BPS PROVINSI JAWA TIMUR PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JAWA TIMUR JANUARI 2017

(1)

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

No. 07/02/35/Th. XV, 1 Februari 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JAWA TIMUR

JANUARI 2017

1. Pada bulan Januari 2017 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 1,52 persen.

Inflasi terjadi di seluruh kota IHK di Jawa Timur. Inflasi tertinggi di Kota Surabaya

yang mencapai 1,76 persen sedangkan yang terendah terjadi di Kota

Banyuwangi yaitu sebesar 0,66 persen.

2. Semua kelompok pengeluaran pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi.

Kelompok yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kelompok Angkutan,

Komunikasi dan Jasa Keuangan yang mencapai 4,04 persen sedangkan inflasi

terendah 0,45 persen terjadi di Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.

3. Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Jawa Timur

bulan Januari 2017 ialah biaya perpanjangan STNK, tarif listrik, cabai rawit,

bensin, dan tarif pulsa ponsel. Sedangkan komoditas yang memberikan andil

terbesar deflasi ialah bawang merah, telur ayam ras, angkutan udara, tarif kereta

api dan cabai merah

4. Laju inflasi Year on Year ( YoY) Jawa Timur di bulan Januari 2017 mencapai 3,62

persen, angka ini sedikit lebih tinggi dibanding Y o Y Januari 2016 yang hanya

sebesar 3,54 persen.

5. Semuanya ibukota provinsi di pulau Jawa mengalami inflasi. Inflasi terendah

terjadi di Kota Bandung sebesar 0,49 persen sedangkan tertinggi di Kota

Surabaya sebesar 1,76 persen.

1. Indeks Harga Konsumen Jawa Timur

Pemantauan terhadap perubahan harga selama bulan Januari 2017 di 8 kota IHK Jawa

Timur menunjukkan adanya kenaikan harga di sebagian besar komoditas yang dipantau. Hal ini

mendorong terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 1,76 persen yaitu dari

125,04 pada bulan Desember 2016 menjadi 126,94 pada bulan Januari 2017. Inflasi Januari

2017 ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2015. Apabila

dilihat trend musiman setiap bulan Januari selama sepuluh tahun terakhir (2008-2017) telah

terjadi sembilan kali inflasi dan satu kali deflasi. Bulan Januari 2008 merupakan inflasi tertinggi

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 07/02/35/ Th.XV, 1 Februari 2017

2 yaitu

sebesar

1,59

persen

sedangkan inflasi terendah pada

bulan Januari 2015 sebesar 0,20

persen, sedangkan deflasi terjadi

pada bulan Januari 2009 sebesar

0,05 persen.

Pada bulan Januari 2017

semua

kelompok

pengeluaran

mengalami inflasi, inflasi tertinggi

adalah

kelompok

Transportasi,

Komunikasi dan Jasa Keuangan

sebesar

4,04

persen,

diikuti

kelompok Bahan Makanan sebesar

1,40 persen, kelompok Perumahan,

Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 1,20 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan

Tembakau 0,93 persen, kelompok Sandang 0,64 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,49

persen dan yang terendah ialah kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga yang mencapai

0,45 persen. Tingginya kenaikan di kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

didorong oleh adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif ponsel serta kenaikan biaya

perpanjangan STNK. Terhitung mulai tanggal 5 Januari 2017 pemerintah telah menaikan harga

BBM non subsidi mulai dari jenis Pertalite hingga Pertamax Turbo dengan kenaikan rata-rata

sebesar 300 rupiah per liter, selain itu mulai 6 Januari 2017 pemerintah juga juga menaikan

biaya pembuatan STNK dan BPKB dengan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2016 yang menggantikan PP Nomor 50 Tahun 2010 yang berisi tentang Jenis dan Tarif

atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Apabila diamati menurut komoditas di masing-masing kelompok pengeluaran dapat

dilihat komoditas komoditas utama yang mendorong terjadinya inflasi maupun komoditas yang

menghambat inflasi atau deflasi. Pada bulan Januari 2017 komoditas utama yang mendorong

terjadinya inflasi ialah biaya perpanjangan STNK, tarif listrik, cabai rawit, bensin, tarif pulsa ponsel.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar deflasi ialah bawang merah, telur ayam

ras, angkutan udara, tarif kereta api dan cabai merah.

