LAPORAN PERILAKU KONSUMSEN
SIKAP KONSUMEN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRODUK PIZZA HUT
Oleh: Kelompok 2
1. FIKA ANDITA RIANI 115040100111186
2. FAUNDRA 115040101111032
3. FIFIN JULIANTI 115040113111006
4. FITRIYA NUR JANNAH 115040113111007
5. FIRDA ALFIANI 115040113111017
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, tidak hanya berakibat pada sektor pendidikan, sektor ekonomi dan budaya juga ikut terpengaruh. Perubahan kebudayaan juga tidak dapat dihindari, salah satu perubahan budaya yang terjadi adalah makanan siap saji yang sebelumnya di Indonesia belum ada, akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. Fenomena yang berkembang dalam masyarakat dunia ketiga termasuk Indonesia yaitu adanya kecenderungan terjadinya perubahan gaya hidup (life style), akibat dari ekspansi industri pangan yang dimanifestasikan kedalam bentuk restoran siap saji. Generasi muda lebih suka makan dan menghabiskan waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau restoran siap saji, McD, Pizza Hut dan lain sebagainya. Kondisi ini dimungkinkan karena sistem penjualan yang modern mampu mempengaruhi penduduk Indonesia untuk mengkonsumsinya, tidak terkecuali makanan dari Negara Italia, yaitu Pizza. Makanan jenis ini banyak digemari masyarakat Indonesia dari segala umur dan kalangan.
Persaingan antara perusahaan penghasil produk makanan cepat saji saat ini juga sangat kompetitif. Konsumen cenderung membeli merek yang sudah dikenal karena mereka merasa aman dengan sesuatu yang dikenal. Dengan kata lain, sebuah merek yang dikenal mempunyai kemungkinan bisa diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan kualitas yang bisa diandalkan. Kemudian konsumen cenderung memilih tempat yang menawarkan produk yang bervariasi dan lengkap menyangkut kedalaman, luas, dan kualitas keragaman barang yang ditawarkan oleh penjual. Semua hal tersebut dilakukan perusahaan agar terjadi kenaikan dari tingkat pembelian konsumen. dan karena terdapat berbagai macam produk sejenis yang ditawarkan oleh berbagai macam perusahaan. Guna memenangkan persaingan tersebut hendaknya restoran berusaha untuk dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian produk mereka.
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Oleh karena itu, dengan mempelajari perilaku konsumen khususnya tentang sikap konsumen dalam mengonsumsi Pizza Hut dapat dijadikan acuan untuk menentukan strategi dan taktik pemasaran produk Pizza Hut. Untuk mengetahui atribut atribut di dalam produk yang paling dipertimbangkan oleh konsumen yaitu menggunakan progam SPSS yang disebbut COCHRAN’S Q-TEST . Kemudian untuk mengetahui kepercayaan dan evaluasi yang dipertimbangkan oleh konsumen untuk memilih suatu produk yaitu menggunakan Uji Validitas Dan Uji Reabilitas. Uji validitas adalah pengujian yang di gunakan untuk mengukur sejauh mana nilai atau skor yang di pertanyakan / di peroleh benar-benar melakukan hasil perolehan atau pengamatan. Uji Reabilitas mrupakan indeks yang di berikan sejauh mana yang di berikan sejauh mana alat pengukur yang dapat di percayakan atau di andakan sebagai alat pengukur data yang relevan.
1.2 Tujuan
Penulisan laporan ini adalah bertujuan untuk:
1. Mengetahui atribut-atribut apa saja yang dipertimbangkan konsumen pada produk Pizza Hut
BAB II seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Rotinya biasa dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atauwijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza, biasanya berarti "pai, kue, tart". Pizza adalah salah satu makanan khas Italia. Namun, karena kepopulerannya, Amerika langsung membuat produk Pizza dengan modal yang besar sehingga membuat cabang di seluruh dunia, yaitu Pizza Hut.
Pizza Hut adalah adalah salah satu cabang dari jaringan restoran cepat saji internasional yang menyajikan pizza dan merupakan restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 86 negara.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
2.2. Tinjauan Sikap
terpenting di dunia. Sikap sulit berubah. Sikap seseorang membentuk sebuah pola, dan mengubahnya membutuhkan banyak penyesuaian yang sulit dalam sikap-sikap lainnya. Jadi, perusahaan sebaiknya mencoba mencocokkan produknya kedalam sikap yang nyata tanpa mengubahnya.
