• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Knockdown Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Sebagai Insektisida Terhadap Lalat Rumah (Musca domestica) Dengan Metode Semprot.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Knockdown Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Sebagai Insektisida Terhadap Lalat Rumah (Musca domestica) Dengan Metode Semprot."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

EFEK KNOCKDOWN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP LALAT RUMAH (Musca domestica)

DENGAN METODE SEMPROT

Oleh : RO’DI NUR FAJRI

201110330311142

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

EFEK KNOCKDOWN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP LALAT RUMAH (Musca domestica)

DENGAN METODE SEMPROT

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

RO’DI NUR FAJRI 201110330311142

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 3 Desember 2014

Pembimbing I

dr. Muhammad Luthfi Al Manfaluthi, DTMH.,MCTM

Pembimbing II

dr. Aulia Syavitri Dhamayanti

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh

Ro’di Nur Fajri

ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal : 3 Desember 2014

Tim Penguji

dr. Aulia Syavitri Dhamayanti

dr. Fathiyah Safithri M.Kes

, Ketua

, Anggota

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Efek Knockdown Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) sebagai Insektisida Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica) dengan Metode Semprot”. Latar belakang kami mengambil judul tersebut adalah karena banyaknya efek samping yang ditimbulkan oleh insektisida kimia sintetis sehingga diperlukan alternatif penggunaan insektisida kimia alami. Jintan Hitam (Nigella sativa L.) merupakan tanaman yang mudah didapat dan cukup populer di masyarakat. Selain itu penggunaan jintan hitam (Nigella sativa L.) sebagai insektisda juga masih sangat jarang. Penyakit yang ditimbulkan oleh lalat rumah (Musca domestica) masih cukup tinggi angka kejadiannya. Oleh karena itu, kami ingin menguji efek insektisida ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap lalat rumah (Musca domestica) dengan metode semprot.

Penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk

itu kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, yang

senantiasa membuka jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat dan

ridho-Nya.

2. Rasulullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.

3. dr. Irma Suswati selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan penulis kesempatan

untuk menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang.

4. dr. Muhammad Luthfi Al Manfaluthi, DTMH.,MCTM, selaku

Pembimbing I yang telah dengan sabar membimbing dan banyak memberi

(6)

5. dr. Aulia Syavitri Dhamayanti, selaku Pembimbing II yang telah banyak

membantu, membimbing serta mendukung kami dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

6. dr. Fathiyah Safithri M.Kes, selaku penguji yang telah banyak membantu

kami dalam mengevaluasi Tugas Akhir ini serta membimbing cara

penulisan Tugas Akhir dengan baik dan benar.

7. My beloved parents, Bapak Achmad Habib dan Ibu Sugiatminingsih yang

telah memberi banyak dukungan semangat dan doa yang tiada henti.

8. Kakakku Dimas Rifqi Novica dan Hanny Larasati Imania yang telah

memberi dukungan dan hiburan kepada kami.

9. Segenap tim di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang (Mbak Fat, Pak Joko, Mas Nyono) yang telah

membantu kami dalam proses penelitian.

10.Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha (Bu Endah, Pak Yon, dll) yang telah

banyak membantu dan memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian

Tugas Akhir ini.

11.Teman-teman satu proyek, Ulik, Nada, Dalbo dan Seno yang banyak

bertukar informasi dan memberi dukungan serta hiburan dalam proses

penulisan Tugas Akhir ini.

12.Sahabat-sahabatku Dopurun, Babi, Kapten Tuban, Icit, Abay, Ucup,

Kocib, Enod, Wahju, Sekar, Pamilun, Dika, Dini, Laura, Devi, Icus,

Paham, yang telah memberi keceriaan, semangat, dan dukungan tiada

(7)

13.Keluarga besar Anatomi FK UMM, yang telah banyak memberikan

dukungan dan hiburan kepada kami.

14.Teman-teman seperjuangan Adorables 2011 yang tidak bisa disebutkan

satu persatu, yang telah memberi dukungan serta hiburan. Stay adorables

guys!

