1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Walikota Pagar Alam Nomor 2 Tahun 2001 dan telah diubah oleh Perda Nomor 5 Tahun 2003 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas-Dinas Kota Pagar Alam.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan usaha Kecil Menengah dan PP Kota Pagar Alam sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam yang mempunyai tugas membantu Walikota Pagar Alam dalam menyelenggarakan Pemerintahan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pagar Alam ditetapkan dengan dasar hukum (1) Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Program Perencanaan Pembangunan Daerah (PROPEDA) sebagai pengganti Rencana Strategis Daerah (RENSTRA). (2) Peraturan Pemerintah Kota Pagar Alam Nomor 06 Tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1.2 Dasar Hukum
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Kota Pagar Alam sebagaimana diamanatkan dalam keputusan Walikota Pagar Alam dan telah diundangkan dalam Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 5 Tahun 2003, Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Pagar Alam, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1599 Tentang Pemerintah (Lembaran Negara Rl Tahun 1599 No 60 Tambahan (Lembaran Negara Rl Nomor 3839) Undang-undang No 25 Tahun 1599 Tentang Pertimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Rl Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan (Lembaran Negara Rl Nomor 3948) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor I tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Rl Tahun 1599 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890). Undang-undang Nomor I Tahun 2001
2 Tentang Pembentukan Kota Pagar Alam (Lembaran Negara Rl Tahun 2001 Nomor 8B). Peraturan Pemerintah Nomor B Tahun 2003 Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah Lembaran Negara RI tahun 2003 Nomor 14), Keputusan Walikota Pagar Alam nomor 19 Tahun 2009, Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam.
1.3 Gambaran Umum 1. Kedudukan
a. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam merupakan unsur Pemerintah di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar.
b. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijaksanaan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar
3. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam mempunyai tugas:
1. Perumusan kebijakan teknis di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar.
2. Pengelolaan Ketatausahaan Dinas.
3 4. Pelaksanaan Administasi Umum meliputi : Penyusunan Program dan Ketatausahaan, Keuangan / Anggaran, Kepegawaian, Perlengkapan dan Peralatan serta Pembinaan Organisasi Ketatalaksanaan.
5. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap segala usaha dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok.
4. Setruktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam mempunyai susunan organisasi yang terdiri dari :
a. Kepala Dinas b. Sekretaris
- Sub Bagian Umum
- Sub Bagian Perencanaan dan pelaporan - Sub Bagian Keuangan
c. Kepala Bidang sebanyak 4 (empat) bidang, yaitu : 1. Kepala Bidang Perindustrian :
- Seksi Kerajinan, Sandang dan Pangan - Seksi lndustri Kimia dan Bahan Bangunan - Seksi lndustri Logam dan Elektronika 2. Kepala Bidang Perdagangan
- Seksi Perizinan dan Penyuluhan Perdagangan - SeksilnformasiPerdagangan
- Seksi Perlindungan Konsumen 3. Kepala Bidang Koperasi UKM
- Seksi Fasilitas,Pembiayaan Simpan
- Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Teknologi
- Seksi Pengembangan, Pemasaran dan Promosi Jaringan Usaha 4. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar
- Seksi Pengembangan Retribusi Pasar
- Seksi Penataan, Keamanan dan Ketertiban Pasar - Seksi Pengembangan dan Kelembagaan
4 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Strategis Kinerja
Menurut Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Rencana Stratejik Kota disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul selama kurun waktu tersebut. Rencana Stratejik disusun berdasarkan isue-isue strategis, yang berkembang, lalu ditetapkan tujuan untuk mengimplementasikan Visi dan misi. Dari tujuan yang ditetapkan, ditentukanlah sasaran yang ingin dicapai diiringi dengan kebijaksanaan dan program prioritas.
Program prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan dengan penetapan jadwal kegiatan dan alokasi sumber daya dan dana. Keberhasilan RENSTRA dapat dilihat dari akuntabilitas kinerja dari jajaran Pemerintah di Kota Pagar Alam yang melaksanakannya, dievaluasi dan dianalisis setiap tahunnya dengan memperhitungkan faktor eksternal dan internal, berupa kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman/tantangan (threats).
