dr. Indri Lestari Maharani, A3K
Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan KC Tulungagung Tulungagung ,10 September 2017
PENGENALAN PROGRAM
(VERIFIKASI DI KANTOR)
V E D I K A
e - c l a i m
&
2 PENDAHULUAN VEDIKA AUDIT KLAIM E-CLAIM
AGENDA
PENUTUP PENUTUP3
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN JKN
(UU No 40/2004 tentang SJSN & UU No. 24/2011 tentang BPJS)
BPJS KESEHATAN
REGULATOR
Menentukan paket benefit Menentukan pola dan besaran tarif
Menentukan besaran iuran
Menentukan peserta PBI Mengembangkan Sistem Pelayanan, sistem pembayaran dan sistem
kendali mutu biaya
PMK 28 tahun 2014 BAB II. Penyelenggaran
Regulator : Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial,
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).
Penerima Bantuan Iuran
PerPres No 111 / 2013
Tentang
Jaminan Kesehatan Perubahan Perpres No.12 / 2013
PP No 70 /
2015
Perubahan atas PP Nomor 101 / 2012 JKK Dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai ASNPP No 76 /
2015
PP No 101 / 2012 PerPres No 12 / 2013 PerPres No 19 / 2016 Perubahan kedua PerPres Nomor 12 / 2013 PerPres No 28 / 2016 Perubahan ketiga PerPres Nomor 12 / 2013PERMENKES
Ketentuan Layanan Kesehatan di FKRTL
PERMENKES No. 69 THN 2013 TTG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JKN PERMENKES No. 71 THN 2013 TTG PELAYANAN KESEHATAN PADA JKN
PERMENKES No. 27 THN 2014 TTG JUKNIS SISTEM INA CBGs PERMENKES No. 28 THN 2014 TTG MANLAK JKN
PERMENKES NO. 56 THN 2014 TTG KLASIFIKASI DAN PERIJINAN RS
PERMENKES NO. 58 THN 2014 TTG STANDART PELAYANAN KEFARMASIAN RS
PERMENKES NO. 59 THN 2014 TTG STANDART TARIF PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JKN PERMENKES NO. 63 THN 2014 TTG PENGADAAN OBAT BERDASARKAN E KATALOG
PERMENKES NO. 69 THN 2014 TTG KEWAJIBAN RS DAN KEWAJIBAN PASIEN
PERMENKES NO. 36 THN 2015 TTG PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN PADA SISTEM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PERMENKES NO. 99 THN 2015 TTG PERUBAHAN PMK No. 71 Th 2015 TTG PELAYANAN KESEHATAN PADA JKN
PERMENKES NO. 11 THN 2016 TTG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF
PERMENKES NO. 52 THN 2016 TTG STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
PERMENKES NO. 64 THN 2016 TTG PERUBAHAN ATAS PERMENKES NO.52 THN 2016 TENTANG STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
PERMENKES NO. 76 THN 2016 TTG PEDOMAN INDONESIAN CASE BASE GROUPS (INA-CBG) DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Jaminan Kesehatan
Jaminan Kecelakaan Kerja
Jaminan Hari Tua Jaminan Pensiun Kegotong-royongan Nirlaba Keterbukaan Kehati-hatian Akuntabilitas Kemanusiaan Manfaat
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
3 Azas
5 Program
9 Prinsip
Jaminan Kematian
Portabilitas
Kepesertaan Wajib Dana Manfaat
Hasil pengelolaan dana digunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan sebesar-besarnya untuk
PERAN BPJS KESEHATAN
(Sesuai UU NO. 24 TAHUN 2011 Tentang BPJS)
1)
BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a berfungsi
menyelenggarakan program jaminan kesehatan
Pasal 9
Fung
si
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, BPJS bertugas untuk:
a.
Melakukan dan/atau menerima pendaftaran peserta;
b.
Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan pemberi kerja;
c.
Menerima Bantuan Iuran dari Pemerintah;
d.
Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan Peserta;
e.
Mengumpulkan dan mengelola data Peserta Program Jaminan Sosial;
f.
Membayar Manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan
program Jaminan Sosial; dan
g.
Memberikan informasi mengenai penyelenggaraan Jaminan Sosial kepada Peserta dan
masyarakat
Tuga
s
2014 2015 2016 2019 Mulai 1 Januari 2014 PBI TNI/POLRI Eks Askes Eks Jamsostek
Paling lambat 1 Januari 2015 BUMN
Usaha besar Usaha menengah Usaha kecil
Paling lambat 1 Januari 2016 Usaha mikro
Universal Coverage
Pasal 6 (3)
PerPres Nomor: 111 Tahun 2013
KONTRIBUSI LANGSUNG
KESEHATAN:
Membantu pemulihan kesehatan
dan pencegahan kecacatan
(+ upaya promotif dan preventif):
Menjaga masyarakat agar tetap produktif secara
sosial dan ekonomis
2014 (Laporan Audited Des) 2015 (Laporan Audited Des) 2016 (Laporan Non-Audited Des) Pemanfaatan di FKTP
(Puskesmas/ Dokter Praktik Perorangan/Klinik Pratama).
66,8 Juta 100,6 Juta 134,9 Juta
Pemanfaatan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit
21,3 Juta 39,8 Juta 50,4 Juta
Pemanfaatan Rawat Inap Rumah Sakit
4,2 Juta 6,3 Juta 7,6 Juta
TOTAL PEMANFAATAN 92,3 JUTA 146,7 JUTA 192,9 JUTA
LANDASAN HUKUM
11
B.VEDIKA
TERDAPAT TIGA FUNGSI
BPJS CENTRE:
Fungsi Eligibilitas Peserta (Checker)
Fungsi Kepesertaan dan Handling
komplain
Pertumbuhan
jumlah peserta
Pertumbuhan
jumlah Faskes
Penambahan SDM
Verifikator
Peningkatan beban operasional BPJS Kesehatan
Peningkatan jumlah klaim
Kebutuhan Verifikator
berdasarkan perkiraan klaim
tahun 2016 =
2.565
(Naik 63%)
BPJS CENTRE
VERIFIKATOR
MELAKUKAN SELURUH
FUNGSI BPJS CENTRE
DI RUMAH SAKIT
=
saat ini !!
V E D I K A
SIMPLIFIKASI TRUST FAIRNESS
P E R U BA H A N BISNIS PROSES VER IFIKA S I
TUJUAN DAN MANFAAT VEDIKA
TUJUAN
• Meningkatkan kepuasan
fasilitas kesehatan
• Mengurangi beban
operasional BPJS
Kesehatan
• Mencapai otomasi
bisnis proses verifikasi
klaim
MANFAAT
• Mencapai percepatan
dan simplifikasi proses
pengajuan berkas klaim
dan Verifikasi
• Membangun hubungan
profesional
berdasarkan trust and
fairness terhadap
Verifikasi Vedika
Where
BPJS Centre di Rumah Sakit Kantor Cabang BPJS KesehatanWho
Verifikator BPJS Kesehatan • Verifikator BPJS Kesehatan• Verifikator Internal Rumah Sakit
What
• Verifikasi Administrasi: Seluruh Klaim• Verifikasi Pelayanan: Seluruh Klaim
• Verifikasi Administrasi: Seluruh Klaim • Verifikasi Pelayanan: Sampling Klaim
Klaim masuk secara bertahap harian Klaim masuk secara menyeluruh bulanan (minimalisir adanya klaim susulan)
