• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh motivasi dan stres kerja terhadap prestasi kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh motivasi dan stres kerja terhadap prestasi kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH MOTIVASI DAN STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Oleh: Andrea Jati Sekar Sari NIM : 132214102. PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH MOTIVASI DAN STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Oleh: Andrea Jati Sekar Sari NIM : 132214102. PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Motto dan Persembahan. “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. (1 Korintus 10 : 13). Skripsi ini saya persembahkan kepada: •. Bapak. Yakobus. Widodo. yang. senantiasa. membimbing. dan. menyemangati saya. •. Ibu Rosa Liu Lie Lie yang senantiasa memberi saya nasihat dan semangat atas kata-kata mutiaranya.. •. Antonius Jati Sakti Aji (adik) yang selalu memberi saya dukungan.. •. Theresia Jati Artita Sari (adik) yang selalu memberi saya dukungan.. •. Stefanus Jati Wiro Aji (adik) yang selalu memberi saya dukungan.. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi dan Stres Kerja terhadap Prestasi Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan, serta kerja sama dari berbagai pihak dalam proses di dalam penelitian. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan tulus kepada: 1.. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberikan kekuatan dan pengharapan lewat orang-orang terkasih-Nya.. 2.. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D., selaku rektor Universitas Sanata Dharma.. 3.. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing I yang dengan teliti, sabar, memberikan bimbingan dan koreksi, serta saran dan nasihat kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 4.. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.. 5.. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M., selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia. meluangkan. waktu,. untuk. memberikan. bimbingan. dan. pengarahan dengan penuh sabar kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 6.. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman, dan pelajaran hidup.. 7.. Segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang sudah dengan senang hati direpotkan dengan menjadi responden penulis.. 8.. Untuk kedua orang tua saya, bapak saya Yakobus Widodo dan mama saya Rosa Liu Lie Lie, yang tidak pernah bosan mendukung, berdoa dan selalu sabar menunggu untuk menyelesaikan skripsi. Terimakasih telah mengorbankan banyak waktu dan materi demi putrimu ini. Love you.. 9.. Untuk adik-adik tersayang, Antonius Jati Sakti Aji, Theresia Jati Artita Sari, dan Stefanus Jati Wiro Aji, yang selalu mengingatkan dan mendoakan saya demi terselesaikan skripsi ini.. 10. Untuk keluarga besar, terutama mbah putri yang akhirnya cucu nya satu lagi akan segera menyelesaikan studinya. Terima kasih untuk segala doa dan kasih sayangnya. Untuk keluarga besar, terima kasih sudah menguatkan saya.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii. HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v. HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI.................................................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. vii HALAMAN DAFTAR ISI................................................................................. x. HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................................... xv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... xvi ABSTRAK .........................................................................................................xvii ABSTRACT .................................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4 C. Batasan Masalah ..................................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 7 A. Landasan Teori........................................................................................ 7 1. Motivasi ........................................................................................... 7 a. Pengertian ................................................................................. 7 b. Motivasi sebagai Dorongan Internal ......................................... 8 c. Motivasi sebagai Dorongan Eksternal ...................................... 13 2. Stres Kerja........................................................................................ 15 a. Pengertian ................................................................................. 15 b. Penyebab-penyebab Stres ......................................................... 16 c. Stres dan Prestasi Kerja ............................................................ 18. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 3.. d. Cara Mengatasi Stres ................................................................ 18 e. Strategi Menghadapi Stres ........................................................ 19 Prestasi Kerja ................................................................................... 20 a. Pengertian prestasi kerja ........................................................... 20 b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja .................... 21 c. Penilaian prestasi kerja ............................................................. 23 d. Metode penilaian prestasi kerja ................................................ 26 e. Tujuan penilaian prestasi kerja ................................................. 29. B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................ 31 C. Perbedaan Penelitian ............................................................................... 33 D. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................. 34 E. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 35 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 36 A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 36 B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 36 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................. 37 D. Variabel Penelitian .................................................................................. 37 E. Definisi Operasional ............................................................................... 38 F. Populasi dan Sampel ............................................................................... 41 G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 41 H. Sumber Data............................................................................................ 42 I. Teknik Pengumpulan Data dan Pengukuran Variabel ............................ 42 J. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................... 46 1. Uji Validitas ....................................................................................... 46 2. Uji Reliabilitas.................................................................................... 47 K. Teknik Analisis Data............................................................................... 48 1. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 48 a. Uji Normalitas ............................................................................... 48 b. Heteroskedastisitas ........................................................................ 49 c. Multikolinearitas............................................................................ 50 2. Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 51 3. Uji t/ Uji Parsial.................................................................................. 52. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 4. Uji F.................................................................................................... 54 5. Uji Determinasi .................................................................................. 55 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ............................... 57 A. Sejarah Fakultas Ekonomi Sanata Dharma ............................................. 57 B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi............................................................. 58 C. Tujuan Penyelenggaraan Fakultas Ekonomi ........................................... 58 D. Logo Fakultas Ekonomi .......................................................................... 60 E. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi ................................................... 60 F. Jurusan dan Program Studi Fakultas Ekonomi ....................................... 61 1. Program Studi Akuntansi ................................................................... 61 2. Program Studi Manajemen ................................................................. 62 3. Program Studi Ekonomi ..................................................................... 64 4. Program Studi Magister Manajemen.................................................. 65 G. Fasilitas Penunjang ................................................................................. 66 H. Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi ............................. 67 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 70 A. Proses Penelitian ..................................................................................... 70 B. Karateristik Responden ........................................................................... 71 1. Jenis Kelamin ..................................................................................... 71 2. Unit Kerja ........................................................................................... 71 3. Masa Kerja ......................................................................................... 72 4. Pendidikan Terakhir ........................................................................... 72 C. Analisis Deskriptif .................................................................................. 73 D. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 77 1. Hasil Uji Validitas Instrumen ............................................................. 77 2. Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 80 E. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 81 1. Hasil Uji Normalitas........................................................................... 81 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 83 3. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................. 84 F. Analisa Data ............................................................................................ 85 1. Analisis Regresi Linear Berganda ...................................................... 85 2. Uji t/ Parsial ........................................................................................ 87 3. Uji F.................................................................................................... 89 4. Koefisien Determinasi ........................................................................ 91. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. G. Pembahasan............................................................................................. 92 1. Pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma............................................................................................... 93 2. Pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma ........... 95 3. Pengaruh motivasi dan stres kerja terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma 97 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN ..................................................................................... 99 A. Kesimpulan ............................................................................................. 99 B. Saran ....................................................................................................... 99 C. Keterbatasan Penelitian.........................................................................101 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................102 LAMPIRAN .......................................................................................................104. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1. Kerangka Konseptual .................................................................... 34. Gambar IV.1 Logo Fakultas ............................................................................... 60 Gambar IV.2 Struktur Organisasi FE ................................................................. 60 Gambar V.1 Hasil Uji Normalitas Probability Plots ........................................ 82 Gambar V.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot ........................ 83. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Halaman Tabel II.1. Teori X dan Y .................................................................................. 11. Tabel III.1. Nilai Skala Likert ............................................................................. 42. Tabel III.2. Kisi-kisi Kuesioner Variabel Motivasi ............................................ 43. Tabel III.3. Kisi-kisi Kuesioner Variabel Stres Kerja......................................... 44. Tabel III.4. Kisi-kisi Kuesioner Variabel Prestasi Kerja .................................... 45. Tabel III.5. Tabel Skala Data .............................................................................. 46. Tabel V.1. Karateristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 71. Tabel V.2. Karateristik Responden berdasarkan Unit Kerja.............................. 71. Tabel V.3. Karateristik Responden berdasarkan Masa Kerja ............................ 72. Tabel V.4. Karateristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir .............. 72. Tabel V.5. Hasil Analisa Deskriptif Motivasi ................................................... 73. Tabel V.6. Hasil Analisa Deskriptif Stres Kerja ................................................ 75. Tabel V.7. Hasil Analisa Deskriptif Prestasi Kerja ........................................... 76. Tabel V.8. Hasil Uji Validitas ........................................................................... 78. Tabel V.9. Hasil Lolos Uji Validitas Stres Kerja .............................................. 79. Tabel V.10 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 80 Tabel V.11 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 81 Tabel V.12 Hasil Uji Multikolinearitas .............................................................. 84 Tabel V.13 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................................................. 85 Tabel V.14 Hasil Uji t ........................................................................................ 87 Tabel V.15 Hasil Uji F ........................................................................................ 90 Tabel V.16 Koefisien Determinasi .................................................................... 92. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ....................................................................104 Lampiran 2 Hasil Uji Statistik .........................................................................111 Lampiran 3 Tabel r ...........................................................................................127 Lampiran 4 Tabel t ...........................................................................................129 Lampiran 5 Tabel F ..........................................................................................132 Lampiran 6 Tabulasi Data Kuesioner ................................................................134 Lampiran 7 Rekap Wawancara dan Surat Izin Penelitian .................................143. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK. PENGARUH MOTIVASI DAN STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Andrea Jati Sekar Sari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2019. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pengaruh motivasi secara parsial terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2) untuk mengetahui pengaruh stres kerja secara parsial terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3) untuk mengetahui pengaruh motivasi dan stres kerja secara simultan terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner secara sensus. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisa deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, 2) stres kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, 3) motivasi dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.. Kata Kunci: Motivasi, Stres kerja, dan Prestasi Kerja.. xvii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT. THE INFLUENCE OF MOTIVATION AND JOB STRESS TOWARDS JOB ACHIEVEMENTS OF LECTURERS AND EDUCATIONAL STAFF Study at Faculty of Economics, Sanata Dharma University. Andrea Jati Sekar Sari Sanata Dharma University Yogyakarta 2019. This research aims: 1) to analyze the partial influence of motivation towards job achievements of lecturers and educational staff of the Faculty of Economics, Sanata Dharma University. 2) to analyze the partial influence of job stress towards job achievements of lecturers and educational staff of the Faculty of Economics, Sanata Dharma University. 3) to analyze the simultaneous influence of motivation and job stress towards job achievements of lecturers and educational staff of the Faculty of Economics, Sanata Dharma University. This research is a case study. The sample in this study amounted to 53 respondent. Technique of collecting data using questionnaire in the census. The data analysis technique by the researcher are descriptive analysis, classical assumption test, multiple linear regression, t test and F test. The conclusions of this research are: 1) the motivation partially influenced job achievements of lecturers and educational staff of Faculty of Economics, Sanata Dharma University, 2) job stress partially did not influence job achievements of lecturers and educational staff of the Faculty of Economics, Sanata Dharma University, 3) motivation and job stress simultaneously influenced job achievements of lecturers and educational staff of Faculty of Economics, Sanata Dharma University. Keywords: Motivation, Job Stress, and Job Achievements.. xviii.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Faktor ini sangat penting, maka untuk menjaga potensi-potensi dari setiap sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan merupakan hal utama. Fungsi SDM adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi agar dapat terpenuhi dengan sangat baik. Sebagaimana pengertian dan fungsi di atas, kunci kesuksesan suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja, melainkan juga kualitas faktor manusianya yang memberikan output optimal dan menunjukkan prestasi kerja yang baik dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Karyawan dalam suatu perusahaan memiliki hubungan timbal balik dengan perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan berkewajiban memberikan segala sesuatu yang ia miliki agar dapat membuat perusahaan maju dan berkembang. Di sisi lain, perusahaan juga memiliki kewajiban untuk memberikan balas jasa kepada karyawan berupa gaji, tunjangan, bonus, bahkan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik. Salah satu faktor pendorong agar kinerja karyawan dapat menjadi lebih baik di kemudian hari adalah dengan memberikan motivasi.. 1.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Menurut Hariandja (2007:321), “motivasi adalah faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah”. Dalam hal ini semakin tinggi motivasi seseorang dalam bekerja maka prestasi kerja orang tersebut ikut naik sehingga mencapai tujuan yang dinginkan oleh perusahaan. Motivasi sendiri memiliki beberapa faktor yang mendukung yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan pengakuan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Menurut Handoko (2001:200), “stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang”. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang dalam menghadapi lingkungan. Sebagai hasilnya, pada diri karyawan terjadi kemungkinan gejala stres yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka sehingga prestasi kerjanya menurun dan mengakibatkan permasalahan di dalam perusahaan. Beberapa indikator yang menyebabkan terjadinya stres kerja pada karyawan seperti kekhawatiran finansial, masalah-masalah fisik, perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal, masalah-masalah pribadi lainnya, dan masalah-masalah yang berkaitan dengan keluarga. Hasil dari semua kinerja karyawan dilihat dari pencapaian prestasi kerja karyawan. Dari pernyataan tersebut, maka prestasi kerja karyawan sangat penting untuk diperhatikan karena prestasi kerja dapat mempengaruhi tingkat kesuksesan. perusahaan. dan. karir. karyawan. itu. sendiri.. Menurut. Mangkunegara (2013:67), “prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Dengan demikian, prestasi kerja menjadi tolok ukur pencapaian tujuan organisasi melalui pengawasan terhadap hasil kerja karyawan berdasarkan kuantitas dan kualitas kerja. Peneliti tertarik memilih Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma karena peneliti merupakan salah satu mahasiswi prodi manajemen yang berada dalam lingkup Fakultas Ekonomi sehingga memudahkan dalam pencarian data. Peneliti juga pernah memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dengan salah satu dosen di Fakultas. Kemudian peneliti mengalami konflik internal dengan beberapa sikap dosen yang jarang berada di ruangan saat mahasiswa membutuhkan. Selain itu, peneliti melakukan pengamatan bahwa dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas Ekonomi memiliki tanggung jawab yang besar atas pekerjaan yang dilakukan demi kemajuan dan perkembangan Fakultas Ekonomi. Peneliti menduga bahwa prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas Ekonomi dipengaruhi oleh motivasi dan stres kerja, sehingga perlu dilakukan suatu penilaian agar prestasi kerja dapat maksimal. Maka dari paparan di atas, penulis ingin mengetahui pengaruh motivasi dan stres kerja terhadap prestasi kerja. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma”..