15.Semua pihak yang telah membantu penulis mulai dari awal hingga akhir

penulisan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis

membuka diri atas segala saran, kritik membangun dari segala pihak. Semoga

Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Malang, Januari 2015

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lalat Rumah (Musca domestica) ... 6

2.1.1 Taksonomi Lalat Rumah ... 7

2.1.2 Morfologi Lalat Rumah ... 7

2.1.2.1 Morfologi Larva ... 7

2.1.2.2 Morfologi Pupa ... 8

2.1.2.3 Morfologi Lalat Dewasa ... 9

2.1.3 Siklus Hidup Lalat Rumah ... 10

2.1.4 Tempat Berkembangbiak ... 11

2.1.5 Ekologi Lalat Rumah ... 12

2.1.6 Masalah Kesehatan yang Disebabkan oleh Lalat Rumah ... 14

2.1.7 Penyakit yang Ditularkan oleh Lalat Rumah ... 15

2.1.8 Tindakan Pengendalian ... 16

2.1.8.1 Peningkatan Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan .... 16

2.1.8.2 Pemberantasan Lalat Secara Langsung ... 17

2.2 Uji Insektisida ... 21

2.2.1 Isu Resistensi ... 22

2.2.3 Konsep Knockdown ... 23

2.3 Jintan Hitam (Nigella sativa L.) ... 24

2.3.1. Taksonomi Jintan Hitam ... 25

2.3.2 Nama Lain ... 25

2.3.3 Morfologi Jintan Hitam ... 26

2.3.4 Kandungan Gizi Biji Jintan Hitam ... 26

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep ... 30

3.2 Hipotesis ... 32

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 33

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 33

4.3 Populasi dan Sampel ... 33

4.3.1 Populasi ... 33

4.3.2 Sampel ... 33

4.3.3 Karakteristik Sampel Penelitian ... 33

4.3.3.1 Kriteria Inklusi... 33

4.3.3.2 Kriteria Eksklusi ... 33

4.3.4 Pengulangan ... 34

4.4 Variabel Penelitian ... 34

4.4.1 Variabel Bebas ... 34

4.4.2 Variabel Terikat ... 35

4.5 Definisi Operasional... 35

4.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 36

4.6.1 Alat Penelitian ... 36

4.6.2 Bahan Penelitian ... 37

4.7 Prosedur Penelitian... 38

4.7.1 Pembuatan Ekstrak ... 38

4.7.2 Persiapan Larutan Uji ... 39

4.7.3 Pelaksanaan Penelitian ... 39

4.7.3.1 Penelitian Pendahuluan ... 39

4.7.3.2 Aklimatisasi ... 40

4.7.3.3 Penyemprotan ... 40

4.7.3.4 Pengamatan ... 41

4.8 Analisis Data ... 42

4.9 Alur Penelitian ... 44

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 45

5.2 Analisis Data ... 47

5.2.1 Analisis Deskriptif ... 47

5.2.2 Uji Kruskall-Walls dan Analisis Post Hoc ... 47

5.2.3 Uji Spearman ... 49

5.2.4 Analisis Multivariat Regresi Linear ... 49

BAB 6 PEMBAHASAN ... 51

BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 55

7.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Taksonomi Lalat Rumah (Musca domestica)... 7

2.2 Skor Insektisida berdasarkan KT50 ... 24

2.3 Taksonomi Jintan Hitam (Nigella sativa L.) ... 25

2.4 Kandungan Gizi Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.)... 27

4.1 Kelompok dan Jenis Perlakuan ... 40

4.2 Format Tabel Hasil Pengamatan ... 41

5.1 Pengaruh Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) terhadap Jumlah Lalat Rumah (Musca domestica) yang Jatuh ... 45

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Lalat Rumah (Musca domestica) Dewasa ... 6

2.2 Morfologi Larva Lalat Rumah (Muscadomestica) ... 8

2.3 Morfologi Pupa Lalat Rumah (Muscadomestica) ... 8

2.4 Morfologi Lalat Dewasa Tampak Dorsal ... 9

2.5 Morfologi Lalat Dewasa Tampak Lateral ... 10

2.6 Siklus Hidup Lalat Rumah (Musca domestica)... 11

2.7 Bunga dan Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) ... 25

(12)

DAFTAR SINGKATAN CFR : Case Fatality Rate

CHP : Centre for Health Protection DDT : Dichloro Diphenyl Trichloroethane DEPKES : Departemen Kesehatan

IBM :International Business Machines Corporation INQ : Index of Nutritional Quality

