• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 16 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 16 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 16

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK, CATATAN SIPIL DAN TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PALU,

Menimbang : a. bahwa dengan diundangkan Undang–Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi serta Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu untuk menyesuaikan pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu;

b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut diatas, maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu yang telah ada sebelumnya tidak berlaku dan menetapkan kembali dengan Peraturan Daerah Kota Palu tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil, dan Tenaga Kerja.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 tentang Pembentukan

Kotamadya Daerah Tingkat II Palu (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3555);

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

4. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);

(2)

5. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

6. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1994 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3546);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3546);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan sebagian Urusan Pemerintahan di bidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk Kepada Daerah (Lembaran Negara tahun 1998 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3742);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3957);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2000 tentang Pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil, Hakim dan Pejabat Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 150);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165 );

14. Keputusan Presiden nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden.

(3)

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALU MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA PALU TENTANG PEMBENTUKAN

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK, CATATAN SIPIL DAN TENAGA KERJA

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Palu;

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah;

3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Otonom oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas Desentralisasi;

4. Kepala Daerah adalah Walikota Palu;

5. Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja adalah Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kota Palu;

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kota Palu;

7. Cabang Dinas adalah Cabang Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kota Palu;

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unsur Pelaksana Teknis Operasional Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kota Palu;

9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja diberi hak dan wewenang secara penuh oleh Pejabat yang berwenang sesuai keahliannya masing-masing.

(4)

BAB II PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja.

BAB III ORGANISASI Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi Pasal 3

(1) Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja adalah Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja;

(2) Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 4

Dinas Pendaftaran Penduduk dan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian Urusan Rumah Tangga Daerah di bidang Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja serta tugas Pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah.

Pasal 5

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 4, Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program pembangunan dan pengembangan kegiatan Pendaftaran, Pencatatan penduduk dan ketenagakerjaan.

b. Pelaksanaan pembinaan umum dan teknis berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai peraturan Perundang-undangan dibidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan..

c. Pelaksanaan pembinaan umum dibidang Kependudukan dan Tenaga Kerja.

(5)

e. Pelaksanaan Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk. f. Pelaksanaan Pencatatan dan Penerbitan Akte Kelahiran, Akte Perkawinan, Akte

Perceraian dan Akte Kematian serta pengakuan anak dan penyerahan anak. g. Pembinaan dan penyelenggaraan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. h. Pelaksanaan Pencatatan Mutasi dan Pemindahan Penduduk.

i. Pembinaan hubungan industrial dan persyaratan kerja.

j. Pelaksanaan, Pengumpulan, Pengelolaan dan evaluasi Data Kependudukan. k. Pelaksanaan penyelenggaraan penyuluhan penduduk dan ketenagakerjaan.

l. Pelaksanaan Administrasi Umum, meliputi Ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan Dinas.

m. Pengelolaan Cabang Dinas dan UPTD pada Dinas Daerah.

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 6

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Bagian Tata Usaha, membawahi;

- Sub Bagian Perencanaan Bina Program - Sub Bagian Kepegawaian

- Sub Bagian Umum dan Keuangan.

c. Sub Dinas Pelayanan Pendaftaran, membawahi;

- Seksi Induk Kependudukan, Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. - Seksi Pelaporan dan Pengolahan Data.

d. Sub Dinas Pelayanan Pencatatan, membawahi; - Seksi Kelahiran, Kematian dan Mutasi Penduduk.

- Seksi Perkawinan, Pengakuan dan Pengesahan Anak serta Perceraian . e. Sub Dinas Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, membawahi;

- Seksi Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja. - Seksi Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri dan TTG. - Seksi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja.

f. Sub Dinas Hubungan Industrial dan Syarat Kerja, membawahi; - Seksi Organisasi dan Pendidikan Ketenagakerjaan.

- Seksi Perselisihan Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan. - Seksi Syarat Kerja dan Pengupahan.

(6)

g. Sub Dinas Pengawasan Ketenagakerjaan, membawahi; - Seksi Norma Kerja.

- Seksi Kecelakaan Kerja dan Jamsosotek.

- Seksi Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja. h. Cabang Dinas;

i. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); j. Kelompok Jabatan Fungsional;

(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini.

BAB IV CABANG DINAS

Pasal 7

(1) Cabang Dinas merupakan Unsur Pelaksana Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan sipil dan Tenaga Kerja yang mempunyai wilayah kerja meliputi satu atau beberapa Kecamatan.

(2) Cabang Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Cabang Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

BAB V

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS Pasal 8

(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai kedudukan sebagai Unsur Pelaksana Teknis Operasional Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja.

