• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (SPP) PADA SMK PERIWATAS TASIKMALAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (SPP) PADA SMK PERIWATAS TASIKMALAYA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Diterima 23 Januari 2013; Revisi 5 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SUMBANGAN

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (SPP)

PADA SMK PERIWATAS

TASIKMALAYA

Ratningsih1, Yus Mardiani2 1

AMIK BSI Bogor e-mail: ratningsih.rnn@bsi.ac.id

2

AMIK BSI Tasikmalaya e-mail: yus2904 @bsi.ac.id

Abstrak

Sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) merupakan salah satu sumber dana untuk membiaya operasional sekolah. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) ini sangat penting terutama bagi sekolah swasta. Keterlambatan laporan dapat mengganggu berbagai kebijakan di sekolah. Hal ini seringkali terjadi pada sistem pembayara SPP di SMK Periwatas Tasikmalaya. Sistem pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) yang berjalan juga sulit mencari data siswa yang memiliki hutang SPP. Penggunaan kertas beresiko kehilangan data serta dokumentasi yang semakin banyak juga membutuhkan tempat penyimpan yang cukup besar. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, diperlukan pengembangan sistem pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP). Dalam pengembangan sistem ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu analisa sistem berjalan, perancangan sistem informasi dan penerapan sistem baru. Sistem informasi pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) yang baru mampu mengolah data dengan cepat dan tepat serta mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan setiap saat sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang tepat.

Keywords: sistem informasi, pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan 1. Pendahuluan

SMK Periwatas Tasikmalaya adalah salah satu sekolah swasta yang ada di kota Tasikmalaya. Sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) merupakan salah satu sumber dana untuk membiayai operasional sekolah. SPP ini bersumber dari siswa yang harus dibayarkan setiap bulannya.

SPP ini sangat penting sekali untuk menunjang operasional sekolah. Dalam pencatatannya diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Kesalahan pencatatan atau keterlambatan dalam pembuatan laporan dapat mengganggu kegiatan di sekolah. Pencatatan yang kurang baik juga menyebabkan bendahara sekolah sulit mendeteksi siswa yang belum membayar SPP.

Dari hasil pengamatan, didapatkan beberapa permasalahan dalam sistem yang sedang berjalan diantaranya membutuhkan media kertas yang cukup banyak, penggunaan media kertas membutuhkan

tempat penyimpanan yang lebih luas, kemungkinan kehilangan berkas serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat berbagai laporan yang terkait dengan sistem ini.

Terkait dengan berbagai permasalahan yang ditemukan, diperlukan perancangan sistem informasi pembayaran SPP yang dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Penggunaan sistem informasi pembayaran SPP diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat serta tersedianya informasi yang dibutuhkan setiap saat. 2. Metode Penelitian

Perancangan sistem informasi pembayaran SPP ini menggunakan metode waterfall. Sistem informasi ini dirancang melalui beberapa tahapan, yaitu:

a. Menganalisa sistem yang sedang berjalan. Dalam hal ini peneliti

(2)

melakukan observasi yaitu pengamatan dan penelitian secara langsung terhadap sistem berjalan pada SMK Periwatas Tasikmalaya, khususnya pada sistem pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) serta melakukan Wawancara/tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dengan sistem pembayaran sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) baik siswa maupun bagian TU dan kepala sekolah.

b. Merancang sistem informasi pembayaran SPP berdasarkan data yang didapat pada saat menganalisa sistem berjalan. c. Menerapkan sistem informasi

pembayaran SPP dan mengevaluasi kekurangan dari sistem baru.

3. Pembahasan

Sistem pembayaran SPP pada SMK Periwatas Tasikmalaya terdiri dari beberapa prosedur, yaitu:

a Prosedur pembayaran SPP

Setiap siswa diberikan sebuah kartu untuk pencatatan pembayaran SPPnya. Kartu ini wajib dibawa pada saat siswa melakukan pembayaran SPP setiap bulannya. Sebagai bukti pembayaran, staff tata usaha (TU) akan mencatat, menandatangai dan memberikan stempel lunas pada kartu tersebut sesuai dengan bulan pembayaran dan kartu SPP dikembalikan kepada siswa. staff TU juga mencatat pembayaran SPP kedalam buku harian transaksi pembayaran. b. Prosedur Rekapitulasi Pembayaran SPP

Staff TU membuat rekapitulasi pembayaran SPP perhari berdasarkan data yang ada pada buku harian transaksi pembayaran kemudian rekapitulasi tersebut diserahkan kepada

bendahara sekolah untuk direkap kembali kedalam buku LC yang merupakan bukti transaksi pembayaran b Prosedur Pembuatan Laporan

Setiap akhir bulan, bendahara sekolah membuat laporan pembayaran siswa berdasarkan data pada buku LC. Selanjutnya laporan ini diserahkan kepada kepala sekolah.

