• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Penggunaan Jenis-Jenis Mikroprosesor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Penggunaan Jenis-Jenis Mikroprosesor"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENGGUNAAN JENIS-JENIS MIKROPROSESOR MAKALAH PENGGUNAAN JENIS-JENIS MIKROPROSESOR

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang I.I. Latar Belakang

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi informasi, kian memudahkan Seiring berkembangnya zaman dan teknologi informasi, kian memudahkan manusia dalam melakukan berbagai hal. Selain teknologi yang makin canggih juga manusia dalam melakukan berbagai hal. Selain teknologi yang makin canggih juga makin praktis dalam bentuk dan

makin praktis dalam bentuk dan penggunaannya.penggunaannya.

Seperti halnya Mikroprosessor yang kian mempermudah dan mempercepat Seperti halnya Mikroprosessor yang kian mempermudah dan mempercepat  pengolahan data.

 pengolahan data.

I.II. Rumusan Masalah I.II. Rumusan Masalah

1.

1. ApakahApakah pengertian dari Mikroprosesor ? pengertian dari Mikroprosesor ? 2.

2. Apa Saja Jenis-Jenis Mikroprosesor ?Apa Saja Jenis-Jenis Mikroprosesor ? I.III. Tujuan Penulisan

I.III. Tujuan Penulisan 1.

1. Untuk mengetahui pengertian dari Mikroprosesor ?Untuk mengetahui pengertian dari Mikroprosesor ? 2.

(2)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.I. Pengertian Mikroprosesor

Mikroprosessor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mikroprosessor merupakan hasil dari  pertumbuhan semikonduktor. Prosessor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosessor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak  beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.

II.II. Jenis-Jenis Mikroprosesor

 MIKROPROSESOR 4 BIT

1. Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari keluarga Intel 2. Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.

3. Memiliki 45 set instruksi

4. Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second) 5. Dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET.

6. Digunakan untuk video games, sistem kontrol kecil berbasiskan mikroprosesor serta kalkulator.

 MIKROPROSESOR 8 BIT

Menyadari bahwa mikroprosesor merupakan produk berkembang yang memiliki nilai komersial, maka Intel mengembangkan mikroprosesornya untuk versi 8 bit, yaitu :

1. Intel 8008 (tahun 1971) 2. Intel 8080 (tahun 1973) 3. Intel 8085 (tahun 1977)

(3)

Mikroprosesor 16 bit berkembang akibat kebutuhan memori yang lebih besar. Berikut ini adalah mikroprosesor 16 bit dari keluarga Intel :

1. Intel 8086 (tahun 1978) 2. Intel 8088 (tahun 1979) 3. Intel 80286 (tahun 1983)

*Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya.

 MIKROPROSESOR 32 BIT

Perkembangan software aplikasi mulai memerlukan kecepatan mikroprosesor yang lebih tinggi. Untuk itu, Intel mengembangkan

lagi mikroprosesor 32 bit, yaitu : 1. Intel 80386 (tahun 1986)

80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama Intel yang mengandung data  bus 32 bit dan alamat memori 32 bit.

Melalui bus alamat 32 bit ini, 80386 mampu meng-alamati memori sebesar 4 MByte (232=230x 22=4G, 1 Giga = 230)

2. Intel 80486 (tahun 1989)

Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai mikroprosesor dan 80387 sebagai numeric coprocessor serta 8 KByte cache memory system dalam satu paket terpadu.

 MIKROPROSESOR 64 BIT

Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor 64 bit yang diberi label P5 atau 80586. Namun Intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena sulit untuk memetakan angka yang terlalu banyak, sehingga Intel mengganti

nama prosesornya dengan Pentium. Pentium memiliki teknologi superscalar, yaitu memiliki dua prosesor integer internal bebas sehingga dapat mengeksekusi dua instruksi, yang tidak saling tergantung, secara simultan.

(4)

BAB III

KEADAAN UMUM

III.I. Komponen Mikroprosesor

Mikroprosesor terdiri dari beberapa bagian :

1. Register, berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan sementara data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor.

2. ALU (Algorithm and Logic Unit), berfungsi untuk me ngerjakan perintah –  perintah logika dan operasi aritmetika.

3. Timing and Control Unit, berfungsi untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh  bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut

III.II. Berdasarkan Atas Dasar Teknologi Bahannya

Saat sekarang sebuah mikroprosesor yang cukup canggih dapat diperoleh dengan harga yang murah tidak lain disebabkan oleh perkembangan teknologi pembuatan

mikroprosesor yang sudah sangat maju sehingga kerumitan dalam suatu rangkaian ribuan hingga jutaan komponen dapat dibuat dalam satu chip yang kira-kira hanya

 berukurankurang lebih hanya 1 cm2 saja.

Dalam pembuatan mikroprosesor dikenal bermacam-macam teknologi yang diterapkan. Pada masing-masing teknologi memiliki karakteristik tertentu yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Yaitu kecepatan proses, harga yang lebih ekonomis atau dalam hal penggunaan daya yang sangat rendah. Teknologi dalam pembuatan

mikroprosesor yang dikenal saat ini adalah:

 Teknologi PMOS (chanel P Metal Oxide Semiconductor)

 Teknologi NMOS (chanel N Metal Oxide Semiconductor)

 Teknologi CMOS (Complementary-NMOS)

 Teknologi bipolar jenis ECL  Teknologi bipolar jenis Schottky

 Teknologi bipolar TTL

(5)

Dari sekian teknologi yang digunakan dalam pembuatan mikroprosesor maka yang paling murah adalah teknologi PMOS dan yang paling sedikit penggunaan daya adalah jenis teknologi CMOS.

Beberapa jenis mikroprosesor berdasarkan atas teknologi bahannya:

Prosesor Teknologi Konsumsi Daya Siklus Perintah

INTEL 8008 PMOS 420 mW 10 us INTEL 8085 NMOS 400 mW 1,3 us INTEL 80286 HCMOS 2500 mW 0,1 us RCA 1802C CMOS 400 mW 6,4 us MOTOROLA MC6800 NMOS 600 mW 2,0 us MOTOROLA MC68000 HCMOS 1750 mW 0,08 us

MOS Technology 6502 NMOS 250 mW 3,0 us

 National 32032 HCMOS 1000 mW 0,1 us

Zilog Z80 NMOS 400 mW 1,3 us

Prosesor Teknologi Konsumsi Daya Siklus Perintah

INTEL 8008 PMOS 420 mW 10 us INTEL 8085 NMOS 400 mW 1,3 us INTEL 80286 HCMOS 2500 mW 0,1 us RCA 1802C CMOS 400 mW 6,4 us MOTOROLA MC6800 NMOS 600 mW 2,0 us MOTOROLA MC68000 HCMOS 1750 mW 0,08 us

MOS Technology 6502 NMOS 250 mW 3,0 us

 National 32032 HCMOS 1000 mW 0,1 us

Zilog Z80 NMOS 400 mW 1,3 us

Berdasarkan Atas Lebar Bus Dan Pabrik Pembuatnya Prosesor Pabrik Lebar Data Teknologi Tahun

4004 INTEL 4-bit PMOS 1971

4040 INTEL 4-bit PMOS 1971

PPS-4 Rockwell 4-bit PMOS 1972

8008 INTEL 8-bit PMOS 1972

8080 INTEL 8-bit NMOS 1974

F8 Fairchild 8-bit NMOS 1974

6800 Motorola 8-bit NMOS 1974

Z80 Zilog 8-bit NMOS 1976

6801 Motorola 8-bit NMOS 1978

6809 Motorola 8-bit NMOS 1978

9900 Texas Inst. 16-bit NMOS 1976

68000 Motorola 16-bit NMOS

(6)

BAB IV PEMBAHASAN IV.I. Sejarah Mikroprosesor

Mikroprosesor pertama kali diperkenalkan oleh Intel

Corporation pada tahun 1971 berupa sebuah chip Intel 4004. Chip 4004 berupa LSI (Large Scale Integration) yang berisi rangkaian logika yang cukup besar, karena chip LSI mampu Menggantikan ratusan rangkaian yang digunakan dalam sistem mikro computer

konvensional yang digunakan pada waktu itu.

Pada 4004 memiliki 46 perintah (instruction) dan mampu memuat

data sebanyak 4 bit setiap saat. Selanjutnya mikroprosesor tersebut dikembangkan menjadi 8 bit data dan jumlah instruksi diperbanyak menjadi 48 instruksi dan nama barunya adalah 8008. Pada chip 8008 memiliki kecepatan proses yang lebih tinggi daripada 4004.

IV.II. Penggunaan Mikroprosesor

Penggunaan sebuah mikroprosesor sebenarnya sangatlah luas karena mampu menggantikan hampir semua perangkat yang berbasis sistem digital serta flexibilitas kerjanya yang sangat tinggi. Keterbatasan dalam pemakaiannya pada umumnya banyak dipengaruhi antara lain:

 Kemampuan untuk memahami kerja mikroprosesor

 Kemampuan daya imajinasi perancang dan pemrograman

 Kompatibilitas perangkat tambahan serta tersedianya sarana pendukungnya.

(7)

Sampai saat ini mikroprosesor digunakan secara luas dalam berbagai bidang, baik yang menyangkut penggunaan langsung dalam sebuah sistem komputer pers onal sampai komputer main frame maupun bidang lain dalam sistem elektrik sampai mekanik

yang memerlukan pengendalian yang langsung dapat ditangani oleh sebuah mikroprosesor,  bahkan dari alat rumah tangga, alat hiburan, sistem komunikasi, industri sampai dengan  perlengkapan militer.

Adapun kriteria pemilihan mikroprosesor ditentukan antara lain:

 Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem  Jumlah dan jenis komponen yang dipergunakan

 Kecepatan operasi kerja

 Kompatibilatas perangkat penghubung/tambahan

 Ada tidaknya modifikasi yang akan dilakukan terhadap sistem dikemudian hari.

Disamping itu harus diperhatikan pula keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh  pemakaian suatu system mikroprosesor dalam penggunaanya. Beberapa keuntungan dari  penggunaan sistem mikroprosesor antara lain:

 Sistem mikroprosesor dapat diprogram (programable),

sehingga dengan perangkat keras (hardware) yang relatif sama t etapi dapat dipergunakan untuk bermacam-macam sistem aplikasi yang berbeda tergantung dari program yang diberikan pada perangkat keras tersebut.

 Sistem menjadi lebih handal baik dalam kecepatan maupun ketepatan

 Operasional menjadi lebih mudah, bahkan dapat diatur untuk kearah otomatis

 Jumlah komponen yang diperlukan semakin sedikit serta daya yang diperlukan

semakin kecil pula.

Disamping keuntungan yang menjanjikan, system mikroprosesor juga memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut:

 Mikroprosesor banyak jenisnya dan antara satu dengan yang lainnya tidak

kompatible karena dari segi hardware maupun softwarenya berbeda, sehingga  pengembangan sistemnya juga tidak sama

 Mikroprosesor mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga suatu sistem

mikroprosesor menjadi cepat usang (out of date).

Aplikasi yang memungkinkan menggunakan mikroprosesor dapat dikelompokkan dalam berbagai bidang, diantaranya adalah Bidang komputer yaitu komputer (mikro komputer), terminal peripheral controller ( printer, disk, key board). Bidang komunikasi

(8)

dan jaringan komputer (switch, router). Bidang kedokteran contohnya yaitu instrumentasi kedokteran. Bidang industri yaitu PLC (Programable Logic Controller), kendali (control)  ban berjalan (conveyor), pengatur kecepatan motor (motor dc dan ac), servo

 posisi, kendali proses, robotika.

Aplikasi dibidang lain adalah bidang militer contohnya Peluru Kendali (Rudal),  bidang kedirgantaraan contohnya system avionik, bidang alat-alat rumah tangga contohnya

adalah mesin cuci, microwave oven, pemrograman acara (kanal) pada TV, remote control,  sound system, syntesizer. Bidang hiburan dan mainan anak-anak contohnya adalah Game

dan Play Station.

IV.III. Karakteristik MikroProsesor

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :

 Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat

dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.

 Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan

untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.

 Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat

dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.

 Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja

mikroprosesor.

 Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.I. Kesimpulan

Semakin Berkembangnya zaman, Semakin Majunya Teknologi, Kebutuhan akan Mikroprosesor untuk kehidupan manusia semakin diperlukan. Segala J enis Penggunaan Mikroprosesor di berbagai bidang, akan membantu mengolah data/mengatur data secara otomatis. Tetapi Masih Terbatasnya kemampuan si Mikroprosesor maka pekerjaan tidak akan selesai sempurna tanpa ada campur tangan Manusia.

V.II. Saran

Sebagai Negara Berpenduduk Lebih dari 200 juta jiwa, seharusnya Indonesia bisa memproduksi Mikroprosesor, bukannya hanya mengkonsumsi Mikroprosesor dari negara lain. Tetapi Penggunaan Mikroprosesor di Kehidupan Manusia Jangan sampai membuat manusia malas bekerja, malas bergerak. Semua hal seakan-akan di laksanakan oleh Mikroprosesor, walaupun tidak Semua Hal. Setidaknya Manusia dapat menggunakan Mikroprosesor seperlunya dan Sebagaimana mestinya.

(10)

Daftar Pustaka

http://misschypiidth.blogspot.com/2013/05/mikroprosesor.html http://hamhamnuz.blogspot.com/2009/10/jenis-jenis-mikroprosesor.html http://artayahonest.wordpress.com/2012/10/10/pengertian-komponen-fungsi-mikroprosesor/ http://dmmikro.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-mikroprosesor/

(11)

L

A

M

P

I

R

A

N

(12)

Keunggulan dan Kekurangan Mikroprosesor

Keunggulan Mikroprosesor

 Sistem mikroprosesor bersifat dapat diprogram, jadi dengan mempergunakan

 perangkat keras yang sama atau hampir sama dapat diperoleh berbagai macam aplikasi yang berbeda dengan hanya mengganti atau mengubah program

 Sistem mikroprosesor bersifat fleksibel, serbaguna dan dapat untuk minimalisasi

sistem mikrokomputer

 Sistem mikroprosesor dapat digunakan pada berbagai jenis peralatan dalam banyak

 bidang misalnya bidang komunikasi, bidang informatika, kedokteran, laboratorium, nuklir, dll.

Kekurangan Mikroprosesor

 Adanya cukup banyak jenis mikroprosesor dengan perangkat keras d an perangkat

lunak yang berbeda umumnya tidak kompetibel, tergantung dari pabrik yang membuatnya

 Setiap jenis mikroprosesor diperlukan suatu sistem pengembangan prosesor yang

tertentu pula

 Kerusakan software berakibat sistem macet dan tidak dapat diperbaiki jika tidak

diketahui kode-kodenya

(13)

Gambar Intel 8008

(14)

Mikroprosesor intel 80386 1

Gambar

Gambar Intel 4004
Gambar Intel 8008

Referensi

Dokumen terkait

Tersedianya data tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya suatu kawasan konservasi dan dapat memperkecil degradasi yang selama

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Kesejahteraan Objektif Keluarga dan Stimulasi Psikososial terhadap Pemenuhan Tugas Perkembangan Anak Usia

Diduga hubungan bisnis yang terjalin berpengaruh terhadap harga jual. Harga jual yang dimaksud adalah harga rata-rata dari semua jenis jeruk

1 Diana Soesilo (2006) Analisa faktor- faktor yang mempengaruhi penerimaan mobile banking dengan Technology Acceptance Model (TAM) Perceived Usefulness,. Perceived

 en!akit menular dan meruakan salah satu masalah utama kesehatan di mas!arakat ind$nesia. )elihat dari (esarn!a anim$ mas!arakat men,ari eng$(atan tu(erkul$sis

Menjadi tenaga kependidikan yang profesional tidak akan terwujud begitu saja tanpa adanya upaya untuk meningkatkannya, adapun salah satu cara untuk mewujudkannya adalah

Hasil penelitian efisiensi desain jaringan manajemen rantai pasokan pala di Kecamatan Kendahe, melakukan metode kerja yang efisien dimana pedagang pengumpul di Tahuna digantikan

$A+IL.-ahwa diri Hakiki yang bermakna hani i#ulah yang bernama +uhammad. I#ulah yang @adim A2ali/ @adim I22at/ @adim Hakiki/ i#ulah makna yang dirahasiakan yang menjadi keesaan