• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Acara Pengajaran KOMUNIKASI BISNIS. Kode Mata Kuliah. Program Studi: DIII Manajemen. Ovalia, M.Si. Perbanas Institute

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Satuan Acara Pengajaran KOMUNIKASI BISNIS. Kode Mata Kuliah. Program Studi: DIII Manajemen. Ovalia, M.Si. Perbanas Institute"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

KOMUNIKASI BISNIS

Kode Mata Kuliah

Program Studi: DIII Manajemen

Ovalia, M.Si

Perbanas Institute

Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi , Jakarta Selatan 12940

Telp. 62-21-5252533, 5222501-04

(2)

2 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah: Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah: DM

2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas konsep, pola, saluran-saluran komunikasi bisnis, beserta hambatannya. Serta, tahapan penulisan pesan-pesan bisnis dan komunikasi dalam organisasi, komunikasi antar Budaya, keterampilan berbicara dalam berbisnis, dan bagaimana mempraktekannya dalam dunia kerja nyata. Adapun pokok bahasan pada mata kuliah komunikasi bisnis ini meliputi: Dasar-dasar Komunikasi Bisnis, Komunikasi Lintas Budaya, Komunikasi Organisasi, Tahapan penulisan pesan-pesan bisnis, Korespondensi, Penulisan Proposal, lamaran pekerjaan dan laporan-laporan Formal dan Informal, Pengembangan keterampilan Berbicara: Negosiasi, Presentasi, Interview.

Sasaran Pembelajaran/ Tujuan Instruksional Umum:

Peserta matakuliah ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan komunikasi baik secara lisan dan tulisan dalam beragam konteks situasi dengan merencanakan, memformulasikan, menyusun dan menerapkan strategi komunikasi bisnis yang efektif.

Metode Pembelajaran

Ceramah, Tanya-jawab, Kuis, Studi kasus, Diskusi Kelompok, Makalah, Presentasi

Media Belajar-Mengajar

White board, Computer, Multimedia Projector/LCD, Internet

Komponen Penilaian

Kehadiran (minimal 80%); Tugas terstruktur: 25 %; Ujian Tengah Semester (UTS): 30%, Ujian Akhir Semester (UAS): 45%

(3)

3 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan ke : 1 A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami pengertian komunikasi bisnis, jenis-jenis komunikasi, mengidentifikasi kesalahan yang terdapat dalam komunikasi bisnis dan memperbaikinya,

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis, dan jenis-jenis komunikasi

b. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi

c. Mahasiswa mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam berkomunikasi

d. Mahasiswa mampu menciptakan komunikasi bisnis yang efektif B. Pokok Bahasan: Komunikasi Bisnis

C. Sub-Pokok Bahasan

Definisi Komunikasi, Jenis-jenis Komunikasi, Bentuk dasar komunikasi, Kesalahpahaman dalam Komunikasi, Memperbaiki kesalahpahaman dalam komunikasi.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Menjelaskan kontrak perkuliahan

dan tata tertib kuliah

 Memberikan penjelasan ruang lingkup materi perkuliahan dan SAP

 Menjelaskan metode

pembelajaran dan komposisi penilaian  Pembagian kelompok  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Mic  LCD

Penyajian  Memberikan penjelasan mengenai bahasan-bahasan dibawah ini: 1. Definisi Komunikasi 2. Jenis-jenis Komunikasi:  Memperhatikan  Mencatat

(4)

4 a. Komunikasi antar Pribadi

b. Komunikasi Antar Budaya c. Komunikasi Bisnis

3. Bentuk Dasar Komunikasi: a. Komunikasi Verbal b. Komunikasi Non Vebal 4. Proses Komunikasi

5. Kesalahpahaman Komunikasi: a. Kesalahpahaman dalam

komunikasi antar individu b. Kesalahpahaman dalam

organisasi

6. Memperbaiki Kesalahan dan keterampilan Komunikasi 7. Menciptakan dan Memproses

Pesan secara Efektif

 Bertanya Buku:  Komunikasi Bisnis Efektif (Budiman, H.) Bab I: 1-16  Komunikasi Bisnis (purwanto) Bab I: 3-17  Essential of Business communicati on (guffey): Chp I: 8 Penutup  Meminta beberapa mahasiswa

untuk merangkum apa yang telah mereka pelajari mengenai Dasar-dasar komunikasi  Menentukan kelompok  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya E. Evaluasi

Penilaian diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang disampaikan.