Dengan pendekatan perencananaan stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Renstra disusun untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Kota Pagar Alam agar lebih terarah dan komprehensif, sehingga sasaran strategis pembangunan mendatang akan lebih mudah dicapai. Tujuan umum penyusunan Renstra Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar adalah untuk :
1. Menjamin adanya konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan prioritas daerah sesuai dengan kebutuhan.
2. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program dan kegiatan yang sudah dibahas secara partisipasif antar semua pihak yang terkait dalam pembangunan daerah.
3. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah secara kronologis dan berkelanjutan.
5 2.2. CORE BUSINESS
Berdasarkan letak geografi Kota Pagar Alam, sektor-sektor dominan dalam memberikan konstribusi terhadap PDRB Kota Pagar Alam di Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi antara lain sektor-sektor unggulan yang tersebut di bawah ini :
1. Perdagangan dan Jasa 2. Industri Pengolahan
Berdasarkan data tersebut, sangatlah tepat bagi Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam untuk menetapkan core business-nya pada sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan.
Dengan penetapan sektor sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan sebagai Core Business Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam, khususnya yang menekankan pada pengembangan Perdagangan dan Jasa diharapkan sebagian besar sumber daya pembangunan diarahkan pada kegiatan yang mendukung keberhasilannya.
Penetapan Core Business tersebut dimaksudkan untuk lebih memfokuskan arah pembangunan, dengan tidak mengabaikan pembangunan sektor lainnya.
2.3. ISU STRATEJIK
Seiring dengan gerak laju pembangunan, tuntutan kebutuhan masyarakat, serta bergulirnya arus reformasi yang demikian cepat telah memberikan dampak yang sangat luas dan sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di Kota Pagar Alam
Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam tahun 2013 - 2018 maka dapat
6 diidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang merupakan isu stratejik pembangunan daerah Kota Pagar Alam sebagai berikut :
1. Masih perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana Perdagangan.
2. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Perindustrian dan Perdagangan.
3. Kurangnya Media Promosi hasil produksi.
4. Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang produksi. 5. Produktivitas Perdagangan dan Jasa terutama disektor unggulan.
2.4. PERNYATAAN VISI DAN MISI
Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Perumusan Visi pembangunan dilakukan dengan memperhatikan segenap potensi daerah serta diawali dari motivasi untuk menyerap aspirasi masyarakatnya.
Visi Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam ditetapkan berdasarkan RPJM Kota Pagar Alam, maka diformulasikan Visi Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut :
Sebagaimana yang telah dituangkan dalam LAKIP Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam tahun sebelumnya, maka pada tahun 2014 upaya yang dilaksanakan adalah untuk meneruskan misi-misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur didukung dengan sarana prasarana yang memadai
2. Memantapkan Pemberdayaan Komperasi dan UMKM
"Terwujudnya Pelaku Usaha Yang Maju,
Mandiri dan Berdaya Saing Berbasis
7 3. Meningkatkan Peran Sektor Sektor Perindustrian dan Perdagangan dalam
dan luar negeri
4. Mengembangkan potensi ekonomi daerah yang berdaya saing berbasis sumber daya lokal
5. Membangun Iklim Usaha yang kondusif berwawasan lingkungan
6. Mengembangkan Pasar Tradisional sebagai pusat perbelanjaan yang refresentatif
7. Meningkatkan Kelancaran Arus Distribusi barang dan jasa serta perlindungan konsumen
2.5. TUJUAN DAN SASARAN
Dinas Perindagkop, UKM & PP Kota Pagar Alam menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor penentu keberhasilan. Sasaran-sasaran stratejik Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus menunjukan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dalam kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran ada indikator sasaran yang berisikan ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan yang disertai dengan rencana tingkat capaian atau targetnya masing-masing.
8 Tujuan 1.1. :
Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Basis Sumber Daya Alam, Agribisnis dan Kelestarian Lingkungan Hidup, diuraikan dalam sasaran
dan program sebagai berikut :
Sasaran Program
1. Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
3. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
2. Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangahn Dalam Negeri
3. Meningkatnya Persentase Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
3. Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
2.6. RENCANA KINERJA TAHUN 2015
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Stratejik Tahun 2013-2018, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.
9 2.7. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015.
