• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dewan Keluhkan Kondisi. Pangkalpinang ke Hal 11 Kol 1. Turis Kroasia Jatuh Cinta Pulau Bangka. 10 Kades Tuntut 20 Persen Plasma PT SWP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dewan Keluhkan Kondisi. Pangkalpinang ke Hal 11 Kol 1. Turis Kroasia Jatuh Cinta Pulau Bangka. 10 Kades Tuntut 20 Persen Plasma PT SWP"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RAKYAT POS

Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

EDISI 4546, TAHUN XVI JUMAT, 4 OKTOBER 2019

ke Hal 11 Kol 5

cerudik

Dewan Keluhkan Kondisi Pasar Pangkalpinang

Ngurus PKL aja pusiing..

Gubernur Minta Hindari Tindakan Premanisme Antrian BBM Bersubsidi

Pengerit dikenakan seragam batik biar tertib

PANGKALPINANG

-Pasar tradisional selama ini kebanyakan terkesan kumuh, kotor, dan semrawut. Stigma buruk tersebut masih melekat di benak sebagian besar kalangan masyarakat.

Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dapil Kota Pangkal-pinang, Ferdiyansyah kepada wartawan, Kamis (3/10/2019) menilai, pasar tradisional yang ada di Kota Pangkalpinang ini juga masih terkesan belum di

tata dengan baik sehingga masih banyak para pedagang yang menjajakan dagangannya di tempat yang tidak semestinya. "Jadi bagaimana supaya or-ang yor-ang berbelanja dan oror-ang yang berjualan itu sama-sama enak, sama-sama nyaman, sama-sama tidak susah, jadi nyaman, itu yang mesti harus kita soroti," ujar politisi Partai Gerindra itu.

Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang

SUNGAILIAT-- Cruise Director Kapal Pesiar Star Clippers, Irina langsung jatuh cinta dengan keindahan alam Pulau Bangka. Warga Kroasia tersebut mengaku baru pertama kalinya datang ke Bangka namun merasa betah dengan suasana alamnya.

Irina merupakan salah satu

Kesan Kumuh, Kotor, dan Semrawut

Pemkot Dinilai Tidak Tegas

Walikota Beri Kelonggaran PKL Berjualan

Dewan Keluhkan Kondisi

Pasar Pangkalpinang

ke Hal 11 Kol 1

Turis Kroasia

Jatuh Cinta

Pulau Bangka

ke Hal 11 Kol 1

PT SAML Bantah

Gusur Kebun Warga

Datuk Klaim Baru Merintis Blok

Kades Sebut Masyarakat Dapat Kontribusi

PANGKALPINANG

-Meras gerah terhadap polemik dan tuntutan ganti rugi

peng-gusuran kebun oleh sejumlah warga, membuat Direktur PT Sinar Argo ke Hal 11 Kol 1

10 Kades Tuntut 20

Persen Plasma PT SWP

PANGKALPINANG

-Sepuluh Kepala Desa dari sebelas desa lokasi perkebunan sawit PT Steelindo Wahana

Perkasa (SWP) di Belitung Timur (Beltim), meminta Gu-bernur Babel menyelesaikan t u n t u t a n

Gubernur Janji Fasilitasi

ke Hal 11 Kol 5

Pemprov Bawa

Mahasiswa dan

Warga Babar

ke KLKH

PANGKALPINANG

-Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Pem-prov Babel) dalam waktu dekat akan membawa perwakilan masyarakat Bangka Barat (Babar) dan mahasiswa, ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), guna mempertanyakan status pencabutan izin Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. B a n g u n ke Hal 11 Kol 5

SUNGAILIAT- Surat petisi penolakan KIP beroperasi di-perairan Rebo yang

dila-yangkan Bupati Bangka ke Gu-bernur Babel untuk ditindak-lanjuti justru

Petisi Nelayan Rebo

Dibawa ke Presiden

Ditujukan ke Gubernur, Surat Salah Alamat

ke Hal 11 Kol 5

Sejumlah turis kapal pesiar Star Clippers yang berlabuh di perairan Sungailiat, merasa takjub dengan keindahan pantai dan keramahan masyarakat Bangka, Kamis (3/10/2019).

(2)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Jumat, 4 Oktober 2019

PLN Babel Salurkan

134.000 VA Listrik Premium

ka, Toat Edi Wijaya mengaku layanan yang diberikan oleh PLN Babel saat ini semakin baik. “Listrik sekarang sudah hampir tidak ada masalah, saya rasakan dalam enam bulan terakhir ini, kalaupun ada mati lampu sekitar dua sampai tiga kali dapat dengan cepat teratasi. Bahkan jawaban yang diberi-kan pun cukup membantu dan komunikatif, artinya pelayanan semakin bagus”ujarnya.

Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya produk layanan premium yang diberikan oleh PLN. “Layanan premium PLN ini sudah ditunggu bagi kami pelaku usaha hotel. Meskipun dengan kualitas listrik yang sudah membaik, artinya sudah jarang mati, perlu ditambah pengaman lewat layanan premium ini. Menurut hemat saya layanan premium untuk hotel ini adalah wajib. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kenyamanan tamu inilah yang dijual oleh hotel” sarannya.

Banyaknya pelanggan bisnis dan industri yang beralih meng-gunakan layanan premium ini, menunjukkan bahwa PLN siap menyambut investor di Babel. Selain itu hal ini juga menun-jukkan geliat positif kegiatan ekonomi di Negeri Serumpun Sebalai ini.(nov/rls/10)

Sertifikat Layak Nikah Mulai Diterbitkan

PANGKALPINANG- Peme-rintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerbitkan sertifikat layak nikah guna menekan angka pernikahan dini yang masih tinggi di daerah itu.

“Sertifikat ini sebagai langkah mem-bangun generasi yang sehat, berkualitas dan berdaya saing,” kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan penerbitan sertifikat layak nikah ini juga sebagai upaya menekan angka kasus kekerdilan, gizi buruk, angka perceraian dan masalah sosial lainnya, melalui pembangunan rumah tangga harmonis, sejahtera dan berkualitas.

“Pada tahun depan sertifikat layak nikah sudah diterbitkan, jadi bagi masyarakat yang ingin menikah harus memiliki sertifikat ini,” ujarnya.

Menurut dia tingkat kekerdilan di Babel, khususnya Kabupaten Bangka Selatan, sangat tinggi. Oleh karena itu, para pemuda yang menjadi generasi penerus bangsa ini mampu meng-hindarinya dengan mencegah diri dari pernikahan dini ataupun hubungan seks yang tidak bertanggung jawab bagi generasi muda yang belum waktunya. “Kalo kalian masih anak-anak tetapi mau kawin, apa yang bisa dapat kalian

lakukan. Apa kalian bisa merawat anak, nyusu anak,” katanya.

Ia menyarankan anak-anak di usia belajar ini, harus dipenuhi dengan belajar dan menimba ilmu dengan baik di sekolah, agar masa depan yang dicita-citakan dapat terwujud.

“Saya sarankan kepada para siswa-siswi untuk tidak cepat cepat ber-pacaran, apalagi punya rencana untuk menikah,” katanya.(antara)

Monica Molen Ajak Ibu Beri Asi Eksklusif

PANGKALPINANG -Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Pen-duduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) menggelar Lom-ba Balita Sejahtera Indonesia, di Sun Hotel, Kamis (3/10/2019). Kegiatan ini dilakukan dengan menyeleksi balita sehat sejahtera di Posyandu yang kemudian akan mewakili Puskesmas keca-matan setempat. Hadir dalam acara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Mo-nica Haprinda.

Dalam kesempatan itu, Istri Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) ini mengatakan, pemerintah akan konsen mendatangi posyandu dan melihat proses pelayanan kesehatan terhadap bayi dan balita tersebut untuk mengu-rangi dan mencegah stunting.

Rencananya ini akan mulai digalakkan pada bulan No-vember mendatang. Karena itu setiap orang tua harus mem-perhatikan tumbuh kembang bayi dan balitanya. Katanya,

PKK memiliki program fokus pada penanganan dan sosialisasi stunting.

“Kita tetap antisipasi dan konsen dalam hal ini walaupun Alhamdulillah di Pangkal-pinang jumlahnya tidak terlalu banyak. Jangan sampai menjadi banyak,”ujar Monica.

Kepada orang tua yang baru melahirkan, Monica menya-rankan agar ibu tetap mem-berikan ASI eksklusif.”Paling tidak ASI eksklusif kepada bayi minimal enam bulan. Sebab ini sebagai satu diantara upaya agar tumbuh kembang anak optimal dan ini penting,”tegasnya.

Selain itu, dia berharap, masa keemasan anak yakni diusia 0 hingga lima tahun sehingga membutuhkan perhatian dan fokus orang tua dalam pem-bentukan karakter anak. “Kita berharap kedepan kesehatan maupun kesejahteraan balita lebih diperhatikan khususnya orang tua dan pemerintah. Kami akan upayakan agar peran pemerintah optimal,” ujarnya.(bum/10)

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda saat menghadiri Lomba Balita Sejahtera Indonesia, di Sun Hotel, Kamis (3/10/2019). (foto: humaspemkotpangkalpinang)

PANGKALPINANG- PT PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (Babel) me-nandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) layanan premium total daya sebesar 134.000 volt ampere (VA). Layanan listrik yang diberikan ini merupakan layanan listrik premium dari berbagai sektor industri dan bisnis.

“Hari ini (kemarin-red) kami lakukan tanda tangan 18 SPJBTL dan empat MoU, se-muanya adalah baru maupun pelanggan eksisting yang beralih menggunakan layanan pre-mium,” kata Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelang-gan PLN Babel, Nimrod Gor-don Sitorus, usai MoU di Pang-kalpinang, Kamis (3/10/2019). Dia menyebutkan, 22

pe-langgan yang memilih meng-gunakan layanan premium ter-sebut bergerak di berbagai sektor bisnis dan industri. An-tara lain pabrik, hotel, smelter timah, rumah sakit, tambak udang, sekolah, kantor, peter-nakan, showroom, pusat per-belanjaan, dan kawasan industri. Nimrod menjelaskan, nan premium ini adalah laya-nan kepada pelanggan dengan

fasilitas khusus, berupa pemba-ngunan jaringan ekspres tega-ngan menengah daya >200 kVA dan tegangan rendah pe-langgan rumah tangga >1.300, bisnis daya 6600 VA – 200 kVA, dan industry >14 kVA-200 kVA. Layanan ini memiliki pilihan layanan Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.