(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(7)

BAB VI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 9

(1) Kelompok Jabatan fungsional di Lingkungan Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja, Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Teknis sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior selaku Ketua Kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, Kepala Cabang Dinas atau Kepala UPTD.

BAB VII TATA KERJA

Pasal 10

Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Cabang Dinas, Unit Pelaksana Teknis Dinas, dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan Prinsip Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi serta baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.

Pasal 11

(1) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah.

(2) Kepala Dinas wajib memberikan petunjuk, membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan Unsur-unsur Pembantu dan Pelaksana yang berada di dalam Lingkungan Dinasnya.

BAB VIII

TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 12

Uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing Jabatan akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah.

(8)

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 13

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, dinyatakan tidak berlaku:

a. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu Nomor 48 Tahun 1997 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu;

b. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendaftaran Penduduk Kota Palu.

Pasal 14

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah.

Pasal 15

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal di Undangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Palu.

Disahkan di Palu

pada tanggal 22 Nopember 2000

WALIKOTA PALU, Ttd + Cap

H. BASO LAMAKARATE, BA.

Diundangkan di Palu

pada tanggal 5 Desember 2000 SEKRETARIS DAERAH KOTA PALU

Ttd + Cap

Drs. H.A. WAHAB PATUNRANGI PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 570 004 658

(9)

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK, CATATAN SIPIL DAN TENAGA KERJA I. PENJELASAN UMUM.

Dalam rangka memantapkan penyelenggaraan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab di Kota Palu sesuai Undang - Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi serta Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.

Berhubung Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu Nomor 48 Tahun 1997 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Palu dan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendaftaran Penduduk Kota Palu tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan diera Otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab ini, maka dipandang perlu penyesuaian.

Berdasarkan uraian tersebut di atas dan dengan menerapkan prinsip efisien dan efektif serta sesuai kebutuhan dan kemampuan Daerah, maka perlu mewadahi penyelenggaraan kewenangan tersebut sesuai lingkup tugas masing – masing kedalam suatu organisasi Dinas Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil dan Tenaga Kerja dengan Peraturan Daerah Kota Palu.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL.

(10)

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR : 29 TAHUN 2000

TANGGAL : 22 NOPEMBER 2000

TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK, CATATAN SIPIL DAN TENAGA KERJA

Kelompok Jabatan Fungsional

Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Perencanaan Bina Program Sub Bagian Kepegawaian Sub Dinas Pelayanan Pendaftaran Sub Dinas Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Sub Dinas Pengawasan Ketenagakerjaan Seksi Induk Kependudukan, Kartu Keluarga dan kartu Tanda

Penduduk Seksi Organisasi dan Pendidikan Ketenagakerjaan Seksi Perselisihan Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan Seksi Norma Kerja Seksi Pelaporan dan Pengolahan Data Seksi Kecelakaan Kerja dan Jamsostek Sub Bagian Umum & Keuangan Sub Dinas Pelayanan Pencatatan Seksi Kelahiran, Kematian dan Mutasi Penduduk Seksi Perkawinan, Pengakuan dan Pengesahan Anak serta Perceraian Seksi Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja Seksi Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri dan TTG Seksi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Sub Dinas Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Seksi Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja Seksi

Syarat Kerja dan Pengupahan UPTD CABANG DINAS Kepala Dinas WALIKOTA PALU, Ttd + Cap H. BASO LAMAKARATE, BA

Referensi

Dokumen terkait

Laporan ini bertujuan sebagai salah satu persyaratan bagi mahasisa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana untuk dapat mengikuti program akhir di jenjang

(website), dan compact disc. 11) Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat. 12) Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan

Dalam penelitian ini menggunakan Algorithma C4.5 untuk memprediksi Indek Pembangunan Manusia di Kabupaten Kampar Riau dan hasilnya dapat digunakan sebagai salah satu alat

Apakah masuknya suatu aspek teknologi baru di bidang pertanian di Desa Sambaliang berpengaruh pada masyarakat desa baik itu dari aspek sosial ataupun budaya masyarakat setempat

Jika waktu maturasi tidak cukup, maka akan menyebabkan pencampuran tidak homogen, menyebabkan white spot pada bandela (terdapat butiran-butiran putih yang.. tidak menyatu)

Program bimbingan kelompok berdasarkan pendekatan perkembangan pada penelitian ini diartikan sebagai bimbingan yang diberikan oleh konselor kepada mahasiswa Institut

 Bahan olahan ini lebih disukai karena mutu yang dihasilkan seragam dengan Kadar. Karet Kering (KKK) sekitar 50%, tidak ada resiko penurunan mutu

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan proposal kelompok (bahan baku pakan, mesin pembuat pakan ikan, paket budidaya pakan alami)* sesuai dengan komponen