F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Sendjaja, Sasa Duarsa. 2005. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

(5)

5 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan ke : 2 A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi antar pribadi dan lintas budaya serta mampu menerapkan keterampilan berkomunikasi tersebut

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan Komunikasi antar Pribadi

b. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud gaya kepemimpinan c. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan contoh komunikasi lintas

budaya dan perbedaannya.

d. Mahasiswa mampu menerapkan kiat komunikasi lintas budaya 3. Pokok Bahasan: Komunikasi antar Pribadi dan Lintas Budaya

4. Sub-Pokok Bahasan : Tujuan komunikasi antar pribadi dan gaya kepemimpinan; pengertian dan pentingnya komunikasi antar budaya; memahami budaya dan perbedaannya

5. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Menanyakan mahasiswa

mengenai contoh-contoh komunikasi antar pribadi dan komunikasi lintas budaya yang mereka ketahui, sebagai stimulasi sebelum memasuki pokok bahasan yang akan dipelajari  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Buku:  Komunikasi Bisnis Efektif (Budiman) Bab II: 18-38  Komunikasi Bisnis (purwanto) Bab III: 42-55  Essential of Penyajian  Menjelaskan dan

memberikan contoh pokok bahasan sebagai berikut: 1. Komunikasi Antar Pribadi:

a. Tujuan komunikasi antar pribadi

b. Gaya kepemimpinan Komunikasi Lintas budaya:

a. Pengertian dan

pentingnya komuniakasi antar budaya

b. Memahami budaya dan perbedaan budaya

 Memperhatikan  Mencatat  Bertanya

(6)

6 2. Kiat berkomunikasi antar

budaya Business communication (guffey): Chp I: 12  Teori Komunikasi (Djuarsa, Sasa) Modul 1: 1.1-1.41. Modul 2: 2.1-2.49 Modul 3: 3.1-3.43 Modul 7: 7.1 -7.57  Business Communicati on today (bovee &thill), Chp III: 61-75 Penutup  Menanyakan pemahaman

mahasiswa mengenai materi yang disampaikan

 Meminta mahasiswa mencari artikel yang berkenaan dengan gaya kepemimpinan dalam komunikasi antar pribadi dan kesalahan yang sering muncul dalam komunikasi lintas budaya yang kerap terjadi dan penyelesaiannya (dilakukan secara berkelompok)  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya 6. Evaluasi

Penilaian diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang disampaikan.

7. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Sendjaja, Sasa Duarsa. 2005. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

(7)

7 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan ke : 3 A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami pengertian dan pentingnya Komunikasi Organisasi, Peran Manajerial dan proses pertukaran informasi dalam organisasi

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi Oganisasi dan pola komunikasinya.

b. Mahasiswa mampu menjelaskan Peran Manajerial dalam komunikasi organisasi c. Mahasiswa mampu melakukan pertukaran informasi dalam organisasi

d. Mahasiswa mampu mengorganisasi komunikasi dalam suatu organisasi dengan menggunakan contoh-contoh konteks yang situasional

B. Pokok Bahasan: Komunikasi Organisasi C. Sub-Pokok Bahasan :

Pola Komunikasi, Peran Manajerial dan Proses Komunikasi dalam organisasi, serta pengelolaannya

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Mengawali kelas dengan

meminta mahasiswa

mengumpulkan tugas kelompok mereka

 Memberikan feedback secara singkat mengenai gaya kepemimpinan, komunikasi antar pribadi dan lintas budaya

 Memperhatik-an  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD Buku:  Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab III: 39-64  Komunikasi Bisnis Penyajian  Meminta mahasiswa

memberikan contoh struktur organisasi dalam suatu perusahaan

 Menjelaskan pokok bahasan yang akan dipelajari pada pertemuan ini:

1. Pengertian Organisasi

2. Peran Manajerial: a. peran antar pribadi,

 Memperhati- kan

 Mencatat  Bertanya

(8)

8 b. Peran informasional, dan

c. Peran putusan

3. Kegiatan Pertukaran Informasi: a. menetapkan tujuan,

b. Membuat dan melaksanakan putusan, c. Mengukur prestasi kerja, d. Merekrut dan mengembangkan staf, e. melayani pelanggan, f. bernegosiasi, g. memproses produk, h. melaksanakan interaksi dg peraturan yang ada