Menurut para ahli attitude dapat diartikan sebagai berikut: 1. Lamb, Hair, McDaniel, 2001:233
Sikap (attitude) adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk memberikan respon secara konsisten terhadap suatu objek yang diberikan, seperti halnya suatu merk. Sikap tergantung pada sistem nilai dari seorang individu yang mewakili standar pribadi tentang baik dan buruk, benar dan salah, dan seterusnya, oleh karena itu sikap cenderung lebih tahan lama dan kompleks dibandingkan dengan kepercayaan.
2. Paul Peter dan Olson, 1996:133
Sikap (attitude) sebagai evaluasi konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang. Evaluasi merupakan tanggapan pengaruh pada tingkat intensitas dan gerakan yang relatif rendah. Evaluasi dapat diciptakan oleh sistem afektif maupun kognitif.
3. Mowen dan Minor,1998 hal 242
Sikap (Attitude) konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi keputusan konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan (beliefe) dan perilaku (behavior). Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan manfaatnya.
Komponen pada attitude ini di bagi menjadi 3 yaitu afektif (perasaan), kognitif (pengetahuan konsumen terhadap suatu produk), psikomotorik (tindakan konsumen terhadap barang tersebut). Macam- macam attitude di bagi menjadi 3 yaitu:
Attitude objek (the attitude forward object model) merupakan merupakan attitude yang lebih melihat terhadap ciri ciri (karakteristik) yang melekat ada produk itu sendiri.contoh: atribut atribut dalam produk itu (merk,netto,ex.date,dll)
Attitude merk (attitude behavior model) yaitu attitude yang yang lebih melihat ke merk dari suatu produk tersebut.
.3. Analisis Data
1. Uji Cochran Q Test
Cochran Q Test digunakan untuk mengetahui atribut- atribut yang telah menjadi suatu pertimbangan utuk membeli suatu barang (produk). Dalam metode ini, menyebar kuisioner berisi atribut-atribut dari suatu produk yang akan dipertimbangkan kepada 30 responden dengan pilihan jawaban Ya/Tidak. Kemudian hasil dari kuisioner tersebut dimasukkan ke Ms.Excel untuk menguji cohcran dengan menggunakan progam SPSS. Pengujian Q hitung dilakukan terus-menerus sampai diperoleh nilai Q hitung < Q tabel, dengan derajat kebebasan yang digunakan untuk mencari Q tabel adalah dk = n – 1 dengan taraf signifikasi 0,05. 2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana nilai atau skor yang di pertanyakan / di peroleh yang benar-benar menyatakan hasil pengamatan atau pengukur. Dalam metode ini, membuat 2 kuisioner yaitu kuisioner kepercayaan dan evaluasi yang berisi pertanyaan-pertanyaan dari atribut yang telah lolos uji cochran dengan menggunakan skala 1-5 (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju). Kemudian hasil dari kuisioner tersebut dimasukkan pada Ms. Excel untuk menguji validitas dengan menggunakan progam SPSS. Ketentuan dari uji validitas yaitu R hitung > R tabel (0,361).
3. Uji Realibilitas
Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dapat dipercaya atau diandalkan sebagai alat pengukur data yang relevan. Pengujian ini hampir sama dengan uji validitas. Ketentuan dari uji realibilitas yaitu harus menunjukkan 100%.
4. Uji Multi Fishbein
BAB III METODOLOGI
3.1. Metode Penelitian
Metode studi kasus adalah metode yang bertujuan untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data, menyusun dan menginterpretasikan kemudian menarik kesimpulan tersebut pada lingkup penelitian yang dilaksanakan. Dalam hal ini peneliti akan meneliti suatu kasus mengenai Perilaku Konsumen. Pada metode ini kami menguji perilaku konsumen dengan menyebar kuisioner dan data dari kuisioner tersebut dimasukkan ke dalam program SPSS untuk menghitung nilai dari uji cochran, uji validitas , uji reabilitas dan multi fishbein sehingga dapat diketahui atribut-atribut apa saja yang dipertimbangkan konsumen dan sikap konsumen terhadap Pizza Hut.
