Berikut adalah aturan Permenkes yang perlu diketahui terutama bagi Apoteker dan pelaku di bidang Farmasi lainnya
1. PERMENKES 1148/MENKES/PER/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Khusus bagi yang berkaitan dengan usaha PBF tentunya aturan ini patut dicermati. Selain syarat-syarat perizinan, aturan pendistribusian, pelaporan dan pengawasan juga dijelaskan disini.
2. PERMENKES 889/MENKES/PER/V/2011 Tentang REGISTRASI, IZIN PRAKTIK, DAN IZIN KERJA TENAGA KEFARMASIAN
Ini adalah PERMENKES yang paling penting berkaitan dengan tenaga kefarmasian terutama tentang registrasi dan perizinannya.
3. PERMENKES 028/MENKES/PER/I/2011 tentang Klinik
Bagaimana tata cara dan persyaratan perizinan klinik tercatat disini. Selain itu, aturan penyelenggaraan klinik lengkap di jelaskan.
4. PERMENKES 1148/MENKES/PER/VI/2011 tentang Industri Farmasi
Bagi yang bergelut di bidang Industri Farmasi, inilah satu-satunya PERMENKES yang mengatur tentang perizinan dan ketentuan spesifik lainnya.
5. PERMENKES 161/MENKES/PER/I/2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Di PERMENKES ini lebih fokus ke tata cara mendapatkan Surat Tanda Registrasi untuk tenaga kesehatan yang memiliki organisasi profesi kesehatan termasuk Apoteker. Aturan mengenai Ujian Kompetensi juga dibahas disini.
Di tahun 2014 ini banyak peraturan terkait langsung dengan praktek kefarmasian atau tidak langsung terkait dengan praktek kefarmasian yang direvisi beberapa diantaranya adalah
PMK No. 30 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas PMK 58 tahun 2014 ttg standar yanfar RS
Permenkes 35-2014 Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
2. Untuk PBF juga sekarang menggunakan OMK yang baru Permenkes 34/2014 PMK No. 34 ttg Pedagang Besar Farmasi