BUKU KONSULTASI
DAN BIMBINGAN SKRIPSI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Jl. Taman Siswa No. 09 Tahunan Jepara Jawa Tengah
Petunjuk Penggunaan
Buku Konsultasi dan Bimbingan Skripsi
1. Buku ini merupakan progress report mahasiswa selama proses bimbingan penulisan karya ilmiah skripsi;
2. Buku ini berisi catatan-catatan penting bimbingan skripsi oleh pembimbing dan penguji, sejak awal penelitian sampai dengan akhir (pengesahan);
3. Buku ini harus dibawa mahasiswa pada saat bimbingan dan setiap selesai bimbingan mahasiswa harus meminta catatan bimbingan dan paraf pada Dosen pembimbing;
4. Buku ini wajib dilampirkan pada saat pendaftaran ujian munaqasyah skripsi;
Panduan Konsultasi dan Bimbingan Skripsi
A. Ketentuan Umum
1. Skripsi adalah karya ilmiah dalam bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian atau kajian kepustakaan tentang suatu masalah yang dilakukan dengan bimbingan dosen pembimbing.
2. Skripsi merupakan bagian integral dari beban studi program sarjana yang wajib ditempuh dan mempunyai bobot 6 sks.
3. Penulisan skripsi merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam menghadapi masalah secara mendalam.
4. Penulisan skripsi merupakan sarana belajar mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dalam mengintegrasikan pengalaman dan keterampilan yang telah diperoleh.
5. Waktu penulisan skripsi selambat-lambatnya 2 (dua) semester, apabila dalam waktu tersebut belum dapat menyelesaikan, mahasiswa melakukan pengambilan skripsi kembali dengan mengisi KRS.
6. Tata cara penulisan dan sistematika pembahasan dalam penulisan skripsi diatur di dalam buku panduan penulisan skripsi.
B. Pengajuan Proposal Skripsi
1. Mahasiswa mengajukan judul dalam bentuk praproposal penelitian kepada Wakil Dekan I atau pejabat lain yang ditunjuk.
2. Setelah judul disetujui selanjutkan mahasiswa menyusun proposal skripsi dengan bimbingan calon dosen pembimbing yang telah ditunjuk.
3. Proposal penelitian tersebut (poin 2) diseminarkan oleh suatu team Assesor (Team ahli) dan calon Pembimbing, yang diangkat oleh Dekan. 4. Proposal penelitian yang telah diseminarkan dan dianggap layak diserahkan kembali kepada mahasiswa untuk dilanjutkan menjadi skripsi. Dekan selanjutnya menunjuk dosen pembimbing sesuai dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki.
C. Syarat Pengajuan Usulan Penelitian Skripsi
1. Peserta adalah mahasiswa UNISNU Jepara yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan dengan dibuktikan dengan kartu KRS.
2. Telah menempuh minimal 110 sks.
3. Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Bahasa Indonesia dengan nilai sekurang-kurangnya C. Untuk penelitian kuantitatif disyaratkan nilai mata kuliah Statistik dan Statistik Pendidikan minimal C.
4. Proposal penelitian skripsi ditulis sendiri oleh mahasiswa dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku, dan jika mahasiswa mampu maka dapat menggunakan Bahasa Arab dan atau Bahasa Inggris.
D. Sistematika Proposal Skripsi
Proposal penelitian skripsi sekurang-kurangnya memuat: 1. Judul
2. Latar Belakang Masalah 3. Rumusan Masalah 4. Tujuan Penelitian 5. Kajian Pustaka
6. Rumusan Hipotesis (penelitian kuantitatif) 7. Metode Penelitian
a. Pendekatan penelitian (penelitian kualitatif) b. Variabel dan Indikator (penelitian kuantitatif) c. Teknik Pengambilan Sampel (penelitian kuantitatif) d. Teknik Pengumpulan Data
e. Teknik Analisis Data 8. Sistematika
9. Daftar Pustaka
E. Bimbingan Skripsi
1. Dalam menulis skripsi, mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing, jika dipandang perlu dapat didampingi oleh seorang pembimbing II/Asisten.
2. Bimbingan dapat dimulai setelah Pembimbing menerima surat penunjukkan dari Fakultas.
3. Proses bimbingan dilakukan secara teratur dalam batas waktu maksimal dua semester dengan mengingat batas studi yang bersangkutan terhitung sejak ditetapkan oleh Dekan.