Verifikasi oleh Rumah Sakit (-) Verifikasi oleh Rumah Sakit (+) Audit Klaim (post review claim) dilakukan oleh Rumah
Sakit (-)
Audit Klaim (post review claim) dilakukan oleh Rumah Sakit (+)
Surat tanggung jawab mutlak dalam pengajuan klaim oleh FKRTL (-)
Surat tanggung jawab mutlak dalam pengajuan klaim oleh FKRTL (+)
When
Lama waktu verifikasi sampai pembayaran bervariasi di setiap daerahLama waktu verifikasi sampai pembayaran sama (15 hari) di setiap daerah
How
Manual Manual + digitalSpot Check ke Lapangan Koordinasi internal Pemindahan Verifikator ke Kantor Kesiapan Aplikasi dan Jaringan SK Pilot Project Kesiapan tenaga Checker dan UPMP4 Melakukan Audit Klaim secara berkala Koordinasi dengan Stake Holder Adendum PKS Penyelesaian Klaim dalam proses. Sosialisasi dengan berbagai Stake Holder . Monitoring dan Evaluasi
Petugas RS
Pengajuan Klaim
Petugas BPJS
Verifikasi Klaim
Pembayaran
Klaim
RUMAH SAKIT
Ktr. Cabang
RUMAH SAKIT
Ktr. Cabang
15 Hari
15 Hari
BEFORE
AFTER
PERCEPATAN PROSES VERIFIKASI
Mengajukan Klaim
Diterima di KC
Verifikasi dengan
Aplikasi Vedika
Pembayaran
Umpan Balik
RS
KANTOR CABANG
BISNIS PROSES VEDIKA
15 Hari Kerja
• Berkas Klaim Tidak
Lengkap
• Kaidah Koding
Tidak Sesuai
Dikembalikan Ke
Rumah Sakit untuk
ditagihkan bulan
berikutnya
Surat Tanggung Jawab Mutlak
Tujuan perubahan bisnis proses verifikasi : • Percepatan Pembayaran Klaim
• Dokumentasi lengkap dan jelas
• Kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak jelas
• SLA verifikasi jelas
Metode Sampling
Mengajukan Klaim
Diterima di KC
Verifikasi dengan
Aplikasi Vedika
Purifikasi
Filter Logic
Verifikasi
Verifikasi
Laporan Audit
Pembayaran
Audit Klaim (
PostReview Claim)
Defrada
Tindak lanjut Audit
Umpan Balik
Pengembalian
Kelebihan/kekurangan
Bayar
RS
KANTOR CABANG
KONSEP VEDIKA
SETELAH VEDIKA
Surat Tanggung Jawab Mutlak
• Berkas Klaim Tidak
Lengkap
• Kaidah Koding Tidak
Sesuai
Dikembalikan Ke Rumah
Sakit untuk ditagihkan
bulan berikutnya
Sistem Pemantauan Klaim
Verifikasi Klaim
Audit Klaim
VK1
Verifikasi
Administrasi
VK2
Verifikasi Pelayanan
AK1
Audit Klaim Berkala
AK2
Audit Klaim insiden
AK3
Audit Klaim
Menyeluruh
OTOMASI VERIFIKASI BERBASIS UR &
AUDIT KLAIM
PROSPEKTIF
CONCURRENT
Kesepakatan dengan Rumah SakitVerifikasi
VEDIKA
AUDIT KLAIM
RETROSPEKTIF
• Verifikasi melalui sistem • FKRTL melakukan verifikasi
klaim internal sebelum diajukan dan melaksanakan audit klaim
PEMBAYARAN
KLAIM
Tools
APLIKASI
KOMITMEN DALAM
MELAKSANAKAN PERJANJIAN
KERJA SAMA MERUPAKAN KUNCI
PENTING DARI KENDALI MUTU
KENDALI BIAYA.