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Apakah motivasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma? 2. Apakah stres kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma? 3. Apakah motivasi dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma?. C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka masalah yang akan dikaji dalam batasan penelitian ini adalah: 1. Responden yang akan diteliti yaitu dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Motivasi yang diteliti yaitu rangsangan atau dorongan yang berasal dari teori kebutuhan A. Maslow. 3. Stres kerja yang diteliti yaitu penyebab munculnya stres kerja dari off the job stress. 4. Prestasi kerja yang diteliti berdasarkan kualitas, kuantitas, keandalan, dan sikap untuk mengetahui seberapa tinggi prestasi kerja..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. D. Tujuan Penelitian Setelah melihat rumusan masalah pada poin di atas, maka peneliti menemukan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah motivasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Untuk mengetahui apakah stres kerja secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Untuk mengetahui apakah motivasi dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Penelitian bagi Universitas Sanata Dharma Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bahan referensi, menambah ilmu pengetahuan, serta menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun penelitian-penelitian selanjutnya bagi pembaca.. 2. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan, gambaran dan masukan dalam pengambilan keputusan.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. berkaitan dengan. motivasi dan stres kerja sehingga nantinya akan. bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan Fakultas Ekonomi.. 3. Manfaat Penelitian bagi Peneliti Selanjutnya Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap dapat menambah pengetahuan serta wawasan yang lebih luas lagi bagi penulis dan sebagai acuan mengenai faktor yang berkaitan dengan motivasi, stres kerja dan prestasi kerja..