4. Pola komunikasi: Saluran Formal dan Informal 5. Komunikasi Internal dan

Eksternal

6. Arah Komunikasi: arah vertikal ke bawah dan ke atas,

komunikasi horisontal dan diagonal

7. Cara mengelola Komunikasi: a. Pesan-pesan rutin b. Penanganan krisis komunikasi (purwanto) Bab III: 22-38  Teori Komunikasi (S. Djuarsa), modul 4: 4.3-4.35

Penutup  Meminta mahasiswa untuk memberikan kesimpulan atas apa yang telah dibahas

 Memperhatikan  Mencatat  Bertanya

E. Evaluasi

Penilaian diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang disampaikan.

F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Sendjaja, Sasa Duarsa. 2005. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

(9)

9 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 4 A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam penulisan pesan-pesan bisnis

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu merencanakan pesan-pesan bisnis b. Mahasiswa mampu mengorganisasi pesan-pesan bisnis c. Mahasiswa mampu mengedit dan merevisi pesan-pesan bisnis B. Pokok Bahasan: Tahapan penulisan Pesan-pesan Bisnis

C. Sub-Pokok Bahasan : Perencanaan pesan-pesan bisnis, pengorganisasian pesan-pesan bisnis, revisi pesan-pesan bisnis

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Mengawali kelas dengan

bertanya kepada mahasiswa mengenai bagaimana proses penulisan pesan-pesan bisnis

 Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD Buku:  Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab IV: 67-93 Penyajian  Menjelaskan kepada

mahasiswa mengenai tahapan yang harus dilalui dalam menulis pesan-pesan bisnis: 1. Perencanaan pesan-pesan bisnis a. Memahami proses komposisi pesan bisnis b. Merumuskan permasalahan c. Menentulkan tujuan d. Mencermati audiens e. Menggunakan saluran komunikasi 2. Pengorganisasian pesan-pesan bisnis a. Memperhatikan Karakteristik pesan-pesan bisnis b. Menyusun  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(10)

10 Ragangan/outline c. Menggunakan bahasa yang komunikatif d. Memperhatikan hal-hal teknis dalam penyusunan pesan bisnis 3. Revisi pesan-pesan bisnis: Merevisi, mengedit, dan memproduksi pesan-pesan bisnis  Business Communication Today (Bovee/Thill) Chp IV: 86-107

Penutup  Meminta Mahasiswa

menyebutkan tahapan dalam menulis pesan-pesan bisnis

 Memperhatikan  Mencatat  Bertanya

E. Evaluasi

Penilaian diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang disampaikan.

F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Sendjaja, Sasa Duarsa. 2005. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

(11)

11 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 5 (Lima) A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan korespondensi dan pentingnya komunikasi internal 2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan surat, fungsi, jenis, bentuk, bagian-bagian dan aneka surat.

b. Mahasiswa mampu menulis surat sesuai dengan kaidah yang benar c. Mahasiswa mampu menulis memo

d. Mahasiswa mampu menulis e-mail

e. Mahasiswa mampu menulis prosedur, instruksi, informasi melalui pesan memo dan email

f. Mahasiswa mampu membuat pesan permohonan melalui email dan memo g. Mahasiswa mampu merespon pesan melalui memo dan email

B. Pokok Bahasan: Korespondensi

C. Sub-Pokok Bahasan : Surat, Memo, e-mail D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Mengawali kelas dengan

bertanya kepada mahasiswa apa yang mereka ketahui mengenai surat, memo dan email, dan apa perbedaannya.

 Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Buku: - Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab V: 95-162 Penyajian  Menjelaskan kepada

mahasiswa mengenai pentingnya komunikasi internal, Surat, Memo, dan e-mail. 1. Surat a. Fungsi b. Jenis c. Bentuk d. Bagian-bvagian e. Aneka surat  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(12)

12 2. Memo dan Email

a. Karakteristik

penulisan memo dan email

b. Menulis memeo dan e-mail yang berkaitan dengan informasi, prosedur dan instruksi c. Membuat

permohonan melalui memo dan e-mail d. Memberikan respon

melaui memo dan e-mail.

