• Tidak ada hasil yang ditemukan

15699 kuliah 9 individu dlm organisasi mhsw

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "15699 kuliah 9 individu dlm organisasi mhsw"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Kuliah 9

,

(2)

Fungsi Pengorganisasian dan

Manajemen SDM

Pengertian MSDM ;

Proses dan upaya utk merekrut, mengembangkan,

memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya

manusia yg diperlukan prshn dlm pencapaian tujuannya.

Mengapa MSDM ditempatkan ke dalam Fungsi

Pengorganisasian ?

Karena kegiatan yg dilakukan dalam MSDM terkait

erat dgn pengalokasian sumber daya ke dalam

bagian-bagian organisasi

Fungsi pengarahan, pelaksanaan, dan pemberian

motivasi hanya akan dapat dilaksanakan jika alokasi/

penempatan SDM sdh dilakukan dlm fungsi

pengorganisasian

(3)

Proses MSDM

Presentation by E.Sutisna 3 2014

Human Resource

Planning

(kuantitas, kualifikasi,

dsb)

Human Resource

Planning

(kuantitas, kualifikasi,

dsb)

Personel

Development

Orientasi, Pendidikan, Pelatihan

Personel

Development

Orientasi, Pendidikan, Pelatihan

Personnel

Procurement

Rekrutment, Seleksi, Penempatan

Personnel

Procurement

Rekrutment, Seleksi, Penempatan

Personnel

Utilization

Promosi, Demosi, Transfer

Personnel

Utilization

Promosi, Demosi, Transfer

Personnel

Maintenance

Insentif, Penghargaan, Jamsos

Personnel

Maintenance

Insentif, Penghargaan, Jamsos

Pelaksanaan dan

Evaluasi

(4)

MENGELOLA KERAGAMAN DALAM

PEKERJAAN

Keragaman

Keragaman muncul ketika terdapat perbedaaan antara satu tenaga kerja dgn tenaga kerja yg lain, antara lain berupa ; usia, suku bangsa, gender, status, dll.

Dampak Keragaman

Keragaman sbg keunggulan kompetitif,

Bisa terwujud jika prshn memiliki sistem yg jelas, transparan, dan berkeadilan bagi seluruh tenaga kerja.

Keragaman sbg sumber konflik,

Terjadi apbl perbedaan diantara tenaga kerja tdk bisa dikendalikan oleh prshn

Mengelola KeragamanStrategi individual

Perlu adanya komunikasi yg terbuka utk membangun toleransi dan saling pengertian antar individu dlm organisasi

Peran organisasi

Organisasi harus terlibat dlm membangun toleransi dan saling pengertian melalui penetapan peraturan yg adil dan tdk bias dlm masalah suku, agama, ras, dll.

(5)

Faktor Individu dan

Implementasi

Rencana Organisasi

SDM adalah faktor kunci keberhasilan

organisasi dlm mencapai tujuannya.

SDM terdiri dari individu-individu dalam

organisasi yg memiliki karakteristik yg

berbeda-beda

Implementasi organisasi akan tergantung kpd

karakteristik individu dalam organisasi

Perusahaan perlu memahami dgn baik

mengenai karakteristik individu , termasuk

sikap dan perilaku dari setiap individu dalam

perusahaan

(6)

Kontribusi dan Kompensasi

Konsep yg mendasari mengapa faktor individu

perlu dipelajari dan dipahami ;

Kontribusi

Adalah apa yg bisa diberikan oleh individu/tenaga kerja kpd

organisasi/perusahaan.

Kompensasi

Adalah apa yg bisa diberikan oleh organisasi/perusahaan

kpd individu/ tenaga kerja.

Presentation by E.Sutisna 6 2014

Kontribusi

Kepastian/keamanan

kerja

Benefit

Peluang karier

Status

Peluang promosi

Kompensasi

Upah

Kepastian/keamanan

kerja

Benefit

Peluang karier

Status

(7)

Memahami Faktor Individu

dalam Organisasi

Kontrak Psikologis (

psychological contract

)

Suatu kesepakatan tidak tertulis ketika seseorang

bergabung ke dalam sebuah prshn, di mana tenaga kerja

tsb secara psikologis bertekad akan memberikan hal yg

terbaik kpd prshn, dgn harapan perusahaan juga akan

memberikan kompensasi terbaik kepadanya.

