• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas_SIM_Ani Laili Asmawadati_140411600799

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas_SIM_Ani Laili Asmawadati_140411600799"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Ani Laili Asmawadati 140411600799

Peluang dan Tantangan dalam Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) (Studi Kasus Pada Century Healthcare)

A. ABSTRAK

Kompetisi memenangkan persaingan dalam dunia farmasi semakin meningkat. Untuk itu perusahaan harus terus berinovasi mengembangkan usahanya untuk berhasil menjadi lebih baik. Salah satu keberhasilan sebuah perusahaan tergantung dari cara menjalin hubungan dengan pelanggan dengan CRM (Customer Relationship Management). Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuktikan bahwa CRM (Customer Relationship Management) dapat menjadi strategi bisnis untuk berfokus pada pelanggan di apotek modern dan mengoptimalkan keuntungan perusahaan dengan cara menjalin hubungan yang lebih dekat (cutomer intimacy). Beberapa survei menunjukkan bahwa kunci keberhasilan perusahaan bukan hanya terletak pada produk maupun jasa yang ditawarkan tetapi seberapa jauh upaya perusahaan memuaskan kebutuhan pelanggan dan menjalin hubungan erat dengan para pelanggan untuk memastikan mereka menjadi pelanggan setia.

Penelitian ini menggunakan metoda analisa yang meliputi pengumpulan data dan analisa keberhasilan CRM pada Century Healthcare. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa salah satu keberhasilan apotek modern dalam memenangkan persaingan pelanggan adalah penerapan CRM. Untuk menerapkan CRM perlu adanya basis data yang dapat menampung informasi mengenai pelanggan. Dengan manajemen pelanggan ini perusahaan dapat terus berhubungan dengan pelanggan sehinggan membuat pelanggan nyaman dan diperhatikan.

B. Latar Belakang

(2)

sukses, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga keunggulan bersaing yang berkelanjutan karena pelanggan memiliki nilai strategik bagi perusahaan.

Menurut Frederick Newell, untuk menerapkan strategi pada sebuah perusahaan dimulai dari mengidentifikasi pelanggan ke dalam berbagai transaksi dan interaksi. Saat perusahaan berhasil mengumpulkan seluruh informasi tentang pelanggan, perusahaan dapat mendiferensiasi pelanggan berdasarkan nilai pelanggan dan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda. Untuk memperlajari lebih jauh mengenai diferensiasi, perusahaan harus berinteraksi dengan pelanggan untuk tetap menjalin hubungan, mempelajari lebih dalam setiap pembicaraan dengan setiap pelanggan. Kemudian, perusahaan akan melangkah menuju strategi yang lebih sulit yaitukostumisasi atau memperlakukan setiap pelanggan dengan cara yang berbeda.

Perusahaan biasanya hanya dapat melakukan tiga langkah pertama, yaitu mengidentifikasi, mendiferensiasi dan berinteraksi. Dengan tiga langkah terserbut, sebuah perusahaan telah dapat meraih CRM dan basis data marketing. Namun, sebenarnya perusahaan dapat melakukan satu langkah lagi untuk menerima umpan balik dari setiap pelanggan.

CRM (Customer Relationship Management) itu sendiri merupakan proses meodifikasi kebiasaan pelanggan dan belajar dari setiap interaksi serta memperkuat hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. CRM merupakan Customer Centric, dimana obyektifnya adalah memperoleh profit untuk perusahaan. Hal itu dapat dicapai dengan cara berfokus pada manfaat yang diperoleh pelanggan dari pada barang-barang yang akan dijual oleh perusahaan. Dengan demikian akan menjalin hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

(3)

Fase CRM a. Acqquitition

 Penawaran produk yang beragam yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan

 Melakukan penawaran dengan sebaik-baiknya berdasarkan basis pengetahuan

terhadap pelanggan

 Memberikan pelayanan yang memuaskan dan memberikan tanggapan secara proaktif

b. Enhancement

 Meningkatkan penjualan produk dan melakukan cross-sell

 Meningkatkan penjualan terhadap masing-masing pelanggan

c. Retention

 Memberdayakan basis pengetahuan tentang pelanggan untuk membangun

pelayanan yang adptif

 Memberikan penawaran produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan

 Memberikan motivasi incentif kepada SDM untuk melakukan pemeliharaan

pelanggan dan melakukan win back pelanggan churn.

Direct Marketing vs. CRM

(4)

melalui jalinan bisnis yang terbentuk dengan pelanggan melalui interaksi, memberdayakan hubungan yang terbentuk, pembentukan jaringan dan meningkatkan komunikasi dalam rangka menumbuhkan loyalitas pelanggan. CRM juga mengedepankan sistem kolaborasi antara perusahaan dengan pelanggan, dimana sistem ini tidak dimiliki oleh konsep pemasaran secara umum yang menekankan pada penggunaan media periklanan.

