• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTITAS MATA KULIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTITAS MATA KULIAH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

S I L A B I

A. IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA MATA KULIAH : HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : WAJIB

KODE MATA KULIAH :

JUMLAH SKS : 2

PRASYARAT :

SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 4 KE ATAS B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Kuliah ini mengajarkan hukum yang mengatur fenomena dan kegiatan ekonomi di dunia internasional. Hukum Ekonomi Internasional (HEI) mencakup ranah hukum publik dan juga ranah hukum privat, namun khusus dalam mata kuliah ini, materi yang disampaikan ialah terbatas kepada aspek publik saja.Kuliah ini sangat bermanfaat di era globalisasi dewasa ini di mana aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan lembaga publik maupun privat semakin meningkat, sehingga mahasiwa juga perlu mengetahui dan memahami materi HEI khususnya aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan, aturan-aturan di bidang transaksi ekonomi internasional; termasuk di dalamnya perdagangan internasional, penanaman modal dan moneter, terutama kaitannya dengan aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan implikasinya terhadap masyarakat Indonesia.

(2)

D. LEVEL KOMPETENSI

I. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN

a. Istilah-istilah yang terkait dengan Hukum Ekonomi Internasional

b. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Internasional c. Definisi Hukum Ekonomi Internasional

d. Tujuan dan Peranan Hukum Ekonomi Internasional e. Substansi Hukum Ekonomi Internasional

II. LEVEL KOMPETENSI II : SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Fase Praperang Dunia II b. Fase Pascaperang Dunia II c. Fase Pascaperang Dingin

III. LEVEL KOMPETENSI III : PRINSIP HUKUM UMUM EKONOMI INTERNSIONAL

a. Pengantar

b. Prinsip-prinsip Hukum Umum Ekonomi Internasional

IV. LEVEL KOMPETENSI IV : SUBJEK HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantar

b. Klasifikasi Subyek Hukum Ekonomi Internasional c. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Internasional

(1) Negara sebagai Subyek Hukum Ekonomi Privat dan Publik

(2) Peranan Organisasi Ekonomi Internasional sebagai Subjek HEI

V. LEVEL KOMPETENSI V : SUMBER HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantar

b. Klasifikasi Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional

1. Perjanjian Internasional

2. Hukum Kebiasaan Internasional 3. Prinsip-prinsip Hukum Umum 4. Putusan Hakim dan Doftrin 5. Resolusi

(3)

6. Decisions

7. Codes of Condact

VI. LEVEL KOMPETENSI VI : WORLD BANK

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian World b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank c. Keanggotaan (hak dan kewajiban)

d. Organisasi Internasional di bawah World Bank Group (1) World Bank (International Bank for

Reconstruction and Development) (2) International Development Association (3) International Finance Corporation

(4) Multilateral Investment Guarantee Agency

(5) International Settlement for Settlement of Investment Disputes

VII. LEVEL KOMPETENSI VII : INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian IMF

b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank dan IMF c. Keanggotaan (hak dan kewajiban)

VIII. LEVEL KOMPETENSI VIII : WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)

a. Sejarah dan tujuan dibentuknya World Trade Organization

b. Prinsip-prinsip WTO

1. Most Favored Nations 2. National Treatment 3. Transparancy

4. Proteksi perdagangan hanya boleh melalui tariff 5. Larangan kuota, subsidi, dan dumping

6. Pengecualian prinsip-prinsip WTO bagi negara-negara berkembang yang menghadapi masalah ekonomi.

7. Special and differential treatment untuk negara-negara berkembang

8. Safe guards dan tindakan balasan c. WTO Agreements :

(1) GATT

(2) Bidang Jasa (3) Bidang Pertanian

(4)

(4) Bidang Tekstil

(5) Bidang Hak Kekayaan Intelektual (6) Bidang Investasi

d. Penyelesaian sengketa antara negara anggota WTO (1) WTO Dispute Settlement Body

(2) Prinsip-prinsip penyelesaian sengketa

(3) Proses dan Tahapan Penyelesaian sengketa e. Indonesia dan WTO

IX. LEVEL KOMPETENSI IX : PENYELESAIAN SENGKETA DIBIDANG HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Beberapa lembaga penyelesain sengketa : (1) Melalui WTO

(2) Melalui ICSID

(3) Melalui Arbitrase ad hoc

b. Pelaksanaan dan pengakuan keputusan asing di Indonesia

(5)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA MATA KULIAH : HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH :

JUMLAH SKS : 2

PRASYARAT :

SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 4 KEATAS B. DESKRIPSI MATA KULIAH

Kuliah ini mengajarkan hukum yang mengatur fenomena dan kegiatan ekonomi di dunia internasional. Hukum Ekonomi Internasional (HEI) mencakup ranah hukum publik dan juga ranah hukum privat, namun khusus dalam mata kuliah ini, materi yang disampaikan ialah terbatas kepada aspek publik saja.Kuliah ini sangat bermanfaat di era globalisasi dewasa ini di mana aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan lembaga publik maupun privat semakin meningkat, sehingga mahasiwa juga perlu mengetahui dan memahami materi HEI khususnya aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan, aturan-aturan di bidang transaksi ekonomi internasional; termasuk di dalamnya perdagangan internasional, penanaman modal dan moneter, terutama kaitannya dengan aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan implikasinya terhadap masyarakat Indonesia.

