Pemangku Kepentingan:
Pemangku Kepentingan:
Identifikasi dan Strategi Hubungan
Identifikasi dan Strategi Hubungan
Pamadi Wibowo
Pamadi Wibowo
Direktur Eksekutif Lingkar Studi CSR
Direktur Eksekutif Lingkar Studi CSR
CSR Workshop Series 1
”Debunking CSR Practices—Unleashing CSR Potentials”
Jakarta 26 Maret 2008
PEMANGKU KEPENTINGAN:
PEMANGKU KEPENTINGAN:
IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI
dan
dan
STRATEGI
STRATEGI
HUBUNGAN
HUBUNGAN
Sistematika
Sistematika
penyajian
penyajian
1.
1.
Pemangku kepentingan
Pemangku kepentingan
(stakeholder)
(stakeholder)
,
,
kepada siapa perusahaan bertanggung
kepada siapa perusahaan bertanggung
jawab
jawab
2.
2.
Perkembangan
Perkembangan
konsep
konsep
stakeholder
stakeholder
3.
3.
Jenis
Jenis
-
-
jenis
jenis
stakeholder
stakeholder
4.
4.
Menentukan
Menentukan
stakeholder
stakeholder
5.
Definisi
Definisi
stakeholder
stakeholder
:
:
“
“
any group or individual who can
any group or individual who can
affect or is affected by the
affect or is affected by the
achievement of the organization
achievement of the organization
’
’
s
s
objectives
objectives
”
”
Freeman,
Stakeholder
Stakeholder
, kepada siapa
, kepada siapa
p
p
erusahaan
erusahaan
bertanggung jawab (1)
bertanggung jawab (1)
Teori stakeholder dimulai dengan asumsi
Teori stakeholder dimulai dengan asumsi
bahwa nilai
bahwa nilai
(value)
(value)
secara eksplisit dan tak
secara eksplisit dan tak
dimungkiri merupakan bagian dari kegiatan
dimungkiri merupakan bagian dari kegiatan
usaha.
usaha.
(Freeman,
(Freeman,
et.al
et.al
., 2004).
., 2004).
Apa yang menjadi tujuan organisasi/
Apa yang menjadi tujuan organisasi/
perusahaan
perusahaan
?
?
Apa yang menjadi tangggungjawab da
Apa yang menjadi tangggungjawab da
ri
ri
manajemen terhadap para pemangku
manajemen terhadap para pemangku
kepentingan mereka?
Stakeholder
Stakeholder
, kepada siapa
, kepada siapa
perusahaan bertanggung jawab (2)
perusahaan bertanggung jawab (2)
Stakeholder corporation
Stakeholder corporation
(David Wheeler
(David Wheeler
& Maria
& Maria
Silanpaa
Silanpaa
)
)
Shareholder = Stakeholder
Shareholder = Stakeholder
(Archie B. Carroll,
(Archie B. Carroll,
Robert E. Freeman)
Robert E. Freeman)
Era Stakeholder Engagement
Era Stakeholder Engagement
(Simon
(Simon
Zadek
Zadek
,
,
Peter
Stakeholder
Stakeholder
, kepada siapa
, kepada siapa
perusahaan bertanggung jawab (3)
perusahaan bertanggung jawab (3)
Bagaimana dan sejauh apa perusahaan di Indonesia
Bagaimana dan sejauh apa perusahaan di Indonesia
memperlakukan para
memperlakukan para
stakeholder
stakeholder
mereka
mereka
dalam praktik pelaksanaan CSR saat ini?
dalam praktik pelaksanaan CSR saat ini?
