• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Sumatera Utara"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KUALITAS FISIK DAN BIOLOGI UDARA DALAM RUANGAN SERTA KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN

KEJADIAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) PADA PEKERJA DI PUSAT PERBELANJAAN X

DI KOTA MEDAN TAHUN 2016

SKRIPSI

Oleh:

PUTRI DAMAYANTY SIMATUPANG NIM. 121000223

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN KUALITAS FISIK DAN BIOLOGI UDARA DALAM RUANGAN SERTA KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN

KEJADIAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) PADA PEKERJA DI PUSAT PERBELANJAAN X

DI KOTA MEDAN TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

PUTRI DAMAYANTY SIMATUPANG NIM. 121000223

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi yang berjudul “Hubungan Kualitas Fisik dan Biologi Udara dalam Ruangan serta Karakteristik Pekerja dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pekerja di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan Tahun 2016” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun.

(4)
(5)

ABSTRAK

Sick Building Syndrome (SBS) adalah masalah kesehatan akibat lingkungan kerja yang berhubungan dengan polusi udara, kualitas udara dalam ruangan dan buruknya sistem ventilasi. Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan merupakan salah satu tempat umum yang didalamnya berlangsung aktivitas oleh pengunjung maupun pekerja. Bangunan ini memiliki sistem ventilasi tertutup dan menggunakan Air Conditioner sebagai pengatur suhu dan sirkulasi udara, sehingga bangunan ini dianggap berisiko menimbulkan SBS.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas fisik dan biologi udara dalam ruangan serta karakteristik pekerja dengan kejadian SBS pada pekerja di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan tahun 2016.

Metode penelitian ini adalah jenis analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja di Pusat Perbelanjaan X dengan sampel 36 pekerja yang bekerja di 6 jenis toko yang berbeda yaitu tempat bermain, toko buku, toko mainan, toko elektronik, toko sepatu dan toko kaset. Analisis data menggunakan uji chi square dengan CI 95%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan SBS ialah kelembaban (p value=0,004), kecepatan angin (p value=0,039), intensitas cahaya (p value=0,007), umur (p value=0,032) dan jenis kelamin (p value=0,014). Kemudian, variabel yang tidak berhubungan ialah suhu, angka kuman, lama kerja dan masa kerja.

Disarankan kepada management Pusat Perbelanjaan X agar melakukan pemeliharan sistem ventilasi dan pencahayaan, untuk pekerja disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta untuk peneliti selanjutnya mengikutsertakan variabel biologi (jenis bakteri dan jamur) dan kimia yang berhubungan dengan SBS yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Kata kunci : Sick Building Syndrome (SBS), Kualitas Fisik dan Biologi Udara dalam Ruangan, Karakteristik Pekerja

(6)

ABSTRACT

Sick Building Syndrome was a health problem related to air pollution in work biosphere, the quality of atmosphere, and poor ventilation in the building X, a shopping center in Medan, was a public place where there were so much activities went on between visitor and worker. This building had a closed ventilation which using Air Conditioner as temperature and air circulation regulator, hence this building considered as a risky place that could SBS.

The purpose of this research was looking for correlation between the physical and biological quality of air inside the building, and the characteristics of

workers with Sick Building Syndrome (SBS) occurrence in X Shopping Center’s

worker in Medan during 2016.

This research was an analitic observational in cross-sectional design. The population of this research was all of the worker in X Shopping Center in Medan. The datas were obtained from the samples, specifically 36 workers who worked in 6 different stores: play ground, book store, toy store, electronic store, shoe store, and cassette store. The data analysis were using chi square test with confidence level 95%.

This research showed that the variables which had correlation are humidity (p value=0,004), wind velocity(p value=0.039,) light intensity(p value=0,007), age(p value=0,032) and gender(p value=0,014). The variables that had no correlation are temperature, number of microbe, working length and working time.

