• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL DOSEN PEMULA by Sri Maryanti UN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL DOSEN PEMULA by Sri Maryanti UN (1)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

ANALISIS PERENCANAAN TENAGA KERJA TERHADAP KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI KOTA PEKANBARU

TAHUN 2008 – 2012

TIM PENGUSUL

KETUA : SRI MARYANTI.SE,MSI NIDN : 1001037502

ANGGOTA : LIVIAWATI.SE,MSI,AK NIDN (1012027201)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

MARET 2013

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Diusulkan ke DIKTI Dana Internal PT Dana Institusi Terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru Tahun 2008 - 2012

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

RINGKASAN

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Hipotesis... 5

1.3. Perumusan Masalah... 5

1.4. Tujuan Penelitian... 5

1.5. Target Luaran... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1. Pengertian Kesempatan Kerja, Angkatan Kerja dan Penduduk Usia Kerja... 7

2.2. Perencanaan Tenaga Kerja... 8

2.3. Persediaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja... 8

BAB III METODE PENELITIAN... 10

3.1. Lokasi Penelitian... 10

3.2. Jenis dan Sumber Data... 10

3.3. Teknik Pengumpulan Data... . 10

3.4. Analisa Data... 10

3.4.1. Proyeksi TPAK... 11

3.4.2. Proyeksi Penduduk... 12

3.4.3. Proyeksi Kebutuhan TK... 12

3.4.4. Neraca Persediaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja... 13

3.4.5. Kerangka Penelitian... 13

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN... 4.1. Anggaran... 15

4.2. Jadwal Penelitian... 15

(4)

RINGKASAN

Tujuan Jangka Pangjang

Untuk jangka panjang penulis ingin capai adalah:

1. Mengetahui perkembangan persediaan dan kebutuhan tenga kerja di Kota Pekanbaru

2. Membuat perkiraan persediaan dan kebutuhan tenaga kerja Kota Pekanbaru 3. Merumuskan kebijakan dan program ketenagakerjaan yang diperlukan

Target Khusus

Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Perlu didorong pengembangan usaha kecil dan menengah sehingga mampu menampung lonjakan para pencari kerja.

2. Perlunya mengidentifikasi produk olahan dari komoditas unggulan sehingga para pencari kerja dapat mengembangkan komoditas tersebut menjadi sebuah industri yang mampu menyerap tenaga kerja.

3. Untuk mendorong perrtumbuhan ekonomi maka Pemerintah Kota Pekanbaru perlu meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dan luar negeri.

Metode Yang Akan di Pakai Untuk Mencapai Tujuan Jangka Panjang

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa studi yang dilakukan dengan dua tahap yaitu:

1. Tahap Pertama adalah analisis perkembangan persediaan dan kebutuhan tenga kerja serta kesesuaian anatara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja selama periode 2002-2007. Analisa pada tahap ini lebih banyak menggunakan data sekunder. Hasil analisis ini dapat dijadikan masukan untuk membuat proyeksi persediaan dan kebutuhan tenaga kerja selama periode 2008-2012.

(5)

kerja sangat tergantung dari perkiraan pertumbuhan penduduk dan kecendrungan.

Rencana Kegiatan yang Diusulkan

Adapun rencana kerja yang diusulkan dalam penelitian ini adalah:

1. Agar pemerintah daerah Kota Pekanbaru memiliki suatu peta tentang kebutuhan tenaga kerja dan jumlah persediaan lapangan pekerjaan

2. Agar pemerintah memiliki sektor-sektor yang paling banyak menampung jumlah tenaga kerja.

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembangunan ketenagakerjaan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, karena tenaga kerja merupakan subyek dan obyek pembangunan. Dengan demikian, tenaga kerja sangat menentukan atas keberhasilan pembangunan, dan pembangunan dianggap berhasil jika masyarakat (tenaga kerja) dapat hidup dengan sejahtera. Di Kota Pekanbaru saat ini, seperti juga dengan Indonesia secara keseluruhan, sangat komplek dan multi-dimensi. Masalah tersebut tidak berdiri sendiri tetapi saling berkaitan dengan aspek lain seperti jumlah penduduk yang besar dan laju pertumbuhan yang tinggi, struktur umur muda, dan kualitas yang rendah. Sementara itu, perluasan kesempatan kerja masih belum memadai.

