• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH: 101000249

ERRA PUTRI SIREGAR

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

ERRA PUTRI SIREGAR NIM : 101000249

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Penerapan Kawasan Tanpa Rokok merupakan upaya perlindungan untuk masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok ini perlu diselenggarakan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Salah satu rmah sakit di kota medan yang telah menerapkan KTR di lingkungan rumah sakit adalah RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) di RSUD Dr. pirngadi Kota Medan. Informan dalam penelitian ini ada 7 orang, yaitu 5 orang pegawai rumah sakit dan 2 orang pengunjung rumah sakit yang ditentukan secara purposive. Pengumpulan data meliputi data primer dengan cara wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan telah dokumentasi sebagai cara untuk mengumpulkan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini rumah sakit belum mengimplementasikan KTR sesuai peraturan dan belum secara menyeluruh termasuk peran aktif. Pelaksanaan KTR hanya sebatas penyampaian informasi dalam bentuk pemasangan spanduk, stiker, dan informasi operator. Saat ini tidak terdapat pelaksana khusus. Peran serta petugas dalam penerapan KTR adalah menginformasikan, melarang, menegur dan menyuruh keluar bila ada pengunjung yang merokok. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa larangan merokok hanya diterapkan didalam ruangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, hal ini menyebabkan masih ditemukannya perokok di halaman RSUD Dr. Pirngadi Medan.

Disarankan kepada petugas agar dapat memperbanyak spanduk yang menarik dan juga diletakkan di pintu pagar rumah sakit, memberikan sosialisasi berbagai peraturan- peraturan KTR dan segala yang berhubungan dengan kebijakan internal, memberikan informasi informasi larangan merokok di lingkungan RSUD Dr. Pirngadi Medan agar lebih sering memasang pengeras suara yang menghimbau setiap pengunjung untuk tidak merokok.

(5)

ABSTRACT

The Application of Smoking Area is to protect the public against the risk of health problems because the environment threated by smoke pollution. The Application of Smoking Area should be organized in health care facilities such as hospitals. One of the city's hospitals have implemented KTR terrain in the hospital environment is Hospital Dr. Pirngadi Medan.

This study is a survey research with qualitative approach that aimed to analyze the implementation of the policy non-smoking area (KTR) in Hospital Dr Pirngadi Medan. Informants in this study were 7 of them, namely five hospital’s employees and two visitors to the hospital determined by purposive. Data collection includes primary data by means of in depth interviews and have documentation as a way to collect data.

The results showed that at this time the hospital has not been implemented according to the rules KTR and and yet thoroughly including active role. Implementation KTR only limited delivery of information in the form of installation of banners, stickers, and carrier information. Currently there are no special executor. Participation of officer in the implementation KTR is informed, prohibit, reprimanded and sent out when there are visitors who smoke. The results showed that the smoking ban only applied in indoor Hospital Dr. Pirngadi field, this led to found of smokers in the yard Hospital Dr. Pirngadi field is still exist.

It is suggested to the officer in order to reproduce the attractive banners and also placed at the gate of the hospital, providing socialization various regulations KTR and everything related to internal policies, provide information to ban smoking in the Hospital Dr. Pirngadi field so that more often install loudspeakers to urging every visitor to not smoke.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Erra Putri Siregar Tanggal Lahir : Langsa

Tempat : 14-03-1991

Suku Bangsa : Batak

Agama : Islam

Nama Ayah : Erwinsyah Siregar, SE Suku Bangsa Ayah : Batak

Nama Ibu : Ratnawati, SE Suku Bangsa Ibu : Aceh

Pendidikan Formal

1. Tahun 1997-2003 : SD Negeri No. 5 Langsa 2. Tahun 2003-2006 : SLTPN 1 Langsa

3. Tahun 2006-2009 : SMA Negeri No. 3 Langsa. 4. Tahun 2010-2015 : Fakultas Kesehatan Masyarakat

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena melalui karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2015” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU).

2. dr. Heldy B.Z, M.P.H., selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan dan selaku dosen penguji I yang telah memberikan arahan, bimbingan dan koreksi kepada penulis dalam penulisan skripsi.