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Landasan Teori 1. Motivasi a. Pengertian Motivasi merupakan keinginan seseorang melakukan sesuatu akibat dorongan dari diri sendiri maupun dari luar diri karyawan. Selain itu motivasi dapat pula diartikan sebagai dorongan karyawan untuk melakukan tindakan karena mereka ingin melakukannya. Sehingga nantinya karyawan dapat mencapai hasil yang maksimal dalam pekerjaannya.. Berikut pendapat para ahli tentang motivasi: Menurut Stanford dalam Mangkunegara (2013:93), berpendapat bahwa: “Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu”.. Menurut Swasto (2011:100) berpendapat bahwa: “Motivasi adalah suatu keadaan psikologis tertentu dalam diri seseorang yang muncul oleh karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan”.. 7.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. Menurut Ernest J. McCormick dalam Mangkunegara (2013:94), mengemukakan bahwa: “Motivasi. didefinisikan. sebagai. kondisi. yang. berpengaruh. membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja”.. Jadi berdasarkan beberapa pengertian dari para ahli di atas, motivasi adalah suatu kondisi psikologis yang terdapat dalam diri seorang karyawan yang muncul karena adanya dorongan atau arahan untuk mencapai tujuan dalam lingkungan kerjanya. Tanpa adanya motivasi dari para karyawan untuk bekerja sama bagi kepentingan perusahaan, maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Sebaliknya apabila terdapat motivasi yang tinggi dari para karyawan, maka hal ini merupakan suatu jaminan atas keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan.. b. Motivasi sebagai Dorongan Internal Motivasi atau dorongan yang muncul sebagai akibat dari keinginan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpuaskan hanya sekali saja, contohnya seperti makan, minum, tidur, berprestasi, berinteraksi dengan orang lain, mencari kesenangan, berkuasa, dan lain-lain yang cenderung bersifat internal. Kebutuhan yang tidak terpuaskan dari seseorang, mengakibatkan situasi yang tidak menyenangkan sehingga menimbulkan suatu tujuan yang dimana untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. suatu tindakan. Ketika hal itu terjadi maka proses motivasi yang sebenarnya akan hilang, dan untuk melihat diperlukan seberapa tinggi tingkat usaha yang diberikan sehingga orang tersebut akan termotivasi. Beberapa model atau teori tentang motivasi yang lebih condong dengan pandangan di atas sebagai berikut (Hariandja, 2007:324): 1) Teori Motivasi Kebutuhan (Teori Maslow) Teori ini dikemukakan oleh Abraham A. Maslow yang menyatakan bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang melekat pada diri setiap manusia yang cenderung bersifat bawaan. Adapun kebutuhan-kebutuhan itu adalah: a) Kebutuhan fisik (Physiological Needs) Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, seperti makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernafas dan sebagainya. Bila kebutuhan ini belum terpenuhi maka individu tidak akan tergerak untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih tinggi. b) Kebutuhan rasa aman (Safety Needs) Berkaitan dengan adanya rasa aman dari ancaman-ancaman luar seperti ancaman orang lain, ancaman alam, atau ancaman karena faktor usia. Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan pertama terpenuhi..

