• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manusia Puisi dan Kesadaran Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manusia Puisi dan Kesadaran Lingkungan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Judul buku : Manusia, Puisi, dan Kesadaran Lingkungan Penulis : Puji Santosa, Sri Sayekti, Djamari

Penerbit : Elmatera Publishing, Yogyakarta Tahun Terbit : 2011

Ukuran Buku : 14 x 21 Cm Tebal Buku : xii + 286 halaman

(2)

salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat agar senantiasa menjaga, memelihara, dan melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah makna dan pesan utama persoalan pemeliharaan lingkungan hidup yang bersih dan sehat dalam puisi Indonesia modern yang ditulis oleh delapan penyair sastra Indonesia modern di tengah masyarakat perkotaan yang padat penduduknya, terutama masalah pengelolaan sampah dan limbah, usaha pencegahan berbagai polusi udara, pemeliharaan aliran sungai dan drainase, pelestarian hutan demi keseimbangan ekosistem, konteks sosial masyarakat enam kota di Indonesia dengan masalah lingkungan hidup, tingkat keberterimaan masyarakat enam kota di Indonesia atas makna dan pesan utama 18 puisi lingkungan hidup, serta bagaimana tanggapan, pesan, dan harapan masyarakat enam kota di Indonesia tentang puisi dan kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup?

Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan dan mendeskripsikan makna dan pesan utama yang termuat dalam 18 puisi bertema lingkungan hidup, konteks sosial masyarakat pembaca enam kota di Indonesia dengan masalah lingkungan hidup, tingkat keberterimaan masyarakat enam kota di Indonesia atas makna dan pesan utama 18 puisi lingkungan hidup, serta bagaimana tanggapan, pesan, dan harapan masyarakat enam kota di Indonesia tentang puisi dan kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup. Dengan masalah dan tujuan ini, hasil yang diharapkan dari penelitian adalah agar masyarakat memiliki kesadaran untuk memelihara lingkungan hidupnya yang bersih dan sehat, bebas dari sampah dan limbah yang berserakan, sungai dan drainase airnya tetap jernih dan dapat lancar mengalir, berusaha mencegah terjadinya polusi udara, dan masyarakat gemar menanam dan memelihara pepohonan demi keseimbangan ekosistem.

Berdasarkan masalah dan tujuan tersebut penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif, yaitu melalui analisis konten terhadap 18 puisi Indonesia modern untuk menemukan makna dan pesan utamanya, lalu menyebarluaskan makna dan pesan utama 18 puisi tersebut kepada masyarakat dengan teknik kuesioner yang dilengkapi dengan tanya jawab atau wawancara kepada 180 responden yang berada di Jakarta, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pontianak, Mataram, dan Makassar.

(3)

sastra Indonesia modern adalah masyarakat diharapkan untuk senantiasa dapat: (1) mengelola sampah dan limbah agar tidak menimbulkan berbagai penyakit, terekspresikan dalam puisi “Sampah” karya Ataswarin, “Potret Tukang Sampah” karya Eka Budianta, dan “Air Selokan” karya Sapardi Djoko Damono, (2) mengusahakan pencegahan polusi udara agar dapat diperkecil ambang batas kotornya sehingga udara kembali menjadi bersih dan sehat, terekspresikan dalam puisi “Polusi Udara” karya Ataswarin, “Pohon di Tepi Jalan” karya Sapardi Djoko Damono, “Menengadah ke Atas, Merenungi Ozon yang Tak Tampak” karya Taufiq Ismail, “Membaca Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail, dan “Lingkungan Mati” karya Taufiq Ismail, (3) menjaga dan memelihara aliran sungai dan drainase secara baik agar air tetap jernih dan dapat mengalir lancar, terekspresikan dalam puisi “Perjalanan Sungai” karya Eka Budianta, “Sungai Ciliwung yang Miskin” karya Slamet Sukirnanto, “Sungai yang Mengalirkan Air Mata dan Hujan yang Meneteskan Pasir-Pasir” karya Dorothea Rosa Herliany, “Banjir” karya Suryatati A. Manan, dan “Banjir” karya Ataswarin, dan (4) berusaha melestarikan hutan dan tanaman untuk keseimbangan ekosistem, terekspresikan dalam puisi “Ada Belantara, Pohon di Mana” karya Slamet Sukirnanto, “Gergaji” karya Slamet Sukirnanto, “Hutan” karya Sapardi Djoko Damono, “Pokok Kayu” karya Sapardi Djoko Damono, dan “Cerita dari Hutan Bakau” karya Iwan Nurdaya Djafar.

(4)

jangan membuang sampah dan limbah di sungai dan selokan, jangan tinggal di bantaran sungai, dan berusahalah membersihkan aliran sungai dan drainase agar tidak menimbulkan berbagai bencana dan penyakit; dan (4) lestarikan hutan dan lahan sebagai paru-paru dunia, jagalah hutan dan lahan agar tidak dibalak dan dibakar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bangkitkan kembali gerakan penghijauan, dan fungsikan lahan dan hutan secara benar sehingga terdapat keseimbangan ekosistem.

