SISTEM PENILAIAN
DAN EVALUASI
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kurikulum
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
•
Nama : Nurul Widiastuti, PhD
•
Pekerjaan:
P3AI ITS (1998-2012)
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kurikulum ITS
(PPPK ITS) (2012-sekarang)
•
Dosen di Jurusan Kimia FMIPA ITS
•
Laboratorium Kimia Material dan Energi
•
No. Hp: 087861137535
Form Penilaian
No.
Penilaian
Kriteria
Bobot
Skor
(Bobot x
Nilai
Skor)
1 Pemaparan:
Sistematika
penyajian dan isi
Kemutakhiran
alat bantu
Penggunaan
bahsa yang baku
Cara dan sikap
presentasi
Ketepatan waktu
No.
Kriteria Penilaian
Bobot
Skor
Nilai
(Bobot x
Skor)
2 Gagasan:
Kreatifitas
gagasan (keunikan,
manfaat dan
dampak)
Kelayakan
implementasi
50
3 Diskusi:
Tingkat
pemahaman
gagasan
Kontribusi
anggota tim
30
Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
(KKNI)
Peraturan Presiden Republik
Indonesia No.8 Tahun 2012
Aspek
ksteral PT
Level 5 untuk D-III
Level 6 untuk S-1 dan D-IV
Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas
Memilih metode
Menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur.
Mengaplikasikan bidang keahliannya
Menyelesaikan masalah
Mampu beradaptasi terhadap situasi yang
dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum
Memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam,
Memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural.
Mengelola kelompok kerja
Menyusun laporan tertulis secara
komprehensif
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok
Mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data,
Memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok;
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggungjawab atas
* Diskusi kelompok
* Simulasi dan bermain peran
* Pembelajaran berbasis
projek
•
* Pembelajaran berbasis pada
•
problem
* Pembelajaran berbasis pada
konteks nyata
* Studi kasus
Metode pembelajaran di ITS
Student Centered Learning (SCL)
27
Potensial Standar
(V) Reaksi Reduksi Setengah Sel
2.87 F2(g) + 2e- → 2F-(aq)
1.51 MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5e- → Mn2+(aq) + 4H2O(l) 1.36 Cl2(g) + 2e- → 2Cl-(aq)
1.33 Cr2O72-((aq) + 14H+(aq) +6e- → 2Cr3+(aq)+ 7H2O(l) 1.23 O2(g) + 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l) 1.06 Br2(l) + 2e- → 2Br-(aq) 0.96 NO3-(aq) + 4H+(aq) + 3e- → NO(g) + 2H2O(l) 0.80 Ag+ (aq) + e- → Ag(s) 0.77 Fe3+ (aq) + e- → Fe2+(aq) 0.68 O2(g) + 2H+(aq) + 2e- → H2O2(aq)
0.59 MnO4-(aq) + 2H2O(l) + 3e- → MnO2(s) + 4OH-(aq) 0.54 I2(s) + 2e- → 2I-(aq) 0.40 O2(g) + 2H2O(l) + 4e- → 4OH-(aq) 0.34 Cu2+ (aq) + 2e- →Cu(s) 0 2H+ (aq) + 2e- → H2(g) -0.28 Ni2+(aq) + 2e- → Ni(s) -0.44 Fe2+ (aq) + 2e-→ Fe(s) -0.76 Zn2+ (aq) + 2e-→ Zn(s) -0.83 2H2O(l) + 2e-→ H2(g) + 2OH-(aq) -1.66 Al3+ (aq) + 3e-→ Al(s) -2.71 Na+ (aq) + e- → Na(s) -3.05 Li+ (aq) + e- → Li(s)
Dry lab
:
Menghitung
potensial sel
Aplikasi
:
Mengukur
potensial sel
pada konkret
BATERAI
LEMON
Chem e-car
Taiwan 2010
36
DEMO
PERCOBAAN
VIRTUAL
LAB
Aktifitas Projek
Buatlah baterai dari bahan-bahan yang ada didapur kita seperti buah lemon, kentang
atau asam cuka. Kegiatan yang Anda lakukan ini dapat dibuat dalam kerja kelompok.
Dokumentasikan projek yang Anda kerjakan ini dengan cara memfotonya dan/atau
merekam dalam video.
Bila tidak ada fasilitas kamera dan video, bawalah baterai lemon Anda untuk
dipresentasikan dikelas. Dokumen projek yang harus dikumpulkan adalah:
1.
Prinsip kerja baterai dan landasan teori
2.