Sementara itu, General Manager Novotel Hotel

Bang-Penandatanganan SPJBTL dan MoU total daya, Kamis (3/10/2019). (foto: istimewa)

Pemprov Dorong Penerapan Manajemen Pariwisata

PANGKALPINANG -Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendorong sumber daya ma-nusia organisasi perangkat dae-rah terkait pariwisata dan pelaku wisata menerapkan manajemen pariwisata dalam mengelola dan mengembangkan daya tarik wisata (DTW) di daerah itu.

"Masih banyak DTW yang pengelolaannya belum mene-rapkan manajemen pariwisata yang baik, sehingga potensi dan peluang di sektor pariwisata

menjadi sia-sia," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis. Oleh karena itu, manajemen pariwisata dalam mengelola dan mengembangkan DTW sangat penting, agar pengembangan sektor pariwisata berjalan de-ngan baik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat.

"Daerah kita punya potensi wisata luar biasa, banyak hal yang bisa dikemas untuk dapat dinikmati oleh wisatawan.

Keindahan alam pantai dan bahari sudah diakui, tetapi belum didukung dengan mana-jemen yang tepat,” ujarnya.

Menurut dia, banyak pe-ngelola objek wisata di Bangka Belitung yang tidak mengutip retribusi. Kalaupun ada, nomi-nalnya masih sangat murah.

Kalau misalnya objek ini dikelola secara maksimal, se-mua fasilitasnya lengkap, tentu-nya akan memberikan kon-tribusi lebih besar kepada pen-dapatan masyarakat maupun

pemerintah.

Selain itu, prinsip manajemen pariwisata harus melibatkan tiga hal agar pengembangan pari-wisata Babel dapat mengalami percepatan.

Oleh karena itu disarankan pemerintah kabupaten/kota dan pelaku usaha memanfaatkan kearifan lokal, miliki ide -ide kreatif untuk menciptakan berbagai atraksi wisata.

"Apabila prinsip manajemen sudah diterapkan, ke depan sektor pariwisata di Babel dapat

berkontribusi bagi pendapatan daerah,” katanya.

Ia menambahkan pariwisata merupakan aset daerah dan diharapkan pendapatan asli daerah di sektor pariwisata dapat meningkat dari angka sekitar tujuh persen.

"Saya optimis sektor pari-wisata ini mampu menyum-bang tujuh persen, jika pelaku usaha menerapkan manajemen yang baik dalam mengelola pariwisata di daerah ini," ujarnya.(antara)

Pemilihan Wirausaha Muda

Pemula Berprestasi

18 Peserta Lolos ke

Tahap Wawancara

PANGKALPINANG -Sebanyak 18 dari 29 proposal pendaftar pemilihan wirausaha muda pemula berprestasi ting-kat Provinsi Bangka Belitung (Babel) dinyatakan layak dan para peserta berhak ikut pada tahapan seleksi selanjutnya. Penilaian tersebut dimulai sejak 22 Juli-20 September 2019.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Pro-vinsi Babel, Suharto, melalui Kabid Pemberdayaan dan Pe-ngembangan Pemuda, Ferdian Hermawan Loebis mengatakan pendaftar lomba wirausaha muda pemula berprestasi tahun 2019 lebih banyak jika diban-dingkan peserta tahun lalu.

“Alhamdulilah, tahun ini sebanyak 29 orang pendaftar, sangat luar biasa berkat pu-blikasi dan promosi yang dilakukan, jika dibandingkan tahun lalu pendaftarnya cuma sembilan orang,” jelas Ferdian ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/10/2019).

Menurut Bob sapaan

akrab-nya, dari 29 proposal yang masuk, pihaknya langsung me-lakukan peninjauan ke lapa-ngan. Peninjauan dilakukan untuk melihat benar apa tidak-nya proposal usaha tersebut.

“Karena tindak-lanjut penin-jauan kelapangan yakni untuk melihat benar tidak usahanya, jangan-jangan nanti fiktif, alhamdullilah setelah kita lakukan peninjauan, semua proposal tersebut tidak ada yang fiktif dan semuanya benar,” ungkapnya.

Bob menambahkan setelah dilakukan peninjauan kelapa-ngan dan dilakukan seleksi, akhirnya terdapat 18 proposal usaha yang layak/lulus seleksi untuk mengikuti ke seleksi tahap selanjutnya.

“Untuk 18 proposal peserta yang dinyatakan lulus seleksi nanti akan mengikuti seleksi presentasi dan wawancara pada tanggal 14 Oktober 2019 mendatang, untuk mencari juara satu, dua dan tiga,” pung-kasnya.(Diskepora Babel)

Acara pemuktahiran Data Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID) di ruang CAT (Computer Assisted Test) Kantor Gubernur Babel, Rabu (2/10/2019). (foto: istimewa)

Sedia Layanan Informasi Tentang Potensi Daerah

SIPID Siap Diandalkan

PANGKALPINANG -Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Bidang Peren-canaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal me-nyelenggarakan acara pemuk-tahiran Data Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID). Kegiatan ini dilaksa-nakan di ruang CAT (Computer Assisted Test) Kantor Gubernur Babel, Rabu (2/10/2019).

Kegiatan ini turut mengun-dang koordinator dan Admin SIPID dari tujuh kabupaten kota dan seluruh OPD terkait di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara ini dibuka se-cara langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Babel, Yanuar.

Dalam sambutannya, Yanuar memberikan apresiasi yang sebesar besarnya atas terseleng-garanya kegiatan tersebut di-mana mengingat kebutuhan data atau informasi yang ber-kembang dan terus up to date diperlukan kerjasama dengan provinsi dan kabupaten/kota untuk saling melengkapi dan mengoptimalkan pemanfaatan SIPID .

“Dengan upaya peningkatan

kemampuan teknik dalam memahami terhadap sistem dimaksud kepada aparatur dinas atau instansi terkait di daerah dapat menyediakan layanan informasi tentang po-tensi investasi di daerah,” ung-kap Yanuar.

Yanuar berharap dengan penerapan SIPID adanya ketersediaan data data sebagai bahan promosi akan selalu tersedia secara lengkap, akurat, terkini sesuai dengan yang dibutuhkan oleh investor serta tersedinya informasi potensi wilayah yang lebih fokus sehingga meningkatkan daya saing indonesia menjadi negara yang menarik untuk tujuan investasi.

Sementara menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Pe-ngembangan Iklim Penanaman Modal, DPMPTSP Provinsi Kepulauan Babel, Akhmad Karnolus tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemaha-man kepada aparatur atau dinas atau instansi terkait di daerah dalam upaya opti-maliasi pererapan SIPID untuk meninfkatkan promosi pe-luang investasi di daerah kepada investor asing dan domestik.(DPMD Babel)

Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda, Ferdian Hermawan Loebis

(3)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Jumat, 4 Oktober 2019

Tarian khas budaya yang dibawakan peserta saat pembukaan Porkesremen dan Jambore Keswa di Stadion Bina Satria Sungailiat, Kamis (3/10/2019). (foto: Riski Yuliandri)

Porkesremen Resmi Dibuka

550 Rehabilitan

Unjuk Kebolehan

SUNGAILIAT- Pembu-kaan Pekan Olahraga dan Kese-nian Rehabilitasi Mental (Por-kesremen) dan Jambore Kese-hatan Jiwa (Keswa) ke-VII berlangsung meriah di Stadion Bina Satria Sungailiat, Kamis (3/ 10/2019).

Kegiatan dua tahunan ter-sebut diikuti oleh 550 reha-bilitan dan pendamping dari 35 RSJ dan satu Rumah Keter-gantungan Obat baik negeri dan swasta seluruh Indonesia. Untuk tahun ini, Bangka Beli-tung (Babel) didapuk sebagai tuan rumah.

Dalam pembukaan tersebut para kontingen menunjukkan yel-yel dan kebolehannya un-tuk membawakan tarian khas budaya masing-masing daerah. Hadir juga dari Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh Dirjen Pencegahan dan Pe-ngendalian Penyakit (P2P), Anung Sugihantono, Gubernur

Babel, Erzaldi Rosman, Bupati Bangka, Mulkan serta Kepala RSJD Babel, Andri Nurtito.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia (Arsawakoi), Bam-bang Eko Sunaryanto selaku panitia pusat mengucapkan terimakasih kepada peme-rintah provinsi Babel yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk terselengga-ranya acara tersebut.

“Kita berterima kasih sekali kepada Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Tanpa Pem-prov Babel acara ini tidak akan terlaksana dengan meriah seperti saat ini,” ungkapnya.

Dia mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2019 nanti dengan beragam kegiatan seperti pertandingan futsal, voli, catur, bulutangkis, adzan, serta khutbah.

“Kita sudah mulai sejak tadi

malam dan akan berlangsung hingga tanggal 5 nanti,” tambah Bambang.

Sementara Dirjen P2P, Anung Sugihantono dalam ke-sempatan tersebut mengajak semua elemen dalam melaku-kan upaya pencegahan dan pengobatan para rehabilitan.

“Pada dasarnya gangguan jiwa dapat di cegah dan di-tanggulangi, oleh karena itu keluarga, masyarakat, serta pemerintah daerah untuk mela-kukan upaya-upaya yang men-dasar yakni upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif,” ungkapnya.

Dia juga mengajak semua peserta serta masyarakat bisa mengikuti kegiatan ini sebagai upaya mendukung pelaksanaan pekan olahraga dan kesenian rehabilitan.

“Saya mengajak kita semua-nya mengikuti rangkaian pekan olahraga dan kesenian

rehabilitan dengan penuh sema-ngat sukacita dan mendukung kegiatan ini, saya mengajak kepada semuanya senantisasi mengenang pejuang kesehatan jiwa,” ujar Anung.