- Business

Communication (Guffey)

Chp III: 99-118

Penutup  Meminta Mahasiswa membuat memo dan e-mail berdasarkan suatu kasus yang kontekstual  Memperha tikan  Mencatat  Bertanya E. Evaluasi

Mahasiswa diminta membuat memo maupun email berdasarkan kontekstual yang diberikan.

F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

Taylor, Shirley. 2005. Model Business Letters, e-mails, and other Documents. Great Britain: Pearson Education.

(13)

13 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 6 (Enam) A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami dan membuat dokumen bisnis rutin dan pesan-pesan positif.

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu membuat strategi penulisan untuk permintaan rutin b. Mahasiswa mampu menulis permohonan dan jawaban

c. Mahasiswa mampu menulis penawaran rutin

d. Mahasiswa mampu merespon pesanan dan pemenuhan pelanggan e. Mahasiswa mampu menulis surat tagihan pembayaran

f. Mahasiswa mampu membuat surat rekomendasi g. Mahasiswa mampu menulis surat undangan h. Mahasiswa mampu menulis pesan berita baik

B. Pokok Bahasan: Pesan-pesan rutin dan pesan-pesan positif

C. Sub-Pokok Bahasan : Pesan permohonan rutin, rekomendasi, undangan, berita baik D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Mengawali kelas dengan

bertanya kepada mahasiswa apa yang mereka ketahui tentang dokumen rutin dalam suatu perusahaan.  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Buku: - Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab V: 164-170 Penyajian  Menjelaskan kepada

mahasiswa mengenai 1. Dokument bisnis rutin

yang terdiri dari:

a. Permintaan langsung b. Penulisan jawaban positif c. Penawaran langsung d. Penanganan kredit rutin e. Penanganan permintaan rekomendasi f. Penulisan undangan  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(14)

14 2. Penulisan good news

3. Penulisan goodwill - Business Communication (Guffey) Unit 7: 134 - Model, Business, letters, dan e-mails (taylor, shirley) unit 2: 69-182) Penutup  Meminta Mahasiswa

membuat salah satu jenis dokumen bisnis rutin

 Memperha tikan  Mencatat  Bertanya

E. Evaluasi

Mahasiswa diminta membuat F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

Taylor, Shirley. 2005. Model Business Letters, e-mails, and other Documents. Great Britain: Pearson Education

(15)

15 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 7 (Tujuh) A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami dan menyusun pesan-pesan negatif dan persuasif.

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu mengorganisasi pesan-pesan negatif b. menangani keluhan pelanggan

c. Mahasiswa mampu mengorganisasi pesan-pesan persuasif d. Mahasiswa mampu menulis edaran

e. Mahasiswa mampu menulis surat penjualan f. Mahasiswa mampu menulis materi publisitas

g. Mahasiswa mampu menulis surat tentang pemasaran B. Pokok Bahasan: Penyusunan Pesan Negatif dan Pesan Persuasif C. Sub-Pokok Bahasan :

Strategi Pengorganisasian pesan-pesan negatif dan persuasif, Mengkomunikasikan pesan-pesan Negatif dan Persuasif

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Mengawali kelas dengan

bertanya kepada mahasiswa jenis surat apakah yang termasuk dalam pesan negatif dan persuasif?.  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Buku: - Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab V: 164-170 Penyajian  Menjelaskan kepada

mahasiswa mengenai 1. Pesan –pesan Negatif

a. Tahapan menulis pesan-pesan negatif b. Menulis penanganan keluhan dan penyesuaian 2. Pesan-pesan Persuasif a. Tahapan menulis pesan persuasif b. Menulis edaran c. Menulis surat penjualan  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(16)

16 d. Menulis materi publisitas e. Menulis masalah pemasaran - Business Communication (Guffey) Chp - Model, Business, letters, dan e-mails (taylor, shirley) unit 3: 185-295) Penutup  Meminta Mahasiswa

membuat pesan-pesan negatif dan persuasif secara kontekstual / situasional secara berkelompok.  Memperha tikan  Mencatat  Bertanya E. Evaluasi

Mahasiswa diminta membuat pesan-pesan negatif dan persuasif secara berkelompok. F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

Taylor, Shirley. 2005. Model Business Letters, e-mails, and other Documents. Great Britain: Pearson Education

(17)

17

SKS : 2 (1-1)

Waktu Pertemuan : 2 x 50’ Pertemuan ke : VIII (Delapan) A. Tujuan

1. Instruksional Umum

Ujian Tengah Senester bertujuan untuk mengkur daya pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengekspresikan kembali mengenai materi perkuliahan yang telah dipelajari dari awal perkuliahan sampai dengan tatap muka ke Tujuh.

2. Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan masing-masing dalam menyerap dan memahami materi pengajaran dan pembelajaran, dengan cara menjawab semua ujian yang diberikan dosen atas materi perkuliahan yang telah dibahas pada tatap muka sebelumnya.

B. Pokok Bahasan: Ujian Tengah Semester

C. Sub-Pokok Bahasan : Materi kuliah Tatap muka I-VII D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar

Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Pendahuluan  Dosen membacakan tata terib Pelaksanaan ujian (UTS)

Menjelaskan kontrak perkuliahan dan tata tertib kuliah

 Memberikan penjelasan ruang lingkup materi perkuliahan dan SAP

 Menjelaskan metode pembelajaran dan komposisi penilaian

 Pembagian kelompok

 Menempati kursi ujian yang telah ditetapkan  Menerima Kertas Jawaban  Soal UTS  Lembar Jawaban  White board  Spidol

Penyajian 1. Soal Ujian Tengah Semester (UTS) meliputi materi kuliah pada tatap muka I-VII 2. Soal Ujian disajikan secara

tertulis dan dilaksanakan dengan sistem tutup buku 3. Dosen Memeriksa KST, dan

daftar hadir mahasiswa

 Memperhatikan  Mencatat  Bertanya

Penutup  Mengumpulkan soal dan lembar jawaban ujian untuk diperiksa.

 Menyerahkan soal dan lembar jawaban pada akhir waktu ujian.

E. Evaluasi

Penilaian diberikan atas jawaban soal ujian (UTS) dan pelaksanaan tugas individu mahasiswa, dengan cara memberikan nilai absolute sesuai dengan kriteria penilaian yang berlaku di Institut Perbanas.

(18)

18

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah :

SKS : 2 (1-1)

Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 9 (Sembilan) A. Tujuan

1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami dan menyusun surat Bisnis khusus, yaitu Perbankan (bisnis dalam negeri), Perbankan (Bisnis International), dan Asuransi.

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu mendokumentasi b. Mahasiswa mampu membuat prosedur

c. Mahasiswa mampu berkorespondensi dengan bank d. Mahasiswa mampu membuat draft bank

e. Mahasiswa mampu membuat perjanjian Asuransi B. Pokok Bahasan: Surat Bisnis Khusus

C. Sub-Pokok Bahasan :

Perbankan (bisnis dalam negeri), dan Asuransi D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Mengawali kelas dengan

membahas soal UTS dan mereview pokok bahasan sebelumnya.  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Buku: Taylor, Shirley. 2005. Model Business Letters, E-mails, and other Business Documents. Unit 4: 387-496 Penyajian Menjelaskan kepada mahasiswa

mengenai surat bisnis dalam bidang:

1. Perbankan

a. Jenis-jenis rekening Bank b. Korespondensi Perbankan c. Rekening Koran 2. Asuransi: a. Perjanjian Asuransi b. Pialang Asuransi c. Premi Asuransi d. Polis Asuransi  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(19)

19 secara berkelompok.

E. Evaluasi

Mahasiswa diminta membuat surat lamaran dan CV melalui email secara individu. F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

Taylor, Shirley. 2005. Model Business Letters, E-mails, and other Business Documents. Great Britain: Pearson Education

(20)

20

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah :

SKS : 2 (1-1)

Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 10 (Sepuluh)

A. Tujuan

1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami dan menyusun surat lamaran pekerjaan, resume dan CV, serta mampu menghadapi wawancara pekerjaan.

