• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KASTURI (Mangifera casturi Kosterm.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KASTURI (Mangifera casturi Kosterm.)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Artikel diterima: 8 Agustus 2018 215 Diterima untuk diterbitkan: 25 September 2018

Diterbitkan: 31 Oktober 2018

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KASTURI (Mangifera casturi Kosterm.)

Rahmi Muthia*, Helmina Wati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari

Email: rahmimuthia@stikesborneolestari.ac.id

ABSTRAK

Kasturi (Mangifera casturi Kosterm) merupakan tanaman khas Kalimantan Selatan yang memiliki kandungan senyawa terpenoid, steroid, dan fenolik. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah kasturi. Kulit buah kasturi diekstraksi secara sinambung menggunakan sokhlet dengan pelarut etanol. Uji kualitatif aktivitas antioksidan dengan KLT menggunakan fase gerak n-heksana : etil asetat (4 : 6). Uji kuantitatif aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil penelitian dari uji kualitatif ekstrak etanol kulit buah kasturi menunjukkan terdapat senyawa antioksidan. Uji kuantitatif dengan konsentrasi 50 μg/mL menunjukkan nilai aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah kasturi dan kuersetin secara berturut-turut sebesar 97,87% dan 97,98%. Nilai IC50 pada kulit buah tumbuhan kasturi dan kuersetin secara berturut-turut sebesar 9,82 μg/mL dan 4,17 μg/mL. Kulit buah kasturi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.

Kata kunci: kulit buah kasturi, ekstrak etanol, antioksidan, DPPH

ABSTRACT

Mangifera casturi Kosterm is a typical plant of South Borneo that contains terpenoids, steroids, and phenolics compound. The aim of this research was to determine the antioxidant activity of M.casturi rind. The M.casturi rind was extracted continuously used soxhletion method with ethanol. Qualitative test of antioxidant activity in thin layer chomatography (TLC) with the mobile phase n-hexane : ethyl acetate (4 : 6). Quantitative assay using free radical scavenging (DPPH). The results obtained from the qualitative test showed ethanol extract from M.casturi rind had antioxidant activity. Quantitative assay showed ethanol extract from M.casturi rind and quercetin with a concentration 50 μg/mL was 97.87% and 97.98% respectively. The IC50 value from M.casturi rind and quercetin was 9.82 μg/mL and 4.17 μg/mL respectively. M.casturi rind have potent antioxidant activity.

(2)

216 PENDAHULUAN

Radikal bebas adalah suatu

atom atau molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan (Sarma dkk., 2010). Antioksidan merupakan senyawa yang menghambat atau menunda proses oksidasi dari radikal bebas (Mandal dkk., 2009). Kasturi merupakan salah satu dari 31 spesies mangga yang bisa ditemukan di Kalimantan (Ayalasilva dkk., 2013). Tumbuhan kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) mengandung senyawa golongan terpenoid dan fenolik (Fakhrudin, 2013). Senyawa fenolik dan flavonoid tersebut yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan (Karadeniz dkk., 2005). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui daya

antioksidan ekstrak etanol kulit buah tumbuhan kasturi menggunakan uji kualitatif dan kuantitatif dengan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil).

METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan yaitu lemari pengering simplisia, neraca analitik, seperangkat alat sokhlet, alat

gelas, rotavapor (IKA25), spatula, cawan penguap, kuvet, lampu UV

(Camag), spektrofotometer UV-sinar tampak (OPTIMA SP-3000 nano).

Bahan-bahan yang digunakan adalah simplisia kulit buah tumbuhan kasturi, aquadest, n-heksana (Merck), etil asetat (Merck), etanol (Merck), methanol (Merck), kertas saring, 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) (Sigma Aldrich), kuersetin (Sigma aldrich).

