• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Hak Pasien Dan Keluarga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Hak Pasien Dan Keluarga"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA

RUMAH SAKIT dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA

PURBALINGGA

RUMAH SAKIT dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA

PURBALINGGA JAWA TENGAH

INDONESIA

2015

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA

Jalan Tentara pelajar No. 22 Telp. ( 0281 ) 891016 Fax. 893279

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr.R.GOETENG TAROENADIBRATA NO : 445 / / SK / IV / 2014

TENTANG

KEBIJAKAN BAHWA RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA MEMANDU DAN MENDUKUNG HAK PASIEN DAN KELUARGANYA

DI RUMAH SAKIT

MENIMBANG a. bahwa dalam upaya untuk menjamin keberhasilan peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga secara berdaya guna dan berhasil guna, seiring dengan tuntutan masyarakat atas mutu pelayanan kesehatan, maka RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga harus dikelola secara professional sesuai hak pasien dan keluarganya.

b. bahwa dalam memandu dan mendukung keberhasilan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan memenuhi hak pasien dan keluarganya dalam pelaksanaan kegiatannya diperlukan suatu panduan.

c. bahwa pedoman dalam memandu dan mendukung hak pasien dan keluarganya untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit ; 3. Pedoman Standar Akreditasi Rumah Sakit dari Menkes dan KARS ; 4. Undang-Undang Nomor 29/2004 tentang praktek kedokteran;

MEMUTUSKAN : MENETAPKAN :

PERTAMA : Keputusan Direktur RSUD dr.R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tentang Kebijakan bahwa Rumah Sakit memandu dan mendukung hak pasien dan keluarganya di Rumah sakit sebagaimana terlampir.

KEDUA : Kebijakan ini digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan. KETIGA : Panduan Hak Pasien Dan keluarga sebagaimana dimaksud dalam Diktum

kedua harus dijadikan acuhan dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : Purbalingga PADA TANGGAL : 1 Januari 2015 Pl.T. DIREKTUR RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

dr. Jusi Februanto, MPH. Penata Tk.I

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA

Jalan Tentara pelajar No. 22 Telp. ( 0281 ) 891016 Fax. 893279

Lampiran :

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr.R.GOETENG TAROENADIBRATA NO : 445 / / SK / IV / 2014

TENTANG

KEBIJAKAN BAHWA RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA MEMANDU DAN MENDUKUNG HAK PASIEN DAN KELUARGANYA

DI RUMAH SAKIT

I. PENDAHULUAN

Hak merupakan kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suata badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu. Seperti halnya dengan pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga wajib dipandu dan didukung mengenai informasi dan penjelasan terkait pelayanan kesehatan yang diterima melalui hak pasien dan keluarga. II. TUJUAN

1. Untuk mengidentifikasi, melindungi, dan meningkatkan hak-hak pasien 2. Untuk memberikan informasi kepada pasien tentang hak mereka

3. Melibatkan keluarga pasien, bila memungkinkan, dalam pengambilan keputusan mengenai perawatan pasien;

4. Mendapatkan informed consent III. KEBIJAKAN

1. Bahwa setiap pasien berhak mendapatkan informasi tentang hak pasien dan keluarga di dalam pelayanan di rumah sakit dr. R. Goeteng Taorenadibrata Purbalingga. 2. Petugas kesehatan rumah sakit wajib mendukung dan memandu hak pasien dan

keluarga di dalam pelayanan di rumah sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

DITETAPKAN DI : Purbalingga PADA TANGGAL : 1 April 2014 Pl.T. DIREKTUR RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

dr. Jusi Februanto, MPH. Penata Tk.I

NIP. 197002 200212 1 004 Tembusan Kepada Yth. :

1. Ketua Komite Medis

2. Kabag/Kabid/Kasubag/Kasie. 3. Kepala Ruang

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa segala nikmat dan anugerah yang diberikan kepada penyusun yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Hak Pasien dan keluarga Rumah Sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini dapat selesai disusun.

Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan pada pasien di Rumah Sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam - dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Hak Pasien dan Keluarga Rumah Sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

(5)

DAFTAR ISI

Keputusan Direktur Rumah Sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga……….. ii

Kata pengantar………. iv Daftar isi………... v Pendahuluan………. 1 Hak pasien ………... 2 Kewajiban Pasien………. 3 Hak Dokter………... 4 Kewajiban Dokter……… 6

Hak Rumah Sakit………. 6

Kewajiban Rumah Sakit……….. 6

(6)

PENDAHULUAN

DEFINISI 1. Hak :

Kekuasaaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.