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. c) Kebutuhan untuk diterima (Social Needs) Berkaitan dengan menjadi bagian orang lain, dicintai orang lain, dan mencintai orang lain. Hal ini muncul setelah kebutuhan pertama dan kedua terpenuhi. Kebutuhan ini ditandai dengan keinginan seseorang menjadi bagian atau anggota dari kelompok tertentu, keinginan untuk membantu orang lain, dan keinginan membantu orang lain. d) Kebutuhan untuk dihargai/ pengakuan (Self Esteem Needs) Tidak hanya berkaitan dengan menjadi bagian orang lain, melainkan lebih jauh seperti ingin diakui/ dihormati/ dihargai orang lain karena kemampuannya. Ditandai dengan keinginan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kemandirian dan kebebasan. e) Kebutuhan aktualisasi diri (Self Actualization Needs) Berhubungan dengan aktualisasi/penyaluran diri dalam arti kemampuan/. minat/. potensi. diri. dalam. bentuk nyata. di. kehidupannya. Ditandai dengan hasrat untuk menjadi orang yang sesuai dengan keinginannya.. 2) Teori X dan Y (Teori Mc. Gregor) Pada teori ini (Hariandja, 2007:328), Mc. Gregor menyatakan bahwa manusia pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu jenis manusia X dan Y, dimana tiap jenis manusia X dan Y memiliki karakteristik tertentu. Beberapa karakteristik dari jenis manusia X dan Y adalah:.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. Tabel II.1 Teori X dan Y Jenis manusia X. Jenis manusia Y. Menghindari pekerjaan. Senang dengan pekerjaan. Tidak punya inisiatif. Memiliki inisiatif. Memiliki kebutuhan tingkat rendah. Memiliki kebutuhan tingkat tinggi. 3) Three Needs Theory (Teori McClelland) Teori ini dikemukakan oleh David McClelland (Hariandja, 2007:329), yang mengatakan bahwa ada tiga kebutuhan manusia, yaitu: a) Kebutuhan berprestasi (need for achievement) Keinginan untuk melakukan sesuatu lebih baik dibandingkan sebelumnya. b) Kebutuhan untuk berkuasa (need for power) Kebutuhan untuk lebih kuat, lebih berpengaruh terhadap orang lain. c) Kebutuhan afiliasi (need for affiliation) Kebutuhan untuk disukai, mengembangkan, atau memelihara persahabatan dengan orang lain.. 4) ERG Theory (Teori Alderfer) Teori ini dikemukakan oleh Clayton Alderfer (Hariandja, 2007:332), yang sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan teori dari.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. Maslow, yang mengatakan bahwa teori ini merupakan revisi dari teori tersebut. Teori ini mengatakan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan manusia, yaitu: a) Existence Berhubungan keberadaan. dengan seseorang. kebutuhan dalam. untuk. hidupnya.. mempertahankan Dikaitkan. dengan. penggolongan dari Maslow, ini dikaitkan dengan kebutuhan fisik dan keamanan. b) Relatedness Berhubungan dengan kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Dikaitkan dengan penggolongan dari Maslow, ini dikaitkan dengan kebutuhan sosial dan pengakuan. c) Growth Berhubungan dengan kebutuhan pengembangan diri, yang identik dengan kebutuhan self-actualitation yang dikemukakan oleh Maslow.. 5) Teori Dua Faktor (Teori Herzberg) Teori. ini. disebut. juga. motivation-hygiene. theory. dan. dikemukakan oleh Frederick Herzberg (Hariandja, 2007:333). Teori ini mengatakan bahwa suatu pekerjaan selalu berhubungan dengan dua aspek, yaitu job content dan job context. Job content meliputi pekerjaan itu sendiri seperti mengajar, merakit sebuah barang,.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. mengkoordinasi suatu kegiatan, menunggu langganan, membersihkan ruangan, dan lain-lain. Job context meliputi pekerjaan seperti gaji, kebijaksanaan organisasi, supervisi, rekan sekerja, dan lingkungan kerja.. c. Motivasi sebagai Dorongan Eksternal Dalam kenyataannya kebutuhan juga dapat berkembang sebagai akibat dari interaksi individu dengan lingkungannya. Sebagai contoh kebutuhan untuk berprestasi yang tinggi sebagai dorongan biologis dapat berubah ketika dia berinteraksi dengan lingkungan kerja di mana di sana terdapat suatu norma kelompok yang tidak menghendaki prestasi individual. Hal ini akan mengakibatkan munculnya motif berprestasi yang tinggi. Beberapa model/ teori motivasi yang dipengaruhi oleh cara pandang di atas, (Hariandja, 2007:336) yaitu: 1) Expectancy theory (Teori Victor Vroom) Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Victor Vroom yang mengatakan bahwa motivasi seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu: a) Hubungan. tingkat. usaha. dengan. tingkat. tampilan. (perfomance). b) Hubungan antara tampilan kerja dan suatu outcome/reward.. kerja.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. c) Nilai yang diberikan seseorang terhadap reward yang akan didapat oleh seseorang dari pekerjaannya , yang disebut valence. 2) Equity theory (Teori Adam) Setiap orang yang memasuki dunia kerja mengharapkan hasil (outcome) yang diterima sesuai dengan yang telah diberikannya buat organisasi (input) dan dengan yang telah diterima orang lain di lingkungan pekerjaannya atau di organisasi lain. Outcome merupakan reward yang diterima seperti gaji, jabatan, penghargaan, dan lain-lain. Sedangkan input berupa apa yang diberikan atau kontribusi individu terhadap organisasi seperti tingkat pendidikan, usaha yang diberikan, pengalaman, dan lain-lain. 3) Goal-setting theory (Teori Dr. Edwin Locke) Teori. ini. mengatakan. bahwa. yang. mengaktifkan. atau. mendorong perilaku tertentu terhadap suatu pekerjaan adalah tujuan atau sasaran (goals), dan proses penentuan tujuan itu sendiri. Menurut teori ini, suatu tujuan yang tidak jelas dan terlalu sulit atau terlalu mudah dan kurang disetujui oleh pelaksana tidak akan memotivasi seseorang. Selanjutnya, teori ini bilamana dihubungkan dengan teori expectancy tidaklah jauh berbeda. Dimana faktor tujuan yang jelas akan tingkat kesulitan suatu pekerjaan sebetulnya implisit dan terdapat dalam. faktor. expectancy,. yaitu. persepsi. seseorang. tentang. kemungkinan tingkat usaha tertentu akan menghasilkan performance..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. 4) Reinforcement theory (Teori Skinner) Teori ini berpendapat bahwa faktor yang memotivasi seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya adalah reward yang akan diterima dari pekerjaan yang telah terlaksana.. 2. Stres Kerja a. Pengertian Menurut Handoko (2001:200), “stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang”.. Bartlett dalam Lumban Gaol (2016:3), berpendapat bahwa: “Stres merupakan situasi lingkungan yang seseorang rasakan begitu menekan”.. Cooper dalam Muhdar (2012:113), berpendapat bahwa: “Stres merupakan suatu tekanan yang meletakkan faktor psikologis dan fisik di belakang rentang stabilitasnya yang menimbulkan ketegangan di dalam diri individu”.. Menurut Ivancevich, Gibson, dan Donnely (dalam Muhdar, 2012:113) merumuskan bahwa: “Stres sebagai suatu tanggapan penyesuaian yang dilatarbelakangi oleh perbedaan individu atau proses psikologi yang merupakan.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. konsekuensi setiap tindakan dari luar (lingkungan), situasi, peristiwa yang menetapkan permintaan psikologi/ fisik yang berlebihan kepada seseorang”.. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seorang dosen atau karyawan dalam menghadapi lingkungan kerja. Sebagai hasilnya, pada diri dosen atau karyawan berkembang berbagai macam gejala stres yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja, berarti mengganggu prestasi kerjanya. Dengan demikian, stres merupakan situasi dan kondisi seseorang yang mengalami ketegangan/ tekanan akibat perbedaan dalam diri individu atau proses psikologi orang tersebut.. b. Penyebab-penyebab stres Menurut Bartlett dalam pendekatan Stres Model Stimulus, tekanan yang berasal dari situasi – situasi lingkungan bisa bertindak sebagai penyebab dan penentu gangguan – gangguan kesehatan apabila terjadi dalam kurun waktu yang sering dan dengan jumlah yang berbahaya (Lumban Gaol, 2016:3). Kondisi-kondisi yang cenderung menyebabkan stres tersebut disebut dengan stressors. Kondisi stres dapat diakibatkan hanya oleh satu stressors, meskipun karyawan biasanya mengalami stres karena kombinasi stressors. Menurut Handoko (2001:201), terdapat 2 kategori penyebab stres, yaitu on the job (dalam perusahaan) dan off the job (luar perusahaan)..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. On the job merupakan penyebab stres yang terjadi di dalam perusahaan. Beberapa kondisi-kondisi kerja tersebut (Handoko, 2001:201), yaitu: 1) Beban kerja yang berlebihan. 2) Tekanan atau desakan waktu. 3) Kualitas supervisi yang jelek. 4) Iklim politis yang tidak aman. 5) Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai. 6) Wewenang yang tidak mencukupi untuk melaksanaan tanggung jawab. 7) Kemenduaan peranan. 8) Frustasi. 9) Konflik antar pribadi dan antar kelompok. 10) Perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dan karyawan. 11) Berbagai bentuk perubahan.. Di lain pihak, stres karyawan juga dapat disebabkan masalahmasalah di luar perusahaan (off the job). Beberapa penyebabpenyebab stres off the job (Handoko, 2001:201), antara lain: 1) Kekuatiran finansial. 2) Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak. 3) Masalah-masalah fisik. 4) Masalah-masalah perkawinan (misalnya, perceraian)..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. 5) Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal. 6) Masalah-masalah pribadi lainnya, seperti kematian anak saudara.. c. Stres dan prestasi kerja Stres dapat membantu atau merusak prestasi kerja. Stres memiliki potensi untuk mendorong atau mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung seberapa besar tingkat stres (Handoko, 2001:202). Jika tidak ada stres, maka tidak ada tantangan kerja yang mengakibatkan prestasi kerja cenderung rendah. Sedangkan jika stres meningkat maka prestasi kerja cenderung naik karena membantu karyawan untuk mengerahkan segala sumber daya dalam memenuhi berbagai persyaratan atau kebutuhan pekerjaan. Apabila stres terlalu besar, prestasi kerja akan turun karena mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Akibat paling ekstrim adalah prestasi kerja menjadi nol karena membuat karyawan putus asa, bahkan melarikan diri dari pekerjaan dan akhirnya keluar/ diberhentikan.. d. Cara mengatasi stres Menurut Mangkunegara (2013:158), terdapat 3 pola dalam mengatasi stres yaitu: 1) Pola sehat Pola menghadapi stres yang terbaik yaitu dengan kemampuan mengelola. perilaku. dan. tindakan.. Dengan. kemampuan. ini. menyebabkan stres bukanlah suatu gangguan, dan menjadikan.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. perilaku/ tindakan seseorang lebih sehat dan berkembang. Mereka yang masuk dalam golongan kelompok ini biasanya mampu mengelola waktu dan kesibukan dengan cara yang baik dan teratur sehingga ia tidak perlu merasa ada sesuatu yang menekan, meskipun pada kenyataannya tantangan dan tekanan cukup banyak. 2) Pola harmonis Adalah pola menghadapi stres dengan kemampuan mengelola waktu dan kegiatan secara harmonis dan tidak menimbulkan berbagai hambatan. Pola ini dimana individu mampu mengendalikan berbagai kesibukan dan tantangan tugas secara tepat. Dengan demikian, akan terjadi keharmonisan dan keseimbangan antara tekanan yang diterima dengan reaksi yang diberikan. 3) Pola patologis Adalah pola menghadapi stres dengan dampak berupa gangguan fisik maupun sosial-psikologis. Dalam pola ini, individu akan menghadapi berbagai tantangan dengan cara-cara yang tidak memiliki kemampuan dan keteraturan mengelola tugas dan waktu. Reaksi dari cara pola tersebut juga dapat menimbulkan masalah-masalah yang buruk.. e. Strategi menghadapi stres Dalam menghadapi stres, dapat dilakukan dengan 3 strategi, yaitu : 1) Memperkecil dan mengendalikan sumber-sumber stres..

