Proyeksi beberapa Indikator
Ekonomi 2015
Mohammad Indra Maulana
Alumni FEB UGM
DAFTAR ISI…
12/31/2014
Metodologi
Data
Hasil
1
2
3
M. Indra Maulana
2
Metodologi
1.Uji Stasionaritas…(1)
1.Uji Stasionaritas…(2)
•
Nilai kritis ditetapkan 5%
•
Jika tidak terindikasi break pada data, maka
pengujian dilakukan dengan Augmented
Dickey-Fuller (ADF)
2.Transformasi
•
Transformasi hanya dilakukan pada indikator yang tidak
stasioner pada nilai kritis 5%
•
Dua metode transformasi dilakukan
•
Dimana p adalah 4 (karena frekuensi data adalah kuartal)
12/31/2014
Indikator
Perubahan tahun
sebelumnya
Perubahan 1
periode sebelumnya
Nominal
Bunga dan rasio
3.Forecasting…(1)
•
Terdapat 4 metode forecasting univariat
yang digunakan
1. Autoregressive moving average (ARMA)
2. Tren
3. Smoothing
•
Metode dilipih berdasarkan kemampuan
forecasting selama satu tahun terakhir
sebelum akhir data (ex-ante)
3.Forecasting…(2)
3.1.ARMA
•
Penentuan lag optimal didasarkan pada tiga
info criterion (Akaike – AIC, Schwarz – SIC, dan
Hannan-Quinn – HQ), dengan pendekatan
specific-to-general (dari lag terendah hingga lag
terbesar)
•
Setelah lag optimal diperoleh, penyederhaan
model kemudian dilakukan, sehingga setiap
koefisien AR dan MA signifikan pada tingkat 5%
(menggunakan uji Wald).
•
Mengingat frekuensi data kuartalan, maka
maksimum lag ditetapkan 4.
3.2.Tren
3.3.Smoothing…(2)
Data
12/31/2014
Bagian 2
No
Indikator
Singkatan
Satuan
Periode
Sumber
1
Produk domestik bruto
(PDB): Harga 2000
PDBR
Miliar Rp
2000 Q1 – 2014 Q3
BI (2014f)
2
Produk domestik bruto
(PDB): Nominal
PDBN
Miliar Rp
1990 Q1 – 2014 Q3
3
Current account
CURRACT
Juta USD 1990 Q1 – 2014 Q3
BI (1990, 1992, 1993, 1994, 1995,
1996, 1997, 1998, 1999, 2001a,
2002a, 2003, 2014d)
4
Suku bunga pinjaman
LRate
%
1990 Q1 – 2014 Q3
IMF (2014)
5
Suku bunga deposito
DRate
%
1990 Q1 – 2014 Q3
IMF (2014)
6
BI Rate
BI_Rate
%
2005 Q4 – 2014 Q3
BI (2014g)
7
Base money
M0
Miliar Rp
1990 Q1 – 2014 Q3
IMF (2014)
8
Jumlah uang beredar
(JUB) – definisi sempit
M1
Miliar Rp
1990 Q1 – 2014 Q3
BI (2014 a)
9
JUB – definisi luas
M2
Miliar Rp
1990 Q1 – 2014 Q3
BI (2014 a)
12/31/2014
No
Indikator
Singkatan
Satuan
Periode
Sumber
11
Ekspor (barang dan
jasa)
Ekspor
Juta USD
2004 Q1 – 2014 Q3 BI (2014d)
12
Impor (Barang dan
jasa)
Impor
13
Inflasi (yoy)
Inflasi
%
1990 Q1 – 2014 Q3 IMF (2014)
14
Industrrial production
index – AS
IP_AS
Indeks
1990 Q1 – 2014 Q3 IMF (2014)
15
Harga minyak dunia
POil
USD/barrel
1990 Q1 – 2014 Q3 IMF (2014)
16
Debt service –
pemerintah dan
otoritas moneter
DGov
Juta USD
2000 Q1 – 2014 Q3 BI (2014c)
17
Debt service – swasta
DPvt
Juta USD
2000 Q1 – 2014 Q3 BI (2014c)
18
Capital adequacy ratio
(CAR) – Bank umum
CAR
%
2003 Q1 – 2014 Q3
BI (2004a, 2004b, 2005, 2006,
2007, 2008, 2009, 2010, 2014i,
2014j)
19
Return on asset
(ROA) – Bank umum
ROA
20
Loan to deposit ratio
(LDR) – Bank umum
LDR
No
Indikator
Singkatan
Satuan
Periode
Sumber
21
IHSG
IHSG
Indeks
1997 Q3 – 2014 Q3
Yahoo Finance (2014)
22
Biaya operasional –
Pendapatan
operasional (BOPO)
BOPO
%
2003 Q1 – 2014 Q3
BI (2004a, 2004b, 2005, 2006, 2007,
2008, 2009, 2010, 2014i, 2014j)
23
Dana pihak ketiga
(DPK) – Bank umum
DPK
Miliar Rp
24
Non-performing loan
ratio (NPL) – Bank
umum
NPL
%
25
Kurs (rata-rata
periode)
Hasil
12/31/2014
Bagian 3
Tidak semua variabel ditampilkan hasilnya, namun bisa diperoleh melalui permintaan
Sektor moneter…(1)
•
