• Tidak ada hasil yang ditemukan

16. UD RPP 2 Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "16. UD RPP 2 Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun

Pelajaran : 2017 / 2018

Materi Pokok : Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional

Alokasi Waktu : 6 Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan

perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan 3.2. Menjelaskan dan menentukan

penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel

4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel

IPK Pengetahuan IPK Keterampilan

3.2.1. Mendefinisikan tentang konsep pecahan

3.2.2. Mengidentifikasikan tentang bentuk pertidaksamaanpecahan

3.2.3. Mengklasifikasikan tentang sifat-sifat pertidaksamaan pecahan 3.2.4. Mendeskripsikan tentang konsep

himpunan penyelesaian

pertidaksamaan pecahan

3.2.5. Mengeksprolasi konsep penyelesaian pertidaksamaan pecahan

3.2.6. Mengidentifikasikan tentang konsep bilangan irrasional

3.2.7. Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan irrasional

3.2.10.Mengidentifikasikan tentang konsep nilai mutlak

3.2.11.Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan nilai mutlak

3.2.14.Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan nilai mutlak

4.2.1. Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata

4.2.2. Menggunakan bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata

4.2.3. Memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dengan memahami konsep penyelesaian pertidaksamaan pecahan

4.2.4. Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari 4.2.5. Menyelesaikan masalah matematis menggunakan

konsep bilangan irrasional

4.2.6. Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan bentuk-bentuk pertidaksamaan irrasional 4.2.7. Menyelesaikan masalah matematis dengan himpunan

penyelesaian pertidaksamaan irrasional

4.2.8. Menggunakan media kartu bridge dalam menyelesaikan masalah matematis dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional

4.2.9. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional

4.2.10. Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan konsep nilai mutlak

4.2.11. Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan bentuk-bentuk pertidaksamaan nilai mutlak

4.2.12. Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak

4.2.13. Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan menggunakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak

C. Tujuan Pembelajaran

(2)

penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2. Menguasai materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionaldengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran Materi Pokok

Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional

FAKTA Bentuk Pecahan  Bentuk Irrasional  Bentuk Nilai Mutlak  Himpunan Penyelesaian  Daerah penyelesaian

KONSEP

 Konsep Pertidaksamaan  Konsep Nilai Mutlak

 Konsep Pertidaksamaan Pecahan  Konsep Pertidaksamaan Irrasional  Konsep Pertidaksamaan Nilai Mutlak  Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan  Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional  Sifat-sifat pertidaksamaan Nilai mutlak PRINSIP

 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan  Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional  Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak  Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan  Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional  Daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak

PROSEDUR

 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan  Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional  Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Learning

Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran Media/Alat:

Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Lembar penilaian

 Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus

 Audio: kaset dan CD.

 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.  Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.

 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.  Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.

(3)

 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar

 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013  Pengalaman peserta didik dan guru

 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.  e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan menit15

Guru : Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak

 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti menit150

Sintak Model Pembelajara

n

Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik pertidaksamaan pecahan dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

(4)

Sintak Model Pembelajara

n

Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik pertidaksamaan pecahan dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), Mengamati obyek/kejadian,

Mendemontrasikan tentang Memperagakan

Mengumpulkan informasiAktivitas

Wawancara dengan nara sumberMembaca sumber lain selain buku teks, Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan

Mengulang

Saling tukar informasi tentang : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(5)

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik pertidaksamaan pecahan dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

dengan cara :

Berdiskusi tentang data :menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

(6)

Sintak Model Pembelajara

n

Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik pertidaksamaan pecahan dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata

 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegitaan Penutup menit15

Peserta didik :

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

 Mengagendakan pekerjaan rumah.

(7)

 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan menit15

Guru : Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti menit150

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

(8)

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), Mengamati obyek/kejadian,

Mendemontrasikan tentang Memperagakan

Mengumpulkan informasiAktivitas

Wawancara dengan nara sumberMembaca sumber lain selain buku teks, Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan

Mengulang

(9)

(stimullasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data :memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hariyang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

(10)

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

dalam kehidupan sehari-hari,antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

(11)

(stimullasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

lembar kerja yang telah disediakan.

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegitaan Penutup menit15

Peserta didik :

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

 Mengagendakan pekerjaan rumah.

 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu

(12)

Guru : Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

 Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti menit150

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep bilangan irrasional dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

(13)

(stimullasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep bilangan irrasional dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

 Apa yang dimaksud dengan irrasional?

 Bagaimana konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.?

 Bagaimanakah bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis?

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), Mengamati obyek/kejadian,

Mendemontrasikan tentang Memperagakan

Mengumpulkan informasiAktivitas

Wawancara dengan nara sumberMembaca sumber lain selain buku teks, Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan

Mengulang

(14)

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep bilangan irrasional dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data :memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

(15)

(stimullasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep bilangan irrasional dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.

 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

(16)

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep bilangan irrasional dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegitaan Penutup menit15

Peserta didik :

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

 Mengagendakan pekerjaan rumah.

 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan menit15

Guru : Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.

 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

(17)

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti menit150

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

(18)

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Misalnya :

 Apa yang dimaksud dengan bilangan irrasional?

 Bagaimana mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge?

 Bagaimanakah mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.?

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), Mengamati obyek/kejadian,

Mendemontrasikan tentang Memperagakan

Mengumpulkan informasiAktivitas

Wawancara dengan nara sumberMembaca sumber lain selain buku teks, Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan

Mengulang

(19)

(stimullasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari. dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

 Peserta didik mengerjakan beberapa soal. Verification

(20)

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

(21)

(stimullasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegitaan Penutup menit15

Peserta didik :

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

 Mengagendakan pekerjaan rumah.

 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

(22)

portofolio.

 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan menit15

Guru : Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.

 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti menit150

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep nilai mutlak dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep dan bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

(23)

(stimullasi/ pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik konsep nilai mutlak dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto tentang konsep dan bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”Mengamati

lembar kerja

pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

Mendengar

pemberian materi oleh guruMenyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menulis

Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), Mengamati obyek/kejadian,

Mendemontrasikan tentang Memperagakan

Mengumpulkan informasiAktivitas

Wawancara dengan nara sumberMembaca sumber lain selain buku teks, Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:  Mendiskusikan

Mengulang

Saling tukar informasi tentang :memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis. dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Gambar

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Referensi

Dokumen terkait

3.1 Menyusun persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual.. 3.1.1 Mengingat kembali pengertian persamaan linear

Mendeskripsikan dan menerapkan konsep dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan, irrasional dan mutlak dengan melakukan manipulasi aljabar dalam menyelesaikan masalah

Siswa di harapkan dapat menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali hasil yang sudah di dapatkan pada indikator soal, yaitu menentukan himpunan penyelesaian yang memenuhi

Kita akan temukan konsep dan berbagai sifat sistem persamaan linear dua dan tiga variabel melalui penyelesaian masalah nyata yang sangat bermanfaat bagi dunia kerja dan