• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN IMPLEMENTASI PATIENT SAFETY DI RUANG ANGGREK DAN RUANG BOUGENVILLE RSUD NGUDI WALUYO WLINGI BLITAR SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN IMPLEMENTASI PATIENT SAFETY DI RUANG ANGGREK DAN RUANG BOUGENVILLE RSUD NGUDI WALUYO WLINGI BLITAR SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN

IMPLEMENTASI

PATIENT SAFETY

DI RUANG ANGGREK

DAN RUANG BOUGENVILLE

RSUD NGUDI WALUYO WLINGI BLITAR

SKRIPSI

OLEH:

DWI MARDIAN KARYADI PUTRA

NIM. 08060168

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assamualaikum WR. WB

Alhamdulillah, puji syukur yang sebesar-besarnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Implementasi Patient Safety di Ruang Anggrek dan Ruang Bougenville RSUD Ngudi

Waluyo Wlingi Blitar.” sebagai persyaratan untuk memoeroleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatn Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Malang

3. Aini Alifatin, M.Kep selaku pembimbing I, terima kasih telah meluangkan waktu, serta memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi selama saya menyusun skripsi ini.

4. Ledy Martha A,S.Kep.,Ns.M.Kes selaku pembimbing II, terima kasih telah meluangkan waktu, serta memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi selama saya menyusun skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, terima kasih atas ilmu, dukungan dan motivasi selama ini.

(4)

6. Kedua orangtua saya dan keluarga saya yang selalu mendoakan, mendukung dan menjadi semangat dalam hidup saya.

Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Mohon ma’af atas segala kesalahan dan tidak kesopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT, memberikan imbalan atas amal, bantuan dan kebaikan-kebaikannya dan Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugrahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

Malang, 29 September 2014

(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Intisari ... v

Abstract ... vi

Daftar Isi ……….... vii

Daftar Tabel ………... x

Daftar Gambar ………... xi

Daftar Lampiran ………. xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... .... 1 1.2 Rumusan Masalah ... ... .5 1.3 Tujuan Penelitian ... ... 6 1.3.1 Tujuan Umum ... ... 6 1.3.2 Tujuan Khusus ... ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... ... 6 1.4.1 Bagi Penulis ... ... 6

1.4.2 Bagi Rumah Sakit ... ... 6

1.4.3 Bagi Istitusi Pendidikan ... ... 7

1.5 Keaslian Penelitian ... ... 7

1.6 Batasan Istilah………...………9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Konsep Beban Kerja ... .. 10

2.1.1 Pengertian Beban Kerja ... 10

2.1.2 Komponen Beban Kerja... ... 11

2.1.3 Faktor-faktor Beban Kerja... ... 11

2.1.4 Sumber Beban Kerja ... ... 12

2.1.5 Dampak Beban Kerja………..…………. 13

2.2 Konsep Implementasi Patient Safety ... 13

2.2.1 Pengertian ... ... 13

2.2.2 Standar Patient Safety ... ... 14

2.2.3 Sembilan Solusi Keselamatan Pasien ... ... 15

2.2.4 Sasaran Patient Safety... 15

2.2.5 Indikator Patient Safety ... ... 17

2.2.6 Tujuan Sistem Patient Safety... ... 19

2.2.7 Implementasi Patient Safety... ... 20

(6)

2.2.9 Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Implementasi Patient Safety 28

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... .. 30

3.1 Kerangka Konsep ... .. 30

3.2 Hipotesis Penelitian ... ... 33

BAB IV METODE PENELITIAN ... 34

4.1 Desain Penelitian ... ... 34

4.2 Kerangka Kerja………. ... ... 34

4.3 Tempat Dan Waktu penelitian………..……….. 36

4.4 Populasi, Sampel, dan Sampling ... ... 36

4.4.1 Populasi ... ... 36

4.4.2 Sampel ... ... 36

4.4.3 Kriteria Sampel dan Sampling ... .. 36

4.5 Variabel Penelitian ... .. 37

4.3.1 Variabel Independen ... ... 37

4.3.2 Variabel Dependen ... ... 37

4.6 Definisi Operasional ... ... 37

4.7 Instrumen... 40

4.7.1 Instrumen Beban Kerja………..40

4.7.2 Instrumen Implementasi Patient Safety………41

4.8 Prosedur Pengumpulan Data... 42

4.9 Tahap Pengelolahan Data………43

4.10 Analisis Data ... ... 44 4.10.1 Univariat………44 4.10.2 Bivariat……….………..44 4.11 Etika Penelitian ...45 4.11.1 Lembar Persetujuan……….………...………45 4.11.2 Tanpa Nama………...45 4.11.3 Kerahasiaan...……….46

