• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN MOTIF SOSIAL PADA TENAGA KERJA ORGANISASI PROFIT DAN TENAGA KERJA ORGANISASI NONPROFIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN MOTIF SOSIAL PADA TENAGA KERJA ORGANISASI PROFIT DAN TENAGA KERJA ORGANISASI NONPROFIT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN MOTIF SOSIAL PADA TENAGA

KERJA ORGANISASI PROFIT DAN TENAGA KERJA

ORGANISASI NONPROFIT

SKRIPSI

Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh :

Junedi Sembiring 041301095

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2008

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur dan terima kasih kepada Allah Bapa di Surga yang telah memberkati, menguatkan, serta membuat segala perkara dapat ditanggung penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Juga untuk keluargaku tercinta yang tidak pernah berhenti memberikan penulis semangat dan dukungan serta tidak pernah putus harapan terhadap diri penulis.

Penulis juga ingin mengucapkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari lubuk hati yang paling dalam kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses pengerjaan proposal penelitian ini, dari awal hingga selesainya proposal penelitian ini.. Ucapan terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada:

1. Dekan Fakultas Psikologi Sumatera Utara, Bapak Prof.dr Chairul Yoel, Sp. A(K).

2. Ibu Dra. Gustiarti Leila M.Psi selaku dosen pembimbing penelitian ini yang telah meluangkan waktunya yang padat serta dengan sabar menunggu judul penelitian ini, mengarahkan, memberikan masukan, memotivator yang sejati dan menjadi tempat berdiskusi bagi penulis ketika dalam proses pengerjaan proposal penelitian ini. Semoga ibu tetap memberikan yang terbaik bagi kampus kita tercinta. Terima kasih banyak ya Ibu. Saya tidak akan pernah melupakan ibu.

3. Ibu Etyy yang selaku dosen penguji saya, terima kasih banyak Bu dan juga bersama ibu Echi yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi mengenai penelitian ini dan menjadi tempat bertanya bagi penulis khususnya

(3)

pada bagian bab III.terima kasih banyak ibu semoga ibu juga tetap memberikan yang terbaik bagi kampus kita Psikologi USU.

4. Ibu DR. Irmawati M.si yang telah meminjamkan buku human motivation kepada penulis. Terima kasih banyak Bu.

5. Dan kepada semua dosen khususnya dosen bidang Psikologi Industri dan organisasi pak Ferry, kak Siti, pak Ari juga semua dosen Psikologi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.terima kaih atas masukanya.

6. Buat orangtuaku yang tercinta, “Tuhan kap ras kita adi kita tetap tek man Bana”, buat mamak sehat selalu, dan juga bapak.

7. Buat si Dia”aku akan tetap setia” terima kasih atas waktu-waktu yang kita lalui bersama, ketika aku jatuh kau angkat aku, ketika aku sedih kau beri penghiburan.thanks ya

8. Buat temanku kakas alias Jack Brando alias Asroni terima kasih banyak atas dukunganya ya friend. Tetap SEMANGAT.... AKPOL menantikanmu.meskipun aku saingan terberatmu.he3.tapi tetap semangat ya friend.

9. Buat teman jalan-jalanku, saut, nina, agnes, dewi tulus ira kembar,bontor sekali-sekali ikut sih, charli juga sekali-kali ikut,

10. Buat Teman Kelompok kecilku, Bima, B’Yandi, makasih ya. ”kapan Lagi kita kelompok?”

11. Buat teman-teman Labsosku ”Lani (???), Asroni (udah punya Agnes) Nesa pinem (udah marriage), eneng (juga udah marriage), eqi (udah punya abang

(4)

pengalaman dan hidupku, aku tidak akan pernah melupakan kenangan yang pernah kita lalui bersama ke kampung.

12. Buat teman seperjuangan Seminar/Skripsi; Dewi Sutra, B’Sam, Ririe, K’Mimi, K’Nela’ K’Anita, B’Joni. Makasih ya atas dukunganya.

