• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 Usaha dan Energi dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "04 Usaha dan Energi dan "

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

USAHA

dilakukan oleh gaya

konstan (besar dan arah)

hasil kali besarnya perpindahan

(3)

W = F . d

W = F d

||

satuan usaha : Nm = Joule (J)

(SI)

dyne cm = erg

(cgs)

(4)

contoh :

gaya yang sejajar dengan arah perpindahan

F

d

(5)

gaya yang tidak sejajar dengan arah perpindahan

F

d

komponen F sejajar dengan

d :

F · d = Fd cos

Usaha : W = F ·d = Fd cos

(6)

Contoh soal

1. Sebuah gaya 12 N dikerjakan pada sebuah kotak membentuk sudut 300 dari arah mendatar. Jika

kotak bergerak sejauh 3 m, maka kerja yang dilakukan olah gaya tersebut adalah ....

Solusi:

W = F d cos (300)

(7)

Usaha Karena Gaya Yang Berubah

= Luas daerah arsir

(8)

Usaha karena gaya yang berubah

secara tiga dimensi :

(9)

ENERGI

USAHA berhubungan ENERGI

Kemampuan melakukan usaha

(10)

ENERGI

SECARA MEKANIK

KINETIK :

energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak

POTENSIAL:

energi tersimpan pada benda yang berkaitan dengan gaya-gaya yang bergantung pada

posisi atau konfigurasi sistem/benda (mis. gaya gravitasi dan gaya pegas)

TERMAL (PANAS) :

(11)

ENERGI KINETIK

Hubungan Usaha Dengan Energi Kinetik

ma

(12)

Energi kinetik ditinjau dari gaya yang

berubah :

dx

menghasilkan

(13)

ENERGI KINETIK ROTASI

Jika sebuah gaya bekerja pada benda sehingga benda berotasi menempuh sudut kecil d, maka gaya tsb

melakukan kerja :

(14)

energi tersimpan pada benda

yang berkaitan dengan

gaya-gaya yang bergantung pada

posisi atau konfigurasi

sistem/benda (misal gaya

gravitasi dan gaya pegas)

(15)

contoh energi potensial berkaitan dengan gaya gravitasi

y1 y2

h

mg

F

F

mg = 0

F =

mg

W =F (y

2

y

1

)

W =mgy

2

mgy

1

usaha = perubahan energi potensial

W =E

p2

E

p1

E

p

=mgh

(16)

2. Sebuah kotak 4 kg dinaikkan dari keadaan diam setinggi 3 m oleh gaya sebesar 60 N dengan nilai g = 10 m/s2. Tentukan :

a) kerja yang dilakukan oleh gaya tersebut b) kerja yang dilakukan oleh gaya gravitasi c) laju akhir dari kotak

Solusi:

(a) WF = F s cos (00) = (60)(3)(1) Nm = 180 J

(b) Percepatan gravitasi berarah ke bawah  = 180

Wg = mgs cos (1800) = (4)(10)(3)(-1) = -120 J

Kerja total : Wtotal = 180 J – 120 J = 60 J

(a) Wtotal = ½ mvt2 – ½ mv02, v0 = 0

vt2 = (2Wtotal)/m = (2 x 60)/4 = 30 (m/s)2

(17)

contoh energi potensial berkaitan dengan gaya

pegas

F

d

F =

kd

W = F d||

F : gaya rata-rata

F =

1/2

(0 + kd)

W =

1/2

kd

2

(18)

3. Sistem bola dengan pegas seperti gambar berikut

Tentukan :

a) kerja yg dilakukan pegas dari x1 ke x2

b) laju balok di x2

Solusi:

a) W = ½ k x = ½ (400 N/m)(0,05)2 = 0,5 J

b) Karena v0 = 0, maka

vt = (2W/m)1/2

vt = (1/4)1/2 = 0,5 m/s

x2 = 0 x1 = -5 cm

2 kg

(19)

