Member of Jakarta Stock Exchange
L a p o r a n K e u a n g a n K o n s o l i d a s i a n
Bulan yang Berakhir 30 Jun'06 & Bulan yang Berakhir 30 Jun'05
(Unaudited)
Malang (Branch Office) : Jl. Guntur No. 19, Malang 65112, Phn. +62 341 347611 (General) / +62 341 347614 (Dealing), Fax. +62 341 347615
Jakarta (Head Office) : Reliance Building, Jl. Pluit Putra Kencana No. 15 A, Jakarta Utara 14450, Phn. +62 21 6617768 (General) / +62 21 6612004 (Dealing), Fax. +62 21 6619884 Jakarta (Branch Office) : Menara Batavia 27th floor, Jl. KH Mas Mansyur Kav.126, Jakarta 10220, Phn. +62 21 57930008 (General) / +62 21 57930012 (Dealing), Fax. +62 21 57930010
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk. & ANAK PERUSAHAAN
Surabaya (Branch Office) : Jalan Bangka No. 22, Surabaya 60281, Phn. +62 31 5011128 (General) / +62 31 5045180 (Dealing), Fax. +62 31 5033196 Jakarta (Branch Office) : Kebon Jeruk, Plasa Kebon Jeruk Blok A No. 2, Jakarta Barat. Phn. +62 21 5024075 (General) / +62 21 5024074 (Dealing), Fax. +62 21 5362157
Page
l
Neraca Konsolidasian
per 30 Jun'06 (Unaudited) & 30 Jun'05 (Unaudited)
01
l
Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian
Bulan yang Berakhir 30 Jun'06 (Unaudited)
& Bulan yang Berakhir 30 Jun'05 (Unaudited)
02
l
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Bulan yang Berakhir 30 Jun'06 (Unaudited)
& Bulan yang Berakhir 30 Jun'05 (unaudited)
03
l
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Bulan yang Berakhir 30 Jun'06 (Unaudited)
& Bulan yang Berakhir 30 Jun'05 (Unaudited)
04
l
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Bulan yang Berakhir 30 Jun'06 (Unaudited)
& Bulan yang Berakhir 30 Jun'05 (Unaudited)
05-14
l
Lampiran Laporan Laba Rugi Performance per Cabang
Bulan yang Berakhir 31 Mar'2005 (Unaudited)
& Tahun yang Berakhir 31 Des'2004 (Audited)
05-17
3
Catatan
30 Jun 2006
30 Jun 2005
AKTIVA
Kas dan Setara Kas
2.c, 2.m, 3
Pihak Ketiga
1,110,579,942.78
5,644,065,226.89
Efek Jual dengan Janji Beli Kembali
2.g
0.00
7,011,000,000.00
Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
2,e, 4,a
957,119,988.41
337,984,702.72
Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
2.e, 4.b
31,612,167,500.00
9,833,937,500.00
Piutang Nasabah
2.e, 5
Pihak Ketiga
27,500,999,672.00
9,382,773,280.00
Rekening Nasabah (Debet)
2.e, 6
Pihak Ketiga
108,987,370,959.30
32,620,906,675.68
Portofolio Efek-Diperdagangkan
2.f, 7
Pihak Hubungan Istimewa
1,000,000,000.00
0.00
Pihak Ketiga
54,442,877,325.00
46,470,607,180.00
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
2.l, 2.o
Pihak Hubungan Istimewa
8
0.00
230,444.00
Beban Dibayar Dimuka
9
Pihak Hubungan Istimewa
2.l, 2.o, 26
1,909,000.03
12,683,333.34
Pihak Ketiga
491,691,959.66
371,211,006.33
Pajak Dibayar Dimuka
19.a
871,818,117.25
200,101,189.25
Piutang Atas Hak Tagih-Pihak Ketiga
2.d, 2.i, 10
3,500,000,000.00
3,500,000,000.00
Piutang Lain-lain
11
Pihak Hubungan Istimewa
2.o, 26
260,721,435.63
204,958,053.63
Penyertaan Saham
2.h, 12
555,500,000.00
555,500,000.00
Aktiva Tetap - Bersih
Aktiva Pajak Tangguhan
2.n, 19.d
2,432,546,112.60
2,440,149,450.00
Aktiva Lain-lain
14
173,522,100.00
204,208,078.00
JUMLAH AKTIVA
237,286,791,189.92
121,789,152,316.10
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Hutang Bank
15
9,500,333,124.28
191,279,755.41
Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
2.e, 4.b
23,260,112,500.00
9,375,642,500.00
Hutang Nasabah
2.e
Pihak Ketiga
16
33,437,038,577.00
11,156,565,276.00
Rekening Nasabah (Kredit)
2.e, 16
Pihak Hubungan Istimewa
2.o, 26
3,785,402,857.00
3,620,118,326.00
Pihak Ketiga
17
23,241,326,227.57
18,331,823,391.09
Beban Masih Harus Dibayar - Pihak Ketiga
2.l, 18
466,375,588.38
161,791,565.18
Hutang Pajak
2.n, 19.b
919,605,139.00
284,447,229.00
Hutang Sewa Guna Usaha - Pihak Ketiga
2.k, 13, 20
165,164,402.00
314,435,649.00
Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga
21
300,495,967.93
110,787,144.64
Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja
2.p, 22
132,483,057.00
86,770,000.00
JUMLAH KEWAJIBAN
95,208,337,440.16
43,633,660,836.32
HAK MINORITAS
2.b
1,285,805,864.03
1,203,378,871.25
EKUITAS
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor - Bersih
24
28,100,631,992.00
0.00
Saldo Laba (Defisit)
25
22,692,015,893.73
6,952,112,608.53
JUMLAH EKUITAS
140,792,647,885.73
76,952,112,608.53
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
237,286,791,189.92
121,789,152,316.10
. .
