• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Dan Implementasi Informasi Inventori Dengan Metode FIFO Berbasis Web Dengan Framework CodeIgniter ARTIKEL ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perancangan Dan Implementasi Informasi Inventori Dengan Metode FIFO Berbasis Web Dengan Framework CodeIgniter ARTIKEL ILMIAH"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Dan Implementasi Informasi Inventori Dengan Metode

FIFO Berbasis Web Dengan Framework CodeIgniter

ARTIKEL ILMIAH

Peneliti

Kuncoro Chandra Kinasih(672013141)

Pebimbing

Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom.

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

1. Latar Belakang Masalah

Sistem inventory adalah suatu sistem yang memfasilitasi suatau proses pengolahan data barang yang terdapat di dalam suatu gudang. Sistem inventory

memiliki pengaruh besar terhadap suatu instansi, karena sistem inventory dapat membantu menyelesaikan masalah pengolahan data barang dan memudahkan pelaporan data barang yang tersedia. Perusahaan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dengan menggunakan metode FIFO. Adapun alasan memilih perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian karena perusahaan manufaktur adalah jenis usaha yang bergerak disektor riil dan memiliki jumlah perusahaan paling banyak dibandingkan jenis usaha lain, serta terdiri dari beberapa sektor. Meskipun terdiri dari berbagai macam sektor, perusahaan manufaktur memiliki karakteristik yang serupa yaitu sama-sama memproduksi dan menghasilkan produk. Perusahaan ini memproduksi panel-panel listrik yang di distribusikan ke beberapa wilayah di indonesia. Berdasarkan data dari hasil penjualan panel, pendapatan yang diperoleh cukup tinggi dikarenakan barang tersebut dipasarkan ke seluruh wilayah di Indonesia.

Untuk sementara waktu ini, pengelolaan data-data pada perusahaan manufaktur tersebut masih dilakukan secara manual. Sedangkan banyaknya transaksi yang terjadi setiap harinya, membuat perusahaan ini harus mengelola data banyak data transaksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun dengan pencatatan data secara manual, membuat pengelolaan data pada perusahaan ini sering terkendala dengan ketidaksesuaian antara data pencatatan dengan stok bahan baku yang ada di gudang. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pengelolaan data bahan baku secara lebih valid,

sehingga efisiensi kerja yang efektif dalam pencatatan data dapat tercapai.

Dengan adanya aplikasi inventori bahan baku, maka perusahaan manufaktur tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang mereka hadapi menjadi lebih mudah dalam mengelola data dan dapat mengakses datanya kapanpun dan dimanapun. Selain itu laporan yang dihasilkan merupakan laporan yang detail sebagaimana banyaknya stok barang yang ada di gudang .

Berdasarkan penelitian tugas akhir yang disusun oleh Abi Abdurahim, Leni Fitriani (2016) dengan judul “Rancangan Bangun Aplikasi Inventory Sayuran Bebasis Desktopdi Perusahaan CV.garut Power” yang menggunakan metode USDP

dengan model UML(Unified Modeling language) [1]. Berdasarkan penelitian tugas akhir tersebut yang di tulis oleh penulis maka penelitian dengan judul ”Perancangan dan Implementasi inventori dengan metode FIFO web dengan framework

CodeIgniter”.

(7)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ariefianto Wahyu Setiadi, Advensius Johanes Siregar, dan Anak Agung Gede dengan judul Aplikasi Persediaan Barang pada PT. Banten Tirta Kharisma, membahas mengenai laporan penjualan dan persediaan barang serta laporan data pelanggan di bangun dengan menggunakan Visual Basic dan Microsoft Access. [2].

Penelitian kedua dilakukan oleh Yesti Fadila Sari, Emsosfi Zaini, Ales Saleh dengan judul Rancangan Sistem Persediaan Bahan Baku Kertas Menggunakan Model Persediaan Stokastik Joint Replenishment di PT. Mizan Grafika Sarana. Membahas ssistem pemesanan bahan baku yang di pasok dari satu supplier bisa dilakukan secara bersamaan, apabila jumlah persediaan bahan baku di gudang telah mendekati safety stock. Sehingga dimungkinkan terjadinya pemesanan suatu bahan baku dilakukan secara terpisah.[3].

Penelitian ketiga dilakukan oleh Siska dan Lili Syahfitri dengan judul analisis sistem pengendalian persediaan barang dagang PT. SUNGAI BUDI di Palembang. Membahas tentang pengendalian bersediaan barang dagang [4].

