• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PEMANFAATAN ALAM SEKITAR GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA

KELAS IV SD NEGERI 1 MOJOSONGO KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI 2009/2010 DISUSUN OLEH : NAMA : BASUKI NIM : X8906502

PROGRAM PJJ S-1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

(2)

Judul :

PEMANFAATAN ALAM SEKITAR GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 1 MOJOSONGO KECAMATAN, MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Disusun Oleh : NAMA : BASUKI NIM : X8906502 Disetujui Dosen Pembimbing TAUFIQ LILO, S.T, M.T. NIP.19760618200003 1 001 Supervisor Drs. BOWO SULENDRO NIP. 19571111197911 1 005 HALAMAN PENGESAHAN JUDUL :

(3)

PEMANFAATAN ALAM SEKITAR GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 1 MOJOSONGO, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Disusun oleh : Nama : BASUKI NIM : X8906502 Progam : PJJ S1 PGSD

Selanjutnya laporan ini dapat disetujui dan disahkan untuk memenuhi tugas mata kuliah E-TA semester VI pada program PJJ S1 PGSD UNS Surakarta pada :

Hari : Tanggal : a.n. Dekan Pembantu Dekan I Prof.Dr.rer.nat.Sajidan.M.Si NIP.19660415 199103 1 002 Kepala Sekolah Drs. BOWO SULENDRO NIP:19571111 197911 1 005 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan PTK yang berjudul “PEMANFAATAN ALAM SEKITAR GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 1 MOJOSONGO, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 ;

Penyusunan PTK ini bertujuan untuk melengkapi dan memenuhi syarat mencapai derajat S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(4)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian PTK ini banyak mendapatkan bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Sehinnga dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati dan rasa hormat Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Furqon Hidayattulah, M.Pd selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H. Hadi Mulyono, M.Pd selaku Kutua Program PJJ S1 PGSD yang selalu memberi masukan, saran, dan dukungan kepada Penulis.

3. Taufiq Lilo, S.T, M.T. selaku dosen pembimbing dalam penyusunan tugas PTK ini. 4. Drs. Amir, M.Pd selaku pembimbing akademik yang dengan keikhlasan dan kesabaran

membimbing Penulis untuk meyelesaikan PTK ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Drs Bowo Sulendro selaku Kepala SDN 1 Mojosongo yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini.

7. Bapak dan Ibu Guru SDN 1 mojosongo yang telah membantu kelancaran penelitian ini. 8. Siswa kelas IV tahun ajaran 2009 / 2010 SDN 1 Mojosongo yang membantu

terlaksananya penelitian ini.

9. Semua pihak yang memberikan bantuan dan kerjasamanya sehingga PTK ini dapat berjalan lancar.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan PTK ini oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran untuk perbaikan laporan di kemudian hari, dan semoga PTK ini bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Desember 2009

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

ABSTRAK ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 4

(6)

C. Hipotesis tindakan ... 9

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 10

B. Subjek Penelitian ... 10

C. Prosedur Penelitian ... 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 13

1. Siklus I ... 13

2. Siklus II ... 19

B. Pembahasan ... 25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 27

B. Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

LAMPIRAN ... 29 A. Contoh Perangkat Pembelajaran

B. Instrumen Penelitian C. Personalia Peneliti

D. Curriculum Vitae Peneliti E. Data Penelitian

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka berpikir ... 8 2. Siklus ... 12

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Contoh Perangkat Pembelajaran B. Instrumen Penelitian

C. Personalia Peneliti

D. Curriculum Vitae Peneliti E. Data Penelitian

(9)

ABSTRAK

Tujuan penelitian tindakan kelas dengan KD: Mengidentifikasi hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya bertujuan untuk meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo dengan memanfaatkan alam sekitar.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode pengumpulan data dan metode analisis data. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket dan alat tes, sedangkan metode analisis data dilakukan sejak penelitian dimulai, dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan laporan.

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Dengan memanfaatkan alam sekitar ternyata dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IVSD Negeri 1 Mojosongo, 2). Dengan memanfatkan alam sekitar siswa dapat memahami berbagai konsep secara langsung, sehingga dapat mengembangkan kompetensinya dengan berfikir kritis dan kreatif, 3). Hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo antara lain: a). Sempitnya lingkungan sekolah sehingga kurang optimalnya guru dalam memanfaatkan alam sekitar, b). Membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang banyak.

BAB I PENDAHULUAN

(10)

A. Latar Belakang Masalah.

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan ilmiah yaitu pengetahuan yang telah mengalami uji kebenaran melalui metode ilmiah, dengan ciri-ciri : obyektif, metodik, sistematis, universal dan tentatif. IPA hakikatnya merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam dan segala sesuatu yang ada di alam.

Pendidikan IPA di Sekolah Dasar sangat bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri maupun alam sekitar, serta dapat memberikan pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.Dengan demikian melalui pendidikan IPA diharapkan siswa memiliki kemampuan berfikir yang kritis dan kreatif dengan mencari alternatif pemecahan masalah. Oleh karena itu IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang penting bagi siswa karena perannya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.

Walaupun pada kenyataan saat ini banyak demensi kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan IPA, namun ironisnya pelajaran IPA kurang diminati siswa, karena kurang optimalnya guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Akibatnya hasil belajar siswa dibawah KKM

Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru kelas IV dalam membelajarkan materi hubungan antar makhluk hidup ada 8 dari 32 anak yang memperoleh nilai di bawah KKM. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran kurang bermakna.

Pembelajaran IPA akan bermakna jika siswa dalam memahami berbagai konsep mereka mempelajari melalui pengalaman langsung, untuk itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai guru untuk memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran agar pembelajaran IPA lebih diminati siswa dan lebih bermakna.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik mengadakan penelitian tentang ”Pemanfaatan Alam Sekitar guna Meningkatkan Minat Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali”

B. Rumusan Masalah Dan Pemecahannya

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah pemanfaatan alam sekitar dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa Kelas IV SD Negeri I Mojosongo ?

2. Bagaimana pemanfaatan alam sekitar dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa Kelas IV SD Negeri I Mojosongo ?

(11)

3. Hambatan apa sajakah yang dihadapi guru dan siswa dalam meningkatkan minat belajar IPA siswa Kelas IV SD Negeri I Mojosongo ?

Dari berbagai permasalahan di atas dapat dipecahkan dengan pemanfaatan alam sekitar sebagai media pembelajaran, sehingga minat belajar IPA meningkat, yang muaranya pada pembelajaran yang bermakna dan hasil belajar siswa lebih baik di atas KKM.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dapat ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut: a. Untuk meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo. b. Mendiskripsikan pemanfaatan alam sekitar untuk meningkatkan minat belajar IPA

kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo.

c. Mendiskripsikan hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam menumbuhkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1 Bagi Guru

Sebagai wawasan guru mengenai pemanfaatan alam sekitar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.