KLB : Kejadian Luar Biasa KT50 : Knockdown Time 50% N/A : Not applicable

RDAB : Recommended Dietary Allowences for Bodybuilders SPSS : Statistical Package for Service Solution

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil Pengamatan Penelitian Pendahuluan ... 62

2 Hasil Pengamatan Penelitian ... 63

3 Hasil Analisis Deskriptif ... 66

4 Hasil Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Komparasi Kruskall-Walls ... 69

5 Hasil Uji Post-Hoc Mann-Whitney ... 70

6 Hasil Uji Korelasi Spearman ... 73

7 Hasil Analisis Multivariat Regresi Linear ... 74

8 Hasil Rumus Regresi Linear ... 75

9 Dokumentasi Penelitian... 77

10 Determinasi Tanaman Jintan Hitam (Nigella sativa L.) ... 80

11 Surat Keterangan Pembuatan Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) ... 81

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Arneti. 2012. Bioaktivitas Ekstrak Buah Piper aduncum L. (Piperaceae) terhadap Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera : Crambidae) dan Formulasinya sebagai Insektisida Botani. Universitas Andalas Padang.

Centre for Health Problems. 2004. Amoebic Dysentery. Diunduh dari URL : http://www.chp.gov.hk/en/content/9/24/11.html, diakses tanggal 18 April 2014.

Centre for Health Problems. 2008. Thypoid and Parathypoid Fever. Diunduh dari URL : http://www.chp.gov.hk/en/content/9/24/48.html, diakses tanggal 18 April 2014.

Centre for Health Problems. 2011. Cholera. Diunduh dari URL : http://www.chp.gov.hk/en/content/9/24/16.html, diakses tanggal 18 April 2014.

Datta A. K.; Saha A.; Bhattacharya A. 2012. Black Cumin (Nigella sativa L.) – a Review. Journal of Plant Development Sciences Vol.4(1): 1-43,2012.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Teknis Pengendalian

Lalat, Diunduh dari URL :

www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian%20Lalat.pdf diakses tanggal 61April 4162.

Departement Medical Entomology. 2007. NWS Arbovirus Surveillance and Vector Monitoring Program. Diunduh dari URL : http://www.Arbovirus.Health .NWS.gov.html, diakses tanggal 5 September 2014.

Duke, J. A.; Bogenschutz-Godwin M. J.; duCellier, J.; Duke, P. K. 2003. CRC Handbook of Medicinal Spices. CRC Press.

Hadi, K.U.; Soviana, S. 2002. Ektoparasit : pengenalan, Diagnosis, dan Pengendaliannya. Bogor : Laboratorium Entomologi Bagian Parasitologi dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Harsono, D. K. 2014. Pengaruh Jumlah Turbulator terhadap Unjuk Kerja Liquid Desiccant Dehumidification System. Jurnal Konsentrasi Konversi Energi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.

Hestiningsih, R. 2003. Potensi Lalat Sinantropik sebagai Vektor Mekanis Gastrointestinal Disease (Kajian Deskriptif dari Aspek Mikrobiologi) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

(15)

ITIS (Integrated Taxonomic Information System). 2008. Musca domestica.

Diunduh dari URL :

http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&searc h_value=150251. diakses tanggal 16 April 2014.

ITIS (Integrated Taxonomic Information System). 2011. Nigella sativa. Diunduh

dari URL :

http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&searc h_value=506592 diakses tanggal 16 April 2014.

Kumar. 2006. Description and Discussion on Plant. Ayurvedic Drug Plants. 183-184.

Kusuma, U. D. P.. 2013. Uji Aktivitas Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol 70% Biji Jinten Hitam (Nigella sativa) Terhadap Mencit Hiperurisemia. Fakultas Farmasi Universitas Jember.

Lee, S.; Tsao, R.; Peterson, C.; Coats, J. R. 1997. Insecticidal Activity of Monoterpenoids to Western Corn Rootworm (Coleoptera: Chrysomelidae), Twospotted Spider Mite (Acari: Tetranychidae), and House Fly (Diptera: Muscidae. Journal of Economic Entomology, Volume 90, Number 4, August 1997, pp. 883-892(10).

Lee, S. W. dan Wendy, W. 2013. Chemical Composition and Antimicrobial Activity of Cymbopogon nardus Citronella Essential Oil Against Systemic Bacteria of Aquatic Animals. Iranian Journal of Microbyology.