Aplikasi Vedika
Vedika
KC
• Verifikator BPJS
Kesehatan
• Purifikasi,
Verifikasi dan
Umpan Balik
SEP
Vedika
Beta
• Rumah Sakit
• Pembuatan SEP
Aplikasi
Vedika
Beta 1.1
SEP “Vedika” BETA
SEP KC
Hanya untuk proses purifikasi,
verifikasi dan umpan balik
Disable fitur pembuatan SEP (aktif
hanya untuk update SEP)
Pembuatan fitur terima data XML SEP
(lokal)
Pembuatan fitur terima data XML SEP
: via VPN / internet
SEP RS
Hanya untuk membuat SEP
Disable fitur Purifikasi, verifikasi dan
umpan balik
Update tanggal pulang menggunakan
file txt inacbgs
Pembuatan fitur XML SEP
DASAR PELAKSANAAN
Keputusan Direksi BPJS Kesehatan No. 16 tahun 2016 tentang Tim Pilot Project Verifikasi
Klaim Di Kantor BPJS Kesehatan
Tahap I Bulan Pelayanan April 2016
Pengajuan Klaim diajukan sebelum tgl 10 bulan berikutnya dan teratur Prosentase pengajuan klaim relatif lengkap (80 % dari total kasus)
Unsur Trust & well informed terpenuhi
Koordinasi Manajemen RS dengan Tenaga Medis berjalan baik (internal RS) Tim pencegahan kecurangan RS berjalan aktif
Koordinasi Manajemen RS dengan BPJS Kesehatan berjalan baik
1 Divre I Medan RSU Royal Prima B
2 Divre II KC Jambi RS Arafah SC
3 Divre III KCU Palembang RSI Siti Khadijah SB 4 Divre IV Tangerang RS Sari Asih Karawaci B
5 Divre V KC Soreang RSUD Majalaya B
6 Divre VI KCU Semarang RSUP Dr. Kariadi A 6 Divre VII KC Surabaya RS W illiam Booth Surabaya C 8 Divre VIII KC Muara Teweh RSUD Muara Teweh C 9 Divre IX KCU Makassar RS TNI Pelamonia Makassar I2
10 Divre X Palu RS Undata B
11 Divre XI Mataram RSU Kota Mataram B 12 Divre XIII Metro RS Mardi W aluyo SC NO
KANTOR DIVISI REGIONAL
KANTOR CABANG NAMA RUMAH SAKIT KELAS
RS PILOT PROJECT
VEDIKA TAHAP I
Tahapan Pelaksanaan Vedika
1.
Pemetaan model Verifikasi Rumah Sakit
2.
Assessment Rumah Sakit siap melaksanakan Vedika
3.Assessment Kantor Cabang siap melaksanakan Vedika
4.Sosialisasi internal dan eksternal
5.
Kesamaan persepsi terhadap konsep Vedika
6.Implementasi Vedika
7.
Monitoring Pelaksanaan Vedika
8.
Evaluasi Pelaksanaan dilakukan dua bulan sekali
Komitmen, Tertib Administrasi,
Percepatan Pembayaran
PEMETAAN POLA PENGAJUAN KLAIM RS
+ ADMINISTRASI BERKAS BAIK
+ KODING SESUAI
(-) ADMINISTRASI BERKAS TIDAK
BAIK
+ KODING SESUAI
+ ADMINISTRASI BERKAS BAIK
(-) KODING TIDAK SESUAI
(-) ADMINISTRASI BERKAS TIDAK
BAIK
(-) KODING TIDAK SESUAI
III
IV
2. LEMBAR ASSESSMENT KESIAPAN RUMAH SAKIT SEBELUM MENGIKUTI VEDIKA
a RS bersedia mengikuti Vedika
b RS bersedia menandatangani Surat Tanggung Jawab mutlak
c RS bersedia menginput dua kali berkas klaim (aplikasi INA CBG dan Aplikasi Formulir Pengajuan Klaim) d RS bersedia melakukan verifikasi internal
e RS bersedia melakukan audit klaim (post review claim)
f RS bersedia mengembalikan temuan audit baik oleh Rumah Sakit sendiri, BPJS Kesehatan, Auditor Eksternal g RS memberikan akses untuk melihat status Rekam Medis pasien apabila diperlukan
h RS bersedia mengajukan klaim satu bulan penuh(minimal 75% dari total klaim) setiap tanggal 10 tiap bulannya i RS bersedia menyediakan jaringan internet
a Komputer cetak SEP
b Komputer Entry data ke aplikasi Ina CBGs c Jaringan Internet
a Petugas Entry SEP
b Petugas Audit Klaim Internal RS c Petugas Entry Klaim
d Petugas Penanganan Keluhan dan Informasi e Suport Komite Medik dalam Verifikasi