2 Bagi Siswa

Agar mempunyai kemampuan intelektual, kritis, kreatif serta mempunyai sikap percaya diri dalam belajar IPA, sehingga dapat meningkatkan minat belajar IPA. 3 Bagi Lembaga / Instansi

Sebagai masukan dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk menunjang proses pembelajaran IPA.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

4. Tinjauan tentang alam sekitar a. Pengertian

(12)

Alam sekitar diterjemahkan dalam Bahasa Inggris Environment, bermaksud keadaan sekeliling atau suasana. Dari perspektif sains dan teknologi alam sekitar bermaksud segala apa yang ada disekeliling dan berhubungan kait dengannya hingga mewujudkan suatu suasana atau keadaan.

b. Komponen alam sekitar 1) Manusia

2) Tumbuhan 3) Hewan 4) Bumi

5) Air dan sebagainya c. Fungsi alam sekitar

1) Bukti kebesaran dan kekuasaan Allah.

2) Sebagai simbol atau petunjuk kepada manusia, hewan 5. Tinjauan tentang minat belajar

a. Pengertian minat

Pengertian minat menurut bahasa (etimologi) ialah usaha dan kemauan untuk mempelajari (learning) dan mencari sesuatu. Adapun secara (terminologi) minat adalah keinginan, kesukaan dan kemauan terhadap sesuatu hal.

Menurut Hilgar minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan memfokuskan diri pada suatu yang diminati dengan perasaan senang dan rasa puas (Hilgar & Slameto : 1988:59).

Menurut Slameto minat adalah kecenderungan yang tepat untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan (Slameto : 1988 : 59)

Menurut Andi Maprore minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu (Maprare dan Slameto:1988:62).

Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemauan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu dengan perasaan senang dan rasa puas.

(13)

Beberapa ahli mengemukakan pendapat yang berbeda tentang belajar., menurut Skiner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responsnya menurun.

Menurut Gagne belajar merupakn kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kepabilitas, setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai.

Menurut pandangan Piaget bahwa pengetahuan di bentuk oleh individu, sebab individu melakukan interaksi terus menerus dengan lingkungan. Lingkungan tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang.

Menurut Rogert menyayankan praktik pendidikan di sekolah tahun 1960 -an. Menurut pendapatnya, praktik pendidikan menitikberatkan pada segi pengajaran, bukan pada siswa yang belajar. Praktik tersebut ditandai oleh peran guru yang dominan dan siswa hanya menghafal pelajaran.

Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar terdiri dari beberapa elemen penting yang bercirikan tentang belajar yaitu : 1) Belajar adalah suatu perilaku dimana pada saat belajar responnya menurun. 2) Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. 3) Pengetahuan dibentuk oleh individu yang melakukan interaksi terhadap

lingkungan.

4) Belajar tidak menitikberatkan pada segi pengajaran tapi praktik siswa yang dominan.

c. Pengertian minat belajar

Minat belajar terdiri dari 2 kata yakni minat dan belajar, dua kata tersebut memiliki arti yang berbeda seperti yang telah diuraikan di atas. Setelah digabung dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, perasaan, suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Dengan kata lain minat belajar adalah perhatian, rasa suka, ketertiban seseorang (siswa) terhadap belajar yang ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam belajar.

6. Tinjauan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). a. Pengertian IPA.

(14)

Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam dan segala sesuatu yang ada di alam. IPA mempunyai beberapa pengertian dari pengertian IPA itu sendiri, cara berfikir IPA, cara penyelidikan IPA sampai objek kajian IPA. Dari beberapa pengertian tersebut kita akan membahas tentang pengertian IPA. Adapun beberapa pengertian IPA menurut para ahli sebagai berikut:

IPA merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). ( Soekardjo, 1973;1).

IPA menurut arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini. ( Soekarno, 1973;1).

Istilah IPA merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “Natural Science” atau disebut science. Dalam bahasa Indonesia Science ditulis “sains” atau IPA. Menurut Trowbridge and Byde (1990) sains atau IPA merupakan representasi dari hubungan dinamis yang mencangkup tiga factor utama yaitu The extant body of scientific knowledge, the values of science and the methods and processes of science” yang artinya sains merupakan produk (body of scientific knowledge) dan proses (methods and processes), serta mengandung nilai-nilai (values). Menurut kamus oxford Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ialah satu cabang ilmu pengetahuan yang melibatkan perhatian dan eksperimen untuk membuat rumusan idea, penerangan dan pemahaman terhadap fenomena atau gejala yang terjadi di alam.

Dari beberapa pengertian tersebut diatas dapat kita ketahui bahwa IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam semesta beserta isi dan kejadian-kejadian yang dapat diperoleh dan dikembangkan baik secara induktif atau deduktif. Ada dua hal yang berkaitan dengan IPA yaitu IPA sebagai produk dan IPA sebagai proses. IPA sebagai produk yaitu pengetahuan IPA yang berupa pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif. IPA sebagai proses yaitu kerja ilmiah. Baik produk atau proses IPA merupakan

(15)

subjek kajian IPA. Dengan belajar IPA, belajar produk dan bagaimana proses IPA dapat kita peroleh.

b. Cara berfikir IPA meliputi: 1) Percaya (beliefs)

Kita dapat melakukan penelitian terhadap masalah gejala alam dimotivasi oleh kepercayaan bahwa hukum alam dapat dikonstruksi dari observasi dan diterangkan dengan pemikiran dan penalaran

2) Rasa ingin tahu (curiosity)

Rasa ingin tahu inilah yang mendorong kepercayaan bahwa alam dapat dimengerti dan ditemukan.

3) Imajinasi (imagination)

Kita dapat mengandalkan imajinasi dalam memecahkan masalah gejala alam.

4) Penalaran (reasoning)

Disamping imajinasi untuk memecahkan masalah gejala alam juga diharuskan menggunakan penalaran.

B. Kerangka berpikir.

Berdasarkan kajian teoritik yang telah diuraikan di atas diperoleh kerangkan berpikir dalam penelitian ini yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Tindakan siswa

- Pembelajaran kurang mengoptimalkan media

- Siswa enggan belajar IPA

- Hasil belajar IPA rata-rata rendah

- Manfaat alam sekitar sebagai media dalam pembelajaran

- Guru memberi motifasi belajar

- Guru memeri penjelasan cara belajar IPA

(16)

Gambar 1. Kerangka berpikir

Selama ini IPA sering dianggap sebagai pelajaran yang kurang diminati, sebagian siswa hasil belajarnya rendah atau dibawah KKM. Maka untuk meningkatkan hasil belajar IPA tersebut peneliti mencoba memanfaatkan alam sekitar sebagai media sebagai tindakan untuk mengatasinya.