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ...47

5.1 Karakteristik Responden ...47

5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... .. 47

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... .. 48

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... .. 49

5.2 Distribusi Beban Kerja Perawat... ... 49

5.3 Distribusi Data Implementasi Patient Safety……….... ..50

5.4 Analisa Data Hubungan Antara Beban Kerja Perawat Dengan Implementasi Patient Safety Berdasarkan Frekuensi Perawat ... 58

BAB VI PEMBAHASAN... 60

(7)

6.1.1 Identifikasi Beban Kerja Perawat………... 67

6.1.2 Identifikasi Implementasi Patient Safety…………... 63

6.1.3 Identifikasi Hubungan Antara Beban Kerja Perawat Dengan Implementasi Patient Safety... 66

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 68

6.3 Implikasi Keperawatan ... 68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

7.1 Kesimpulan ... 70

7.2 Saran ... 70

7.2.1 Peneliti Selanjutnya……… 70

7.2.2 Bagi Peneliti………. 71

7.2.3 Bagi Kepala Ruangan……….. 71

7.2.4 Bagi institusi pendidikan……….. 71

7.2.5 Bagi Rumah Sakit………..……… 71

DAFTAR PUSTAKA ………... 72

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Patient Safety ………...………... .. 20

Tabel 4.1 Definisi Operasional ………... ... 38

Tabel 4.4.1 Instrumen Beban Kerja ……….…... 41

Tabel 4.4.2 Instrumen Implementasi Patient Safety... 42

Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur perawat tetap………… 48

Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan perawat tetap48 Tabel 5.3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja perawat tetap……49

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep………...32

Gambar 4.1 Kerangka Skematik Hubungan Antara Beban Kerja Perawat Dengan Implementasi Patient Safety

Gambar 5.1 Diagram pie distribusi responden beban kerja perawat………...……….49 Gambar 5.2 Diagram batang distribusi responden beban kerja perawat……….………50 Gambar 5.3 Diagram pie distribusi responden implementasi patient safety……….……...51

Gambar 5.4 Diagram batang distribusi responden berdasarkan aspek implementasi

patient safety……….52

Gambar 5.5 Diagram batang distribusi responden berdasarkan item ketepatan identifikasi pasien implementasi patient safety………53

Gambar 5.6 Diagram batang distribusi responden berdasarkan item peningkatan komunikasi efektif implementasi patient safety……….54

Gambar 5.7 Diagram batang distribusi responden berdasarkan item peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai pada implementasi patient safety………55

Gambar 5.8 Diagram batang distribusi responden berdasarkan item Kepastian Tepat Lokasi/ Sisi, Tepat Prosedur, dan Tepat Orang Yang dioperasi pada implementasi patient safety………56

Gambar 5.9 Diagram batang distribusi responden berdasarkan item Pengurangan resiko melelui cuci tangan pada implementasi patient safety……….57

Gambar 5.10 Diagram batang distribusi responden berdasarkan item pengurangan resiko cedera karena jatuh pada implementasi patient safety……….57

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden ………... 49 Lampiran 2 : Lembar Kuisioner ……….. 50

(11)

DAFTAR PUSTAKA

AHRQ (2008). Patient safety indicators:technical specification version 3.2. Rockville, MD:

Agency for Healthcare Research and Quality.

(http://www.qualityindicators.ahrq.gov, tanggal 13 Pebruari 2013).

Armstrong, Michae (2009). Armstrong’s Handbook of Human Resource Management Practice. London: Kogan Page

Alimul, Azis.(2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba

Medika

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Basuki,E (2008). Komunitas Antar Petugas Kesehatan.Dep Ilmu Kedokteran Komunitas. FK UI

Carayon, P. & Alvarado, C. (2007). Workload and patient safety among critical care nurse : systems engineering initiative for patient safety. Crit Care Nurs Clin

North Am. 8(5), 121 – 129. (http://d.scribd.com/docs/

218ia37tlzcf0u7vve.pdf, tanggal 16 Pebruari 2013).

Depkes RI (2006) Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (patient safety): Utamakan Keselamatan Pasien. Jakarta. Depkes RI

Gillies, D. A. (1994). Nursing management : a systems approach. (3rd ed.). Philadelphia : W.B. Saunders Company.

Huber, D. L. (2006). Leadership and nursing care management. (3rd ed).Philadelphia:

Saunders Elsevier.

