• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFESIONALISME DAN STRATEGI MENJADI SEO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROFESIONALISME DAN STRATEGI MENJADI SEO"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROFESIONALISME DAN

STRATEGI MENJADI

SEORANG YANG

PROFESIONAL

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, MA

(2)

Dunia menuntut profesionalisme

Nilai yang kita perlu

tingkatkan adalah

profesionalisme dalam

bermasyarakat, berorganisasi.

Saat ini, dunia mencari

orang-orang yang profesional

bahkan mereka berani

(3)

Profesional:

Seseorang yang melakukan suatu (kegiatan, aktivitas, usaha,

pekerjaan) yang dilakukan untuk

mendapatkan (nafkah, kesenangan) atau memberi (konstribusi) dengan mengandalkan (keahlian,

keterampilan, kemahiran) yang

(4)

Profesionalisme

lebih mengarah pada (spirit, jiwa, sikap, karakter, semangat, nilai) yang dimiliki dari seorang yang

professional. Tanpa profesionalisme sebuah institusi, sebuah organisasi, sebuah perusahaan tidak akan

bertahan lama dan langgeng,

karena jiwa profesionalisme inilah yang menghidupkan setiap

(5)

Ciri-Ciri Profesionalisme

• Senantiasa berperilaku yang mendekati piawai ideal.

• Senantiasa penampilan menarik, cara percakapan, penggunaan

bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.

• Senantiasa meningkatkan dan

memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampiannya.

(6)

Kode Etik

Profesional

Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan

diterima oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya

(7)

Strategi menjadi seorang yang

profesional

……

• Kembangkan keahlian (Expert): Kita perlu melalui proses pembelajaran dan

pengembangan diri yang terus menerus.

• Mahir membangun hubungan (Relationship): Kemampuan kita membangun hubungan

(bersosialisasi) dengan orang lain sangat menentukan keberhasilan kita dalam

kehidupan.

(8)

Strategi menjadi seorang yang

profesional

……

• Hasilkan yang terbaik (Excellent): "Profesional don't do different thing, they do thing

differently".

• Berpenampilan menarik (Good Looking). First impression is very important! Karena orang akan menilai kita 10 detik pertama apakah mereka bisa menerima kita atau tidak.

• Kehidupan yang seimbang (Balance of life). Seorang profesional harus mampu atur

prioritas dan menjalankan berbagai peran.

(9)

P

ROFESIONALISME

T

IDAK

S

EKEDAR

(10)

BAGAIMANA menjual

(11)

Barang yang tidak diperlukan?

Sebuah perusahaan membuat tes terhadap

3 calon staf penjual barunya. Tesnya unik,

yaitu: Menjual sisir di komplek Biara

(12)

3 Orang berprofesi penjual?

Kesulitan ini juga yang membuat calon

pertama hanya mampu menjual satu sisir.

Itupun karena belas kasihan seorang

(13)

Sasaran yang tepat?

Tapi, tidak deng

α

n calon

kedua. Ia berhasil menjual

10 sisir, ia tidak

menawarkan kepada para

biksu, tetapi kepada para

turis yang ada di komplek

itu, mengingat angin di sana

memang besar sehingga

(14)

Kreatif dan Inovatif?

• Lalu bagaimana dgn calon

ketiga? Ia berhasil menjual 500 sisir..!! Caranya? Ia menemui kepala biara. Ia lalu

meyakinkan jika sisir ini bisa jadi souvenir bagus untuk

komplek biara tersebut. Kepala biara bisa membubuhkan

tanda tangan di atas sisir2

tersebut dan… menjadikannya souvenir para turis. Sang

(15)

THINKING OUT OF THE BOX

• Apa yg sering kita anggap sbg penghambat terbesar dlm usaha atau karier? Bukankah kita sering kali menyalahkan keadaan?

Dan inilah yang membuat calon pertama gagal.

• Sementara calon kedua, sudah berpikir lebih maju. Namun ia masih terpaku pada fungsi sisir yang hanya sebagai alat

merapikan rambut.

(16)

Market Value Creations

• Kita tidak bisa mengatur situasi seperti yang kita kehendaki.

Tapi, kita bisa mengerahkan segenap potensi kita untuk mencari solusi. Segenap

(17)
(18)

Diskusi

Profesi Dokter

– Apakah mereka Dokter yang profesional?

Profesi Pengacara

– Apakah mereka Pengacara yang profesional?

Profesi Dosen

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arisandi. 2016. Pengertian Profesionalisme, Ciri-Ciri

Profesionalisme. Diunduh pada 7 Nopember 2016, dari

https://arisandi21.wordpress.com/2012/12/04/pengertian-profesionalisme-ciri-ciri-profesionalisme/

BoiMz Soujiro Sagara. 2016. Pengertian Profesionalisme Dan Ciri-Cirinya, Kode Etik Profesional dan Ciri-Ciri Seorang

Profesional di Bidang IT. Diunduh pada 7 Nopember 2016, dari http://boimzenji.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-profesionalisme-dan-ciri.html

Haryanto Kandani. 2016. Profesionalisme. Diunduh pada 7

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun dari respon siswa meliputi tampilan media sebesar 100% dengan kategori sangat layak, kejelasan isi 100% dengan kategori sangat layak, kejelasan bahasa sebesar

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived ease to use dan subjective norm terhadap intention to use dengan perceived usefulness

Nama Field Jenis Panjang Keterangan KodeBrg Varchar 5 Kode barang NamaBrg Varchar 20 Nama Barang Satuan Varchar 1 1=KG 2=Ton 3=Liter 4=Kubik Master Pengelola

 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/ atau

Di Kabupaten Bengkalis aturan mengenai Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yaitu Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun

Lukisan berjudul Women III adalah merupakan hasil karya yang dibuat oleh seniman yang menganut aliran lukisan abstrak ekspresionis willem de Kooning dan merupakan salah satu

Jadi nilai ekonomi kayu bakar keseluruhan yang dimanfaatkan Desa Kuta rayat selama satu tahun dari 30 jumlah responden yang menggunakan kayu bakar adalah