RS-2006-06-FA-II
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
NERACA KONSOLIDASIAN
Per 30 Jun 2006 (Unaudited) & 30 Jun 2005 (Unaudited)
(Dalam Rupiah)
3,387,967,077.26
23
90,000,000,000.00
70,000,000,000.00
2.j, 2.k, 13
2,998,836,196.26
Modal Dasar - 30 Jun'06: 2.500.000.000 Saham (30 Jun'05: 2.500.000.000 Saham)
Nilai Nominal per Saham - 30 Jun'06: Rp 100 (30 Jun'05: Rp 100) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 30 Jun'06: 900.000.000 Saham (30 Jun'05: 700.000.000 Saham)
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 30 Jun'06 Rp3.343.811.078,44 & 30 Jun'05 Rp 1.975.601.875.44)
Catatan
30 Jun 2006
30 Jun 2005
PENDAPATAN USAHA
2.l
Komisi dari Transaksi Perantara Perdagangan Efek
27
3,956,559,538.00
2,800,712,349.72
Pendapatan Pinalti Atas Transaksi Nasabah
28
8,408,671,203.00
4,201,499,582.00
Keuntungan atas Perdagangan Efek yg Tlh Direalisasi
2.f, 29.a
419,532,558.75
3,330,323,733.00
Keuntungan (Kerugian) atas Perdagangan Efek yg Blm Direalisasi
2.f, 29.b
12,028,617,685.25
(1,590,537,430.00)
Pendapatan dari Jasa Penasihat Manajemen Investasi
30
400,000,000.00
0.00
Pendapatan dari Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek
31
2,600,000.00
12,500,000.00
Pendapatan Lain-lain
0.00
0.00
Jumlah Pendapatan Usaha
25,215,980,985.00
8,754,498,234.72
BEBAN USAHA
2.l
Umum dan Administrasi
32
1,113,886,059.04
930,041,988.97
Gaji dan Tunjangan
1,818,187,707.00
739,418,387.00
Penyusutan Aktiva Tetap
2.j, 2.k, 13
629,695,642.00
537,611,743.00
Sewa
42
410,076,666.68
404,975,092.97
Pemasaran
131,347,143.00
54,639,753.00
Lain-lain
0.00
0.00
Jumlah Beban Usaha
4,103,193,217.72
2,666,686,964.94
LABA USAHA
21,112,787,767.28
6,087,811,269.78
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
2.l
Pendapatan Piutang Atas Hak Tagih
2.i, 10
0.00
0.00
Pendapatan Bunga
10, 33
187,574,512.67
1,145,124,913.40
Pendapatan Deviden
34
347,815,750.00
53,734,168.00
Pendapatan (Beban) Selisih Kurs-Bersih
2.m
(8,503,101.25)
2,856,540.10
Beban Pinalti
35
(1,133,810,471.00)
(1,794,069,363.60)
Beban Bunga
36
(230,091,828.59)
(94,596,613.14)
Beban Administrasi Bank
37
(21,600,212.50)
(22,916,488.50)
Beban Pajak
38
(229,400.00)
(82,195,633.00)
Lain-lain - Bersih
39
(211,638,960.52)
(128,315,460.00)
Jumlah Laba (Beban) Lain-Lain - Bersih
(1,070,483,711.19)
(920,377,936.74)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
20,042,304,056.09
5,167,433,333.04
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2.n
Pajak Kini
19.b
0.00
0.00
Pajak Tangguhan
19.c
0.00
0.00
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan-Bersih
0.00
0.00
LABA (RUGI) ANAK PERUSAHAAN
0.00
0.00
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
20,042,304,056.09
5,167,433,333.04
HAK MINORITAS
(35,805,864.03)
46,621,128.75
LABA (RUGI) BERSIH
20,006,498,192.06
5,214,054,461.79
Laba (Rugi) per Saham Dasar
2.q, 40
22.41
9.66
RS-2006-06-FA-II
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN LABA (RUGI) KONSOLIDASIAN
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
(Dalam Rupiah)
3
947459554.9
Saldo 31 Desember 2004
50,000,000,000.00
21,738,058,146.74
71,738,058,146.74
Kapitalisasi Saldo Laba (April'05)
25
20,000,000,000.00
(20,000,000,000.00)
0.00
Laba Bersih (1 Jan'05 - 30 Jun'05)
0.00
5,214,054,461.79
5,214,054,461.79
Saldo 30 Jun 2005
70,000,000,000.00
0.00
6,952,112,608.53
76,952,112,608.53
Proceed IPO (Juli'05)
1.b
20,000,000,000.00
0.00
20,000,000,000.00
Agio Saham IPO (Juli'05)
24
0.00
28,100,631,992.00
0.00
28,100,631,992.00
Laba Bersih (1 Jul'05 - 31 Des'05)
0.00
(4,266,594,906.86)
(4,266,594,906.86)
Saldo 31 Desember 2005
90,000,000,000.00
28,100,631,992.00
2,685,517,701.67
120,786,149,693.67
Laba Bersih (1 Jan'06 - 30 Jun'06)
0.00
20,006,498,192.06
20,006,498,192.06
Saldo 30 Juni 2006
90,000,000,000.00
28,100,631,992.00
22,692,015,893.73
140,792,647,885.73
Jumlah Ekuitas
Modal Disetor
Catatan
Tambahan Modal
Disetor
Saldo laba (Defisit)
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN PERUBAHAN MODAL KONSOLIDASIAN
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
(Dalam Rupiah)
Catatan
30 Jun 2006
30 Jun 2005
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
Penerimaan komisi atas transaksi perantara perdagangan efek
3,956,559,538.00
2,800,712,349.72
Penerimaan atas pinalti transaksi nasabah
7,274,860,732.00
2,407,430,218.40
Penerimaan atas perdagangan portofolio efek
419,532,558.75
3,330,323,733.00
Penerimaan dari jasa Pengelolaan Investasi
400,000,000.00
0.00
Penerimaan dari jasa Penjaminan Emisi & Pejualan Efek
2,600,000.00
12,500,000.00
Penerimaan Deviden Portofolio Efek
347,815,750.00
53,734,168.00
Pembayaran bunga
(230,091,828.59)
(94,596,613.14)
Pembayaran pajak
69,398,264.75
(216,325,359.15)
Pengurangan (Penambahan) Deposito Pada Lembaga Keliring dan Penjamin
(286,800,082.41)
(7,454,828.95)
Penerimaan (Penambahan) Piutang Lembaga Keliring dan Penjamin
(20,230,175,000.00)
17,173,362,500.00
Penambahan (Pembayaran) Hutang Lembaga Keliring dan Penjamin
11,733,892,500.00
(12,576,055,000.00)
Penambahan (Penerimaan) Piutang Lain-lain
109,290,756.70
(588,209,276.25)
Pembelian (Penjualan) Portofolio efek
(1,657,872,453.75)
7,089,380,370.00
Pembayaran (Penerimaan) dari/kepada nasabah
(3,899,793,947.73)
(9,175,681,866.91)
Pembayaran (Penerimaan) dari/kepada karyawan
(1,779,359,183.63)
(856,574,348.63)
Pembayaran kepada pihak ketiga
(1,839,338,591.97)
(1,517,972,294.94)
Efek Jual dengan Janji Beli Kembali
0.00
(7,011,000,000.00)
Pengurangan (Penambahan) Piutang Atas Hak Tagih
0.00
1,604,171,420.00
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
(5,609,480,987.88)
2,427,745,171.15
Arus kas dari aktivitas investasi
Pembelian aktiva tetap
(286,652,350.00)
(374,720,840.00)
Penerimaan Bunga Deposito dan Jasa Giro
157,464,954.92
1,124,834,521.00
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk ) aktivitas investasi
(129,187,395.08)
750,113,681.00
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penerimaan (Pembayaran) Hutang Bank
5,593,251,337.28
191,279,755.41
Pembayaran hutang sewa guna usaha
(82,122,217.00)
(64,339,275.10)
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
5,511,129,120.28
126,940,480.31
Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas dan setara kas
(227,539,262.68)
3,304,799,332.46
Saldo kas dan setara kas awal tahun
1,338,119,205.46
2,339,265,894.43
Saldo kas dan setara kas per 30 Jun'06 & 30 Jun'05
1,110,579,942.78
5,644,065,226.89
Kas dan setara kas terdiri dari :
Kas
10,248,860.00
39,650,100.00
Bank
1,100,331,082.78
5,404,415,126.89
Deposito
0.00
200,000,000.00
Jumlah:
1,110,579,942.78
5,644,065,226.89
.