Penelitian keempat dilakukan oleh Wang Cheng dan Lix Xiao-Bing dengan judul Perancanaan dan pengendalian produksi terpadu model optimasi multi obyektif. Membahas tentang perencanaan dan pengendalian produksi barang [5].

Penelitian kelima dilakukan oleh Sharma Neha, Matharou Gurpreet Singh, Kaur Simran, Gupta Pramoddeng dengan judul Alat dan Teknik Manufaktur Lean Dalam Industri Proses. Membahas tentang learn manufakturing untuk konsep produksi dengan proses kontin pada industri baja.[6].

Penelitian keenam dilakukan oleh Rajesh R. Pai, Sunith Hebbar, vasanth Kamath dan Giridhar Kamath dengan judul Peningkatan Produktifitas Proses melalui

Just-in-Time. Membahas tentang Just In Time membantu produksi untuk mencapai dan memperbaiki laba atas investasi yang mengurangi persediaan material persediaan barang jadi perakitan proses menggunakan metodologi System Dynamics [7].

Kesimpulan yang diambil dari penelitian yang ada diatas, perusahaan manufatur akan mendapatkan pendapatan yang relatif besar dari barang yang keluar dibandingkan dengan barang yang masuk, sehingga perusahaan tersebut memiliki keuntungan dari hasil penjualan tersebut.

3. Metode dan Perancangan

(8)

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1, dijelaskan sebagai berikut : Tahap Identifikasi Masalah, pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada, yaitu tentang inventoy bahan baku barang yang ada di perusahaan manufaktur. Tahap Pengumpulan Data, pada tahapan ini pengumpulan data akan dilakukan dengan wawancara. Tahap Perancangan Aplikasi, pada tahapan ini perancangan proses dalam sistem dilakukan dengan menggunakan

Unified Modeling Language (UML), yaitu mengenai proses jalannya sistem yang akan dibangun. Tahap Implementasi Aplikasi, pada tahapan ini aplikasi bangun menggunakan

framework CodeIgniter. Tahap Pengujian Aplikasi, pada tahapan ini dilakukan pengujian aplikasi dengan mengimplementasikan aplikasi tersebut berpengarung pada proses bisnis yang ada di perusahaan manufaktur.

Metode untuk melakukan pengendalian bahan baku yang ada di gudang menggunakan metode FIFO. Metode ini digunakan untuk mengetahui sistem barang masuk dan keluar dari gudang produksi. Ketika barang tersebut masuk pertama kali dalam gudang maka barang tersebut yang keluar dari gudang tersebut untuk pemodelan sistem yang akan dibuat pada penelitian ini, yaitu menggunakan sistem pemodelan Unified Modeling Language (UML), yaitu merupakan metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga di dokumentasi untuk sistem software. Saat ini

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Perancangan Aplikasi

Implementasi Aplikasi

(9)

UML sudah menjadi bahasa standar yang digunakan dalam pembuatan program dalam penulisan blue print software.

Setelah dilakukan pengumpulan kebutuhan dan studi kasus dihasilkan hal sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si user dengan sistemnya.

Gambar 2. Alur Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 2 diatas, user dibagi menjadi 2, yaitu admin dan pengguna. Admin memiliki akses untuk melakukan pengelolaan pada data bahan baku, data pengguna, data panel dan melakukan pengunduhan laporan transaksi. Sedangkan pengguna, memiliki akses untuk melakukan pengolahan pada tabel bahan baku dan tabel transaksi. Hak yang dimiliki admin pada pengelolaan data bahan baku adalah create, update dan delete. Pada pengelolaan data pengguna, admin dapat melakukan create, update dan delete. Dan pada data panel, admin dapat melakukan

create dan delete. Sedangkan pada user pengguna, pengelolahan data bahan baku yang dapat dilakukan adalah create, update, dan delete. Untuk pengelolaan data transaksi yang dapat dilakukan hanya create transaksi.

2. Class diagram

(10)

nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut

Gambar 3. Class Diagram.

