• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Saluran Pengering Pakan Ternak Dengan Bentuk Balok Pada Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 Pk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Saluran Pengering Pakan Ternak Dengan Bentuk Balok Pada Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 Pk"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2.4.3 Panas sensible dan panas laten ... 12

2.6.7.Pengelompokan Refrigran………..27

2.6.8.Persyaratan refrigran………..29

2.7. Pengering Pompa kalor……….31

2.7.1.Kinerja alat pengering………....31

2.7.2.Kadar air……….31

2.8.Tinjauan Perpindahan Panas………..32

2.8.1.Perpindahan Panas Konduksi………..32

2.8.2.Perpindahan Panas Konveksi………..33

2.8.3. Perpindahan Panas Radiasi……….36

2.8.4.Konduktivitas Thermal (daya hantar panas)………37

2.9.Pengertian Laju pengeringan ………..37

2.9.1.Nilai laju air Spesifik (Spesific Moisture Extraction Rate)….38 2.9.2. Konsumsi Energi Spesifik (Specific Energy Consumption)….38 2.9.3. Biaya Pokok Produksi………....39

(3)

3.1. Tempat Dan Waktu Studi dan Pembuatan ... 40

3.1.1. Bahan Dan Alat prancangan saluran pengering ... 40

3.1.2. Alat ... 40

3.1.3. Bahan ... 41

3.2. Alat dan bahan dalam melakukan pengujian ... .42

3.3. Data penelitian ………48

3.3.1.Metode pelaksanaan penelitian ……….…50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Grafik hasil pengujian ... 51

4.2. Perhitungan hasil pengujian………. 53

4.2.1. Perhitungan hasil pengujian pada saluran masuk ... 53

4.2.2. Perhitungan hasil pengujian pada saluran keluar ... 55

4.3. Menghitung laju perpindahan panas pada saluran pengering ... 57

4.4.Laju pengeringan……….61

4.4.1. Nilai laju air Spesifik (Spesific Moisture Extraction Rate)………..62

4.4.2. Konsumsi Energi Spesifik (Specific Energy Consumption)………....64

4.4.3. Biaya pokok produksi………...65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... .71

5.2. Saran ... . 72 DAFTAR PUSTAKA

(4)

DAFTAR NOTASI

w rasio humiditas (humidity ratio) g/kg Pws tekanan uap saat terjadi satu rasi Pa

1 entalpi refrigeran saat masuk kompresor kJ/s h

2 entalpi refrigeran saat keluar kompresor kJ/s 𝑚𝑚̇ laju aliran refrigeran pada sistem Kg/s

P daya listrik kompresor Watt

V tegangan listrik Volt

I Kuat arus listrik Amper

P tekanan absolute MPa

q Laju perpindahan panas w

K Konduktivitas termal W/(m.k)

A Luas penampang m2

h koefisien konfeksi w/m2k

We Berat pakan sebelum pengeringan kg

(5)

W

komp daya kompresor, v kecepatan udara Dh Luas penampang η

kom efisiensi isentropis (efisiensi kompresor), ρ densitas refrigeran,

ρ

suc densitas refrigeran pada sisi hisap (suction) ρ

u densitas udara,

kW m/s m % kg/m

3

kg/m

3

kg/m

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Temperatur bola kering dan bola basah ... 10

Gambar 2.2 Garis – garis dan informasi yang dijumpai pada grafik psikometrik ... 13

Gambar 2.3 Proses pendinginan udara sampai terjadi kondensasi uap air ... 14

Gambar 2.4 Proses pencampuran udara secara adiabatik ... 15

Gambar 2.5 Proses penambahan uap air pada udara ... 16

Gambar 2.6 Siklus Kompresi Uap ... 17

Gambar 2.7 Siklus Refrigerasi Kompresi Uap pada Diagram P-h ... 18

Gambar 2.8 Pembagian Kompresor (Teknik Pendingin & Pengkondisian Udara ... 21

Gambar 2.9 Kondensor pipa ganda ( Tube and Tube Condensor )... 23

Gambar 2.10 Kondensor selubung dan tabung (Shell and Tube condenser) ... 34

Gambar 3.1 saluran pengering bentuk Balok ... 38

Gambar 3.2 Rh Meter ... ….39

Gambar 3.3 Hot Wire Anemometer………...………40

Gambar 3.4 Blower 3 inc………...…41

Gambar 3.5 Leptop TOSIBA (L640)……….…42

Gambar 3.6 Hygrometer……….……43

Gambar 3.7 Timbangan Digital……….….43

(7)

Gambar 3.9 Alat Pengering pakan ternak Pompa kalor 1 Pk………...44

Gambar 3.10 Daun sawit yang sudah dicaca……….……45 Gambar 3.11 Diagram alir proses pelaksanaan penelitian……….47 Gambar :4.1.Grafik Temperatur,Dwe-point vs Waktu pada saluran masuk (in)..51

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 kandungan Gizih pelepah daun kelapa sawit………..5