13. Buat teman satu kepengurusan di GBKP KM 8, B’Hery, K’Eli, K’Siska, B’Putra, B’Octa yang udah di Bali, K’Ita, K’Endang, K’Eva, Suhendri, K’Desi. Makasih buat dukunganya ya teman-teman.

14. Buat teman-teman di Betania Prananda, Wahyuni, Ita, Stefi, Kristin, Hana, Ronald, K’Dariyani, Rio, Eninta, K’Mida. Makasih banyak ya teman-teman. 15. Buat teman-teman angkatan 2004 buat Stefani (punya Razes) ”makasih ya

udah bantuin nyebarin skala”, Reni Machmud, Indi, Nisa, Via, k’Vivi, Kaka, Pinkholic, Fahmi, Hadi, Yuda ”koreografer manusia jadi-jadian”, Nesa kecil, Reni, Sugi, Maeri, Desti, Zul, Tasya dkk, Johan dkk, Dona dkk, Julia dkk, Aci dkk, Keke dkk, dan sema angkatan 2004 yang tidak bisa disbutan satu persatu. Trima kasih ya untuk semuanya.

16. Buat adek-adek junior Psikologi, Pak Gubernur (Jepri 05) ” makasih ya udah bantuin nyebarin skalanya”, Herti (06), Priska (06),

Penulis juga menyadari bahwa proposal penelitian ini tidaklah sempurna dan memiliki kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat terbuka terhadap masukan, kritikan, serta saran yang membangun yang dapat digunakan untuk perbaikan penelitian ini yang akan dilanjutkan dengan skripsi sebagai persyaratan kelulusan ujian sarjana psikologi.

(5)

Akhir kata penulis mengharapkan agar proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Medan, Desember 2007

(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... v

BAB I: PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Masalah ... 1

I.B. Rumusan Masalah ... 7

I.C. Tujuan Penelitian ... 7

I .D. Manfaat Penelitian I.C.1. Manfaat Teoritis ... 8

I.C.2. Manfaat Praktis ... 8

I.D. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II : LANDASAN TEORI II.A Motivasi II.A.1 Pengertian motivasi ... 10

II.A.2 Pengertian Motif ... 10

II.B Jenis-jenis Motif ... 11

II.C. Faktor-faktor Yang Mempegaruhi Motif Sosial ... 16

II.D. Pengertian Organisasi ... 18

(7)

II.D.2 Jenis-jenis Organisasi ... 20

II.D.3 Prinsip-Prinsip Organisasi ... 22

II.D.4 Pengertian Organsaisi Nonprofi... 25

II.D.5 Pengertian Organisasi Profit... 27

II.D.6 Pengertian Tenaga Kerja ... 28

II.D.7 Perbedaan Organisasi Nonprofit dengan Organisasi profit 29 II.E. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III :METODE PENELITIAN III.A Identifikasi Variabel... 31

III.A.1. Variabel Bebas ... 31

III.A.2. Variabel tergantung ... 31

III.B. Definisi Operasional... 31

III.C Subjek Penelitian ... 33

III.C.1 Populasi ... 33

III.C.2. Sampel ... 33

III.C.3. Karateristik sampel... 34

III.C.4.Teknik Pengambilan Sampel ... 34

III.D Instrumen / Alat Ukur yang Digunakan ... 35

III.E Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 38

(8)

III.E.2 Uji Reliabilitas ... 39

III.E.3. Hasil Uji Coba ... 39

III.F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... 43

III.F.1. Desain Penelitian ... 43

III.F.2. Tahap Penyusunan Alat Ukur ... 43

III.G. Metode Analisa Data... 45

BAB IV:ANALISA DAN INTERPRETASI DATA IV. A. Gambaran Data Penelitian ... 46

IV. A. 1. Jenis Kelamin Subjek Penelitian... 47

IV. A. 2. Usia Subjek Penelitian ... 48

IV. A. 3. Suku Bangsa Subjek Penelitian... 49

IV. B. Hasil Utama Penelitian... 49

IV.B.1. Uji Asumsi ... 49

IV.B.1.a. Uji Normalitas ... 49

IV.B.1.b. Uji Homogenitas ... 50

IV.B.2. Uji Hipotesis... 51

IV.B.3. Kategorisasi Skor Motif Sosial ... 53

IV.C. Hasil Tambahan ... 58

IV.C.1. Perbedaan Motif Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin 59 BAB V: KESIMPULAN DISKUSI DAN SARAN V.A. Kesimpulan... 62