Class diagram memiliki tabel, antara lain: kelola pengguna, kelola bahan baku, kelola transaksi, dan kelola panel. Kelola panel, memiliki atribut no dan panel, dengan action yang dapat dilakukan pada kelas ini adalah create dan delete. Entitas kelola pengguna memiliki atribut id, nama, alamat dan no_telpon. Action yang dapat dilakukan pada tabel ini adalah create, update dan delete. Entitas kelola bahan baku memiliki 9 atribut, yaitu: no, bulan, uraian, panel, sisa, rak, harga_satuan, spesifikasi dan tahun. Action yang dapat dilakukan pada tabel ini adalah create, update, dan

delete. Sedangkan entitas kelola transaksi memiliki atribut no, bulan, uraian, panel, sisa, rak, harga_satuan, spesifikasi dan tahun. Dan action yang dapat dilakukan pada tabel transaksi ini hanyalah create.

3. Activity Diagram

Activity diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem. Gambar 4 dan gambar 5 proses alur pada web tersebut dapat di bedakan menjadi 2 bagian antara admin dan

(11)

Gambar 4. Activity Diagram Admin

a. Activity Diagram Admin.

Gambar 4 di atas menjelaskan alur kerja user sebagai admin. Pertama admin

akan login kedalam suatu web apabila password benar makan akan lanjut ke dalam menu utama apabila salah akan kembali ke proses login. Kedua setelah masuk ke menu utama admin dapat melakukan create panel, delete panel, create pengguna,

update pengguna, delete pengguna, create bahan baku, update bahan baku, dan delete

(12)

Gambar 5. Activty Diagram Pengguna b. Activity Diagram Client

Gambar 5 menjelaskan bahwa user sebaai pengguna. Pertama pengguna akan melakukan login apabila password salah akan kembali ke proses login apabila

password benar akan masuk kedalam menu utama. Kedua client dapat melakukan

(13)

4. Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah salah satu dari diagram - diagram yang ada pada UML, sequence diagram ini merupakan diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

Gambar 6. Sequence Diagram

Gambar 6 menjelaskan tentang Sequence diagram user dalam melakukan

login. User memasukan ID dan password setelah itu system selanjutnya akan mengecek ID serta password setelah memasukan ID dan password sistem akan memvalidasi data user sehingga akan membuka menu utama.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil dari sistem yang dibangun adalah sistem informasi inventory untuk mengetahui bahan baku diperusahaan manufaktur menggunakan aplikasi web dengan bahasa pemrograman PHP dan web. Sistem informasi Inventory dari data manufaktur perusahaan. Sehingga pengguna dapat melihat berbagai barang baku yang tersedia dalam aplikasi tersebut.

(14)

Gambar 7. Tampilan Daftar Pengguna

Gambar 7 merupakan tampilan daftar pengguna di halaman ini admin dapat menambahkan pengguna admin maupun client dan pada halaman daftar pengguna admin dapat melakukan update maupun delete.

Gambar 8. Tampilan Daftar Panel

Gambar 8 merupakan tampilan daftar panel pada halaman ini admin dapat melakukan penambahan model panel. Pada tampilan ini admin dapat menghapus model panel yang ada pada daftar panel.

(15)

Pada gambar 9 merupakan tampilan daftar bahan baku. Data ini menampilkan total banyaknya jumlah bahan baku yang ada di gudang.

Gambar 10. Tampilan Grafik

Pada gambar 10 merupakan tampilan grafik hasil penjualan berdasarkan nama barang serta banyaknya barang yang keluar dan masuk atau bahan baku yang berhasil dalam pembuatan produksi.

Gambar 11. Tampilan Export Data Excel

Gambar 11 merupakan tampilan aplikasi untuk melakukan export excel

(16)

ditentukan. Data ini di dapat dari hasil inputan pengguna. Data tersebut dapat di unduh kemudian akan menjadi file excel.

Gambar 12. Tampilan Data Bahan Baku

Gambar 12 merupakan tampilan data bahan baku hasil inputan dari client.

Client dapat mencari data yang di inginkan. Bagian data bahan baku client dapat mengubah serta menghapus data tersebut.

Gambar 13. Input Data Masuk

(17)

Gambar 14. Input Data Keluar

Gambar 14 merupakan tampilan untuk melakukan inputan data keluar. Setelah data di inputkan maka hasil inputan tersebut akan masuk ke dalam daftar transaksi seperti pada gambar 15.