Prosedur pembuatan lemon baterai
3.
Gunakan energi listrik yang dihasilkan dari baterai lemon untuk menjalankan
kalkulator.
4.
Tuliskan atau rekam pengalaman Anda dalam membuat baterai lemon ini terkait
dengan pencapaian proses pembelajaran
5.
Kumpulkan dalam file untuk kemudian didisplay di SHARE ITS dan kelas
Untuk mengerjakan aktifitas projek baterai ini, Anda dapat melihat beberapa yang
telah dilaporkan peneliti dan didemonstrasikan di beberapa video yang dipublikasikan
online. Salah satunya dapat dilihat dengan link di:
“Make your own lemon battery”
di website
Perbedaan asesmen dan evaluasi
• Asesmen:
Berisi umpan balik
terhadap pengetahuan,
keterampilan (skills),
sikap (attitudes) dan
hasil kerja dengan
tujuan untuk
meningkatkan kualitas
kinerja dan capaian
pembelajaran
• Evaluasi:
Menentukan tingkat
kualitas dari kinerja
atau luaran yang dapat
digunakan untuk
Asesmen alternatif
• Projek (Project) ,
• Investigasi atau penyelidikan (Investigation),
• Portofolio (Portofolio),
• Jurnal (Journal),
• Wawancara (Interview),
• Konferensi, dan
• Evaluasi diri oleh siswa (Self Evaluation).
Mertler, dalam Classroom Assessment: A
Practical Guide for Educators,
Bagaimana cara
Prinsip-prinsip asesmen
•
Asesmen harus
memberikan informasi
yang akurat tentang hasil
belajar peserta didik
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Prinsip-prinsip asesmen
•
Asesmen harus memberikan
sumbangan positif terhadap
pencapaian belajar peserta
didik.
•
Hasil penilaian harus dinyatakan
dan dapat dirasakan sebagai
penghargaan bagi siswa yang
berhasil atau sebagai pemicu
semangat belajar bagi yang
kurang berhasil.
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Prinsip-prinsip asesmen
•
Asesmen harus menilai
pencapaian kompetensi yang
dimaksud dalam kurikulum.
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Prinsip-prinsip asesmen
•
Asesmen harus adil
terhadap semua peserta
didik dengan tidak
membedakan latar
belakang sosial-ekonomi,
budaya, bahasa, dan
jender
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Prinsip-prinsip asesmen
•
Kriteria penilaian dan dasar
pengambilan keputusan
harus jelas dan terbuka bagi
semua pihak (peserta didik,
pengajar, institusi, orang
tua, dan pihak lain yang
terkait).
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Prinsip-prinsip asesmen
•
Asesmen dilakukan secara
berencana, bertahap dan terus
menerus untuk memperoleh
gambaran tentang
perkembangan belajar peserta
didik sebagai hasil kegiatan
belajarnya.
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Prinsip-prinsip asesmen
•
Asesmen dapat dilakukan
dengan berbagai teknik dan
prosedur termasuk
mengumpulkan berbagai bukti
hasil belajar peserta didik.
•
Penilaian terhadap hasil belajar
peserta didik meliputi
pengetahuan (kognitif),
keterampilan (psikomotor),
sikap dan nilai (afektif) yang
direfleksikan dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak.
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Prinsip-prinsip asesmen
•
Asesmen hendaknya mudah
dipahami, mempunyai arti,
berguna dan bisa
ditindaklanjuti oleh semua
pihak
Valid
Mendidik
Berorientasi pada
kompetensi
Adil
Terbuka
Berkesinambungan
Bermakna
Menyeluruh
Form Penilaian
No.
Penilaian
Kriteria
Bobot
Skor
(Bobot x
Nilai
Skor)
1 Pemaparan:
Sistematika
penyajian dan isi
Kemutakhiran
alat bantu
Penggunaan
bahsa yang baku
Cara dan sikap
presentasi
Ketepatan waktu
No.
Kriteria Penilaian
Bobot
Skor
Nilai
(Bobot x
Skor)
2 Gagasan:
Kreatifitas
gagasan (keunikan,
manfaat dan
dampak)
Kelayakan
implementasi
50
3 Diskusi:
Tingkat
pemahaman
gagasan
Kontribusi
anggota tim
30
Kriteria Penilaian untuk Kegiatan Laboratorium
Kriteria
Kompetensi
Tercapai
Belum Tercapai
Gagal
Pertanyaan/ Tujuan Tujuan dari kegiatan laboratorium atau pertanyaan yang harus dijawab selama kegiatan di laboratorium harus diidentifikasi dan dinyatakan secara jelas.
