Karbon Fibrous dengan Luas
Permukaannya yang Tinggi :
Potensinya sebagai Support
Katalis Fuel Cells
Julfikar Gilang Anfias 2311 105 014
Yuliani Mursidah 2311 105 020
2311 105 014 2311 105 020
LABORATORIUM PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Pembimbing :
Fadlilatul Taufany, ST., PhD Prof. Dr. Ir. Ali Altway, M.Sc
LATAR BELAKANG
Karbon
APLIKASI POTENSI
Kelebihan
Kelemahan
HIPOTESA
Fibrous
Silica Fibrous
3Mechanical Strength
Thermal Stability
Microstructure
Elektrokonduktif
HIPOTESA
Karbon
Fibrous
Metode Thermal Gravimetric Analysis (TGA):
Dekomposisi karbon mulai terjadi 600
oC.
Metode gas-treatment secara vertical dan horizontal
memungkinkan terjadinya dekomposisi karbon yang pelan (pada
suhu rendah) untuk membentuk karbon-fibrous dg luasan
permukaan tinggi dan membentuk morfologi fibrous.
Sumber Gambar :
Fang, Y. Angewandte Chemie International Ed. 2010
RUMUSAN MASALAH
Metode sintesis yang dapat dimanfaatkan untuk
sintesa karbon berpori dengan morfologi yang unik,
yaitu fibrous.
• Melalui kolom gas-treatment yang tersusun
secara vertical dan horizontal, dengan kondisi di
secara vertical dan horizontal, dengan kondisi di
bawah maximum decomposition temperature
berdasarkan analisa TGA danTPD.
• Mendapatkan luas permukaan yang besar
(>800m
2
/g)
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan :
1. Mendapatkan karbon-fibrous yang mempunyai
morfologi baru dengan luas permukaan yang tinggi
(> 800 m
2
/g)
2. Melihat potensi karbon fibrous sebagai support
2. Melihat potensi karbon fibrous sebagai support
katalis fuel cells.
Manfaat :
1. Dengan karakteristik diatas diharapkan setidaknya
karbon ini menjadi support katalis fuel cells.
2. Dimanfaatkan
di
berbagai
aplikasi
yang
membutuhkan karakteristik utama karbon berpori.
HASIL PENELITIAN TERDAHULU
Carbon Nanofibers, Sintesis dengan metode “Chemical Vapor Deposition” Carbon Nanotubes Sintesis dengan metode “Chemical Vapor Deposition” Silica Fibrous, Pembuatan 7Ordered mesoporous carbon, Dalam pembuatannya sangat
bergantung pada template
Pembuatan membutuhkan teknologi komplek,
mahal dan membutuhkan template serta tidak
bisa menjadi elektron konduktif
Sumber Gambar : Fang, Y. Angewandte Chemie
International Ed. 2010 Sumber Gambar :
METODOLOGI PENELITIAN
Karbon Fibrous
Bahan Baku : Karbon Black
1. SEM
Sintesis Karakterisasi
Maksimum Suhu Dekomposisi
Maksimum suhu
Bahan Baku : Karbon Black
Karbon Aktif
Massa Karbon : 5 g
Flowrate O
2: 100 ml/min
1. Gas-Treatment Horizontal
2. Gas-Treatment Vertical
1. SEM
FEI Inspect S-50
2. BET
Nova E-Quantachrome
Instruments
3. Iodine Number
Titrimetri Method
Maksimum suhu
dekomposisi
masing-masing yaitu 600˚C
dan 630˚C dari hasil
analisa TPD
(Micromeritics-AutoChem II,
Chemisorption
Analyzer) dan TGA
(TGA/DSC 1 GC-200)
Sintesis
Sintesis
Gas-Treatment Vertical
1. Mengecek segala kondisi peralatan alat sebelum digunakan mulai gas oksigen dan heater.
Gas-Treatment Vertical
1. Mengecek segala kondisi peralatan alat sebelum digunakan mulai gas oksigen dan heater.
METODOLOGI PENELITIAN
heater.
2. Memasukkan 5 gram karbon black komersial dan karbon aktif aquasorb ke dalam alat pembentuk karbon fibrous. 3. Menyalakan alat pemanas, gas oksidan
(O2), mengecek laju alir O2.
4. Gas sequential vertical dengan variabel : T = 300, 450°C selama t = 1-3 jam (untuk karbon aktif aquasorb) dan selama t=1-3 jam (untuk karbon black
komersial), heater.
2. Memasukkan 5 gram karbon black komersial dan karbon aktif aquasorb ke dalam alat pembentuk karbon fibrous. 3. Menyalakan alat pemanas, gas oksidan
(O2), mengecek laju alir O2.