Hasil dari penelitian ini, metode FIFO yang digunakan untuk alur barang keluar dan masuk bahan baku. Berikut contoh penggunaan metode FIFO pada perusahaan manufakturberdasarkan gambar table yang berisikan data hasil penelitian:

Gambar 15. Daftar Transaksi

(18)

LVMDP barang yang masuk pada gudang sebanyak 10 buah dengan bahan baku yang keluar sebanyak 10 buah pada tanggal 15 januari 2017. Kemudian pada tanggal 2 januari 2017 perusahaan dapat pemasokan bahan baku sejumlah 5 buah kemudian barang tersebut keluar pada tanggal 20 januari 2017 sebanyak 5 buah. Tanggal 3 januari 2017 perusahaan mendapat pemasokan barang bahan baku sebanyak 10 buah dan pada tanggal 25 januari 2017 barang tersebut keluar sebanyak 10 buah. Tanggal 4 januari perusahaan mendapat pemasokan lagi sebanyak 20 buah dan barang tersebut keluar pada tanggal 30 januari 2017 sebanyak 20 buah.

Gambar 16. Inputan Jenis Bahan baku

Gambar 16 merupakan inputan untuk menginputkan data baru yang selanjutnya menjadi bahan baku yang ada di gudang, setelah data tersebut di inputkan maka hasil inputan tersebut akan muncul seperti pada gambar 12.

(19)

1.

$Jumlah_keluar = $this->input->post('Jumlah_keluar'); $Rak = $this->input->post('Rak');

// kalau Jumlah_keluar atau Jumlah_masuk kosong, diganti jadi

if ($data['Jumlah_keluar'] == NULL) {$data['Jumlah_keluar'] = 0;}

if ($data['Jumlah_masuk'] == NULL) {$data['Jumlah_masuk'] = 0;}

// Buat transaksi

$this->db->insert('tabel_report', $data); // update stok barang

$this->db->set('Sisa', 'Sisa+'.(int)$data['Jumlah_masuk'].'-'.(int)$data['Jumlah_keluar'], FALSE);

$this->db->where('No', $data['No']); $this->db->update('tabel_bahan_baku'); }

Kode Program 1 Fungsi FIFO

(20)

1.

public function excel() {

$data = array( 'title' => 'Laporan bahan Baku', 'bahan' => $this->excel_model->getAll()); $this->load->view('admin/tampilkan',$data); } public function export_excel(){

$data = array( 'title' => 'Laporan bahan Baku', 'bahan' => $this->excel_model->getAll()); $this->load->view('admin/import_excel',$data); }

public function unduh($bulan) { $data = array( 'title' => 'Laporan bahan Baku',

'bahan' => $this->db->query("SELECT No,Bulan,Uraian,Panel,Tanggal_masuk,Jumlah_masuk,Jumlah_keluar,Tanggal_kelu ar,Sisa,Rak,harga_satuan,harga_total,Spesifikasi,Tahun FROM tabel_bahan_baku where Bulan='$bulan'")->result());

$this->load->view('admin/import_excel',$data); }

Kode Program 2 Fungsi untuk mendownload data bahan baku

Kode program 2 merupakan code utntuk download data bahan baku berdasarkan bulan serta tahun. Pada baris 20 sampai 51 merupakan fungsi dari dari mengunduh data, data tersebut di unduh berdasarkan pada tabel_report sehingga data tersebut dapat dijadikan laporan hasil penjulan dan melighat transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan tersebut.

Framework CodeIgniter merupakan framework dalam pembuatan suatu

website. Sehingga dalam pembuatan website tersebut lebih mudah. Dalam suatu

(21)

mempermudah alur pembuatan fungsi. Pada saat pembuatan fungsi CRUD hanya menggunakan query pada model yang kemudian akan di panggil melalui controller. Kekurangan pada CodeIgniter pada saat membuat fungsi lebih rumit dibandingkan menggunakan framework yang lain. Melakukan penghubung antara controller, model dan view jika sedikit kesalahan maka akan terjadi error.

No Deskripsi Validasi Input Data Input Hasil Uji Status

Uji

1. Fungsi login admin Username dan password

Username dan password

Sistem akan meampilakn halaman login untuk admin

Valid

2. Insert data bahan baku Data bahan baku Data bahan baku

Sistem akan menambahkan data dan disimpan di database

Valid proses delete data

Valid proses menampilkandata dari database

Valid

5. Mengubah password client Mengubah password client

6. Lihat daftar karyawan Lihat daftar karyawan

7. Update daftar karyawan Update karyawan Update daftar karyawan

Sistem akan Mengupdate daftar karyawan

Valid

8. Lihat Daftar pengguna Lihat daftar penggun

9. Menambahkan daftar pengguna

10. Mengupdate daftar pengguna

Sistem akan mengupdate data pengguna

Valid

11. Delete daftar pengguna Delete daftar pengguna

12. Menmpilkan model Panel Menampilkan model panel

13. Menambahkan model panel Menambahkan model panel

14. Delete model panel Delete model panel Delete model panel

Sistem akan menghapus model panel

Valid

15. Menampilkan daftar bahan baku

16. Melihat grafik Melihat grafik Melihat grafik Sistem akan menampilkan grafik berdasarkan bulan

Valid

17 Mengunggah data bahan baku

Tabel 1 Hasil Pengujian Fungsionalitas Program Menggunakan Black Box

(22)