Indah (2012).Pengelolaan Obat. Stikes Wira Medika

IOM (2004). Keeping Patient Safe: Transforming The work environment of nurses. Institute of Medicine National Academic

Kane, R.L., Shamliyan, T., Mueller, C., Duvall, S., & Wilt, T.J. (2007). Nurse staffing and quality of patient care. Evidence Report/Technology assessment. (Prepared by

Minnesota Evidence-based Practice Center, Minneapolis, Minnesota under contract no. 290-02-0009). AHRQ Publication No 07-E005. Rockville, MD : Agency for Healthcare Research and Quality. Maret : 151. (www.ahrq.gov, tanggal 16 Pebruari 2013).

Kepmenkes (2011), Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Depkes RI

KKPRS.(2006). Panduan Nasional Keselamatan Rumah Sakit (Patient Safety), Departemen Kesehatan RI

(12)

Komariah (2012).Peran Keperawatan Dalam Menurunkan Insiden KeselamatanPasien. (http//manajemenrumahsakit.net, diakses tanggal 10 Maret 2013)

Manuaba, A, 2000, Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Dalam : Wigny Osvebroto, S & Wiratno, SE, Eds, Procendings Seminar Nasional Ergonomi. PT. Guna Widya, Surabaya

Miller, R.H., Bovbjerg, R. R (2004). Efforts to improve patient safety in large, capitated medical groups: description and conceptual model, Journal of Health Politic, Policy ad Law. Vol 27,

No:401-440

Mulyati lia (2011). Pengembangan Budaya Patient Safety Dalam Praktik Keperawatan. http://www.stikku.ac.id/wpcontent/uploads/2011/02/pengembangan-budaya-patient-safety.pdf. diakses pada tanggal 2 nopember 2012 Nazham.D.M (2009).Celebrating nurse:Operating at the sharp end of safe patient care

(http://www.jointcommission.org/, diakses tanggal 8 Maret 2013)

Nursalam(2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatn edisi pertama. Jakarta. Salemba

Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2.Jakarta : Penerbit Salemba Medika

Nursalam (2011). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktek keperawatan professional, edisi ketiga. Jakarta. Salemba

Nurses association of New Brunswick. (2004). Position Statement : Énoncé. (www.Brunswicknurse.ca, diakses tanggal 15 Januari 2013).

Saryono (2011) Metodologi penelitian kesehatan penuntun praktis bagi pemula. Cetakan keempat, Jogjakarta. Mitra Cindikia Press

Ramsey (2005). Guide to patient safety indicators version 3.1. Rockville, MD: Agency for

Healthcare Research and Quality. Maret.

(http://www.qualityindicators.ahrq.gov/ psi_download.htm, diakses tanggal

13 Pebruari 2013).

Sastroasmoro,S. (2008), Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi 3. Jakarta : Sagung Seto

Scottish Intercollegiate Guidelines Network. (2008). Diagnosis and management of chronic kidney disease. Skotlandia

Sugiyono (2007). Statistika untuk penelitian. Jakarta: Alfabeta

Tappen, R.M., Weiss, S.A., & whitehead, D.K. (2004). Essential of nursing leadership and management. (3rd ed.). Philadelphia : F.A. Davis.

(13)

Queensland health. (2008). Nursing workload management : human resourse policy.

Queensland

government:April.(http://www.health.qld.gov.au/hrpolicies/resourcing/b_5.p df diakses tanggal 12 Januari 2013).

Referensi

Dokumen terkait

Persilangan antara betina parent stock broiler cobb 500 dan jantan ayam pelung dari Cianjur, Jawa Barat menghasilkan F 1 dengan rataan bobot 1450 g pada umur tujuh minggu

Ciri-ciri kalkun Broad Breasted Bronze memiliki warna bulu gelap dan warna perunggu pada ekor dan sayapnya, pertumbuhan yang baik ditandai dengan bobot tubuh jantan

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa dalam proses implementasi Program BOS di SMK Negeri 7 Kota Semarang melakukan koordinasi baik dengan pihak di dalam sekolah maupun pihak

N-heksan merupakan pelarut yang inert, sehingga hanya bisa mengekstrak minyak, sedangkan pelarut etanol merupakan pelarut polar yang dapat mengekstrak senyawa resin,

Pada penelitian ini, diawali dengan pra eksperimen berupa pembuatan desain halter neck macramé, dilanjutkan dengan membuat beberapa simpul macramé, sesuai desain

Asahimas Chemical tidak berpotensi menggunakan dan menghasilkan bahan kimia (produk samping) hexachlorobutadiene (HCBD) ataupun senyawa sinonimnya berdasarkan hasil

Tahap evaluation, penilaian yang dilakukan guru pada pembelajaran dengan model ini antara lain: keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa, kinerja siswa dalam

Pendekatan yang dilakukan untuk merumuskan model populasi yang lebih realistik yaitu dengan memasukan salah satu faktor penting yaitu kerapatan populasi sehingga terbentuk