Disamping kenaikan biaya pembuatan STNK dan BPKB serta kenaikan BBM yang

hampir bersamaan di bulan Januari 2017, pemerintah juga menaikan tarif listrik pada bulan

Desember 2016 yang oleh pelanggan pasca bayar baru dirasakan dampaknya pada bulan

Januari 2017 ini. Sedangkan untuk pelanggan kategori 900 VA yang selama ini mendapatkan

subsidi pemerintah, mulai Januari 2017 bagi rumah tangga mampu secara bertahap subsidinya

juga dicabut sehingga mulai Januari 2017 rumah tangga pelanggan 900 VA dengan kategori

mampu akan membayar listrik lebih mahal dari sebelumnya. Komoditas lain yang masih

Gambar 1.

Series Data Inflasi Jawa Timur

Bulan Desember Tahun 2008 – 2017 (Persen)

1,59

-0,05

0,55

0,87

0,35

0,97

1,06

0,20

0,65

1,52

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

(3)

bergejolak semenjak Desember 2016 ialah cabai rawit, faktor curah hujan yang masih tinggi di

bulan Januari mengakibatkan stok cabai rawit di pasar sangat terbatas.

Tabel 1.

Inflasi, Andil Inflasi, Jawa Timur

Bulan Januari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran

(2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK

Desember

2015

IHK

Desember

2016

IHK

Januari

2017

Inflasi

Januari

2017*

Andil

Inflasi

Januari

2017

Inflasi

Tahun ke

Tahun

(YoY)

Januari

2017 **

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(7)

UMUM

121,71

125,04

126,94

1,52

3,62

1 Bahan Makanan

_128,66

_132,60

134,45

1,40

_0,27

_2,10

2 Makanan Jadi, Minuman,

Rokok, dan Tembakau

126,40

134,53

135,78

0,93

0,16

6,64

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas,

dan Bahan Bakar

118,77

121,30

122,76

1,20

0,28

2,67

4 Sandang

107,76

112,00

112,71

0,63

0,04

3,90

5 Kesehatan

117,53

123,03

123,63

0,49

0,02

4,66

6 Pendidikan, Rekreasi, dan

Olah raga

113,22

118,79

119,32

0,45

0,04

5,29

7 Transpor, Komunikasi, dan

Jasa Keuangan

124,99

122,49

127,44

4,04

0,70

3,02

* Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya ** Persentase perubahan IHK bulan Januari 2016 terhadap IHK bulan Januari 2016

Komoditas yang menjadi penolong utama dalam menahan laju inflasi bulan Januari 2017

ialah bawang merah, telur ayam ras, angkutan udara, tarif kereta api, dan cabai merah. Saat ini

beberapa daerah sentra bawang sedang memasuki masa panen sehingga harga bawang merah

sedikit menurun karena pasokan ke pasar juga meningkat. Sedangkan untuk tarif angkutan baik

angkutan udara maupun angkutan kereta api yang sempat mengalami kenaikan pada bulan

Desember 2016 akibat liburan dan beberapa perayaan keagamaan, pada bulan Januari 2017

mulai kembali normal sehingga mampu menahan laju inflasi di bulan Januari 2017.

2. Inflasi 8 Kota di Jawa Timur

Penghitungan angka inflasi di 8 kota IHK di Jawa Timur selama Januari 2017 seluruhnya

mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya yaitu mencapai 1,76 persen, diikuti

Kabupaten Jember dan Kota Malang yang masing-masing sebesar 1,46 persen dan 1,45 persen,

Kota Madiun sebesar 1,39 persen, Kota Probolinggo sebesar 1,15 persen, Kota Kediri sebesar

0,94 persen dan yang terendah ialah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sumenep yaitu

masing-masing sebesar 0,66 persen dan 0,67 persen. Walaupun komoditas-komoditas yang

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 07/02/35/ Th.XV, 1 Februari 2017

4 mendorong dan menghambat laju inflasi di masing-masing kota atau kabupaten berbeda namun

secara umum komoditas penyumbang inflasi terbesar ialah BBM, perpanjangan STNK, tarif listrik,

tarif pulsa ponsel, dan cabai rawit. Sedangkan komoditas-komoditas yang menghambat laju

inflasi ialah bawang merah, telur ayam ras, angkutan udara dan angkutan kereta api.