Kesesuaian Tenaga Kerja (

the person-job fit

)

Faktor ini perlu dipertimbangkan karena pada dasarnya tdk

ada atau sangat sedikit jumlah tenaga kerja yg benar-benar

sesuai dgn kebutuhan bisnis perusahaan yg terus

berkembang.

Keragaman Individu dalam Organisasi (

the

individual differences

)

Manusia berbeda latar belakang ; biologis, pendidikan, ras,

dsb. Oki prshn harus mengelola perbedaan ini menjadi

sebuah kekuatan positif utk memajukan prshn, bukan

menjadi sumber konflik yg bisa menghambat pencapaian

tujuan.

(8)

Perilaku dan Kepribadian

Individu

Kepribadian atau personality pada dasarnya merupakan

karakteristik psikologis dan perilaku dari individu yg sifatnya relatif permanen, yg membedakan satu individu dgn individu lainnya.

Manajer perlu memahami kepribadian tenaga kerja, antara lain melalui “Model Lima Dimensi Mengenai Kepribadian” ( the Big Five Model of Personality)  Griffin (2000)

Tingkat persetujuan (Agreeableness)

Menunjukkan tingkat kemampuan individu dlm berinteraksi dan bekerjasama dgn org lain.

Tingkat Keseriusan dan Kesadaran (Conscienctiousness)

Merujuk kpd tingkat keseriusan individu thdp rencana pencapaian tujuan organisasi

Tingkat Emosi yg Negatif (Negative Emotion)

Merujuk kpd tingkat ketidakstabilan emosi yg dimiliki oleh individu dlm pekerjaan.

Tingkat Keleluasaan dan Kenyamanan (Extraversion)

Merujuk kepada kemampuan individu utk merasa nyaman dan leluasa bagi org lain utk berinteraksi dengannya.

Tingkat keterbukaan (openness)

Merujuk kpd perilaku individu utk bersikap terbuka terhadap orang lain dan keterbukaan utk menerima ide-ide baru,menerima kritik dan saran, serta mau belajar dari org lain.

(9)

Perilaku Individu Lainnya

Locus of Control

Perilaku yg merujuk kpd sebuah keyakinan seorang individu bahwa hasil yg mereka peroleh adlh merupakan akibat dari apa yg mereka lakukan. Ada

internal locus of control dan external locus of control.

Self Eficacy

Perilaku ini merujuk kpd kepercayaan diri dari individu utk dpt melakukan sesuatu  level of confidence

Authoritarianism

Perilaku ini merujuk kpd keyakinan individu akan peran tingkatan hierarki dlm sebuah organisasi dan kaitannya dgn kekuasan dlm organisasi tersebut.

Machiavellism

Merujuk kpd perilaku utk merekayasa perilaku org lain selama rekayasa tsb akan membantu dlm mencapai tujuan.

Self-Esteem

Perilaku ini merujuk kpd sebuah keyakinan individu bhw dirinya layak utk mendapatkan penghargaan.

Risk Propensity

Perilaku ini merujuk kpd kecenderungan individu dlm hal pengambilan risiko dan menjawab tantangan.

(10)

Perilaku Individu dan Sikap dalam

Berorganisasi

Sikap atau attitude

adlh prinsip yg diambil oleh individu bdsrkn

kepribadian, keyakinan, dan perasaannya menyangkut suatu

gagasa, situasi, dan lingkungan yg dihadapinya.

Komponen Afektif

Menyangkut

perasaan

yg dirasakan oleh seseorang mengenai gagasan, situasi, atau lingkungan yg dihadapinya.

Komponen Kognitif

Menyangkut

pengetahuan

seseorang mengenai sesuatu yg terkait gagasan, situasi, maupun lingkungan yg dihadapinya.