Perkembangan tenaga kerja berkaitan erat dengan perkembangan jumlah pen-duduk. Karena semakin tinggi pertambahan penduduk semakin tinggi pula pertambahan tenaga kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat Arsyad (2009) bahwa pertumbuhan pen-duduk yang tinggi tersebut akan menyebabkan cepatnya pertambahan jumlah tenaga kerja, sedangkan kemampuan dalam menciptakan kesempatan kerja baru sangat ter-batas. Ini berarti pertambahan tenaga kerja tersebut bila tidak diiringi dengan perluasan lapangan kerja baru akan terjadi kelebihan (supply) tenaga kerja.

(7)

Berdasarkan data BPS jumlah angkatan kerja di Provinsi Riau pada Agustus 2011 mencapai 2.560.402 orang. Jika dibandingkan dengan total penduduk usia 15 tahun keatas yang berjumlah 3.857.145 orang, maka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Riau sebesar 66,38 persen. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Riau pada Agustus 2011 sebanyak 2.424.160 orang, dengan rincian sebanyak 903.905 orang di bekerja di daerah perkotaan dan sebanyak 1.520.275 orang bekerja di daerah pedesaan. Jumlah pengangguran pada Agustus 2011 sebanyak 136.222, dimana sebanyak 80.075 orang pengangguran berada di daerah perkotaan dan sisanya sebanyak 56.147 orang berada di daerah pedesaan. Dengan demikian tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Riau pada Agustus 2011 sebesar 5,32 persen, jika dibandingkan menurut daerah, maka TPT di daerah perkotaan adalah sebesar 8,14 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan TPT daerah pedesaan sebesar 3,56 persen. Tingkat pengangguran yang terbesar terjadi di Kota Pekanbaru, yaitu sebesar 9,33 persen, dan yang terkecil di Kabupaten Pelalawan sebesar 2,93 persen.

(8)

kurangnya perencanaan akan tenaga kerja baik untuk wilayah pedesaan maupun perkotaan.

Perencanaan tenaga kerja sebagai proses penyusunan rencana ketenagakerjaan secara sistematis yang dijadikan dasar dan acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan dan pendayagunaan nasional yang berkesinambungan, harus dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan instansi sektoral baik di pusat maupun di daerah.

Perencanaan tenaga kerja dapat dilakukan melalui sisi persediaan dan sisi kebutuhan. Dari sisi persediaan, perencanaan tenaga kerja cenderung membicarakan persoalan yang terkait dengan calon tenaga kerja atau perencanaan mengenai orang-orang yang akan menjadi pendatang baru pada kelompok angkatan kerja. Perencanaan ini pada akhirnya akan lebih banyak membahas mengenai jumlah dan mutu tenaga kerja (Syahruddin, 2002).

Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan penghalang pembangunan ekonomi suatu negara. Ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Oleh karena itu adanya perkembangan ekonomi, terutama in-dustri jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill. Dalam rangka menciptakan kesempatan kerja berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan iklim investasi termasuk iklim ketenagakerjaan masih perlu terus diperbaiki. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka adalah mendorong investasi agar dapat memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi pen-ganggur.

Salah satu unsur perencanaan tenaga kerja yaitu jumlah tenaga kerja harus sesuai atau ideal untuk setiap bagian, dalam arti beban kerja yang dihadapi oleh tenaga kerja sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Untuk mengetahui betapa pentingnya suatu perencanaan tenaga kerja diperlukan analisa persediaan dan kebutuhan akan tenaga kerja hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kelebihan ataupun keekurangan tenaga kerja.

(9)

mengakibatkan target yang programkan pemerintah tidak tercapai. Oleh karena itu pemerintah harus mempertimbangkan berapa jumlah tenga kerja yang ideal pada setiap sektor per tahunnya agar produktivitas yang diharapkan dapat tercapai.

Perencanaan tenaga kerja dari sisi kebutuhan merupakan derived demand, artinya adalah permintaan terhadap tenaga kerja baru akan ada, jika ada permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat (Syahruddin, 2002).

Menurut Azis (2005) ada beberapa hal yang mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja. Pertama, pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya yang berasal dari sumbangan ekspor hasill manufaktur. Kedua adalah kebijakan pemerintah. Peranan ke-bijakan pemerintah dalam mempengaruhi perluasan kesempatan kerja dapat dilihat dari pengaturan alokasi anggaran pembangunan yang berorientasi pada penciptaan kesem-patan kerja. Kebutuhan tenaga kerja akan meningkat bila pemerintah mengarahkan kebijakan pada pembangunan sektor padat karya.