.
RS-2006-05-FA-IIPT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
5
01.
U m u m
1.a. Pendirian Perusahaan
1.b. Pemecahan Nilai Nominal Saham dan Penawaran Umum Saham
1.c. Komisaris, Direksi dan Karyawan
30 Jun 2006
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
:
Anton Budidjaja
Komisaris (Independen)
:
Idrus Hermawan W.
Dewan Direksi
Presiden Direktur
:
Josep Ginting
Direktur
:
Herry Harto
Herry Harto
Direktur
:
Dody Setiabudi
1.d. Anak Perusahaan
Nama Perusahaan
: PT. Reliance Asset Management
Bidang Usaha
: Manajemen Investasi
Pemilikan saham
: 37.500.000 Saham, Nominal Rp 3.750.000,' atau 75% Kepemilikan
Jumlah Aktiva Per 30 Juni 2006
: Rp 4.892.431.759,58
02.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
2.a. Dasar Pengukuran & Penyusunan Laporan Keuangan
Anton Budidjaja
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
30 Jun 2005
Idrus Hermawan W.
Edward Azizy
Dody Setiabudi
Perusahaan didirikan pada tanggal 22 Pebruari 1993 dengan nama PT. Istethmar Finas Securities berdasarkan akta pendirian PT. Istethmar Finas Securities No. 86 tanggal 22 Pebruari 1993, dibuat dihadapan Raharti Sudjardjati, S.H. Notaris di Jakarta, yang diubah dengan satu akta Pembetulan No. 49 tanggal 15 April 1993, dibuat dihadapan notaris yang sama, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. C2-2691.HT.01.01.TH.93 tanggal 3 Mei 1993, didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 15 Mei 1993, berturut-turut dibawah No. 389/A.Not/HKM/1993/PN.JAK.SEL dan 603/A.Not/HKM/1993/PN.JAK.SEL, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 22 Juni 1993 di bawah No. 50, Tambahan No. 2814.
Pada tanggal 13 September 1999, sesuai dengan akta No. 64 tanggal 30 Juni 1999 dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, yang untuk perubahan pasal 1 telah dimohonkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia oleh Notaris tersebut dengan suratnya tanggal 8 Juli 1999 yang diterima tanggal 14 Juli 1999 disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. C-16330.HT.01.04.TH.99 tanggal 13 September 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan TDP No. 090316727614, No. Agenda Pendaftaran 267/BH.09.03/XI/99 tanggal 19 Nopember 1999, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 April 2000 di bawah No. 28, Tambahan No. 1741, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Ludlow Securities. Pada tanggal 28 Maret 2003, nama Perusahaan berubah menjadi PT. Reliance Securities sesuai dengan Akta No. 1, tanggal 7 Maret 2003, dibuat dihadapan Marina Soewana, S.H., Notaris di Jakarta, telah dimohonkan persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Format Isian Akta Notaris Model II dan dokumen pelengkap serta salinan akta No.1, tanggal 7 Maret 2003 yang disampaikan oleh Notaris Marina Soewana, S.H., dan diterima tanggal 14 Mei 2003, disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. C-06713 HT.01.04.TH.2003, tanggal 28 Maret 2003.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 19 tanggal 14 April 2005, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta yang salah satu keputusannya adalah merubah nama Perusahaan menjadi PT. Reliance Securities Tbk. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-10582 HT.01.04.TH.2005 tanggal 19 April 2005. Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 20 Mei 2005 dibawah No. 40, Tambahan No. 5089.
Berdasarkan pasal 3 Akta Pendirian Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek. Ijin usaha sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek telah diperoleh dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-29/PM/1994 tanggal 6 Oktober 1994. Berdasarkan surat No. S-822/BEJ.ANG/07-2005 tanggal 5 Juli 2005 dari PT. Bursa Efek Jakarta, Perusahaan juga memperoleh izin untuk melakukan transaksi margin. Perusahaan memulai kegiatan komersiallnya pada bulan November 1994.
Perusahaan berkantor pusat di Jl. Pluit Kencana No. 15A, Jakarta Utara 14450 dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Surabaya dan Malang.
Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut:
Jumlah karyawan pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 masing-masing sebanyak 82 & 64.
Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan Bapepam No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ). Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta mengikuti konvensi harga historis (historical cost) , kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut.
Laporan Keuangan disusun dengan metode akrual kecuali Laporan Arus Kas. Laporan Arus Kas disajikan dengan metode langsung (direct method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 ditetapkan sesuai Akta No. 64 tanggal 9 Juni 2006 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Eliwaty Tjitra SH. dan 30 Juni 2005 ditetapkan sesuai Akta No. 19 tanggal 14 April 2005 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Fathiah Helmi, SH.