Gubernur Babel, Erzaldi Ros-man mengatakan dengan ba-nyaknya keindahan alam dan kuliner khas bangka akan meninggalkan kesan bagi para seluruh kontingen tiap daerah. “Kami bangga dengan ter-pilihnya babel sebagai tuan rumah, saya yakin daerah ini akan menjadi suatu kenangan bagi para peserta karena disini tidak ada yang tidak enak, baik dari alam hingga makanannya semua enak,” ungkapnya.

Diakhir acara pembukaan tersebut seluruh rombongan dan tamu menuju ke RSJD Babel untuk melihat pameran hasil kerajinan tangan para rehabilitan di setiap daerah.

(mla/10)

BNN Bangka Bentuk Desa

Bersih dari Narkoba

SUNGAILIAT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk desa bersih dari narkoba “Bersinar” di Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang dan Desa Bukit Layang di Kecamatan Bakam.

Dibentuk desa “Bersinar” menurut Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Bangka, Abdul manan melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Sungailiat, Kamis, sebagai upaya pencegahan melalui penya-daran masyarakat atas an-caman bahaya penyalahgunaan narkotika.

“Desa yang ditunjuk sebagai desa “Bersinar” akan menyam-paikan sosialisasi atau kam-panye bahaya narkotika lang-sung kepada warga masyarakat desa setempat,” jelasnya.

Diharapkan dengan desa “Bersinar” dapat membangun kesadaran masyarakat desa terhadap peredaran narko-tika yang semakin mengkha-watirkan di lingkungan ma-syarakat.

“Secara bertahap, kedepan-nya akan muncul desa-desa lainnya yang berperan serta melakukan kegiatan yang serupa desa “Bersinar” sehingga masyarakatnya bebas dari ancaman bahaya narkotika,” katanya.

Selain membentuk desa “Bersinar” kata dia, pihaknya terus menggalang peran masya-rakat, lingkungan pendidikan, pegawai swasta serta pihak lainnya untuk berpartisipasi aktif menjadi relawan anti narkoba.

Relawan anti narkoba dari masing - masing perwakilan memperpanjang jangkuan

jari-ngan BNN dalam upaya pe-nyebarluaskan program pen-cegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

P4GN adalah upaya sis-tematis berdasarkan data pe-nyalahgunaan narkoba yang tepat dan akurat, perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.

Pentingnya pemberdayaan masyarakat bersama instansi pemerintah dalam program P4GN adalah dalam rangka upaya memobilisasi seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam rangka penanganan narkoba yang meliputi aspek pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan.

(antara)

Lewat Safari Dakwah

Pemkab Ajak Masyarakat

Air Ruai Makmurkan Masjid

PEMALI- Kegiatan safari yang merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Bangka, Kamis (03/10/19) diselenggarakan di Masjid Al Muhajirin Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali.

Mewakili Bupati Bangka, Kepala Bagian (Kabag) Kesra dan Kemasyarakatan, Rahmani mengajak masyarakat khu-susnya Desa Air Riau untuk memakmurkan masjid.

“Kegiatan safari dakwah Pemkab Bangka ini salin sabagai ajang silaturahmi kita juga langkah kita untuk

memak-murkan masjid,” imbuhnya. Diungkapkan dia, memak-murkan masjid salah satunya dengan menggalakkan serang-kaian kegiatan yang terpusat di masjid. Seperti, pengajian dan sejumlah kegiatan belajar me-ngajar yang memuat edukasi religi bagi masyarakat.

“Pembelajaran kita disini tentunya sebagai langkah mempersiapkan diri menuju akhirat nanti,” kata Rahmani.

Selain itu dikatakan Rahmani, jalinan silaturahmi dapat ter-bentuk dari rutinitas pertemuan antar jema’ah secara intens.

“Mari kita tingkatkan terus tali persilaturahmian kita dengan mendatangi majelis,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan Kepala Badan Amil Zakat (Baznaz) Kabupaten Bangka, Nasir Hasan, serta pemberian santunan berupa sembako dari Pemkab Bangka kepada kaum dhuafa Desa Air Ruai. Turut hadir dalam ke-giatan tersebut Camat Pemali, Kapolsek Pemali, Ketua Baznaz Kabupaten Bangka beserta para tamu undangan lainnya.

(Dinkominfotik)

Kapolres Bangka Gelar Rapat Bersama KPAI Babel

SUNGAILIAT- Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung menggelar rapat bersama menindaklanjuti keterlibatan pelajar Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka dalam aksi Unrasi di Kantor DPRD pro-vinsi wilayah itu pada 30 September 2019.

Rapat yang berlangsung di

ruang kerja kapolres Bangka, berhasil merumuskan program pembinaan pelajar yang masih dibawah umur agar tidak ter-libat atau terpengaruh segala bentuk aksi demo dalam ben-tuk apapun.

“Kami dari kepolisian Polres Bangka bersama KPAI sepakat merencanakan program pem-binaan melalui metode-metode edukasi sekaligus memberikan pembinaan mental remaja

millenial,” kata Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono melalui pesan resmi yang di terima ANTARA, Kamis.

Menurutnya, siswa yang sudah terindikasi dan terlibat aksi unjukrasa (Unras) akan segera mendapat sentuhan dengan metode psykis dan emosional guna menggali latar belakang para pelajar yang mudah ter-pengaruh hasutan dan ajakan aksi demo dalam bentuk apapun.

“Saya optimis, melalui pende-katan metode edukasi itu nanti-nya, mampu memberikan pe-mahaman kepada pelajar se-hingga tidak mudah menerima ajakan aksi demo ataupun ke-giatan lain yang kurang ber-manfaat,” jelasnya.

Sinergitas KPAI dengan pihak kepolisian Polres Bangka,

meru-pakan upaya dini atau cegah tangkal sikap radikalisme pe-lajar dan siswa di Kabupaten Bangka sehingga terwujud suatu daerah kondusif.

Sebelumnya dari pihak Polres Bangka sudah melakukan lang-kah langlang-kah pencegahan agar siswa SMA/SMK tidak terlibat aksi unras seperti program “Police Goes too School” saat menjadi pembina upacara serta telah dilakukan deklarasi tolak unras dan bentuk kekerasan apapun diseluruh wilayah hu-kum Polres Bangka.

“Saya sarankan kepada selu-ruh pelajar agar lebih fokus belajar baik di sekolah maupun di rumah untuk mempersiap-kan diri membangun daerah sebagai generasi penerus bang-sa,” kata kapolres.(antara)

Jaga Kualitas Air Minum

dengan Sanitasi Lingkungan

SUNGAILIAT- Ketersediaan air bersih khususnya air minum di suatu wilayah berpengaruh sig-nifikan pada taraf kesehatan penduduknya. Untuk itu, diperlukan upaya menjaga serta meningkatkan kualitas air minum salah satunya dengan membangun sanitasi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bangka, Mulkan saat membuka sosialisasi program Pamsimas III tingkat Kabupaten Bangka tahun anggaran 2020, Senin (30/9/2019) di OR Bangka Setara.

“Kita jangan cuma sosialisasi, kita harus membangun infrastrukturnya dalam hal ini seperti sanitasi,” imbuh Bupati.

Diungkapkannya, masyarakat harus mengonsumsi air minum yang diketahui jelas proses sterili-sasinya sehingga menjamin ke-amanan saat dikonsumsi.

“Kita harus m emastikan air minum yang dikonsumsi sumbernya aman,” katanya

Selain itu, dibutuhkan kesadaran langsung masyarakat membiasakan pola hidup bersih dan sehat melalui upaya buang air besar ditempat yang sebagaimana mestinya.

“Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, jangan sampai ada yang melakukan sistem wc terbang,” katanya sambil tersenyum.(Dinkominfotik)

(4)

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Jumat, 4 Oktober 2019

Nelayan Beltim Diwajibkan

Miliki KUSUKA

Kepala Dinas Perikanan Ka-bupaten Beltim, Peris Naing-golan mengatakan, berbeda dengan Kartu Nelayan, KUSU-KA diperuntukkan bukan ha-nya bagi nelayan, namun juga untuk para pembudidaya, unit pengolahan ikan, dan pemasar ikan. Dinas Perikanan saat ini tengah gencar mempromosi-kan kepemilimempromosi-kan KUSUKA.

“Kami sedang kejar ini ke seluruh desa. Pembuatan kartu tidak dipungut biaya dan pem-buatannya satu hari jadi,” kata Peris kepada Diskominfo Bel-tim, Kamis (3/10/2019).

Proses pembuatannya cukup mudah, tinggal menemui pe-nyuluh perikanan siapkan KTP, KK dan Surat Keterangan se-bagai nelayan, isi formulir, atau datang ke Dinas Perikanan.

Saat ini, di Kabupaten Beltim tercatat baru 55 orang yang memiliki KUSUKA, dengan 800-an orang lebih yang me-ngajukan kepemilikan Kartu. Padahal jumlah nelayan yang terdata di seluruh Kabupaten Beltim mencapai 6.507 orang. “Itu yang mengajukan untuk periode April hingga Juli 2019. Kalau Kartu Nelayan semuanya mencapai 4.454. Itu hanya nelayan, belum termasuk pembudidaya, pengolah sama pemasar,” ungkap Peris yang didampingi stafnya Danies Artha.

Peris menekankan nelayan yang hendak mengajukan akses bantuan wajib memiliki KUSUKA. Meski begitu, pe-milik Kartu Nelayan yang masih berlaku tetap bisa dibantu.

“Ini bukan kita yang bikin aturannya, tapi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. Ha-nya kita harap semua nelayan nanti beralih ke kartu ini,” harap Peris.

Selain wajib memiliki KUSUKA, nelayan yang akan mengajukan bantuan juga harus tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Koperasi Nelayan di setiap desa. Peris pun menganjurkan agar tiap desa membentuk koperasi nelayan supaya lebih mudah untuk mengajukan bantuan nelayan.