C. Hipotesis tindakan.

Berdasarkan kajian teori di atas dapat dirumuskan hipotesis tindakan ”

Pemanfaatan Alam Sekitar Dapat Meningkatkan Minat Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010.”

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan waktu penelitian.

7. a. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri1 Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali b.Waktu penelitian pada semester 1 tahun pelajaran 2009/2010 mulai bulan Juli sampai November 2009

JADWAL PENELITIAN

Juli Agustus September Oktober November NO KEGIATAN

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Kondisi akhir

- Hasil belajar IPA meningkat diatas KKM

- Siswa lebih senang dan tertarik untuk belajar IPA

(17)

1. Perencanaan Proposal x x Perijinan x 2. Pelaksanaan Siklus 1 Perencanaan x x Tindakan x Observasi x Refleksi x x Siklus 2 Perencanaan x x Tindakan x Observasi x Refleksi x x 3. Pelaporan Drat kasar x x Revisi pelaporan x x Hasil laporan x x B. Subyek Penelitian.

Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo TH. Pelajaran 2009/2010.

C. Prosedur atau langkah-langkah penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu : a. Siklus 1

1) Perencanaan

Pada tahap perencanaan meliputi a) Pembuatan RPP

b) Menentukan alam sekitar sebagai media pembelajaran. c) Instrumen observasi, angket, dan refleksi

2) Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan :

a) Pelaksanaan KBM dengan memanfaatkan alam sekitar (di kebun sekolah). b) Siswa mengerjakan mengerjakan tugas evaluasi.

c) Pada akhir kegiatan siswa mengisi angket 3) Observasi

Pada tahap observasi observer mengamati Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan lembar observasi.

(18)

4) Evaluasi-refleksi

Pada tahap evaluasi – refleksi meliputi a) Menganalisis hasil evaluasi anak

b) Menelaah hasil angket sebagai tindakan berikutnya c) Menelaah hasil observasi

d) Memberi simpulan bahwa KBM kurang berhasil karena minat belajar anak kurang, maka solusinya dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai medianya

b. Siklus 2

1) Perencanaan

Pada tahap perencanaan meliputi a) Pembuatan RPP

b) Menentukan alam sekitar sebagai media pembelajaran c) Instrumen observasi, angket, dan refleksi

2) Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan :

a) Pelaksanaan KBM dengan memanfaatkan alam sekitar (di sawah) b) Siswa mengerjakan tugas evaluasi

c) Pada akhir kegiatan siswa mengisi angket 3) Observasi

Pada tahap observasi observer mengamati Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan lembar observasi.

4) Evaluasi-refleksi

Pada tahap evaluasi – refleksi meliputi a) Menganalisis hasil evaluasi anak

b) Menelaah hasil angket sebagai tindakan berikutnya c) Menelaah hasil observasi

d) Memberi simpulan bahwa minat belajar anak cukup tinggi hasil belajar yang dicapai baik di atas KKM.

Dari siklus tersebut dapat saya gambarkan sebagai berikut :

Pelaksanaan tindakan Reflkeksi Oservasi Rencana n tindakan Siklus I

(19)

C. TEKNIK

Gambar 2. Siklus BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian.

1. Pelaksanaan siklus 1. a. Laporan pelaksanaan..

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 saya laksanakan pada hari Jum’at, 2 Oktober 2009 sesuai jadwal sekolah. Pelaksanaan pada siklus 1 tidak dapat berjalan secara optimal/ maksimal. Hal ini terbukti banyaknya anak yang memperoleh nilai/ hasil tes formatif dibawah KKM (64). Dari anak yang memperoleh nilai di bawah KKM ada 8 anak. Dengan demikian pelaksanaan KBM perlu diperbaiki agar hasil anak dapat mencapai KKM.

Daftar Nilai Siklus 1

NO N A M A NILAI

1 Nur Puji Lestari 30

2 Septiana Dela Saputri 40 3 Aditia Oktavian Sakti 50

4 Alfathan Qorib 70

5 Alfin Bayu Aji 70

6 Amiyati 80

7 Annisa Mulya Asyafaan 50 8 Ardiva Naufaliz Azzahro 70

9 Arnila Putri Sejati 40

10 Awanda H ermayanti M. 80

11 Ayumira Darmayani 70

12 Aziz Nur Jihat 70

(20)

14 Dhimas Asih Sejati N. 70 15 Faris Ahmad Fathoni 70

16 Frendy May 30

17 Henita Setyaningrum 70 18 Indanita Luciana Astari 70

19 Indri Nur Hidayati 70

20 Isnain Khorib Rizqi 60 21 M. Arrafi Adi Rajasa 70 22 Naufal Amirulloh Mirfai 80 23 Nur Khotam Alfirman 70 24 Reza Fitri N urhidayah 50 25 Septiana Dela Saputri 70

26 Sukma Irawan 70 27 Wahyu Oktaviani 80 28 Yunita Aprilia 70 29 Yuyun Atikasari 70 30 Stefanus Budi S.N 70 31 Wonda Prihantoro 70 RATA-RATA 64,33

b. Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 1. Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 1 kendala serta masalah yang kami temukan yaitu:

Kendala :

- Sempitnya lingkungan (kebun) sekolah. Masalah :

- Anak kurang memperhatikan pembelajaran. - Anak kurang bergairah dalam mengikuti KBM. - Anak enggan bertanya.

- Anak tidak ada respon yang baik jika diberi pertanyaan. - Anak sering gaduh.

- Anak tidak minat dalam pembelajaran IPA.

c. Rancangan strategi penyelesaian masalah

Strategi yang saya pakai dalam menyelesaikan masalah yaitu dengan memanfaatkan sawah sebagai media pembelajaran,maka anak akan lebih termotivasi dan minat belajar anak meningkat, dengan demikian masalah yang

(21)

muncul akan teratasi muaranya tujuan pembelajaran tercapai sesuai yang saya harapkan.

Implementasinya :

- Anak diajak keluar sekolah (sawah).

- Siswa mengamati hubungan antar makhluk hidup yang ada di sawah. - Siswa bersama kelompok mendiskusikan hasil tugas

- Masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusi - Tiap kelompok menanggapi hasil kelompok lain.

- Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi yang berkaitan dengan pengamatan.

d. RPP yang digunakan dalam PTK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Nama Sekolah : SD N 1 Mojosongo

Mapel : IPA Kelas / SMT : IV/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit Dilaksanakan : 2 Oktober 2009

A. STANDAR KOMPETENSI

5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

B. KOMPETENSI DASAR

5.1.Mengidentifikasi hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan pengertian simbiosis.