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. 2) Menetralkan dampak yang ditimbulkan oleh stres. 3) Meningkatkan daya tahan pribadi. Elemen-elemen yang mempengaruhi stres kerja sendiri, yaitu beban kerja yang sulit dan berlebihan, tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar, waktu kerja yang tidak sesuai dengan hasil yang diterima, konflik antara karyawan dengan pemimpin, komunikasi yang kurang baik antara karyawan, dan otoritas kerja yang berhubungan dengan tanggungjawab (Hasibuan, 2014:204).. 3. Prestasi Kerja a. Pengertian prestasi kerja Menurut Mangkunegara (2013:67), “prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Menurut Swasto (2011:55), “prestasi kerja atau kinerja adalah hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standard dan kriteria yang ditetapkan untuk pekerjaan itu”. Menurut Hariandja (2007:195), “prestasi kerja atau kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam suatu organisasi guna.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan harus dilakukan organisasi untuk meningkatkannya”. Jadi berdasarkan beberapa pengertian dari para ahli di atas, prestasi kerja adalah suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan guna mencapai tujuan.. b. Faktor – faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja Menurut Mangkunegara (2013:67), faktor - faktor. yang. mempengaruhi prestasi kerja antara lain : 1) Kemampuan Secara psikologis, kemampuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill). Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right man in the right place, the right man on the right job). 2) Motivasi Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja). Terdapat hubungan yang positif antara motif berprestasi dengan pencapaian kinerja. Oleh sebab itu, kembangkanlah motif berprestasi dalam diri dan manfaatkan serta.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. ciptakan situasi yang ada pada lingkungan kerja guna mencapai kinerja maksimal. 3) Kompetensi Kompetensi merupakan kombinasi perilaku antara pengetahuan, keterampilan,. dengan. karateristik. yang. diperlukan. untuk. menunjukkan perannya dalam organisasi secara efektif dan kinerja yang sesuai di dalam organisasi. 4) Stres kerja Stres adalah kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan. Sebagai hasilnya, pada diri karyawan berkembang berbagai macam stres yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka. Gejala – gejala ini menyangkut baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental (Handoko, 2001:200).. Menurut Mangkunegara (2005:75), beberapa faktor/ indikator yang dapat dijadikan standar prestasi kerja, yaitu: 1) Kualitas kerja yang meliputi ketepatan, ketelitian, keterampilan serta kebersihan. 2) Kuantitas kerja yang meliputi output rutin serta output non rutin (ekstra)..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. 3) Keandalan atau dapat tidaknya diandalkan yakni dapat tidaknya mengikuti instruksi, kemampuan inisiatif, kehati – hatian serta kerajinan. 4) Sikap yang meliputi sikap terhadap perusahaan, karyawan lain, pekerjaan serta kerjasama.. Sedangkan menurut Bernardin & Russel (Januari, 2015:3), untuk mengukur prestasi kerja karyawan dapat digunakan beberapa kriteria, yaitu: 1) Kualitas (Quality) merupakan tingkatan di mana proses atau hasil dari penyelesaian suatu kegiatan mendekati sempurna. 2) Kuantitas (Quantity) merupakan produksi yang dihasilkan dapat ditunjukkan dalam satuan mata uang, jumlah unit, atau jumlah siklus kegiatan yang diselesaikan. 3) Ketepatan waktu (Timeliness) merupakan dimana kegiatan tersebut dapat diselesaikan, atau suatu hasil produksi dapat dicapai. 4) Kerjasama (Interpersonal Impact) merupakan tingkatan dimana seorang karyawan mampu untuk mengembangkan kerjasama dengan atasan dan rekan kerja.. c. Penilaian prestasi kerja Menurut Handoko (2001:135), kegunaan-kegunaan penilaian prestasi kerja dapat dirinci sebagai berikut:.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. 1). Perbaikan prestasi kerja Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer dan departemen personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi. 2). Penyesuaian-penyesuaian kompensasi Evaluasi prestasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam menentukan. kenaikan. upah,. pemberian. bonus. dan. bentuk. kompensasi lainnya. 3). Keputusan-keputusan penempatan Promosi, transfer dan sebagainya biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa lalu atau antisipasinya. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu. 4). Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan akan adanya kebutuhan latihan. Demikian juga, prestasi yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan. 5). Perencanaan dan pengembangan karier Umpan balik prestasi mengarahkan kepada keputusan-keputusan karir seperti jalur karir yang harus diteliti. 6). Penyimpangan-penyimpangan proses staffing Prestasi kerja yang baik atau buruk mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing/ penyusunan departemen personalia..

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. 7). Ketidak-akuratan informasional Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia. atau. komponen-komponen. lain. sistem. informasi. manajemen personalia. Menggantungkan diri pada informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang diambil tidak tepat. 8). Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan. Penilaian prestasi membantu diagnosa kesalahan-kesalahan tersebut 9). Kesempatan kerja yang adil Penilaian prestasi kerja secara akurat akan menjamin keputusankeputusan penempatan internal tanpa adanya diskriminasi. 10). Tantangan-tantangan eksternal Kadang-kadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar lingkungan kerja, seperti keluarga, kesehatan, kondisi finansial atau masalah-masalah pribadi lainnya.. Dalam menilai prestasi kerja terdapat lima alasan untuk menilai kinerja bawahan (Dessler, 2015:330), yaitu: 1). Sebagian besar pemberi kerja mendasarkan keputusan bayaran, promosi, dan retensi pada penilaian karyawan..

