• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Perubahan Sosial teori perubahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teori Perubahan Sosial teori perubahan "

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Apa itu Teori Perubahan Sosial?

Teori tentang bagaimana masyarakat

(3)

Kenapa teori Perubahan

Sosial penting dipelajari?

Teori Perubahan Sosial bukan hanya penting

sebagai alat baca realitas sosial, melainkan

(4)

Sejak tahun 60an sampai 80an teori Perubahan Sosial

mengalami perkembangan yang luar biasa. Berbagai

(5)

Bagaimana memilih teori-teori sosial yang banyak

macamnya tersebut?

• Kita tidak dapat memastikan teori mana yang paling benar. Penilaian benar atau salah akan tergantung dari mana kita menilainya. Misalnya, teori Rostow yang

menjadi landasan teoritik dalam pembangunan Orde Baru dianggap salah bagi rakyat kebanyakan yang dalam proses pembangunan tersebut justru terjerumus dalam

lubang kemiskinan yang makin dalam, namun sebaliknya bisa juga benar dari sudut pandang elite yang diuntungkan dalam proses tersebut.

(6)

Apa itu paradigma?

Dapat diartikan sebagai kerangka rujukan atau pandangan

dunia yang menjadi dasar keyakinan atau pijakan dalam teori.

Paradigma membentuk apa yang mau kita lihat/teliti, bagaimana

kita cara kita melihat sesuatu, apa yang kita anggap masalah

dan perlu dipecahkan, serta metode apa yang digunakan untuk

meneliti dan berbuat. Akibatnya, paradigma juga mempengaruhi

apa yang tidak kita pilih, kita lihat, dan tidak ingin kita ketahui.

Perbedaan paradigma menyebabkan analisa yang berbeda

dalam membaca gejala sosial yang sama. Misalnya,

kemiskinan. Satu paradigma melihat kemiskinan sebagai akibat

kemalasan. Sedang paradigma lain melihatnya sebagai akibat

(7)
(8)

Jurgen Habermas membagi

ilmu sosial dalam 3 paradigma:

1. Instrumental Knowledge

2. Paradigma Interpretif

(9)

Instrumental Knowledge

Ilmu sosial dimaksudkan untuk menguasai dan mendominasi obyeknya. Paradigma ini disebut juga positivisme. Positivisme pada

dasarnya adalah ilmu sosial yang menggunakan pandangan, metode, dan teknik ilmu alam. Positivisme berambisi untuk menemukan hukum universal, atau berlaku di mana saja dan kapan

(10)

Paradigma Interpretif

Perkembangan paradigma ini dapat ditelusuri sebelum tahun 70an, sebagai reaksi atas ilmu sosial positivisme. Paradigma ini

menentang ilmu sosial positivis yang mempelajari realitas sosial sebagai upaya untuk merekayasanya. Aliran dalam paradigma ini,

misalnya hermeneutic knowledge lebih menekankan minat yang besar untuk memahami. Semboyannya yang terkenal adalah

(11)

Paradigma Kritik

Ilmu sosial dalam paradigma ini lebih dipahami sebagai proses katalisasi untuk membebaskan manusia dari segenap ketidakadilan. Berbeda dengan

positivisme, paradigma ini menyakini bahwa sikap netral tidak mungkin dilakukan. Pilihannya bukanlah mau netral atau tidak, melainkan di posisi

mana harus mengambil sikap. Paradigma kritis juga memperjuangkan pendekatan yang bersifat holistik, serta menghindari cara berpikir deterministik

(12)

Positivisme vs Kritis

 Ilmu sosial positivisme melihat realitas sosial sama halnya seperti ilmu alam melihat benda-benda – semata obyek, yang musti dipahami agar bisa dimanipulasi untuk

kepentingan tertentu. Itulah kenapa dalam paradigma ini rakyat dilihat sebagai obyek pasif yang menjadi obyek penelitian dan obyek rekayasa. Dalam pandangan tersirat asumsi bahwa rakyat itu bodoh sehingga tak mampu memecahkan persoalan sendiri, bahkan mereka merupakan bagian dari masalah itu. Adalah tugas para ahli, peneliti, pengambil kebijakan untuk merancang dan menyusun berbagai rencana. Lalu para teknisilah yang turun menjalan rencana-rencana itu untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi rakyat yang menjadi obyek tersebut. Rakyat dianggap tidak tahu apa-apa yang terbaik bagi hidup mereka sendiri.