“Walau bantuan untuk nela-yan kater tetap harus tergabung dalam KUB atau Koperasi Nelayan. Baik itu bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), DAK Provinsi, Kementerian mau-paun APBN, jadi bantuan akan disalurkan lewat kelompok dan koperasi,” jelas Peris.

Tahun 2020 mendatang, bantuan DAK bagi nelayan Kabupaten Beltim yang akan disalurkan mencapai Rp 899.726.000. Bantuan yang diberikan berupa kapal, alat tangkap, dan alat bantu tang-kap.(yan/kmf/3).

Perikanan (KUSUKA). Kartu pengganti Kartu Nelayan ini selain berguna untuk ATM dan Asuransi Nelayan, kepemilikan KUSUKA juga merupakan sya-rat utama pemberian bantuan bagi nelayan.



Pembuatan Kartu tidak Dipungut Biaya



Yang Terdata di Beltim Capai 6.507

Orang

MANGGAR- Nelayan di

Kabupaten Belitung Timur diwajibkan memiliki KartuPelaku Usaha Kelautan dan

Salah seorang Nelayan Belitung Timur memperlihatkan bentuk Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA). Kartu pengganti Kartu Nelayan ini juga berguna untuk ATM dan Asuransi Nelayan.(foto: istimewa).

Batianus: Kondisi Hutan Kota Koba Memang tak Terawat

KOBA- Sejak kejadian kebakaran tahun 2015 lalu, kondisi hutan Kota Koba sam-pai saat ini tampak tak terawat padahal hutan tersebut telah dilakukan kegiatan penanaman kembali atau reboisasi.

Pantauan harian ini bahwa kawasan hutan Kota Koba ini dipenuhi rumput liar berupa ilalang, kedebik ni rumput lainnya. Selain itu, masih tersisa bekas kayu yang telah terbakar. Menyikapi itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Bangka Tengah Batianus mengkritisi hutan kota Koba dengan luas 60 hektar. Menurutnya, kawasan hutan tersebut dalam kondisi terlantar.

“Kondisi hutan kota Koba ini memang tak terawat, padahal sudah dilakukan penanaman dalam kawasan tersebut,” ujar-nya, Kamis (03/10/2019).

Bukan hanya memantau, pihaknya juga mengecek status hutan kota tersebut yang ter-nyata masuk kewenangan pro-vinsi. Karena itu, dirinya ber-harap kewenangan pengelo-laan hutan kota dikembalikan kepada kabupaten, daripada terbengkalai seperti sekarang.

“Saat kami cek ternyata itu kewenangan provinsi, tetapi sampai sekarang masih terlan-tar. Kami berharap kewena-ngan itu dikembalikan ke kabu-paten,” ungkapnya.

Bila kewenangannya dikem-balikan kepada kabupaten, maka nama hutan kota itu tinggal diganti menjadi taman kota. Setelah direhabilitasi pada tahun 2016 di hutan kota itu, namun hasil yang terlihat belum memuaskan.

“Namanya ganti saja menjadi taman kota supaya peran

kabupaten ada disitu. Saya berharap banyak kepada pihak provinsi untuk merehabilitasi dengan baik, namun nyatanya sudah beberapa tahun hutan itu terlantar,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ba-teng Ali Imron menyikapi hutan kota Koba itu, nengatakan,

sudah ada rencana penyerahan kewenangan pengelolaan Hutan Kota Koba, yang tadinya menjadi kewenangan provinsi menjadi kewenangan kabu-paten. “Rencananya pada ta-hun ini diserahkan ke kabu-paten, tetapi belum tahu pastinya kapan,” jelas Ali.

Dikatakannya, seusai kewe-nangan diserahkan kepada

kabupaten, maka pihaknya berencana akan langsung mela-kukan perencanaan penataan pada tahun 2020.

“Kita perlu konsultasi publik dulu ke masyarakat sekitar, karena kedepannya akan di-arahkan ke pariwisata, tetapi kelestarian lingkungannya juga bisa tetap terjaga,” tuturnya.

(ran/3).

Inilah hutan kondisi Kota Koba yang dinilai Wakil Ketua DPRD tak terawat.(foto: tamimi).



Wabup Apresiasi Program Polres

Jelang Pelantikan Presiden

Polres Belitung Gelar Doa Bersama

TANJUNGPANDAN -Menjelang pelantikan Presiden Republik Indonesia terpilih pada pertengahan Oktober 2019, Polres Belitung meng-gelar doa bersama yang dilak-sanakan di Aula Enda Dhar-malaksana Mapolres Belitung, Kamis (3/10/2019).

Bupati Belitung H Sahani Saleh, beserta sejumlah tokoh agama, mahasiswa hingga pela-jar di Kabupaten Belitung turut hadir dalam acara yang digagas Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana.

AKBP Yudhis Wibisana me-ngatakan, doa bersama ini dikhususnya untuk menjaga keamanan dan keselamatan NKRI. Apalagi, menjelang pe-ngamanan pelantikan presiden, muncul isu-isu yang bisa me-nimbulkan perpecahan.

Maka dari itu, Polres ber-sama tokoh masyarakat meng-gagas adanya kegiatan ini. Sehingga, apa yang terjadi diluar tidak berdampak ke Belitung. Apalagi Negeri Laskar Pelangi dikenal aman.

Meski begitu, Polres Belitung tetap waspada. Agar hal-hal yang tidak diinginkan tak terja-di. Upaya yang dilakukan, yakni melakukan patroli. Serta mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Untuk pantauan saat ini masih aman. Belum ada perge-rakan-pergerakan yang terjadi di Belitung. Kita tetap fokus mengamankan wilayah kita,” kata AKBP Yudhis Wibisana kepada Rakyat Pos, usai acara doa bersama kemarin.

Dijelaskan pria jebolan AKPOL 1999 itu, selain doa bersama rencananya akan menggelar Salat Istisqo, di Lapangan Mapolres Belitung. Namun, sebelum salat dilaksa-nakan sudah hujan terlebih dahulu. Sehingga acara lang-sung dilanjukan doa bersama. “Kita juga rencana menggelar salat meminta hujan. Sebab, musim kemarau membuat war-ga susah untuk cari air. Sehingwar-ga Polres Belitung patroli keliling dengan membagikan air,” pungkasnya.(dodi/3)

Polres saat menggelar Doa Bersama menjelang pelantikan Presiden Republik Indonesia terpilih pada pertengahan Oktober 2019, di Aula Enda Dharmalaksana Mapolres Belitung, Kamis (3/10/2019).(foto: dodi).

Polres Basel Gelar

Polisi Sahabat Pelajar

TOBOALI- Kepolisian Resort Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pekan depan akan menggelar kegiatan bertajuk Polisi Sahabat Pelajar. Program ini bertujuan untuk mengedukasikan pelajar tentang nilai nilai etika dan Kamtibmas.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP S Ferdinand Suwarji mengatakan, progam ini dilak-sanakan karena dalam bebe-rapa pekan terakhir pelang-garan hukum didominasi pela-jar dan anak dibawah umur.

“Saya sangat beberapa ming-gu ini ada terjadi pelanggaran hukum yang melibatkan pelajar dan anak dibawah umur, untuk itu kami akan turun langsung ke sekolah sekolah untuk meng-edukasikan para pelajar terkait pelanggaran hukum dan kamtibmas,” jelas Ferdinand Kamis (3/10/2019).

Ia mengatakan program Po-lisi Sahabat Pelajar ini akan dilaksanakan di 29 sekolah tingkat SLTA dan SLTP secara bergantian dan dimulai pada pekan depan dengan meli-batkan PJU Polres Bangka Selatan dan jajaran.

“Program Polisi Sahabat Pelajar ini kami mulai senin ini dan akan dilaksanakan setiap satu minggu sekali, jadi saya bersama dengan PJU dan kapolsek akan ke sekolah akan memberikan edukasi positif kepada pelajar,” katanya.

Selain itu, guna membangun kedekatan dengan dunia pen-didikan polres Bangka Selatan juga akan menugaskan PJU untuk melakukan pembinaan secara intensif dengan sekolah melalui tenaga pendidik lem-baga pendidikan tersebut.

“Saya berencana meminta PJU dan Kapolsek membangun hubungan intens dengan

sekolah, jadi ketika ada per-masalahan para guru memiliki tempat untuk menyampaikan problem yang dihadapi teru-tama terkait pelanggaran kamtibmas,” ujar dia.

Ia menambahkan, Polres Bangka Selatan berencana melakukan cek urine pelajar untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan pelajar.

Terpisah, Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengapresiasi program Polres Basel yang bertajuk Polisi Sahabat Pelajar. Riza berharap melalui program ini polisi akan lebih dekat dengan pelajar dan masyarakat sehingga per-soalan-persoalan yang terjadi di dunia pendidikan dapat dengan cepat dicegah oleh kepolisian.

Saat ini, kata Wabup penya-lahgunaan narkotika berusaha masuk ke dunia pendidikan khususnya pelajar sehingga dengan program Polisi Sahabat Pelajar ini, Polres Basel dapat mencegah sejak dini.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi program ini, dan mungkin bisa bersinergi dengan Pemkab Basel melalui OPD terkait seperti Satpol PP yang saat ini juga turun ke sekolah melakukan pembinaan agar siswa tidak bolos pada jam belajar,” terang Riza.

Ia mengungkapkan, usia pelajar tingkat SMP dan SMA butuh pembinaan intens agar waktu yang luang dapat diman-faatkan dengan kegiatan yang positif. “Perbanyak kegiatan olahraga, keagamaan serta ke-giatan ekstrakurikuler lainnya, seperti Pramuka, PMR, Olah-raga, sehingga para pelajar terhindar dari kegiatan yang dapat menjerumuskannya ke hal-hal negatif,” pungkasnya.

(raw/3)

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Jumat, 4 Oktober 2019

Gubernur Minta Hindari Tindakan

Premanisme Antrian BBM Bersubsidi

Manager (GM) PT Pertamina Mar-keting Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan, Primarini, di Ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kamis (3/10/2019). “PT Pertamina dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan antrian kendaraan di SPBU yang kerap terjadi,” ujar Gubernur didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Babel, Yanuar, Plt. Kepala ESDM Babel Rusbani dan perwakilan dari Biro Perekonomian Setda Babel.

