• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha

1.1.1 Bentuk Usaha

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam. Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah. Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam

(2)

2 kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

1.1.2 Bidang Usaha

BRI Syariah merupakan sebuah bank yang bergerak di bidang perbankan syariah. Bank ini mendapat ijin operasi dari Bank Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2008. Satu bulan kemudian,Bank BRI Syariah memulai kegiatan usahanya. Setelah adanya pemisahan unit usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Pada tahun 2008 yang kemudian melebur kedalam PT. Bank BRI Syariah, maka aktivitas Bank BRI Syariah semakin meningkat sehingga keberadaannya semakin kokoh dan tumbuh menjadi Bank Syariah terbesar ketiga. Berikut ini beberapa jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank BRI Syariah:

1. Tabungan BRI Syariah IB

Produk tabungan BRI Syariah memberikan kemudahan bagi nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan. Tabungan ini ditujukan bagi nasabah perorangan dengan menerapkan prinsip titipan. 2. Tabungan Haji BRI Syariah IB

Layanan ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan ibadah dan menunaikannya di tanah suci. Dengan meluncurkan produk tabungan haji ini, diharapkan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji akan lebih mudah dalam menyimpan dananya.

(3)

3 3. Tabungan Impian Syariah IB

Tabungan ini merupakan salah satu layanan dari BRI Syariah untuk mewujudkan impian nasabahnya dengan terencana. Prinsip Tabungan Impian Syariah adalah bagi hasil.

4. Giro BRI Syariah IB

Produk ini merupakan layanan untuk memudahkan pengelolaan usaha atau bisnis dengan prinsip wadi’ahyad dhamanah, dimana penarikan dapat dilakukan kapan saja menggunakan Cek/BilyetGiro. Dengan produk ini, nasabah mendapatkan fasilitas transaksi online real time, diseluruh kantor BRI Syariah. Selain itu, nasabah juga mendapatkan laporan rutin setiap bulan dalam bentuk rekening koran.

5. Deposito BRI Syariah IB

Produk ini merupakan layanan kepada nasabah yang akan melakukan investasi berjangka dalam bentuk mata uang tertentu. Dana simpanan dari deposan akan dikelola menggunakan prinsip-prinsip syariah. Deposan akan mendapatkan fasilitas berupa Automatic Roll Over dan Bilyet Deposito.

6. Gadai BRI Syariah IB

Produk ini merupakan pilihan yang tepat serta penuh dengan manfaat bagi masyarakat.Dengan layanan produk gadai ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang tunai yang mendesak sehingga dapat memberikan solusi dengan cepat. Prinsip pengelolaan gadai juga dilakukan dengan prinsip-prinsip syariah.

(4)

4 7. KKB BRI Syariah IB

Fasilitas kredit ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kendaran bermotor. Skim pembiayaan dilakukan dengan prinsip jual beli (Murabahah), dengan keuntungan berdasarkan kesepakatan antara pihak bank dannasabah. Pembiayaan ini dilakukan untuk pembelian mobil baru, second, maupun pengalihan pembiayaan dari lembaga lain (take over).

8. KPR BRI Syariah IB

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah tinggal yang dilakukan dengan prinsip jual beli (Murabahah). Dengan fasilitas ini, diharapkan masyarakat sudah tidak lagi kesulitan dalam memperoleh rumah tinggal.

1.1.3 Visi dan Misi PT. Bank BRI Syariah

Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan consumer berdasarkan prinsip Syariah.

VISI

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan financial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna.

(5)

5 MISI

1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan finansial nasabah.

2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

3. Menyediakan aksester nyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan dimana pun.

4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghadirkan ketenteraman pikiran.

1.1.4 Perkembangan Usaha

Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan. Pertumbuhan BRI Syariah dalam waktu 3 tahun belakangan ini sangat signifikan. Pada Desember 2012 pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 170 milyar, dengan dana pertumbuhan pihak ketiga sebesar Rp 58,85milyar dengan segmen terbesar dalam penyaluran pembiayaan segmen consumer. Sedangkan pada posisi juli 2014, pembiayaan yang telah dilakukan BRI Syariah

(6)

6 Mataram sebesar Rp 360,19 milyar, dengan pembiayaan terbesar segmen mikro dan UKM. Sedangkan dana pihak ketiga mencapai Rp 87 milyar,

1.2 Tujuan Dari Ruang Lingkup Unit Kerja

1.2.1 Tujuan Unit Kerja

Setiap perusahaan melakukan sebuah kegiatan pasti sudah menetapkan tujuan yang telah di rencanakan dengan matang sehingga diharapkan dapat berjalan dengan baik, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan. PT Bank BRI Syariah dalam divisi Accounting Finance Group bagian Perpajakan memiliki peranan yang sangat penting bagi kelancaran perkembangan perusahaan. Karena PT Bank BRI Syariah adalah salah satu bank terbesar ketiga yang memberikan contoh kepada bank lain, dimana membayar pajak adalah suatu kewajiban bagi perbankkan itu sendiri. Adupun tujuan dari divisi Accounting Finance Group bagian Perpajakan adalah melakukan pemeriksaan data pajak PPH pasal 23 dan PPH pasal 4 ayat 2, serta menghitung nilai pajak sesuai dengan peraturan pajak dan melakukan penyetoran pajak tersebut ke Kas Negara sesuai dengan UU Pajak yang berlaku, serta pelaporan SPT (Surat Pajak Terhutang) kepada KPP (Kantor Pelayanan Pajak) setiap periode.