3.2. Metode Pengambilan Sampel
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menyelesaikan laporan ini adalah dengan mengambil sampel dari teman sekelas dengan menggunakan 30 responden dan menyebar kuisioner untuk diisi
3.3. Metode Analisis Data (Uji Cochran’s, Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Multi Fishbein)
1. Uji Cochran test
Kelompok kami mengidentifikasi atribut suatu produk (pizza hut) dan menganalisis sikap konsumen dengan menggunakan Cochran Q Test.
o
1 Pelayanan memuaskan 2 Harga terjangkau 3 Rasa produk enak 4 Lokasi mudah dijangkau 5 Lokasi strategis
6 Ketersediaan menu maksimal 7 Tempat nyaman
8 Kerapian
9 Pelayanan sopan 10 Deliveri order
11 Adanya tempat ibadah
12 Adanya area bermain anak- anak 13 Adanya wastafel
14 Adanya parkir kendaraan
15 Fasilitas kenyaman pembeli memadai 16 Pilihan menu banyak
Data dari quosioner di pindahkan dalam program ms.exel dengan cara atribut di beri ketetangan A1,A2……A17 dan tulis di bagian baris. Untuk kolom di isi dengan jumlah responden sebanyak 30.Atribut (ya) yang di centang bernilai 1 dan (tidak) yang di centang bernilai 0.Kemudian setelah terbentuk seperti tabel di atas di simpan.
c. Memindah data dari ms.Exel ke Program SPSS
Setelah di simpan exel yang berisi quosioner, kemudian membuka program SPSS. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Setelah itu klik OK
Maka akan muncul di bawah ini :
Pindahkan Atribut (A1, A2, A3,…) ke kolom Test Variables dengan cara memilih variable, selanjutnya menekan tanda panah ke kanan. Beri contreng pada
Cochran Q. Kemudian pilih OK.
d. Selanjutnya bandingkan Q hitung (nilai Cochrans’s Q yang dihasilkan pada Test Statistics) dengan Q table
Pengujian Q hitung dilakukan terus-menerus sampai diperoleh nilai Q hitung < Q tabel, dengan derajat kebebasan yang digunakan untuk mencari Q tabel adalah dk = n – 1 dengan taraf signifikasi 0,05, dimana n adalah jumlah atribut yang akan diuji.
2. Uji Validitas dan Uji Realibilitas
Setelah di dapatkan data dari quosioner ke 1, maka dilanjutkan dengan kuisioner ke 2.Yang mana pada quosioner yang ke 2 ini terdiri dari 2 jenis quosioner yaitu, kuisioner kepercayaan dan quosioner evaluasi.Untuk quosioner kepercayaan (bi) tiap atribut berisi 2-3 pernyataan tentang produk rumah makan pizza hut secara langsung.Pada quosioner evaluasi (ei) tiap atribut juga dibuat 2-3 pernyataan berisi tentang pernyataan secara umum tentang produk teh dalam kemasan.Sehingga total pernyataan adalah masing-masing 25 untuk kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi. Setelah itu, kuisioner akan di sebarkan kepada 30 responden yang sama pada saat pengambilan data kuisioner yang pertama
Kuisioner rumah makan pizza hut (kepercayaan)
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
No Atribut Respon
1 Pelayanan memuaskan
- pelayanan di pizzahut memuaskan dari segi suasana - pelayanan di pizzahut memuaskan dari segi waktu 3 Rasa
- rasa produk di pizzahut bervariasi - rasa produk di pizzahut enak 5 Lokasi strategis
-Lokasi pizzahut strategis yang dapat di jangkau - Lokasi pizzahut strategis yang memadai 6 Ketersediaan menu
7 Tempat nyaman
- Tempat pizzahut nyaman untuk semua kalangan - Tempat pizzahut nyaman sangat memuaskan 8 Kerapian
- tempat di pizzahut tertata - susana di pizzahut enak 9 Pelayanan
- pelayanan di pizzahut sopan - pelayanan di pizzahut cepat 10 Deliveri order
- deliveri order di pizzahut cepat - deliveri order di pizzahut tepat 13 Adanya wastafel
- wastafel di pizzahut bersih
- kelengkapan wastafel di pizzahut baik 14 Adanya parkir kendaraan