(6)

E. LEVEL KOMPETENSI

I. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN

a. Istilah-istilah yang terkait dengan Hukum Ekonomi Internasional

b. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Internasional c. Definisi Hukum Ekonomi Internasional

d. Tujuan dan Peranan Hukum Ekonomi Internasional e. Substansi Hukum Ekonomi Internasional

II. LEVEL KOMPETENSI II : SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Fase Praperang Dunia II b. Fase Pascaperang Dunia II c. Fase Pascaperang Dingin

III. LEVEL KOMPETENSI III : PRINSIP HUKUM UMUM EKONOMI INTERNSIONAL

a. Pengantar

b. Prinsip-prinsip Hukum Umum Ekonomi Internasional

IV. LEVEL KOMPETENSI IV : SUBJEK HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantar

b. Klasifikasi Subyek Hukum Ekonomi Internasional c. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Internasional

(1) Negara sebagai Subyek Hukum Ekonomi Privat dan Publik

(2) Peranan Organisasi Ekonomi Internasional sebagai Subjek HEI

V. LEVEL KOMPETENSI V : SUMBER HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantar

b. Klasifikasi Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional

(1) Perjanjian Internasional

(2) Hukum Kebiasaan Internasional (3) Prinsip-prinsip Hukum Umum (4) Putusan Hakim dan Doftrin (5) Resolusi

(7)

(6) Decisions

(7) Codes of Condact

VI. LEVEL KOMPETENSI VI : WORLD BANK

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian World b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank c. Keanggotaan (hak dan kewajiban)

d. Organisasi Internasional di bawah World Bank Group (1) World Bank (International Bank for

Reconstruction and Development) (2) International Development Association (3) International Finance Corporation

(4) Multilateral Investment Guarantee Agency

(5) International Settlement for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

VII. LEVEL KOMPETENSI VII : INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian IMF

b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank dan IMF c. Keanggotaan (hak dan kewajiban)

VIII. LEVEL KOMPETENSI VIII : WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)

a. Sejarah dan tujuan dibentuknya World Trade Organization

b. Prinsip-prinsip WTO

(1) Most Favored Nations (2) National Treatment (3) Transparancy

(4) Proteksi perdagangan hanya boleh melalui tariff (5) Larangan kuota, subsidi, dan dumping

(6) Pengecualian prinsip-prinsip WTO bagi negara-negara berkembang yang menghadapi masalah ekonomi.

(7) Special and differential treatment untuk negara-negara berkembang

(8) Safe guards dan tindakan balasan c. WTO Agreements :

(1) GATT

(2) Bidang Jasa (3) Bidang Pertanian

(8)

(4) Bidang Tekstil

(5) Bidang Hak Kekayaan Intelektual (6) Bidang Investasi

d. Penyelesaian sengketa antara negara anggota WTO (4) WTO Dispute Settlement Body

(1) Prinsip-prinsip penyelesaian sengketa

(2) Proses dan Tahapan Penyelesaian sengketa e. Indonesia dan WTO

IX. LEVEL KOMPETENSI IX : PENYELESAIAN SENGKETA DIBIDANG HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Beberapa lembaga penyelesain sengketa : (1) Melalui (World Trade Organization) WTO

(2) Melalui International Settlement for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

(3) Melalui Arbitrase ad hoc

b. Pelaksanaan dan pengakuan keputusan asing di Indonesia

(9)

E.1.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN PENDAHULUAN Minggu I/ Waktu :

Pertemuan ke-1 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Penjelasan Silabi, SAP dan Kontrak belajar

b. Istilah-istilah yang terkait dengan Hukum Ekonomi Internasional c. Definisi Hukum Ekonomi Internasional

d. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Internasional e. Tujuan dan Peranan Hukum Ekonomi Internasional f. Substansi Hukum Ekonomi Internasional

TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup, definisi, tujuan serta peranan Hukum Ekonomi Internasional dalam perkembangan hubungan ekonomi internasional secara luas.

b. Mahasiswa mempunyai sebuah kesatuan pemikiran awal mengenai apa dan bagaiman Hukum Ekonomi Internasional itu.