(9)

V.C. Saran ... 67

V.C.1. Saran Untuk Organisasi ... 67

V.C.2. Saran Metodologi ... 67

(10)

Abstrak Junedi Sembiring: 041301095

Perbedaan motif sosial pada tenaga kerja organisasi profit dengan tenaga kerja organisasi

nonprofit

viii+72 halaman;2005;26 tabel + lampiran Bibliografi; 38 (1965-2007)

Motivasi atau motif menempati unsur terpenting yang harus dimiliki tenaga kerja. Disebabkan motivasi merupakan kemampuan usaha yang dilakukan seseorang untuk meraih tujuan yang hendak dicapai organisasi diamana individu tersebut bekerja dan disertai dengan kemampuan individu untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya.

Tetapi setiap tenaga kerja mempunyai perbedaan individual sebagai akibat dari latar belakang pendidikan, pengalaman, dan lingkungan masyarakat yang beraneka ragam. Maka hal ini akan terbawa kedalam pekerjaannya sehingga mempengaruhi sikap dan tingkah laku tenaga kerja tersebut dalam melaksanakan pekerjaannya. Disamping itu suasana batin/psikologis seseorang secara individual dalam organisasi yang memiliki lingkungan kerjanya, sangat besar pengaruhnya terhadap kinerjanya.

Hasil penelitian pada sampel tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit di kecamatan Medan Baru menunjukkan bahwa ada perbedaan motif beraffiliasi, dimana subjek pada organisasi nonprofit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek pada organisasi profit. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji-t yakni diperoleh ρ < 0.05, yaitu sebesar ρ = 0.000. Juga ada perbedaan motif berkuasa pada tenaga kerja organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit dimana subjek pada organisasi profit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek penelitian pada organisasi

nonprofit. Kesimpulan ini diperoleh dari uji-t yakni diperoleh p<0.005, yaitu sebesar

p=0.003. Serta ada perbedaan motif berprestasi pada tenaga organisasi profit dan tenaga kerja organisasi nonprofit, dimana subjek pada organisasi nonprofit memiliki mean yang lebih tinggi dari subjek penelitian pada organisasi profit. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji-t yakni diperoleh p<0.005, yaitu sebesar p=0.001.

Referensi

Dokumen terkait

Secara kualitatif, jika warna dalam minuman sampel tersebut dapat ditarik oleh benang wool dan dapat larut kembali dalam larutan Ammonia, maka zat warna

Dari sisi penggunaan kelompok persahabatan anak muda ini menggunakan smartphone dengan sangat beragam seperti menjadi sarana komunikasi dengan individu yang lain

A problem of structure optimization of a series}parallel production system is considered where redundant producing elements (machines) and in-process bu!ers are included in order

Sebagaimana yang dikatakan Nasution dalam buku Andi Prastowo, bahwa penelitian kualitatif pada hakikaktnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya ,

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Pemberian Kewenangan Kepada Empat

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002, perlu menetapkan Badan

Kemajuan teknologi informasi sangat berkembang pesat dewasa ini, hal ini berdampak positif pada media pembelajaran, dahulu sistem pembelajaran hanya terbatas pada sistem

Dibandingkan dengan peron Stasiun Maang Kota lama, peron Stasiun Pasar Turi memiliki bentang yang lebih lebar dan dibangun pada masa yang berbeda, sehingga memiliki