Direct Marketing Customer Raltionship Management

Menjual satu produk kepada banyak pelanggan

Menjual banyak produk kepada satu pelanggan

Menekankan pada diferensiasi produk Menekankan pada diferensiasi pelanggan

Memperoleh aliran pelanggan baru secara tetap

Memperoleh bisnis baru dari pelanggan yang telah ada

Menekankan pada fitur produk Menekankan pada nilai pelanggan

Interaksi dengan pelanggan tidak dilakukan secara berkepanjangan

Interaksi dengan pelanggan dilakukan secara berkelanjutan

Menekankan pada penelitian terhadap pelanggan

Menekankan pada partisipasi pelanggan

Menjalin kolaborasi secara fisik Menjalin kolaborasi dengan dilandaskan pada pemanfaatan pengetahuan dengan supplier

Fokus untuk kepentingan jangka pendek Fokus untuk kepentingan jangka panjang

Berlandaskan pada bidang/skala ekonomi Berlandaskan pada kesempatan ekonomi

Sumber: http://www.mikroskil.ac.id

(5)

Peran CRM

 Meningkatkan pengetahuan tentang pelanggan

 Mengumpulkan data untuk keperluan bisnis

 Manajemen kontrak dengan pelanggan

 Pelayanan kepada pelanggan berbasis self-service

 Keperluan konfigurasi, pemesanan

 Otomatisasi pemasaran

 Mendukung penjualan

 Manajemen / Integrasi chanel penjualan

Metodologi Penelitian

Penelitian ini banyak melakukan kajian teoritis terhadap sebuah strategi pemasaran yang disebut CRM (Customer Relationship Management), yang dihubungkan dengan berbagai informasi mengenai Century Helathcare yang menggunakan CRM untuk menjalin hubungan dengan pelanggannya. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Adapun fokus penelitian ini adalah pembuktian penggunaan CRM yang sangat membantu dalam memanajemen pelanggan dan dapat meningkatkan profit pada Century Healthcare. Sumber data pada penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari internet yang dikomparasi dengan data-data lainnya.

Trend Pasar Apotek di Indonesia

(6)

Apotek adalah sebuah bisnis, sedangkan apoteker sebagai penanggungjawabnya. Haruslah terjadi sinergi yang baik anatara bisnis dan pelayanannya. Yang perlu diperhatikan adalah tempat yang nyaman, leluasa serta ramah dengan pasien atau pelanggan. Ramah, leluasa dan nyaman ini adalah sebuah personifikasi dari tata letak, pencahayaan serta tata ruang. Selain aspek desain ruangan serta tata letak, pelayanan yang efisien- tepat guna, serta efektif- tepat sasaran untuk pengunjung- konsumen dari pihak apoteker maupun asistennya akan memberikan sentuhan personal yang membuat mereka “percaya” (trust) dengan sistem pelayanan apotek. Sifat kepercayaan (trust) ini akan menghasilkan loyalitas (loyalty) konsumen terhadap apotek yang bersangkutan. Senyuman manis dan pelayanan ramah, serta penjelasan yang mudah untuk dipahami oleh konsumen akan membuat konsumen merasa “diterima” dengan baik.

Penjualan yang terjadi pada apotek yang terus meningkat. Ini membuktikan bahwa pasar apotek sangat menarik. Dengan perhitungan bisnis yang tepat dan kuantitatif, beserta manajemen perubahan yang cepat dan reaktif dengan pasar, apotek akan selalu primadona. Bukan tidak mungkin apotek akan memiliki konsumen loyal dalam komunitas tertentu.

Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa tren obat ethical (resep dokter) terus meningkat yang bearti bisnis ini sangat cerah. Jika ingin memperbesar profit, maka apotek juga dapat melakukan diferensiasi dengan peletakan obat OTC (Over the counter/ obat bebas) pada tempat yang bias dijangkau oleh konsumen, seperti layaknya swalayan.

Strategi Penerapan CRM pada Century Healthcare

(7)

antibiotik. Sejak saat itu, Century berkembang secara signifikan, hal itu ditandai dengan membuka 87 outlet baru pada tahun 2003.

Visi dan misi dari perusahaan ini adalah menjadi leader untuk ritel apotek di Indonesia dan untukmemberikan kualitas produk farmasi terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakan. Filosofi Century Helathcare terhadap pelanggan adalah dengan memberikan obat sesuai konseling dan untuk memastikan sepenuhnya pasien memahami penggunaan obat yang tepat. Semua staf di Century akan merespon setiap kebutuhan pasien dengan sabar dan profesional dengan layanan yang dikelola sepanjang waktu.