Disamping itu, Gubernur meminta semua pihak untuk menjaga ke-tertiban bersama serta menghindari adanya tindakan premanisme dalam proses antrian BBM bersubsidi di SPBU-SPBU yang dapat meng-ganggu masyarakat.

Selain membicarakan dan mencari solusi atas permasalahan proses antrian BBM bersubsidi di SPBU, juga dibahas kelangkaan BBG di Bangka Barat.

Sementara itu, General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan Primarini mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal

untuk mengambil langkah dalam mengatasi permasalahan ini.

Primarini optimis, Pertamina bersama Pemprov Babel akan dapat mengatasi hingga akhir Bulan ini. Jika diperlukan akan dilakukan per-temuan lanjutan.

Dari pertemuan tersebut, juga diketahui, kelangkaan BBG diaki-batkan Kapal yang biasa untuk distribusi BBG tengah rusak dan diganti dengan Kapal yang ber-muatan lebih kecil. Dengan selesainya perbaikan Kapal diharapkan akan cepat terselesaikan. Sehari sebe-lumnya, Rabu (2/10/2019) Gubernur Erzaldi telah menerima Sopir dari sejumlah jenis truk yang ada di Babel. Dalam pertemuan yang digelar di Ruang transit Kantor Gubernur Babel itu, Sebelumnya, sopir dari sejumlah jenis truk angkutan umum dan kelompok masyarakat yang ingin identitas mereka tak disebut-kan, menyampaidisebut-kan, sejak beberapa tahun belakangan mereka sangat susah mendapatkan solar bersubsidi. Untuk bisa mendapatkan BBM jenis Solar bersubsidi itu, mereka harus susah payah mengantri. Bahkan un-tuk mengantri harus mengeluarkan

duit untuk parkir, selepas mereka ha-rus pada jam 1 atau 2 malam mema-sukan kendaraan ke dalam SPBU.

Tidak sampai disitu, walaupun sudah parkir dan mengantri, mereka para sopir, belum 100 persen besok paginya dengan mudah mendapatkan solar bersubsidi, mereka masih harus berhadapan dengan oknum di SPBU itu. Diceritakan pula, mereka sering terlibat cek cok, adu mulut, bahkan terkadang lebih dengan pengerit dan oknum-oknum lainnya.

Untuk itu, pihaknya meminta dimudahkan mendapatkan solar bersubsidi, tanpa gangguan dari oknum-oknum dimaksud. Kemudi-an tKemudi-anpa harus parkir dari sore atau malam, karena itu banyak mem-buang waktu mereka hanya untuk mendapatkan BBM Solar bersubsidi. Bila perlu, disampaikan para sopir dan kelompok masyarakat yang kembali menegaskan minta iden-titasnya tak diungkap pihak Pem-prov, meminta Pemprov Babel menunjuk salah satu SPBU atau pangkalan solar subsidi untuk me-reka mengisi BBM solar bersubsidi, yang tidak ada campur tangan pengguna solar lainnya.(rell/3)



Pertamina Diharap segera Ambil Kebijakan

PANGKALPINANG- Guber-nur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman

mengha-rapkan Pertamina segera mengambil kebijakan termasuk melakukan koor-dinasi dengan pihak kepolisian dalam

menata kembali antrian Bahan Bakar Minyak Bersubsidi (BBM) di SPBU yang ada di Babel.

Hal itu disampaikan Gubernur Erzaldi saat bertemu dengan General Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat bertemu dengan General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan, Primarini, di Ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kamis (3/10/2019). (foto: hms)

Diharapkan Siswa SMAN 1 Lepong Bisa Baca Alquran

TOBOALI- Sebagai salah satu lembaga pendidikan menengah, SMAN 1 Lepar Pongok memiliki komitmen bahwa kegiatan pendi-dikan di sekolah harus berjalan sec ara ho listik yang mencakup peng uatan sikap atau karak ter, peningkatan akademik, dan pe-ngembangan keterampilan. Hal ini sejalan dengan visi sekolah yang mengedepankan lahirnya peserta didik yang berkarakter dan berpres-tasi yang dilandasi Iman dan Taqwa. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah usaha relevan. Salah satu nya adalah program baca Alquran. Kegiatan ini ber-tujuan untuk memberantas rantai buta baca Alquran bagi peserta d id ik SMAN 1 L ep ar Pon g o k . Program ini juga bertujuan me-ningkatkan giat baca Alquran bagi peserta didik.

“Dengan adanya program ini,

diharapkan seluruh peserta didik (Siswa-red) SMAN 1 Lepar Pongok nantinya tidak ada yang tidak bisa baca Alquran. Program ini juga bermaksud mengintensifkan ke-giatan baca Alquran bagi anak-anak kita di rumah masing-masing. Sehingga akan mengurangi waktu mereka (peserta didik-red.) ke-luyuran di malam hari,” jelas Jas-man, Kepala SMAN 1 Lepar Pongok dalam rilisnya kepada harian ini Rabu (2/10/2019).

Men u rutn ya, SMAN 1 L epar Pongok perlu melakukan sinergitas dengan komite, orang tua peserta didik, dan masyarakat. Untuk itu, salah satunya p erlu melakukan kerja sama dengan guru-guru ngaji d i wilayah Kec amatan L ep ar Pongok.

Program ini diamini oleh Komite SMAN 1 Lepar Pongok. Hambali Djusman menjelaskan, program ini

sangat positif. Karena selama ini masih ada beberapa peserta didik yang tidak bisa baca Alquran.

“Keg iatan ini ju g a ak an me-ngurangi aktifitas tak bermanfaat anak-anak, seperti bermain game dan nongkrong tak bermanfaat,” Tambah Hambali.

Terpisah, sebanyak 40 orang guru tenaga pendidik SMPN 1 dan SMPN 3 Simpang Rimba mengikuti workshop sistem penjamin mutu pendidikan dengan tema “Penguat-an Proses Penyusun“Penguat-an Per“Penguat-angkat Pembelajaran dan Penilaian HOTS”. Kegiatan selama 4 hari ini, dimulai pada 2 - 5 Oktober 2019 bertempat di ruang Pertemuan SMPN 1 Sim-pang Rimba. Kepala Bidang Pem-b in aan SMP, Ard iyan sah yan g sekaligus membuka kegiatan work-shop, mengapresiasi workshop yang digelar oleh kepala sekolah dan para guru SMPN 1, SMPN 3

Simpang Rimba dan juga guru SMPN 5 payung.

“W orkshop atau Diklat ini sangat penting dalam rangkat mening-katkan kompetensi Bapak Ibu guru. Kegiatan seperti ini lah sangat kami harapkan untuk seluruh guru guru di Bangka Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Simpang Rimba, Samsiar selaku penanggung jawab kegiatan work-shop mengatakan, workwork-shop ini b ertuj uan u n tu k men ing katkan pengetahuan kepada guru sebagai tenaga pendidik dalam mening-katkan pengetahuan tentang pro-ses penyusunan perangkat pem-belajaran.

W o rkshop in i, meng had irk an narasumber Basuki Rahmat dan Yadi. Turut hadir pada workshop tersebut Kepala SMPN 3 Simpang Rimba Miranda serta para guru SMPN 1 dan SMPN 3.(raw/3)

Kepala SMAN 1 Lepar Pongok sedang menggelar rapat berkenaan dengan Program Pembentukan Karakter Siswa. (foto: istimewa)

Dinas Perkim Perbaharui Data Kepemilikan

Rumah dan RTLH

Pemprov akan Kerja Sama dengan Asosiasi RSJ

SUNGAILIAT – Peme-rintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Asosiasi Rumah Sakit Jiwa Se-Indonesia untuk melakukan penanganan pe-nyakit jiwa di Provinsi Babel.

Caranya, kata Gubernur, de-ngan melakukan pendampide-ngan- pendampingan-pendampingan dan mensosia-lisaikan serta mendidik masya-rakat, betapa pentingnya

mela-kukan penanganan penyakit jiwa. “Dalam waktu dekat kita akan bekerja sama, akan memper-dayakan pendamping-pendam-ping di masyarakat, agar mereka merawat atau mensosialisasikan dan mendidik masyarakat untuk dapat mengantisipasi penyakit jiwa ke tingkat yang lebih lanjut,” ujar Gubernur, Kamis (3/10/2019) usai membuka Pameran RSJ Kegiatan PORKESREMEN dan Jambore Kesehatan Jiwa Ke-7 se-Indonesia. Gubernur mencontohkan, bermain games online yang

dilakukan oleh anak-anak atau para pelajar secara berlebihan, merupakan penyakit. Oleh sebab itu, perlu dibentuk tim untuk melakukan penanganan penyakit tersebut, dengan tuju-an agar jiwa-jiwa pelajar sehat. “Contohnya main games on-line berlebihan, ini kan suatu penyakit. Saya sudah sam-paikan ke dokter kita bentuk timnya, kita ingin jiwa-jiwa dan siswa-siswa dan pelajar sehat juga, jangan nanti buleing sesa-ma tesesa-man. Terus stresnya dan

depresinya tinggi, kecendrung-an untuk bunuh diri, kita cegah caranya kita sosialisaikan dan turunkan tim,” kata Gubernur. Apabila ada orang yang meng-alami gangguan jiwa, ditambah-kan Gubernur, bisa di bawa ke RSJ Provinsi Babel, sehingga bisa di-lakukan penanganan secara dini. “RSJ wajib menerima oarang yang terkena gangguan jiwa. Bahkan jika sudah masuk ke RSJ ini, dipu-langkan saja tidak mau. Sudah ada yang meningal di RSJ Provinsi kita ini,” imbuhnya.(Mislam/3)

MANGGAR- Dinas Pe-rumahan Rakyat dan Pemu-kiman Kabupaten Belitung Timur perbaharui data bagi kepemilikan rumah setiap ke-pala keluarga (KK) dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tujuannya untuk mengetahui backlog perumahan atau jum-lah rumah yang harus dise-diakan atau dapat bantuan dari pemerintah.