Tiga ciri utama permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia (Tciptoherijanto, 2000), yaitu: Pertama, laju pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi akibat derasnya arus pertumbuhan penduduk yang memasuki usia kerja. Kedua, jumlah angkatan kerja besar, namun rata-rata memiliki pendidikan rendah, dan ketiga, adalah tingkat partisipasi angkatan kerja tinggi, tetapi rata-rata pendapatan pekerja rendah.

Hal ini membuktikan bahwa Riau juga mengalami dualisme dalam pasar tenaga kerja. Disatu pihak terdapat kelebihan persediaan (labor surplus), dilain pihak terdapat kelebihan kebutuhan (excess demand) yang disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan berproduksi pencari kerja yang ada di Riau, khususnya para pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Riau pada tahun 2003.

(10)

Dengan demikian terlihat bahwa antara jumlah persediaan tenaga kerja denga kebutuhan akan tenaga kerja tidak seimbang, hal ini memerlukan perencanaan yang lebih tepat lagi. Oleh karena itu pada penelitian ini mencoba untuk memberikan solusi bagi pemerintah daerah Propinsi Riau pada umumnya dan Pekanbaru pada khususnya untuk dapat menyelaraskan antara persediaan dan kebutuhan akan tenaga kerja dengan mengangkat judul Analisis Perencanaan Tenaga Kerja Terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru Tahun 2008 – 2012

1.2. Hipotesis

Diduga bahwa tidak seimbangnya antara persediaan lapangan pekerjaan dengan kebutuhan tenaga kerja di Kota Pekanbaru untuk tahun 2008-2012.

1.3. Perumusan Masalah

Adapun masalah yang akan penulis angkat adalah:

1. Bagaimana perencanaan tenaga kerja terhadap tingkat kebutuhan tenaga kerja di Kota Pekanbaru tahun 2008-2012.

2. Bagaimana Proyeksi persediaan dan kebutuhan tenaga kerja tahun 2008-2012 3. Bagaimana kesesuaian antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja.

4. Bagaimana rumusan kebijaksanaan dan program ketenagakerjaan Pekanbaru pe-riode 2008-2012

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang perkembangan persediaan dan kebutuhan tenaga kerja selama periode tahun 2008-2012 dan memperkirakan persediaan dan kebutuhan tenaga kerja selam periode tahun 2008-2012. Secara lebih spesifik tujuan penelitian tentang analisis perencanaan tenaga kerja terhadap kebutuhan tenaga kerja di Kota Pekanbaru

tahun 2008 – 2012 adalah:

1. Menganalisis perkembangan persediaan dan kebutuhan tenaga kerja selama periode 2002-2007

(11)

4. Merumuskan kebijakan dan program ketenagakerjaan yang diperlukan untuk periode 2008-2012

1.5. Target Luaran

Dalam penelitian ini penulis ingin memiliki target yang nantinya akan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengelola ketenagakerjaan, adapun target luaran yang ingin dicapai adalah:

1. Agar dapat mengetahui permasalahan ketenagakerjaan di Kota Pekanbaru dan alternatif kebijakan dan program yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

(12)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kesempatan Kerja, Angkatan Kerja dan Penduduk Usia Kerja Istilah kesempatan kerja mengandung pengertian lapangan pekerjaan atau kesempatan kerja yang tersedia untuk bekerja akibat dari suatu kegiatan ekonomi (produksi). Dengan demikian pengertian kesempatan kerja adalah mencakup lapangan pekerjaan yang sudah diisi dan semua lapangan pekrjaan yang masih lowong. Mengingat data kesempatan kerja nyata sulit untuk diperoleh, maka untuk keperluan penelitian ini digunakan pendekatan banyaknya lapangan kerja yang terisi yang tercermin dari jumlah penduduk yang bekerja (employed).

Angkatan kerja (labour force) merupakan kelompok penduduk usia kerja yang potensial untuk bekerja. Pengertian potensial adalah kesiapan stiap orang untuk masuk di pasar kerja baik saat itu sedang bekerja maupun mencari pekerjaan. Sedangkan pengertian bekerja adalah berpartisipasi aktif dalam proses produksi barang dan jasa yang secara langsung dapat meningkatkan pendapatan keluarga, dilindungi undang-undang dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap penerimaan norma-norma sosial budaya masyarakat stempat. Mereka tersebut dikatakan sebagai penduduk yang aktif secara ekonomi. Dengan demikian, angkatan kerja dapat diformulasikan sebagai berikut:

AK = K + MK

Penjumlahan angkatan kerja ini dikenal sebagai persediaan angkatan kerja (labour force). Sedangkan penjumlahan dari mereka yang berstatus bekerja dikenal dengan kebutuhan tenaga kerja (Labour Demand).

