• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TIDUR LARUT MALAM TERHADAP TIMBULNYA AKNE VULGARIS PADA MAHASANTRI PUTRA PESANTREN INTERNATIONAL K.H MAS MANSUR UMS 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN TIDUR LARUT MALAM TERHADAP TIMBULNYA AKNE VULGARIS PADA MAHASANTRI PUTRA PESANTREN INTERNATIONAL K.H MAS MANSUR UMS 2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TIDUR LARUT MALAM TERHADAP TIMBULNYA AKNE VULGARIS PADA MAHASANTRI PUTRA PESANTREN

INTERNATIONAL K.H MAS MANSUR UMS 2015

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh : Apri Anggi Primadani

J500110046

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

(2)
(3)
(4)

iv

MOTTO

“Man Jadda Wa Jada”

Barang siapa bersungguh-sungguh maka akan berhasil

“Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian sampai ke liang lahat”

“Barang siapa menginginkan kebahagiaan didunia dan diakhirat maka haruslah memiliki banyak ilmu”

(HR.Ibnu Asakir)

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan”

(Al-Mujadillah:11)

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan sebaliknya jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk

dirimu sendiri pula” (QS.Al-Isra’:7)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Tidur Larut Malam Terhadap Timbulnya Akne Vulgaris Pada Mahasantri Putra Pesantren International K.H Mas Mansur UMS 2015”. Shalawat beriring salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak kendala dan kekurangan dalam berbagai hal, tetapi berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak maka kendala tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr. Sp.A (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes, SpKK selaku pembimbing utama yang senantiasa sabar meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan, motivasi, arahan serta saran selama penyusunan skripsi ini.

3. dr. Ratih Pramuningtyas, SpKK selaku pembimbing pendamping yang senantiasa sabar meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan, motivasi, arahan serta saran selama penyusunan skripsi ini.

4. dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes selaku penguji yang telah mengarahkan, memberi kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini.

5. dr. Moh. Shoim Dasuki, M.Kes selaku ketua biro skripsi yang telah banyak membantu dalam perijinan skripsi ini.

6. Direktur Pesantren International K.H Mas Mansur UMS dan staff yang telah memberikan bantuan dan perijinan untuk penelitian.

(6)

vi

7. Semua responden yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

8. Bapak dan Ibu dosen, staff dan karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

9. Ibunda dan Ayahanda, ucapan terima kasih yang ditulis pada seluruh lembaran kertas di dunia ini tidak akan pernah cukup untuk membalas cinta, kasih sayang, doa, dan pengorbanan yang telah kalian curahkan untuk ananda. Tidak ada satu hal pun yang membuat ananda bahagia selain senyuman bangga kalian. Terima kasih telah menjadi orangtua terbaik bagi kami anakmu.

10.Adikku tersayang bayu dan fano, terimakasih atas semangatnya, dukungannya, dan kasih sayang tulusnya. Kita buat orangtua kita bangga memiliki kita.

11.Seluruh keluarga besar yang tidak bisa disebut satu persatu, terima kasih dukungan dan doanya.

12.Sahabat-sahabat sejatiku, roberto, bernard, debi, ria. Terima kasih untuk semua hal, kalianlah bahagiaku, kalianlah pengusir sedihku, kalianlah saudaraku. Paris masih menunggu kita.

13.Sandra, indah, tyas, arum, zhizi, rahma, imas, agung, onok, uyak. Salah satu hal yang paling aku syukuri dalam hidupku adalah jumpa dengan kalian. Lebih dari kawan, kita adalah “keluarga kecil”. Terima kasih untuk waktu, canda, tawa dan duka yang telah kita lewati bersama. Ayo tetap berpegangan tangan, masih banyak kebahagiaan yang harus kita temui dimasa depan.

14.Teman-teman 2010. robet, rahman, rizqon, rasyid, ghoni, tegar, rifzal, fia, nuning, rahim, ainul, anas, bang badar, kak laras. Bahagia bisa bersama kalian.

15.Teman-teman Fakultas Kedokteran UMS 2011, terima kasih kalian membuat hari-hari di kampus lebih berwarna.

16.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya dalam penulisan skripsi ini.

(7)

vii

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun kepada semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Harapan terakhir penulis, dengan skripsi ini dapat memberikan sumbangan kepada dunia pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan serta sebagai bakti penulis kepada almamater tercinta.