PT. Reliance Asset Management ("Anak Perusahaan"), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 21 Agustus 2002 dari Marina Soewarna, S.H. Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C2-18873.HT.01.01.TH.2002 tanggal 30 September 2002, untuk kemudian terakhir dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham RAM No. 109 tanggal 31 Januari 2005 yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, S. H, Notaris di Jakarta. Penawaran umum perdana saham Perusahaan sebesar 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 250 per saham kepada masyarakat, telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat Keputusan No. S1711/PM/2005 tanggal 30 Juni 2005. Selanjutnya saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Juli 2005 berdasarkan surat No. S-0960/BEJ-PSJ/07-2005.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 3 Maret 2005 yang dinyatakan dalam Akta No. 25 dibuat dihadapan Eliwaty Citra, SH, Notaris di Jakarta pada tanggal yang sama, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham.
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
2.c. Setara Kas
2.d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
2.e. Transaksi Efek
2.f. Portofolio Efek
2.g. Transaksi Repo/Reverse Repo
2.h. Penyertaan Saham
2.i. Piutang Atas Hak Tagih
2.j. Aktiva Tetap
Tahun
Kendaraan Bermotor
3
Perabotan dan Perlengkapan Kantor
5
Peralatan Kantor
5
Renovasi Kantor
3
2.k. Aktiva Sewa Guna Usaha
a.
b.
c.
2.l. Pengakuan Pendapatan & Beban
RS-2006-06-FA-II
Setara kas merupakan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari 3 (bulan) dan tidak dijadikan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan tak tertagih yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva.
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva.
Efek ekuitas tersedia untuk dijual dengan kepemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan, sedangkan penyertaan yang dimiliki 20% sampai dengan 50% disajikan berdasarkan metode ekuitas (equity method) .
Keanggotaan pada Bursa Efek Jakarta dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Piutang atas hak tagih diakui sebesar nilai piutang yang diperoleh. Selisih antara nilai piutang dengan jumlah pembayaran kepada klien ditambah retensi diakui sebagai pendapatan piutang atas hak tagih pada saat transaksi piutang hak tagih.
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi periode bersangkutan.
Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua keriteria yang disyaratkan sebagai berikut :
Penyewa Guna Usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan Perusahaan sewa guna usaha (full payout lease) .
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas, dicatat dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa (operating lease ).
Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebagai bagian dari aktiva tetap berdasarkan nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha ditambahkan dengan nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang
Penghasilan komisi yang berkaitan dengan transaksi perantara pedagang efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai, sedangkan imbalan jasa manajer/penasehat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan. Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual.
Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui sesuai masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis) .
Penjualan surat berharga dengan perjanjian dibeli kembali (repo) dinyatakan dalam laporan keuangan sebesar nilai pembelian dikurangi bunga yang belum diamortisasi dan kewajiban lain yang timbul atas perjanjian repo tersebut.
Pembelian surat berharga dengan janji jual kembali (resell ) dinyatakan dalam laoran keuangan sebesar nilai penjualan kembali ditambah bunga yang belum diamortisasi dan piutang lain yang timbul atas perjanjian resell tersebut
Portofolio efek terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang. Portofolio efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba (rugi) periode berjalan.
Apabila harga pasar efek tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek yang tercatat di bursa tidak tersedia, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak, sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.d. Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept).
Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
7
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
2.m. Saldo & Transaksi dalam Mata Uang Asing
30 Jun 2006
Dollar Amerika
9,300.00
2.n. Perpajakan
2.o. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
2.p. Imbalan Kerja
2.q. Laba (Rugi) per Saham Dasar
2.r. Informasi Segmen
03.
Kas dan Setara Kas
Akun ini terdiri dari:
30 Jun 2006
Kas
10,248,860.00
Bank - Pihak Ketiga
Rupiah
PT. Bank Victoria Internasional Tbk.
866,550,889.89
PT. Bank Lippo Tbk.
4,935,464.80
PT. Bank Central Asia Tbk.
3,117,465.95
PT. Bank Pan Indonesia Tbk.
713,873.83
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
95,475,594.71
PT. Bank Jasa Jakarta
865,502.00
Dollar Amerika
PT. Bank Pan Indonesia Tbk.
128,672,291.60
1,100,331,082.78
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga
Rupiah
PT. Bank Victoria Internasional Tbk.
0.00
Jumlah:
1,110,579,942.78
30 Jun 2006
Kisaran Tingkat Bunga
0%
Jangka Waktu
1 Bulan
5,242,587,424.53
17,186,159.61
30 Jun 2005
39,650,100.00
6.25% - 7.25%
200,000,000.00
5,644,065,226.89
30 Jun 2005
9,713.00
1,686,623.57
752,682.00
1,580,847.55
8,434,183.48
5,404,415,126.89
132,187,206.15
30 Jun 2005
1 Bulan
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut:
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode / tahun berjalan.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method) . Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.
Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
Seluruh transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
Imbalan kerja jangka pendek dilakukan sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit . Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:
(a) memberikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau
(b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama per 30 Juni 2006 dan per 30 Juni 2005 adalah 876.438.356 dan 523.561.644
Rincian deposito berjangka dalam Rupiah pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut :
Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Saham antara Perusahaan dan Silver Galaxy Assets Corporation, perusahaan membeli saham Kawasan
Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
Aktivitas utama Perusahaan berada di Jakarta, sedangkan kegiatan usaha perwakilan yang berada di Malang, Surabaya dan perusahaan anak dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan.
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
04.
Akun-akun yang Berhubungan dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan
a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
30 Jun 2006
Rupiah
957,119,988.41
b. Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
30 Jun 2006
Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
31,612,167,500.00
Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
(23,260,112,500.00)
Piutang (Hutang) Lembaga Kliring dan Penjaminan - Bersih
8,352,055,000.00
05.
Piutang Nasabah - Pihak Ketiga
30 Jun 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5%
13,028,877,265.00
Saldo kurang dari 5%
14,472,122,407.00
Jumlah:
27,500,999,672.00
06.
Rekening Nasabah - Pihak Ketiga
30 Jun 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5%
76,329,366,579.42
Saldo kurang dari 5%
32,658,004,379.88
Jumlah:
108,987,370,959.30
07.
Portofolio Efek - Diperdagangkan
30 Jun 2006
Efek Ekuitas - Pihak Hubungan Istimewa
Haga Perolehan
Perseroan
1,000,000,000.00
Efek Ekuitas - Pihak Ketiga
Harga Perolehan
PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk.