(13)

menunjukkan perbedaan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Indonesia selam ini menetapkan batasan penduduk usia kerja 10 tahun ke atas. Tetapi mulai Sensus Penduduk 2000, batasan penduduk usia kerja disesuaikan menjadi 15 tahun ke atas. Penyesuaian ini dilakukan karena adanya instruksi ILO dan juga program wajib belajar 12 tahun sampai sekolah menengah

Pembangunan ekonomi banyak dipengaruhi oleh hubungan antara manusia dengan faktor produksi yang lain dan juga sifat dari manusia itu sendiri. Dari segi penduduk sebagai faktor produksi, maka tidak semua penduduk bertindak sebagai faktor produksi. Hanya penduduk yang berupa tenaga kerja yang dapat dianggap sebagai faktor produksi. Tenaga kerja adalah penduduk pada usia kerja yaitu antara 15 sampai 64 tahun. Penduduk usia kerja ini dapat digolongkan menjadi dua yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja merupakan penduduk yang bekerja dan belum bekerja namun siap untuk bekerja atau sedang mencari pekerjaan pada tingkat upah yang berlaku.(Mantra, 2000).

2.2. Perencanaan Tenaga Kerja

Menurut Reichter dalam Hasyim (2003), perencanaan tenaga kerja adalah suatu proses mengumpulkan informasi secara reguler, dan analisa situasi dan trend untuk masa kini dan masa depan dari kebutuhan dan persediaan tenaga kerja. Perencanaan tenaga kerja termasuk faktor-faktor penyebab adanya ketidakseimbangan dan penyajian pilihan pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan program aksi, sebagai bagian dari proses perencanaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Perencanaan tenaga kerja dapat dilakukan melalui sisi persediaan dan sisi kebutuhan. Dari sisi persediaan lebih banyak membahas mengenai jumlah dan mutu tenaga kerja, perencanaan tenaga kerja cenderung membicarakan persoalan yang terkait dengan calon tenaga kerja atau orang-orang yang akan menjadi pendatang baru pada kelompok angkatan kerja. Perencanaan tenaga kerja dari sisi kebutuhan merupakan derived demand dimana kebutuhan tenaga kerja baru akan ada, jika ada permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat. (Syahruddin, 2002).

(14)

Persediaan tenaga kerja atau labor supply adalah sejumlah orang yang mau bek-erja pada tingkat upah tertentu. Biasanya jumlah persediaan tenaga kbek-erja diketahui dari penduduk usia kerja yang kegiatan utamanya seminggu yang lalu adalah bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Persediaan tenaga kerja adalah penjumlahan angkatan kerja yang terdiri dari penduduk yang bekerja dan mencari pekerjaan. Sementara penduduk yang bekerja disebut sebagai kebutuhan tenaga kerja (labor demand). Perbedaan antara persediaan dikurangi dengan kebutuhan disebut sebagai pengangguran (pencari kerja) (Elfindri dan Bachtiar, 2004).

Kebutuhan tenaga kerja atau kesempatan kerja mengandung pengertian lapangan pekerjaan, atau kesempatan kerja yang tersedia akibat dari suatu kegiatan ekonomi (produksi) dalam hal ini mencakup lapangan pekerjaan yang sudah diisi dan semua lapangan pekerjaan yang masih lowong. Mengingat data kebutuhan tenaga kerja nyata sulit diperoleh, maka untuk keperluan praktis digunakan pendekatan dimana jumlah kebutuhan tenaga kerja didekati melalui banyaknya lapangan kerja yang terisi yang tercermin dari jumlah penduduk yang bekerja (employed). Penduduk yang bekerja disebut sebagai permintaan/ kebutuhan tenaga kerja. (Syahruddin, 2002).