Tujuan dari kegiatan laboratorium atau pertanyaan yang harus dijawab selama kegiatan di laboiratorium
teridentiikasi, namun tidak dinyatakan secara jelas
Kegiatan laboratorium atau pertanyaan yang harus dijawab selama kegiatan di laboratorium teridentifikasi sebagian dan tidak dinyatakan secara jelas
Tujuan dari kegiatan laboratorium dan pertanyaan yang harus dijawab selama kegiatan di laboratorium salah atau tidak relevan.
Jurnal/ catatan Jelas, akurat, ditulis tepat waktu.
Jelas, akurat, sesekali tepat waktu
Sesekali tepat waktu, namun keakuratan masih dipertanyakan.
Jarang menggunakan jurnal.
Latar belakang sumber
Sumber yang digunakan terpercaya dan dikutip dengan benar.
Mahasiswa
menerjemahkan kutipan yang diambil dengan bahasanya sendiri.
Beberapa sumber yang digunakan terpercaya dan dikutip dengan benar. Mahasiswa menerjemahkan kutipan yang diambil dengan bahasanya sendiri.
Sumber yang digunakan sedikit dan dikutip dengan benar namun tidak terpercaya. Mahasiswa
menerjemahkan kutipan yang diambil dengan bahasanya sendiri.
Kutipan disalin secara langsung dan tidak ditulis dengan bahasanya sendiri dan/atau sumber yang dikutip salah.
Prosedur Prosedur tertulis secara jelas. Setiap langkah tertata secara urut dan merupakan kalimat yang utuh.
Prosedur yang tercantum logis, namun langkahnya acak dan/atau tidak ditulis dalam kalimat yang utuh.
Prosedur tercantum namun tidak logis dan sulit untuk diikuti.
Prosedur tidak sesuai dengan langkah- langkah praktikum.
Kriteria Penilaian untuk Kegiatan Laboratorium
Kriteria
Kompetensi
Tercapai
Belum Tercapai
Gagal
Partisipasi Menggunakan waktu dengan baik dan fokus pada praktikum.
Menggunakan waktu dengan baik. Sebagian besar waktu digunakan untuk fokus pada praktikum.
Mengerjakan kegiatan laboratorium namun tidak menunjukkan minat terhadap kegiatan tersebut dan sesekali tidak fokus.
Partisipasi sangat minim atau mahasiswa tidak berpartisipasi.
Bahan Semua bahan dan peralatan yang digunakan dalam praktikum dipaparkan secara jelas dan benar.
Hampir semua bahan dan peralatan yang digunakan dalam praktikum dipaparkan secara jelas dan benar.
Sebagian besar bahan dan peralatan yang digunakan dalam praktikum dipaparkan secara benar.
Banyak bahan yang tidak dipaparkan secara benar atau tidak
dijelaskan semuanya.
Keselamatan Prosedur keselamatan mendapat perhatian secara penuh. Proses persiapan, praktikum, dan tear-down tidak menimbulkan ancaman keselamatan bagi setiap orang.
Laboratorium pada umumnya menggunakan prosedur keselamatan yang relevan. Set-up, percobaan dan
tear-down tidak
menimbulkan ancaman keselamatan bagi setiap orang, namun salah satu prosedur perlu ditinjau ulang.
Laboratorium
menggunakan beberapa prosedur keselamatan yang relevan. Set-up, percobaan dan
tear-down tidak
menimbulkan ancaman keselamatan bagi setiap orang, namun beberapa prosedur perlu ditinjau ulang. Prosedur keselamatan diabaikan dan/atau beberapa aspek praktikum menimbulkan ancaman keselamatan bagi mahasiswa atau orang lain.
Kriteria Penilaian untuk Kegiatan Laboratorium
Kriteria
Kompetensi
Tercapai
Belum Tercapai
Gagal
Rancangan praktikum Rancangn praktikum yang disusun dapat menguji hipotesis yang dinyatakan.
Rancangan praktikum cukup untuk menguji hipotesis, tetapi masih terdapat pertanyaan yang belum terjawab.
Rancangan praktikum sesuai dengan hipotesis namun bukan merupakan suatu pengujian yang lengkap.
Rancangan praktikum tidak sesuai dengan hipotesis.
Peniruan Prosedur bisa ditiru. Langkah-langkahnya diuraiakan secara berurutan dan sangat memadai.