B. Prosedur Penelitian

1. Pengambilan sampel

Sampel penelitian adalah kulit buah kasturi yang diperoleh dari Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

2. Pembuatan simplisia

Kulit buah kasturi disortasi

basah, kemudian dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran menempel, lalu ditiriskan, selanjutnya dipotong kecil-kecil, dikeringkan di lemari pengering dengan suhu 50 - 60°C selama 3 – 5 hari, dan kemudian disortasi kering. 3. Pembuatan ekstrak etanol kulit

buah kasturi

(3)

217 sokhlet dengan pelarut etanol, setelah

itu diuapkan menggunakan rotavapor

sampai diperoleh ekstrak etanol. 4. Penapisan fitokimia

a. Uji alkaloid

Ekstrak diambil 2 g, ditambahkan 1 mL kloroform dan 5 mL

ammonia 10 %, ditambahkan 10 tetes asam sulfat 2 N untuk

memperjelas terbentuknya 2 fase berbeda. Fase bagian atas diambil, ditambahkan reagen Mayer. Keberadaan alkaloid dalam sampel ditandai dengan terbentuknya endapan merah.

b. Uji saponin

Ekstrak diambil 1 g, ditambahkan 10 mL akuades, dikocok kuat selama kurang lebih 1 menit. Selanjutnya didiamkan selama 10 menit dan diamati buih atau busa yang terbentuk. Keberadaan senyawa saponin dalam sampel ditandai dengan terbentuknya buih yang stabil selama 10 menit

dengan tinggi 3 cm. c. Uji flavonoid

Ekstrak diambil 1 g dan ditambahkan serbuk magnesium secukupnya untuk mengoksidasi sampel. Ditambahkan lagi 10 tetes

asam klorida 5 N. Keberadaan flavonoid ditandai dengan

terbentuknya warna hitam kemerahan pada larutan.

d. Uji tanin

Ekstrak diambil 1 g dan ditambahkan dengan 10 mL air panas, kemudian ditetesi besi (III) klorida. Keberadaan tanin dalam sampel ditandai dengan timbulnya warna hijau kehitaman.

e. Uji steroid

Ekstrak diambil 1 g, ditambahkan 1 mL kloroform, kemudian dikocok. Masing-masing asetat anhidrat dan asam sulfat pekat sebanyak 2 tetes ditambahkan pada filtrat. Perubahan warna merah pada larutan pertama kali, yang kemudian berubah menjadi biru

dan hijau menunjukkan reaksi positif.

5. Uji kualitatif aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH

Uji kualitatif aktivitas antioksidan dilakukan secara KLT

(4)

218 konsentrasi 1% ditotolkan pada plat

KLT silika gel 60 GF254 kemudian

dikembangkan dengan fase gerak n-heksana-etil asetat (4 : 6). Plat disemprot penampak bercak DPPH 0,2% dalam methanol.

6. Uji kuantitatif aktivitas antioksidan dengan metode DPPH

Sampel dilarutkan dalam metanol dengan konsentrasi 50 μg/mL, kemudian ditambah larutan DPPH dengan konsentrasi 50 μg/mL (perbandingan volume 1 : 1). Campuran tersebut diinkubasi selama 30 menit dan absorbansinya diukur pada λ 517 nm (Lu & Foo, 2000; Zhu dkk., 2002). Aktivitas antioksidan sebagai persen penurunan absorbansi DPPH pada sampel uji dihitung dengan rumus:

𝑄 =100 (𝐴𝑜 − 𝐴𝑠)𝐴𝑜

Keterangan:

Q = Persentase penurunan absorbansi DPPH (%)

Ao = Absorbansi larutan DPPH As = Absorbansi larutan DPPH

setelah penambahan sampel 7. Penetapan IC50 peredaman

radikal bebas DPPH

Dibuat lima variasi konsentrasi sampel uji/pembanding, kemudian diambil 2 mL dicampurkan dengan 2

mL DPPH (perbandingan volume 1 : 1). Campuran tersebut diinkubasi

selama 30 menit dan absorbansi diukur pada λ 517 nm. Untuk menentukan IC50 diperlukan persamaan regresi linier dari kurva kalibrasi, dengan persentase peredaman sebagai sumbu y dan konsentrasi sampel uji/pembanding sebagai sumbu x. IC50 dihitung dengan cara memasukkan nilai 50% ke dalam persamaan regresi linier sebagai y, kemudian dihitung nilai x sebagai konsentrasi IC50. Kuersetin digunakan sebagai pembanding.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penapisan Fitokimia

Hasil penapisan fitokimia pada ekstrak etanol kulit buah kasturi

menunjukkan hasil positif terhadap golongan senyawa saponin, flavonoid, tanin, dan steroid. B. Uji Kualitatif Aktivitas

Antioksidan Dengan Metode DPPH

(5)

219 positif yang ditunjukkan oleh Plat

KLT yang berwarna kuning dengan

latar belakang ungu (Molyneux, 2004) seperti terlihat pada gambar 1. Metode KLT merupakan teknik yang mudah dan murah sebagai tes pendahuluan untuk uji kuantitatif

aktivitas antioksidan. Uji kualitatif menggunakan KLT juga memberikan

keuntungan kecepatan dalam menentukan hasil ada tidaknya senyawa antioksidan dan mudah dalam aplikasinya (Olech dkk., 2012).