(15)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pekanbaru, hal ini dikarenakan saat ini merupakan gerbang masuk bagi penduduk di wilayah Sumatera untuk mencari pekerjaan, disamping itu masih banyak juga penduduk asli Kota Pekanbaru yang juga mencari pekerjaan. Hal ini tentu akan memperburuk keadaan dimana Kota Pekanbaru tidak siap dengan adanya lonjakan penduduk yang sedang mencari pekerjaan mengingat selama ini belum adanya kesinambungan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan untuk menyusun Perencanaan Tenaga Kerja Daerah Provinsi Riau ini adalah data sekunder yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Instansi Pemerintah terkait lainnya. Data publikasi BPS terutama adalah data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2008-2012. Selain itu, digunakan pula data hasil penelitian yang ada, terutama hasil temuan dari para ahli dibidang ketenagakerjaan.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik dokumentasi yaitu berupa buku-buku yang memuat data-data tentang kependudukan dan ketenagakerjaan.

3.4. Analisa Data

(16)

penduduk usia kerja diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Dengan demikian proyeksi angkatan kerja diperoleh dari dua buah proyeksi, yaitu proyeksi TPAK dan proyeksi penduduk.

3.4.1.Proyeksi TPAK

Proyeksi TPAK dilakukan dengan menggunakan metode ekstrapolasi tidak langsung. Metode ini didasarkan pada data persentase penduduk yang tidak aktif secara ekonomi (penduduk sekolah, mengurus rumah tangga, pensiun dan kategori lainnya) dari penduduk usia kerja. Metode ini sangat cocok diterapkan pada negara dimana TPAKnya mengalami peningkatan secara perlahan (Bachtiar, 2005), seperti yang dialami oleh Indonesi. Metode ekstrapolasi tidak langsung ini dapat ditulis dalam bentuk rumus berikut:

Atχ1 = 100 - Etχ [ ( γ−1¿

(

AtχX Etx0/Atx0X E

)

+1]

γ diperoleh melalui:

γ = Etχ / Etx0

Dimana:

Ax = Persentase penduduk yang aktif secara ekonomi untuk umur x

Ex = Persentase penduduk yang tidak aktif secara ekonomi untuk umur x t0 = Awal tahun dasar

t = Awal periode proyeksi atau akhir periode dasar t1 = akhir periode proyeksi

3.4.2 Proyeksi Penduduk

Metode perubahan kohor (Chort Change Rate) diterapkan guna memproyeksi penduduk sampai dengan tahun 2012. Proyeksi penduduk dengan metode ini didasrkan atas tingkat perubahan kohor penduduk dari dua sensus atau survei penduduk. Menurut Pollard dalam Sofyardi (2006), metode perubahan kohor merupakan metode proyeksi penduduk yang akurat jika kualitas data kependudukan yang tersedia cukup baik.

3.4.3. Proyeksi kebutuhan Tenaga Kerja

(17)

Dalam perencanaan tenaga kerja, model input output digunakan untuk melihat pengaruh perrmintaan akhir efektif terhadap kesempatan kerja di berbagai sektor produksi. Pengaruh ini dapat diperkirakan kemasa-masa yang akan datang sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan kebijakan ketengakerjaan.

3.4.4. Neraca Persediaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja

Neraca ketenagakerjaan bertujuan untuk membandingkan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja. Ketidaksesuaian antara persediaan dan kebutuhan akan meng-hasilkan pengangguran. Cara yang digunakan untuk menghitung kelebihan atau keku-rangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja digunakan persamaan berikut (Elfindri dan Bachtiar, 2004) :

St – Dt = Et ………..……… (3.7)

dimana: St = Persediaan tenaga kerja pada tahun t Dt = Kebutuhan tenaga kerja pada tahun t

Et = Selisih antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja pada tahun t Jika Et pada tahun tertentu > 0, berarti terjadi kelebihan persediaan dibandingkan kebutuhan. Kondisi ini mengindikasikan adanya kecenderungan terjadinya pengangguran. Semakin besar Et semakin besar kecenderungan terjadinya pengangguran.

3.5. Kerangka Penelitiaan

Penelitian ini menggunakan kerangka analisis yang terdiri dari dua sisi, yaitu sisi persediaan (supply side) dan sisi kebutuhan (demand side) seperti yang terlihat pada gambar 3.1. Kedua sisi tersebut dipengaruhi oleh faktor yang berbeda. Sisi persediaan tenaga kerja lebih banyak dipengaruhi oleh faktor demografi seperti jumlah dan komposisi umur penduduk usia kerja, serta laju pertumbuhan penduduk. Sedangkan sisi kebutuhan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi.