Lord, J. C. 2001. Desiccant Dusts Synergize the Effect of Beauveria

bassiana (Hyphomycetes: Moniliales) on Stored-Grain Beetles. Journal of Economic Entomology, April 2011, pg(s) 367-372.

Lusian. 2011. Penentuan Kadar Toksik Ekstrak Sitronella Daun Serai (Cymbopogon nardus) dalam Membunuh Larva Aedes aegypti Instar Idan Instar III dan Profil Kromatografi Lapis Tipisnya. Diunduh dari URL :

http://mspharmacy,blogspot.com/2011/01/penentuan-kadar-toksik-ekstrak.html, diakses tanggal 24 April 2014.

Ma, Q.; Kinner, K. 2002. Chemoprevention by Phenolic Antioxidants. J.Biol.Chem. 277: 2477-2484.

Moreira, C.K.; Capurro, M.; Walter M.; Pavlova E.; Biessmann H.; James A.A.; deBianchi A.G.; Marinotti O. 2004. Primary characterization and basal promoter activity of two hexamerin genes of M. domestica. J. of Insect Science 2004; 4: 2.

(16)

Natural History Notebooks. 2013. Invertebrates House Fly. Diunduh dari URL: http://nature.ca/notebooks/english/fly.htm diakses tanggal 24 Oktober 2014.

Nickavar, B.; Mojab F.; Javidina, K.; Amoli M. A. R. 2003. Chemical Composition of the Fixed and Volatile oils ofNigella sativa.

NWS Health. 2007. Surveillance and Vector Monitoring Program. Diunduh dari URL

:http://www.arbovirus.health.nsw.gov.au/areas/arbovirus/mosquit/photos/ mosqitophotos.htm, diakses tanggal 5 September 2014.

Palumbo, J. 2011. Knockdown and Residual Control of Baghrada Bugs with Foliar Insecticides: Greenhouse Evaluation.

Pangkalan Ide. 2007. Inner Healing at Home Siasat “Menangkal” Sumber Penyakit dan Pencetus Kanker di Rumah Anda. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Pavela, R. 2011. Insecticidal properties of phenols on Culex quinquefasciatus Say and Musca domestica L. Parasitology Research,

December 2011, Volume 109, Issue 6, pp 1547-1553

Purwoko, A. E.; Hidayati, T. 2009. Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Jinten Hitam (Nigella sativa). Jurnal Ilmiah Nasional Mutiara Medika Vol.9 No.2 (Jul, 2009) halaman 23.

Rajsekhar, S.; Kuldeep, B. 2011. Pharmacognosy and Pharmacology of Nigella sativa-A review. Interational Research Journal of Pharmacy. 2 (11):36-39.

Rustamiaji, T. 2008. Ancaman DDT di Abad 21. Diunduh dari URL : http://www.chem-is

try.org/artikel_kimia/kimia_lingkungan/ancaman_ddt_di_abad_21/. diakses pada tanggal 4 september 2014.

Sanchez, H. A.; John, L. C.. 2008. House Fly, Musca domestica Linnaeus. University of Florida. Diunduh dari URL : http://entnemdept.ufl.edu/creatures/urban/flies/house_fly.HTM diakses tanggal 25 oktober 2014.

Sembel, D.T. 2009. Entomologi Kedokteran. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Shariff, H. A.; Ajmi R. N.; Jasim A. 2011. Effect of Plant Extract of Nigella sativa on the Effectiveness of the Parasite Entamoeba histolytica in Patients from Al-Hammar Marsh Iraq. Al-Nasiriyah. AJPS, 2012, Vol.9, No.1.

(17)

Skovmand, O.; Bonnet J.; Pigeon, O.;, Corbel V. 2008. Median Knock-down Time as a New Method for Evaluating Insecticide-Treated Textiles for Mosquito Control. Malaria Journal.

Sosiawan, T.I.; Linda, W.; Etty, W. 2012. Anti-Malaria Study of Nigella sativa L. Seed Water Extract in Mus musculus Mice Balb C Strain In Vivo. Makara Journal of Science 16/3 (2012) 192-196.