Prosedur bisa ditiru. Langkah-langkahnya diuraiakan secara berurutan dan sangat memadai.
Semua langkah
diuraikan, namun tidak ada penjelasan secara rinci untuk meniru prosedur.
Beberapa langkah tidak diuraikan dan tidak ada penjelasan secara rinci untuk meniru prosedur.
Data Data dalam tabel dan/atau grafik mudah dilihat dan akurat. Grafik dan tabel diberi label dan judul.
Data dalam tabel dan/atau grafik akurat. Grafik dan tabel diberi label dan judul.
Data ditampilkan secara akurat dalam tulisan, namun grafik atau tabel tidak ditampilkan.
Data tidak ditampilkan atau data tidak akurat.
Kesalahan analisis Kesalahan praktikum, kemungkinan akibat yang ditimbulkan dan cara untuk mengurangi kesalahan tersebut dibahas.
Kesalahan praktikum dan akibat yang ditimbulkan dibahas.
Kesalahan praktikum disebutkan.
Tidak ada pembahasan tentang kesalahan praktikum.
Perhitungan Semua perhitungan ditampilkan, hasilnya benar dan diberi
keterangan dengan tepat.
Beberapa perhitungan ditampilkan, hasilnya benar dan deberi
keterangan dengan tepat.
Beberapa perhitungan ditunjukkan dan hasil diberi keterangan dengan tepat.
Tidak ada perhitungan yang ditunjukkan atau hasil tidak akurat atau tidak diberi keterangan.
Kriteria Penilaian untuk Kegiatan Laboratorium
Kriteria
Kompetensi
Tercapai
Belum Tercapai
Gagal
Konsep ilmiah Laporan
menggambarkan
pemahaman yang akurat dan menyeluruh tentang konsep-konsep ilmiah yang mendasari kegiatan di laboratorium.
Laporan
menggambarkan
pemahaman yang akurat tentang konsep-konsep ilmiah yang paling mendasari kegiatan di laboratorium. Laporan menggambarkan sebagian kecil pemahaman konsep ilmiah yang mendasari kegiatan di laboratorium.
Laporan
menggambarkan
pemahaman yang tidak akurat tentang konsep-konsep ilmiah yang mendasari kegiatan di laboratorium.
Penampilan / Penataan
Laporan diketik, diberi judul dan sub bab sehingga hasilnya terlihat teratur.
Laporan ditulis tangan denga rapi, diberi judul dan sub bab sehingga hasilnya terlihat teratur.
Laporan diketik atau ditulis tangan dengan rapi, namun tidak tertata dengan baik.
Laporan ditulis tangan, tidak rapi, melebihi batas, ada bekas penghapus, air mata dan/atau lipatan.
Variabel Semua variabel diuraikan secara jelas dengan rincian yang relevan.
Semua variabel diuraikan secara jelas dengan rincian yang paling relevan.
Sebagian besar viariabel diuraikan secara jelas dengan rincian yang paling relevan.
Variabel tidak dijelaskan atau sebagian besar tidak diuraikan secara detail.
Analisis Antar variabel dibahas dan dianalisa secara logis. Prediksi tentang apa yang mungkin terjadi jika kondisi laboratorium sedikit berubah atau apakah rancangan percobaan bisa diubah.
Hubungan antar variabel dibahas dan dianalisis secara logis.
Hubungan antar variabel dibahas namun tidak ada pola, tren atau prediksi yang dibuat berdasarkan data yang didapatkan.
Hubungan antar variabel tidak dibahas.
Kriteria Penilaian untuk Kegiatan Laboratorium
Kriteria
Kompetensi
Tercapai
Belum Tercapai
Gagal
Kesimpulan Kesimpulan berisi tentang apakah hasil percobaan mendukung hipotesis, kemungkinan kesalahan, dan apa yang dapat dipelajari dari percobaan tersebut.
Kesimpulan berisi tentang apakah hasil percobaan mendukung hipotesis dan apa yang dapat dipelajari dari percobaan tersebut.
Kesimpulan berisi tentang apa yang dapat dipelajari dari percobaan yang telah dilakukan.
Tidak ada kesimpulan yang tercantum.
Ringkasan Ringkasan menggambarkan keterampilan yang dipelajari, informasi yang didapat dan beberapa aplikasi yang dapat dibuat untuk kehidupan nyata.
Ringkasan menggambarkan informasi yang didapat dan aplikasi yang mungkin dapat dilakukan pada kehidupan nyata.
Ringkasan berisi tentang informasi yang didapat.