Masih kuatnya
Masih kuatnya
pemahaman tradisional tentang,
pemahaman tradisional tentang,
atau (bahkan) belum memahami konsep
atau (bahkan) belum memahami konsep
stakeholder
stakeholder
dan prinsip
dan prinsip
tri sector partnership
tri sector partnership
dalam praktik CSR
dalam praktik CSR
Reaktif, responsif
Reaktif, responsif
Strategi hubungan dengan
Strategi hubungan dengan
stakeholder
stakeholder
belum terintegrasi dalam kebijakan bisnis
belum terintegrasi dalam kebijakan bisnis
Masih di taraf
Masih di taraf
s
s
takeholder recognition
takeholder recognition
belum pada
Economic value is created by people who voluntarily come togethe
Economic value is created by people who voluntarily come togethe
r
r
and cooperate to improve everyone
and cooperate to improve everyone
’
’
s circumstance.
s circumstance.
Managers must develop relationships, inspire their stakeholders,
Managers must develop relationships, inspire their stakeholders,
and create communities where everyone strives to give their best
and create communities where everyone strives to give their best
to deliver
to deliver
the value the firm promises.
the value the firm promises.
(Freeman
(Freeman
et.al
et.al
.
.
,
,
2004)
2004)
“…
“…
.the main goal of CSR is to create value for key stakeholders
.the main goal of CSR is to create value for key stakeholders
and fulfill our responsibilities to them. And
and fulfill our responsibilities to them. And
‘
‘
Responsibility
Responsibility
’
’
implies that
implies that
we cannot separate business from ethics
we cannot separate business from ethics
”
”
Perkembangan
Perkembangan
Konsep
Konsep
Stakeholder
Stakeholder
(1)
(1)
Tadisional/konvensional menuju progresif
Tadisional/konvensional menuju progresif
Model
Model
input
input
–
–
output
output
kontras model
kontras model
stakeholder
stakeholder
Primer menuju basis nilai sosial, ekonomi, lingkungan
Primer menuju basis nilai sosial, ekonomi, lingkungan
Thomas Donaldson, Lee E. Preston, The Stakeholder Theory of the Corporation: Concepts, Evidence, and Implication. 1995
Perkembangan
Perkembangan
K
K
onsep
onsep
Stakeholder
Stakeholder
(2)
(2)
Vision Shifts from
Vision Shifts from
…
…
Maximizing shareholder wealth
Maximizing shareholder wealth
without regard for
without regard for
other stakeholders
other stakeholders
General nonspecific core purpose
General nonspecific core purpose
Corporate vision and strategy are
Corporate vision and strategy are
available only to top managers
available only to top managers
Business is separate from society
Business is separate from society
Responsibility is discretionary
Responsibility is discretionary
Stakeholder
Stakeholder ““managementmanagement””
Leaders direct through authority
Leaders direct through authority
from the top
from the top
Dikutip dari materi presentasi
Dikutip dari materi presentasi
Sandra Waddock
Sandra Waddock
To
To
…
…
Doing something important and useful to
Doing something important and useful to
customers using the full resources of employees
customers using the full resources of employees
in a way that treats all stakeholders with dignity
in a way that treats all stakeholders with dignity
and respect resulting in respect and profitability
and respect resulting in respect and profitability
Building a better world in some way,
Building a better world in some way,
creating meaning and higher purpose generating
creating meaning and higher purpose generating
passion and commitment to that purpose
passion and commitment to that purpose
and vision among stakeholders,
and vision among stakeholders,
especially employees
especially employees
Business is integral to society
Business is integral to society
Responsibility is integral to and implicit in
Responsibility is integral to and implicit in