f Tim Audit Medis Internal RS 1
2
3
Komitmen Rumah Sakit
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
SDM Rumah Sakit
TAHAPAN PELAKSANAAN VEDIKA SE DIRYAN NO. 18/2017
1. Kantor Cabang dan Faskes sepakat melaksanakan Vedika yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama.
2. Minggu ke 1 s.d ke 2 (kesepahaman dlm pelaksanaan vedika)
a. Menyamakan persepsi mekanisme Vedika
- Sosialisasi BPJS Kesehatan internal dan kepada Faskes
- Sosialisasi Manajemen Faskes kepada seluruh komponen pelayanan Faskes b. Memastikan seluruh komponen di Faskes paham Vedika
c. Evaluasi kanit tiap minggu
3. Minggu ke 3 (kesiapan sarana prasarana)
a. Memastikan sarana prasarana Kantor cabang (ruang,meja,kursi,gudang)
b. Memastikan sarana prasarana Faskes dan jaringan internet bisa berjalan dengan baik c. Evaluasi kanit tiap minggu
4. Minggu ke 4 s.d ke 7 (berkas klaim dan kaidah koding sesuai)
a. Simulasi pengajuan klaim satu mingguan (minggu 4 dan 5)
- Faskes menyusun berkas secara rapi dan berurutan (verifikator melakukan pendampingan) b. Pelaksanaan Verifikasi
- Verifikator melakukan pengecekan berkas satu persatu (berkas masuk = aplikasi)
- Verifikator menganalisa klaim yg setujui/tdk,tahu behavior RS,feedback permasalahan verifikasi c. Pendampingan penanganan keluhan dan informasi
- Verifikator melakukan update regulasi kepada Faskes
- Petugas RS paham regulasi dan mengetahui alur penangan keluhan - Faskes dapat menyelesaian keluhan sesuai standart waktu.
d. Simulasi pengajuan klaim dua mingguan (minggu 6 dan 7) e. Evaluasi kanit tiap minggu
TAHAPAN PELAKSANAAN VEDIKA PERDIRYAN NO. 18/2017
5. Minggu ke 8 s.d ke 10 (administrasi klaim kuadran I)
a. Install aplikasi vedika FKRTL dan vedika KC
b. Verifikator memastikan datang seminggu sekali u memastikan point 4 berjaalan baik c. Simulasi klaim 1 bulan
d. Verifikasi dengan vedika (menggunakan analisa data luaran aplikasi vedika dan data defrada) e. Evaluasi kanit tiap 2 minggu
6. Minggu ke 10 s.d ke 12 (penanganan keluhan berjalan dengan baik)
a. Verifikator memastikan datang seminggu sekali / sebulan sekali b. Pengajuan klaim satu bulan
c. Verifikasi dengan Vedika d. Evaluasi kanit satu bulanan
7. Minggu ke 13 dst
a. Klaim diserahkan satu bulan sekali dan proses vedika secara keseluruhan berjalan sesuai ketentuan b. Kanit evaluasi bulanan
c. Verifikator tidak berkunjung ke FKRTL digantikan staf kemitraan faskes
STRATEGI RS UNTUK VEDIKA
1. Menyiapkan seluruh tenaga untuk bekerja sebagai satu TIM RS (Komitmen internal RS) 2. Menyiapkan Tim Anti Fraud RS yang bisa bekerja optimal
3. Menyiapkan Tim Pengelola Klaim yang memadai (tenaga entri dan koder)
4. Menyiapkan sarana prasarana yang memadai untuk pelaksanaan pengeklaiman 5. Menyiapkan berkas klaim lengkap sesuai persyaratan pengajuan klaim