Secara umum, kondisi industri perbankan cenderung
campuran:
–
Satu sisi, peningkatan CAR dan ROA mengindikasikan
kondisi perbankan cukup kuat
–
Walaupun demikian, peningkatan pada LDR, BOPO, dan
NPL mengindikasikan bahwa perbankan masih cukup rentan
•
BI rate diperkirakan akan mengalami penurunan sedikit
dan cenderung stabil…
•
…hal tersebut mengindikasikan adanya kebijakan
moneter ekspansif (indikasi pada M1 dan M2)
•
Sementara itu, IHSG mengalami peningkatan, walaupun
Sektor moneter…(2)
•
Hasil yang menarik ditunjukan oleh kurs
(ER_AV), di mana diperkirakan akan stabil di
kisaran Rp13.000/USD
–
Kemungkinan besar hasil ini disebabkan oleh
pola kurs selama 2013 Q4 – 2014 Q3
19,53 19,55 21,23 20,93 21,04 16,5 17 17,5 18 18,5 19 19,5 20 20,5 21 21,5 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % CAR 2,91 2,91 2,92 2,93 2,93 2,8 2,85 2,9 2,95 3 3,05 3,1 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % ROA 76,14 76,47 79,36 79,26 79,23 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 % BOPO 2,29 2,51 2,76 3,06 3,39 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 % NPL
12/31/2014
88,93 89,65 90,36 91,04 91,71 80 82 84 86 88 90 92 94 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % LDR 7,50 6,98 6,98 6,98 6,98 0 1 2 3 4 5 6 7 8 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % BI_Rate 8,9 9,3 9,7 10,1 10,5 0 2 4 6 8 10 12 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % DRate 12,6 12,7 12,8 13,0 13,1 10,5 11 11,5 12 12,5 13 13,5 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % LRateM. Indra Maulana
22
5.137,58 5.321,93 5.432,88 5.686,56 5.311,88 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 IHSG 949 969 932 1.035 1.039 0 200 400 600 800 1000 1200 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 Tr iliun R p M1 4.010 4.215 4.135 4.366 4.527 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 Tr iliun R p M2 11.850 14.006 13.242 13.781 13.732 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 Rp/USD ER_AV
Sektor riil
•
Sektor riil diperkirakan relatif kondusif
–
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan
berada pada kisaran 5%
–
Sementara inflasi cenderung mendekati 7%
5,01 4,59 5,03 5,08 5,34 0 1 2 3 4 5 6 7 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % Pertumbuhan ekonomi (PDBR) 4,35 6,88 6,81 6,74 6,67 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % Inflasi
Sektor eksternal...(1)
•
Secara umum, posisi Indonesia secara
eksternal masih cukup kuat
–
Defisit current account diperkirakan sekitar 3%
-4% terhadap PDB
–
Balance of trade diperkirakan positif pada 2015
Q2 – 2015 Q3
–
Cadangan devisa pada 2015 Q3 diperkirakan
meningkat 13% dibandingkan 2014 Q3
–
DSR diperkirakan berkisar antara 16% - 21%
Sektor eksternal…(2)
•
Walaupun demikian, ada beberapa
tantangan yang harus dihadapi
–
Harga minyak dunia diperkirakan akan berada
pada kisaran 100 USD/barrel
–
Perekonomian Amerika Serikat (IP_AS)
diperkirakan akan terus menguat
12/31/2014
108 111 115 119 122 0 20 40 60 80 100 120 140 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 Miliar U SD IR -3,09 -3,50 -3,17 -4,12 -3,23 -5 -4,5 -4 -3,5 -3 -2,5 -2 -1,5 -1 -0,5 0 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % CURRACT/PDBN -976 -497 -179 362 1.221 -5000 -4000 -3000 -2000 -1000 0 1000 2000 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 Juta USDBalance of Trade (Ekspor-Impor)