4. Gas sequential vertical dengan variabel : T = 300, 450°C selama t = 1-3 jam (untuk karbon aktif aquasorb) dan selama t=1-3 jam (untuk karbon black
komersial),
Sintesis
Sintesis
Gas-Treatment Horizontal
1. Mengecek segala kondisi peralatan alat sebelum digunakan mulai gas oksigen dan heater.
2. Memasukkan 5 gram karbon black
Gas-Treatment Horizontal
1. Mengecek segala kondisi peralatan alat sebelum digunakan mulai gas oksigen dan heater.
2. Memasukkan 5 gram karbon black 2. Memasukkan 5 gram karbon black
komersial dan karbon aktif aquasorb ke dalam alat pembentuk karbon fibrous. 3. Menyalakan alat pemanas, gas oksidan
(O2), mengecek laju alir O2.
4. Gas sequential horizontal dengan variabel : T = 300, 450°C selama t = 1-5 jam (untuk karbon aktif aquasorb) dan selama t=1-4 jam (untuk karbon black
komersial),
2. Memasukkan 5 gram karbon black komersial dan karbon aktif aquasorb ke dalam alat pembentuk karbon fibrous. 3. Menyalakan alat pemanas, gas oksidan
(O2), mengecek laju alir O2.
4. Gas sequential horizontal dengan variabel : T = 300, 450°C selama t = 1-5 jam (untuk karbon aktif aquasorb) dan selama t=1-4 jam (untuk karbon black
Karakterisasi
SEM
Iodine Number
BET
Morfologi
Daya Serap
Terhadap I
2Luas Permukaan
dan Distribusi
Pori-pori
11HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Bahan Baku
Analisa Proximate karbon Black Pirolisis Ban Bekas Pirolisis Ban Bekas
Analisa Proximate Karbon Black Pirolisis Ban bekas
Volatile Matter 13,84%
Ash 14,86%
Fixed Carbon 71,3%
Karakteristik Bahan
Baku
Analisa TPD dan TGA karbon black komersial Bahan Baku Karbon Black 13 Karbon Black Komersial
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mass Loss
Mass Loss
Bahan Baku Karbon Black
Bahan Baku Karbon Black
dengan metode gas-treatment
horizontal
Bahan Baku Karbon Black
Bahan Baku Karbon Black
dengan metode gas-treatment
vertical 55 5 55 4.9 5 2.91 2.16 2.12 3.56 3.32 3.24 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 0 1 2 3 M as sa H il an g (g) Waktu (jam) T=300C T=450C 4.1 4.01 3.88 4.51 4.25 3.9 3.5 3.63.7 3.8 3.9 4 4.1 4.2 4.3 4.44.5 4.6 4.7 4.8 4.9 0 1 2 3 M as sa H il an g (g) Waktu (jam) T=300C T=450C
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mass Loss
Mass Loss
Bahan Baku Karbon Aktif
Bahan Baku Karbon Aktif
dengan metode gas-treatment
horizontal
Bahan Baku Karbon Aktif
Bahan Baku Karbon Aktif
dengan metode gas-treatment
vertical 55 5 55 4.95 15 4.77 4.56 4.48 4.69 4.66 4.45 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 0 1 2 3 M as sa H il an g (g) Waktu (jam) T=300C T=450C 4.7 4.3 3.69 4.6 4.4 4.33 3.5 3.63.7 3.8 3.94 4.1 4.24.3 4.44.5 4.6 4.7 4.8 4.9 0 1 2 3 M as sa H il an g (g) Waktu (jam) T=300C T=450C
HASIL DAN PEMBAHASAN
Iodine Number
Iodine Number
Bahan Baku Karbon Aktif
Bahan Baku Karbon Aktif
pada suhu 300˚C
a. Analisa Iodine number berdasarkan variabel alat dengan metode gas-treatment secara a. Analisa Iodine number berdasarkan variabel alat dengan metode gas-treatment secara
vertical dan horizontal
Bahan Baku Karbon Black
Bahan Baku Karbon Black
pada suhu 300˚C 565.49 582.73 590.5 570.09 565.49 600.7 610.4 590.0 560 570 580 590 600 610 620 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) gas-treatment horizontal gas-treatment vertical 150.74 227.61 173.63 161.03 293.3 259.0 240.4 100 150 200 250 300 350 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) Waktu (jam) gas-treatment horizontal gas-treatment vertical
396.2
364.7 400
450
gas-treatment
Bahan Baku Karbon Black
Bahan Baku Karbon Black
pada suhu 450˚C
645.5 650
660
Bahan Baku Karbon Aktif
Bahan Baku Karbon Aktif
pada suhu 450˚C
a. Analisa Iodine number berdasarkan variabel alat dengan metode gas-treatment secara a. Analisa Iodine number berdasarkan variabel alat dengan metode gas-treatment secara
vertical dan horizontal
17 150.74 364.7 342.9 254.6 273.2 254.6 100 150 200 250 300 350 400 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) Waktu (jam) gas-treatment horizontal gas-treatment vertical 565.49 632.4 629.2 565.49 579.9 602.5 628.3 560 570 580 590 600 610 620 630 640 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) Waktu (jam) gas-treatment horizontal gas-treatment vertical
HASIL DAN PEMBAHASAN
Iodine Number
Karbon Black denganKarbon Black dengan gas-treatment horizontal pada
suhu 300°C dan 450°C
b. Analisa Iodine number berdasarkan variabel suhu.