Sugindro, E. M.; Joshita D. 2008. Pembuatan dan Mikroenkapsulasi Ekstrak Etanol Biji Jinten Hitam Pahit (Nigella sativa L.). Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. V, No.2,Agustus 2008, 57-66.

Susanti, S. 2010. Status Resistensi Beberapa Strain Lalat Rumah Musca domestica (Diptera: Muscidae) Terhadap Insektisida Permetrin dan Propoksur serta Efek Piperonil Butoksida sebagai Sinergis.

Tabashnik, B. E. 2011. "Pesticide Resistance - History and Extent of Insecticide Resistance, Genetics and Biochemistry of Resistance, Delaying Evolution of Resistance.

Tarumingkeng, R.C. 2007. DDT dan Permasalahannya di abad 21. Diunduh dari URL: http://www.scribd.com/doc/85702786/DDT-dan-Permasalahannya-di-Abad-21. diakses tanggal 18 April 2014.

The Visual Dictionary. 2011. Shoo-fly Insect Systems. Diunduh dari URL : http://www.infovisual.info/02/039_en.html. diakses tanggal 24 Oktober 2014.

Tjokronegoro, A. 2011. Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran. Jakarta : Komisi Pengembangan Research dan Perpustakaan UI.

Torr, S.; Vale G.; Hall D. 2012. Controlling Tsetse with Insecticide-Treated Cattle. Diunduh dari URL : http://www.tsetse.org/FAQ/bioassay.htm. Diakses tanggal 20 November 2014.

Tong, F. 2010. Investigation of Mechanisms of Action of Monoterpenoid Insecticies on Insect Gamma-Aminobutyric Acid Receptors and Nicotinic Acetylcholine Receptors. Iowa State University.

Untung, K., 2004. Manajemen Resistensi Pestisida Sebagai Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu.

Urzua, A.; Santander, Rocio; E.,Javier; C., Nancy;P., Sara; R., Yanina. 2010a. Insecticide Properties of the Essential Oils from Haplopappus foliosus and Bahia ambrosoides against the House Fly, Musca domestica L. J. Chil. Chem. Soc. v.55 n.3 Concepción 2010.

(18)

domestica L. Boletin Latinoamericano y del Caribe de Plantas Medicinales y Aromaticas, 9 (6),465-469.

Wajs, A.; Bonikowski, R; Kalemba, D. 2008. Composition of Essential Oil from Seeds of Nigella sativa L. Cultivated in Poland. Flavour and Fragrance Journal 2008;23;126-132.

Westenbroek, P. 2002. Integrated Pest Management for Fly Control in Maine Dairy Barns. University of Maine, Cooporative Extension. Bulletin #5002.

Winarno, F. G. 2008. Kimia Pangan Dan Gizi. Bogor: M-Brio Press. Halaman 14-96.

Wood, A. 2014. Compendium of Pesticide Common Names Glossary. Diunduh dari URL : www.alanwood.net/pesticides/glossary.html. diakses tanggal 5 November 2014

World Health Organization. 2004. Guidelines for the Production and Control of Inactivated Oral Cholera Vaccines. Geneva: World Health Organization, Annex 3 (WHO Technical Report Serial, No. 924); 2004.

World Health Organization. 2006. Guidelines for Testing Mosquito Adulticides for Indoor Residual Spraying and Treatment of Mosquito Nets.

World Health Organization. 2008a. Cholera: Global Surveillance Summary. Weekly Epidemiological Record 2009;84:309-24.

World Health Organization. 2008b. Typhoid Vaccines: WHO position paper. Weekly Epidemiology Rec. Feb 8 2008;83(6):49-59.

World Health Organization. 2009. Cholera. Weekly Epidemiolgoical Record 2010;85:293-308.

Wudianto, R. 2010. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Penebar Swadaya, Jakarta.

Yamada, K. 2007. Sortkommen (Nigella sativa). Diunduh dari URL : http://da.wikipedia.org/wiki/Sortkommen. diakses tanggal 25 oktober 2014.