2. Memberi contoh hubungan antara makhluk hidup. 3. Menjelaskan macam-macam simbiosis.

4. Memberikan contoh macam-macam simbiosis. D. MATERI PELAJARAN

(22)

 Contoh hubungan antar makhluk hidup. a. Hewan dengan hewan.

Kucing dengan tikus, kijang dengan rusa b. Hewan dengan tumbuhan

Sapi dengan rumput

c. Tumbuhan dengan tumbuhan Benalu dengan inangnya  Macam-macam simbiosis

a. Mutualisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan Contoh : Kerbau dengan burung jalak, kupu-kupu dengan bunga b. Komensalisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu tidak dirugikan

Contoh : Sirih dengan inangnya c. Parasitisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu dirugikan

Contoh : benalu dengan inangnya E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pendahuluan

- Tanya jawab tentang makhluk hidup yang ada di sekitar - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

- Siswa mengamati hubungan makhluk hidup di kebun sekolah.

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang hubungan antar makhluk hidup. - Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

- Pembahasan hasil tugas.

- Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup

- Evaluasi

- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran. - Refleksi kegiatan belajar mengajar

(23)

- Guru memberikan tugas rumah. F. METODE

Ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, observasi G. SUMBER/ BAHAN/ MEDIA

Sumber : - Buku IPA SD Kelas IV - Buku lain yang relevan

Media : - Gambar hubungan makhluk hidup. - Lingkungan alam sekitar

H. PENILAIAN

1. Teknis tes : penilaian proses dan penilaian akhir 2. Jenis tes : tertulis, lisan

3. Bentu tes : Subjektif, objektif 4. Instrumen : - LKS (terlampir)

- LO (terlampir) - Soal tes (terlampir)

Mengetahui Kepala Sekolah Drs. BOWO SULENDRO NIP. 195711111979111005 Mojosongo, ... Guru kelas IV BASUKI NIM. X8906502 Lampiran LKS

Kerjakan bersama kelompokmu

1. Apa yang dimaksud simbiosis mutualisma?

2. Mengapa hubungan antar benalu dan inangnya disebut simbiosis parasitisma? 3. Apa keuntungan hubungan antara kupu-kupu dengan bunga?

4. Mengapa hubungan pohon sirih dengan inangnya disebut simbiosis komensalisma? Anggota kelompok 1. ... 2. ... 3. ... 4. ...

(24)

5. ... Lampiran sumber observasi (LO)

Aspek yang dinilai

No Nama

Inisiatif Kerjasama Keaktifan 1 2 3 4 5 ... ... ... ... ...

Lampiran soal tes

Isilah titik titik dibawah ini !

1. Tempat hidup suatu makhluk hidup disebut ...

2. Hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis disebut .... 3. Hubungan antara bunga dengan kupu-kupu disebut simbiosis ...

4. Hubungan antara kutu rambut dengan kepala manusia termasuk simbiosis ... 5. Ikan nemora mendapat sisa makanan dari ikan ...

6. Hewan yang membantu penyerbukan pada tanaman bunga adalah ... 7. Benalu merupakan tumbuhan parasit karena ...

8. Peristiwa menempelnya bunga anggrek pada tumbuhan lain merupakan simbiosis ...

9. Lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup adalah ...

10. Hubungan antara pohon sirih dengan inangnya yang beruntung adalah .... Kunci jawaban 1. Habitat 2. Simbiosis 3. Mutualisma 4. Parasitisma 5. Hiu 6. Kupu-kupu, lebah

7. Menghisap sari makanan dari inangnya 8. Komensalisma

9. Biotik

10. Komensalisma

2. Pelaksanaan siklus 2 a. Laporan pelaksanaan.

(25)

Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 2 saya laksanakan pada hari Jum’at, 20 November 2009 sesuai dengan jadwal sekolah. Pelaksanaan pada siklus 2 jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pelaksanaan pada siklus 1, hal ini dapat dilihat dengan kondisis anak sebagai berikut :

- Anak lebih memperhatikan terhadap pembelajaran. - Anak bergairah dalam mengikuti KBM

- Ada respon positif jika diberi pertanyaan. - Anak minat dalam pembelajaran IPA

Dengan kondisi yang demikian sudah barang tentu hasil yang dicapai anak jauh lebih baik jika dibanding pada siklus 1, pada siklus 2 dari 31 anak yang memperoleh nilai/ hasil tes formatif diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ada 30 anak. Tinggal 1 anak yang memperoleh dibawah KKM (64) hal ini dikarenakan bahwa anak tersebut termasuk lambat belajar.

Daftar Nilai Siklus 2

NO N A M A NILAI

1 Nur Puji Lestari 50

2 Septiana Dela Saputri 70 3 Aditia Oktavian Sakti 80

4 Alfathan Qorib 70

5 Alfin Bayu Aji 70

6 Amiyati 80

7 Annisa Mulya Asyafaan 80 8 Ardiva Naufaliz Azzahro 90

9 Arnila Putri Sejati 70

10 Awanda H ermayanti M. 90

11 Ayumira Darmayani 70

12 Aziz Nur Jihat 80

13 Dhanik Ayu Elsaningrum 80 14 Dhimas Asih Sejati N. 80 15 Faris Ahmad Fathoni 90

16 Frendy May 70

17 Henita Setyaningrum 80 18 Indanita Luciana Astari 70

19 Indri Nur Hidayati 70

20 Isnain Khorib Rizqi 80 21 M. Arrafi Adi Rajasa 70 22 Naufal Amirulloh Mirfai 80 23 Nur Khotam Alfirman 70 24 Reza Fitri N urhidayah 70 25 Septiana Dela Saputri 80

(26)

27 Wahyu Oktaviani 90 28 Yunita Aprilia 100 29 Yuyun Atikasari 80 30 Stefanus Budi S.N 80 31 Wonda Prihantoro 70 RATA-RATA 77,09

b. Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan untuk siklus 2

Walaupun dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus 2 jauh lebih baik dengan siklus 1, namun masih ada beberapa kendala dan masalah yang saya temukan pada siklus 2 antara lain :

- Kendala

a. Membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang cukup banyak. - Masalah :

a. Anak sering gaduh

b. Sulit mengkondisikan anak. c. Sulit mengatur waktu dalam KBM

c. Rancangan strategi penyelesaian masalah serta langkah-langkah implementasinya dalam siklus 2:

Strategi yang saya pelajari dalam menyelesaikan masalah tersebut antara lain : - Pengawasan anak lebih ketat.

- Bagi kelompok yang sudah selesai mengerjakan tugas diberi tugas tambahan sampai waktu yang ditentukan.