 Sebaliknya, paradigma kritis justru menempatkan rakyat sebagai subyek utama perubahan sosial. Rakyat harus diletakan sebagai pusat proses perubahan dan

penciptaan maupun dalam mengontrol pengetahuan mereka. Bagi paradigma ini, cita-cita akan keadilan sosial mustahil dapat dicapai tanpa melibatkan kesadaran mereka yang tertindas. Karenanya, ilmu sosial kritis tidak hanya menjelaskan realitas sosial melainkan juga membawa praktik pembebasan. Dengan demikian ada dua tugas ilmu sosial:

1. harus mampu menjelaskan bagaimana sistem sosial yang ada telah menciptakan suatu

bentuk pemahaman atau kesadaran palsu tentang realitas sosial. Akibatnya, masyarakat dikondisikan untuk menerima suatu keadaan yang tidak adil dan bahkan turut

melanggengkannya. Dengan kata lain, ilmu sosial harus mampu membangkitkan kesadaran kritis masyarakat.

2. ilmu sosial harus memfasilitasi timbulnya visi alternatif tentang relasi sosial yang bebas

(13)
(14)

Freire membagi ideologi ilmu sosial berdasar pandangannya pada

tingkat kesadaran masyarakat.

1. Kesadaran Magis

Suatu teori perubahan sosial yang tidak

mampu melihat hubungan antara satu faktor

dengan faktor lain. Misalnya, teori-teori

semacam ini menjelaskan kemiskinan suatu

masyarakat pada penyebab-penyebab yang

sifatnya di luar faktor manusia, baik alam

maupun supra alam. Teori semacam itu oleh

Freire disebut juga ilmu sosial fatalistik, karena

implikasinya manusia tak berdaya apa-apa

(15)

2. Kesadaran Naif

Teori ini melihat manusia sebagai faktor penyebab masalah

sosial. Misalnya, kemiskinan disebabkan oleh kemalasan dan

kebodohan. Solusi yang ditawarkan teori semacam ini

dengan sendirinya berkaitan dengan peningkatan kapasitas

personal. Misalnya, meningkatkan jiwa kewirauswastaan atau

(16)

3. Kesadaran Kritis

Teori ini melihat aspek struktur sebagai sumber masalah.

Pendekatan struktural menghindari

blaming the victims

.

Pendekatan ini menunjukkan dan memberi ruang masyarakat

(17)

Teori Pembangunanisme dan

Paska-Pembangunanisme

Untuk memahami bagaimana teori perubahan

sosial dijadikan sebagai paradigma dan

landasan suatu kebijakan sebaiknya kita

telaah pembangunan nasional sejak jaman

(18)
(19)

Pembangunanisme

• Selain untuk membendung komunisme dan anti

kapitalisme, teori ini sebenarnya dikembangkan untuk

mengganti formasi sosial kolonialisme yg baru runtuh.

• Diskursus pembangunanisme muncul pertamakali pada

tahun 1949, yakni saat presiden AS Harry Truman

mengumumkan kebijakan pemerintahnya. Selanjutnya,

pada masa itu para ahli ilmu sosial amat aktif dan

produktif dalam melahirkan teori-teori modernisasi atau

pembangunan, di antaranya Rostow dan McClelland.