Penetapan kinerja merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah dalam hal ini Kepala SKPD kepada atasan langsungnya (Walikota) dalam ruang lingkup seluruh tugas pokok dan fungsi dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
Berbagai program yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja merupakan program utama organisasi yaitu program-program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan issue strategic yang sedang dihadapi organisasi. Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
2.8 Analisis Lingkungan lnternal dan Eksternal 1. Kekuatan (&rength)
a. Komitmen Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar yang kuat untuk pembaharuan manajemen.
b. Tingkat pendidikan, semangat dan pengalaman kerja staf Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar memadai.
c. Memiliki sarana dan prasarana peralatan kantor memadai d. Memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas.
e. Memiliki Anggaran Belanja Aparatur dan Belanja Publik dan Belanja Modal.
f. Memiliki suasana kerja yang demokratis. 2. Kelemahan (Weaknxs)
a. Staf belum menyusun dan memahami program kerja. b. Produktivitas dan kreativiatas masih rendah.
c. Alokasi Anggaran belum dipahami dengan sistem Anggaran Berbasis Kinerja (ABK).
d. Penguasaan teknis / ilmu perencanaan penelitian dan analisis masih lemah.
10 3. Peluang Qpportunrty)
a. Penyusunan anggaran menerapkan sistem Anggaran Berbasis Kinerja.
b. Meningkatnya pemanfaatan ruang oleh masyarakat. c. Pulihnya kegiatan usaha ekonomi masyarakat. d. Pengembangan sistim informasi perencanaan kota. e. Persaingan global.
4. Tantangan / Ancaman {Threats)
a. Masih kurangnya tenaga/pegawai di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar.
b. Kurangnya sarana dan prasarana (alat transportasi).
c. Perkembangan dan pertumbuhan aktivitas masyarakat sangat cepat d. Meningkatknya tuntutan pelayanan dari masyarakat.
2.9 Faktor-faktor Penentu Keberhasilan (Capital Sucses Factor)
Faktor-faktor penentu keberhasilan sangat menentukan proses pembangunan karena tanpa keberadaan faktor-faktor tersebut maka laju pembangunan akan terhambat. Penetapan faktor-faktor penentu keberhasilan diawali dengan melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal yang diikuti dengan pembobotan, lalu ditentukan tingkat kepentingannya dalam menunjang atau menghambat pembangunan. Akhirnya, kombinasi antara faktor penunjang dan penghambat, baik internal maupun eksternal, menghasilkan faktor-faktor yang paling berperan dalam menentukan keberhasilan pembangunan.
Faktor-faktor Penentu Keberhasilan (Capital Sucses Factar) adalah sebagai berikut:
1. Mampu menyediakan SDM Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar yang handal dan professional.
2. Terlaksananya Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam, yang mampu mempredeksi kebutuhan pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat secara objektif dan bertanggung jawab.
11 3. Terwujudnya sistim koordinasi, sinkronisasi, simplipikasi dan integrasi kemitraan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam antar unit dan institusi pelaku usaha di Kota Pagar Alam.
4. Tersedianya anggaran untuk mengikuti Diklat dan kesadaran untuk makin meningkatkan kinerja Pegawai Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar.
5. Tewujudnya komunikasi, evaluasi hasil pelaku usaha, baik untuk kepentingan lokal maupun regional (internal & eksternal).
6. Para pegawai Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar, harus memberikan respon positif terhadap masukkan dan kritik kegagalan.
7. Terwujudnya sistem manajemen informasi pembangunan yang produktif, selektif untuk terpeliharanya pola pembangunan yang berkelanjutan secara professional
8. Tersedianya standar untuk konvensi dalam manajemen Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolahan Pasar, untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat pengguna hasil pembangunan.
9. Tersedianya dukungan perangkat informasi (sofware and Hardware), dan alat transportasi untuk perencanaan.
10. Tersedianya dukungan dana yang proporsional untuk menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan program pembangunan.
12 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan Manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : RACHMAD MADROH, S. Sos,. MM
Jabatan : Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,UKM Dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA Nama : IDA FITRIATI BASJUNI Jabatan : WALI KOTA PAGAR ALAM Selaku atasan langsung pihak Kedua
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Pihak pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
WALI KOTA PAGAR ALAM
IDA FITRIATI BASJUNI
PAGAR ALAM, JANUARI 2015 Pihak Pertama
Kepala Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam
RACHMAD MADROH, S. Sos, MM Pembina TK I
13 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan Manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : RACHMAD MADROH, S. Sos,. MM
Jabatan : Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,UKM Dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam
Pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Kami.