- Dalam setiap event pembelajaran diberi batasan waktu.

Implementasi :

- Anak diajak ke sawah.

- Siswa mengamati hubungan antar makhluk hidup yang ada di sawah. - Siswa bersama kelompok mendiskusikan hasil tugas.

- Masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusi - Tiap kelompok menaggapi hasil kelompok lain. - Siswa bersama guru memberikan simpulan.

(27)

Nama Sekolah : SD N 1 Mojosongo Mapel : IPA

Kelas / Smt : IV/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit Dilaksanakan : 20 Nop 2009

A STANDAR KOMPETENSI

5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

I. KOMPETENSI DASAR

5.1. Mengidentifikasi hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

J. INDIKATOR

1. Menjelaskan pengertian simbiosis.

2. Memberi contoh hubungan antara makhluk hidup. 3. Menjelaskan macam-macam simbiosis.

4. Memberikan contoh macam-macam simbiosis. K. MATERI PELAJARAN

 Simbiosis adalah hubungan yang khas antar makhluk hidup.  Contoh hubungan antar makhluk hidup.

d. Hewan dengan hewan.

Kucing dengan tikus, kijang dengan rusa e. Hewan dengan tumbuhan

Sapi dengan rumput

f. Tumbuhan dengan tumbuhan Benalu dengan inangnya  Macam-macam simbiosis

d. Mutualisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan Contoh : Kerbau dengan burung jalak, kupu-kupu dengan bunga e. Komensalisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu tidak dirugikan

(28)

Contoh : Sirih dengan inangnya f. Parasitisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu dirugikan

Contoh : benalu dengan inangnya L. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. kegiatan Pendahuluan

- Tanya jawab tentang makhluk hidup yang ada di sekitar - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

- Siswa melakukan observasi di sawah bersama kelompoknya untuk mengamati hubungan yang terjadi diantara makhluk hidup.

- Siswa melakukan diskusi kelas tentang hasil observasinya. - Siswa melaporkan hasil diskusi, tiap kelompok menanggapi. - Siswa bersamaguru menyimpulkan hasil diskusi

- Pemanjangan hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup

- Evaluasi

- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran. - Refleksi kegiatan belajar mengajar

- Guru memberikan tugas rumah. M. METODE

Ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, observasi N. SUMBER/ BAHAN/ MEDIA

Sumber : - Buku IPA SD Kelas IV - Buku lain yang relevan

Media : - Gambar hubungan antar makhluk hidup - Lingkungan alam sekitar

O. PENILAIAN

1. Teknis tes : penilaian proses dan penilaian akhir 2. Jenis tes : tertulis, lisan

3. Bentu tes : Subjektif, objektif 4. Instrumen : - LKS (terlampir)

(29)

- Soal tes (terlampir) Mengetahui Kepala Sekolah Drs. BOWO SULENDRO NIP. 195711111979111005 Mojosongo, ... Guru kelas IV BASUKI NIM. X8906502

Lampiran lembar tugas siswa.

Kerjakan bersama kelompokmu!

No Simbiosis Contoh 1 Mutualisme a. ... b. ... c. ... 2 Komensalisme a. ... b. ... c. ... 3 Parasitisme a. ...

(30)

b. ... c. ...

Lampiran sumber observasi (LO)

Aspek yang dinilai

No Nama

Inisiatif Kerjasama Keaktifan 1 2 3 4 5 ... ... ... ... ...

Lampiran soal tes

Isilah titik titik dibawah ini !

1. Tempat hidup suatu makhluk hidup disebut ...

2. Hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis disebut .... 3. Hubungan antara bunga dengan kupu-kupu disebut simbiosis ...

4. Hubungan antara kutu rambut dengan kepala manusia termasuk simbiosis ... 5. Ikan nemora mendapat sisa makanan dari ikan ...

6. Hewan yang membantu penyerbukan pada tanaman bunga adalah ... 7. Benalu merupakan tumbuhan parasit karena ...

8. Peristiwa menempelnya bunga anggrek pada tumbuhan lain merupakan simbiosis ...

9. Lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup adalah ...

10. Hubungan antara pohon sirih dengan inangnya yang beruntung adalah .... Kunci jawaban 1. Habitat 2. Simbiosis 3. Mutualisma 4. Parasitisma 5. Hiu 6. Kupu-kupu, lebah

7. Menghisap sari makanan dari inangnya 8. Komensalisma

9. Biotik

(31)

B. Pembahasan

Pemanfaatan alam sekitar sebagai media pembelajaran dapat mengoptimalkan tercapainya hasil belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran IPA.

Pada siklus I pembelajaran dengan memanfaatkan kebun sekolah hasil yang di capai anak kurang optimal, dari 31 anak yang memperoleh nilai di bawah KKM (64) ada 8 anak. Hal ini dikarenakan kurang minatnya anak dalam pembelajaran.

Pada siklus II pembelajaran dengan memanfaatkan sawah sebagai media pembelajaran ternyata minat anak meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi, angket serta nilai anak yang diperoleh, dari 31 anak ternyata tinggal 1 anak yang memperoleh nilai di bawah KKM (64), karena faktor lain (lambat belajar).

Dari data yang diperoleh melalui observasi, angket serta nilai tes formatif yang diperoleh anak pada siklus I dengan rata-rata nilai 64,33 mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata nilai 77,09.

Peningkatan ini dapat dikatakan mendukung kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan alam sekitar dapat meningkatkan minat belajar IPA kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo Tahun Pelajaran 2009 / 2010 dan dapat dijadikan acuan untuk selalu mengoptimalkan alam sekitar sebagai media pembelajaran agar pembelajaran lebih bermakna.

Jadi dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan alam sekitar dapat meningkatkan minat belajar IPA kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo tahun pelajaran 2009/2010 dengan ditandai meningkatnya perolehan nilai anak dan pembelajaran yang lebih aktif, inisiatif, kreatif, menyenangkan, gembira dan berbobot (PAIKEM GEMBROT), serta lebih bermakna.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.

Dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dengan KD: 5.1 Mengidentifikasi hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya dapat disimpulkan sbb:

1. Dengan memanfaatkan alam sekitar ternyata dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo.

(32)

2. Dengan memanfaatkan alam sekitar siswa dapat memahami berbagai konsep secara langsung, sehingga dapat mengembangkan kompetensinya dengan berfikir kritis dan kreatif dengan mencari alternatif pemecahan masalah, sehingga pembelajaran lebih bermakna.

3. Hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojosongo al:

a. Sempitnya lingkungan sekolah sehingga kurang optimalnya guru dalam memanfaatkan alam sekitar.

b. Membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang banyak.