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. 2). Penilaian memainkan peran sentral dalam proses manajemen kinerja dengan pemberi kerja dimana kinerja setiap karyawan sesuai dengan sasaran keseluruhan perusahaan. 3). Penilaian memungkinkan manajer dan bawahannya mengembangkan rencana. untuk. mengoreksi. adanya. disefisiensi,. dan. untuk. mengeluarkan kekuatan bawahan. 4). Penilaian memberikan kesempatan untuk meninjau rencana karier karyawan dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ditampilkannya. 5). Penilaian memungkinkan penyelia/ supervisor untuk mengidentifikasi adanya kebutuhan akan pelatihan, dan langkah yang dibutuhkan.. d. Metode penilaian prestasi kerja Menurut Handoko (2001:140), berbagai bias atau distorsi di atas, dapat dikurangi dengan pemilihan teknik-teknik penilaian prestasi kerja. Teknik ini dibagi menjadi metode-metode penilaian sebagai berikut: 1). Metode-metode penilaian berorientasi masa lalu Metode ini mempunyai kelebihan dalam hal perlakuan terhadap prestasi kerja yang telah terjadi, dan sampai derajat tertentu dapat diukur. Kelemahannya adalah bahwa prestasi kerja di masa lalu tidak dapat diubah. Tetapi dengan mengevaluasi prestasi di masa lalu maka karyawan memperoleh umpan balik dari upaya yang telah dilakukannya. Teknik-teknik ini penilaian ini mencakup antara lain:.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. a) Rating scale Bentuk penilaian prestasi kerja yang tertua dan paling banyak digunakan adalah rating scale. Kelebihan metode ini adalah tidak mahal dalam penyusunan dan administrasi, penilai hanya butuh sedikit latihan, sedikit waktu, dan dapat digunakan karyawan dengan kapasitas besar. Sedangkan kelemahannya berupa sulit menentukan kriteria yang relevan dalam pelaksanaan pekerjaan, b) Checklist Bentuk ini dimaksudkan untuk mengurangi beban penilai dengan memilih kalimat atau kata yang menggambarkan prestasi kerja dan kharateristik karyawan. Kelebihan metode ini adalah ekonomis, administrasinya mudah, penilai terbatas dalam latihan, dan terstandarisasi. Sedangkan kelemahannya berupa kemungkinan terjadinya bias penilai, interpretasi salah terhadap item checklist, penggunaan bobot yang tidak tepat, dan pemberian nilai yang relatif dari penilai. c) Metode peristiwa kritis Bentuk. ini. mendasarkan. catatan-catatan. penilai. yang. menggambarkan perilaku karyawan sangat baik atau buruk dalam pelaksanaan kerja. Kelebihan metode ini adalah mengurangi kesalahan kesan terakhir dan memberikan umpan balik kepada karyawan. Sedangkan kelemahannya berupa minat atasan yang.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. rendah dalam mencatat peristiwa kritis atau cenderung mengadaada/ subjektif. d) Metode peninjauan lapangan (field review method) Bentuk ini memberikan penilaian yang lebih terstandarisasi. Dengan. metode. ini. langsung. terjun. ke. lapangan. untuk. mendapatkan informasi langsung, dan pada akhirnya mendapat evaluasi tentang karyawan yang dinilai. e) Tes dan observasi prestasi kerja Bentuk ini didasarkan pada tes pengetahuan dan keterampilan. f) Metode evaluasi kelompok Bentuk ini berguna dalam pengambilan keputusan pengambilan upah, promosi dan berbagai penghargaan organisasional bagi ranking karyawan dari yang terbaik hingga terjelek. 2). Metode-metode penilaian berorientasi masa depan,yaitu: a) Penilaian diri Teknik ini dapat berguna bila tujuan dari evaluasi untuk melanjutkan pengembangan diri. Seorang karyawan menilai dirinya, perilaku defensive cenderung terjadi sehingga perbaikan diri juga cenderung dilaksanakan. b) Penilaian psikologis Penilaian ini terdiri dari wawancara mendalam, tes-tes psikologi, diskusi dengan atasan langsung, dan review evaluasi-evaluasi lainnya..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. c) Pendekatan Management by Objectives (MBO) Inti dari pendekatan ini adalah setiap karyawan dan penyelia secara bersama-sama menetapkan tujuan atau sasaran pelaksanaan kerja di waktu yang akan datang. d) Teknik pusat penilaian Penilaian dapat meliputi wawancara mendalam, tes-tes psikologi, diskusi kelompok, simulasi, dan sebagainya untuk mengevaluasi potensi karyawan di waktu yang akan dating. e. Tujuan penilaian prestasi kerja Tujuan utama proses penilaian prestasi kerja adalah menciptakan gambaran yang akurat tentang prestasi kerja individu. Untuk dapat akurat, maka dibutuhkan empat syarat (Sirait, 2006:131), sebagai berikut: 1). Bersifat Job-related Penilaian unjuk kerja pegawai harus berkaitan dengan proses analisis jabatan. Jika penilaiannya tidak “job related” maka tidak akan valid. Dalam penilaian prestasi kerja yang dinilai bukan sifat pribadi saja, melainkan sifat pribadi yang berhubungan dengan pekerjaan dan kemampuan pegawai. 2). Bersifat Practical Alat ukur yang dipakai dapat diterapkan dan dimengerti oleh penilai, juga oleh yang dinilai..

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. 3). Mempunyai ukuran baku/ standar Terdapat tolok ukur yang seragam dan baku untuk menghindari diskriminasi. 4). Menggunakan ukuran yang dapat dipertanggungjawabkan Alat ukur harus mudah, reliabel, dan valid, serta memberi laporan tentang unjuk kerja yang sebenarnya.. Menurut Hariandja (2007:195), tujuan dilakukannya penilaian kinerja secara umum adalah memberikan suatu feedback kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan produktivitas organisasi. Selain itu, penilaian kinerja secara khusus berkaitan dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai seperti tujuan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan, dan lain-lain. Dengan begitu penilaian kinerja dapat menjadi landasan untuk penilaian, sejauh mana kegiatan MSDM seperti perekrutan, seleksi, penempatan, dan pelatihan dilakukan dengan baik, dan apa yang akan dilakukan kemudian seperti dalam penggajian, perencanaan karier, dan lain-lainnya yang merupakan salah satu kegiatan penting dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Dengan demikian pentingnya dilakukan penilaian terhadap prestasi kerja bagi karyawan adalah untuk menaikkan jenjang karirnya/ promosi jabatan yang lebih tinggi di perusahaan, yang berdampak pada tingkat upah/ gaji yang diterima bahkan pemberian reward/ penghargaan, sehingga kesejahteraan karyawan tersebut meningkat. Sedangkan bagi perusahaan adalah mampu.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. membayar gaji/ upah karyawan, dapat bertahan dalam persaingan bisnis melalui. penempatan. karyawan. yang. selektif,. dan. mengembangkan. produktivitas perusahaannya.. B. Penelitian sebelumnya 1. Andrew A. Sitepu, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, dengan judul Pengaruh Motivasi dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Bidang Bagi Hasil. Dinas. Pendapatan Kota Madya Medan (Sitepu, 2015). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan yang berjumlah 92 orang sedangkan sampel penelitian sebanyak 48 orang. Pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner, untuk mendukung data hasil kuesioner, juga dilakukan wawancara secara langsung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (a) motivasi kerja memberi pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. (b) Stres kerja memberi pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. (c) motivasi kerja dan stres kerja secara simultan memberi pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Dinas Pendapatan Kota Medan mampu mencapai target bahkan melebihi dari target yang ditetapkan yaitu 106,04% dan 143,81% sedangkan pada tahun 2012 dan 2013 pencapaian target sebesar 77,87% dan 61,18% maka dari itu target tidak tercapai.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya. Seperti yang telah diuraikan, tidak tercapainya target ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya motivasi pegawai dan pegawai mengalami stres kerja. 2. Sari R., Mahlia Muis, dan Nurdjannah Hamid (2012) tentang “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Makassar”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 77 orang karyawan. Penarikan sampel dilakukan melalui sampel jenuh. (sensus).. Pengumpulan. data. dilakukan. melalui. observasi,. wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kepemimpinan, motivasi, dan stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (b) Kepemimpinan, motivasi, dan stres kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan..

