• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Lampiran 1 Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur

(2)

Lampiran 2

Hasil Uji Statistik

Perbedaan Ketahanan Fraktur sistem pasak

customized

dari pita

polyethyelene

fiber reinforced

dengan menggunakan bentuk anyaman pita

braided

dan

locked

stitched threads

pada restorasi pasca endodonti

UJI NORMALITAS DATA

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Ketahanan Fraktur A .159 10 .200* .887 10 .156

B .295 10 .014 .827 10 .053

C .115 10 .200* .978 10 .952

D .132 10 .200* .945 10 .611

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

UJI ANOVA ONE WAY

Oneway

Descriptives

Ketahanan Fraktur

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

(3)

Keterangan :

A : Pasak dengan anyaman

locked stitched threads

+

Weting Resin

B : Pasak dengan anyaman

locked stitched threads

+

Flowable Resin

C : Pasak dengan anyaman

braided

+

Weting Resin

D : Pasak dengan anyaman

braided

+

Flowable Resin

Test of Homogeneity of Variances

Ketahanan Fraktur

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.960 3 36 .137

ANOVA

Ketahanan Fraktur

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 558352.430 3 186117.477 1.088 .367 Within Groups 6158261.418 36 171062.817

(4)

Post Hoc Tests

(Tidak dibaca karena hasil tidak ada perbedaan p>0 sehingga LSD tidak dipakai)

Multiple Comparisons

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

(5)

Hasil Uji Statistik

Perbedaan Pola Fraktur sistem pasak

customized

dari pita

polyethyelene fiber

reinforced

dengan menggunakan bentuk anyaman pita

braided

dan

locked

stitched threads

pada restorasi pasca endodonti

NPar Tests

Wilcoxon Signed Ranks Test

(6)
(7)

Test Statisticsc

A2 - A1 B2 - B1 C2 - C1 D2 - D1

Z .000a .000a .000a -1.000b

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 1.000 .317

a. The sum of negative ranks equals the sum of positive ranks. b. Based on negative ranks.

c. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok * A

Crosstab

A

Total Repairable Irrepairable

Kelompok Pengamat 1 Count 8 2 10 Repairable Irrepairable

(8)

Kelompok * C

Crosstab

C

Total Repairable Irrepairable

Kelompok Pengamat 1 Count 9 1 10 Repairable Irrepairable

Kelompok Pengamat 1 Count 6 4 10

Kelompok * Pola Fraktur Crosstabulation

Pola Fraktur

Total Repairable Irrepairable

(9)

% within Kelompok 60.0% 40.0% 100.0%

Chi-Square 4.643

df 3

Asymp. Sig. .200

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Kelompok

(10)

Lampiran 3

sticthed threads

+

aplikasi

Wetting

Resin

aplikasi

Wetting

Resin

Uji ketahanan fraktur diukur menggunakan Torsee’s Universal Testing

Machine dengan diberikan tekanan searah aksial gigi dengan kecepatan

0,5mm/menit sampai fraktur

Proses

thermocycling

pada temperatur 5

0

C dan 55

0

C dengan 200 kali

cycle

selama 15 detik pada masing- masing temperatur dengan waktu transfer 5 detik

Pencatatan hasil dan Pola fraktur yang terjadi

Analisa Data

Kelompok B

10 gigi

Pasak Pita

Anyaman

locked-sticthed threads

+

aplikasi

flowable

Resin

40 buah gigi premolar berakar satu dan satu saluran

Pemotongan mahkota sampai 2mm di atas CEJ (

Ferulle Effect

)

Kelompok D

Prosedur Endodonti : Preparasi (

shapping

)

& Irigasi (

cleaning

)

Pembentukan inti (

core

) dan Mahkota klinis dengan Resin Komposit

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih

Tentukan handle dan relasi dari semua kalimat yang memungkinkan (minimal 4) berikut tabel relasi dari produksi di atas4. Berdasarkan table relasi pada

These configurations are used to determine the best photogrammetric results based on number of ground control points in the photogrammetric block during image processing..

Rincian Perubahan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kode

Generally three main Geomatics approach are using for Virtual 3-D City models generation , in first approach , researcher are using Conventional techniques such as Vector Map

Rincian Perubahan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kode

Here, the central database holds a forest model while the simulation clients are used to access and update the data for inventory measures.. Local changes are

Rincian Perubahan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kode