• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI PROVINSI JAMBI OLEH DEDI PRASETYO A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI PROVINSI JAMBI OLEH DEDI PRASETYO A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI

(

Glycine max

(L.) Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH

TEGAKAN KARET RAKYAT DI PROVINSI JAMBI

OLEH DEDI PRASETYO

A24052710

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

(2)

UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI

(

Glycine max

(L.) Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH

TEGAKAN KARET RAKYAT DI PROVINSI JAMBI

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

OLEH DEDI PRASETYO

A24052710

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

(3)

RINGKASAN

DEDI PRASETYO. Uji Daya Hasil Lanjutan Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet Rakyat di Provinsi Jambi. (Dibimbing oleh TRIKOESOEMANINGTYAS dan DESTA WIRNAS).

Kedelai dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan protein murah bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) Indonesia. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk maka permintaan kedelai semakin meningkat. Peningkatan produksi kedelai nasional melalui perluasan areal tanam memiliki potensi yang cukup besar, antara lain melalui penggunaan lahan di bawah tegakan tanaman perkebunan, melalui program agroforestri atau tumpangsari dengan tanaman utama. Salah satu komoditas tanaman perkebunan yang dapat digunakan untuk tumpangsari dengan kedelai adalah karet. Kendala utama dalam pengembangan kedelai di bawah tegakan adalah rendahnya intensitas cahaya karena faktor naungan sehingga perlu tersedia varietas yang adaptif dan berdaya hasil tinggi dalam kondisi intensitas cahaya rendah.

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh galur kedelai toleran naungan yang berdaya hasil tinggi di bawah tegakan karet TBM. Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah (1) melakukan uji daya hasil lanjutan galur kedelai harapan toleran naungan di bawah tegakan karet rakyat, (2) mendapatkan informasi tentang keragaan agronomi galur harapan kedelai toleran naungan di bawah tegakan karet rakyat, (3) memperoleh galur harapan kedelai toleran naungan.

Penelitian ini dilaksanakan di kebun karet rakyat Desa Sukadami, Muaro Tebo, Jambi pada bulan April 2009 – Agustus 2009. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengakap teracak (RKLT) satu faktor tunggal yaitu galur sebagai perlakuan, yang terdiri dari 10 galur harapan dan 4 varietas pembanding. Masing-masing galur diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 42 satuan percobaan.

Bahan tanaman yang digunakan adalah empat varietas pembanding yaitu: Ceneng, Tanggamus, Pangrango, dan Sibayak, serta 10 galur harapan kedelai

(4)

toleran naungan yaitu : CG-22-10, GC-22-10, PG-57-1, SC-1-8, SC-21-5, SC-39-1, SC-54-SC-39-1, SC-56-3, SC-68-2, dan SP-30-4. Bahan lain yang digunakan adalah pupuk kandang 3 ton/ha, urea 100 kg/ha, SP-18 400 kg/ha, KCl 150 kg/ha, karbofuran 3G 2 kg/ha, Dolomit 3 ton/ha, inokulum Rhizobium 250 gr/40 kg benih. Benih ditaman menggunakan jarak tanam 40 cm × 15 cm sebanyak dua benih per lubang, dengan ukuran bedengan 4 m × 4 m. Insektisida karbofuran 3G diberikan sebagai perlakuan benih. Pemupukan diberikan bersamaan pada saat penanaman pada alur di samping lubang tanam. Inokulum Rhizobium dengan dosis 250 g/40kg benih/ha dilakukan pada saat tanam untuk merangsang pembentukan bintil akar.

Hasil rekapitulasi sidik ragam karakter agronomi yang diamati menunjukkan bahwa karakter umur berbunga dan bobot 100 butir berbeda sangat nyata di antara galur-galur yang diuji. Karakter umur panen berbeda nyata di antara galur-galur yang diuji. Karakter tinggi tanaman saat panen, jumlah cabang produktif, jumlah buku produktif, jumlah polong bernas, jumlah polong hampa, jumlah polong total, bobot per tanaman, bobot per petak, dan persen polong isi menunjukkan tidak berbeda nyata di antara galur-galur yang diuji. Galur menunjukkan penampilan yang baik untuk semua karakter yang diamati adalah galur PG-57-1 dan galur SC-68-2. Nilai koefisien korelasi karakter tinggi tanaman saat panen, jumlah cabang produktif, jumlah buku produktif, jumlah polong bernas, jumlah polong total, bobot 100 butir dan persen polong isi berkorelasi positif dan nyata atau sangat nyata terhadap karakter hasil bobot biji per tanaman.