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu menulis lamaran pekerjaan

b. Mahasiswa mampu menulis daftar riwayat hidup (Resume/CV)

c. Mahasiswa mampu menghadapi pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara pekerjaan

B. Pokok Bahasan: Komunikasi dalam proses mencari pekerjaan

C. Sub-Pokok Bahasan : Surat lamaran Pekerjaan, Daftar Riwayat Hidup, Wawancara D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan  Mengawali kelas dengan

membahas soal UTS dan mereview pokok bahasan sebelumnya.  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Buku: - Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab VIII: 195-212 - Business Communication (Guffey) Unit 6: 364-416 Penyajian  Menjelaskan kepada

mahasiswa mengenai 1. Penyusunan surat

lamaran pekerjaan a. Fungsi surat lamaran b. Format surat lamaran c. Bagian-bagian surat lamaran 2. Penyusunan Daftar Riwayat Hidup 3. Persiapan wawancara pekerjaan

a. Sukses dalam aneka wawancara b. Menghadapi pertanyaan c. Menutup wawancara  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(21)

21 E. Evaluasi

Mahasiswa diminta membuat surat lamaran dan CV melalui email secara individu. F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

(22)

22

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah :

SKS : 2 (1-1)

Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 11 (Sebelas) A. Tujuan

1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami dan menyusun laporan bisnis formal dan informal.

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu menggolongkan laporan bisnis

b. Mahasiswa mampu menyebutkan bagian-bagian pokok laporan bisnis c. Mahasiswa mampu membuat perencanaan laporan formal

d. Mahasiswa mampu membuat laporan bisnis yang baik B. Pokok Bahasan:

Laporan bisnis Formal dan Informal

C. Sub-Pokok Bahasan : penulisan laporan singkat, Laporan Formal D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Pendahuluan  Mengawali kelas dengan bertanya secara lisan kepada mahasiswa mengenai pembuatan laporan.  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Buku: - Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab X: 225-251 - Business Communication (Guffey) Unit 4: 234-252 - Model, Business, letters, dan e-mails (taylor, shirley) unit 3: 185-295) Penyajian  Menjelaskan kepada

mahasiswa mengenai Laporan Bisnis, yang terdiri dari:

 Pengertian laporan Bisnis  Kegunaan Laporan bisnis  Jenis-jenis Laporan Bisnis  Syarat-syarat laporan

yang baik

 Perencanaan Laporan Bisnis

 Bagian Pokok Laporan Bisnis  Pengorganisasian laporan bisnis  Pengorganisasian Laporan singkat  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(23)

23 menjawab pertanyaan yang

ada dalam buku text mengenai laporan.

 Mencatat  Bertanya

E. Evaluasi

Mahasiswa diminta membuat laporan formal secara individu dengan diberikan beberapa situasi kasus.

F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Budiman, C. Hartati. 2011. Komunikasi Bisnis Efektif. Tangerang: Pustaka Mandiri Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarata: Erlangga

Taylor, Shirley. 2005. Model Business Letters, e-mails, and other Documents. Great Britain: Pearson Education

(24)

24

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah :

SKS : 2 (1-1)

Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 12 (Dua belas) A. Tujuan

1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan kerja baik interaksi langsung, bertelepon, dan rapat .

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan berinteraksi secara langsung di dunia kerja dengan memanfaatkan suara sebagai alat berkomunikasi

b. Mahasiswa mampu menggunakan kalimat-kalimat positif dalam percakapan c. Mahasiswa mampu memberikan kritisi yang membangun terhadap suatu

pekerjaan

d. Mampu membuat percakapan professional melalui telpon

e. Mampu mendiskusikan prosedur perencanaan dan partisipasi aktif dalam suatu rapat

B. Pokok Bahasan: Keterampilan Berbicara dan bertelepon

C. Sub-Pokok Bahasan : Interaksi Langsung, Bertelepon, komunikasi dalam rapat D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Pendahuluan  Mengawali kelas dengan meminta beberapa mahasiswa untuk memberikan contoh bagaimana cara mereka melakukan percakapan telepon .  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Video (diambil dari youtube)  Buku: - Business Communication (Guffey) Unit 5: 307-332 Penyajian  Meminta mahasiswa untuk

melihat contoh percakapan yang diputar pada video  Menjelaskan kepada mahasiswa mengenai : a. Bagaimana Meningkatkan keterampilan berbicara melalui interaksi langsung dalam dunia kerja b. Meningkatkan  Menonton  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

(25)

25 perencanaan dan

partisipasi pada rapat profesional

Penutup  Meminta mahasiswa untuk bermain peran dalam suatu percakapan telepon dan rapat.

 Memperhatikan  Mencatat  Bertanya

E. Evaluasi

Mahasiswa diminta membuat role play percakapan dalam telepon, dan komunikasi dalam rapat penting.