- tempat parkir yang disediakan pizzahut sangat nyaman
- tempat parkir di pizzahut luas 15 Fasilitas kenyaman pembeli memadai
- fasilitas di pizzahut memadai
- fasulitas di pizzahut sangat baik dan menarik 16 Pilihan menu
- variasi menu di pizzahut banyak
- jenis dan ukuran menu di pizzahut berbeda beda Keterangan kolom respon isi dengan angka 1 s/d 5
Jika 1 = sangat setuju, 2= setuju, 3= netral , 4 tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju
Kuisioner rumah makan pizza hut (evaluasi )
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
1 Pelayanan memuaskan
- pelayanan di rumah makan memuaskan dari segi suasana - pelayanan di rumah makan memuaskan dari segi waktu 3 Rasa
- rasa produk di rumah makan bervariasi - rasa produk di rumah makan enak 5 Lokasi strategis
-Lokasi di rumah makan strategis yang dapat di jangkau - Lokasi di rumah makan yang memadai
6 Ketersediaan menu
-Ketersediaan menu di rumah makan yang cukup - Ketersediaan menu di rumah makan yang menarik - Ketersediaan menu di rumah makan yang berguna 7 Tempat nyaman
- Tempat di rumah makan nyaman untuk semua kalangan - Tempat di rumah makan nyaman sangat memuaskan 8 Kerapian
- tempat di rumah makan tertata - susana di rumah makan enak 9 Pelayanan
- pelayanan di rumah makan sopan - pelayanan di rumah makan cepat 10 Deliveri order
- deliveri order di rumah makan cepat - deliveri order di rumah makan tepat 13 Adanya wastafel
- wastafel bersih
- kelengkapan wastafel baik 14 Adanya parkir kendaraan
- tempat parkir yang disediakan di rumah makan sangat nyaman - tempat parkir luas
- fasilitas di rumah makan sangat baik dan menarik 16 Pilihan menu
- variasi menu di rumah makan banyak
- jenis dan ukuran di rumah makan berbeda beda Keterangan kolom respon isi dengan angka 1 s/d 5
Jika 1 = sangat setuju, 2= setuju, 3= netral , 4 tidak setuju, 5 = sangat tidak setuju a. Data disusun dalam excel (seperti pada uji Cochran Q), misalkan (data dummy)
sebagai berikut: Kepercayaan
b. Buka data excel tersebut pada program SPPS (lakukan seperti pada uji Cochran) : Kepercayaan
Evaluasi
c. Analisis data tersebut menggunakan metode pengujian reliabilitas dan validitas. Tahap pengujian adalah sebagai berikut.
Uji Validitas
2) Masukkan semua variable pertanyaan (P1, P2, … Pn) pada kotak variables
dengan menekan tombol panah kanan. Kemudian klik OK.
Uji Reliabilitas
1) Pada SPSS pilih menu Analyze – Scale – Reliability Analysis
2) Masukkan semua variable pertanyaan (P1, P2, … Pn) pada kotak Item dengan menekan tombol panah kanan. Kemudian pilih menu statistics. Beri tanda contreng pada Descriptives for untuk semua item. Kemudian klik Continue –
3) Pada uji reliabilitas, digunakan kriteria:
Jika data dari kepercayaan dan evaluasi menunjukkan 100%, maka data tersebut sudah valid
3. Uji Multi Fishbein
a. Tahap awalnya adalah setelah ditentukan pertanyaan dari data kepercayaan dan evaluasi yang lolos uji validitas dengan R hitung > R tabel maka dipilih pertanyaan yang sama yang lolos uji dari data kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei). b. Kemudian dari masing-masing pertanyaan yang sama, dicari Σ ei * bi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
.1. Hasil
1. Uji Cochran Q test
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yaitu berjumlah 16 atribut kemudian di uji Cochran Q test pada program SPSS, hasilnya adalah
Pengujian I
Keputusan pengujian 1: Qhitung (1.463E2) > Qtabel (25.00), sehingga perlu pengujian II dan seterusnya untuk mendapatkan Q hitung < Q tabel.