2. Kewajiban :

Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau suatu badan hokum.

3. Pasien :

Penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.

4. Dokter :

Tenaga medis yang member ikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, mencakup dokter dan dokter gigi.

5. Rumah sakit :

Rumah Sakit dr . R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga dan penelitian.

(7)

PASIEN HAK PASIEN

a. Hak pasien menurut Undang-Undang Rumah Sakit Nomor 44 tahun 2009 pada Pasal 32 adalah :

o Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.

o Pasien berhak informasi tentang hak dan kewajiban pasien.

o Pasien berhak memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional.

o Pasien berhak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian dan materi.

o Pasien berhak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan. o Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan

peraturan yang berlaku di Rumah sakit.

o Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritannya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Ijin Praktek ( SIP ) baik di dalam maupun di luar di Rumah Sakit.

o Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data – data medisnya.

o Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan , resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.

o Pasien berhak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.

o Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.

o Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hari itu tidak mengganggu pasien lainnya.

o Pasien berhak memperoleh usul, saran, perbaikan atas perilaku Rumah sakit terhadap dirinya.

o Pasien berhak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.

o Pasien berhak menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana.

o Pasien berhak mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.

(8)

b. Hak pasien lainnnya :

o Pasien berhak mendapatkan pelayanan kerohanian.

o Pasien berhak mendapatkan perlindungan terhadap kebutuhan privasinya. o Pasien berhak mendapatkan perlindungan terhadap harta yang dimilikinya.

o Pasien berhak mendapatkan perlindungan terhadap kerahasiaan informasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya.

o Pasien dan keluarga berhak mendapatkan edukasi tentang pelayanan. o Pasien berhak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan.

o Pasien berhak menolak atau memberhentikan resusitasi atau bantuan hidup dasar. o Pasien dan keluarga berhak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang

pelayanan.

o Pasien dan keluarga berhak mendapatkan persetujuan tindakan ( Informed Consent ) o Pasien berhak mendapatkan pengelolaan nyeri yang tepat.

o Pasien berhak mendapatkan pelayanan tahap terminal di akhir kehidupannya. o Pasien mempunyai hak untuk meyampaikan keluhan tentang pelayanan mereka.

KEWAJIBAN PASIEN

a. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala aturan dan tata tertib rumah sakit.

b. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya.

c. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jjujur dan selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.

d. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua biaya atas jasa pelayanan Rumah sakit / dokter.

e. Pasien dan atau penanggung-jawabnya memenuhi hal – hal yang telah disepakati /perjanjian yang telah dibuatnya.

(9)

DOKTER

HAK DOKTER

a. Dokter berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.

b. Dokter berhak untuk bekerja menurut standar pelayanan serta berdasarkan hak otonomi. c. Dokter berhak untuk memperoleh keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan

perundangan – undangan, profesi dan etika.

d. Dokter berhak menghentikan jasa profesionalnya kepada pasien apabila misalnya hubungan dengan pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga kerja sama yang baik tidak mungkin dieteruskan lagi, kecuali untuk pasien gawat darurat dan wajib menyerahkan pasien kepada orang lain.

e. Dokter berhak atas privacy.

( berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien dengan ucapan atau tindakan yang melecehkan atau memalukan ).

f. Dokter berhak mendapat informasi lengkap dari pasien yang dirawatnya atau dari keluarganya.

g. Dokter berhak atas informasi atau pemberitahuan pertama dalam menhadapi pasien yang tidak puas terhadap pelayanan.

h. Dokter berhak untuk diperlakukan adil dan jujur, baik oleh Rumah Sakit maupun oleh pasien.

i. Dokter berhak untuk mendapat imbalan jasa profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian dan atau ketentuan/peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.

KEWAJIBAN DOKTER

a. Dokter wajib mematuhi peraturan Rumah Sakit sesuai dengan hubungan hokum antara dokter dengan Rumah Sakit.

b. Dokter wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar pelayanan kedokteran dann menghormati hak – hak pasien.

c. Dokter wajib merujuk pasien ke dokter lain/Rumah sakit lain yang mempunyai keahlian/kemapuan yang lebih baik, apabila ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan.

d. Dokter wajib memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan dapat menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.

e. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penderita, bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia.

f. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.