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. C. Perbedaan penelitian Dari penelitian yang dilakukan di atas terdapat perbedaan yang dilakukan oleh peneliti, sebagai berikut: 1. Subjek penelitian yaitu pada seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Sedangkan subjek penelitian sebelumnya yaitu seluruh pegawai bidang bagi hasil Dinas Pendapatan hasil Pajak Kota Madya Medan (Andrew A. Sitepu) dan karyawan Bank Syariah Mandiri kantor cabang Makassar (Sari). 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu sampel jenuh dan peneliti sebelumnya (purposive sampling dari Andrew A. Sitepu dan sampel jenuh dari Sari) berbeda..

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. D. Kerangka Konseptual Penelitian Gambar II.1 Kerangka Konseptual Stres kerja. Motivasi 1) 2) 3) 4) 5). Kebutuhan Fisik Kebutuhan Rasa Aman Kebutuhan Sosial Kebutuhan Pengakuan Kebutuhan Aktualisasi Diri. H3. 1) Kekhawatiran Finansial 2) Masalah-masalah fisik 3) Perubahan yang terjadi di tempat tinggal 4) Masalah pribadi lainnya 5) Masalah yang berkaitan dengan keluarga. Simultan Parsial H1. H3. Parsial H2. Prestasi Kerja 1) 2) 3) 4). Kualitas Kuantitas Keandalan Sikap. Keterangan : 1. H1 = Sebagai tanda akan hasil secara parsial dari motivasi terhadap prestasi kerja. 2. H2 = Sebagai tanda akan hasil secara parsial dari stres kerja terhadap prestasi kerja. 3. H3 = Sebagai tanda akan hasil secara simultan dari motivasi dan stres kerja terhadap prestasi kerja..

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. E. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan hasil pemikiran rasional yang dilandasi oleh teori, dalil, hukum dan sebagainya yang sudah ada sebelumnya (Sanusi, 2011:44). Berdasarkan latar belakang dan rumusan di atas, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut : Hipotesis I H1. : Terdapat pengaruh motivasi secara parsial terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.. Hipotesis II H2. : Terdapat pengaruh stres kerja secara parsial terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.. Hipotesis III H3. : Terdapat pengaruh motivasi dan stres kerja secara simultan terhadap prestasi kerja dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma..

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis yaitu penelitian kuantitatif khususnya penelitian studi kasus, yaitu suatu penelitian terhadap beberapa objek tertentu yang populasinya terbatas, sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya terbatas pada beberapa objek tertentu. Menurut Sanusi (2011:50), “variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain”. Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah motivasi dan stres kerja, sedangkan variabel dependennya adalah prestasi kerja.. B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah motivasi, stres kerja dan prestasi kerja.. 36.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. C. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2019. 2. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.. D. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua golongan variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Sugiyono (2010:4) menyatakan bahwa: 1. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, dan antesenden. Variabel ini juga dapat disebut sebagai variabel bebas. Variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa motivasi (X1) dan stres kerja (X2). 2. Variabel Dependen Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Atau lebih sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah prestasi kerja (Y)..

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. E. Definisi Operasional Variabel penelitian dari penelitian yang akan diteliti adalah prestasi kerja sebagai variabel dependen(Y), motivasi (X1) dan stres kerja (X2) sebagai variabel independen (X). 1. Motivasi (X1) Definisi teoritis menurut Ernest J. McCormick (Mangkunegara, 2013:94), yaitu motivasi sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Definisi operasional dari motivasi yang diteliti adalah persepsi dari dosen dan tenaga kependidikan akan suatu kondisi yang membuat seseorang dalam bekerja memiliki perilaku yang produktif. Indikator - indikator dari motivasi sebagaimana dalam teori Maslow (Hariandja, 2007:324), yaitu: a. Kebutuhan Fisik seperti gaji pokok dan tunjangan yang diterima serta fasilitas seperti AC atau komputer yang tersedia. b. Kebutuhan Rasa Aman seperti kebebasan berpendapat di Fakultas dan kesejahteraan di hari tua. c. Kebutuhan Sosial seperti sikap yang cekatan dalam membantu sesama karyawan dan sikap peduli terhadap sesama karyawan. d. Kebutuhan Pengakuan seperti status jabatan yang tinggi dan adanya rasa ingin dihargai/ diakui. e. Kebutuhan Aktualisasi Diri seperti adanya pengembangan kreativitas dan kesempatan untuk pelatihan..

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. 2. Stres Kerja (X2) Definisi. teoritis. menurut. Bartlett. (Lumban. Gaol,. 2016:3),. mendefinisikan stres adalah situasi lingkungan yang seseorang rasakan begitu menekan. Definisi operasional dari stres kerja yang diteliti adalah persepsi yang dirasakan oleh dosen dan tenaga kependidikan mengenai situasi di luar perusahaan yang menekan (off the job) dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari. Beberapa indikator penyebab munculnya stres (off the job) itu sendiri (Handoko, 2001:201), yaitu: a. Kekhawatiran finansial seperti alokasi dana untuk aktivitas pribadi/amal dan adanya tunjangan yang tidak sesuai dalam pekerjaan. b. Masalah-masalah fisik seperti kualitas tidur dan kondisi tubuh terganggu. c. Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal seperti adanya kegiatan tambahan dalam lingkungan tempat tinggal dam adanya kejadian yang tidak terduga di seputar tempat tinggal. d. Masalah-masalah pribadi lainnya seperti adanya dukungan sosial dari masyarakat dan suasana hati dalam pekerjaan. e. Masalah-masalah yang berkaitan dengan keluarga seperti adanya acara keluarga dan waktu bersama keluarga.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. 3. Prestasi Kerja (Y) Definisi teoritis menurut Mangkunegara (2013:67), prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Definisi operasional dari prestasi kerja yang diteliti adalah persepsi dari dosen dan tenaga kependidikan dalam menilai prestasi kerjanya. Dalam menunjang tercapainya output atau prestasi kerja dosen dan karyawan terdapat beberapa indikator (Handoko, 2001:135) yaitu: Beberapa faktor/ indikator yang dapat dijadikan standar prestasi kerja (Mangkunegara, 2005:75), yaitu: a. Kualitas kerja yang meliputi ketelitian, kebersihan, dan profesional. b. Kuantitas kerja yang meliputi target pekerjaan, presensi, dan kerelaan di luar jam kerja. c. Keandalan yang meliputi insiatif, tidak teledor, dan memperhatikan hal kecil. d. Sikap yang meliputi diskusi dengan rekan kerja, saran dan kritikan, dan saling membantu. Indikator-indikator di atas sebagai tolak ukur untuk mengetahui sampai dimana dan bagaimana kinerja/ prestasi kerja dari dosen dan tenaga kependidikan itu sendiri..