Komponen Intensi

Menyangkut

harapan

dari seseorang sbg akibat dari gagasan , situasi, maupun lingkungan yg dihadapinya

Contoh :

o Komponen Afektif : “Saya kecewa dgn kualitas bahan baku dari PT. MI”. o Komponen Kognitif : “Kualitas bahan baku dari PT. MI jauh di bawah kualitas

bahan baku PT Logbis”.

o Komponen Intensi : “Saya pikir prshn tdk perlu lagi membeli bahan baku dari PT. MI”.

(11)

Presentation by E.Sutisna 11 2014

Perilaku Individu dan Persepsi dalam

Berorganisasi

Persepsi

merupakan cara pandang individu yg dihasilkan dari rangkaian pengalamannya sehingga ybs semakin menyadari dan mengetahui apa yg terjadi atas suatu gagasan, situasi, maupun lingkungannya

.

Persepsi Selektif

Yaitu proses penyeleksian informasi mengenai sesuatu di mana hal tsb mengalami berbagai kontradiksi dan ketidaksesuaian dari

persepsi awal yg kita yakini.

Contoh : Ahmad biasanya bekerja baik, ketika suatu saat dia

bekerja tdk baik, tdk serta merta kita berpendapat bhw dia menjadi pekerja yg tdk baik. Mgkn hanya kasuistis saja (sekali itu saja dia bekerja tdk baik).

Stereotip

Yaitu proses pelabelan thdp seseorang berdasarkan suatu kejadian tertentu yg dialami atau dilakukan oleh orang tersebut.

Contoh : Wanita dianggap tdk mampu melakukan berbagai hal seperti apa yg dilakukan oleh laki-laki. Dalam kenyataannya tdk semua wanita lemah dan tdk semua laki-laki kuat. Pandangan

(12)

Presentation by E.Sutisna 12 2014

Perilaku Individu dan Stress

Stress

dlm bekerja pada dasarnya merupakan respons

individu terhadap tekanan yg tinggi dlm pekerjaan. Tekanan yg

tinggi tsb biasa disebut

stressor

.

Stress terjadi seiring dgn pengalaman yg dilalui individu yg

dinamakan sbg General Adaptation syndrome (GAS), dgn

tahapan :

Alarm, Resistance, Exhaustion.

Faktor ketersediaan dan cara pengelolaan waktu sering menjadi

pemicu terjadinya stress

.

Menurut Griffin individu bisa dibagi menjadi 2 type

;

Type A

Individu yg memiliki sifat kompetitif dan sangat menyukai

pekerjaan, serta dapat mengatur pekerjaan dgn waktu yg

tersedia/terbatas..

Type B

Individu yg kurang memiliki sifat kompetitif dan kurang

(13)

Presentation by E.Sutisna 13 2014

Faktor yg menyebabkan

terjadinya stress dalam

pekerjaan :

Tuntutan pekerjaan (

Task demands

)

(14)

Presentation by E.Sutisna 14 2014

Faktor-faktor yg menyebabkan terjadinya stress

dlm…. :

Tuntutan fisik (

Physical demands

)

Tekanan thdp kondisi fisik pekerja di tempat dia bekerja,

misal ; temperatur, buruknya ruangan, atau keadaan

kesehatan ybs.

(15)

Presentation by E.Sutisna 15 2014

Faktor yg menyebabkan terjadinya stress….. :

Tuntutan interpersonal (

Interpersonal demands

)

Tekanan yg muncul dari rekan kerja, kelompok kerja,

(16)

KALAU STRESS

(17)

Presentation by E.Sutisna 17 2014

Cara Mengendalikan Stress

Olah raga yg teratur

Usahakan selalu menjaga kebugaran fisik. Ingat ;

“Dalam fisik yg kuat terdapat jiwa yg sehat” (

men sana

incorpore sano

).

Relaksasi

(18)

Presentation by E.Sutisna 18 2014

Cara Mengendalikan Stress…..