B. Saran.

Saran yang dapat saya sampaikan melalui laporan ini antara lain : 1. Guru

a. Optimalkan pemanfaatan alam sekitar sebagai media pembelajaran.

b. Tingkatkan pembelajaran yang bersifat heuristik (berpusat pada anak) dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran.

c. Berusaha untuk senantiasa mengembangkan intelektualitas yang telah diperoleh melalui kegiatan-kegiatan ilmiah seperti PTK.

2. Anak

Manfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran agar memperoleh pengalaman langsung yang bermanfaat bagi dirimu sendiri atau orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati, Dr.1994. Belajar dan Pembelajaran. Mudjiono, Drs. 1994. Belajar dan Pembelajaran

Leo Sutrisno, 2007. Pengembangan Pembelajaran IPA SD

(33)

DAFTAR LAMPIRAN

F. Contoh Perangkat Pembelajaran G. Instrumen Penelitian

H. Personalia Peneliti

I. Curriculum Vitae Peneliti J. Data Penelitian

(34)

A. CONTOH PERANGKAT PEMBELAJARAN.. 1. RPP Siklus 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Nama Sekolah : SD N 1 Mojosongo

Mapel : IPA Kelas / SMT : IV/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit Dilaksanakan : 2 Oktober 2009

(35)

5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Q. KOMPETENSI DASAR

5.1.Mengidentifikasi hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

R. INDIKATOR

5. Menjelaskan pengertian simbiosis.

6. Memberi contoh hubungan antara makhluk hidup. 7. Menjelaskan macam-macam simbiosis.

8. Memberikan contoh macam-macam simbiosis. S. MATERI PELAJARAN

 Simbiosis adalah hubungan yang khas antar makhluk hidup.  Contoh hubungan antar makhluk hidup.

g. Hewan dengan hewan.

Kucing dengan tikus, kijang dengan rusa h. Hewan dengan tumbuhan

Sapi dengan rumput

i. Tumbuhan dengan tumbuhan Benalu dengan inangnya  Macam-macam simbiosis

g. Mutualisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan Contoh : Kerbau dengan burung jalak, kupu-kupu dengan bunga h. Komensalisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu tidak dirugikan

Contoh : Sirih dengan inangnya i. Parasitisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu dirugikan

Contoh : benalu dengan inangnya T. KEGIATAN PEMBELAJARAN

(36)

1. Kegiatan Pendahuluan

- Tanya jawab tentang makhluk hidup yang ada di sekitar - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

- Siswa mengamati hubungan makhluk hidup di kebun sekolah

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang hubungan antar makhluk hidup. - Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

- Pembahasan hasil tugas.

- Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup

- Evaluasi

- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran. - Refleksi kegiatan belajar mengajar

- Guru memberikan tugas rumah. U. METODE

Ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, observasi V. SUMBER/ BAHAN/ MEDIA

Sumber : - Buku IPA SD Kelas IV - Buku lain yang relevan

Media : - Gambar hubungan antar makhluk hidup - Lingkungan alam sekitar

W. PENILAIAN

1. Teknis tes : penilaian proses dan penilaian akhir 2. Jenis tes : tertulis, lisan

3. Bentu tes : Subjektif, objektif 4. Instrumen : - LKS (terlampir)

- LO (terlampir) - Soal tes (terlampir)

Mengetahui Kepala Sekolah Drs. BOWO SULENDRO NIP. 195711111979111005 Mojosongo, ... Guru kelas IV BASUKI NIM. X8906502

(37)

Lampiran LKS

Kerjakan bersama kelompokmu

1. Apa yang dimaksud simbiosis mutualisma?

2. Mengapa hubungan antar benalu dan inangnya disebut simbiosis parasitisma? 3. Apa keuntungan hubungan antara kupu-kupu dengan bunga?

4. Mengapa hubungan pohon sirih dengan inangnya disebut simbiosis komensalisma? Anggota kelompok 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... Lampiran sumber observasi (LO)

Aspek yang dinilai

No Nama

Inisiatif Kerjasama Keaktifan 1 2 3 4 5 ... ... ... ... ...

Lampiran soal tes

Isilah titik titik dibawah ini !

11. Tempat hidup suatu makhluk hidup disebut ...

12. Hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis disebut .... 13. Hubungan antara bunga dengan kupu-kupu disebut simbiosis ...

14. Hubungan antara kutu rambut dengan kepala manusia termasuk simbiosis ... 15. Ikan nemora mendapat sisa makanan dari ikan ...

16. Hewan yang membantu penyerbukan pada tanaman bunga adalah ... 17. Benalu merupakan tumbuhan parasit karena ...

(38)

18. Peristiwa menempelnya bunga anggrek pada tumbuhan lain merupakan simbiosis ...

19. Lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup adalah ...

20. Hubungan antara pohon sirih dengan inangnya yang beruntung adalah .

Kunci jawaban 1. Habitat 2. Simbiosis 3. Mutualisma 4. Parasitisma 5. Hiu 6. Kupu-kupu, lebah

7. Menghisap sari makanan dari inangnya 8. Komensalisma

9. Biotik

10. Komensalisma 2. RPP Siklus 2

Nama Sekolah : SD N 1 Mojosongo Mapel : IPA

Kelas / Smt : IV/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit Dilaksanakan : 20 Nop 2009

A STANDAR KOMPETENSI

5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

X. KOMPETENSI DASAR

5.1. Mengidentifikasi hubungan sesama makhluk hidup dan anatara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Y. INDIKATOR

9. Menjelaskan pengertian simbiosis.

10. Memberi contoh hubungan antara makhluk hidup. 11. Menjelaskan macam-macam simbiosis.

12. Memberikan contoh macam-macam simbiosis. Z. MATERI PELAJARAN

 Simbiosis adalah hubungan yang khas antar makhluk hidup.  Contoh hubungan antar makhluk hidup.

(39)

Kucing dengan tikus, kijang dengan rusa k. Hewan dengan tumbuhan

Sapi dengan rumput

l. Tumbuhan dengan tumbuhan Benalu dengan inangnya  Macam-macam simbiosis

j. Mutualisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan Contoh : Kerbau dengan burung jalak, kupu-kupu dengan bunga k. Komensalisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu tidak dirugikan

Contoh : Sirih dengan inangnya l. Parasitisma

Yaitu : Hubungan dua makhluk hidup yang satu untung dan yang satu dirugikan

Contoh : benalu dengan inangnya Å. KEGIATAN PEMBELAJARAN

4. kegiatan Pendahuluan

- Tanya jawab tentang makhluk hidup yang ada di sekitar - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Kegiatan Inti

- Siswa melakukan observasi di sawah bersama kelompoknya untuk mengamati hubungan yang terjadi diantara makhluk hidup.