Tabel 2.2 Perbandingan kondensor berpendingin udara dan air ... …..26

Tabel 2.3 Pembagian Refrigerant berdasarkan keamanan ... ... 30

Tabel 2.4 Nilai ODP beberapa Refrigerant ... …... 32

Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian ... ... 38

Tabel 3.2 Specificatians dari Hot Wire Anemometer ... ... 41

Tabel 4.1 Data hasil pengujian disaluran pengering pakan ternak ... ... 49

Tabel 4.2 Perhitungan hi untuk dari tablel lampiran 2………...55

Tabel 4.3 Perhitungan h0 untuk Qtotal dari table lampiran 2………..56

Tabel 4.4 Data hasil pengujian pada mesin pengeringan 1 kg pakan ternak…….59

Tabel 4.5 Hasil perhitungan pengujian pengeringan 1kg pakan ternak pada saluran masuk (in)………64

Tabel 4.6 Hasil perhitungan pengujian pengeringan 1kg pakan ternak pada saluran keluar (out)……….……66

Tabel 4.7 Hasil perhitungan laju pengeringan 1kg pakan ternak ……….……..68

(9)

Daftar Grafik

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan pakan ternak di Indonesia sangat tinggi mengingat komoditas peternakan sangat banyak di Indonesia. Banyaknya peternakan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan akan pakan yang akan siap untuk di makan oleh ternak, sedangkan pakan ternak yang diproduksi industri masih bersifat basah atau lembab. Untuk itu industri harus mengeringkan hasil produksinya menggunakan sinar matahari ataupun mesin pengering.

Pakan ternak merupakan pengganti makanan ternak dari alam. Pakan ternak di produksi dari industri rumahan (home industry) ataupun di produksi secara masal. Dalam setiap pruduksi, produsen pakan ternak biasanya mengeringkan hasil produksinya menggunakan sinar matahari. Jika menggunakan cahaya matahari saja hasil produksi tidak mencukupi permintaan atas pakan ternak di Indonesia. Untuk itu kebutuhan mesin pengering sangat dibutuhkan guna menunjang hasil produksi pakan ternak.

Mesin yang sering di jumpai di pasaran menggunakan alat pemanas (heater) dan alat ini menggunakan tenaga arus listrik yang sangat besar. Untuk itu penulis mencoba menggunakan alat yang tidak lajim digunakan di mesin pengering yaitu AC. Panas yang didapat untuk mengeringkan didapat dari kondensor, udara kering di keluarkan oleh evaporator AC tersebut. AC yang digunakan adalah jenis AC yang biasa di temukan di pasaran yaitu AC Polytron dengan daya 1 PK.

1. 2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini analisa saluran pengering hasil rancang bangun saluran pengering pakan ternak dengan bentuk balok dan ditambahnya blower.

1. 3 Batasan Masalah

1. Menganalisa sifat-sifat Thermodinamik udara pada saluran pengering 2. Menganalisa laju perpindahan panas pada saluran pengering

(11)

4. Menganalisa komsumsi energy spesifik (specific energy comsumption) 1. 4 Tujuan Penelitian

1. 4 .1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu unit mesin pengering pakan ternak portable yang berorientasikan pada upaya efisiensi energi listrik yang dapat diaplikasikan pada skala kecil dan besar.

1. 4. 2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui relative humidity (kelembapan udara) di saluran pengering

2. Untuk mengetahui laju perpindahan panas disaluran pengering pada saat proses pengeringan pakan ternak per kilogram.

3. Untuk mengetahui laju pengeringan pakan ternak

4. Untuk mengetahui kebutuhan energi spesifik yang dibutuhkan mesin pengering pakan ternak sistem pompa kalor dengan daya 1 PK.

1. 5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah

1. Sistem yang sederhana ini secara luas berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan pengeringan pada sektor peternakan, pertanian, maupun home industri khususnya bagi wilayah-wilayah yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi di Indonesia.

2. Pemanfaatan energi panas yang terbuang pada kondensor.

3. Sebagai pengembangan dalam bidang energi terbarukan khususnya teknologi refrigerasi dan pengkondisian udara.

1. 6 Sistematika Penulisan

(12)

Referensi

Dokumen terkait

1 As expected, all lesion groups (axonal, ventricular, shows that even the ‘W-shaped’ pattern of dark phase compound) showed marked depletion of NE in brain activity that occurs

[r]

[r]

 Guru memberikan pengatar singkat, terutama memberikan motivasi dan sentuhan hati kepada para peserta didik terkait dengan kebijakan Jepang yang begitu

Dengan perkembangan zaman yang menuntut keakuratan data yang tepat waktu, maka bandwidth yang tidak digunakan secara optimal akan menghambat transfer data. Kelambatan akses internet

4.6.Menalar dampak Politk,budaya,sosial ekonomi dan pendidikan pada masa pendudukan Jepang dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya, maka tujuan dari acara pemberian penjelasan adalah memberikan kesempatan kepada

Website ini dibuat dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam hal berbelanja dengan mudah, cukup dengan mengakses internet tanpa perlu keluar rumah dan tanpa harus membawa