18,329,119,341.92
PT. Bakrie and Brothers Tbk.
0.00
PT. Bank Permata Tbk.
2,270,038,537.50
PT. Mandala Multifinance Tbk.
3,553,875,000.00
PT. Indonesia Satelite Tbk
5,922,500,000.00
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000,-)
2,303,302,485.50
32,378,835,364.92
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi
21,064,041,960.08
Sub Jumlah - Bersih:
53,442,877,325.00
Efek Reksadana - Pihak Hubungan Istimewa
1,000,000,000.00
Jumlah:
55,442,877,325.00
08.
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Pihak Hubungan Istimewa
30 Jun 2006
Pendapatan Bunga Deposito yang Masih Harus Diterima
0.00
46,470,607,180.00
30 Jun 2005
230,444.00
46,470,607,180.00
RS-2006-06-FA-II(1,590,537,430.00)
0.00
48,061,144,610.00
30 Jun 2005
5,646,488,143.00
3,736,285,137.00
30 Jun 2005
9,833,937,500.00
(9,375,642,500.00)
458,295,000.00
337,984,702.72
30 Jun 2005
19,597,426,141.84
13,023,480,533.84
9,382,773,280.00
30 Jun 2005
0.00
32,620,906,675.68
30 Jun 2005
1,206,982,780.00
1,068,843,100.00
16,014,170,000.00
0.00
29,771,148,730.00
0.00
Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang ditempatkan pada PT. Bank Lippo Tbk sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan. Tingkat bunga rata-rata deposito ini untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 adalah 12% & 9%:
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana kliring yang digunakan tidak memperoleh bunga. Dana tersebut akan ditambahkan ke deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.
Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdaganagan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek dengan rincian sebagai berikut:
Akun ini terdiri dari piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara pedagang efek. Umur piutang ini tidak melebihi 3 (hari) bursa. Rincian piutang nasabah adalah sebagai berikut:
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 karena Persero berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. Pada per 30 Juni 2006 dan per 30 Juni 2005, bunga yang dibebanan kepada nasabah adalah sebesar 6% dan 6%.
Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan. Rincian rekening nasabah adalah sebagai berikut:
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 karena Perusahaan berpendapat bahwa rekening nasabah dapat tertagih dan pempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. Pada per 30 Juni 2006 dan per 30 Juni 2005, bunga yang dibebanan kepada nasabah adalah sebesar 6% dan 6%.
Akun ini terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang engan rincian sebagai berikut :
Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima yang dicatatkan oleh perusahaan anak adalah sebagai berikut:
PT. Reliance Asset Management, perusahaan anak, memiliki saham Perusahaan yang ditawarkan kepada masyarakat (lihat Catatan 1.b), sebagai portofolio investasi.
9
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
09.
Beban Dibayar Dimuka
30 Jun 2006
Pihak Hubungan Istimewa
PT. Asuransi Reliance Indonesia (Asuransi Kendaraan)
1,909,000.03
Pihak Ketiga
PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Asuransi Kesehatan)
59,677,725.97
Sewa
361,614,583.36
Lain-lain
70,399,650.33
Sub Jumlah - Pihak Ketiga:
491,691,959.66
Jumlah:
493,600,959.69
10.
Piutang Atas Hak Tagih
30 Jun 2006
PT. Intan Fajar
3,500,000,000.00
Dikurangi - Penyisihan Piutang Ragu-ragu
0.00
Jumlah - Bersih:
3,500,000,000.00
11.
Piutang Lain-Lain
30 Jun 2006
Pihak Hubungan Istimewa - Karyawan
260,721,435.63
12.
Penyertaan Saham
30 Jun 2006
PT. Bursa Efek Jakarta
555,500,000.00
13.
Aktiva Tetap
Penambahan Pengurangan
HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung
Kendaraan Bermotor 0.00 0.00
Perabotan dan Perlengkapan Kantor 15,330,000.00 0.00
Peralatan Kantor 196,822,350.00 0.00
Renovasi Kantor 74,500,000.00 0.00
Sewa Guna Usaha
Kendaraan Bermotor 0.00 0.00
Jumlah: 286,652,350.00 0.00
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung
Kendaraan Bermotor 95,957,580.00 0.00
Perabotan dan Perlengkapan Kantor 154,056,636.00 0.00
Peralatan Kantor 165,123,623.00 0.00
Renovasi Kantor 195,599,466.00 0.00
Sewa Guna Usaha
Kendaraan Bermotor 18,958,335.00 0.00 Jumlah: 629,695,640.00 0.00 Nilai Buku: Penambahan Pengurangan HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor 327,000,000.00 308,500,000.00
Perabotan dan Perlengkapan Kantor 37,180,000.00 165,927,100.00
Peralatan Kantor 268,960,600.00 108,652,144.00
Renovasi Kantor 68,580,240.00 0.00
Sewa Guna Usaha
Kendaraan Bermotor 0.00 0.00
Jumlah: 701,720,840.00 583,079,244.00
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung
Kendaraan Bermotor 89,375,004.00 308,500,000.00
Perabotan dan Perlengkapan Kantor 191,328,754.00 128,347,100.00
Peralatan Kantor 160,535,591.00 107,303,944.00
Renovasi Kantor 73,622,392.00 0.00
Sewa Guna Usaha
Kendaraan Bermotor 22,750,002.00 0.00 Jumlah: 537,611,743.00 544,151,044.00 Nilai Buku:
555,500,000.00
287,500,022.65
45,481,816.67
38,229,167.01
30 Jun 2005
3,500,000,000.00
12,683,333.34
Saldo per 30 Juni 2005
30 Jun 2005
3,500,000,000.00
371,211,006.33
383,894,339.67
1,968,374,296.00 S a m p a i d e n g a n 3 0 J u n i 2 0 0 6Saldo per 01 Januari Saldo per 30 Juni 2006
1,953,044,296.00 423,000,000.00
30 Jun 2005
0.00
423,000,000.0030 Jun 2005
204,958,053.63
S a m p a i d e n g a n 3 0 J u n i 2 0 0 5 Saldo per 01 Januari6,445,125,805.70 6,731,778,155.70 318,418,271.00 414,375,851.00 737,575,181.43 891,631,817.43 1,230,638,594.93 1,395,762,217.93 306,526,258.08 502,125,724.08 2,259,170,516.70 2,455,992,866.70 1,405,516,148.00 1,480,016,148.00 404,394,845.00 404,394,845.00 3,731,010,367.26 3,387,967,077.26 120,957,133.00 139,915,468.00 2,714,115,438.44 3,343,811,078.44 731,500,000.00 750,000,000.00 2,028,088,037.70 1,899,340,937.70 1,566,837,640.00 1,727,146,096.00 392,870,798.00 461,451,038.00 136,500,000.00 136,500,000.00 4,855,796,475.70 4,974,438,071.70 485,209,935.00 266,084,939.00 961,325,769.93 1,024,307,423.93 424,840,076.43 478,071,723.43 94,840,395.08 168,462,787.08 15,925,000.00 38,675,002.00 1,982,141,176.44 1,975,601,875.44 2,873,655,299.26 2,998,836,196.26
Rincian Beban Dibayar Dimuka adalah sebagai berikut:
Akun ini merupakan pembelian hak tagih kepada pihak-pihak adalah sebagai berikut yang dicatatkan oleh perusahaan anak:
Perusahaan anak membeli piutang atas hak tagih PT. Intan Fajar (debitur) dari Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) tanggal 15 Febuari 2005.