F. Referensi

Bovee, Courtland. L., and Thill, John V. 2005. Business Communication Today. Singapore: Pearson Education

Guffey, Marry Ellen. 2004. Essentials of Business Communication. USA: Thompson

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah :

(26)

26 SKS : 2 (1-1) Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 13 (Sebelas) A. Tujuan 1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan Negosiasi dengan benar.

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan negosiasi b. Mahasiswa mampu melakukan tahapan Negosiasi

e. Mahasiswa dapat membedakan tipe-tipe negosiasi B. Pokok Bahasan: Negosiasi

C. Sub-Pokok Bahasan : Lobbying, Tahapan dan proses Negosiasi, Jenis-jenis Negosiasi D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Pendahuluan  Mengawali kelas dengan memutar film mengenai negosiasi.  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Film  Buku: - Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab IX: 214-223 Penyajian  Meminta mahasiswa

menyimpulkan apa yang dilihat pada film tersebut.  Menerangkan apa yang

dimaksud dengan: a. Lobbying b. Pengertian Negosiasi c. Proses Negosiasi: -Tahap perencanaan - Tahap Implementasi -Tahap Peninjauan Negosiasi d. Tipe Negosiator  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

Penutup  Meminta mahasiswa untuk memainkan peran sesuai dengan konteks yang ada dalam bernegosiasi .

Bermain peran

E. Evaluasi

Mahasiswa diminta bermain peran dengan diberikan beberapa situasi kasus. F. Referensi

(27)

27

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah :

SKS : 2 (1-1)

Waktu Pertemuan : 2 x 50” Pertemuan ke : 13 (Sebelas)

(28)

28 A. Tujuan

1. Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu melakukan presentasi dengan baik

2. Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan presentasi b. Mahasiswa mampu melakukan tahapan Presentasi

c. Mahasiswa mampu melakukan persiapan sebelum presentasi B. Pokok Bahasan: Presentasi

C. Sub-Pokok Bahasan : Tahapan dan proses presentasi D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Pendahuluan  Mengawali kelas dengan memutar film mengenai Presentasi.  Memperhatikan  Mencatat  Bertanya  White board  Spidol  Microphone  LCD  Film  Buku: - Komunikasi Bisnis Efektif (Hartati Budiman) Bab IX: 261-274 - Business Communication (Guffey) Unit 5: 334-355 Penyajian  Meminta mahasiswa

menyimpulkan apa yang dilihat pada film tersebut.  Menerangkan apa yang

dimaksud dengan: a. Pengertian Presentasi b. Pentingnya presentasi c. Tahapan Presentasi: -Tahap perencanaan - Tahap mempersiapkan - Tahap Penyampaian d. Persiapan mental sebelum negosiasi e. Penggunaan alat bantu

gambar f. Tips dalam presentas  Memperhati kan  Mencatat  Bertanya

Penutup  Meminta mahasiswa untuk menyiapkan bahan presentasi

E. Evaluasi

Mahasiswa diminta untuk membuat suatu presentasi. F. Referensi

(29)

Gambar

gambar  f.  Tips dalam  presentas    Memperhati kan   Mencatat   Bertanya

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian yang berjudul Manajemen Krisis Hubungan Masyarakat dalam Bencana Alam Gempa Bumi Lombok Agustus 2018. Adapun kesimpulannya adalah focus

(3) Orang lain merasa bahwa Yohanes sedang menulis surat ini kepada seorang wanita Kristen yang tidak disebut namanya, yang ada bersama-sama dengan semua orang percaya lainnya,

Hasil pengukuran pada ketiga asam amino (asam aspartat, asam glutamat dan arginin) dengan variasi buffer fosfat pH 5,5 - 8 pada Gambar 2 didapatkan bahwa respon asam amino

Beberapa unsur PAD menunjukan trend meningkat (pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, lain-lain PAD yang sah), kecuali unsur hasil retribusi daerah yang

Dividen saham berasal dari kapitalisasi saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya per 31 Desember 2015 dengan rasio 35 : 1 dimana untuk 35 saham lama akan mendapatkan 1

Bahan/ perlengkapan (Supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi;.. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;

Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. Dampak bencana banjir tidak bisa diabaikan, seperti kerusakan sarana infrastruktur kota, dan kerugian sosial ekonomi di kawasan

(2) Penyelenggara atau Pelaksana yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 14 huruf e dan huruf f, Pasal 15 huruf a, Pasal