(8)

viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN ... iii MOTTO ... iv KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR SINGKATAN ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 4

1. Akne Vulgaris ... 4

a. Definisi ... 4

b. Etiologi dan Faktor Resiko ... 4

c. Gejala Klinis ... 8 d. Patogenesis ... 9 e. Diagnosis ... 14 f. Klasifikasi ... 14 g. Penatalaksanaan ... 15 2. Tidur ... 18 a. Definisi ... 18

(9)

ix

b. Fungsi Tidur ... 18

c. Fisiologi Tidur ... 18

d. Dampak Kurang Tidur ... 20

3. Hubungan Tidur Larut Malam dengan Akne Vulgaris ... 20

B. Kerangka Konsep ... 22

C. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 24

B. Tempat penelitian ... 24

C. Subjek Penelitian ... 24

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 24

E. Estimasi Besar Sampel ... 24

F. Kriteria Restriksi ... 25

G. Instrumentasi Data ... 26

H. Identifikasi Variabel ... 26

I. Definisi Operasional ... 26

J. Alur Penelitian ... 28

K. Teknik Analisa Data ... 29

L. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 30

B. Pembahasan ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 33

B. Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34 LAMPIRAN

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

DHT : Dihydrotestosterone

GAGS : Global Acne Grading System

NREM : Non Rapid Eye Movement

PSF : Pilosebasea Folikel

REM : Rapid Eye Movement

UMS : Universitas Muhammadiyah Surakarta

UV : Ultraviolet

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Global Acne Grading System (GAGS) Tabel 2. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3. Distribusi Data Berdasarkan Umur pada Kejadian Akne Vulgaris (+) dan Akne Vulgaris (-)

Tabel 4. Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Keparahan Akne Tabel 5. Distribusi Sampel Berdasarkan Tidur Malam

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Lampiran 2. Kuesioner Penelitian Lampiran 3. Data Hasil Penelitian Lampiran 4. Hasil Analisa Data Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian

(13)

xiii ABSTRAK

Apri Anggi Primadani. J500110046. 2015. Hubungan Tidur Larut Malam Terhadap Timbulnya Akne Vulgaris Pada Mahasantri Putra Pesantren International K.H Mas Mansur UMS 2015.

Latar Belakang: Akne vulgaris adalah penyakit pada kulit bersifat swasirna yang terjadi pada folikel sebasea. Prevalensi akne pada masa remaja cukup tinggi, yaitu berkisar antara 47-90%. Beberapa faktor resiko yang berperan penting dalam terjadinya akne pada remaja yaitu makanan, kosmetik, dan peningkatan hormon androgen. Tidur terlalu larut malam diperkirakan dapat menyebabkan meningkatnya akitivitas hormon androgen. Hormon androgen berperan penting dalam regulasi mekanisme produksi sebum. Produksi sebum yang berlebihan akan menyebabkan timbulnya akne.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian jenis observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Pesantren International K.H Mas Mansyur Surakarta pada bulan Januari 2015. Untuk menguji hipotesis maka analisis yang digunakan adalah dengan statistik Chi-Square pada program SPSS versi 17.0.

Hasil: Dari hasil penelitian terhadap 70 orang didapatkan hasil dari 35 orang yang tidur larut malam 28 orang (40%) menderita akne vulgaris dan 7 orang (10%) tidak menderita akne vulgaris. Dari 35 orang yang tidak tidur larut malam didapatkan hasil 10 orang (14,3%) menderita akne dan 25 orang (35,7%) tidak menderita akne.

Kesimpulan: Terdapat hubungan tidur larut malam dengan timbulnya akne vulgaris pada mahasantri putra pesantren international K.H Mas Mansur UMS. Kata Kunci: Akne Vulgaris, Tidur Larut, Androgen

(14)

xiv ABSTRACT

Apri Anggi Primadani. J500110046. 2015. Correlation Between Bed Late Night and Incidence of Acne Vugaris In Male Student of K.H Mas Mansur Islamic School UMS 2015.

Background: Acne vulgaris is a skin disease that occurs in sebaceous follicles. The prevalence of acne in adolescence is quite high, ranging between 47-90%. Some risk factors that play an important role in the occurrence of acne in teenagers is food , cosmetics , and an increase of androgens. Sleep too late at night is expected to lead to increased the activity of androgens. Androgen hormones play an important role in the regulation of sebum production mechanism. Excessive sebum production will cause acne.

Methods: This research is observational analytic types and using cross sectional design. This research was conducted at the International Islamic School of KH Mas Mansur Surakarta in January 2015. To test the hypothesis, analysis that used is Chi-Square statistics test in SPSS version 17.0.

Results: The results of a study of 70 people found the results of the 35 people who sleep late 28 people (40%) suffered from acne vulgaris and 7 (10%) do not suffer from acne vulgaris. Of the 35 people who do not sleep late at night showed 10 (14.3%) suffered from acne and 25 persons (35.7%) do not suffer from acne. Conclusion: There is a correlation between sleep late night and incidence of acne vulgaris in male student of K.H Mas Mansur islamic school UMS.

.

Referensi

Dokumen terkait

Bakteri Vibrio yang diinfeksikan pada juvenil ikan kerapu macan bersifat patogen, hal ini dapat dilihat dari tingkat kelangsungan hidup ikan kerapu pada semua perlakuan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

* Blender mini yang praktis dan mudah digunakan * Body terbuat dari bahan plastic BPA free yang aman * Garansi motor 1thn. * 1 paket

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Proton dari suatu molekul tidak akan membalikkan spinnya pada frekuensi resonansi yang sama yang menyebabkan semua spektrum NMR yang diperoleh dari

informasi yang juga dapat diajukan sebagai data utama dalam. pembuatan landasan Teori Pemprograman dan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh modal sosial dan beberapa variabel lainya diantaranya : modal, tingkat