Kromatogram Gambaran

Gambar 1. Kromatogram lapis tipis pemantauan aktivitas antioksidan kulit

buah kasturi, fase diam silika gel 60 GF 254, fase gerak n-heksana : etil asetat

( 4:6), disemprot DPPH 0,2% dalam metanol

A, B and C = bercak dari DPPH 0,2% b/v Fase gerak = n-heksana : etil asetat (4:6) v/v

Bercak kuning pada kromatogram A, B, dan C dengan nilai HRf secara berturut-turt yaitu 95; 56,67; 23,33 yang mengindikasikan komponen antioksidan.

C. Uji Kuantitatif Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH

Konsentrasi yang diujikan untuk mengukur aktivitas antioksidan adalah 50 μg/mL. Uji kuantitatif bertujuan untuk mengukur aktivitas antioksidan. Pada penelitian ini

didapatkan aktivitas antioksidan sebesar 97,87% dibandingkan dengan kuersetin sebesar 97,98%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada kulit buah kasturi hampir mendekati aktivitas antioksidan pada kuersetin.

A

B

(6)

220 Gambar 2. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah kasturi dengan

konsentrasi 50 μg/mL

D. Penetapan IC50 Peredaman Radikal Bebas DPPH

Aktivitas antioksidan dapat dilihat dari IC50. Pada penelitian ini, pembanding yang digunakan adalah kuersetin. IC50 merupakan konsentrasi yang dapat memberikan persen penangkapan radikal bebas sebanyak 50% dibandingkan dengan kelompok kontrol melalui suatu persamaan regresi linier. Semakin kecil nilai IC50, maka akan semakin kuat daya antioksidannya (Rohman, 2005). Nilai aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah kasturi

menggunakan pereaksi DPPH yaitu 9,82 ppm dibandingkan dengan

kuersetin sebesar 4,17 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menangkap radikal bebas pada

kelompok kulit buah kasturi 2 kali lebih kecil daripada kelompok kontrol (kuersetin).

Nilai IC50 pada kulit buah kasturi sebesar 9,82 ppm lebih baik dibandingkan dengan nilai IC50 ekstrak metanol pada buah kasturi sebesar 112,43 µg/ml (Sutomo dkk., 2013). Aktivitas antioksidan pada kulit buah kasturi dimungkinkan oleh senyawa golongan flavonoid. Senyawa golongan flavonoid merupakan salah satu kelompok antioksidan alami yang terdapat pada tumbuhan (Martinez dkk., 2000). Pada ekstrak mangga yang mengandung mangiferin (salah satu jenis flavonoid) diketahui memiliki aktivitas antioksidan (Abubakar dkk., 2009).

97.98 97.87

90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

kuersetin ekstrak etanol kulit buah kasturi

Aktivi

tas antiok

sid

an

(%

(7)

221 Gambar 3. Hubungan konsentrasi sampel dengan aktivitas antioksidan (%) a)

kuersetin b) ekstrak etanol kulit buah kasturi

Gambar 4. Nilai IC50 ekstrak etanol kulit buah kasturi 15.8523.33

49.07

75.41

92.68

y = 11.465x + 3.1137 R² = 0.994 0

20 40 60 80 100

0 2 4 6 8 10

Aktivi

tas a

nti

oksi

da

n (%

)

Konsentrasi (μg/mL)

8.2216.76

34.94 53.84

80.53

y = 4.0765x + 2.9851 R² = 0.9609 0

20 40 60 80 100

0 5 10 15 20 25

Aktivi

tas a

nti

oksi

da

n (%

)

Konsentrasi (μg/mL)

4.17

9.82

0 2 4 6 8 10 12

kuersetin ekstrak etanol kulit buah kasturi

IC 50 (

μ

g/m

L

)

a)

(8)

222 KESIMPULAN

Ekstrak etanol kulit buah

kasturi mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat.