PAGAR ALAM, JANUARI 2015 Kepala Dinas Perindagkop, UKM dan
Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam
RACHMAD MADROH, S. Sos, MM Pembina TK I
14
PERJANJIAN KINERJA
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI UKM & PENGELOLAAN PASAR KOTA PAGAR ALAM
TAHUN ANGGARAN 2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
A Peningkatan Pelayanan Kebutuhan Administrasi
Perkantoran Pelayanan Birokrasi pada Dinas Perindagkop UKM & PP Kota Pagar Alam
Meningkatnya Cakupan Layanan Jasa Administrasi Perkantoran
90%
1 Tersedianya Jasa Surat menyurat Jumlah Materai Jumlah Pengiriman Surat
582 lembar &12 bulan 2 Tersedianya Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Terbayarnya Telpon, Air, Listrik
12 bulan 3 Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
Jumlah Kendaraan Roda 4 & 2 10 Unit
4 Tersedianya Alat Tulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor yang Disediakan
60 jenis 5 Tersedianya Barang Cetakan dan
Penggandaan
Jumlah barang Cetakan dan Penggandaan yang disediakan
6 Jenis 6 Tersedianya Komponen Instalasi
Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah Alat Listrik yang disediakan
20 Jenis
7 Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang disediakan
6 Jenis
8 Tersedianya Peralatan Rumah tangga
Jumlah Peralatan rumah tanggah yang disediakan
20 jenis 9 Tersedianya Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang - Undangan
Jumlah Bahan bacaan yang disediakan
12 bulan 10 Terlaksananya Rapat-Rapat
Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Frekwensi Kegiatan Rapat dan Konsultasi Keluar Daerah
64 Kali
11 Tersedianya Jasa Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran
Jasa Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran
25 Jenis 12 Tersedianya Jasa Operasional
UPTD Pasar
Tersedianya Operasional UPTD Pasar
3 jenis
15 B Terpenuhinya Kebutuhan Sarana
dan Prasarana Perkantoran Guna Mendukung Kegiatan Organisasi Berjalan Lancar
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Terhadap Program Sarana dan Prasarana Aparatur
90%
1 Tersedianya Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Persentase Kendaraan Dinas Layak Pakai
10 Kendaraan 2 Tersedianya Pemeliharaan Rutin /
Berkala Komputer
Jumlah Komputer, Printer Laptop yang diperbaiki
8 Jenis C Meningkatnya Ketaatan dan
Kepatuhan Aparatur Terhadap Peraturan yang berlaku Dedikasi dan Loyalitas Aparatur
Meningkatnya Cakupan Sarana dan Prasarana Aparatur
90%
1 Tersedianya Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Jumlah pakaian Khusus Hari-hari Tertentu yang disediakan
80 Stel D Cakupan Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Meningkatnya Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
90%
1 Tersedianya Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Jumlah Dokumen Pelaporan Keuangan Semesteran Dinas Perindagkop UKM & PP yang disediakan
1 Dokumen
2 Tersedianya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Dokumen Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Dinas Perindagkop UKM & PP yang disediakan
1 Dokumen
3 Tersedianya Penyusunan Laporan TAPKIN SKPD
Jumlah Dokumen Laporan TAPKIN Dinas Perindagkop UKM & PP yang disediakan
1 Dokumen
4 Tersedianya Penyusunan Laporan LAKIP SKPD
Jumlah Dokumen Laporan LAKIP Dinas Perindagkop UKM & PP yang disediakan
1 Dokumen
5 Tersedianya Penyusunan Laporan RENJA SKPD
Jumlah Dokumen Laporan RENJA Dinas Perindagkop UKM & PP yang disediakan
1 Dokumen
6 Tersedianya Penyusunan Pembuatan RKA/DPA SKPD
Jumlah Dokumen Pembuatan RKA/DPA Dinas Perindagkop UKM & PP yang disediakan
1 Dokumen
7 Tersedianya Penyusunan
Pembuatan RKA/DPA ABT SKPD
Jumlah Dokumen Pembuatan RKA/DPA ABT Dinas
Perindagkop UKM & PP yang disediakan
16 E Cakupan Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah
Tersebarnya Informasi dan Meningkatnya Promosi Produk Unggulan Kota Pagar Alam
90%
1 Terlaksananya Pameran Asosiasi Pemerintah kota se Indonesia (Pameran Apeksi)
Frekwensi Industri yang di Promosikan
10 Jenis
2 Tersedianya Pameran Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional)
Frekwensi Industri yang di Promosikan
9 Jenis F Cakupan Penataan Struktur
Industri
Terlaksananya Penataan Struktur Industri
100% 1 Tersedianya Pembinaan dan
Penguatan Struktur Industri
Terlaksananya Pembinaan dan Penguatan Struktur Industri