(18)

Analisa studi ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah analisis perkembangan persediaan dan kebutuhan tenaga kerja serta kesesuaian angara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja selama periode 2002-2007. Analisis pada tahap ini lebih banyak menggunakan data sekunder dan data tape. Hasil analisis dapat dijadikan masukan untuk memuat proyeksi persediaan dan kebutuhan tenaga kerja selama periode 2008-2012.

(19)

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Tenaga Kerja

-Demografi -Pendidikan -Teknologi -Kebudayaan

-Pertumbuhan -Kualitas -TPAK

Analisa Kesesuaian Perkiraan

Pertumbuhan Penduduk

Persediaan (Supply)

Perkembangan Ekonomi Kebutuhan

(Demand)

Kesempatan Kerja -Lapangan Usaha -Jenis

-Status -Pemanfaatan

Perkiraan Pertumbuhan

Ekonomi

Proyeksi Kebutuhan

- Kebijakan - Program Analisa Kesesuaian Proyeksi

(20)

BAB IV

ANGGARAN DAN JADWAL PENELITIAN

4 .1. Anggaran

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda yang Diajukan

No Jenis Pengeluran Biaya yang

Diusulkan (Rp) 1. Gaji dan upah (Maks. 20%) Rp. 3.000.000 2. Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%) Rp. 8.000.000

3. Perjalanan (Maks. 15%) Rp. 2.250.000

4. Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan) (10-15%)

Rp. 1.750.000

Jumlah Rp.

15.000.000,-4.2. RESEARCH SCHEDULE N

o Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8Bulan 9 1 0

1 1

1 2 1. Persiapan Pengumpulan

Data

2. Pengolahan Data

3. Pengumpulan bahan penelitian

4. Persiapan pembuatan laporan Penelitian 5. Menyusun Penulisan

Laporan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Lincolin, 2009, Ekonomi Pembangunan, STIE-YKPN, Yogyakarta

Azis, Iwan Jaya.2005. Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya diIndonesia. Diedit oleh Marsudi Djojodipuro. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. Penduduk Sumatera Barat Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980 -2000. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

BPS dan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.2004. Rencana Tenaga Kerja Nasional 2004-2009. Jakarta.

Elfindri.2004. Membangun Sumber Daya Manusia Secara Holistik. Pemerintah Daerah Propinsi Tingkat I Sumatera Barat. Padang.

Hasyim, Hariza. 2003. Perencanaan Kesempatan Kerja Propinsi Riau.Tesis. Program Pascasarjana Universitas Andalas. Padang. Tidak diterbitkan.

Mantra, Ida, Bagoes, 2000, Demografi Umum, Pustaka Pelajar, Jakarta

Sutomo, Hedi. 2000. Proyeksi Angkatan Kerja Dalam Dua Dekade (1980-2000). Pusat Penelitian Kependudukan UGM. Yogyakarta.

Sofyardi, 2006. Survey Ketenagakerjaan Persektor Kabupaten Pesisir Selatan 2006-2010. Bappeda Propinsi Sumatera Barat.

Syahruddin.2002. Empat Isu Ketenagakerjaan Dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia Menyongsong Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua.Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Padang. Tidak diterbitkan.

(22)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian 1.Honor

Honor Honor/Jam(Rp) Waktu(jam/Minggu) Minggu

Honor per

Tahun Tahun 1

Ketua Rp 60.000 5 jam/minggu 7 Minggu Rp 2.100.000

Anggota 1 Rp 40.000 10 jam/

minggu

3 Minggu Rp 1.200.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.300.000

2. Peralatan Penunjang

Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Harga Satuan(Rp)

Harga Peralatan Penunjang (Rp) Th 1

Mobil Pembelian Bahan

Bakar untuk

Pembelian Modem 1 bh Rp 400.000 Rp 400.000

Pembelian pulsa modem untuk

mencari data

pendukung penelitian

6 bulan Rp 300.000 Rp 1.800.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.550.000

3. Bahan Habis pakai

Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Harga Satuan(Rp)

Biaya per Tahun (Rp)

Th 1 Pembelian

Kertas

Untuk pengetikan proposal penelitian

Untuk proposal

dan hasil

penelitian

8 botol Rp 30.000 Rp 240.000

Pembelian Cadtrige

Untuk proposal

dan hasil

(23)

penelitian

propsal penelitian ke LPPM

3 rangkap Rp 75.000 Rp 225.000

Meperbanyak laporan hasil penelitian

Penyerahan hasil

penelitian ke

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.900.000

4. Perjalanan

Material PerjalananJustifikasi Kuantitas Harga Satuan(Rp)