(10)

g. Dokter wajib memberikan informasi yang adequat tentang perlunya tindakan medic yang bersangkutan serta resiko yang dapat ditimbulkannya.

h. Dokter wajib mermbuat rekam medis yang baik secara lengkap dan berkesinambungan berkaitan dengan keadaan pasien.

i. Dokter wajib terus menerus menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran/kedokteran gigi.

j. Dokter wajib memenuhi hal – hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya. k. Dokter wajib bekerja sama dengan profesi lain yang terkait secara timbal balik dalam

memberikan pelayanan kepada pasien.

l. Dokter wajib mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak Rumah Sakit.

(11)

RUMAH SAKIT

HAK RUMAH SAKIT

a. Rumah sakit berhak menetukan jumlah, jenis dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai dengan klasifikasi Rumah sakit.

b. Rumah sakit berhak menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif dan penghargaan sesuai dengan ketentuan perundanga – undangan.

c. Rumah sakit berhak melakukan kerja sam dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan.

d. Rumah Sakit berhak menerima bantuan dari pihak sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

e. Rumah Sakit berhak menggugat pihak yang menakibatkan kerugian.

f. Rumah Sakit berhak mendapat perlindungan hokum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.

g. Rumah sakit berhak untuk mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah sakit seuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.

h. Rumah Sakit berhak untuk mendapatkan insentif pajak bagi Rumah sakit public dan Rumah sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

KEWAJIBAN RUMAH SAKIT

a. Rumah Sakit wajib memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah sakit kepada masyarakat.

b. Rumah Sakit wajib memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah sakit.

c. Rumah Sakit wajib memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelyanannya.

d. Rumah Sakit wajib menyediakan saran dan pelayanan bagi masyarakat tidak mapu atau miskin.

e. Rumah Sakit melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelyanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti social bagi misi kemanusiaan.

f. Rumah Sakit wajib membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.

g. Rumah Sakit wajib menyelenggarakan rekam medis.

(12)

h. Rumah sakit wajib menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah, parker, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, ank – anak, lanjut usia.

i. Rumah Sakit wajib membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.

j. Rumah Sakit wajib melaksanakan system rujukan.

k. Rumah Sakit wajib menolak keinginan pasienn yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan perundang – undangan.

l. Rumah Sakit wajib memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien.

m. Rumah Sakit wajib menghormati dan melindungi hak – hak pasien. n. Rumah Sakit wajib melaksanakan etika rumah sakit.

o. Rumah Sakit wajib memiliki system pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana.

p. Rumah Sakit wajib melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional maupun nasional.

q. Rumah Sakit wajib membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran dan melaksanakan peraturan internal Runah sakit ( Hospital bylaws).

r. Rumah Sakit wajib melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas.

s. Rumah Sakit wajib memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok

(13)

PENUTUP

1. Dengan dikeluarkan Pedoman ini maka setiap personil Rumah Sakit agar senantiasa memperhatikan hak dan kewajiban pasien, dokter dan Rumah Sakit sebagai pedoman dalam lingkup kerjanya masing – masing.

2. Pedoman Hak dan Kewajiban pasien, Dokter dan Rumah Sakit ini agar dijalankan sebaik – baiknya.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut hasil wawancara dan foto dokumentasi salah satu hajatan pernikahan warga yaitu dalam kegiatan hajatan dirumah Bapak Suyono, prosesi kegiatan hajatan mengalami

Temuan ini mendukung pecking order theory yakni pertumbuhan aset perusahaan akan membutuhkan pendanaan yang bersumber dari laba ditahan, jika laba ditahan tidak

Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada Gambar diatas. $egangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan dengan

Perbandingan akurasi beberapa percobaan dengan jumlah term yang berbeda dan perlakuan yang diberikan adalah perlakuan keempat dapat dilihat pada Tabel 6.. Hal

MUSIC ARTIST DEDICATION SOCIAL NETWORKING SITE WITH ACOUSTIC FINGERPRINT TECHNOLOGY.. Andrew Fransciscus 0800766071

Dengan demikian keterbukaan masyarakat untuk memberikan. tanah ul ayat di j adi kan tempat pusat pelayan umum

serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan

Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Buku Pop Up Pada Materi Struktur Bumi dan Matahari Kelas V Sekolah Dasar .... Penilaian Peserta Didik Terhadap