menguji sistem yang telah dibuat dan diimplementasikan apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak. Aplikasi sistem informasi Inventori ini menunjukkan bahwa sistem informasi invetory sangatlah dibutuhkan. Sehingga kedepannya pegawai ataupun karyawan dapat menggunakannya dengan baik sehingga dapat mempermudah pekerjaan saat melakukan pengendalian barang bahan baku.

5. Kesimpulan

(23)

6. Daftar Pustaka

[1] Abi Abdurahim, Leni Fitrian. (2016) Rancangan Bangunan Aplikasi Invetori Sayuran Berbasis Desktop Di Perusahaan CV.Garut Power, Jurnal

Algoritma Sekolah, Tinggi Teknologi Garut, Garut.

[2] Ariefianto Wahyu, Advensius Johanes, Anak Agung Gede. (2013), Aplikasi Persediaan Barang pada PT. Banten Tirta Kharisma. Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom, Bandung.

[3] Yesti Fadila Sari, Emsosfi Fadila Sari, Alex Saleh. (2014) Rancangan Sistem Persediaan Bahan Baku Kertas Menggunakan Model Persediaan Stokastik Joint Replenshment di PT. Mizan Grafika Sarana, AITI Jurnal Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional, Bandung.

[4] Siska, Lili Syafitri. (2013) Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Barang Dagang Pada PT. Sungai Budi di Palembang, Jurusan Akuntansi SI, STIE MDP, Palembang

[5] Lin Xiao-Bing, Wang Cheng. (2013) Integrated production planning and control: A multi-objective optimization model, Dalian University of Technology, Qiqihar University, China.

[6] Neha., Sharma, Sighn Matharou Gurpreet, Kaur Simran, Gupta Pramod. (2013), Learn Manufacturing Tool and Techniques in Process Industry. Research Scholar Sunrise University, Alwar, Rajasthan, India.

HOD Dept. of ME Institute of Engineering & Technology, Alwar, Rajasthan, India Associate Professor Institute of Engineering & Technology, Alwar, Rajasthan, India Professor Institute of Engineering & Technology, Alwar, Rajasthan, India.

[7] Rajesh R Pal, Sunith Hebbar, Vanasanth Hebbar dan Kamath ., Girldhar. (2013) Improvement of Process Productivity through Just-in-Time.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian
Gambar 2. Alur Use Case Diagram
Gambar 3. Class Diagram.
Gambar 4 di atas menjelaskan alur kerja user sebagai adminakan menu utama updatemenu utama apabila salah akan kembali ke proses bahan baku
+7

Referensi

Dokumen terkait

metode penelitian dan pengembangan sistem informasi inventaris barang. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah macam pengujian. dan tambahan mengenai

Dalam sistem aplikasi e-surat GRMS yang telah dibuat dapat menyajikan daftar surat surat baik itu surat masuk, surat keluar, berserta draf surat yang disimpan ke dalam

Dengan adanya sistem informasi yang menggunakan metode FIFO atau kegiatan pasien yang pertama kali datang dan pertama kali dilayani tersebut tentunya

Hasil penelitian berhasil merancang prototype sistem informasi pendataan barang masuk dan keluar gudang yaitu dashboard, menu data barang, menu stok in out dan menu

Hasil dari perancangan sistem yang telah dibuat sistem dapat melakukan rekam transaksi barang masuk dan barang keluar, membuat laporan keluar masuk barang dan membuat usulan

Development). Penelitian inidilakukan di SD Negeri di Pacitan, Jawa Timur.. Hasil penelitian yang dihasilkan adalah sistem informasi inventaris barang ini dapat digunakan

Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi penjaminan mutu berbasis web yang dibuat berdasarkan ISO 9001:2008 untuk membantu meningkatkan kualitas proses

Beberapa keuntungan sistem terkomputerisasi ini antara lain: Pengolahan data untuk keluar masuk barang lebih efektif dan efisien; pencarian data dapat lebih efisien