Otonomi Daerah dan Perdagangan Internal
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Sebagai upaya tindak lanjut dalam pelaksanaan revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah perlu didorong terwujudnya pelaksanaan kebijakan desentralisasi
Bahwa adanya desentralisasi dan otonomi daerah diyakini oleh Bapak-bapak pendiri negara Republik Indonesia sebagai bagian dari pelaksanaan demokrasi dapat
Prinsip otonomi nyata merupakan prinsip otonomi daerah dimana daerah diberikan kewenangan dalam menangani urusan pemerintahan yang berdasarkan tugas, wewenang, dan
Di bidang politik, karena otonomi adalah buah dari kebijakan desentralisasi dan demokrasi, maka ia harus di pahami sebagai sebuah proses untuk membuat ruang bagi
Referensi inilah yang dapat menjadi argumen atas pemahaman dan praktik sebuah konsep politik, otonomi daerah misalnya, sebagai sebuah konsep yang konstruktif seperti
Konsep otonomi ataudesentralisasi tidak hanya sekedar penyerahan dan pelaksanaan urusan, tetapi lebih mendekati makna sesungguhnya yaitu pemberian
Sebagai konsekuensi dari perletakan titik berat otonomi pada Daerah Kabupaten dan Pemerintah Kota Medan sebagai salah satu daerah diberikan kewenangan dalam bidang politik
Inilah menjadi persoalan kebijakan otonomi, yang terkadang dinilai hanya untuk memuaskan semua daerah dengan memberikan ruang partisipasi politik yang tinggi melalui