As recommended, the management division of X Shopping Center should did ventilation and light exposure system maintenance, for worker was suggested to do medical check up and for the next researcher to include biological variabel (the kind of microbe and fungus) and chemical variabel which had relations to SBS that was not examine in this research.

Keywords: Sick Building Syndrome (SBS), Physical and Biological Quality of Air Inside the Building, Characteristics of Worker

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan kasih karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kualitas Fisik dan Biologi Udara dalam Ruangan serta Karakteristik Pekerja dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pekerja di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan Tahun 2016”, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara (FKM USU).

2. Ir. Evi Naria, MKes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan

3. dr. Devi Nuraini Santi, MKes selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan saran serta masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

4. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran serta masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini

5. Seluruh Dosen dan staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.

(8)

6. Seluruh managemen dan pekerja di Pusat Perbelanjaan X yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini

7. Teristimewa untuk orang tua tercinta, Papa (Jhon J Simatupang) dan Mama (Mannaria Simanihuruk) serta kakak dan abang saya yang terkasih (Patrecia Angraini Simatupang, Amd dan Ricky Andreas Simatupang, ST), yang telah memberikan doa, semangat, motivasi, dukungan, dan nasihat kepada penulis. 8. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan membantu saya khususnya,

Elfrida Simbolon, Eny Ginting, Fetra Simbolon, Roben Pasaribu, Devi Purba, Ria Sinuraya, Silvia Ginting , Vicky Wulan Dari, Valencia Tati Natasha Purba, Aditya Bungsu, Renta Purba, Fajar Dewi, Kiki Novita, Zuriatina Chairani, Dina Tarigan, Tryana Sihite dan seluruh teman-teman FKM USU stambuk 2012.

9. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2016 Penulis

Putri Damayanty Simatupang Nim. 121000223

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan Penelitian... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.3.1 Tujuan umum ... 5 1.3.2 Tujuan khusus ... 5 1.4 Hipotesis... 6 1.5 Manfaat Penelitian... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Pusat Perbelanjaan... 8

2.2 Pencemaran Udara... 11

2.2.1 Pencemaran udara dalam ruangan... 13

2.2.2 Sumber pencemaran udara dalam ruangan... 15

2.2.3 Akibat pencemaran udara dalam ruangan ... 19

2.3 Sick Building Sindrome (SBS) ... 21

2.3.1 Gambaran umum SBS... 21

2.3.2 Faktor yang memengaruhi SBS... 22

2.3.3 Gejala-gejala SBS ... 24

2.3.4 Pengendalian SBS ... 30

2.4 Kualitas Udara dalam Ruangan... 34

2.4.1 Pengaruh kualitas kimiawi udara dalam ruangan... 34

2.4.2 Pengaruh kualitas bologi udara dalam ruangan... 45

2.4.3 Pengaruh kualitas fisik udara dalam ruangan... 49

2.4.3.1 Kelembaban... 49

2.4.3.2 Suhu... 51

(10)