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
Piutang karyawan ini merupakan pemberian pinjaman kepada karyawan yang dikenakan bunga 6% p.a. dan pelunasannya dipotong setiap bulan dari gaji karyawan yang bersangkutan.
Penyertaan saham merupakan penyertaan pada PT. Bursa Efek Jakarta sebanyak 1 (satu) lembar saham dengan harga Rp 555.000.000,- pada lelang tanggal 1 Juni 1999 (nilai nominal Rp 60.000.000,-)
Beban penyusutan per 30 Juni 2006 dan per 30 Juni 2005 adalah sebesar Rp 252.787.618,- dan Rp 256.291.815.
Kendaraan bermotor pada tahun 2006 dan 2005 telah diasuransikan secara all risk kepada PT. Asuransi Reliance Indonesia, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 330.000.000,- dan Rp 136.500.000,- Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari resiko tersebut.
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
14.
Aktiva Lain-Lain
30 Jun 2006
Uang Muka Operasional
83,850,000.00
Jaminan Gedung
18,375,000.00
Jaminan Telepon
10,000,000.00
Lain-lain
61,297,100.00
Jumlah:
173,522,100.00
15.
Hutang Bank
Bank - Pihak Ketiga (Rupiah)
30 Jun 2006
PT. Bank Central Asia Tbk.
9,500,333,124.28
16.
Hutang Nasabah - Pihak Ketiga
30 Jun 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5%
16,603,217,026.00
Saldo kurang dari 5%
16,833,821,551.00
Jumlah:
33,437,038,577.00
17.
Rekening Nasabah - Pihak Ketiga
30 Jun 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5%
Pihak Hubungan Istimewa (PT. Asuransi Reliance Indonesia)
3,785,402,857.00
Pihak Ketiga
12,719,566,283.51
Saldo kurang dari 5% (Pihak Ketiga)
10,521,759,944.06
Jumlah:
27,026,729,084.57
18.
Beban Masih Harus Dibayar
30 Jun 2006
Transaksi Saham
202,786,675.00
Sewa Gedung
207,645,720.38
Listrik, Telepon & Komunikasi
55,943,193.00
Lain-lain
0.00
Jumlah:
466,375,588.38
19.
Perpajakan
a. Pajak Dibayar Dimuka
30 Jun 2006
Pajak Penghasilan Pasal 23
189,893,336.00
Pajak Penghasilan Pasal 21
15,410,000.00
Pajak Pertambahan Nilai
666,514,781.25
Jumlah:
871,818,117.25
b. Hutang Pajak
30 Jun 2006
Pasal 21
730,835.00
Pasal 23
3,250,668.00
Pasal 4 ayat 2 - Final
0.00
Pajak Pertambahan Nilai
677,321,324.00
Pajak Penghasilan atas Transaksi Bursa
238,302,312.00
Jumlah:
919,605,139.00
c. Pajak Penghasilan
30 Jun 2006
Laba(Rugi) Sblm Taksiran Pjk Penghasilan Menurut Laporan Konsolidasian
20,042,304,056.09
Laba(Rugi) Perusahaan Anak Sebelum Pajak Penghasilan
(143,223,456.12)
Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Anak
107,417,592.09
Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan
20,006,498,192.06
104,114,198.00
4,621,852,697.09
30 Jun 2005
21,951,941,717.09
18,375,000.00
30 Jun 2005
191,279,755.41
204,208,078.00
30 Jun 2005
10,000,000.00
91,984,150.00
83,848,928.00
30 Jun 2005
43,798,927.00
15,000,000.00
31,474,083.18
11,203,284.00
161,791,565.18
200,101,189.25
30 Jun 2005
0.00
156,302,262.25
836,193.00
5,747,000.00
0.00
284,447,229.00
30 Jun 2005
156,891,873.00
120,972,163.00
5,167,433,333.04
11,156,565,276.00
3,620,118,326.00
13,709,970,694.00
30 Jun 2005
6,360,143,382.00
5,214,054,461.79
186,484,515.00
(139,863,386.25)
30 Jun 2005
4,796,421,894.00
RS-2006-06-FA-IIAkun ini terdiri dari:
Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek milik nasabah. Umur hutang ini tidak melebihi 3 hari bursa. Akun ini terdiri dari:
Akun ini terdiri dari:
Akun ini terdiri dari:
Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sebagaimana dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan perjanjian kredit No. 207/W09-ADM/2005 tanggal 13 Juni 2005, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dengan maksimum limit Rp. 10.000.000.000 dari PT. Bank Central Asia Tbk. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 28 Desember 2005 sampai dengan 28 Desember 2006, dengan tingkat bunga 16.5% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di jalan Pluit Putra Kencana No. 15A, Jakarta Utara milik PT. Suryatama Tigamitra, pihak hubungan istimewa, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Uang muka operasional merupakan biaya-biaya operasional kantor perwakilan Perusahaan yang belum dapat diidentifikasi penggunaannya karena belum direalisasi oleh pihak kantor perwakilan.