3. Manajemen waktu

Lakukan manajemen waktu dgn baik. Gunakan

kesempatan sebelum datang kesempitan

4. Merubah suasana atau lingkungan kerja

Merubah penampilan fisik atau suasana tempat

bekerja, misalnya merubah warna cat, tata ruang,

lay-out meja kerja, pencahayaan, penyediaan

tempat istirahat, kantin yg bersih, dsb.

5. Support group

Menciptakan suasana di mana kelompok kerja

(19)

Kreativitas Individu dalam

Organisasi

Faktor yg menyebabkan seseorang menjadi kreatif

Pengalaman Individu dgn kreativitas

Terkait dgn latar belakang atau pengalaman sebelumnya dari seorang individu thdp proses kreativitas.

Perlakuan Terhadap Individu

Terkait dgn perlakuan atasan/manajer thdp bawahannya, apkh bersifat top- down (hierarki) atau memberikan keleluasan kpd

bawahan utk bekerja sesuai dgn idenya masing-masing  makin terbuka cenderung makin kreatif.

Kemampuan kognitif dari Individu

Terkait dgn keragaman karakteristik individu dlm hal kemampuan kognitifnya ;

• Ada yg memiliki divergent cognitive thinking, terbiasa melihat berbagai perbedaan dari persamaan yg ada.

• Ada yg memiliki convergent cognitive thinking, terbiasa melihat persamaan dari perbedaan yg ada.

(20)

Kreativitas Individu dalam

Organisasi …….

Tahapan Kreativitas ;

Tahap Persiapan

Berupa proses pendidikan atau pelatihan tertentu yg diberikan kpd seseorang, atau bisa juga berupa pemberian informasi ttg berbagai hal.

Tahap Inkubasi

Pada tahap ini seseorang dikondisikan utk memungkinkan dirinya memperoleh gagasan-gagasan baru, misalnya : suasana alamiah, alunan musik, dsb.

Tahap Penemuan Gagasan

Pada tahap ini individu menemukan gagasan yg diharapkan memberikan manfaat perubahan bagi perusahaan/organisasi.

Tahap Pengujian

Tahapan utk merealisasikan gagasan yg sdh didapatkan, sekaligus menguji apkh gagasan tsb bisa diimplementasikan utk kebutuhan prshn/organisasi

Proses kreativitas dalam kenyataannya tdk selalu

berurutan seperti tahapan tsb di atas

(21)

Tahap Inkubasi… Mencari gagasan ?

(22)

Mengelola Individu dalam Organisasi

Setelah mempelajari dan mengetahui berbagai

sikap dan perilaku (karakteristisk) individu, maka

tugas Manajer adalah memberikan arahan kpd

SDM agar pencapaian tujuan prshn dpt berjalan

dgn baik. Faktor kunci dalam memberikan arahan

tsb antara lain ; motivasi, kepemimpinan, dan

komunikasi….yg akan dibahas next session

(23)

2014 Presentation by E.Sutisna 23

Semoga anda menjadi

orang-orang yg penuh

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar atas diagnosa tahapan tersebut, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia (antibodi) dengan anggapan tersebut ada

The research questions are: (1) Were there any information contents on the financial statement announcement during 2005-2011?; (2) Were there any accounting information’s

Pembinaan hubungan baik antara perusahaan dengan pekerja dan juga masyarakat sekitar merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk menghindari konflik yang

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem yang telah ada dengan mengidentifikasi permasalahan, penentuan tujuan dari perbaikan sebuah sistem,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN FLUIDA Universitas Pendidikan

Parameter yang diuji adalah pengaruh konsentrasi Pb (2, 4, 6, 8, 10 ppm) dan pH dari medium fermentasi enzim (pH 6-8) yang optimal untuk penyerapan logam Pb oleh enzim protease

Peningkatan jumlah publikasi akan terus digalakkan mengingat sistem penilaian kinerja pegawai (SKP) bagi PNS yang diterapkan sejak tahun 2014, mengharuskan seluruh

• Dapat ditemukan pada perhiasan,kosmetik, pewarna rambut atau pakaian, obat topikal, bahan kimia, tumbuhan, dan