7 Jenis G Cakupan Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha kecil Menengah
Meningkatnya Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
90%
1 Tersedianya Pegembangan Sarana Promosi Hasil Produksi
Frekwensi Koperasi dan UKM yang di Promosikan
7 Jenis 2 Tersedianya Pelatihan
Kewirausahaan
Terlaksananya Pembinaan UKM dan Koperasi
7 Jenis H Cakupan Pengembangan Sistem
Pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Meningkatnya Program Pengembangan Sistem
Pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
90%
1 Tersedianya Promosi Hasil Produksi UMKM (Pameran Smesco)
Frekwensi Koperasi dan UKM yang di Promosikan
7 Jenis
2 Tersedianya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah UKM Kota Pagar Alam yang dijadikan bahan laporan
2719 UKM I Cakupan Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi Meningkatnya Program Kualitas Kelembagaan Koperasi 90% 1 Tersedianya Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi
Frekwensi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi yang disediakan
8 Jenis
2 Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Meningkatkanya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang dilaksanakan
7 jenis
J Cakupan Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Persentase Program Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
17 1 Tersedianya Peningkatan
Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
Tersedianya Produk yang Memenuhi Standar dan Layak Konsumsi dipasar Kota Pagar Alam
5 Jenis
K Cakupan Peningktan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri
Meningkatnya Promosi Produk Unggulan Efesiensi Perdagangan
90%
1 Tersedianya Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang /Produk
Terpenuhinya Kebutuhan Masyarakat Terhadap 6 Bahan Pokok Utama Tersedianya Sembako Melalui Pasar Murah
6 Jenis
2 Tersedianya Intensifikasi Penagihan Retribusi Pasar
Meningkatnya PAD Daerah Kota Pagar Alam
3 Jenis
3 Terlaksananya Pameran Besemah Exspo
Tersebarnya Promosi Produk Unggulan kepada Masyarakat melalui Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan
7 Jenis
4 Tersedianya Penyusunan DED Pembangunan Pasar Tradisional Moderen
Tersedianya DED untuk pembangunan PTM
7 Jenis
5 Tersedianya Monitoring Harga dan Barang Strategis Lainya
Data Harga Sembako dan Barang Strategis Lainya di Pasar Kota Pagar Alam yang dipakai untuk Evaluasi Kegiatan Lapangan
7 Jenis
6 Tersedianya Rehap Pasar Kota Pagar Alam
Terelokasinya Rehap Pasar Kota Pagar Alam
7 Jenis 7 Tersedianya Perlaksanaan Pasar
Ramadhan
Terlaksananya Pasar Ramadhan
5 Jenis 8 Tersedianya Relokasi / Penataan
Tempat Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Terlaksananya Relokasi / Penataan Tempat Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima dan Asongan
7 Jenis
9 Tersedianya Pameran South Sumatera Expo
Meningkatnya Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan
8 Jenis
L Cakupan Peningkatan dan Pengembangan Exspor
Cakupan Program Peningkatan dan Pengembangan Exspor
100% 1 Tersedianya Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
Pembangunan Pasar Percontohan
Terlaksanya Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Pembangunan Pasar Percontohan
18
No Program Anggaran Ket
A Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.294.224.000
1 Penyediaan Jasa Surat menyurat 3.981.000 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik 111.600.000
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas / Operasional 6.000.000 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.023.000 5 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 20.350.000
6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan Kantor 33.615.000 7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 44.426.000
8 Penyediaan Peralatan Rumah tangga 12.106.000 9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang - Undangan 14.520.000
10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah 343.819.000
11 Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi/
Teknis Perkantoran 645.930.000
12 Penyediaan Jasa Operasional UPTD Pasar 17.854.000 B Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 111.640.000
1 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan
Dinas / Operasional 98.640.000