Yates, A.; N'Guessan, R.; Kaur, H.; Akogbéto, M.; Rowland, M. 2005. Evaluation of KO-Tab 1–2–3®: a wash-resistant 'dip-it-yourself' insecticide formulation for long-lasting treatment of mosquito nets. Malaria Journal 2005, 4:52

(19)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Lalat rumah (Musca domestica) merupakan salah satu spesies serangga

yang banyak terdapat di seluruh dunia. Sekitar 95% dari berbagai jenis lalat yang

dijumpai di sekitar rumah dan kandang adalah lalat jenis ini. Di bidang kesehatan,

lalat rumah (Musca domestica) dianggap sebagai serangga pengganggu karena

merupakan vektor mekanis beberapa penyakit pada manusia dan hewan. Selain

itu, lalat juga mengganggu dari segi kebersihan dan ketenangan (Moreira et al.,

2004).

Lalat rumah (Musca domestica) menyebarkan organisme yang bersifat

patogen terhadap manusia yang berjumlah kurang lebih 100 jenis. Agen penyakit

ditularkan dari mulut melalui vomit drops, feses dan bagian tubuh lainnya yang

terkontaminasi kemudian dipindahkan pada makanan manusia atau pakan

hewan/ternak (Sigit, 2006). Beberapa penyakit gastrointestinal yang ditularkan

lalat rumah (Musca domestica) pada manusia yaitu kolera, disentri, tifoid, dan

enteritis (Sigit, 2006). Pada tahun 2009, 45 negara melaporkan 221.226 kasus

kolera pada WHO, ini mengalami peningkatan 16% dibandingkan tahun 2008

dengan 190.130 kasus (WHO, 2008a). WHO memperkirakan pada tahun 2004

terdapat 21 juta kasus tifoid dan 216.000 sampai 600.000 kematian setiap

tahunnya, dengan anak-anak usia sekolah atau yang lebih muda yang paling

(20)

2

tertinggi di dunia, dengan 274 kasus setiap 100.000 penduduk. Perkiraan angka

CFR dari penyakit berkisar antara 1-4% (WHO, 2008b).

Salah satu cara pengendalian populasi lalat adalah dengan cara kimia yaitu

dengan menggunakan insektisida. Insektisida adalah bahan yang mengandung

senyawa kimia yang bisa mematikan semua jenis serangga (Wudianto, 2010).

Pengendalian populasi lalat dengan menggunakan insektisida dapat memberikan

angka knockdown dan kematian yang cepat (Depkes, 2012). Metode semprot

(space spraying) adalah salah satu cara aplikasi insektisida. Aplikasi insektisida

dengan metode semprot (space spraying) merupakan metode siap pakai yang

paling diminati di lingkungan rumah tangga (Depkes, 2012). Insektisida yang baik

memiliki beberapa syarat, yaitu daya bunuh serangga dalam jumlah besar dan

cepat (memiliki skor insektisida 5 atau quick knockdown effect), aman untuk

manusia dan makhluk lainnya, susunan kimia stabil tidak mudah terbakar,

penggunaan mudah, murah, mudah didapatkan, tidak berwarna dan tidak berbau

merangsang (Palumbo, 2011).

Knockdown time dapat diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk

menjatuhkan lalat. Lalat yang sudah mengalami knockdown biasanya jatuh dalam

posisi terlentang dan tidak dapat berdiri dan terbang lagi (Torr, 2012). Knockdown

time 50 (KT50) adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjatuhkan setengah (50%)

dari jumlah populasi lalat. KT50 merupakan metode baru untuk mengevaluasi

potensi insektisida. KT50 mudah diimplementasikan, yaitu dengan cara

menghitung jumlah lalat yang jatuh dalam waktu 60 menit dengan interval 5

menit dan mengevaluasi kematian setelah 24 jam pengamatan (Skovmand, 2008).

(21)

3

repetisi (Yates et. al., 2005). Dinyatakan quick knockdown effect jika memiliki

skor insektisida 5, bila dalam waktu kurang dari 5 menit dapat menjatuhkan

setengah dari populasi lalat (Palumbo, 2011).

Penggunaan insektisida kimia sintetis yang tidak sesuai tidak hanya dapat

memicu terjadinya kasus keracunan makanan, tetapi juga dapat meningkatkan isu

resistensi pada 50 tahun terakhir. Resistensi serangga merupakan fenomena global

yang berdampak pada negara maju dan negara berkembang. Tingkat resistensi

serangga terhadap insektisida bertambah seiring dengan munculnya dan

penggunaan berbagai jenis insektisida kimia sintetis dalam tahun-tahun berikutnya

(Tabashnik, 2011).