2.5 Kondisi Fisik Ruangan ...56

2.5.1 Pengaruh konstruksi bangunan ... 56

2.5.2 Pengaruh sistem HVAC ... 57

2.5.3 Pengaruh kebersihan bangunan... 59

2.6 Faktor Karakteristik Pekerja... 60

2.6.1 Umur... 60

2.6.2 Jenis kelamin ... 60

2.6.3 Lama kerja... 61

2.6.4 Status kesehatan ... 62

2.7 Kerangka Konsep ... 63

BAB III METODE PENELITIAN ... 64

3.1 Jenis Penelitian ... 64

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 64

3.2.1 Lokasi penelitian ... 64

3.2.2 Waktu penelitian ... 65

3.3 Populasi dan Sampel ... 65

3.3.1 Populasi ... 65

3.3.2 Sampel... 65

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 67

3.4.1 Sumber data... 67

3.4.2 Instrumen penelitian ... 69

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 70

3.5.1 Variabel ... 70

3.5.2 Definisi operasional... 70

3.6 Aspek Pengukuran... 72

3.6.1 Kejadian Sick Building Sindrome (SBS)... 72

3.6.2 Kualitas fisik udara dalam ruangan ... 72

3.6.3 Kualitas biologi udara dalam ruangan... 73

3.6.4 Karakteristik pekerja ... 74

3.7 Metode Pengukuran... 75

3.7.1 Pengukuran kualitas fisik udara dalam ruangan... 75

3.7.2 Pengukuran kualitas biologi udara dalam ruangan ... 77

3.7.2 Pengukuran karakteristik pekerja ... 78

3.8 Metode Analisis Data ... 78

BAB IV HASIL PENELITIAN... 79

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 79

4.2 Analisis Univariat... 80

4.2.1 Kelembaban udara dalam ruangan ... 80

4.2.2 Suhu dalam ruangan ... 81

4.2.3 Kecepatan angin dalam ruangan ... 82

(11)

4.2.6 Distribusi umur pekerja ... 84

4.2.7 Distribusi jenis kelamin pekerja ... 85

4.2.8 Distribusi lama kerja pekerja... 86

4.2.9 Distribusi masa kerja pekerja ... 86

4.2.10 Karakteristik pekerja di Pusat Perbelanjaan X ... 87

4.2.11 Gambaran gejala dan kejadian SBS ... 88

4.3 Analisis Bivariat ... 91

4.3.1 Hubungan kualitas fisik dan biologi udara dalam ruangan dengan kejadian SBS di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan Tahun 2016 ... 91

4.3.2 Hubungan karakteristik pekerja dengan kejadian SBS di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan Tahun 2016 ... 93

4.4 Fishbone Kejadian SBS di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan ... 95

BAB V PEMBAHASAN ... 96

5.1 Hubungan antara Kelembaban dengan Kejadian SBS ... 96

5.2 Hubungan antara Suhu dengan Kejadian SBS ... 98

5.3 Hubungan antara Kecepatan Angin dengan Kejadian SBS ... 99

5.4 Hubungan antara Intensitas Cahaya dengan Kejadian SBS ...100

5.5 Hubungan antara Angka kuman dengan Kejadian SBS... 101

5.6 Hubungan antara Umur dengan Kejadian SBS ... 103

5.7 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kejadian SBS... 104

5.8 Hubungan antara Lama Kerja dengan Kejadian SBS ... 105

5.9 Hubungan antara Masa Kerja dengan Kejadian SBS... 106

5.10 Gejala-Gejala SBS di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan ... 106

5.11 Kejadian SBS di Pusat Perbelanjaan X di Kota Medan ... 109

5.12 Keterbatasan Penelitian ... 111

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 113

6.1 Kesimpulan... 113

6.2 Saran ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 116

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Berbagai Macam Pencemaran Udara dalam Ruangan dan

Sumbernya. ... 18

Tabel 2.2 Asal Polusi dan Polutan ... 23

Tabel 2.3 Persyaratan Kimia Udara dalam Ruangan ... 34

Tabel 2.4 Persyaratan Biologi Udara dalam Ruangan ... 46

Tabel 2.5 Agen Biologi sebagai Sumber Polusi Udara... 49

Tabel 2.6 Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Kenyamanan ... 53

Tabel 2.7 Standar Pencahayaan di Perkantoran dan Industri ... 56

Tabel 4.1 Rerata Kelembaban Udara di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Jenis Tokonya Tahun 2016 ... 80

Tabel 4.2 Rerata Suhu Udara di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 81

Tabel 4.3 Rerata Kecepatan Angin di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 82

Tabel 4.4 Rerata Intensitas Cahaya di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 83

Tabel 4.5 Rerata Angka Kuman di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 84

Tabel 4.6 Distribusi Umur Pekerja di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 85

Tabel 4.7 Distribusi Jenis Kelamin Pekerja di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 86

Tabel 4.8 Distribusi Lama Kerja Pekerja di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 86

Tabel 4.9 Distribusi Masa Kerja Pekerja di Pusat Perbelanjaan XiMenurut Lokasi Penelitiannya Tahun 2016 ... 87