Gambar 3.

Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur

Bulan Januari 2017 (persen)

Gambar 4.

Inflasi Y o Y 8 Kota dan Jawa Timur

Bulan Januari 2017 (persen)

3. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

Selama Januari 2017 seluruh ibukota provinsi di Pulau Jawa mengalami inflasi. Inflasi

tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 1,76 persen, diikuti Kota Yogyakarta 1,24 persen, Kota

Semarang sebesar 0,11 persen, DKI Jakarta sebesar 0,99 persen, Serang sebesar 0,78 persen

dan inflasi terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 0,48 persen.

Gambar 5.

Inflasi Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

Bulan Januari 2017 (persen)

Gambar 6.

Inflasi Tahun Y o Y Ibukota Provinsi

Bulan Januari 2017 (persen)

1,46

0,66

0,67

0,94

1,45

1,15

1,39

1,76

1,52

Jember

Banyuwangi

Sumenep

Kediri

Malang

Probolinggo

Madiun

Surabaya

Jatim

2,97

1,90

2,21

1,77

3,50

2,27

3,16

4,27

3,62

Jember

Banyuwangi

Sumenep

Kediri

Malang

Probolinggo

Madiun

Surabaya

Jatim

0,78

1,11

0,99

1,24

1,76

0,49

SERANG

SEMARANG

DKI JAKARTA

YOGYAKARTA

SURABAYA

BANDUNG

3,14

3,04

3,13

3,01

4,27

2,88

SERANG

SEMARANG

DKI JAKARTA

YOGYAKARTA

SURABAYA

BANDUNG

(5)

Inflasi tahun ke tahun (Y o Y) Januari 2017 seluruh ibukota provinsi di Pulau Jawa juga

mengalami inflasi. Inflasi Y o Y ibukota provinsi di Pulau Jawa tertinggi terjadi di Kota Surabaya

sebesar 4,27 persen, diikuti Kota Serang sebesar 3,14 persen, Kota Jakarta sebesar 3,13 persen,

Kota Semarang sebesar 3,04 persen, Kota Yogyakarta sebesar 3,01 persen, dan inflasi terendah

terjadi di Kota Bandung sebesar 2,88 persen.

4. Komponen Inflasi Januari 2017

Berdasarkan pengelompokan disagregasi inflasi/kelompok komponen inflasi selama

Januari 2017 menunjukkan komponen yang diatur pemerintah mengalami inflasi tertinggi yaitu

mencapai 4,40 persen kemudian barang-barang bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,43

persen sedangkan komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,78 persen. Andil terbesar

terjadinya inflasi ialah berasal dari yang diatur pemerintah yaitu mencapai 0,77 persen kemudian

komponen inti inflasi menyumbang 0,49 persen sedangkan untuk komponen barang-barang

bergejolak 0,26 persen.

Komoditas diatur pemerintah yang mempunyai andil besar terjadinya inflasi ialah biaya

perpanjangan STNK, tarif listrik, dan kenaikan BBM. Untuk komponen barang atau komoditas

yang bergejolak andil inflasi terbesar di sumbang oleh cabai rawit, wortel dan daging ayam ras,

sedangkan komoditas komponen inti sumbangan inflasi terbesar berasal dari tarif pulsa ponsel,

sewa rumah dan upah tukang bukan mandor.