6. Merapikan berkas klaim (jumlah aplikasi = jumlah berkas)
7. Mengajukan klaim secara optimal (80% - 100% dan minimalisasi susulan dan sekali jalan) 8. Menyelesaikan proses pengelolaan klaim dengan cepat dan tepat (sebelum tanggal 7) 9. Melakukan update informasi regulasi program JKN
10. Melakukan evaluasi rutin bulanan dan pantauan kinerja tim secara periodik dan terus menerus 11. Melakukan audit internal secara berkala
12. Melakukan kontrol manajemen yang terus menerus
13. Melakukan komunikasi yang intens dan aktif dengan BPJS Kesehatan / verifikator
14. Melaporkan berkala program pelayanan dan kinerja tim antifraud Rutin bulanan kepada BPJS Kesehatan 15. Melakukan koordinasi berkala dalam utilization review dengan BPJS Kesehatan
STRATEGI RS UNTUK VEDIKA
RJTL
RITL
Pendaftaran, pelayanan poli, pelayanan penunjang, kasir Pendaftaran, pelayanan poli/UGD, Rinap, pelayanan penunjang, kasir pengeklaiman Pengumpulan / penyusunan berkas Pengkodinganoleh koder grouping
Verifikasi materi klaim Verifikasi pemberkasan Tim pencegahan kecurangan RS Pemberkasan akhir
Kembali ke RS
Berita acara Kirim kantor BPJS Kes KantorBPJS Kes Terima berkas
15 hari Verifikasi Pembayaran Pra purif, Purifikasi, verifikasi Hitung berkas (TXT=berkas), Berita acara AUDIT KLAIM
BERKAS KLAIM & KELENGKAPAN PENAGIHAN
(Perdiryan no 03 tahun 2017 tentang petunjuk pelaksanaan Vedika)
1. SEP
2. Print out luaran aplikasi pengajuan klaim
3. Bukti pelayanan yang mencantumkan diagnosa dan prosedur yg ditandatangani DPJP dan
pasien
4. Rincian biaya tagihan(billing sistem) : biaya konsultasi, pemeriksaan penunjang, obat, BHP, biaya prosedur/tindakan
5. Hasil pemeriksaan penunjang 6. Laporan tindakan
1. SEP
2. Print out luaran aplikasi pengajuan klaim 3. Surat perintah Rawat inap dari UGD / Poli 4. Resume Medis lengkap yang mencantumkan
diagnosa dan prosedur serta ditandatangani DPJP 5. Rincian biaya tagihan(billing sistem) : biaya
konsultasi, akomodasi ruang, pemeriksaan penunjang, obat, BHP, biaya prosedur/tindakan 6. Hasil pemeriksaan penunjang
7. Laporan tindakan 1. Surat tanggung jawab mutlak pengajuan klaim biaya pelayanan kesehatan 2. Surat pernyataan Pemeriksaan Klaim oleh Tim Pencegahan Kecurangan RS 3. Surat pengajuan berkas
4. Ceklist klaim RS
5. Soft copy luaran aplikasi pengajuan klaim
TANTANGAN RS DALAM IMPLEMENTASI VEDIKA
1. RS harus mandiri dalam pemberian informasi
- Informasi pelayanan JKN KIS
- Informasi ketersediaan Tempat Tidur
- Handling Complain
PERMENKES 99 TAHUN 2015
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PASAL 15 A
Seluruh Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan wajib memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban
pasien termasuk mengenai pelayanan JKN. PASAL 22A
1) Rumah sakit wajib menginformasikan ketersediaan ruang rawat inap untuk pelayanan JKN.
2) Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan secara langsung dan/atau tidak langsung
3) Pemberian informasi secara langsung dilakukan dengan menyediakan fasilitas pelayanan informasi atau dilakukan oleh
petugas Rumah Sakit.
TANTANGAN RS DALAM IMPLEMENTASI VEDIKA
2. RS harus benar dalam pengajuan klaim
- Berkas lengkap per kasus
- Berkas tidak tercecer (minimalisasi susulan)
- Berkas tersusun rapi
- Pengkodingan benar
- Tepat dan cepat
PERMENKES 36 TAHUN 2015
BAB III PENCEGAHAN KECURANGAN JKN (DI FKRTL)
Kegiatan Pencegahan Kecurangan JKN di FKRTL Pasal 20
(1) FKRTL harus melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini Kecurangan JKN terhadap seluruh Klaim yang
diajukan kepada BPJS Kesehatan.
(2) Upaya pencegahan Kecurangan JKN di dilakukan dengan cara:
a. peningkatan kemampuan Koder, dokter, serta petugas lain yang berkaitan dengan Klaim; dan
b. peningkatan manajemen dalam upaya deteksi dini Kecurangan JKN. (Upaya deteksi dini melalui :analisis data Klaim; investigasi; pelaporan hasil analisis data Klaim dan investigasi Kecurangan JKN.)
Pasal 18
Tim pencegahan Kecurangan JKN di FKRTL terdiri atas unsur satuan pemeriksaan internal, komite medik, perekam medis, Koder, dan unsur lain yang terkait.
Tugas Tim pencegahan Kecurangan JKN di FKRTL :
a. melakukan deteksi dini Kecurangan JKN berdasarkan data Klaim pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh FKRTL;
b. menyosialisasikan kebijakan, regulasi, dan budaya baru yang berorientasi pada kendali mutu dan kendali biaya; c. mendorong pelaksanaan tata kelola organisasi dan tata kelola klinik yang baik;
d. meningkatkan kemampuan Koder, serta dokter dan petugas lain yang berkaitan dengan Klaim;
e. melakukan upaya pencegahan, deteksi dan penindakan Kecurangan JKN; f. monitoring dan evaluasi; dan
g. pelaporan.
Untuk melaksanakan tugas tim pencegahan Kecurangan JKN di FKRTL berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan baik secara berkala maupun sewaktu-waktu.
Kegiatan Pencegahan Kecurangan JKN di FKRTL
Pasal 20
(1)
FKRTL harus melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini Kecurangan JKN
terhadap seluruh Klaim yang diajukan kepada BPJS Kesehatan.
(2)
Upaya pencegahan Kecurangan JKN di dilakukan dengan cara:
a. peningkatan kemampuan Koder, dokter, serta petugas lain yang berkaitan dengan
Klaim; dan
b. peningkatan manajemen dalam upaya deteksi dini Kecurangan JKN. (Upaya deteksi
dini melalui :analisis data Klaim; investigasi; pelaporan hasil analisis data Klaim dan
investigasi Kecurangan JKN.)