Sistem pembayaran SPP pada SMK Periwatas Tasikmalaya digambarkan menggunakan tools system Diagram Alir Data (DAD). Pada sistem pembayaran SPP yang sedang berjalan, diagram alir data (DAD) yang dibuat adalah diagram konteks yang tampak pada Gambar 1 dan diagram nol pada Gambar 2.

Siswa

Sistem Pembayaran SPP

SMK Periwatas Tasikmalaya

Kartu SPP Staf Tata Usaha Kartu SPP Kartu SPP, Data Pembayaran Kartu SPP Bendahara Data Pembayaran, Laporan Pembayaran Laporan Pembayaran Bendahara Kepala Sekolah Laporan Pembayaran Gambar 1. Diagram Konteks

Sistem Pembayararn SPP

Siswa

Pembayaran SPP 1.0 Kartu SPP

Staf Tata Usaha Kartu SPP Kartu SPP, Data Pembayaran Kartu SPP Buku Harian Data Pembayaran Data Pembayaran Rekapitulasi 2.0 Data Pembayaran Bendahara Data Pembayaran Data Pembayaran Buku LC Data Pembayaran Pembuatan Laporan 3.0 Data Pembayaran Kepala Sekolah

Laporan Pembayaran Laporan Pmbayaran

(3)

KNiST, 30 Maret 2013

159 DatapembayaranSPP

Berdasarkan pengamatan secara langsung pada setiap proses pembayaran SPP serta mengamati prosedur pada sistem yang sedang berjalan ditemukan beberapa permasalahan, diantaranya sering terjadinya keterlambatan dalam pembuatan dan penyampaian laporan, kerangkapan data serta sulitnya pencarian data.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, dirancang sebuah sistem informasi pembayaran SPP dengan prosedur sebagai berikut:

a Prosedur Pembayaran SPP

Siswa membawa kartu SPP yang telah dibagikan sebelumnya sebagai alat pencatatan bukti pembayaran SPP. Staff TU login kedalam aplikasi pembayaran SPP dan menginputkan data siswa tersebut. Aplikasi akan menampilkan tagihan SPP siswa tersebut, kemudian

staff TU input data pembayaran dan dan klik tombol simpan. Kemudian staff TU menandatangani dan memberi stempel lunas pada kartu SPP siswa.

b Prosedur Validasi Pembayaran SPP Setiap hari bendahara sekolah akan melihat data pembayaran SPP dan mencocokkan dengan jumlah uang yang diterima. Jika sesuai bendahara sekolah akan memberikan validasi.

c Prosedur pembuatan laporan

Staff TU maupun bendahara dapat melihat laporan data siswa yang memiliki hutang SPP melalui aplikasi ini untuk ditindaklanjuti

Sebagai laporan pembayaran SPP, Kepala sekolah dapat melihat/mencetak sendiri melalui aplikasi pembayaran SPP sesuai dengan periode yang dipilih.

Gambar 3. Diagram Konteks Sistem Informasi Pembayaran SPP 0 Sistem Informasi Penggajian Siswa Benda hara Staff TU Kepala Sekolah DataSiswa ValidasiPembayaranSPP LapPembayaranSPP BuktiPembayaranSPP DataPembayaranSPP

(4)

Gambar 4. Diagram Nol Sistem Informasi Pembayaran SPP

Dalam pengolahan dan penyimpanan datanya, sistem informasi pembayaran SPP menggunakan database. Penulis menggunakan Enity Relationship Diagram

(ERD) untuk merancang databasenya. Rancangan database yang dibuat, dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 5. Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Pembayaran SPP

(5)

KNiST, 30 Maret 2013

161 Gambar 6. Logical Record Structure Sistem Informasi Pembayaran SPP Dari rancangan database pada ERD

dan LRS, dijabarkan dalam spesifikasi file seperti yang tampak pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4.

Tabel 1. Spesifikasi File Siswa Field Tipe

Data

Size Keterangan NIS Text 8 PrimaryKey NamaSiswa Text 33

Kelas Text 4

Tabel 2. Spesifikasi File SPP Field Tipe Data Siz e Keteranga n TahunAja r Text 4 PrimaryKey Biaya Currenc y 33

Tabel 3. Spesifikasi File user Field Tipe

Data

Size Keterangan Username Text 17 PrimaryKey

Password Text 13 Nama Text 33

HakAkses Text 9 ‘staff’; ’bendahara’;

’kepsek’ Tabel 4. Spesifikasi File Pembayaran SPP

Field Tipe Data Siz e Keterang an NoPembayar an Text 9 PrimaryKe y Tanggal Date Bulan Date MM