Pendataan yang dimulai di awal tahun 2019 ini, melibatkan kurang lebih 775 Ketua RT di seluruh desa di Kabupaten Bel-tim. Ditargetkan pembaharuan data akan selesai pada akhir tahun 2019 mendatang.

Hasil basis data RTLH se-mentara menyebutkan seti-daknya di Kabupaten Beltim ada 13.225 unit RTLH pada lahan milik sendiri, 4.540 unit RTLH pada lahan milik orang lain, 13.444 unit rumah layak huni, dan 465 data kurang lengkap. Dengan total rumah yang sudah didata mencapai 31.674 unit. Sedangkan total target KK yang akan didata mencapai 40.886 KK.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Per-kim) Kabupaten Beltim, Ma-thur Noviansyah mengungkap-kan, pendataan dilakukan se-cara populasi agar datanya akurat dan valid. Mengingat, tidak semua KK mempunyai rumah sendiri atau pun satu KK memiliki lebih dari satu rumah. “Satu KK itu idealnya me-nempati satu rumah, apakah milik sendiri ataupun rumah sewa. Jadi, walaupun ngontrak secara backlog dia sudah di-anggap memiliki rumah,” jelas Mathur Rabu (2/10/2019).

Pendataan dilengkapi de-ngan dokumen foto kondisi rumah, baik tampak dalam, luar, dan samping rumah. Di-tambah setiap rumah wajib diberikan titik koordinat ru-mah, agar saat pemberian ban-tuan lebih mudah dan tidak salah sasaran.

“Nah, dengan adanya data ini kita jadi lebih mudah, karena validitasnya dan akurasinya tinggi. Mengingat ini untuk program bantuan langsung, artinya harus diberikan ke by

name and by address,” kata Mathur.

Tahun 2019 ini Dinas Perkim mengusulkan prioritas per-baikan pada 373 unit RTLH. Perbaikan menggunakan ang-garan dari Kementerian Pe-kerjaan Umum dan Perumah-an Rakyat sebesar Rp 6,53 milyar.

“Sistem bantuannya meng-gunakan stimulan, setiap KK hanya diberikan Rp 17,5 juta untuk perbaikan rumah. Jadi kekurangannya dibebankan atau swadaya penerima ban-tuan, baik itu untuk bahan bangunan maupun upah jasa konstruksinya,” ujar Mathur.

Ke depannya Mantan Se-kretaris Dinas PU itu berharap pemerintah pusat akan mem-berikan skema bantuan ter-sendiri bagi RTLH yang benar-benar kurang mampu. Saat ini Mathur menyebutkan jika Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) sedang mengkaji aturan untuk pemberian bantuan di luar stimulant atau swadaya.

“Kalau sekarang memang

aturan untuk pembuatan ru-mah langsung jadi itu belum ada. Cuman kita berharap nanti baik dari pemerintah pusat maupun daerah akan meru-muskan aturan untuk itu,” harap Mathur.(yan/kmf/3)

Gubernur Buka Pameran

PORKESREMEN

SUNGAILIAT- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Kamis (3/ 10/2019) siang, resmi membuka Pameran Pekan Olahraga dan Kesenian Rehabilitas Mental (PORKESREMEN) dan Jambore Kesehatan Jiwa Ke-7 se-Indonesia di halaman Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Babel.

Pembukaan Pameran itu, ditandai dengan pengguntingan Pita oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman, didampingi Direktur RSJ Provinsi Babel dan Perwakilan Kementerian Kesehatan RI serta unsur Forkopimda Babel. Usai Pembukaan, Gubernur mengatakan, banyak manfaat dari kegiatan PORKES-REMEN serta Jambore Kesehatan Jiwa Ke-7 ini, diantaranya memprovokasi masyarakat agar masyarakat mengetahui bahwa kesehatan jiwa ini, bukan saja merawat jiwa orang sakit, tetapi ingin jiwa dan raga masyarakat secara keseluruhan sehat.

“Stres termasuk salah satu bagian sakit jiwa. Saya juga keliling-keliling dan ketemu dengan doktor Eko, Ketua Asosiasi RSJ, untuk membicarakan pendamping-pendamping di masyarakat,” kata Gubernur.

Selain itu, dijelaskan Gubernur, kegiatan ini

juga untuk mempererat silaturahmi antar Pengurus Rumah Sakit Jiwa, sekaligus menguji hasil-hasil yang telah dilakukan oleh para medik rumah sakit jiwa. “Kita tampilkan dan lombakan, sehingga kita bisa melihat sejauh mana keberhasilan jiwa mereka itu kembali menjadi sehat kembali,” ujar Gubernur.

“Terima kasih Pemerintah Pusat, khususnya bu Menteri Kesehatan dan kawan-kawan dari RSJ Seluruh Indonesia, semoga Babel dapat memberikan terbaik buat para rehabiltan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, diwakili Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengen-dalian Penyakit dr. Anung Sughantono meng-ajak masyarakat dan peserta kegiatan POR-KESREMEN dan Jambore Kesehatan Jiwa Ke-7, untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan penuh suka cita.

Dirinya juga mengajak untuk senantiasa me-ngenang jasa para pejuang pembangunan ke-sehatan, dan mendoakannya. Usai melakukan pengguntingan pita, Gubernur beserta rom-bogan meninjau beberapa stand Pameran di RSJ, salah satunya Stand Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Kalimantan Selatan.(Mislam/3)

Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat meninjau PORKESREMEN dan Jambore Kesehatan Jiwa Ke-7 se-Indonesia di halaman Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Babel, Kamis (3/10/2019) siang. (foto: hms)

(6)

Ekonomi & Bisnis

6

RAKYAT POS - Jumat, 4 Oktomber 2019

Stok Bulog Belum Mampu

Tahan Kenaikan Harga Beras

JAKARTA - Pengamat ekonomi Institute for Deve-lopment of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menilai stok milik Perum Bulog belum mampu menahan per-gerakan harga beras yang mulai mengalami kenaikan.

Rusli dalam pernyataan di Jakarta, Kamis (3/10), menga-takan kenaikan harga beras saat ini terjadi di berbagai daerah karena kebutuhan konsumsi tiap bulan 2,5 juta ton hanya mampu dipenuhi oleh produksi 1,5 juta ton.

Kondisi ini menjadikan beras sebagai komoditas penyumbang inflasi sebesar 0,12 persen pada September 2019, padahal seba-gian besar kelompok bahan makanan di periode ini meng-alami penurunan harga dan memberikan kontribusi kepada deflasi.

“Ada gap antara supply and demand (permintaan dan penawaran),” kata Rusli.

Ia memperkirakan kondisi kenaikan harga beras ini akan terus berlanjut hingga Desember 2019 karena produksi beras mulai terbatas serta tidak adanya masa panen hingga akhir

tahun.

Rusli juga menilai stok Bulog hanya mampu mencukupi kebutuhan hingga November 2019, dalam mengatasi feno-mena yang juga disebabkan oleh musim kemarau panjang ini.

Oleh karena itu, ia meng-harapkan adanya manajemen stok beras yang lebih memadai, agar kenaikan harga beras jelang akhir tahun tidak selalu menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

“Harus ada stok beras yang cukup untuk kebutuhan sam-pai masa panen tiba,” katanya. Sementara itu, pengamat pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas menambahkan defisit produksi beras yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga di pasaran merupakan fenomena berulang setiap tahunnya.

Hal ini terjadi karena petani umumnya menunggu musim penghujan untuk mulai mena-nam. Selain itu, situasi ini juga diperparah oleh mundurnya musim tanam kedua akibat pergeseran musim pada 2019. “Mulai September itu

biasa-nya sudah minus. Dalam arti yang dipanen dengan konsumsi bulanan lebih besar konsumsi bulanan,” kata Dwi Andreas.

Pada 2018, defisit produksi beras sebenarnya baru terjadi pada Oktober. Pasalnya, pro-duksi beras pada September, waktu itu, masih mencapai 2,78 juta ton dengan konsumsi sebanyak 2,43 juta ton.

Dwi Andreas mengharapkan pemerintah mencermati pola ini dan menyiagakan stok beras dalam beberapa bulan kede-pan, karena produksi 2019 diperkirakan lebih rendah dari 2018 dan masa paceklik selesai pada Maret 2020.

“Penurunannya kira-kira setara dengan dua juta ton beras dibandingkan 2018, jadi harus diselamatkan sampai paling tidak Februari. Maret mungkin sebagian sudah panen, tapi tidak bisa langsung ke konsumen,” ujarnya.

Namun, ia menilai stok Bulog telah mencukupi untuk saat ini, meski penghitungan secara cermat penting dilakukan agar kebutuhan masyarakat ter-hadap bahan pangan pokok tetap terpenuhi.

“Stok Bulog masih kelewat tinggi, masih 2,3 juta ton. Tapi pemerintah betul-betul harus menghitung cermat, stok sesungguhnya itu berapa. Dan apakah perlu tindakan tertentu terkait dengan cadangan beras,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ter-jadinya deflasi pada September 2019 sebesar 0,27 persen yang dipengaruhi oleh penurunan harga bahan makanan.

Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, tomat sayur, cabai rawit, telur ayam ras dan ikan segar.(ant)

Bank Dunia: Urbanisasi Dorong

Kesejahteraan Indonesia

JAKARTA- The World Bank atau Bank Dunia meng-ingatkan bahwa urbanisasi yang merata memiliki potensi untuk menjadi pendorong utama da-lam meningkatkan kesejah-teraan dan inklusivitas masya-rakat di Indonesia.

“Meningkatnya kesejahtera-an Indonesia terkait erat dengkesejahtera-an manfaat dari berkembangnya aglomerasi perkotaan dan peralihan ekonomi berbasis jasa dan industri,” kata Global Di-rector for Urban and Territorial Development, Disaster Risk Management and Resilience Bank Dunia Sameh Wahba di Hotel Pullman Jakarta, Kamis (3/10).