Berikut hasil pengujian berikutnya dan hasil eliminasi:
Pengujian II Pengujian III
Keputusan Pengujian II: Qhitung (82,329) > Qtabel (23,68) Keputusan Pengujian III : Q hitung (51,610) > Q tabel (22,36)
Pengujian IV Pengujian V
Keputusan Pengujian IV : Qhitung (24,133) > Qtabel (21,03) Keputusan Pengujian V : Qhitung (18,089) < Qtabel (19,68)
Dari hasil uji Cochran, yang lolos uji hanya 12 atribut yaitu A1, A3, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A13, A14, A15, dan A16.
Dari data ini kemudian disusun kuisioner ke 2 yaitu kuisioner kepercayaan dan evaluasi yang berisi pengembangan dari ke 12 atribut yang lolos
2. Uji Validitas
Dari uji validitas terhadap kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi, diperoleh hasil sebagai berikut:
Pada kuisioner kepercayaan yang telah di uji validitas dan pertanyaan yang lolos dan mempunyai niai R hitung > R tabel (0,361) adalah P1, P2, dan P13 sedangkan pada kuisioner evaluasi yang telah di uji validitas dan pertanyaan yang lolos dan mempunyai nilai R hitung > R tabel (0,36) adalah P1, P2, P3, P4, P13, P21, P23, dan P24. Jadi, uji validitas dari data kepercayaan dan evaluasi didapat corelasi fungsi A1,A2 dan A17
3. Uji Reliabilitas
Dari uji reliabilitas terhadap kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi, diperoleh hasil sebagai berikut:
Kepercayaan
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Evaluasi
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Hasil dari uji realibilitas terhadap kuisioner kepercayaan dan evaluasi tersebut nilai harus berjumlah 100 % dan itu menunjukkan data sudah banar dan valid.
4. Uji Multi Fishbein
Dari hasil uji validitas baik untuk ‘kuisioner kepercayaan dan kuisioner evaluasi , maka akan didapat pertanyaan yang sama-sama terseleksi yaitu P1,P2,P13. a. Tabel analisis multi fishbein
P1 dan P2 merupakan satu atribut jadi untuk mencari bi * ei adalah Σ bi dari P1 dan P2 di tambah kmudian di bagi jumlah atribut dan juga Σ ei dari P1 dan P2 di tambah kemudian di bagi jumlah atribut sedangkan P13 tinggal mencari bi * ei
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Keterangan: m (nilai yang palinng besar) dan n (niliai yang paling kecil)
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai terbesar adalah 18 dan nilai terkecil adalah 4, dengan skala 5 (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju)
Jadi, I = 14 – 3 = 11 = 2,2
11 5
Maka, interval pada tiap skala sebesar 2,2 dan juga menggunakan ketentuan 0,01
.2. Pembahasan
Nilai Skala
3 – 5,2 Sangat positif 5,21 – 7,41 Positif 7,42 – 9,62 Netral 9,63 – 11,83 Negatif 11,84 – 14,04 Sangat negatif
No P1,2 (Ei * Bi) P13 (Ei * Bi) Σ (Ei * Bi) Interpretasi
10 2 2 4 Sangat Positif
11 2 2 4 Sangat Positif
12 4 4 8 Netral
13 4 2 6 Positif
15 4 6 10 Negatif
16 8 6 14 Sangat Negatif
17 6 6 12 Sangat Negatif
18 3 2 5 Sangat Positif
19 4 6 10 Negatif
20 7,5 6 13,5 Sangat Negatif
21 3,75 1 4,75 Sangat Positif
22 6,25 2 8,25 Netral
23 6,25 6 12,25 Sangat Negatif
24 3 1 4 Sangat Positif
25 4 1 5 Sangat Positif
26 4 1 5 Sangat Positif
27 6 1 7 Positif
28 4 2 6 Positif
29 3 1 4 Sangat Positif
30 4 2 6 Positif
Σ Responden Nilai Skala
13 2 - 4,30 Sangat Positif
4 4,31 – 6,61 Positif
4 6,62 – 8,92 Netral
5 8,93 – 11,23 Negatif
4 11,24 – 13,54 Sangat Negatif
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa atribut-atribut yang paling dipertimbangkan konsumen pada Pizza Hut adalah pelayanan memuaskan dan kerapian (P1, P2, dan P13) dan sikap konsumen lebih banyak menunjukkan sangat positif pada Rumah Makan Pizza Hut.