Keunggulan Century Health Care 1. Memiliki kualitas tinggi

2. Mempunyai banyak ahli apoteker untuk konsultasi

3. Memiliki outlets-outlets di kota-kota besar dan lokasi strategis, seperti Jakarta, bandung, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.

4. Memiliki layanan 24 jam untuk outlet tertentu 5. Menerima resep dari rumah sakit/dokter lain

Jenis pelayanan

1. Tersedia berbagai macam obat-obatan umum,seperti obat batuk, pilek, salep,dll

2. Dapat melakukan pembedahan untuk pertolongan pertama (bedah minor) 3. Memiliki perawatan rumah

Produk-produk yang ditawarkan 1. Over the counter product 2. Eye care products

(8)

6. Nail Care Products 7. Nursing Care Products 8. Cosmetics

9. Hair Care Products 10. Skin Care Products 11. Feminime

12. Miscellanaous Products 13. Baby Care Products 14. Male Gromming 15. Dental Care Products 16. Medical Equipment

Begitu berkembangnya Century Healthcare yang membuat banyak orang yang melirik bisnis apotek modern seperti yang dilakukan Century Helathcare. Banyak dari mereka yang meniru gaya apotek Century, misalnya konsep apoteknya dimana pelanggan dapat memilih sendiri obat-obatan atau multivitamin yang diinginkan. Beda halnya dengan apotek klasik yang dilayani oleh karyawan seluruhnya.

Banyaknya kompetitor membuat Century Healthcare terus berfikir untuk dapat mempertahankan para pelanggan tetap berbelanja di outletnya. Untuk menciptakansustainable competitive advantage Century sebaiknya merancang sebuah strategi baru.

1. Membuka apotek Century 24 jam padaoutlet-outlet di luar mall

Hari-hari ini banyak sekali masyarakat, khususnya Jakarta yang mencari obat di malam hari. Pertama, kehidupan malam Jakarta yang semakin ramai, dan kedua banyak orang yang mengalami sakit pada malam hari, contohnya saja flu, batuk hingga beberapa produsen obat memproduksi obat flu untuk malam hari.

(9)

Kepuasan pelanggan akan terjamin dengan dibakanya apotek Century 24 jam. Kesehatan masyarakat akan ditopang dengan hadirnya apotek 24 jam yang setiap saat akan menjadi ‘dokter’ bagi masyarakat hingga suatu saat nama Century melekat di benak masyarakat mengenai apotek.

2. Web

Century Healthcare telah memiliki website, hanya saja websitenya statis yang mana hanya bisa menampilkan beberapa informasi mengenai produk dan lokasi apotek di seluruh Indonesia. Banyak sekali yang dapat Century lakukan jika saja merubah halamannya menjadi lebih dinamis dengan mengganjal DBMS sebagai basis data penyimpanan data yang dibutuhkan halaman tersebut.

Setiap pelanggan dapat register ke dalam web tersebut dengan mengisi data-data pribadi mereka, seperti email, keluhan, obat-obat yang rutin dikonsumsi, dsb untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Pelanggan akan menerima fasilitas konsultasi gratis melalui akun mereka di halaman Century. Ini akan sangat diminati oleh orang-orang yang sibuk dan tidak memperhatikan keluhan-keluhan kecil, mereka dapat menanyakan keluhan mereka melalui akun mereka.

Untuk ajang promosi, Century juga telah meminta inputan email dari pelanggan sehingga pihak Century dapat berkomunikasi melalui email. Saat sedang ada produk-produk yang diskon, paket-paket diskon, beli 1 gratis 1 ataupun promo lainnya dapat diinformasikan melalui email.

Referensi

Dokumen terkait

CRM (Customer Relationship Management) adalah suatu strategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan perusahaan yang berkompeten, terpercaya

Strategi pemasaran melalui Customer Relationship Management (CRM), bertujuan sebagai sarana yang tepat untuk menciptakan nilai kepuasan pada diri pelanggan terhadap

CRM atau Customer Relationship Management merupakan strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi

Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan yang menerapkan strategi Customer Relationship Management ( CRM ) merupakan alat yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan usaha

Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah metode strategi manajemen hubungan pelanggan pada perusahaan yang bertujuan untuk mengelola hubungan baik

CRM (Customer Relationship Management) adalah suatu strategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan perusahaan yang berkompeten, terpercaya

Keywords: Customer Relationship Management, CRM, bisnis Teh Nusantara, kepuasan pelanggan, persaingan bisnis, teknologi berbasis website PENDAHULUAN Dalam era persaingan bisnis

Definisi Customer Relationship Management CRM Costumer Relationship Management CRM merupakan strategi untuk memperoleh, mengkonsolidasi, menganalisa data, untuk kemudian digunakan