Gaya Konservatif :

gaya yang besarnya bergantung pada posisi

(gaya gravitasi, gaya pegas dan gaya listrik)

usaha yang dilakukan gaya konservatif

besarnya tidak bergantung pada lintasan

(20)

contoh :

mg

F = mg

d

W = mgd cos

W = F d

||

W = mgh

(21)

Gaya non konservatif :

gaya yang besarnya tidak bergantung

pada posisi (gaya gesek, tegangan

tali, gaya dorong motor dll)

usaha yang dilakukan gaya non

konservatif besarnya bergantung

pada lintasan

tidak berlaku kekekalan energi

(22)

contoh : gaya gesek benda dengan lantai yang konstan

A B

gaya gesek : F

g

=

F

Usaha yang dihasilkan akibat gaya gesek :

W

g

= F

g

d

(23)

W

total

= W

k

+ W

nk

W

total

=

E

k

W

nk

=

E

k

W

k

energi yang hilang dalam bentuk panas

W

k

=

E

p

W

nk

=

E

k

+

E

p

jika W

nk

= 0

E

k

+

E

p

= 0

(24)

ENERGI MEKANIK dan KEKEKALAN

F d

W = F . d

W = F d

F’

W’ = F’ d sin 

h

W’ = F’ h

mg

W’ = mgh

W = W’ = mgh = Ep

A

B

W = mghA – mghB

(25)

½ mvA2 + mgh

A = ½ mvB2 +mghB

E

mA

E

mB

½ mvB2 – ½ mv

A2 =  (mghB – mghA)

Ek =  Ep

(26)

3. Kereta luncur (5 kg) bergerak dengan kelajuan awal 4

m/s. Jika  kereta terhadap salju bernilai 0,14, maka

jarak yang ditempuh kereta sampai berhenti adalah .... Solusi:

Ek = ½ mvt2 – ½ mv02, vt = 0 Ek = - ½ (5 kg)(4 m/s)2 = - 40 J

Ff = mg = (0,14)(5 kg)(10 m/s2) = - 7 N (- : arah)

Wnk = Ek – Wk = Ek

Ff x = Ek

(27)

DAYA

Laju aliran energi dari suatu

sistem ke sistem yang lain

Satuan : J/s = Watt (W)

v

F

dt

r

d

F

dt

dW

P



(28)

4. Sebuah lift dengan berat 800 N digerakkan naik

setinggi 10 m dalam waktu 20 s oleh motor. Tentukan daya yang diberikan oleh motor.

Solusi:

Untuk menahan lift diperlukan gaya sebesar berat lift yaitu 800 N.

P = W/t = F s/t = F v

v = h/t = 10/20 m/s = 0,5 m/s P = (800 N)(0,5 m/s)

(29)

Referensi

Dokumen terkait

1.2 Untuk mengetahui bagaimana kendala ataupun masalah yang dihadapi dalam Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.b. Manfaat

Otot atrofi atau tidak dapat dinilai dengan cara:. - Membandingkan dengan ukuran otot pada

Pada jalur perakitan pintu, penulis melihat adanya waktu tunggu yang lama dalam proses pergantian elektroda cup tip Ø 16 mm, hal ini disebabkan oleh lamanya waktu pengasahan

Berdasarkan definisi pertama menunjukkan, bahwa penyendirian yang dimaksud dalam hadits gharib, adalah penyendirian dalam perawi atau  sanad nya. Sedangkan berdasarkan definisi

Akan tetapi, kenyataan di lapangan ruang terbuka hijau di Kota Malang makin hari terus berkurang sehingga tidak dapat memenuhi target ruang terbuka hijau sebagaimana mestinya, yaitu

Definisi pajak yang terkenal dalam dunia akademik dikemukakan oleh Rochmat Soemitro (2004;139) yaitu “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan

Diseminasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana Bersama School of Management, Universiti Sains Malaysia dan Kecamatan

Berdasarkan hasil penelitian Intara (2012), menyatakan bahwa sifat fisik dan mekanik serat kelapa sawit menunjukkan adanya harapan untuk menggunakan bahan kering