Galur yang direkomendasikan untuk pelepasan varietas kedelai toleran naungan berdaya hasil tinggi berdasarkan kriteria komponen hasil dan hasil adalah PG-57-1 dan SC-68-2 karena menunjukkan penampilan yang baik untuk semua karakter yang diuji.

(5)

Judul : UJI DAYA HASIL LANJUTAN KEDELAI (Glycine max (L.)

Merr.) TOLERAN NAUNGAN DI BAWAH TEGAKAN KARET RAKYAT DI PROVINSI JAMBI

Nama : Dedi Prasetyo NRP : A24052710

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, MSc Dr. Desta Wirnas, SP, MSi

NIP: 19620102 199702 2 001 NIP: 19701228 200003 2 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura,

Dr. Ir. Agus Purwito, MSc.Agr NIP: 19611101 198703 1 003

(6)

RIWAYAT HDUP

Penulis di lahirkan di Pati, Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 17 Juni 1987. Penulis merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Sutrisno dan Ibu Jasminah.

Tahun 1999 penulis lulus dari SD N 1 Wotan, Sukolilo Pati dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke SMP N 2 Pati, kemudian lulus pada tahun 2002. Tahun 2002 penulis melanjutkan studi ke SMA N 1 Pati, kemudian lulus pada tahun 2005. Tahun 2005 penulis di terima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis pada tahun 2006 di terima sebagai mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB melalui sistem Mayor Minor.

Selama menjalani studi penulis pada tahun 2006 mengikuti pelatihan hidroponik sistem terapung, menjadi wakil ketua IKMP (Ikatan Keluarga Mahasiswa Pati) pada kepengurusan 2006/2007, menjadi pengurus HIMAGRON divisi penelitian pertanian pada kepengurusan 2006/2007, melaksanakan magang pada tahun 2007 di kebun Kurnia Strawberi Bandung dan pada tahun 2008 penulis menjadi tenaga pengajar di lembaga bimbingan belajar TEKNOS Genius cabang Cimanggu Bogor.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penelitian yang berjudul Uji Daya Hasil Lanjutan Kedelai (Glycine max (L.)

Merr.) Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet Rakyat di Propinsi Jambi

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada :

1. Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian melalui Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, MSc yang telah memberikan hibah dana penelitian ini.

2. Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas MSc dan Dr. Desta Wirnas, SP, MSi selaku dosen pembimbing atas segala bimbingan dan arahan selama kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini.

3. Dr. Ir. Munif Ghulamahdi, MS atas kesediannya sebagai dosen penguji, masukan dan nasehat yang diberikan.

4. Dr. Ir. Yudiwanti W. E. K, MS selaku pembimbing akademik atas segala bimbingan dan nasehatnya selama ini.

5. Ayah dan Ibu tercinta, terima kasih atas dukungan dan doa yang tidak pernah putus selama menjalani studi.

6. Kakak tercinta (Saparin, Sri Hartini dan Yafi Bastian) terima kasih atas dukungan dan doanya selama menjalani studi.

7. Ir. Firdaus, Ir Adri, Edi Santoso, Miyanto dan masyarakat Desa Sukadamai terima kasih atas bantuaannya selama penelitian.

8. Widya Rachmat Sepriliyana terima kasih atas perhatian, semangat dan doa yang diberikan selama menjalani studi dan penelitian.

9. Rina Yunita dan Mirzah Fikriyati terima kasih atas kebersamaan, dukungan, perhatian, dan kenangan selama menjalani studi dan penelitian yang tidak akan pernah terlupakan.

(8)

10. Novita Fardilawati terima kasih atas dukungan dan semangat selama menjalani penelitian.

11. Teman-teman AGH 42 terima kasih untuk semangat dan kebersamaan selama menjalani studi.

12. Laskar PTT terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan selama menjalani studi.

13. Teman-teman Yakuza dan Pati Community (Rahmad Darmawan, Rofian Dedi Susanto, Topan Listiawan, Ali Hujarat, Wahyu Hidayat, dll) terima kasih atas kebersamaannya di Bogor.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata semoga Allah SWT berkenan membalas budi baik bapak, ibu, dan rekan-rekan semua. Semoga hasil penelitian ini dapat memperkaya ilmu dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Bogor, Januari 2010

(9)

DAFTAR ISI

Halaman PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan ... 3 Hipotesis ... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4