15,83 21,38 16,68 21,28 18,42 0 5 10 15 20 25 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 % DSR ((DGov + DPvt)/PDBN)
M. Indra Maulana
28
95,89 106,87 104,32 107,50 94,07 85 90 95 100 105 110 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 USD/barrel POIL 110 111 112 113 116 95 100 105 110 115 120 2013 Q1 2013Q2 2013Q3 2013Q4 2014Q1 2014Q2 2014Q3 2014Q4 2015Q1 2015Q2 2015Q3 IP_AS
Daftar Pustaka…(1)
Bank Indonesia (BI), 1990, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1990, BI, Jakarta. BI, 1992, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia November 1992, BI, Jakarta.
BI, 1993, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1993, BI, Jakarta. BI, 1994, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1994, BI, Jakarta. BI, 1995, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1995, BI, Jakarta. BI, 1996, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1996, BI, Jakarta. BI, 1997, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1997, BI, Jakarta. BI, 1998, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1998, BI, Jakarta. BI, 1999, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 1999, BI, Jakarta. BI, 2001a, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Januari 2001, BI, Jakarta. BI, 2001b, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 2001, BI, Jakarta. BI, 2002a, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Januari 2002, BI, Jakarta. BI, 2002b, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 2002, BI, Jakarta. BI, 2003, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Desember 2003, BI, Jakarta. BI, 2004a, Statistik Perbankan Indonesia Januari 2004, BI, Jakarta.
BI, 2004b, Statistik Perbankan Indonesia Desember 2004, BI, Jakarta. BI, 2005, Statistik Perbankan Indonesia Desember 2005, BI, Jakarta. BI, 2006, Statistik Perbankan Indonesia Desember 2006, BI, Jakarta. BI, 2007, Statistik Perbankan Indonesia Desember 2007, BI, Jakarta.
Daftar Pustaka…(2)
BI, 2008, Statistik Perbankan Indonesia Desember 2008, BI, Jakarta. BI, 2009, Statistik Perbankan Indonesia Desember 2009, BI, Jakarta. BI, 2010, Statistik Perbankan Indonesia Desember 2010, BI, Jakarta. BI, 2013, Statistik Perbankan Indonesia Nopember 2013, BI, Jakarta.
BI, 2014a, I.1. Uang Beredar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, diakses 28 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/moneter/Contents/Default.aspx.
BI, 2014b, Informasi Kurs, diakses 16 Desember 2014, dari
http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx.
BI, 2014c, IV.7. Pembayaran Pokok dan Bunga Pinjaman Luar Negeri, diakses 16 Desember 2014,
dari http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/eksternal/Contents/Default.aspx.
BI, 2014d, V.I. Neraca Pembayaran Indonesia: Ringkasan, diakses 17 Desember 2014, dari dari
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/eksternal/Contents/Default.aspx.
BI, 2014e, V.36. Aliran Investasi Langsung dI Indonesia Menurut Sektor Ekonomi, diakses 28
Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/eksternal/Contents/Default.aspx. BI, 2014f, VII.4. Produk Domestik Bruto Menurut Penggunaan atas Dasar Harga Konstan 2000,
diakses 18 Desember 2014, dari
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/riil/Contents/Default.aspx.
BI, 2014g, IX.8. Suku Bunga Kebijakan Bank Sentral Beberapa Negara/Kawasan, diakses 28