- Siswa melakukan diskusi kelas tentang hasil observasinya. - Siswa melaporkan hasil diskusi, tiap kelompok menanggapi. - Siswa bersamaguru menyimpulkan hasil diskusi

- Pemanjangan hasil diskusi. 6. Kegiatan Penutup

- Evaluasi

- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran. - Refleksi kegiatan belajar mengajar

- Guru memberikan tugas rumah. Ä. METODE

(40)

Ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, observasi Ö. SUMBER/ BAHAN/ MEDIA

Sumber : - Buku IPA SD Kelas IV - Buku lain yang relevan

Media : - Gambar hubungan antar makhluk hidup - Lingkungan alam sekitar

AA. PENILAIAN

1. Teknis tes : penilaian proses dan penilaian akhir 2. Jenis tes : tertulis, lisan

3. Bentu tes : Subjektif, objektif 4. Instrumen : - LKS (terlampir)

- LO (terlampir) - Soal tes (terlampir)

Mengetahui Kepala Sekolah Drs. BOWO SULENDRO NIP. 195711111979111005 Mojosongo, ... Guru kelas IV BASUKI NIM. X8906502

Lampiran lembar tugas siswa.

Kerjakan bersama kelompokmu!

No Simbiosis Contoh

1 Mutualisme d. ... e. ... f. ...

(41)

2 Komensalisme d. ... e. ... f. ... 3 Parasitisme d. ... e. ... f. ...

Lampiran sumber observasi (LO)

Aspek yang dinilai

No Nama

Inisiatif Kerjasama Keaktifan 1 2 3 4 5 ... ... ... ... ...

Lampiran soal tes

Isilah titik titik dibawah ini !

1. Tempat hidup suatu makhluk hidup disebut ...

2. Hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis disebut .... 3. Hubungan antara bunga dengan kupu-kupu disebut simbiosis ...

4. Hubungan antara kutu rambut dengan kepala manusia termasuk simbiosis ... 5. Ikan nemora mendapat sisa makanan dari ikan ...

6. Hewan yang membantu penyerbukan pada tanaman bunga adalah ... 7. Benalu merupakan tumbuhan parasit karena ...

8. Peristiwa menempelnya bunga anggrek pada tumbuhan lain merupakan simbiosis ...

9. Lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup adalah ...

10. Hubungan antara pohon sirih dengan inangnya yang beruntung adalah .... Kunci jawaban

(42)

1. Habitat 2. Simbiosis 3. Mutualisma 4. Parasitisma 5. Hiu 6. Kupu-kupu, lebah

7. Menghisap sari makanan dari inangnya 8. Komensalisma

9. Biotik

10. Komensalisma

B. INSTRUMEN PENILAIAN.. 1. Angket anak.

Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : IV/ I

Topik yang diajarkan : Hubungan Makhluk Hidup

(43)

Hari/ Tanggal : Responden :

No Uraian Ya Tidak

1 Senang belajar IPA

2 Tertarik dengan materi pelajaran 3 KBM menyenangkan

4 Media yang digunakan menarik 5 Sulit menerima pelajaran 6 Pertanyaan mudah dipahami 7 Dapat menjawab pertanyaan guru 8 Senang mengerjakan tugas dari guru

9 Sulit memecahkan masalah yang berkaitan dengan tugas dari guru

10 Dapat mengerjakan tes formatif

Mojosongo, ……….. Responden

____________________ .

2.Format pengamatan.

Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : IV/ 2

Topik yang diajarkan : Hubungan Makhuk Hidup Guru yang mengajarkan : Basuki

(44)

No Uraian Ya Tidak 1 Mencari dan memberikan informasi

2 Bertanya pada guru

3 Mengajukan pendapat dan komentar pada guru 4 Diskusi atau memcahkan masalah

5 Mengerjakan tugas yang diberikan guru 6 Memanfaatkan sumber belajar yang ada 7 Menilai dan memperbaiki pekerjaan

8 Membuat simpulan sendiri tentang pembelajaran yang diterima

9 Dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat pada saat KBM

10 Memberikan contoh dengan benar 11 Dapat memcahkan masalah dengan tepat

12 Ada motivasi untuk mempelajari bahan pelajaran 13 Dapat bekerjasama dan berhubungan dengan siswa lain 14 Menyenangkan dalam KBM

15 Dapat memberikan jawaban dari guru diakhir pelajaran Keterangan

No. 1 sampai dengan no. 8 ialah ciri proses No. 9 sampai no. 15 ciri hasil belajar

Mojosongo, ……… Observer SUDARTO, S.Pd Nip: 196510071991031099 3. Soal Tes.

Isilah titik titik dibawah ini !

1.Tempat hidup suatu makhluk hidup disebut ...

2.Hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis disebut .... 3.Hubungan antara bunga dengan kupu-kupu disebut simbiosis ...

(45)

5.Ikan nemora mendapat sisa makanan dari ikan ...

6.Hewan yang membantu penyerbukan pada tanaman bunga adalah ... 7.Benalu merupakan tumbuhan parasit karena ...

8.Peristiwa menempelnya bunga anggrek pada tumbuhan lain merupakan simbiosis ... 9.Lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup adalah ...

10.Hubungan antara pohon sirih dengan inangnya yang beruntung adalah ....

INSTRUMEN PENILAIAN RPP 1. Nama Mahasiswa : BASUKI

2. Tempat Praktik : SD N 1 Mojosongo

3. Kelas : IV (Empat)

4. Mata Pelajaran : IPA

5. Tanggal :

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor

(46)

1 Kejelasan Masalah 1 2 3 4

2 Sifat Masalah 1 2 3 4

3 Pemecahan melalui perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 II Rumusan Kompetensi dan Indikatornya

1 Kejelasan rumusan 1 2 3 4

2 Kelengkapan cakupan rumusan 1 2 3 4

3 Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar 1 2 3 4 III Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar

1 Kesesuaian materi dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian dengan karakter peserta didik 1 2 3 4 3 Keruntutan dan sistematika / organisasi materi 1 2 3 4 4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 1 2 3 4 IV Pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran

1 Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan materi

pembelajaran

1 2 3 4 3 Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan karakter peserta

didik

1 2 3 4 V Strategi pembelajaran

1 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan materi

pembelajaran

1 2 3 4 3 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakter peserta

didik

1 2 3 4 4 Kesesuaian penerapan strategi pembelajaran dengan alokasi waktu 1 2 3 4 IV Penilaian hasil belajar

1 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian item soal dengan indicator 1 2 3 4

3 Kejelasan prosedur penilaian 1 2 3 4

Total Komentar : ... ... Pengamat/ Penilai Teman sejawat SUDARTO, S.Pd NIP. 196510071991031009 INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK PEMBELAJARAN 1. Nama Mahasiswa : BASUKI