Data Bank Dunia menun-jukkan Indonesia mengalami urbanisasi seiring meningkatnya pembangunan, seperti sejak 1950 produk domestik bruto (PDB) rata-rata per kapita naik hampir sembilan kali lipat dan proporsi penduduk yang tinggal di perkotaan naik dari 12 persen menjadi 56 persen.

Selain itu, saat ini ada sekitar 151 juta atau 56 persen pen-duduk Indonesia yang tinggal di perkotaan dan diperkirakan pada 2045 akan ada sekitar 220 juta orang atau lebih dari 70 persen penduduk yang tinggal di kota.

Di sisi lain, menurut Bank Dunia, Indonesia belum men-dapat banyak manfaat dari urbanisasi tersebut jika di-bandingkan dengan negara lain sebab setiap perpindahan 1 persen penduduk Indonesia ke perkotaan hanya akan

menaik-kan sekitar 1,4 persen PDB per kapita.

Berbeda dengan negara-negara berkembang lain di Asia Timur dan Pasifik yang urbanisasinya mampu men-dorong hingga 2,7 persen PDB per kapita.

Sameh menjelaskan kese-jahteraan masyarakat di ka-wasan pedesaan dan perko-taan non-metropolitan masing-masing 35 persen dan 27 persen lebih rendah dibanding DKI Jakarta. Sedangkan kesejahteraan di kawasan pinggiran perko-taan hanya 7 persen lebih rendah dari DKI Jakarta.

“Masih ada kesenjangan kesejahteraan. Ketimpangan di masing-masing wilayah menyumbang hampir 86 persen dari total ketimpang-an selama 2017,” jelasnya.

Menurut dia, jika urba-nisasi tidak dilakukan dengan baik dan merata maka akan memberikan tekanan ke pemerintah baik pusat maupun daerah.

Bahkan bisa berdampak buruk seperti terjadinya

kemacetan yang merugikan negara hingga 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp56 triliun per tahun. “Jika tidak dikelola dengan baik akan memunculkan kemacetan, polusi dan daerah kumuh serta buruknya infrastruktur dan pela-yanan publik,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Indonesia perlu melakukan berbagai reformasi kelembagaan dan manajemen yang lebih baik serta pembiayaan yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan agar dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman.

Reformasi tersebut meliputi memperbanyak pilihan pem-biayaan infrastruktur dan layanan dasar, meningkatkan koordinasi pemerintah di berbagai tingkat dan sektor, serta membangun kapasitas pemerintah daerah un-tuk merencanakan dan melak-sanakan pembangunan kota dengan lebih baik.

“Setiap 1 persen peningkatan maka terealisasi 1 persen penu-runan masyarakat miskin. Jadi urbanisasi jika dikelola dengan baik bermanfaat dalam pengen-tasan kemiskinan,” katanya.

(ant)

Regulasi Kian Ketat,

Pepsi Hengkang

JAKARTA- Anggota Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Thomas Darmawan, menilai hengkangnya PepsiCo dari Indonesia salah satunya dipengaruhi karena regulasi terhadap industri minuman yang semakin ketat.

Thomas menjelaskan setidaknya ada empat regulasi yang berpotensi menyebabkan produsen minuman ringan berkarbonasi tersebut tidak lagi memperpanjang kerja sama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) terhitung pada 10 Oktober 2019.

“Ada empat aturan yang menurut saya menjadi pertimbangan industri minuman sekarang, yakni UU Sumber Daya Air, label dari Badan POM, kewajiban sertifikasi halal, dan aturan larangan kemasan plastik pada minuman,” kata Thomas di Menara Kadin Jakarta, Kamis (3/10).

Thomas yang juga menjabat Ketua Komite Tetap Industri Pengolahan Makanan dan Protein, itu menjelaskan salah satu peraturan yang kini menghambat berkembangnya industri minuman saat ini adalah Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor 22 tahun 2019 tentang informasi nilai gizi pada label pangan olahan.

Regulasi tersebut mengharuskan produsen wajib mencantumkan kandungan kadar garam, gula dan lemak (GGL) pada kemasan pangan dan minuman.

Selain itu, industri makanan dan minuman juga diwajibkan mencantumkan sertifikasi halal dari MUI pada 17 Oktober mendatang. Wacana soal pengenaan pungutan tarif cukai pada minuman berkarbonasi juga dinilai menjadi pertimbangan bagi Pepsico untuk tidak lagi memasok produknya.

“Plus soal pajak. Menteri Keuangan dan DPR ada wacana minuman berkarbonasi mau dikenakan cukai lagi, jadi seperti dianggap rokok,” kata dia.

Seperti diketahui, PepsiCo, produsen minuman ringan berkarbonasi yang berkantor pusat Amerika Serikat, secara resmi menyatakan tidak lagi menjual produknya di Indonesia. Hal ini merupakan buntut dari keputusan perusahan untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM).

Lantaran kontrak kerja sama itu tak diperpanjang, AIBM pun tidak akan lagi melakukan pengemasan, distribusi hingga penjualan produk PepsiCo di Indonesia.(ant)

IKM Olahan Kopi Tumbuh Pesat

JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Kecil Mene-ngah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawa-ningsih menyampaikan bahwa industri kecil menengah (IKM) pengolahan kopi tumbuh pesat, terutama karena didukung 13 sentra produksi kopi yang tersebar di berbagai wilayah.

Ke-13 wilayah sentra peng-olahan kopi tersebut antara lain di Aceh, Sumatera Barat, Kepu-lauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua dengan total sebanyak 476 unit usaha.

“Oleh karena itu, produksi kopi nasional masih berpeluang besar untuk terus ditingkatkan, termasuk sektor IKM. Dengan potensi bahan baku yang sangat besar, perlu terus dikembang-kan agar menghasildikembang-kan produk olahan yang bernilai tambah tinggi, termasuk untuk meme-nuhi pasar ekspor,” kata Gati lewat keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (3/10).

Gati menyebutkan sejak 2013-2017, volume ekspor kopi Indonesia rata-rata men-capai 458 ribu ton per tahun.

Menurut Gati, pemerintah terus mendorong diversifikasi produk industri untuk mengisi pasar ekspor produk olahan melalui penyiapan SDM kompeten serta meningkatkan penguasaan pengembangan inovasi teknologi pangan, efisiensi proses pengolahan dan penjaminan mutu produk.

Terkait potensi kopi di Indo-nesia, Gati menyebutkan pi-haknya mendukung Provinsi Jambi sebagai tuan rumah pera-yaan Hari Kopi Internasional 2019.

Saat ini, Jambi telah mem-punyai dua indikasi geografis yang terdaftar untuk kopi, yaitu Kopi Arabika Sumatera Koe-rintji dan Kopi Liberika Tungkal

Jambi yang dikenal mem-punyai citarasa yang khas.

“Perayaan yang dilakukan setiap tahun ini bertujuan untuk merayakan budaya dan gaya hidup minum kopi yang sudah mengakar kuat di masyarakat Indonesia,” terangnya.

Selain itu, perayaan ter-sebut dilakukan untuk mem-berikan semangat dan apresiasi kepada petani kopi melalui gerakan peningkatan pendapatan petani, pening-katan produktivitas dan kualitas kopi nusantara.

Selanjutnya juga untuk mempromosikan pening-katan konsumsi kopi di da-lam negeri dan menggairah-kan ekspor produk kopi Indonesia ke pasar inter-nasional.

“Perayaan Hari Kopi In-ternasional ini pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku pada rantai nilai perkopian Indonesia dari petani, in-dustri sampai dengan penye-dia jasa retail kopi,” ujarnya. Selain Jambi, Provinsi Bengkulu juga salah satu

penghasil kopi yang cukup besar dengan rata-rata 56,88 ribu ton per tahun dari jenis kopi robusta dan arabika.

“Kami juga mendukung Beng-kulu terpilih sebagai tuan rumah perayaan Hari Kopi Internasional pada tahun depan yang akan berlangsung di bulan Oktober 2020 nanti,” tuturnya.

Menurut Gati, Bengkulu meru-pakan salah satu provinsi yang masuk ke dalam “segitiga emas” kopi, bersama Lampung dan Sumatera Selatan. “Khususnya jenis robusta. Dari rasanya, kopi Bengkulu pun sudah diakui enak,” imbuhnya.

Bengkulu menjadi tempat bagi 66.999 petani kopi di 10 kabu-paten/kota, dan 64.632 petani penanam kopi robusta. Hasil produksinya mencapai 55.168,9 ton (per tahun 2016). Sementara untuk kopi arabika, jumlah petaninya sekitar 2.367 petani, dengan hasil produksi 1.506 ton. Melalui potensi yang dimiliki, membuat Pemprov Bengkulu berencana mengadakan Konfe-rensi Kopi Dunia. Saat ini, di Bengkulu, terdapat 146 pemilik usaha kopi yang masuk kategori sektor IKM.(ant)

(7)

7

Nasional

RAKYAT POS - Jumat, 4 Oktober 2019

Kondisi Mata Wartawati Indonesia

Tertembak di Hong Kong Diobservasi

0717 - 435055

ext. 101, 102

kan di media sosial bahwa dokter telah mengonfirmasi mata kanan Veby “buta per-manen” akibat terkena ser-pihan pantulan peluru karet saat meliput aksi massa di ka-wasan Wanchai, Hong Kong, Minggu (29/9).

Namun, Judha membantah kabar tersebut dan menam-bahkan bahwa KJRI Hong Kong telah mengirimkan surat resmi kepada otoritas Hong Kong untuk meminta penje-lasan serta penyelidikan atas kejadian yang menimpa Veby. Konsul Muda Pensosbud KJRI Hong Kong Vania Ale-xandra juga memastikan bah-wa pemerintah terus memberi-kan pendampingan kepada Veby selama menjalani prose-dur perawatan di rumah sakit. “Terlalu dini untuk menga-takan bahwa Saudari Veby akan buta, mengingat sampai sekarang pun dokter masih te-rus melakukan perawatan dan mengobservasi,” kata Vania.

Veby Mega Indah adalah wartawati yang bekerja pada harian berbahasa Indonesia yang terbit di Hong Kong.