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(10)

E.2.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI II : PENDAHULUAN SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL Waktu : Minggu II/ Pertemuan ke-2 SUB-SUB KOMPETENSI :

Fase Sejarah Perkembangan Hukum Ekonomi Internasional : a. Praperang Dunia II

b. Fase Pascaperang Dunia II c. Fase Pascaperang Dingin TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup, definisi, tujuan serta peranan Hukum Ekonomi Internasional dalam perkembangan hubungan ekonomi internasional secara luas.

b. Mahasiswa mempunyai sebuah kesatuan pemikiran awal mengenai apa dan bagaimana Hukum Ekonomi Internasional itu.

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(11)

E.3. Mata Kuliah : Hukum Ekonomi Internasional LEVEL KOMPETENSI III : PENDAHULUAN

PRINSIP HUKUM UMUM EKONOMI INTERNSIONAL Waktu : Minggu III/ Pertemuan ke-3 SUB-SUB KOMPETENSI :

Fase Sejarah Perkembangan Hukum Ekonomi Internasional : a. Pengantar

b. Prinsip-prinsip Hukum Umum Ekonomi Internasional 1. Kaidah Dasar Minimum (Minimum Standards)

2. Kaidah Dasar Perlakukan Sama (Identical Treatment) 3. Kaidah Dasar Perlakukan Nasional (National Treatment) 4. Kaidah Dasar Most Favoured Nation (MFN)

5. (Kaidah Dasar Mengenai Kewajiban Menahan Diri Untuk Tidak Merugikan Negara Lain

6. Kaidah Dasar Tindakan Pengaman : Klausul Penyelamat (Safeguards and Escape Clause)

7. Kaidah Dasar Mengenai Prefensi Negara Sedang Berkembang 8. Kaidah Dasar Menyenai Penyelesaian Sengketa Secara Damai

9. Kaidah Dasar Kedaulatan Negara Atas Kekayaan Alam, Kemakmuran Dan Kehidupan Ekonominya

10. Kaidah Dasar Kerja Sama Internasional TUJUAN PEMBELAJARAN :

b. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip hukum umum ekonomi internasional

b. Mahasiswa mampu menelusuri penerapan masing-masing kaidah dan prinsip-prinsip dalam pengaturan hukum ekonomi internasional.

METODE PEMBELAJARAN : c. Ceramah

d. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(12)

E.4.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI IV : PENDAHULUAN SUBJEK HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL Waktu : Minggu IV/ Pertemuan ke-4 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pengantar

b. Klasifikasi Subyek Hukum Ekonomi Internasional 1. Negara

2. Organisasi internasional 3. Perusahaan Multi-Nasional 4. Individu

5. Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non Governmental Organization (NGO’s) c. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Internasional

1. Negara sebagai Subyek Hukum Ekonomi Privat dan Publik 2. Peranan Organisasi Ekonomi Internasional sebagai Subjek HEI TUJUAN PEMBELAJARAN :

c. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan subyek-subyek HEI

b. Mahasiswa mampu Menjelaskan perkembangan subyek HEI

c. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami masing-masing karakteristik subjek HEI

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(13)

E.5.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI V : PENDAHULUAN SUMBER HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL Waktu : Minggu V/ Pertemuan ke-5 SUB-SUB KOMPETENSI : a. Pengantar

b. Klasifikasi Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional 1. Perjanjian Internasional

2. Hukum Kebiasaan Internasional 3. Prinsip-prinsip Hukum Umum 4. Putusan Hakim dan Doftrin 5. Resolusi

6. Decisions

7. Codes of Condact TUJUAN PEMBELAJARAN : d. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan sumber-sumber HEI

b. Mahasiswa mampu menjelaskan masing-masing kontribusi sumber HEI dalam hubungan ekonomi internasional

c. Mahasiswa mampu memahami penggunaan masing-masing sumber HEI dalam kasus-kasus yang relevan

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(14)

E.6.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI VI : PENDAHULUAN WORLD BANK Minggu VI dan Waktu :

VII/ Pertemuan ke-6 dan ke-7 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian World b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank c. Keanggotaan (hak dan kewajiban)

d. Organisasi Internasional di bawah World Bank Group 1. International Development Association (IDA) 2. International Finance Corporation (IFC)

3. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)

4. International Settlement for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

TUJUAN PEMBELAJARAN : i. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami peranan dan arti penting World Bank sebagai pilar ekonomi dunia;

b. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa organisasi dibawah the

World Bank Group, sesuai dengan latar belakang dan tujuan

pembetukannya masing-masing;

c. Mahasiwa mampu memahami peranan masing-masing peranan beberapa organisasi dibawah the World Bank Group.