Karbon Black dengan Karbon Black dengan
gas-treatment vertical pada suhu 300°C dan 450°C 150.74 227.61 173.63 161.03 150.74 396.2 364.7 342.9 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) T=300C T=450C 150.74 293.3 259.0 240.4 150.74 254.6 273.2 254.6 0 50 100 150 200 250 300 350 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) T=300C T=450C
19
Karbon Aktif dengan Karbon Aktif dengan
gas-treatment vertical pada suhu 300°C dan 450°C
628.3 630
640
Karbon Aktif dengan Karbon Aktif dengan gas-treatment horizontal pada
suhu 300°C dan 450°C 645.5 630 640 650 Iod in e N u m b er ( m g/ g)
b. Analisa Iodine number berdasarkan variabel suhu.
565.49 600.7 610.4 590.0 565.49 579.9 602.5 628.3 560 570 580 590 600 610 620 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) Waktu (jam) T=300C T=450C 565.49 582.73 590.5 570.09 565.49 632.4 629.2 560 570 580 590 600 610 620 630 0 1 2 3 4 Iod in e N u m b er ( m g/ g) Waktu (jam) T=300C T=450C
Syarat Mutu Karbon Aktif
No Uraian Satuan Persyaratan
Butiran Serbuk 1 Bagian yang hilang pada pemanasan
950°C,% - Maks.15 Maks.25 2 Air,% - Maks.4,4 Maks.15 3 Abu,% - Maks.2,5 Maks.10 4 Bagian yang tidak terarang - Tidak Tidak 4 Bagian yang tidak terarang - ternyataTidak ternyataTidak 5 Daya serap terhadap I2 mg/g Min.750 Min.750 6 Karbon aktif murni,% - Min.80 Min.65 7 Daya serap terhadap benzen,% - Min.25 -8 Daya serap terhadap biru metilen ml/g Min.60 Min.120 9 Kerapatan jenis curah g/ml 0,45-0,55 0,30-0,35 10 Lolos ukuran mesh 325% - - Min.90
11 Jarak mesh,% - 90 -12 Kekerasan,% - 80
•
Syarat mutu karbon aktif menunjukkan bahwa untuk daya serap
tehadap I
2(Iodine) ukuran serbuk yaitu minimum 750 mg/g
sedangkan hasil analisa iodine number untuk bahan karbon black dan
karbon aktif yang telah diaktivasi belum memenuhi syarat mutu
tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belum terpenuhinya syarat
tersebut antara lain :
tersebut antara lain :
1. Suhu aktivasi masih rendah (300°C dan 450°C), masih harus lebih
mendekati suhu terdekomposisi karbon yaitu 600°C (dari analisa
TGA&TPD)
2. Percobaan harus diulangi beberapa kali hingga dapat disimpulkan
waktu lama aktivasi yang optimum.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode BET
Karbon Aktif Dengan Metode Gas-Treatment Secara Vertical Dan
Horizontal Pada Suhu 450°C
Bahan Baku Suhu(°C) ; waktu(jam) Gas-Treatment Luas Permuka an Distribusi Pori-pori (nm) Struktur karbon 900 Baku waktu(jam) Treatment an
(m2/g) (nm) karbon Karbon Aktif 450°C ; 1 jam Horizontal 836,325 3,821 Mesopore 450°C ; 2 jam 736,071 3,813 450°C ; 3 jam 362,674 3,817 450°C ; 1 jam Vertical 869,763 3,718 450°C ; 2 jam 567,815 3,81 836.325 736.071 362.674 869.763 567.815 791.641 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 L u as P er m u kaan m 2 /g gas-treatment horizontal gas-treatment vertical
• Kesimpulan
1. Semakin lama waktu aktivasi semakin banyak massa karbon aktif dan karbon black yang hilang.
2. Hasil analisa iodine number menunjukkan bahwa metode gas-treatment horizontal lebih baik dibandingkan dengan metode gas-treatment vertical dan dengan dominan waktu aktivasi yang tidak lama.
3. Suhu yang tinggi lebih optimum menggunakan gas-treatment secara horizontal sedangkan pada suhu yang rendah lebih optimum menggunakan gas-treatment secara vertical.
4. Semakin lama waktu aktivasi nilai iodine dan luas permukaan karbon akan semakin
KESIMPULAN DAN SARAN
vertical.
4. Semakin lama waktu aktivasi nilai iodine dan luas permukaan karbon akan semakin kecil.
5. Semua karbon yang telah diaktivasi terbentuk hingga struktur mesopore.
• Saran
1. Percobaan harus diulangi beberapa kali hingga dapat disimpulkan waktu lama aktivasi yang optimum.
2. Perlu pirolisis lanjutan terhadap karbon black yang didapatkan dari pirolisis ban bekas.
3. Perlu dilanjutkan eksperimen untuk liquid-treatment, untuk mendapatkan minimum persyaratan mutu karbon aktif dan bermanfaat yaitu berpotensi sebagai support katalis
fuel cells.