Morfologi Tanaman Kedelai ... 4

Agroekologi Tanaman Kedelai ... 6

Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai ... 7

Pemuliaan Tanaman Kedelai ... 9

Tipe Kedelai Harapan ... 13

BAHAN DAN METODE ... 15

Waktu dan Tempat ... 15

Bahan dan Alat ... 15

Metode Penelitian... 15

Pelaksanaan Penelitian ... 16

Pengamatan ... 16

Analisis Data ... 18

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

Kondisi Umum Penelitian ... 19

Pertumbuhan Tanaman ... 22

Keragaan Karakter Agronomi ... 25

Korelasi Antara Komponen Hasil dengan Hasil pada Kedelai Toleran Naungan ... 37

Rekomendasi Galur Terbaik Kedelai Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet TBM ... 40

KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

Kesimpulan ... 43

Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman 1. Stadia Pertumbuhan Fase Vegetatif Tanaman Kedelai ... 16 2. Stadia Pertumbuhan Fase Generatif Tanaman Kedelai ... 17 3. Analisis Ragam Berdasarkan Rancangan Kelompok

Lengkap Teracak (RKLT) ... 18 4. Nilai Rata-Rata Rekapitulasi Daya Berkecambah (DB),

Fase Vegetatif dan Generatif Kedelai Toleran Naungan

di Bawah Tegakan Karet Rakyat TBM ... 22 5. Nilai Rata-Rata Lama Fase Berbunga, Lama Fase Berpolong dan Berbiji,

dan Lama Fase Pemasakan Biji Kedelai Toleran Naungan di Bawah

Tegakan Karet Rakyat TBM ... 24 6. Rekapitulasi Hasil Analisis Sidik Ragam pada Keragaan Karakter

Agronomi Kedelai Toleran Naungan ... 26 7. Uji Kontras Ortogonal Karakter Umur Berbunga Galur-Galur Kedelai

Toleran Naungan VS Pembanding Toleran Naungan ... 27 8. Uji Kontras Ortogonal Karakter Umur Berbunga Galur-Galur Kedelai

Toleran Naungan VS Pembanding Toleran Lahan Kering ... 27 9. Uji Kontras Ortogonal Karakter Umur Panen Galur-Galur Kedelai

Toleran Naungan VS Pembanding Toleran Naungan ... 28 10. Uji Kontras Ortogonal Karakter Umur Panen Galur-Galur Kedelai

Toleran Naungan VS Pembanding Toleran Lahan Kering ... 28 11. Keragaan Karakter-Karakter Komponen Hasil Galur-Galur Kedelai

Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet TBM ... 30 12. Uji Kontras Ortogonal Karakter Bobot 100 Butir Galur-Galur Kedelai

Toleran Naungan VS Pembanding Toleran Naungan ... 33 13. Uji Kontras Ortogonal Karakter Bobot 100 Butir Galur-Galur Kedelai

Toleran Naungan VS Pembanding Toleran Lahan Kering ... 34 14. Keragaan Karakter-Karakter Komponen Hasil dan Hasil Galur-Galur

Kedelai Toleran Naungan di Bawah Tegakan Karet TBM ... 36 15. Koefisien Korelasi Antar Karakter pada Kedelai

Toleran Naungan ... 39 16. Deskripsi Dua Galur Terbaik Hasil Seleksi Berdasarkan Bobot Biji

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis uji t diketahui bahwa variabel bintang iklan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya ingat atau karena t.sig (0,000) lebih kecil dari

Hasil penelitian menunjukkan : (1) Ada perbedaan hasil belajar Geografi antara yang menggunakan metode pembelajaran STAD, TGT, dan Ceramah Tanya Jawab pada

Since there were not enough lifeboats and all the passengers or the crews were very afraid, the ship sank rapidly, most of passangers and crews sank and only few people was

Sehingga penerapan konsep kayonan dirasa cocok untuk diterapkan pada bagian en- trance tapak selain kayonan juga memiliki bentuk yang bisa mewakili fungsi dari

DAFTAR LAMPIRAN ... Latar Belakang Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Kemandirian Belajar Matematika ... Pengertian matematika ... Pengertian

olah raga, hobi dan bentuk permainan olah raga, hobi dan bentuk permainan olah raga, hobi dan bentuk permainan lain yang juga dilakukan oleh orang. lain yang juga dilakukan

Proses verifikasi dilakukan dengan menggunakan variabel dan parameter yang memberikan nilai R 2 yang tertinggi dalam tahap kalibrasi untuk masing – masing

Maka dengan melihat pemaparan yang singkat diatas, penulis merasa tertarik untuk membuat suatu karya ilmiah, dengan memberikan gagasan secara tertulis tentang hal-hal apa saja