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 07/02/35/Th. XV, 1 Februari 2017

6 Tabel 2.

Tingkat Inflasi, dan Andil Inflasi

Bulan Januari 2017 Menurut Kelompok Komponen (2012=100)

No

KOTA

KELOMPOK

_KOMPONEN

IHK Des 2016

IHK Jan 2017

Inflasi Jan

₂₀₁₇

_{Januari 2017}

Andil Inflasi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1 JEMBER

UMUM

122,56

124,35

1,46

INTI

116,06

116,48

0,36

0,21

DIATUR EMERINTAH

138,38

143,85

3,95

0,77

BERGEJOLAK

128,92

131,80

2,23

0,48

2 BANYUWANGI

UMUM

122,50

123,31

0,66

INTI

116,34

116,63

0,25

0,14

DIATUR

PEMERINTAH

133,44

138,09

3,48

0,61

BERGEJOLAK

130,56

130,10

(0,35)

-0,09

3 SUMENEP

UMUM

123,01

123,83

0,67

INTI

119,05

119,84

0,66

0,41

DIATUR

PEMERINTAH

128,28

134,26

4,66

0,71

BERGEJOLAK

130,79

128,27

(1,93)

-0,45

4 KEDIRI

UMUM

122,56

123,71

0,94

INTI

120,19

121,04

0,71

0,45

DIATUR

PEMERINTAH

132,28

136,59

3,26

0,60

BERGEJOLAK

121,95

121,22

(0,60)

-0,11

5 MALANG

UMUM

126,35

128,18

1,45

INTI

118,32

119,11

0,67

0,42

DIATUR

PEMERINTAH

145,71

149,98

2,93

0,60

BERGEJOLAK

138,32

141,75

2,48

0,42

6 PROBOLINGGO

UMUM

123,08

124,50

1,15

INTI

119,43

120,14

0,59

0,36

DIATUR

PEMERINTAH

133,87

139,19

3,97

0,74

BERGEJOLAK

125,07

125,43

0,29

0,06

7 MADIUN

UMUM

122,74

124,44

1,39

INTI

119,58

120,23

0,54

0,35

DIATUR

PEMERINTAH

134,47

140,73

4,66

0,86

BERGEJOLAK

123,38

124,67

1,05

0,18

8 SURABAYA

UMUM

125,77

127,98

1,76

INTI

121,77

122,93

0,95

0,63

DIATUR

PEMERINTAH

134,04

140,97

5,17

0,86

BERGEJOLAK

134,53

136,66

1,58

0,28

JAWA TIMUR

UMUM

125,04

126,94

1,52

INTI

120,19

121,13

0,78

0,49

DIATUR

PEMERINTAH

136,13

142,12

4,40

0,77

BERGEJOLAK

133,08

134,98

1,43

0,26

(7)

Bulan Januari 2017

Jbr. Bwg. Smnp. Kdr. Mlg. Prob. Mdn. Sby Jatim

000 UMUM 1,46 0,66 0,67 0,94 1,45 1,15 1,39 1,76 1,52

100BAHAN MAKANAN 2,34 -0,14 -1,73 -0,46 2,40 0,57 0,97 1,49 1,40

101Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya 0,62 -1,16 -0,08 0,45 -0,17 0,23 1,45 0,14 0,10