Meski demikian, teori-teori tersebut umumnya melihat

faktor manusia menjadi penyebab utama

(20)

Pembangunanisme

• Pembangunanisme diterapkan di

Indonesia seiring dengan terbentuknya

rezim Orde Baru, setelah penghancuran

gerakan komunis. Kedua hal tersebut

bukanlah peristiwa yang tidak terkait.

Indonesia pada masa itu di ambang

ancaman revolusi anti kapitalisme. Nasib

sistem kapitalisme di Indonesia yang

(21)

Penghancuran PKI

menjadi syarat utama

untuk

menyelamatkan

kapitalisme

(22)

Pembangunanisme

• Tidak heran, keberhasilan rezim Soeharto

menumpas PKI dan orang-orang yang

dianggap simpatisanya mendapat

sambutan yang hangat di media-media

dan pemerintahan Barat. Modal baik dari

hutang maupun investasi dan

tenaga-tenaga ahli pun segera berdatangan untuk

mendorong apa yang disebut sebagai

(23)

Pembangunanisme didasarkan

teori WW. Rostow dan David McClelland.

Teori Rostow menjelaskan bahwa modernisasi adalah proses

bertahap dimana berkembang dari masyarakat tradisional

meningkat ke tahap tertinggi, yakni masyarakat konsumsi tinggi.

Adapun tahapan teori Rostow :

a. Masyarakat tradisional

b. Masyarakat pra kondisi tinggal landas

c. Masyarakat tinggal landas

d. Masyarakat kematangan pertumbuhan

e. Masyarakat dengan konsumsi tinggi

(24)

Teori David McClelland

• Jika Rostow berangkat dari teori ekonomi,

David McClelland melihat kemajuan suatu

negara diasalkan pada aspek psikologi

sosial. Menurutnya, suatu negara yang

pertumbuhan ekonominya mengalami

kemajuan yang pesat disebabkan oleh

(25)

Repelita

• Berdasarkan kedua teori tersebutlah, Orde Baru

perencanaan pembangunan nasional. Dari

Rostow, pemerintah membuat program lima

tahunan atau lebih dikenal Repelita (Rencana

Pembangunan Lima Tahun). Dari Rostow dan

McClelland, pemerintah giat menggalakan jiwa

kewiraswastaan dengan mengadakan

pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar serta

mengarahkan pendidikan yang para lulusannya

menjadi siap pakai. Kita masih ingat konsep

Link

and Match

yang dulu kerap

(26)

LSM-LSM

• Teori Rostow dan McClelland ini ternyata juga

sangat kuat pengaruhnya di kalangan LSM pada

tahun 80an. Teori-teori tersebut bahkan dengan

sangat tekun dilaksanakan oleh LSM-LSM di

bawah judul program pembangunan

masyarakat, usaha bersama, pengembangan

industri kecil dan pengingkatan kewiraswastaan

dan usaha kecil. Dalam pelatihan-pelatihan

community development

yang dibuat LSM,

pelatuhan

Achievement Motivation Training

yang

dikembangkan oleh McClelland menjadi mata

(27)

Mengapa teori pembangunanisme diterima dan diadopsi meski

sebenarnya tak lebih dari bungkus baru dari kolonialisme yang lebih

halus?

1. politik bantuan/hutang. Hutang menjadi alat yang efektif untuk

menekan negara penghutang mematuhi syarat-syarat yang

ditetapkan. Dikursus pembangunanisme dapat ditanamkan secara

efektif melalui penggelontoran hutang.

2. mendidik para pemimpin dunia ketiga, baik dalam bentuk pelatihan

maupun perjalanan observasi ke AS. Mencontoh Indonesia pada

66.

3. melalui sarana agama. Banyak studi agama diarahkan pada peran

agama dalam pembangunan, sehingga perlunya ‘sekularisasi’

menjadi bahasa resmi para pemimpin agama dunia ketiga.