all practices that impact human
all practices that impact human
and natural ecologies
and natural ecologies
Stakeholder relationships
Stakeholder relationships
Leaders generate meaning that guides
Leaders generate meaning that guides
core purposes and enables others to act
core purposes and enables others to act
in one
Perkembangan
Perkembangan
K
K
onsep
onsep
S
S
takeholder
takeholder
(3)
(3)
Vision Shifts from
Vision Shifts from
…
…
To
To
…
…
Economizing and power aggrandizingEconomizing and power aggrandizing
Imbalance
Imbalance
No respect or dignity for stakeholders
No respect or dignity for stakeholders
Hierarchy Hierarchy Dominance Dominance Authority Authority C Competitionompetition
Control through Systems
Control through Systems
Exclusive
Exclusive
Value the objective,
Value the objective,
scientific, observable scientific, observable ¾ ¾ Disconnected, Disconnected, fragmented autonomous fragmented autonomous
Dikutip dari materi presentasi Sandra Waddock
Dikutip dari materi presentasi Sandra Waddock
…
…and including civilizing and ecologizingand including civilizing and ecologizing Balance
Balance
Respect and dignity for
Respect and dignity for
all stakeholders
all stakeholders
Shared power, empowerment
Shared power, empowerment
with
with appropriateappropriate hierarchyhierarchy Partnership, equality
Partnership, equality
Democracy
Democracy
Collaboration
Collaboration andand competitioncompetition
Control through goals and values
Control through goals and values
Inclusive
Inclusive
Value the objective and
Value the objective and
subjective, interobjective
subjective, interobjective
and intersubjective
and intersubjective
Connected, holistic, networked (linked)
Jenis
Jenis
-
-
jenis
jenis
stakeholder
stakeholder
(1)
(1)
Internal
Internal
–
–
Eksternal Organisasi/Perusahaan
Eksternal Organisasi/Perusahaan
(pemahaman umum yang ditemui)
(pemahaman umum yang ditemui)
Cakupan
Cakupan
t
t
radisional
radisional
(Eden and Ackermann) vs
(Eden and Ackermann) vs
p
p
erluasan cakupan karena pertimbangan
erluasan cakupan karena pertimbangan
aspek demokrasi dan keadilan sosial
aspek demokrasi dan keadilan sosial
(Nutt and Backoff and Bryson, 1992)
(Nutt and Backoff and Bryson, 1992)
Primer
Primer
–
–
Penambahan Lingkungan
Penambahan Lingkungan
sebagai
sebagai
stakeholder
stakeholder
(Cathy Dricoll, & Mark Starik, 2004)
(Cathy Dricoll, & Mark Starik, 2004)
Kontraktual
Jenis
Jenis
-
-
jenis
jenis
stakeholder
stakeholder
(2)
(2)
Stakeholder Kontraktual dan Komunitas
Local communities
Lenders
The media
Suppliers
Pressure Groups
Distributors
Government
Customers
Regulators
Employees
Consumers
Shareholders
Community Stakeholders
Contractual Stakeholders
Thomas Clarke, The Stakeholder Corporation:
A Business Philosophy for the Information Age.
Jenis
Jenis
-
-
jenis
jenis
stakeholder
stakeholder
(3)
(3)
Jenis
Jenis
stakeholder
stakeholder
berdasarkan perspektif disiplin
berdasarkan perspektif disiplin
keilmuan
keilmuan
Politik– publik, konstituen, warga negara
Ekonomi– stockholders, manajemen, karyawan, pemasok,
konsumen, serikat pekerja, bankir, pembuat peraturan
Bisnis, publik, serta manajemen marketing dan nonprofit–
pemilik usaha, manajer, karyawan, pemasok, pemberi pinjaman,
penerima jasa, pesaing, mitra kerja, pembuat kebijakan, komunitas
Etika dan Hukum – perspektif etika: siapa dan apa yang harus
dipertimbangkan; perspektif hukum: pengadilan (lembaga), hakim,
jaksa, juri, penegak hukum
Jenis
Jenis
-
-
jenis
jenis
stakeholder
stakeholder
(4)
(4)
Jenis
Jenis
stakeholder
stakeholder
berdasarkan
berdasarkan
…
…
.
.
lanjutan
lanjutan
Perencanaan Publik– pembuat kebijakan, pimpinan organisasi,
perencana, warga negara, pembayar pajak, komunitas,
pengembang, karyawan, masyarakat luas
termasuk generasi mendatang.