102 Daging & hasilnya 1,83 -5,14 -0,14 0,50 3,58 0,65 1,46 2,45 1,97

103 Ikan Segar -0,50 2,81 -7,01 0,56 1,03 3,67 0,77 1,75 1,35

104 Ikan Diawetkan 3,12 0,40 -5,46 1,13 0,35 1,65 0,37 3,03 1,98

105 Telur, Susu dan hsl-nya -1,99 -1,02 -2,34 -2,59 0,77 -1,96 -0,65 -1,03 -0,89

106 Sayur-2an 19,57 3,75 -0,40 -5,07 9,94 -3,71 0,47 5,42 6,01

107 Kacang-2an 0,06 -3,20 -0,39 0,04 0,06 -0,06 0,06 0,03 -0,26

108 Buah-2an -6,47 -2,63 -4,61 0,86 3,74 4,56 4,70 3,87 2,50

109 Bumbu-2an 1,60 6,31 -0,78 -1,06 5,78 1,32 0,48 2,51 2,99

110 Lemak dan Minyak 0,70 0,77 0,16 0,18 -0,90 -0,64 0,64 -0,13 -0,13

111 Bahan makanan lainnya 3,23 0,00 -1,73 0,00 0,13 0,00 0,77 1,27 0,92

200MAK. JADI, MIN., Rokok 0,32 -0,04 0,11 0,38 0,96 0,35 0,27 1,23 0,93

201 Makanan Jadi 0,24 0,02 0,15 0,01 0,16 0,07 0,23 1,25 0,78

202Minuman yang tdk beralkohol 0,24 -0,80 0,14 0,56 0,62 0,13 -0,16 1,47 0,96

203Tembakau dan Min. beralkohol 0,50 0,22 0,01 1,21 3,89 1,30 0,87 0,72 1,30

300PERUMAHAN 1,88 2,08 2,30 2,22 1,60 1,21 1,32 0,77 1,20

301 Biaya tempat tinggal -0,81 -0,20 0,34 1,17 0,72 0,02 0,14 0,36 0,34

302Bhn bakar, Penerangan & Air 7,79 7,56 8,00 5,55 5,45 3,51 4,34 1,48 3,42

303 Perlengkapan rumahtangga 0,74 0,32 0,00 0,01 -1,15 0,00 0,43 0,97 0,42 304Penyelenggaraan rumahtangga 0,40 -0,42 0,40 1,66 1,37 0,26 0,11 0,94 0,88 400SANDANG 1,10 0,35 0,24 0,57 0,65 0,69 0,10 0,67 0,63 401 Sandang laki-laki 0,95 0,98 0,00 0,11 0,68 -0,10 0,42 1,54 1,10 402 Sandang Wanita 0,33 1,94 0,00 0,42 0,62 -0,10 -0,53 1,23 0,92 403 Sandang anak-anak 1,49 0,30 0,00 0,35 0,07 0,16 0,08 0,11 0,21

404Barng Pribadi & sandang lainnya 1,90 -0,92 0,93 1,51 1,20 2,28 0,67 0,02 0,50

500KESEHATAN -0,10 0,74 0,18 0,09 0,99 0,05 0,44 0,47 0,49

501 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,06 0,09 0,21 0,00 0,00 0,00 0,04

502 Obat-Obatan -1,98 0,18 0,00 0,10 3,65 0,00 0,81 0,09 0,59

503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 2,45 0,00 0,00 2,03 0,00 0,00 1,77 1,42

504Perawatan Jasmani & Kosmetik 0,55 1,23 0,43 0,11 0,11 0,12 0,64 0,71 0,57

600PEND. REKREASI & O.R. 0,05 0,00 0,31 0,13 0,03 0,00 1,04 0,71 0,45

601 Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

602 Kursus-Kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 1,01 0,00 0,00 0,24 2,16 1,26

603Perlengkapan/Peralatan Pendd. 0,36 0,02 1,81 0,11 0,05 0,00 1,97 0,88 0,64

604 Rekreasi 0,00 0,00 0,10 0,17 0,12 0,00 3,90 1,06 0,76

605 Olahraga 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 0,00 2,75 1,49

700TRANS, KOM & JASA KEU. 2,01 1,50 3,43 2,07 1,79 3,71 4,15 5,55 4,04

701 Transport 1,70 -0,15 1,28 1,31 0,11 0,87 1,20 1,33 1,01

702 Komunikasi dan Pengiriman 1,41 2,29 5,29 3,66 4,18 5,53 4,31 3,02 3,31

703Sarana & Penunjang Transport 6,37 14,63 12,00 5,01 10,34 23,36 20,87 40,67 27,29

704 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Lampiran 1

Tabel 3. Inflasi 8 Kota dan Jawa Timur

Kabupaten/Kota Kelompok dan Sub Kelompok Jenis

(8)

Bulan Januari 2017

000 UMUM 1,46 0,66 0,67 0,94 1,45 1,15 1,39 1,76 1,52

4,49

5,05 4,63 4,60 5,88 3,51 4,39 4,50