2 Pemeliharaan Rutin / Berkala Komputer 13.000.000 C Program Peningkatan Disiplin Aparatur 32.050.000
1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari
Tertentu 32.050.000
D
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
12.960.000 1 Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran 1.700.000
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun 1.700.000
3 Penyusunan Laporan TAPKIN SKPD 2.360.000 4 Penyusunan Laporan LAKIP SKPD 1.700.000 5 Penyusunan Laporan RENJA SKPD 1.700.000
19 6 Penyusunan Pembuatan RKA/DPA SKPD 1.900.000
7 Penyusunan Pembuatan RKA/DPA ABT
SKPD 1.900.000
E Program Pengembangan Industri Kecil
dan Menengah 307.396.000
1 Pameran Asosiasi Pemerintah kota se
Indonesia (Pameran Apeksi) 226.184.000 2 Pameran Dekranas (Dewan Kerajinan
Nasional) 81.212.000
F Program Penataan Struktur Industri 317.740.000 1 Pembinaan dan Penguatan Struktur Industri 317.740.000
G
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha kecil Menengah
218.670.500 1 Pegembangan Sarana Promosi Hasil
Produksi 183.945.500
2 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan 34.725.000 H
Program Pengembangan Sistem Pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
204.860.500 1 Pameran Hasil Produksi UMKM (Pameran
Smesco) 142.530.500
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 62.330.000 I Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi 136.869.000
1 Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan
Program Pembangunan Koperasi 108.415.500 2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 28.453.500 J Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 48.762.000
1 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 48.762.000
K Program Peningktan Efisiensi
Perdagangan dalam Negeri 2.932.655.000 1 Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang
/Produk 186.950.000
2 Intensifikasi Penagihan Retribusi Pasar 26.848.000
3 Pameran Besemah Exspo 403.830.000
4 Penyusunan DED Pembangunan Pasar
Tradisional Moderen 311.000.000
5 Monitoring Harga dan Barang Strategis
20 6 Rehap Pasar Kota Pagar Alam 1.764.602.000
7 Perlaksanaan Pasar Ramadhan 37.630.000 8 Relokasi / Penataan Tempat Usaha Bagi
Pedagang Kaki Lima dan Asongan 40.754.000 9 Pameran South Sumatera Expo 150.691.000 L Program Peningkatan dan
Pengembangan Exspor 2.825.000
1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Pembangunan Pasar Percontohan 2.825.000
JUMLAH ANGGARAN 2015
5.620.652.000
Terbilang : (Lima Milyar Enam Ratus Dua Puluh Juta Enam Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah)
Jumlah : 12 Program dan 42 Kegiatan
Pihak Kedua
WALI KOTA PAGAR ALAM
IDA FITRIATI BASJUNI
Pagar Alam, Januari 2015 Pihak Pertama
Kepala Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam
RACHMAD MADROH, S. Sos, MM Pembina TK I
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja tahun 2014 yaitu : 1. Secara umum Pelaksanaan Tugas Pokok dan fungsi Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, UKM dan pengerolan pasar Kota Pagar Alam yang diamanatkan oleh Perda Nomor 06 Tahun 2003 telah dapat terlaksana sebagaimana mestinya
2. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam bersama-sama dengan seluruh Staf Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam telah berupaya secara optimal melaksanakan kewajiban dalam meningkatkan kinerjanya agar tercipta kemajuan / kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam di bawah arahan dan pimpinan Walikota Kota Pagar Alam
3. Ukuran keberhasilan atas kinerja pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewajiban Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan pengelolan Pasar Kota Pagar Alam dapat diperoleh dari data indikator kinerja yang setiap tahun diharapkan selalu diukur dan diperbaiki
4. Dalam pencapaian sasaran atas 5 sasaran stratejik yang telah ditetapkan, telah dilaksanakan semuanya, dari seluruh kegiatan telah diupayakan pelaksanaannya seoptimal mungkin sehingga sasaran yang dicapai dapat diwujudkan secara optimal dan kendala-kendala seterusnya sudah dipertimbangkan dalam perencanaan
5. Secara umum kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar Kota Pagar Alam Tahun 2014 telah dilaksanakan dengan baik hal ini dapat dilihat dari pencapaian realisasi fisik kegiatan sebesar 100% dan daya serap keuangan 97,29 %