Biaya per Tahun

10 kali Rp 125.000 Rp 1.250.000

Perjanan ke

5 kali Rp 200.000 Rp 1.000.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.000.000

5. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.025.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN (Rp)

Rp 15.000.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN (Rp)

(24)

Lampiran 2: Susunan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas

(25)

Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota 1. Ketua Penelitian

Nama Lengkap Sri Maryanti.SE,MSi

Jenis Kelamin Perempuan

Jabtan Fungsional Lektor / III.d / Penata Tk.1

NIP/NIK 9901154

NIDN 1001037502

Tempat Tanggal Lahir Pekanbaru/6 Maret 1977

E-mail ssrimaryanti@yahoo.com

Nomor Telepon/HP 081365493009

Alamat Kantor Jalan D.I Panjaitan KM 08 Rumbai Pekanbaru

Nomor Telepon/Faks (0761) 52581 Lulusan yang Telah

Dihasilkan S1 = 450 orang

Mata Kuliah yang Diampu 1. Statistik Ekonomi 1 2. Riset Operasi

3. Pengantar Ekonomi Makro

B. Riawayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Riau Universitas Andalas Padang

-Bidang Ilmu Ilmu Ekonomi Perencanaan

Pembangunan

-Tahun Masuk-Lulus 1994-1998 2006-2008

-Judul

Skripsi/Thesis/Disertas i

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Pedagang Bekas Di Kota Pekanbaru

Analisis Peranan Pemerintah Provinsi Dalam Pembiayaan Pendidikan Dasar

2. Drs. Mawardi Ali

1. DR. Hefrizal Handra

2. DR. Nasri

(26)

-Bachtiar

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1. 2008 Analisa pengaruh merger dan

akuisisi terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia

Lppm -unilak

3.000.000

2. 2008 Analisa pencapaian standar pelayanan minimum pendidikan dasar sembilan tahun di kotamadya pekanbaru

Lppm

-unilak 3.000.000

3. 2009 Pengaruh pemahaman prinsip-prinsip good governance, pengendalian intern dan komitmen organisasi terhadap kinerja sektor publik

Fakultas 3.000.000

4. 2010 Kontribusi pemerintah daerah sumatera barat dari sisi pengeluaran pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

Fakultas 3.000.000

5. 2011 Analisa Perencanaan Tenaga Kerja Terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja di Provinsi Riau Tahun 2006 - 2010

Fakultas 3.000.000

6. 2012 Analisis Faktor Yang

Mempengaruhi Tingkat

Pengangguran Di Kota Pekanbaru

Fakultas 3.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1. 2008 Pelatihan Kewirausahaan Bagi

Masyarakat Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kotamadya Pekanbaru

LPPM-Unilak

2.000.000

2. 2011 Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Untuk Menambah Pendapatan Keluarga di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi

(27)

3. 2012 Pembinaan UMKM Melalui Pelatihan Pembuatan Pembukuan Sederhana di Kelurahan Kampung Tengah Kecataman Sukajadi

Fakultas 2.000.000

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume

/Nomor/ Tahun 1. Analisis Perkembangan

Usaha Kecil Dalam Kaitannya Dengan

Pendapatan Pengusaha dan daya Serap Tenaga Kerja Di Provinsi Sumatera Barat

Jurnal Bisnis dan Perdagangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perdagangan.. ISSN 1979-370

Volume 1 Juli 2008

2. Analisa Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Nilai Kurs Dollar AS Terhadap Indeks Saham Gabungan (IHSG)

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan Ekonomi dan Bisnis) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

Volume 1 No 1 Maret 2009.

3. Analisa Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di Provinsi Riau

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan Ekonomi dan Bisnis) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

Volume 1

No 3

November 2009.

4. Analisa Peranan Pemerintah Provinsi dalam Pemerataan Pendidikan Dasar di Provinsi Riau

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan Ekonomi dan Bisnis) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Fak. Ekonomi.ISSN 1829-9822

Volume 8 No.1 Maret 2011.