METODE PEMBELAJARAN : c. Ceramah

d. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(15)

E.7.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI VII : PENDAHULUAN INTERNATIONAL

MONETARY FUND (IMF)

Waktu : Minggu VIII dan IX/ Pertemuan ke-8 dan ke -9 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian IMF

b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank dan IMF c. Keanggotaan (hak dan kewajiban) IMF d. Indonesia dan IMF

TUJUAN PEMBELAJARAN : ii. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu mendeskripsikan arti penting keberadaan IMF sebagai salah satu pilar ekonomi dunia;

b. Mahasiswa mampu menjelaskan secara obyektif peranan dan kontribusi IMF dalam perkembangan hukm ekonomi internasional; c. Mahasiswa mampu memahami hubungan ekonomi antara IMF

dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia METODE PEMBELAJARAN :

e. Ceramah f. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(16)

E.8.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI VIII : PENDAHULUAN WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO) Waktu : Minggu X, XI dan XII/ Pertemuan ke-10, ke-11 dan ke-12 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Sejarah dan tujuan dibentuknya World Trade Organization b. Prinsip-prinsip WTO

1. Most Favored Nations 2. National Treatment 3. Transparancy

4. Proteksi perdagangan hanya boleh melalui tariff 5. Larangan kuota, subsidi, dan dumping

6. Pengecualian prinsip-prinsip WTO bagi negara-negara berkembang yang menghadapi masalah ekonomi.

7. Special and differential treatment untuk negara-negara berkembang

8. Safe guards dan tindakan balasan c. WTO Agreements :

1. GATT

2. Bidang Jasa 3. Bidang Pertanian 4. Bidang Tekstil

5. Bidang Hak Kekayaan Intelektual 6. Bidang Investasi

d. Penyelesaian sengketa antara negara anggota WTO 1. WTO Dispute Settlement Body

2. Prinsip-prinsip penyelesaian sengketa

3. Proses dan Tahapan Penyelesaian sengketa e. Indonesia dan WTO

TUJUAN PEMBELAJARAN : Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan WTO sebagai salah satu organisasi ekonomi internasional yang mempunyai kontribusi penting dalam hubungan ekonomi

(17)

internasional;

b. Mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan struktur organisasi WTO serta aneka kesepakatan yang telah dibuat dalam WTO.

c. Mahasiswa mampu menjelaskan secara kronologis mekanisme penyelesaian sengkata di antara negara anggota WTO

d. Mahasiswa mampu membedakan mekanisme DSB di WTO dengan proses penyelesaian sengketa hubungan ekonomi internasional lainnya diluar WTO

METODE PEMBELAJARAN : g. Ceramah

h. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(18)

E.9.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI XI : PENDAHULUAN PENYELESAIAN SENGKETA DIBIDANG HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL Waktu : Minggu XIII dan XIV/ Pertemuan ke-13 dan ke-14 SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Beberapa lembaga penyelesain sengketa : 1. Melalui WTO

2. Melalui ICSID

3. Melalui Arbitrase ad hoc 4. Melalui Pengadilan Nasional

b. Pelaksanaan dan pengakuan keputusan asing di Indonesia TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Pengenalan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Mahasiswa mampu memahami, menggambarkan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan dan menyimpulkan tentang cara-cara (metode) penyelesaian sengketa ekonomi internasional beserta dasar hukumnya.

b. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi, analisa, mendiskusikan dan menyatakan pendapat terhadap kasus-kasus sengketa internasional aktual yang terjadi dalam masyarakat internasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang berlaku.

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah

b. Diskusi

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1) BAHAN PUSTAKA :

(19)

Referensi

Dokumen terkait

trombositopenia dilakukan dengan pemberian dosis tunggal cisplatin intravena 7 mg/Kg BB. Skrining fitokimia dekokta angkak dilakukan untuk mengetahui kandungan

Beberapa permasalahan yang telah diidentifikasi pada kegiatan pelaku UMKM diantaranya metode pemasaran yang dilakukan masih terbatas melalui kegiatan bazar-bazar,

Untuk tujuan pengendalian, pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi ketahanan kultivar kentang terhadap NSK dan eksplorasi spesies-spesies tanaman Solanaceae lainnya

Wawancara yang dilakukan berkaitan dengan tujuan berdirinya Kampung 99 Pepohonan, tujuan kegiatan pemasaran, bauran pemasaran, lingkungan internal yang menjadi

Pertumbuhan beban yang semakin besar berakibat bertambahnya arus pada setiap saluran transmisi pada sistem tenaga listrik, hal ini akan menyebabkan terjadinya

Jakarta Selatan terhadap produk wesel elektronik, secara analisis diagram kartesius konsumen merasa puas terhadap kinerja perusahaan, dan dengan menggunakan metode sign test

Kemampuan reverse logistic yang memiliki nilai akar AVE lebih besar dari pada nilai korelasi konstruk kemampuan reverse logistic dengan komitmen terhadap sumber daya,

Kebijakan pertanahan terkait dengan pembatasan hak milik atas tanah bagi WNI keturunan Tionghoa, secara historis bermula ketika pada tahun 1975 tepatnya pada tanggal 5