2. Tempat Praktik : SD N 1 Mojosongo

3. Kelas : IV (Empat)

4. Mata Pelajaran : IPA

5. Waktu :

(47)

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 1 2 3 4 I

2. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4

Membuka Pembelajaran

1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 1 2 3 4 II

2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 1 2 3 4 III Kegiatan Inti Pembelajaran

A.Penguasaan materi pelajaran 1 2 3 4

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 3. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar 1 2 3 4 4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 B. Pendekatan/ strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang

akan dicapai. 1 2 3 4

2. Melaksanakan pembelajaran siswa sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa 1 2 3 4 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4

4. Menguasai kelas 1 2 3 4

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 1 2 3 4

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah

(48)

C. Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar

1. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4 2. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 3. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisispasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 2. Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar. 1 2 3 4 4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 1 2 3 4 6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4 F. Penilaian Proses dan hasil belajar

1. Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4

2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) 1 2 3 4 G. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 2 3 4 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 3 4 3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 IV Penutup

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4

3. Melaksanaka tindak lanjut 1 2 3 4

Total Komentar : ... Pengamat/ Penilai Teman sejawat SUDARTO, S.Pd NIP. 196510071991031009

(49)

INSTRUMEN PENILAIAN RPP 6. Nama Mahasiswa : BASUKI

7. Tempat Praktik : SD N 1 Mojosongo

8. Kelas : IV (Empat)

9. Mata Pelajaran : IPA

10. Tanggal :

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor

I Perumusan Masalah

1 Kejelasan Masalah 1 2 3 4

2 Sifat Masalah 1 2 3 4

3 Pemecahan melalui perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 II Rumusan Kompetensi dan Indikatornya

1 Kejelasan rumusan 1 2 3 4

2 Kelengkapan cakupan rumusan 1 2 3 4

3 Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar 1 2 3 4 III Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar

1 Kesesuaian materi dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian dengan karakter peserta didik 1 2 3 4 3 Keruntutan dan sistematika / organisasi materi 1 2 3 4 4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 1 2 3 4 IV Pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran

1 Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan materi

pembelajaran

1 2 3 4 3 Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan karakter peserta

didik

1 2 3 4 V Strategi pembelajaran

1 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan materi

pembelajaran

1 2 3 4 3 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakter peserta

didik

1 2 3 4 4 Kesesuaian penerapan strategi pembelajaran dengan alokasi waktu 1 2 3 4 IV Penilaian hasil belajar

1 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi 1 2 3 4 2 Kesesuaian item soal dengan indicator 1 2 3 4

3 Kejelasan prosedur penilaian 1 2 3 4

Total Komentar : ... ... Pengamat/ Penilai Kepala Sekolah Drs. Bowo Sulendro NIP. 195711111979111005

(50)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK PEMBELAJARAN 7. Nama Mahasiswa : BASUKI

8. Tempat Praktik : SD N 1 Mojosongo

9. Kelas : IV (Empat)

10. Mata Pelajaran : IPA

11. Waktu :

12. Tanggal :

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor

Pra Pembelajaran

3. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 1 2 3 4 I

4. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4

Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 1 2 3 4 II

4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 1 2 3 4 III Kegiatan Inti Pembelajaran

A.Penguasaan materi pelajaran 1 2 3 4

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar 1 2 3 4 8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 B. Pendekatan/ strategi pembelajaran

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang

akan dicapai. 1 2 3 4

9. Melaksanakan pembelajaran siswa sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa 1 2 3 4 10. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4

11. Menguasai kelas 1 2 3 4

12. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 13. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 1 2 3 4

14. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah

(51)

C. Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar

5. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4 6. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 7. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 8. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4

D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

7. Menumbuhkan partisispasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 8. Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4 9. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber

belajar. 1 2 3 4

10. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 11. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 1 2 3 4 12. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4

F. Penilaian Proses dan hasil belajar

3. Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4 4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) 1 2 3 4

G. Penggunaan bahasa

4. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 2 3 4 5. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 3 4 6. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4

IV Penutup

4. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 5. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 6. Melaksanaka tindak lanjut 1 2 3 4

Total Komentar

Pengamat/ Penilai Kepala Sekola

(52)

ii

Drs. Bowo Sulendro C. . PERSONALIA PENELITI

Personalia penelitian terdiri atas : 8. Nama : BASUKI

NIM : X8906502

Pekerjaan : Guru SDN l Mojosongo Sebagai : Peneliti

9. Nama : TAUFIQ LILO, S.T, M.T NIP : 19760618 20003 1 001 Pekerjaan : Dosen S1 PGSD Sebagai : Kolega

10. Nama : SUDARTO, S.Pd. NIP : 19650071991031099 Pekerjaan : Guru SDN l Mojosongo Sebagai : Pengamat

4. Nama : Drs. BOWO SULENDRO NIP : 19571111 197911 1 005 Pekerjaan : Kepala Sekolah

(53)

iii

D. CURRICULUM VITAE PENELITI.

1. Nama : BASUKI 2. NIM : x8906502

3. Tempat tanggal lahir : Boyolali, 14 Januari 1970 4. Agama : Islam

5. Jabatan : Guru SD

6. Unit kerja : SD Negeri 1 Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali 7. Pendidikan : SD Th 1983 SMP Th. 1986 SPG Th. 1989 D2 PGSD Th.1996 S1 PGSD Th.

8. Pengalaman kerja : Th. 1998 mengajar di SDN 2 Kambangan , Kabupaten Batang.

Th. 2000 mengajar di SDN 1 Kambangan, Kabupaten Batang.

Th. 2005 mengajar di SDN 2 Brajan, Kab. Boyolali.

Th. 2007 mengajar di SDN 1 Mojosongo, Kabupaten Boyolali

(54)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

[r]

Demikian untuk dimaHumi dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, terima kasih. Pejabat Pengadaan

Untuk menarik dan mengambil perhatian pelajar hari ini adalah sesuatu yang sangat mencabar, dan menggunakan media dan teknologi baru merupakan satu cara untuk

Kesimpulan pada penelitian ini penggunaan media benda nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains, maka disarankan dalam proses

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pemahaman

Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan, menyediakan informasi yang relevan mengenai likuiditas, fleksibilitas keuangan, dan hubungan antara aset

Masalah lokasi kompeti- tif yang optimal dalam menempatkan fasilitas pada lingkungan yang kompeti- tif, telah banyak dikembangkan untuk sejumlah model adalah untuk mendukung

7) Selisih Efek. Perusahaan Efek wajib membuat ikhtisar catatan harian atas semua perubahan pada Buku Pembantu Efek untuk setiap sub-akun pada Buku Pembantu