Paham
-
Komitmen
-
Kontrak
-
Jaga
LANDASAN HUKUM
43
Mengajukan Klaim
Diterima di KC
Verifikasi dengan
Aplikasi Vedika
Purifikasi
Filter Logic
Verifikasi
Verifikasi
Laporan Audit
Pembayaran
AUDIT KLAIM
Defrada
Tindak lanjut Audit
Umpan Balik
Pengembalian
Kelebihan /
kekurangan Bayar
RS KANTOR CABANG
PERUBAHAN BISNIS PROSES VERIFIKASI PROGRAM VEDIKA
• Berkas Klaim Tidak
Lengkap
• Kaidah Koding Tidak
Sesuai
Dikembalikan Ke Rumah
Sakit untuk ditagihkan
bulan berikutnya
Sistem Pemantauan Klaim-VEDIKA
Verifikasi Klaim
Audit Klaim
VK1
Verifikasi
Administrasi
VK2
Verifikasi
Pelayanan
AK1
Audit Klaim
Berkala
AK2
Audit Klaim
insiden
DEFRADA
Aplikasi Verifikasi
AUDIT KLAIM
AUDIT KLAIM
BERKALA
• Dilakukan secara
berkala setiap 3 (tiga)
bulan
• Audit Klaim dilakukan
secara sampling
• Based on “Red Flag”
Utilization Review,
Aplikasi Defrada
• UR: Tren Biaya, UC,
dan Jumlah Kasus
AUDIT KLAIM
INSIDENS
• Dilakukan kepada
Klaim terindikasi fraud
pada
tahap
VK1
maupun VK2
AUDIT KLAIM
MENYELURUH
• Dilakukan kepada
Klaim yang terindikasi
fraud selama dua kali
berturut turut dalam
periode setahun di tahap
Audit Klaim Berkala
maupun tiga kali dalam
periode setahun di tahap
Audit Klaim Insidens
Verifikasi kesesuaian
manfaat yang
diterima peserta
Keluhan dan
Informasi Peserta
Mapping Pola
Perilaku Faskes
Audit terhadap
Kode-kode yang
terindikasi
Utilization
Review
Verifikasi Administrasi
dan
Verifikasi
Pelayanan
INISIASI
AUDIT
KLAIM
Potensi tuntutan hukum
Pasal 378 KUHP
“Barangsiapa dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang
lain dengan melawan hukum, dengan
memakai nama palsu atau martabat
palsu, dengan tipu muslihat ataupun
dengan rangkaian kebohongan
menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan sesuatu benda
kepadanya, atau supaya memberi
hutang maupun menghapuskan
piutang, diancam karena penipuan
dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun" .
Pasal 381 KUHP
“Barangsiapa dengan jalan tipu
muslihat menyesatkan penanggung
asuransi mengenai keadaan-keadaan
yang berhubungan dengan
pertanggungan sehingga disetujui
perjanjian, hal mana tentu tidak
akan disetujuinya atau
setidak-tidaknya tidak dengan syarat-syarat
yang demikian, jika diketahuinya
keadaan-keadaan sebenarnya
diancam dengan pidana penjara
LANDASAN HUKUM
49
2016
2017
2018
2019-seterusnya
Existing
vedika
e-claim
Where will we go??
+
Exisiting
vedika
Tantangan implementasi e-claim
1. Perubahan manajemen klaim yang signifikan
2. Kesiapan SDM, struktur organisasi, mindset, kompetensi
3. Kesiapan sarana dan pra sarana
4. Kesiapan sistem informasi manajemen (TI)
5. Kesiapan Fasilitas Kesehatan
6. Potensi kejadian Fraud
vedika
Merubah proses bisnis, merubah mindset, mempersiapkan infrastruktur, menyiapkan
perangkat anti fraud
Rumah Sakit
Pendaftaranaplikasi SIM RS
Pelayanan Kesehatan Penerbitan SEP
aplikasi SEP BPJS Kes
Input Aplikasi INA CBG’s
SIMRS, SEP Penerbitan , Aplikasi INA CBG’s terintegrasi Kantor Cabang BPJS
Penerimaan Berkas Klaim Lengkap dan FPK PEMBAYARAN Hasil Kesepakatan KONSENSUS Pengiriman TXT BA Penerimaan Klaim Verifikasi Aplikasi Vedika
Dengan Filter blocking (regulasi, consensus, kaidah koding) dan
warning (UR)
Persetujan Klaim dan Umpan Balik
Aplikasi Vedika RS :
Metode Verifikasi Sampling
Aplikasi Vedika RS
LANDASAN HUKUM
53
Bukan hanya tentang memindahkan proses verifikasi
tetapi
Memastikan tanggung jawab masing-masing pihak
Komitmen bersama adalah yang terpenting
Kartu Indonesia Sehat
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan
(Akun Resmi) BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan bpjskesehatan
56