5.1 Kesimpulan
Dari 16 atribut yang telah ditentukan yaitu pelayanan memuaskan, harga terjangkau, rasa produk, lokasi mudah dijangkau, lokasi strategis, ketersediaan menu, tempat nyaman, kerapian, pelayanan sopan, deliveri order, tempat ibadah, area bermain anak-anak, wastafel, parkir kendaraan, fasilitas kenyaman pembeli memadai, dan pilihan menu setelah dilakukan uji Cochran maka diperoleh 12 atribut yang dipertimbangkan konsumen pada Rumah Makan Pizza Hut. Kedua belas atribut itu antara lain pelayanan memuaskan, rasa produk, lokasi strategis, ketersediaan menu, tempat nyaman, kerapian, pelayanan sopan, deliveri order, wastafel, parkir kendaraan, fasilitas kenyaman pembeli memadai, dan pilihan menu.
Berdasarkan kepercayaan dan evaluasi oleh responden maka melalui uji validitas dan realibilitas hanya 2 atribut yang sangat dipertimbangkan konsumen pada Rumah Makan Pizza Hut yaitu pelayanan memuaskan dan kerapihan. H a l t e r s e b u t j u g a m e n u n j u k k a n b a h w a sikap mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Brawijaya lebih banyak bersikap sangat positif yaitu 13 orang
.2. Saran
Berdasarkan atribut-atribut yang telah dipertimbangkan oleh konsumen maka diharapkan perusahaan dapat lebih fokus dalam memperhatikan pelayanan yang memuaskan dan kerapihan dari Rumah Makan Pizza sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan semakin banyak konsumen yang bersikap sangat positif terhadap Pizza Hut
DAFTAR PUSATAKA
Kotler & Amstrong.1997. Analisa Perilaku Konsumen. Grafindo: Bandung.
Mangkunegara, A. A, Anwar Prabu. 2002. Perilaku Consumen. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Peter & Olson. 1996. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. D.Sihombing (Penerjemahan). Consumen Behavior. Jilid 1 & 2. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.
Sapari ,Imam Asyari 1983: 81. Metode Studi Kasus . Gramedia : Jakarta
Sumarwan, U. 2002. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalamPemasaran. Ghalia Indonesia. Bogor.
Skala : 5 = Sangat Setuju 4 = Setuju
1 = Sangat Tidak Setuju Kepercayaan
Evaluasi
Hasil yang lolos uji validitas sama seperti yang sebelumnya yaitu kuisioner kepercayaan P1, P2, dan P13 sedangak kuisioner evaluasi P1, P2, P3, P4, P13, P21, P23, dan P24. Jadi, uji validitas dari data kepercayaan dan evaluasi didapat corelasi fungsi P1,P2 dan P13.
Uji Realibilitas
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Dari hasil uji realibilitas juga diperoleh nilai yang sama dari sebelumnya dan data menunjukkan 100% sehingga dapat dikatakan valid.
20 42 12 54
44 – 59,2 Sangat negatif 59,21 – 74,41 Negatif 74,42 – 89,62 Netral 89,63 – 104,83 Positif 104,84 – 120,04 Sangat positif
No P1,2 (Ei * Bi) P13 (Ei * Bi) Σ (Ei * Bi) Interpretasi
1 48 16 64 Negatif
2 36 20 56 Sangat Negatif
3 72 20 92 Positif
4 64 16 80 Netral
5 64 16 80 Netral
6 48 16 64 Negatif
7 80 20 100 Positif
8 60 20 80 Netral
9 100 20 120 Sangat Positif
10 80 20 100 Positif
12 64 16 80 Netral
13 64 20 84 Netral
14 80 20 100 Positif
15 64 12 76 Netral
16 32 12 44 Sangat Negatif
17 48 12 60 Negatif
18 72 20 92 Positif
19 64 12 76 Netral
20 42 12 54 Sangat Negatif
21 63 25 88 Netral
22 49 20 69 Negatif
23 49 12 61 Negatif
24 72 25 97 Positif
25 64 25 89 Netral
26 64 25 89 Netral
27 48 25 73 Negatif
28 64 20 84 Netral
29 72 25 97 Positif
30 64 20 84 Netral
Σ Responden Nilai Skala
3 44 – 59,2 Sangat Negatif
6 59,21 – 74,41 Negatif
12 74,42 – 89,62 Netral
8 89,63 – 104,83 Positif
1 104,84 – 120,04 Sangat Positif