Ia sempat menerima jahitan pada kelopak matanya yang sobek, setelah dilarikan ke rumah sakit akibat terkena pantulan peluru karet aparat keamanan Hong Kong.(ant)

lindungan WNI dan BHI Ke-menterian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan sing-katnya, Kamis (3/10).

Sebelumnya ramai

diberita-JAKARTA- Kondisi mata Veby Mega Indah, wartawati Indonesia yang terkena luka tembak saat meliput unjuk rasa di Hong Kong, masih terus

diobservasi oleh tim dokter yang merawatnya.

“Untuk Ibu Veby, KJRI Hong Kong secara rutin mengunjungi beliau di rumah sakit. Sampai

saat ini dokter masih melakukan observasi mengenai kondisi mata kanan beliau dan mem-berikan perawatan yang di-perlukan,” ujar Direktur

Per-ACT Sewa Pesawat Pulangkan

Pengungsi Wamena

DENPASAR - Lembaga sosial-kemanusiaan "Aksi Cepat Tanggap (ACT)" menyewa pesawat untuk mengakomodasi kepulangan sejumlah pengungsi melihat tingginya permintaan pengungsi rantau untuk kembali ke daerah asal pasca-kerusuhan di Wa-mena, Papua.

"Di sini kami melihat, kepulangan ke daerah asal menjadi kebutuhan para pengungsi. Hal itulah yang kami fasilitasi," kata Direktur Social Network Corporation (SNC) ACT Wahyu Novyan dalam keterangan tertulis di Denpasar, Kamis (3/10). Ia mengatakan ACT berikhtiar mengakomodasi kepulangan sejumlah pengungsi melihat tingginya permintaan. Ratusan orang dari Wamena masih terus berdatangan ke Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk mengungsi. Para pengungsi itu juga terdiri dari ratusan perantau dari berbagai daerah.

"Kamis (3/10) pagi, ACT mem-berangkatkan 97 pengungsi Wamena ke Sumatera Barat. Pengungsi akan di-berangkatkan menggunakan pesawat komersil dari Bandara Sentani di Jayapura, Papua, ke Padang di Suma-tera Barat dalam dua sesi penerbangan," katanya. Dalam pemulangan itu, pihak-nya memprioritaskan pengungsi ibu dan balita, lalu perempuan hamil, juga lansia untuk diberangkatkan terlebih dulu.

"Hingga Rabu (2/10), lebih dari seribu pengungsi Wamena asal Sumatera Barat tiba di Sentani, Jayapura. Mereka tersebar di sejumlah pengungsian seperti masjid, gereja, rumah kerabat daerah asal, kantor polisi, dan komando satuan TNI," katanya.

Menurut dia, pemulangan pengungsi juga akan diikhtiarkan ACT ke sejumlah provinsi lainnya. "Kami sedang berikhtiar mencari transportasi lain, seperti kapal laut, untuk mengakomodasi para peng-ungsi asal Sulawesi," katanya.

Sementara itu, Tim Program ACT Sumatera Barat, Aan Saputra, mela-porkan, kedatangan pengungsi akan disambut oleh sejumlah pejabat Sumatera Barat. Tim ACT Sumatera Barat akan menunggu kedatangan pengungsi di bandara. Selain pengungsi asal Sumatera Barat, sejumlah cabang ACT juga sedang menangani pengungsi asal Wamena yang kembali ke daerah asal. Selasa (1/10), dua orang pengungsi konflik kemanusiaan Wamena telah tiba di Posko Kemanusiaan ACT Sulawesi Selatan.

Rabu (2/10) siang, ACT Malang sedang menunggu kedatangan peng-ungsi konflik kemanusiaan Wamena yang direncanakan mendarat di Lan-dasan Udara Dinas Angkutan Angkatan Udara (Lanud DAAU) Abdul Rachman Saleh Malang. (ant)

Konferensi Hukum Internasional akan Digelar di Jakarta

JAKARTA- Konferensi inter-nasio nal Develop men t o f Inter-national Law in Asia (DILA) akan diselenggarakan di Jakarta pada 15-16 Oktober 2019, guna mem-bahas perkembangan hukum inter-nasional di Asia dan bagaimana k o n trib u si n eg ara-n eg ara Asia terhadap hukum internasional.

DILA F oun dation merupak an yayasan yang didirikan pada 1989 oleh MCW Pinto (Sri Lanka), Ko Kwan Sik (Indonesia), dan JJG Syatauw (Indonesia) untuk me-ngembangkan hukum internasional khususnya dari perspektif Asia.

“Sec ara ko nvensional h ukum internasional selalu dilihat sebagai hukum Barat, sehingga negara-neg ara lain merasa seperti ter-marjinalisasi. Tetapi perkembangan di abad 20 justru terbalik, negara-n egara Asia sanegara-ng at k onegara-n trib utif terhadap perkembangan hukum in-ternasional,” kata Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI Damos Dumoli Agusman dalam temu media di Jakarta, Kamis (3/10).

Damo s men eg ask an b ah wa partisipasi Kemlu RI pada kon-ferensi yang diselenggarakan oleh

Foundation for the Development of International Law (DILA) Republic of Korea d an Faku ltas Huk um Universitas Indonesia ini sangat relevan . Setidak n ya ad a tig a alasan u tama yan g men d asari penyelenggaraan konferensi ter-sebut, yaitu pertama, NKRI lahir dari hukum internasional yang ter-cermin dari pembukaan UUD 1945 yang dimulai dengan norma hukum internasional, yakni kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Selanjutnya Indonesia yang lahir sebagai sebagai negara kepulauan merupakan hasil perjuangan di bidang hukum internasional yaitu Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Kedua, dengan terpilihnya se-bagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2 019-2020, Indonesia harus memainkan peran untuk penegakan hukum internasional ini dalam penangan-an isu-isu strategis.

Ketiga, di ten gah-teng ah d i-namika global dan geopolitik saat ini, penghormatan terhadap hukum internasional menjadi instrumen penting, dan Indonesia bersama ASEAN telah merefleksikannya

sebagai salah satu prinsip Pan-dangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on Indo Pacific). “Jadi bisa dikatakan Indo-nesia sangat bersahabat dengan hukum internasional,” tutur Damos. Konferensi DILA akan menam-pilkan sejumlah pakar hukum inter-nasional baik dari Indonesia mau-pun asing, dan dihadiri oleh duta be-sar negara-negara sahabat, aka-demisi, serta praktisi hukum inter-nasional dari negara-negara di Asia. Mereka akan membahas

berba-gai berbaberba-gai perkembangan hukum internasional di Asia serta kon-tribusi negara-negara di kawasan ini termasuk Indonesia terhadap hukum ini, serta penerapan hukum internasional dalam tataran do-mestik masing-masing negara.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsu di dij adwalkan membu ka k on ferensi terseb u t, serta me-nyampaikan sambutan kunci ber-tema ASEAN Outlook on Indo Pacific yang salah satu elemennya adalah hukum internasional.(ant)

Istana Temukan Salah Ketik

Revisi UU KPK

JAKARTA- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah salah ketik dalam revisi UU No 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikirimkan oleh DPR. "(Revisi UU KPK) sudah dikirim, tetapi masih ada 'typo', yang itu kita minta klarifikasi. Jadi mereka sudah proses mengirim katanya, sudah di Baleg (badan legislasi DPR)," kata Pratikno di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Kamis (3/10).

Menurut Pratikno, kesalahan ketik tersebut perlu diklarifikasi. "Ya 'typo-typo' yang perlu klarifikasi, yang nanti bisa menimbulkan interpretasi," ungkap Pratikno. Namun Pratikno tidak menjelaskan detail kesalahan ketik yang ia temukan tersebut.

Pratikno lalu mengatakan setelah dikirimlah ke Baleg DPR, draf revisi UU KPK tersebut seharusnya sudah d ik emb alik an lag i k e istan a. "Mestin ya su d ah (dikembalikan). Saya cek," tambah Pratikno.

Menurut pasal 73 ayat (2) UU 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dalam hal RUU tidak ditandatangani oleh Presiden dalam waktu paling lama 30 hari terhitung sejak RUU tersebut disetujui bersama, RUU tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundang-undangkan.

Revisi UU KPK disahkan dalam rapat Paripurna DPR 17 September 2019 dengan waktu revisi hanya 13 hari sejak usulan revisi UU KPK yang diusulkan Baleg DPR. Revisi UU KPK itu sendiri ditolak banyak pihak karena dinilai hanya akan melemahkan lembaga antikorupsi itu. Presiden Jokowi pada 26 September 2019 lalu mengaku sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) UU KPK setelah bertemu dengan sejumlah tokoh nasional.

Namun Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Rabu (2/10) mengatakan bah wa Presiden Jokowi bersama seluruh partai pengusungnya tidak akan mengeluarkan perppu UU KPK. Keputusan itu menurut Surya Paloh disepakati ketika Presiden Jokowi dan pimpinan parpol pendukung saat bertemu di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (30/9).

Salah satu alasan tidak dikeluarkannya perppu adalah revisi UU KPK KPK itu masih diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK). Terkait pernyataan Surya Paloh tersebut, Pratikno tidak banyak berkomentar.

"Tunggu, tunggu, tunggu, kalau Presiden sudah menyatakan sesuatu, nah, itu, sekarang kan belum," kata Pratikno singkat.(ant)

Referensi

Dokumen terkait

Karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak yaitu green marketing dan citra merek secara simultan

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif yang memaparkan tentang teks tangis berru sijahe dengan memakai pendekatan analisis visual multimodal Gunther Kress and

secara verbal dan begitu juga sebaliknya. Kajian multimodal terhadap tradisi tangis berru sijahe merupakan kajian. yang baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya, walaupun

Agama Republik Indonesia Nomor 308 Tahun 1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama lslarn Negeri Pontianak perlu ditetapkan Statuta Sekolah Tinggi

(3) Dalam hal permohonan pengembalian kelebihan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disetujui oleh Pimpinan Instansi Pemerintah, kelebihan pembayaran diperhitungkan

Submitted to the English Education Department of Faculty of Language and Arts Education as a Partial Fulfillment of the Requirements for Sarjana

[r]

[r]