UCAPAN TERIMAKASIH

Kepada DIRJEN DIKTI melalui skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang telah memberikan dukungan dana untuk keberlangsungan penelitian ini.

REFERENSI

Abubakar, M.F., Mohamed, M., Rahmat, A., Fry, E. 2009. Phytochemicals and antioxidant activity of different parts of bambangan (Mangifera pajang) and Tarap (Artocarpus odoratissimus). Food chemistry. 113: 479– 483.

Ayalasilva, T., Gubbuk, H., Urbina, C. 2013. Physico-chemical evaluation of Casturi mango. Proc Fla State hort Soc. 126: 17–20.

Fakhrudin, N.P.S., Putri., Sutomo., Wahyuono. 2013. Antiinflamatory Activity Of Methanolic Extract Of Mangifera Casturi In Thioglycollate-Induced Leukocyte Migration On Mice. Trad. Med. J. 18 (3) : 151-156.

Lu, Y., Foo, L. Y. 2000. Antioxidant and radical scavenging

activities of polyphenols from apple pomace, Food Chemistry. 68: 81-85.

Mandal, S., Yadav, S., Yadav, S., Nema, R. K. 2009. Antioxidants: A Review. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. Vol.1 (1):102-104.

Martinez, G., Delgado, R., Perez, G., Garrido, G., Nunezselles, A., Sonia, G. 2000. Evaluation of the in vitro antioxidant activity of Mangifera indica L. Extract (Vimang). Antioxidant Activity. Songklanakarin J.Sci. Technol. 26(2) : 211-219. Olech, M., Komsta, L., Nowak, R.,

Ciesla, L., Hajnos, M.W. 2012. Assesment Of Antiradical Activity Of Plant Material By Thin- Layer Chromatography With Image Processing,. Food Chemistry. DOI.

10.1016/j.foodchem.2011.10. 067. 132(1) : 549-553.

Rohman, A., Riyanto, S. 2005. Daya Antioksidan ekstrak etanol daun kemuning ( Muraya paniculata (L) Jack) secara in vitro. Majalah Farmasi Indonesia. 16 (3).

(9)

223 Overview, International

Journal of Pharma Sciences adn Research (IJPSR). Vol. 1(3) hal 185-192.

Sutomo., Wahyuono, S., Rianto, S., Setyowati, E.P. 2013. Isolation and identification of Active Compound of n-hexane Fraction from Kasturi (Mangifera casturi Konsterm) against Antioxidant and Immunodulatory Activity. Journal of Biological Sciences. 13 (7): 596-604. Zhu, Q.Y., Hackman, R. M., Ensunsa,

Gambar

Gambar 2. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah kasturi dengan konsentrasi 50 μg/mL
Gambar 4. Nilai IC50 ekstrak etanol kulit buah kasturi

Referensi

Dokumen terkait

1) untuk suatu ruas jalan yang mempunyai jalur pemiah, lakukan survai pada kedua jalur masing-masing pada lajur yang diperkirakan mempunyai angka kerataan lebih besar. 2)

Dengan adanya pemasangan instalasi listrik yang baik akan menimbulkan rasa aman dan nyaman untuk pengguna gedung tersebut.Perencanaan instalasi pada gedung RSUD

Sistem ini memungkinkan penggunaan bahan secara efisien dengan menggunakan penggantung sebagai pengganti kolom untuk memikul beban lantai.Kekuatan unsur tekan harus dikurangi

Jika kaca benda yang telah di tetesi dengan air dan ditutup dengan kaca penutup tersebut telah di letakkan pada mikroskop, langkah selanjutnya adalah mengamati

diketahui bahwa dari 28 responden yang ada di MTsN Turikale Kabupaten Maros terdapat 21 responden atau dengan nilai persentase 75 % yang memilih kategori jawaban yang

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana makna yang terkandung dalam iklan rokok Djarum 76 versi

These approaches were useful in texture mapping of point clouds to generate 3D photorealistic models, extraction of reference targets for registration and

• PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) is a leading Indonesian provider of integrated one-stop sea logistics and transportation solutions for bulk materials, particularly