(7)

7 1.2.2 Ruang Lingkup Unit Kerja

Ruang lingkup unit kerja di bagian perpajakan divisi AFG (Accounting Finance Group) diuraikan sebagai berikut :

1. Memverifikasi berkas tagihan yang dikirim oleh cabang atas pengadaan barang dan jasa.

2. Melakukan rekapitulasi pemotongan PPh (Pajak Penghasilan) pasal 23 dan PPh (Pajak Penghasilan) pasal 4 ayat 2.

3. Melakukan pelaporan pajak kepada KPP (Kantor Pelayanan Pajak) setiap periode.

4. Pengarsipan berkas pajak yang telah usai di laporkan.

1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain

Hubungan kerja bagian perpajakan dengan bagian yang lain untuk antara bagian saling mendukung demi tercapainya visi dan misi perusahaan. Hal ini dapat dilihat dalam hubungan kerja dengan divisi dan bagian lain, Antara lain sebagai berikut:

1. Accounting & Finance Policy Dept.

 Menyusun Kebijakan dan Prosedur Akuntansi (KPA) untuk semua transaksi di BRIS

 Mereview & mengupdate semua kebijakan dan prosedur akuntansi sesuai ketentuan

(8)

8 2. Mis Departmant

 Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen dengan berlandaskan pada Enterprise Data Warehouse (EDW) yang terintegrasi dan berstandar Internasional

3. Reporting Dept.

 Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan baik kepada internal maupun external (BI/ OJK, LPS, dll) dengan mempertimbangkan kebijakan internal dan/ external

1.4 Tujuan Magang dan Penulisan Laporan

1.4.1 Tujuan Magang

Adapun tujuan dilaksanakan magang ini adalah sebagai berikut:

a. Memperkenalkan dunia pekerjaan yang sebenarnya kepada mahasiswa/I agar dapat mempersiapkan diri dalam memasuki dunia usaha nantinya.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk menerapkan dan membandingkan teori-teori yang selama ini diperoleh di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi dilapangan, serta dapat melatih mahasiswa/I agar kelak dapat menjadi manusia yang berkualitas serta berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

(9)

9 c. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan mahasiswa/I dengan cara mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan kedalam pekerjaan.

d. Memperoleh pengalaman selakyaknya seorang karyawan perusahaan yang diharapkan dapat menyesuaikan diri pada saat terjun ke dunia kerja.

e. Meningkatkan kemampuan mahasiswa/I dalam mengatasi suatu masalah.

1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan

1. Memenuhi persyaratan untuk mendapat gelar Ahli Madya dari Universitas Mercu Buana

2. Sebagai pertanggungjawaban akademik dari mahasiswa terhadap ilmu yang dipelajari.

3. Membuktikan kemampuan ilmiah dalam berpikir teoritis menghadapi kegiatan-kegiatan praktisdan sebaliknya.

4. Mencapai kualifikasi diploma dengan cara mengaplikasi kanteori yang sudah di dapat selama masa perkuliahan dengan praktek atau fakta atau fenomena yang ditemukan pada aktivitas perusahaan/lembaga tempat magang.

Referensi

Dokumen terkait

Harian ini terus mencari inovasi dan memasuki usia ketiga, jajaran redaksi memperkenalkan logo baru: “RAKYAT MERDEKA” hasil karya bagian artistik dengan slogan The Politics

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut. 1) Terdapat keefektifan pengajaran discovery- inquiry berbantuan alat praktikum pada materi pokok

Pada kalimat 4, kata kore berfungsi sebagai kata rujuk katafora yang digunakan oleh penutur untuk menjelaskan, bahwa apa yang dibicarakannya bukan suatu omelan

4 FOKUS PENGGARAPAN SASARAN “BEDAH PENDIDIKAN” GERAKAN PENUNTASAN BUTA HURUF WAJAR DIKDAS 9 TH APK / APM SLTP SELURUH ANAK USIA 13 – 15 TAHUN BISA MENGAKSES PENDIDIKAN JENJANG

Susilowati dan Sumadi (2016) melakukan penelitian yang berjudul “Ketepan Penggunaan Preposisi dalam Karangan Siswa Kelas III, IV, V, dan VI”berdasarkan pengamatan siswa sulit untuk

Transliterasi huruf Arab ke huruf Latin dalam Jurnal SAINTIFIKA ISLAMICA ini mengikuti pedoman yang dibuat berdasarkan SKB Menteri Agama Republik Indonesia dan

Upaya- upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Kudus dan Dinas agar masyarakat desa Terban ter- libat aktif dalam pengembangan Benda Cagar Budaya (BCB)

Lagu ciptaan Buy Akur yang berjudul “Keong Racun”, membuat peneliti tertarik untuk melakukan suatu studi pemaknaan terhadap lirik lagu “Keong Racun” karena beberapa hal,