4. Apabila dalam waktu yang telah ditetapkan, skripsi belum bisa diujikan, Pembimbing menyerahkan kembali kepada Dekan melalui Wakil Dekan I dan dapat mengambil langkah :
a. Menggantikan dosen pembimbing.
5. Bimbingan yang telah melampaui batas waktu sebagaimana dimaksudkan di atas, dapat diperpanjang oleh Dekan melalui Wakil Dekan I setiap satu semester sekali, dengan mengingat batas masa studi yang bersangkutan
F. Seminar Proposal Skripsi
1. Seminar proposal skripsi merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka penulisan skripsi
2. Proposal skripsi dipertahankan oleh mahasiswa di depan Dewan Penguji seminar proposal skripsi.
3. Persyaratan peserta seminar proposal skripsi :
a. Telah terdaftar sebagai mahasiswa pada semester dimana seminar proposal diselenggarakan.
b. Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 110 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2.00. c. Masih mempunyai hak untuk menyelesaikan studinya.
d. Naskah proposal skripsi telah mendapatkan persetujuan dari calon pembimbing.
e. Mendaftarkan diri di Bagian Tatausaha (persyaratan selengkapnya dapat ditanyakan di kantor TU)
4. Materi seminar proposal skripsi meliputi :
a. Judul skripsi yang telah disetujui calon pembimbing; b. Metodologi penelitian;
c. Kajian pustaka; d. Rumusan hipotesis; e. Sistematika penulisan;
f. Bahan/materi lain yang berhubungan dengan proposal skripsi. 5. Ujian proposal dilaksanakan secara terbuka dengan sistem majlis. 6. Setiap penguji disediakan waktu sekurang-kurangnya 15 menit dan
sebanyak-banyaknya 30 menit.
7. Peserta seminar proposal skripsi wajib memakai jas almamater.
G. Ujian Komprehensif
1. Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman dan penguasaan teoritik mahasiswa secara menyeluruh terhadap materi yang telah diberikan. Ujian ini diikuti oleh mahasiswa setelah menyelesaikan semua beban mata kuliah dan praktikum
2. Ujian komprehensif menjadi prasyarat untuk munaqasyah skripsi. 3. Materi ujian komprehensif meliputi :
a. Penguasaan ilmu ke-Islam-an yang meliputi: kemampuan baca tulis huruf al-Qur’an, kemampuan hafalan surat-surat / ayat-ayat
al-Qur’an, matan hadits, dan pengetahuan agama Islam;
c. Penguasaan ilmu ketarbiyahan dan kependidikan;
d. Penguasaan keilmuan jurusan (kompetensi program studi); e. Kemampuan berfikir interdisipliner;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian komprehensif diberi kesempatan untuk mengulang ujian. Ujian ulang tidak dibatasi selama masih dalam batas masa studi;
5. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan nilai cukup (C) diperbolehkan untuk mengikuti ujian ulang.
6. Peserta ujian komprehensif wajib memakai jas almamater.
7. Ujian komprehensif dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu ujian tertulis dan ujian lisan (wawancara).
a. Ujian Komprehensif Tertulis
1) Dalam ujian komprehensif tertulis, mahasiswa diminta untuk menjawab soal ujian dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah soal 100 butir.
2) Waktu mengerjakan naskah soal ujian komprehensif tertulis adalah 90 menit.
3) Bagi peserta ujian yang datang terlambat, hanya diijinkan mengikuti ujian atas persetujuan Dekan dan jika mendapatkan ijin maka harus menyelesaikan ujian sesuai dengan sisa waktu yang ada dan tidak ada perpanjangan waktu.
b. Ujian Komprehensif Lisan
1) Ujian komprehensif lisan diselenggarakan dengan sistem majelis setelah mahasiswa menyelesaikan semua beban mata kuliah dan praktikum.