Tabel 4.10 Distribusi Karakteristik Pekerja Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin,Lama Kerja, dan Masa Kerja di Pusat Perbelanjaan X Tahun 2016 ... 87

Tabel 4.11 Persentase Gejala-Gejala SBS Pada Pekerja di Pusat Perbelanjaan X Tahun 2016 ... 89

Tabel 4.12 Distribusi Kejadian SBS Pada Pekerja di Pusat Perbelanjaan X Tahun 2016 ... 90

Tabel 4.13 Distribusi Kejadian SBS Pada Pekerja Berdasarkan Lokasi Penelitiannya di Pusat Perbelanjaan X Tahun 2016 ... 90

Tabel 4.14 Analisis Hubungan Kualitas Fisik dan Biologi Udara dalam Ruangan dengan Keajdian SBS di Pusat Perbelanjaan X Tahun 2016 ... 91

Tabel 4.15 Analisis Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Keajdian SBS di Pusat Perbelanjaan X Tahun 2016 ... 93

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Diagram fishbone untuk gejala sakit kepala ... 26 Gambar 2 Diagram fishbone untuk gejala bersin-bersin, pilek, dan hidung

tersumbat ... 27 Gambar 3 Kerangka konsep ... 63 Gambar 4 Diagram fishbone kejadian SBS di Pusat Perbelanjaan ... 95

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Survei Pendahuluan ...119

Lampiran 2. Hasil Survei Pendahuluan...120

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian...121

Lampiran 4. Lembar Observasi...123

Lampiran 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1405/Menkes/SK/XI/2002 .124 Lampiran 6. Master Data...136

Lampiran 7. Hasil Laboratorium... 137

Lampiran 8. Output SPSS ...138

(15)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Putri Damayanty Simatupang

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 26 November 1994

Suku Bangsa : Indonesia

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Jhon J Simatupang

Suku Bangsa Ayah : Indonesia

Nama Ibu : Mannaria Simanihuruk

Suku Bangsa Ibu : Indonesia

Pendidikan Formal

1. TK/ Tamat Tahun : TK Fajar/2000

2. SD/Tamat Tahun : SD ST Anthonius/2006

3. SLTP/Tamat Tahun : SMP Putri Cahaya/2009

4. SLTA/Tamat Tahun : SMA Cahaya/2012

Referensi

Dokumen terkait

Ringkasan Penjabaran Rinci dari Model Regresi Data Panel untuk Lahan Terbangun, Suhu Minimum, Suhu Maksimum, Suhu Rata-Rata. Lahan Terbangun

Pemeriksaan CT scan perlu dipertimbangkan pada semua pasien yang mengalami pingsan lebih dari lima menit, amnesia, nyeri kepala berat, dan GCS<15 atau defisit

Tinea &ruris membentuk ruam yang dimulai pada daerah selangkangan, terutama di lipatan antara bagian atas paha dan alat kelamin.5uam ini gatal, memiliki perbatasan merah, dan

Jika pasien tidak mendapat penanganan yang tepat pada empat minggu pertama semenjak ia terinfeksi, penyakit tersebut akan berlanjut ke tahap kedua dimana kulit, sistem saraf, sendi,

Pipa PVC DIA 2" vinilon / 4 meter Pipa PVC DIA 3" vinilon / 4 meter Pipa PVC DIA 4" vinilon / 4 meter Pipa PVC DIA 1/2" wavin / 4 meter Pipa PVC DIA 3/4" wavin

Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa faktor akuntansi yang akan mempengaruhi peringkat obligasi adalah.. pertumbuhan perusahaan sedangkan faktor non-akuntansi

Penelitian ini dilakukan dengan melihat dan mengeksplor tanggapan mengenai praktik kartu kredit syariah dalam hal ini aplikasi iB Hasanah Card dari berbagai sudut

Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian pada unit kerja Kabupaten/Kota yang membidangi penyuluhan kehutanan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon