• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP STRESS DAN ADAPTASI.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP STRESS DAN ADAPTASI.ppt"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

OLEH: OLEH:

 Ahmad Ridhani Effendi  Ahmad Ridhani Effendi

NIM : 712003S12001 NIM : 712003S12001

STRES dan ADAPTASI

STRES dan ADAPTASI

(2)

*Stres dan stresor *Stres dan stresor

Setiap orang mengalami stres dari waktu ke waktu,stres Setiap orang mengalami stres dari waktu ke waktu,stres

dapat menimbulkan tuntutan yang besar kepada dapat menimbulkan tuntutan yang besar kepada seseorang, dan jika seseorang tidak dapat

seseorang, dan jika seseorang tidak dapat mengatasimengatasi atau ,mengadaptasi stresnya maka dapat menimbulkan atau ,mengadaptasi stresnya maka dapat menimbulkan penyakit.

penyakit. 1. Stres 1. Stres

Stres

Stres adalah segala situasi di mana tuntunan non-adalah segala situasi di mana tuntunan non-spesifik mengharuskan seorang individu untuk spesifik mengharuskan seorang individu untuk berespon atau melakukan tindakan ( Sel

berespon atau melakukan tindakan ( Selye, 1976 )ye, 1976 )

Respon atau tindakan ini termasuk respon fisiologis dan Respon atau tindakan ini termasuk respon fisiologis dan

psikologis. psikologis.

onsep

(3)

*Stres dan stresor *Stres dan stresor

Setiap orang mengalami stres dari waktu ke waktu,stres Setiap orang mengalami stres dari waktu ke waktu,stres

dapat menimbulkan tuntutan yang besar kepada dapat menimbulkan tuntutan yang besar kepada seseorang, dan jika seseorang tidak dapat

seseorang, dan jika seseorang tidak dapat mengatasimengatasi atau ,mengadaptasi stresnya maka dapat menimbulkan atau ,mengadaptasi stresnya maka dapat menimbulkan penyakit.

penyakit. 1. Stres 1. Stres

Stres

Stres adalah segala situasi di mana tuntunan non-adalah segala situasi di mana tuntunan non-spesifik mengharuskan seorang individu untuk spesifik mengharuskan seorang individu untuk berespon atau melakukan tindakan ( Sel

berespon atau melakukan tindakan ( Selye, 1976 )ye, 1976 )

Respon atau tindakan ini termasuk respon fisiologis dan Respon atau tindakan ini termasuk respon fisiologis dan

psikologis. psikologis.

onsep

(4)

Lanjutan Stres… Lanjutan Stres…

Stresor

Stresor adalah stimulus yang mengawali atauadalah stimulus yang mengawali atau mencetuskan perubahan.

mencetuskan perubahan. a.

a. StStreresosor r ininteternrnalal berasal dari dalam diri seseorang (berasal dari dalam diri seseorang ( mis, demam, kondisi seperti kehamilan,

mis, demam, kondisi seperti kehamilan, menopausemenopause atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah ) atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah ) b. Stresor eksternal

b. Stresor eksternal berasal dari luar diri seseorang (berasal dari luar diri seseorang ( mis, perubahan bermakna dalam suhu lingkungan,

mis, perubahan bermakna dalam suhu lingkungan, perubahan peran dalam keluarga atau sosial, atau perubahan peran dalam keluarga atau sosial, atau tekanan dari pasangan ).

(5)

STRESSOR

• adalah Faktor yang menyebabkan

seseorang Stres

• Sebab- Sebab Stres

1.Fisik : temperatur, suara, beban, sinar,

arus listrik

2. Kimiawi : asam basa, obat- obatan, zat

racun, hormon dan gas

(6)

4. Fisiologis : gangguan struktur jaringan

dan organ

5. Proses perkembangan : Pubertas,

memasuki usila.

6. Psikis : Hubungan Sosial ( masyarakat,

budaya, atau keagamaan )

(7)

Tahapan Stress

Tahap I ( Stress paling ringan )

Ciri-ciri : semangat meningkat, penglihatan

tajam, energi meningkat namun cadangan

energinya menurun, kemampuan

menyelesaikan pelajaran meningkat.

Tahap II ( Mulai timbul keluhan )

Ciri-ciri : sering merasa letih tanpa sebab,

kadang-kadang terdapat gangguan sistem

seperti pencernaan, otot, perasaan tdk

(8)

Tahap III ( Keluhan dengan gejala-gejala )

Ciri-ciri : sakit perut, mules, otot-otot terasa

tegang, perasaan tegang, gangguan tidur,

badan terasa ringan.

Tahap IV ( Keadaan lebih buruk )

Ciri-ciri : sulit beraktivitas, gamgguan

hubungan sosial, sulit tidur, negativistik,

penurunan konsentrasi, takut tdk jelas.

(9)

Tahap V ( Semakin buruk )

Ciri-ciri : Keletihan meningkat, tidak mampu

melakukan pekerjaan sederhana,

gangguan sistem meningkat, perasaan

takut meningkat.

(10)

Adaptasi …

*.Adaptasi Fisiologis

Adaptasi Fisiologis

 adalah kemampuan tubuh

untuk mempertahankan keadaan relatif

seimbang.

Kemampuan adaptif ini adalah bentuk dinamik

dari equilibrum lingkungan internal tubuh

Mekanisme adaptif secara kontinu berfungsi

untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan

ini dan untuk mempertahankan ekulibrum,

(11)

Adaptasi

 Adalah : Perubahan anatomi, fisiologis dan

psikologis di dalam diri seseorang sebagai

reaksi terhadap stress

 Adaptasi terhadap stress dapat berupa :

1. Adaptasi secara fisiologis

(12)

 Adaptasi pada Stress

 A. Secara Frontal : cara menyesuaikan diri

terhadap stress dengan menghadapi

rintangan secara sadar realistik, obyektif,

dan rasional

B. Menggunakan Mekanisme Defensif :

1. Proyeksi : Menyalahkan orang lain

2. Introversi : Menarik diri

(13)

Lanjutan …

MEKANISME ADAPTASI FISIOLOGIS

Mekanisme fisiologis adaptasi berfungsi melalui umpan balik negatif, yaitu suatu proses dimana mekanisme kontrol merasakan suatu keadaan abnormal, seperti penurunan suhu tubuh, dan membuat suatu respons

adaptif, seperti mulai menggigil untuk membangkitkan panas tubuh.

Ketiga dari mekanisme utama yang digunakan dalam mengadaptasi stresor dikontrol oleh medula

(14)

Lanjutan………….

Medula oblongata, mengontrol fungsi vital yang

diperlukan untuk bertahan.fungsi ini termasuk

frekuensi jantung, tekanan darah, dan

pernafasan.

Formasi Retikular,adalah kelompok kecil neuron

dalam batang otak dan

medula spinalis,

kelompok ini juga mengontrol fungsi vital dan

secsrs kontinu memantau status fisiologis

tubuh melalui sambungan dengan traktus

sensoris dan motoris.

(15)

Lajutan……….

Kelenjar hipofisis,adalah kelenjar kecil yang melekat

pada hipotalamus,menyuplai horman yang mengontrol fungsi vital.

kelenjar hipofisis menghasilkan hormon yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap stres.

Kelenjar hipofisis juga mengatur sekresi dari hormon-hormon tiroid, gonad, dan paratiroid

(16)

Lanjutan………..

• ** * Model Stres

1. Model stres berdasar respon

Model stres dari Selye ( 1976 ) adalah model

berdasarkan respon yang mendefinisikan stres sebagai respons non- spesifik dari tubuh

terhadap setiap tuntutan yang di timpakan padanya.

2. Model adaptasi

Model adaptasi menunjukan bahwa empat faktor menentukan apakah suatu situasi adalah

(17)

Lanjutan………….

Faktor pertama, biasanya bergantung pada

pengalaman seseorang dengan stresor serupa,

sistem dukungan, dan persepsi keseluruhan

Faktor kedua, berkenaan dengan praktik dan

norma kelompok sebaya individu

Faktor ketiga, adalah dampak dari lingkungan

sosial dalam membantu seorang individu untuk

beradaptasi terhadap stresor

Faktor keempat, sumber yang dapat digunakan

untuk mengatasi stresor.

(18)

3. Model Berdasar Stimulus

Model berdasar stimulus berfokus pada karakteristik yang mengganggu atau disruptif di dalam lingkungan

Model berdasarkan memfokusakan pada asumsi berikut ( McNett, 1989 ) 

1. Peristiwa perubahan dalam kehidupan adalah normal, dan perubahan ini memutuhkan tipe dan durasi penyesuaian yang sama.

2. Individu adalah resepien pasif dari stres, dan persepsi mereka terhadap peristiwa adalah tidak relevan.

3. Semua orang mempunyai ambang stimulus yang sama, dan penyakit dapat terjadi pada setiap titik setelah ambang tersebut.

(19)

4. Model Berdasar Transaksi

Model berdsarkan transaksi memandang individu dan lingkungan dalam hubungan yang dinamis, resiprokal, dan interaktif ( Lazarus & Folkman , 1984 )

(20)

Faktor Yang Mempengaruhi Stresor

Respon terhadap segala bentuk stresor bergantung pada fungsi fisiologis, sikap, dan karakteristik perilaku, seperti  juga halnya sifat dari stresor stresor tersebut. Sifat

stresor mencakup faktor- faktor berikut ini :

1. Intensitas 2. Cakupan 3. Durasi

(21)

 Adaptasi Terhadap Stresor

Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikologis berubah dalam berespon terhadap stres.

Karena banyak stresor tidak dapat dihindari, promosi kesehatan sering difokuskan pada adaptasi individu, keluarga, atau komunitas terhadap stres.

Dengan demikian adaptasi adalah suatu upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal.

(22)

• Dimensi Adaptasi

Stres dapat mempengaruhi dimensi fisik, perkembangan, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual.

Tabel Dimensi

(23)

• Respon Fisiologis

Riset klasik yang dilakukan oleh Selye (1946, 1976 )  telah mengidentifikasi dua respons fisiologis terhadap stres :

1. Sindrom Adaptasi Lokal ( LAS ) 2. Sindrom Adaptasi Umum ( GAS )

 Karakteristik Respon Stres

1. Respon stres adalah alamiah, protektif, dan adaktif.

2. Terhadap respons normal trhadap stresor; stresor yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari meningkatkan ekskresi katekolamin, yang menyebabkan peningkatan dalam frekuensi jantung dan tekanan darah

(24)

Lanjutan karakteristik………. 3. Stresor fisik dan emosional mencetuskan respons

serupa ( spesifisitas versus non- spesifitas )

4. Terdapat keterbatasan dalam kemampuan untuk mengompensasi .

5. Besar dan durasi stres mungkin sedemikian besarnya sehingga mekanisme homeostasis untuk penyesuaian gagal, yang menyebabkan kematian.

6. Pemajanan berulang terhadap stimuli mengakibatkan adaptif ; yaitu kadar enzim tirosin hidrolase jaringan meningkat, menyebabkan peningkatan kapasitas bagi tubuh untuk menghasilakn nonephineprin dan

ephneprin.

7. Terdapat perbedaan individual dalam berespons terhadap stresor yang sama.

(25)

Lanjutan………..

• LAS

LAS adalah respons dari jaringan,organ,atau bagian tubuh terhadap stres karena trauma,penyakit, atau perubahan fisiologis lainnya.

Respons setempat ini termasuk pembekuan darah,

penyembuhan luka, akomodasi mata terhadap cahaya, dan respons terhadap tekanan.

(26)

Lanjutan LAS………..

LAS mempunyai karakteristik sbb :

1. Respons yang terjadi adalah setempat; respons ini tidak melibatkan seluruh sistem tubuh.

2. Respons adalah adaptif, berarti bahwa stresor diperlukan untuk menstimulasinya.

3. Respons adalah berjangka pendek.Respon tidak dapat terus menerus.

4. Respons adalah restoratif, berarti bahwa LAS

membantu dalam memulihkan homeostasis region atau bagian tubuh.

(27)

Dua respons setempat yaitu respons r efleks nyer i dan respon inflamasi

1. Respon refleks nyeri adalah respons setempat dari sistem saraf pusat terhadap nyeri.

Respon ini adalah adaptif dan melindungi jaringan dari kerusakan lebih lanjutan.

2. Respons inflamasi distimuli oleh trauma atau infeksi.

Respon ini memusatkan inflamasi, sehingga menghambat penyebaran inflamasi dan meningkatkan penyembuhan.

(28)

GAS adalah respons fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres.

GAS adalah respons pertahanan dari keseluruhan tubuh terhadap stres.

Respons ini melibatkan beberapa sistem tubuh, terutama sistem saraf otonom dan sistem

endokrin.

Reaksi Alarm.Reaksi alarm melibatkan

pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh dan pikiran untuk menghadapi stresor.

(29)

Tahap Resisten.

Dalam tahap resiten tubuh

kembali menjadi stabil, kadar hormon, frekuensi  jantung, tekanan darah, curah jantung kembali

ke tahap normal. Individu berupaya untuk mengadaptasi terhadap stres.

Tahap Kehabisan Tenaga. Tahap kehabisan tenaga terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi melawan stres dan ketika energi yang

diperlukan untuk mempertahankan adaptasi sudah menipis.

(30)

• Respons Psikologis

Pemajanan terhadap stresor mengakibatkan

respons adaptasi psikologis dan fisiologis.

(31)

JANGAN NGALIH BETAKUN, KLOO

KAYA TEMA DI PRESENTASI NIH OTAK

NDA :P

Referensi

Dokumen terkait

Stres merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap.. tuntutan atau

Menurut Mead (Griffin, 2012), ketika berinteraksi individu memiliki generalized other untuk mengevaluasi segala perilaku yang dilakukan dalam suatu situasi sosial sehingga

Individu yang mengalami gangguan fisik dapat menimbulkan kondisi gawat darurat yang mengharuskan individu untuk menjalani pengobatan serta perawatan dirumah sakit,

Ada dua faktor penyebab stres yaitu berhubungan dengan individu itu.. sendiri dan situasi yang dialami

Individu yang mengalami gangguan fisik dapat menimbulkan kondisi gawat darurat yang mengharuskan individu untuk menjalani pengobatan serta perawatan dirumah sakit,

• Problem-focused coping bertujuan mengurangi tuntutan situasi stress atau memperluas sumber daya untuk menghadapi stres (Cohen & Lazarus; Lazarus; Lazarus & Folkman

Kemampuan tiap individu untuk memprediksi atau mengontrol situasi stres merupakan faktor yang mempengaruhi perbedaan individu dalam bereaksi.. Kejadian yang sudah dapat diprediksi

enteritidis serotype spesifik dan non spesifik & bsmelalui makanan yg terkontaminasi Salmonellosis pd manusia menyebabkan demam tyfoid Gejala klinis: - Demam berkepanjangan lbh dr