(28)

Pasca-Pembangunanisme

Krisis ekonomi pada tahun 97an mengahiri rejim Orde Baru sekaligus diskursus pembangunanisme yang dianutnya. Namun, krisis tersebut tidak dianggap sebagai kegagalan pembangunanisme

oleh para pendukungnya. Rejim yang koruplah menjadi biang keladinya. Negara terlalu turut campur dalam urusan ekonomi menciptakan peluang munculnya kronisme pemburu rente, yang

mendistorsi efesiensi pengunaan alokasi sumberdaya dan

(29)

Lantas bagaimana solusinya?

Jawaban itu sebenarnya sudah

disiapkan jauh-jauh hari, bahkan sejak

krisis kapitalisme pada tahun 30an.

(30)

Mengapa demikian?

ini sebenarnya hanyalah bagian dari sejarah

dominasi

dan

eksploitasi

manusia atas

(31)

Proses sejarah

dominasi

dan

eksploitasi

tersebut dapat

dibagi menjadi 3 periode:

• Fase pertama: kolonialisme

Pada masa ini kapitalisme mengalami

perkembangan awal. Kolonialisme

dibutuhkan untuk menyediakan bahan

mentah dan membuka pasar baru

(32)

Fase kedua: pembangunanisme

• Ditandai dengan kemerdekaan

negara-negara dunia ketiga secara fisik, namun

dominasi dari negara-negara penjajah

masih tetap berlangsung melalui kontrol

terhadap teori dan perubahan sosial

mereka. Teori pembangunanisme

(33)

Fase ketiga: neoliberalisme

• Ditandai dengan upaya untuk mendorong

negara-negara dunia ketiga dalam

ekonomi global. Teori neoliberal atau

pasar bebas menyakini bahwa

(34)

Penutup

Pada masa kolonialisme, ilmu sosial mengembangkan teori evolusi

atau darwinisme untuk melegitimasi kolonialisasi tersebut.

Selanjutnya, pada masa pembangunan ilmu sosial mengembangkan

teori pembangunanisme. Sedangkan, pasca-pembangunanisme

teori neoliberal atau pasar bebas menjadi alat legetimasinya. Meski

demikian, secara teoritik sebenarnya tidak ada perubahan ideologi

dari ketiga teori tersebut. Semuanya kalau kita perhatikan teori-teori

perubahan sosial di atas dapat dikategorikan dalam paradigma

Instrumental Knowledge

dalam pembagian Habermas dan

paradigma kesadaran naif dalam pembagian Freire. Dengan kata

lain, teori-teori tersebut lebih menekankan pada manusia sebagai

sumber masalah dan persoalan-persoalan yang bersifat teknis,

sedangkan struktur yang timpang dan relasi kuasa yang muncul dari

situasi itu diabaikan. Sekali lagi, kenapa paradigma-paradigma

semacam itu dipilih bukanlah karena pilihan itulah yang terbaik

melainkan lebih karena sejauh mana paradigma-paradigma itu

mampu melanggengkan sistem yang menguntungkan elite-elite

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan

Untuk membantu proses analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi perhitungan harga pokok produksi di Golden Bakery Kabupaten Ciamis, maka digunakan alat bantu Flowmap

Pertamina (Persero) S&D Reg IV - DPPU Migas Distribusi Kota Balikpapan Kalimantan Timur.. Pertamina (Persero) S&D Reg IV - TBBM

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan

Nah, bagi kamu yang berada di kawasan Jakarta, Bogor, Bandung, Purwakarta dan sekitarnya memilih Taman Wisata Matahari sebagai tempat membuat event atau acara besar khusus kelompok

Dengan pertimbangan bahwa informan adalah orang dalam unit kerja yang benar-benar mengetahui atau terlibat langsung dengan fokus penelitian yang akan diteliti di unit

Satu dari sekian banyak masalah dalam sebuah keluarga yang sering dialami anak yang memiliki saudara lebih dari satu yakni munculnya rasa persaingan antar saudara kandung atau