2) Waktu ujian komprehensif lisan sekurang-kurangnya 15 menit, dan sebanyak-banyaknya 30 menit
H. Ujian Munaqasyah Skripsi
1. Munaqasyah skripsi merupakan kegiatan terakhir dari seluruh kegiatan akademik;
2. Persyaratan munaqasyah skripsi :
a. Telah terdaftar sebagai mahasiswa semester dimana ujian munaqasyah diselenggarakan;
c. Masih mempunyai hak untuk menyelesaikan studinya;
d. Naskah skripsi telah mendapatkan persetujuan pembimbing disertai nota usul pembimbing dan siap untuk dimunaqasahkan;
e. Telah terdaftar sebagai peserta ujian munaqasyah (persyaratan selengkapnya dapat diminta di bagian tatausaha Fakultas)
3. Ujian skripsi/munaqasah dilaksanakan secara terbuka;
4. Setiap penguji disediakan waktu sekurang-kurangnya 20 menit dan sebanyak-banyaknya 30 menit.
5. Mahasiswa yang gagal diberi kesempatan ujian ulang sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali;
6. Ujian skripsi ulang dilaksanakan setelah mahasiswa yang bersangkutan telah merevisi minimal tujuh hari setelah ujian utama;
7. Penguji pada pelaksanaan ujian ulangan sama dengan ujian utama; 8. Mahasiswa yang telah lulus ujian munaqasah dengan nilai C diberi
kesempatan satu kali untuk memperbaiki nilai dengan menempuh ujian lagi selama masa studinya belum habis.
9. Peserta ujian munaqasyah wajib memakai jaket almamater.
I. Penilaian Munaqasyah
1. Penilaian munaqasyah skripsi dilakukan oleh Dewan Penguji yang ditunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku;
2. Penilaian masing-masing penguji diberikan terhadap keseluruhan komponen jawaban dan konsistensinya sejak awal hingga akhir ujian; 3. Penilaian munaqasyah meliputi komponen :
a. Materi skripsi dengan bobot 50% terdiri dari: 1) Konsistensi logis materi skripsi;
2) Kadar keaslian, bobot analisis dan bahan acuan skripsi; 3) Sistematika dan alur penulisan skripsi.
b. Format atau tata tulis dan bahasa tulisan dengan bobot 20%. c. Presentasi skripsi dengan bobot 30% terdiri dari:
1) Kedalaman dan keluasan penguasaan materi; 2) Ketepatan dan kelancaran memberikan jawaban; 3) Sikap berpikir ilmiah.
J. Revisi Skripsi
1. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian munaqasyah namun diwajibkan revisi setelah ujian harus berkonsultasi dengan penguji yang bersangkutan untuk memperbaiki skripsinya;
2. Batas waktu maksimal melakukan revisi skripsi tersebut 3 (tiga) bulan terhitung sejak hari munaqasyah;
K. Pengesahan Skripsi
1. Skripsi dianggap sah sebagai syarat akhir studi pada program sarjana S.1 apabila telah disetujui oleh Dewan Penguji;
2. Setelah pelaksanaan munaqasyah, mahasiswa dapat meminta lembar pengesahan dan lembar revisi skripsi kepada TU Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Penandatanganan lembar pengesahan skripsi dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
Sekretaris Sidang Penguji I Penguji II Pembimbing Ketua Sidang
4. Pengesahan skripsi diberikan jika mahasiswa telah melaksanakan kewajiban yang diberikan oleh Dewan Penguji, seperti revisi skripsi (jika ada);
5. Pengesahan skripsi dibatalkan jika proses perbaikan melebihi batas maksimal, yaitu 3 (tiga) bulan terhitung sejak hari ujian munaqasyah; 6. Lembar pengesahan yang telah ditandatangani, dimintakan stempel
kepada bagian tata usaha fakultas dengan menyerahkan softcopy skripsi dalam bentuk CD (compact disc).
7. Skripsi yang telah disahkan dijilid hard cover dan diserahkan kepada Perpustakaan UNISNU Jepara sebanyak 1 eksemplar. Ketentuan ini sekaligus sebagai syarat pengambilan ijasah dan transkrip nilai;
8. Apabila mahasiswa tidak mengindahkannya, maka Fakultas tidak bisa mengeluarkan ijazah dan transkrip nilai meskipun hanya berupa photo copy.
L. Penutup
Ketentuan lengkap tentang pedoman penulisan skripsi dibuat secara terpisah dari buku konsultasi dan bimbingan skripsi ini.
Jepara, April 2015 Dekan,
Drs. H. Akhirin, M.Ag
CATATAN KONSULTASI DAN BIMBINGAN SKRIPSI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNISNU JEPARA
Nama Mahasiswa : ………
Dosen Pembimbing I : ………
Dosen Pembimbing II : ………