Tahun Date YYYY

Jumlah Curren cy

NIS Text 8 ForeignKe y TahunAjar Text 4 ForeignKe

y Username Text 17 ForeignKe

y Pada sistem ini beberapa data yang diolah menjadi kunci utama. Kunci utama ini memiliki struktur kode yang telah ditentukan. Adapun struktur kode tersebut terdiri dari: a. Struktur Kode NIS

9 9 9 9 9 9 9 9 Contoh: 1 2 1 3 1 0 2 7 1 1 M M M SPP TahunAjar* Biaya User Username* Nama Password HakAkses Siswa NIS* NamaSiswa Kelas Pembayaran SPP NoPembayaran* Tanggal Bulan Tahun Jumlah NIS** TahunAjar ** Username** 1

Tahun Ajar Masuk

No Urut Jurusan

No Urut Siswa

Tahun Ajar Masuk

No Urut Jurusan

(6)

1213 Siswa tersebut masuk pada tahun ajar 2012/2013

1 No Urut Jurusan 1 untuk jurusan akuntansi

027 No Urut Siswa ke 27

b. Struktur Kode TahunAjar

9 9 9 9

Contoh: 1213 untuk tahun ajar 2012/2013

c. Struktur Kode NoPembayaran

9 9 9 9 9 9 9 9 9

contoh

1 3 0 5 1 3 0 3 7

130513 Transaksi terjadi pada tanggal 13 bulan Mei tahun 2013 037 No Urut transaksi pada tanggal

tersebut

4. Simpulan

Dari hasil penelitian mengenai sistem informasi pembayaran SPP, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan sistem informasi pembayaran SPP mengurangi penggunaan kertas yang membutuhkan tempat penyimpanan yang besar sebagai dokumentasinya.

2. Mengurangi resiko kehilangan berkas/data

3. Sistem informasi pembayaran SPP dapat membantu meringankan pekerjaan dan mempercepat pembuatan berbagai laporan yang dibutuhkan dari data yang ada.

4. Informasi yang dibutuhkan tersedia setiap saat dengan cepat dan tepat. Untuk memaksimalkan penggunaan sistem informasi pembayaran SPP diperlukan pelatihan untuk pengguna sistem ini agar tidak terjadi kesalahan input data, back-up data harus dilakukan secara berkala untuk menghindari kehilangan data jika terjadi kerusakan pada database utama. Setiap pengguna harus menjaga kerahasiaan user dan passwordnya agar tidak disalahgunakan.

Sistem pembayaran SPP ini belum terintegrasi dengan system lain yang ada disekolah. Untuk pengembangan selanjutnya dapat diintegrasi system ini dengan sistem lainnya yang saling berkaitan Referensi

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Jogiyanto. HM. 2005. Data Flow Diagram.

Diambil dari:

http://Bagiilmu.web.id/data-flow-diagram.htm (15 Mei 2014).

Nugroho, Adi. 2011. Data Flow Diagram.

Diambil dari:

http://informatika.web.id/data-flow-diagram.htm (15 Mei 2014).

Pahlevi, Said Mirza. 2013. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Priyadi, Yudi. 2014. Kolaborasi SQL&ERD Dalam Implementasi Database. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Supardi, Yuniar. 2013. Koleksi Program TA

dan Skripsi dengan Foxpro 9. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Taufik, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tanggal Transaksi

“’ddmmyy’ transaksi No Urut

Tanggal Transaksi “’ddmmyy’

No Urut transaksi

Gambar

Gambar 2. Diagram Nol Sistem Pembayaran SPP
Gambar 3. Diagram Konteks Sistem Informasi Pembayaran SPP 0 Sistem Informasi Penggajian Siswa Benda hara  Staff TU Kepala Sekolah DataSiswa ValidasiPembayaranSPP LapPembayaranSPP BuktiPembayaranSPP DataPembayaranSPP
Gambar 4. Diagram Nol Sistem Informasi Pembayaran SPP
Tabel 2. Spesifikasi File SPP  Field  Tipe  Data  Size  Keterangan  TahunAja r  Text  4  PrimaryKey  Biaya  Currenc y  33

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil analisis regresi yang dilakukan maka dapat diperoleh hasil bahwa besaran assesmen tingkat pertisipasi yang mempengaruhi secara nyata

Penyakit bawaan makanan ini terdiri dari tiga kategori yaitu, penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme termasuk parasit yang menginvasi dan bermultiplikasi dalam tubuh,

Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakuakan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseorang

Adapun penelitian lain yang dilakukan oleh Singh & Faircloth (2005) dengan menggunakan data perusahaan manufaktur AS menemukan hasil penelitian bahwa leverage

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan uji t menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri

sehingga kami turut bertanggung jawab bahwa karya ilmiah tersebut telah memenuhi syarat kaidah ilmiah, norma akademik, dan norma hukum, sesuai dengan Peraturan Menteh

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penambahan teknik relaksasi progresif pada terapi latihan dan terapi latihan terhadap penurunan nyeri post section