6. Analisa Perencanaan Tenaga Kerja Terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja di Provinsi Riau Tahun 2006 - 2010

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan Ekonomi dan Bisnis) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

(28)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Dosen Pemula

Pekanbaru 30 Maret 2013 Pengusul,

(29)

2. Anggota Peneliti

Nama Lengkap Liviawati.SE,MSi

Jenis Kelamin Perempuan

Jabtan Fungsional Ass.Ahli / III.a

NIP/NIK 200001143

NIDN 1012027201

Tempat Tanggal Lahir Pekanbaru 12 februari 1972

E-mail Livia_wati@yahoo.com

Nomor Telepon/HP 081365667021

Alamat Kantor Jalan D.I Panjaitan KM 08 Rumbai Pekanbaru

Nomor Telepon/Faks (0761) 52581 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 450 orang

Mata Kuliah yang Diampu 1. Pengantar Akuntansi 1 2. Pengantar Akuntansi 2 3. Intermediet

B. Riawayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Riau Universitas Padjajaran Bandung

-Bidang Ilmu Akuntansi Master Akuntansi

-Tahun Masuk-Lulus 1991-1996 2001-2006

-Judul kasus pada PT Dharma Abdi Pekan baru

Kesehatan bank

(30)

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2008 Pengaruh Kecerdeasan Emosional dan

Spiritual Terhadap Pemahaman Siswa Pada Mata Kuliah Akuntansi

Keuangan Suatu Studi Terhadap Perguruan Tinggi di Kota Pekanbaru

DIKTI Rp

6.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2011 Pengolahan Ubi Kayu Menjadi

Tepung Mocaf Untuk Menambah Pendapatan Keluarga di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi

Fakultas 2.000.000

2 2012 Pembinaan UMKM Melalui Pelatihan Pembuatan Pembukuan Sederhana di Kelurahan Kampung Tengah Kecataman Sukajadi

Fakultas 2.000.000

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume

/Nomor/ Tahun 1. Analisis penerapan balanced

scorecard sebagai alat pengukuran kinerja ( studi kasus pada rumah sakit ibnu sina)

jurnal ilmiah ekonomi dan bisnis,

vol 9, no2 sept 2012

2. Analisis penetapan harga kamar pada hotel furaya pekanbaru, jurnal ilmiah ekonomi, vol 8 ,no1 maret 2011, pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham perusahaan real estate and property yg terdaftar dibursa efek indonesia

jurnal pendidikan

ekonomi dan bisnis, vol 4 no3november 2012

(31)

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Dosen Pemula

Pekanbaru 30 Maret 2013 Pengusul,

( Liviawati.SE,MSi,Ak )

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sri Maryanti.SE,MSi

NIDN : 1001037502

Pangkat / Golongan : Lektor/III.d Jabatan Fungsional : Lektor

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul: Analisis Perencanaan Tenaga Kerja Terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru Tahun 2008 – 2012 yang diusulkan dalam skema Dosen Pemula untuk tahun anggaran 2012/2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pekanbaru, 30 Maret 2013

(32)

Ketua Lembaga Penelitian,

Universitas Lancang Kuning

( Dr. Ir. Ervayenri.M.Si ) (Sri Maryanti.SE,MSi)

Gambar

Gambar 3.1Kerangka Penelitian
Tabel 4.1  Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda yang Diajukan

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa kendala dan masalah yang dihadapi sektor pertanian adalah: (i) rendahnya kesejahteraan dan relatif tingginya tingkat kemiskinan petani dan

Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Lokasi Cabang Pondok Cokelat Hatta Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) di Kalimantan Selatan Berbasis Webgis

Hemeneutika dapat dikatakan sebagai sebuah disiplin ilmu tafsir yang tidak hanya menggarap urusan bagaimana proses memahami dan menafsirkan yang benar itu, tetapi

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh mahasiswa KKN 54 UINAM ini karena telahmengajar, membimbing, dan mendukung anak-anak kami untuk belajar dan semangat

Hasil dari penelitian ini terlihat adanya perubahan keragaan histologi hepatopankreas dan protein haemolymph menunjukkan perbedaan pada kelompok udang turunan pertama (F-1) yang

Salah satunya dapat dimanfaatkan menjadi selai dengan karbohidrat yang tinggi masih sejalan dengan usaha-usaha peningkatan gizi masyarakat Dari kelebihan tersebut maka

Dari banyaknya bentuk promosi yang dilakukan oleh pihak marketing yang paling dominan digunakan adalah dengan menggunakan periklanan dan promosi penjualan, seperti

TL adalah pancaran sinar tampak dari bahan zat padat yang menyerap energi radiasi, sedangkan (PTTL) adalah suatu proses transfer elektron dari perangkap (trap) yang dalam ke