Pada tahun 1948 dilaporkan bahwa terjadi resistensi DDT pada nyamuk

dan lalat. Sebagian besar dari peningkatan resistensi insektisida kimia sintetis

disebabkan oleh aksi manusia dalam penggunaan insektisida kimia sintetis tanpa

didukung oleh pengetahuan yang mendalam tentang sifat dasar insektisida kimia

sintetis (Untung, 2004). Insektisida kimia sintetis mengandung senyawa kimia

yang persisten dimana senyawa-senyawa ini dapat terakumulasi, merusak

ekosistem alami, dan memasuki rantai makanan manusia (Rustamiaji, 2008).

Walaupun kontrol menggunakan insektisida kimia sintetis dapat memberikan

angka knockdown dan kematian yang cepat, isu resistensi, dampak negatif

terhadap lingkungan, dan berbagai efek samping terhadap manusia akan membuat

fungsinya berkurang dalam waktu dekat.

Salah satu alternatif ramah lingkungan yang dapat dilakukan yaitu dengan

cara memanfaatkan insektisida kimia alami. Ada beberapa tanaman yang dapat

(22)

4

hitam (Nigella sativa L.). Kandungan kimia biji jintan hitam (Nigella sativa L.)

terdiri atas asam amino, protein, karbohidrat, minyak atsiri, alkaloid, saponin, dan

berbagai kandungan lain (Indah, 2009). Biji jintan hitam (Nigella sativa L.)

diketahui memiliki kadungan fenol (Sosiawan, 2012). Menurut penelitian Shariff,

fenol memiliki efek yang luas, salah satunya yaitu efek antiparasit (Ma dan

Kinner, 2002; Shariff, 2011). Selain itu, Biji jintan hitam (Nigella sativa L.) juga

mengandung senyawa p-cymene (60,2%), limonene (1,3%), carvacrol (3%), dan

citronellol yang diprediksikan dapat memberikan efek knockdown terhadap lalat

rumah (Musca domestica) (Wajs, 2008; Datta, 2012).

Berdasarkan data diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada

ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.), yang bertujuan untuk menentukan

potensi dari ekstrak biji jintan hitam sebagai insektisida kimia alami terhadap lalat

rumah (Musca domestica).

1.2Rumusan Masalah

Apakah ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) dengan metode

semprot memiliki efek quickknockdown terhadap lalat rumah (Musca domestica)?

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Membuktikan ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) dengan

metode semprot memiliki efek quick knockdown terhadap lalat rumah (Musca

(23)

5

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui konsentrasi efektif ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa

L.) dengan metode semprot terhadap lalat rumah (Musca domestica).

1.4Manfaat Penelitian

1. Memperkaya informasi dan edukasi terhadap masyarakat tentang

penggunaan biji jintan hitam (Nigella sativa L.) sebagai insektisida

kimia alami terhadap lalat rumah (Musca domestica).

2. Membantu mengurangi resiko penularan penyakit yang disebabkan

oleh lalat rumah (Musca domestica).

3. Menambah informasi untuk penelitian selanjutnya tentang penggunaan

ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) sebagai insektisida kimia

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 1 Pajerukan, kecamatan Kalibagor dalam menguasai penggunaan tanda baca dan

A.07.c Gambaran perilaku percaya diri yang diamalkan siswa Anda selama masa darurat Covid-19. Tidak mudah putus asa

Mempersiapkan dan mengerahkan seniman dalam lingkup bidang seni musik dan suara kecuali seniman sebagaimana tersebut pada angka 1 huruf b Romawi IV,

Atas dasar inilah, penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mencari hubungan antara kejadian batuk pada anak di Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat, Selangor

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control group design yang dikemukakan oleh Fraenkel and Wallen (1993: 248). Dalam rancangan

Apa yang dikisahkan Allah kepada kita merupakan kisah yang terbaik.. Artinya semua kisah yang ada dalam Al-Quran adalah kisah yang terbaik. Jika merujuk pada pendapat

Namun, mekipun aseton bersifat semipolar tetap dapat bercampur dengan larutan heksana yang bersifat nonpolar, karena berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya bahwa

Berdasarkan analisa sistem berjalan dari sistem informasi pada bagian sistem pengarsipan berkas dan pencarian berkas pada kpp pratama Pekanbaru maka pemecahan masalah