11
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
Beda Tetap:
30 Jun 2006
Beban pajak
229,400.00
Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha
18,958,335.00
Pendapatan Bunga Jasa Giro
(64,902,727.57)
Pendapatan Bunga Hak Tagih
0.00
Pendapatan Bunga Obligasi
0.00
Pendapatan Deviden
(347,815,750.00)
Pendapatan Bunga Deposito
(122,671,785.10)
Pendapatan Portofolio Efek
(419,532,558.75)
Pendapatan Piutang Atas Hak Tagih
0.00
Penurunan (Kenaikan) Nilai Portofolio Efek
(12,028,617,685.25)
Beban Lain-lain
29,480,917.00
Jumlah Perbedaan Tetap:
(12,934,871,854.67)
Beda Waktu:
Imbalan Kerja
0.00
Penyusutan Aktiva Tetap
0.00
Jumlah Perbedaan Waktu:
(12,905,390,937.67)
Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal)
(5,797,958,736.25)
Penyesuaian atas Ketetapan Pajak
0.00
Kerugian Fiskal yang Dapat Dikompensasi
(8,227,147,149.09)
(8,227,147,149.09)
Taksiran Akumulasi Saldo Rugi Fiskal
(14,025,105,885.34)
d. Pajak Tangguhan
30 Jun 2006
Taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan - Perusahaan
Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja
10,123,723.80
Piutang atas Hak Tagih
(185,736,900.00)
Penghapusan Aktiva Pajak Tangguhan dr Piutang atas Hak Tagih
2,556,724,733.00
Penyusutan aktiva tetap (Beban)
(78,507,401.20)
Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tanguhan Bersih
2,302,604,155.60
Taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan - Perusahaan Anak
129,941,957.00
Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih
2,432,546,112.60
20.
Hutang Sewa Guna Usaha
30 Jun 2006
Tahun Jatuh Tempo
Thn. 2005
0.00
Thn. 2006
87,619,715.00
Thn. 2007
77,544,687.00
Jumlah:
165,164,402.00
21.
Hutang Lain-Lain
30 Jun 2006
Hutang Dividen
84,338,189.00
Lain-lain - Pihak Ketiga
216,157,778.93
Jumlah:
300,495,967.93
22.
Kewajiban Diestimasi Atas Manfaat Karyawan
30 Jun 2006
Beban Jasa Kini
74,717,001.00
Beban Bunga
6,371,444.00
Biaya Jasa (Non Vested) yang Diamortisasi
91,321.00
Koreksi Aktuaria
(50,121,800.00)
Biaya Jasa Lalu (Vested) yang Diakui Langsung
2,687,780.00
Jumlah Beban Manfaat Karyawan:
33,745,746.00
Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca:
(191,935,148.45)
(685,628,907.00)
22,750,002.00
(82,195,633.00)
(30,158,080.95)
(3,330,323,733.00)
(237,402,777.00)
(53,734,168.00)
0.00
1,590,537,430.00
17,241,899.52
(2,980,849,115.88)
0.00
2,233,205,345.91
0.00
0.00
(8,227,147,149.09)
0.00
(10,460,352,495.00)
2,440,149,450.00
0.00
(10,460,352,495.00)
(116,575,283.00)
2,440,149,450.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
30 Jun 2005
0.00
0.00
2,556,724,733.00
72,103,897.64
30 Jun 2005
110,787,144.64
314,435,649.00
169,741,932.00
30 Jun 2005
77,544,687.00
0.00
30 Jun 2005
38,683,247.00
67,149,030.00
30 Jun 2005
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk bulan yang berakhir pada 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 menggunakan tarif pajak maksimum 30% adalah sebagai berikut:
Hutang sewa guna usaha merupakan hutang kepada PT. Dipo Star Finance atas sewa guna usaha kendaraan bermotor (lihat Catatan 13). Rincian Akun ini pada tanggal 31 Juli 2005 dan kepada PT. Bank Jasa Jakarta pada tanggal 31 Juli 2004 berdasarkan jumlah hutang yang jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Akun ini terdiri dari:
Hutang dividen merupakan hutang dividen atas portofolio efek ekuitas milik nasabah.
Perusahaan menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 maret 2003,
Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja per 30 Juni 2006 & 30 Juni 2005 dihitung oleh aktuaris PT. Rileos Pratama dengan laporan bertanggal 27 Maret 2006.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas uang jasa tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban manfaat karyawan Perusahaan. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2005 di atas sesuai dengan jumlah yang kemudian dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan.
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
30 Jun 2006
Kewajiban Awal Tahun
86,770,000.00
Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui
(2,074,291.00)
Keuntungan Aktuarial yang Belum Diakui
14,041,602.00
Beban Manfaat Karyawan yang Diakui pada Tahun Berjalan
33,745,746.00
Kewajiban Akhir Tahun
132,483,057.00
23.
Modal Saham
Pemegang Saham
Jumlah Lembar Saham
PT. Asuransi Reliance Indonesia
490,000,000 Lbr
Reliance Financial Holdings Ltd
210,000,000 Lbr
Publik (Masyarakat)
200,000,000 Lbr
Jumlah:
900,000,000 Lbr
Pemegang Saham
Jumlah Lembar Saham
PT. Asuransi Reliance Indonesia
140,000,000 Lbr
Reliance Financial Holdings Limited
60,000,000 Lbr
Jumlah:
200,000,000 Lbr
24.
Tambahan Modal Disetor-Bersih
30 Jun 2006
Agio Saham
30,000,000,000.00
Biaya Emisi Saham
(1,899,368,008.00)
Jumlah Bersih:
28,100,631,992.00
25.
Saldo Laba
26.