Analisis Kebijakan Publik – pembuat kebijakan,
komunitas sasaran kebijakan, masyarakat luas
dan generasi mendatang
Definisi
Definisi
Stakeholder
Stakeholder
dari
dari
Freeman
Freeman
merangkum
merangkum
berbagai
berbagai
pengertian
pengertian
stakeholder
stakeholder
dan
dan
sangat
sangat
berarti
berarti
dalam
dalam
kaitan
kaitan
dengan
dengan
masalah
masalah
instrumental
Menentukan
Menentukan
stakeholder
stakeholder
(1)
(1)
Identifikasi berbasis definisi Freeman
Identifikasi berbasis definisi Freeman
Untuk kepentingan instrumental, orientasi
Untuk kepentingan instrumental, orientasi
identifikasi adalah
identifikasi adalah
“
“
stakeholder
stakeholder
eksternal
eksternal
”
”
Identifikasi
Identifikasi
“
“
stakeholder
stakeholder
eksternal
eksternal
”
”
dengan kriteria:
dengan kriteria:
1.
1.
yang terpengaruh oleh dan memengaruhi kebijakan,
yang terpengaruh oleh dan memengaruhi kebijakan,
pengambilan keputusan dan kegiatan operasi perusahaan;
pengambilan keputusan dan kegiatan operasi perusahaan;
2.
2.
yang terkena dampak langsung dan tidak langsung
yang terkena dampak langsung dan tidak langsung
dari kegiatan operasi perusahaan.
dari kegiatan operasi perusahaan.
Hasil identifikasi kemudian ditapis untuk
Hasil identifikasi kemudian ditapis untuk
memeroleh
memeroleh
stakeholder
stakeholder
prioritas
prioritas
dan strategis
Menentukan
Menentukan
stakeholder
stakeholder
(2)
(2)
K
K
riteria
riteria
stakeholder
stakeholder
:
:
Power
Power
Legitimasi
Legitimasi
Urgensi
Urgensi
Proksimitas
Proksimitas
Hasil penapisan adalah
Hasil penapisan adalah
pengelompokkan
pengelompokkan
stakeholder
stakeholder
berdasarkan
berdasarkan
signifikansi
signifikansi
dan nilai kestrategisan
dan nilai kestrategisan
Merancang Strategi Hubungan
Merancang Strategi Hubungan
dengan
dengan
Stakeholder
Stakeholder
(1)
(1)
Dalam implementasi CSR, strategi hubungan dengan
Dalam implementasi CSR, strategi hubungan dengan
stakeholder
stakeholder
merupakan prasyarat dasar, dengan alasan berikut:
merupakan prasyarat dasar, dengan alasan berikut:
(1) Perusahaan (kini) menghadapi peningkatan tekanan untuk
(1) Perusahaan (kini) menghadapi peningkatan tekanan untuk
memberi respon pada
memberi respon pada
stakeholder
stakeholder
mereka.
mereka.
(2) Perusahaan memiliki basis hukum untuk
(2) Perusahaan memiliki basis hukum untuk
menyikapi/
menyikapi/
berhubungan
berhubungan
dengan
dengan
stakeholder
stakeholder
dalam cakupan luas.
dalam cakupan luas.
(3) Perusahaan dipimpin oleh para eksekutif,
(3) Perusahaan dipimpin oleh para eksekutif,
tidak lagi dipandu prinsip
tidak lagi dipandu prinsip
-
-
prinsip profesi mereka.
prinsip profesi mereka.
(4) Perusahaan perlu memberi respon yang tepat dan memadai
(4) Perusahaan perlu memberi respon yang tepat dan memadai
pada
pada
“
“
powerful stakeholders
powerful stakeholders
with legitimate, urgent claims
with legitimate, urgent claims
”
”
.
.
(5) Perusahaan dapat memperbaiki kinerja dasar mereka
(5) Perusahaan dapat memperbaiki kinerja dasar mereka
hanya dengan melakukan hubungan dengan
hanya dengan melakukan hubungan dengan
stakeholder
stakeholder
secara strategis.
secara strategis.
Dikutip dari Ronald W. Clement, 2005