Referat
Gagal Ginjal Kronik
Referat
Gagal Ginjal Kronik
Disusun oleh :
Indriana Rahmawati Suhendra (406161045)
Pembimbing :
dr. Albert Tri Rustamadji, SpPD, FINASIM
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAM RSUD RAA SOEWONDO
PATI
PERIODE 13 FEBRUARI 2017 – 22 APRIL 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
Disusun oleh :
Indriana Rahmawati Suhendra (406161045)
Pembimbing :
dr. Albert Tri Rustamadji, SpPD, FINASIM
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAM RSUD RAA SOEWONDO
PATI
PERIODE 13 FEBRUARI 2017 – 22 APRIL 2017
Defnisi
Defnisi
Suatu proses patofsiologi terkait dengan gangguan
fungsi ginjal dan penurunan progresif laju fltrasi
glomerulus.
1
Abnormalitas struktur atau fungsi ginjal yang timbul
selama >3 bulan, dengan implikasi terhadap kesehatan
dan diklasifkasikan berdasarkan penyebab, kategori
laju fltrasi glomerulus, dan kategori albuminuria.
2
Suatu proses patofsiologi terkait dengan gangguan
fungsi ginjal dan penurunan progresif laju fltrasi
glomerulus.
1
Abnormalitas struktur atau fungsi ginjal yang timbul
selama >3 bulan, dengan implikasi terhadap kesehatan
dan diklasifkasikan berdasarkan penyebab, kategori
laju fltrasi glomerulus, dan kategori albuminuria.
2
Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J. Harrison’s principles of internal medicine 19th edition.
United States: McGraw-Hill Education; 2015.
Kriteria Gagal Ginjal Kronik
Kriteria Gagal Ginjal Kronik
Kriteria gagal ginjal kronik (KDIGO 2013) :
Petanda kerusakan ginjal (1 atau lebih) :
Albuminuria (AER ≥30 mg/24 jam; ACR ≥30 mg/g [≥3
mg/mmol])
Sedimen urin abnormal
Kelainan elektrolit akibat kelainan tubular
Kelainan yang dideteksi dengan pemeriksaan histologi
Kelainan structural yang dideteksi dengan pencitraan
Riwayat transplantasi ginjal
Penurunan laju fltrasi glomerulus (LFG)
LFG < 60 ml/menit/1,73 m
2(Kategori LFG G3a-G5)
Kriteria gagal ginjal kronik (KDIGO 2013) :
Petanda kerusakan ginjal (1 atau lebih) :
Albuminuria (AER ≥30 mg/24 jam; ACR ≥30 mg/g [≥3
mg/mmol])
Sedimen urin abnormal
Kelainan elektrolit akibat kelainan tubular
Kelainan yang dideteksi dengan pemeriksaan histologi
Kelainan structural yang dideteksi dengan pencitraan
Riwayat transplantasi ginjal
Penurunan laju fltrasi glomerulus (LFG)
LFG < 60 ml/menit/1,73 m
2(Kategori LFG G3a-G5)
Epidemiologi Gagal Ginjal
Kronik
Epidemiologi Gagal Ginjal
Kronik
Klasifkasi
Klasifkasi
Klasifkasi
(KDIGO
2013) :
Penyeb
ab
Albuminu
ria
Kategori
LFG
Penyebab
Penyebab
Nefropati diabetic
Glomerulonefritis
Hipertensi terkait GGK (termasuk penyakit ginjal iskemik
dan vascular dan penyakit glomerular primer terkait
hipertensi)
Penyakit ginjal polikistik dominan autosom
Nefropati kistik dan tubulointerstitial lainnya
Nefropati diabetic
Glomerulonefritis
Hipertensi terkait GGK (termasuk penyakit ginjal iskemik
dan vascular dan penyakit glomerular primer terkait
hipertensi)
Penyakit ginjal polikistik dominan autosom
Nefropati kistik dan tubulointerstitial lainnya
Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J. Harrison’s principles of internal medicine 19th edition. United States: McGraw-Hill
Etiologi Gagal Ginjal Kronik di Indonesia
Etiologi Gagal Ginjal Kronik di Indonesia
Kategori Laju Filtrasi
Glomerulus
Kategori Laju Filtrasi
Glomerulus
KDIGO 2013
KDIGO 2013
Identifcation,
Evaluation, and
Management of CKD
3
Identifcation,
Evaluation, and
Management of CKD
3
Albuminuria
Albuminuria
Rumus Estimasi LFG
Rumus Estimasi LFG
Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J. Harrison’s principles of internal medicine 19th edition. United States: McGraw-Hill
Faktor Risiko
Faktor Risiko
Papadakis MA, McPhee SJ, Rabow MW. Current medical diagnosis & treatment 2017 56th edition. United States: McGraw-Hill Education; 2017.