Sifat Transaksi Hubungan Istimewa
30 Jun'06 30 Jun'05
30 Jun 2006
Portofolio Efek (lihat Catatan 7)
0.42%
-
1,000,000,000.00
Beban Dibayar Dimuka-PT. Asuransi Reliance Indonesia
0.001%
0.010%
1,909,000.03
(lihat Catatan 9)
Piutang Lain-lain - Pinjaman Karyawan
0.11%
0.17%
260,721,435.63
(lihat Catatan 11)
Rekening Nasabah - PT. Asuransi Reliance Indonesia
3.98%
8.30%
3,785,402,857.00
(lihat Catatan 17)
Beban Sewa - PT. Suryatama Tigamitra
4.10%
25.25%
168,330,000.00
30%
15,000,000,000.00
T a h u n 2 0 0 6 (s/d per 30 Juni 2006)
Persentase Kepemilikan
Jumlah (Rp)
100%
90,000,000,000.00
21,000,000,000.00
54%
49,000,000,000.00
100%
50,000,000,000.00
673,320,000.00
0.00
12,683,333.34
30 Jun 2005
0.00
204,958,053.63
3,620,118,326.00
0.00
0.00
J u m l a h
30 Jun 2005
70%
35,000,000,000.00
Persentase Kepemilikan
Jumlah (Rp)
Persentase Terhadap Jumlah aktiva dan kewajiban yang bersangkutan (%)
30 Jun 2005
86,770,000.00
0.00
0.00
22%
20,000,000,000.00
RS-2006-06-FA-II0.00
86,770,000.00
T a h u n 2 0 0 5 (s/d per 30 Juni 2005)
23%
Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal per saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham (lihat Catatan 1,b), kemudian berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 19 tanggal 14 April 2005, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan yaitu dari Rp 100,000,000,000 yang terdiri dari 1,000,000,0000 saham menjadi modal dasar sebesar Rp 250,000,000,000 yang terdiri dari 2,500,000,000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari kapitalisasi laba yang ditahan sebesar Rp 20,000,000,000 yang didistribusikan secara proporsional kepada PT. Asuransi Reliance Indonesia sebanyak 140,000,000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 14,000,000,000 dan kepada Reliance Financial Holdings Limited sebanyak 60,000,000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 6,000,000,000
Pada tanggal 13 Juli 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 200,000,000 saham (lihat Catatan 1,b). Dana yang berhasil dihimpun sebagai setoran modal adalah Rp 20,000,000,000 sehingga modal disetor Perusahaan seluruhnya menjadi Rp 90,000,000,000. Komposisi pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut:
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :
Sifat Hubungan Istimewa
1. PT Asuransi Reliance Indonesia adalah pemegang saham Perusahaan (lihat Catatan 23). 2. PT. Suryatama Tigamitra adalah afiliasi Perusahaan.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan konsolidasian.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja oleh Aktuaris pada tanggal 30 Juni 2006 dan 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Normal : 55 tahun
Tingkat Diskonto : 12% per tahun Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 10% per tahun
Tingkat Pengunduran Diri : 5% sampai dengan usia 40 tahun, kemudia menurun secara linier sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun. Tabel Mortalitas : Tabel Mortalitas Indonesia 2
Akun ini terdiri dari:
Agio dan Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan oleh Perusahaan pada tanggal 13 Juli 2005 (lihat Catatan 1,b).
Sebagaimana diputuskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 19 tanggal 14 April 2005, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan yang berasal dari kapitalisasi laba yang ditahan (liat Catatan 23).
13
PT. RE
LI
ANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk bulan yang berakhir 30 Jun 2006 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 Jun 2005 (Unaudited)
27.
Komisi dari Transaksi Perantara Perdagangan Efek
28.
Pendapatan Pinalti Atas Transaksi Nasabah
29.
Keuntungan atas Perdagangan Efek
30 Jun 2006
a. Keuntungan (Kerugian) yang Telah Direalisasi
Keuntungan Penjualan Efek Ekuitas
1,553,050,585.07
Kerugian Penjualan Efek Ekuitas
(1,133,518,026.32)
Keuntungan Penjualan Efek Hutang
0.00
Kerugian Penjualan Efek Hutang
0.00
Jumlah - Bersih:
419,532,558.75
b. Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi
Efek Ekuitas - Bersih
12,028,617,685.25
Efek Hutang
0.00
Jumlah - Bersih:
12,028,617,685.25
30.
Pendapatan dari jasa Penasihat Manajemen Investasi
31.
Pendapatan dari jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek
32.
Beban Umum dan Administrasi
30 Jun 2006
Telepon, Listrik dan Komunikasi
389,819,152.00
Kantor, Percetakan, dan Administrasi
95,607,475.33
Jasa Informasi
269,271,566.68
Transaksi Efek
82,571,198.00
Perbaikan dan Pemeliharaan
59,071,833.00
Transportasi dan Perjalanan Dinas
57,263,705.00
Asuransi
55,326,374.03
Jasa Profesional
26,554,053.00
Pos dan Materai
10,163,254.00
Lain-lain
68,237,448.00
Jumlah:
1,113,886,059.04
33.
Pendapatan Bunga
30 Jun 2006
Deposito
122,671,785.10
Obligasi
0.00
Piutang Atas Hak Tagih
0.00
Jasa Giro
64,902,727.57
Jumlah:
187,574,512.67
34.
Pendapatan Deviden
35.
Beban Penalti
36.
Beban Bunga
30 Jun 2006
Pinjaman Bank
(lihat Catatan 15)190,417,452.59
Sewa Guna Usaha
(lihat Catatan 20)14,010,683.00
Lain-lain
25,663,693.00
Jumlah:
230,091,828.59
37.
Beban Administrasi Bank
38.
Beban Pajak
39.
Pendapatan (Beban) Lain-lain
(3,636,019,664.09)
584,550,000.00
30 Jun 2005
3,330,323,733.00
6,616,793,397.09
37,114,297.00
54,107,433.33
74,914,211.00
30,940,651.00
12,301,300.00
49,251,819.00
(235,000,000.00)
237,402,777.00
930,041,988.97
30 Jun 2005
85,162,914.14
0.00
1,145,124,913.40
30 Jun 2005
9,433,699.00
94,596,613.14
685,628,907.00
191,935,148.45
30,158,080.95
147,342,052.96
93,386,900.00
(1,590,537,430.00)
0.00
373,131,944.68
57,551,380.00
(1,590,537,430.00)
30 Jun 2005
Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek ekuitas.
Akun ini merupakan pendapatan pinalti yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan.
Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek ekuitas dan efek hutang yang terdaftar di bursa efek di Indonesia. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Akun ini terdiri dari:
Akun ini terdiri dari:
Akun ini terdiri dari:
Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasihat keuangan yang diberikan kepada nasabah.
Akun ini merupakan pendapatan atas imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjual untuk penawaran umum efek.
Akun ini merupakan pendapatan dividen dari portofolio efek ekuitas yang dimiliki Perusahaan.
Akun ini merupakan insentif yang diberikan untuk saldo kredit rekening nasabah.
Akun ini merupakan beban rekening koran, jasa transfer keuangan termasuk penggunaan fasilitas real time gross settlement (RTGS).
Akun ini terutama merupakan beban pajak bumi dan bangunan, tunjangan pajak penghasilan karyawan, dan tagihan pajak lainnya.