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Istijanto (2010:115), “populasi diartikan sebagai jumlah keseluruhan semua anggota yang diteliti”. Populasi juga meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 59 orang. 2. Sampel Menurut Istijanto (2010:115), “sampel merupakan bagian yang diambil dari populasi”. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 53 orang.. G. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling yaitu melakukan pemilihan sampel yang sesuai dengan ciri dan karateristik tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Teknik purposive sampling dipilih dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya karena penelitian ini lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian (Bungin, 2005:125). Syarat/ kriteria purposive sampling dalam penelitian yaitu dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang tidak sedang studi lanjut..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. H. Sumber Data Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang merupakan data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan metode pengumpulan data original (Kuncoro, 2013:148), yaitu berupa kuesioner yang dilakukan oleh responden.. I. Teknik Pengumpulan Data dan Pengukuran Variabel Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dilakukan kepada salah seorang tenaga kependidikan Fakultas yang memiliki wawasan lebih tentang aktivitas dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas. Selanjutnya membagikan kuesioner secara sensus kepada para dosen dan tenaga kependidikan di semua bagian/jabatan yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Kuesioner yang disebarkan kepada dosen dan tenaga kependidikan pada semua bagian/ jabatan memiliki sejumlah daftar pernyataan yang terkait dengan motivasi, stres kerja dan prestasi kerja. Skala yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert dengan opsi 1-5 untuk mewakili pendapat dari responden. Tabel III.1 Nilai Skala Likert No 1. Alternatif Jawaban Sangat Setuju (SS). Skor Positif 5. Skor Negatif 1. 2. Setuju (S). 4. 2. 3. Ragu-ragu (RR). 3. 3. 4. Tidak Setuju (TS). 2. 4. 5. Sangat Tidak Setuju (STS). 1. 5. Sumber: Sugiyono (2012 : 94).

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. Adapun kisi-kisi kuesioner yang melandasi pengumpulan data adalah:. Variabel. Dimensi. Motivasi. Kebutuhan Fisik.. Tabel III.2 Kisi – Kisi Kuesioner Variabel Motivasi Indikator. • Gaji pokok dan tunjangan yang diterima. • Fasilitas seperti AC atau komputer yang tersedia. Kebutuhan • Kebebasan berpendapat Rasa di Fakultas. Aman. • Kesejahteraan di hari tua. Kebutuhan • Sikap yang cekatan Sosial. dalam membantu sesama karyawan. • Sikap peduli terhadap sesama karyawan. Kebutuhan • Status jabatan yang Pengakuan. tinggi. • Adanya rasa ingin dihargai/ diakui. Kebutuhan • Adanya pengembangan Aktualisasi kreativitas. Diri. • kesempatan untuk pelatihan. Jumlah Keseluruhan. Pernyataan Positif Negatif. Jumlah. 1, 2. -. 2. 3, 4. -. 2. 5. 6. 2. 7, 8. -. 2. 9, 10. -. 2. 10.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. Variabel Stres Kerja. Dimensi. Tabel III.3 Kisi – Kisi Kuesioner Variabel Stres Kerja Indikator. Kekhawatiran • Alokasi dana untuk Finansial. aktivitas pribadi/amal. • Adanya tunjangan yang tidak sesuai dalam pekerjaan. Masalah• Kualitas tidur. masalah fisik. • Kondisi tubuh terganggu. Perubahan• Adanya kegiatan perubahan kemasyarakatan dalam yang terjadi lingkungan tempat di tempat tinggal. tinggal. • Adanya kejadian yang tidak terduga di seputar tempat tinggal. Masalah• Adanya dukungan masalah sosial dari masyarakat. pribadi • Suasana hati dalam lainnya. pekerjaan. Masalah• Adanya acara keluarga. masalah yang • Waktu bersama berkaitan keluarga. dengan keluarga. Jumlah Keseluruhan. Pernyataan Jumlah Positif Negatif. 1, 2. -. 2. 3, 4. 2. 5, 6. -. 2. -. 7, 8. 2. 9. 10. 2. 10.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. Tabel III.4 Kisi – Kisi Kuesioner Variabel Prestasi Kerja Variabel Prestasi Kerja. Dimensi. Indikator. Pernyataan Jumlah Positif Negatif. • Teliti. 1, 2, 3 • Kebersihan. • Profesional. • Target pekerjaan. • Presensi. 4, 5, 6 • Kerelaan di luar jam kerja. • Insiatif. • Tidak teledor. 7, 8, 9 • Memperhatikan hal kecil. • Diskusi dengan rekan kerja. 10,11,12 • Saran dan kritikan. • Saling membantu. Jumlah Keseluruhan. Kualitas Kerja. Kuantitas Kerja. Keandalan. Sikap. -. 3. -. 3. -. 3. -. 3. 12. Untuk menjelaskan hasil penelitian terhadap variabel penelitian dilakukan berdasarkan nilai rata-rata pada setiap variabel. Penilaian responden tertinggi dengan skor rata-rata 5 dan skor penilaian terendah adalah 1, maka dapat ditentukan interval sebagai berikut: Interval = kelas maksimum – kelas minimum Interval kelas Interval =. 5- 1 = 0,8 5 Berdasarkan rentang skala skor 0,8 maka skor pada pendapat/persepsi motivasi, stres, dan prestasi kerja dikelompokkan sebagai berikut :.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. Tabel III. 5 Tabel Skala Data Skala Data. Kelas. 1. 1,00 – 1,79. 2 3 4. 1,80 – 2,59 2,60 – 3,39 3,40 – 4,19. 5. 4,20 – 5,00. Motivasi Sangat rendah Rendah Optimal Tinggi Sangat Tinggi. Kategori Stres kerja Sangat rendah Rendah Optimal Tinggi Sangat Tinggi. Prestasi kerja Sangat tidak baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik. J. Teknik Pengujian Instrumen Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas agar instrumen penelitian dapat menghasilkan data yang benar, yaitu: 1. Uji Validitas Menurut Dessler (2015:203), “validitas memberi tahu anda apakah tes tersebut mengukur apa yang menurut anda harus diukurnya”. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur sah atau validnya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Product Moment, yaitu dengan rumus:. rxy =. 𝑛 (Σ𝑋𝑌)−(Σ𝑋)(Σ𝑌) √(𝑛 (Σ𝑋 2)−(Σ𝑋)2 (𝑛 (Σ𝑌 2) − (Σ𝑌)2)).

Gambar

Tabel II.1 Teori X dan Y
Gambar II.1  Kerangka Konseptual
Tabel III.1   Nilai Skala Likert
Tabel III.2  Kisi – Kisi Kuesioner
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan

Guna menghindari kesalahan pengisian data update pindah tangan aset tanah pada form update pindah tangan aset tanah terdapat beberapa validasi yaitu validasi untuk

Analisa dampak bisnis/ business impact analysis (BIA) digunakan untuk mengukur tingkat kritikalitas layanan TIK dengan menentukan prioritas layanan TIK yang paling

Undang- undang kepariwisataan yang bersifat nasional dan menyeluruh sangat diperlukan sebagai dasar hukum dalam rangka pembinaan dan penyelenggaraan kepariwisataan, khususnya

Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang ukuran perusahaan, leverage ,

Dalam kesempatan ini, kita akan mohon kepada Tuhan, bersama Bunda Maria dan Santa Elizabeth, juga Bapa Yoseph, Zakharia serta Santo Yohanes, bersama santo‐santa pelindung kita, agar

Dengan ini menyetujui Deklarasi berikut yang dapat disebut sebagai Deklarasi Tripartit tentang Prinsip-prinsip mengenai Perusahaan Multinasional dan Kebijaksanaan Sosial,

Jika cara baru tidak ditemukan, maka pada tiap langkah pekerjaan dapat menimbulkan pertanyaan “perubahan kondisi fisik (seperti perubahan peralatan, material,