Konteks sosial masyarakat pembaca enam kota di Indonesia dan tingkat keberterimaan masyarakat tersebut terhadap makna dan pesan utama 18 puisi adalah cukup besar, berkisar 50%--95%, responden tahu, mengerti, dan paham akan persoalan lingkungan hidup dan mereka pun tahu dan paham bagaimana cara mengatasinya, serta dapat menerima dengan baik dan tepat atas makna dan pesan utama kedelapan belas puisi tersebut. Masyarakat berharap agar sosialisasi atau kampanye “sadar lingkungan”, melalui penyuluhan ataupun dengan pembacaan puisi lingkungan hidup, tetap terus dilakukan secara berkesinambungan dan jangan hanya sporadis. Hal ini mengingat bahwa kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup yang bersih dan sehat dapat bangkit dan diterapkan dalam perbuatan sehari-hari apabila sering diingatkan atau dipesankan melalui berbagai cara tersebut.

(5)

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mengusulkan dan menyetujui kegiatan penelitian ini dilakukan hingga selesai; (5) Dr. Mu’jizah selaku Kepala Bidang Pengkajian Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, dan sekaligus sebagai konsultan dan narasumber penelitian yang telah rela meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penelitian ini hingga mencapai hasil yang sedemikian; dan (6) Drs. Dhanu Priyo Prabowo, M.Hum., yang berkenan meyunting hasil penelitian dan mengusahakan terbitan buku ini. Semoga amal baik beliau-beliau mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.

(6)
(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 13

2.1 Tinjauan Pustaka ... 13

2.2 Landasan Teori ... 23

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT ... 31

3.1 Tujuan Penelitian ... 31

3.2 Manfaat Penelitian ... 31

BAB IV METODOLOGI... 35

4.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 35

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

4.3 Jenis dan Sumber Data ... 38

4.4 Populasi dan Sampel ... 39

4.5 Instrumen Penelitian ... 39

4.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 40

4.7 Metode dan Teknik Pengolahan Data ... 41

4.8 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Pengolahan Data ... 44

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

5.1 Persoalan Pemeliharaan Lingkungan Hidup ... 45

5.2 Pengelolaan Sampah dan Limbah ... 50

5.3 Pencegahan Berbagai Polusi Udara ... 57

5.4 Pemeliharaan Aliran Sungai dan Drainase ... 66

(8)

5.6 Konteks Sosial Pembaca dengan Lingkungan Hidup ... 98

5.7 Sosialisasi Makna dan Pesan Utama Puisi-Puisi Lingkungan Hidup ... 117

5.8 Harapan Masyarakat tentang Lingkungan Hidup... 149

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 165

6.1 Simpulan ... 165

6.2 Saran ... 171

DAFTAR PUSTAKA ... 173

LAMPIRAN ... 177

LAMPIRAN 1 Data Puisi-Puisi Bertema Lingkungan Hidup ... 177

LAMPIRAN 2 Sampel Puisi-Puisi Lingkungan Hidup ... 212

LAMPIRAN 3 Kuesioner Penelitian Puisi Lingkungan Hidup ... 232

LAMPIRAN 4 Data Responden Penelitian ... 246

LAMPIRAN 5 Biodata Tim Peneliti ... 280

DAFTAR TABEL Tabel I Jawaban Responden: Konteks Sosial Pembaca dengan Lingkungan Hidup ... 99

Tabel II Jawaban Responden: Sosialisasi Makna dan Pesan Utama Puisi-Puisi Lingkungan Hidup ... 117

Referensi

Dokumen terkait

Semakin tinggi suatu tempat maka tekanan udaranya akan semakin rendah yang disebabkan adanya tekanan yang semakin jauh akibat ketinggian tempatnya sehingga

Youtuber Yang pertama kita harus membuat akun youtube, kemudian kita buat konten video, tahap selanjutnya kita ajukan akun dan konten kita tersebut kepada

Bila aplikasi pengendali komputer jarak jauh (pengganti mouse dan keyboard, serta navigasi presentasi) ditambahkan dengan fitur kolaboratif (pembagian / sharing file kepada

Yang disambut antusias oleh pihak sekolah, yang keberadaan duta remaja kesehatan ini sebagai kepanjangan tangan dari tim dosen pelaksana kegiatan pengmas yang

 Aspek Teknis; mencakup strategi dan usulan kegiatan pengembangan sektor sanitasi yang terdiri dari (a) layanan sub sektor air limbah domestik, (b) layanan sub sektor persampahan, dan

4 Saya sering membeli barang di Hypermarket secara spontan dan memiliki dorongan tak tertahankan ketika melihat barang yang menarik mata, walaupun barang tersebut sebenarnya

1) Mampu cetak adalah baik. 2) Produk yang ringan dan kuat dapat dibuat. 3) Banyak di antara polimer bersifat isolasi listrik yang baik. 4) Baik sekali dalam ketahanan air dan

Yaitu untuk menjawab tantangan eks- ternal untuk bisa mengikuti perlombaan Musa- baqah Qiraatul Kutub (MQK). Sekali lagi, sebuah penelitian membuktikan bahwa tradisi