3. Dr. Juanita, SE, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing I sekaligus Ketua Penguji yang telah memberikan usulan, bimbingan dan arahan kepada penulis dengan sabar demi penulisan skripsi sehinga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik. 4. dr. Rusmalawaty, M.Kes.,selaku Dosen Pembimbing II yang telah

(8)

dan arahan kepada penulis yang berguna untuk skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. dr. Fauzi, SKM., selaku dosen penguji II yang telah memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan skripsi.

6. Para Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK). 7. Direktur RSUD DR. Pirngadi Medan yang telah memberikan ijin kepada

penulis untuk melakukan penelitian di rumah sakit tersebut.

8. Kepala Sub Bagian Kepegawaian RSUD Dr. Pirngadi Medan dan seluruh staf yang telah bersedia membantu dan memberi dukungan bagi Penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

9. Teristimewa kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, Ayahanda Erwinsyah Siregar, SE dan Ibunda Ratnawati, SE yang senantiasa mendoakan saya, memberikan kasih sayang dan semangat, dukungan, dan materi selama ini. Juga kepada Kakanda dan Adinda tersayang, yaitu Kakanda Dara Tursina Siregar serta Adinda Muhammad Ikhsan Siregar yang senantiasa mendukung serta selalu mendo’akan penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Terimakasih atas dukungan dari sahabat- sahabat saya yang di aceh, terkhusus kepada Tino Roso Wibowo, Rully Faisal Siregar, Fitra Siregar, Tia Zahraini, Silvia, Khairul Husna, dan seluruh teman yang tidak dapat saya sebutkan satu- persatu.

(9)

12.Teman-teman angkatan saya di Departemen AKK yang sudah alumni yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

13.Teman- teman terdekat saya di FKM USU, terkhusus buat sahabat- sahabat penulis Sukaria Nababan, Wanda Ferbrita Purba, Erna Sinaga, dan Chairin Sarah yang selalu memberikan semangat dan bantuan kepada penulis serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kehidupan kita semua.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih untuk kritik dan saran yang disampaikan secara ilmiah untuk perbaikan menuju yang lebih baik. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, Januari 2015 Penulis

(10)
(11)

2.6.1 Definisi ... 44

4.3.2 Pernyataan Pegawai tentang Pengetahuan Informan akan KTR di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 57

4.3.3 Pernyataan Pegawai RS tentang Surat Edaran dan Terlaksananya Sosialisi di RSUD Dr. Pirngadi ... 58

4.3.4 Pernyataan Pegawai tentang Pelaksanaan KTR di RS ... 59

4.3.5 Pernyataan Pegawai tentang Alasan Pentingnya menjadikan RS sebagai KTR ... 60

4.3.6Pernyataan Pegawai tentang Kawasan Tanpa Rokok telah menjadi Ketetapan di RS ... 61

4.3.7Pernyataan Pegawai tentang Ada atau Tidaknya Sanksi bagi yang Melanggar Kebijakan KTR ... 62

4.3.8 Pernyataan Pegawai tentang Hambatan serta Solusi RS dalam Pengimplementasian Kawasan Tanpa Rokok ... 63

4.3.9 Pernyataan Pengunjung tentang Pandangannya terhadap Rokok serta Efek yang dirasakan secara Pribadi ... 64

(12)

4.3.12Pernyataan Pengunjung tentang Pentingnya Promosi Kasawan Tanpa Rokok kepada Pengunjung RSUD Dr. Pirngadi Medan 66 4.3.13Pernyataan Pengunjung tentang Ada atau Tidaknya Pelanggaran

yang terjadi setelah Pemberlakuan KTR di RSUD Dr. Pirngadi

Medan ... 67

4.3.14Pernyataan Pengunjung tentang Ada atau Tidaknya Sanksi bagi yang Melanggar Kebijakan KTR ... 68

4.3.15Pernyataan Pengunjung tentang Saran untuk Perbaikan Pelaksanaan KTR ... 69

BAB V PEMBAHASAN ... 70

5.1 Pengetahuan Informan akan KTR ... 70

5.2 Pemberian Informasi dari Pihak RS kepada setiap Pegawai RS tentang Peraturan KTR... 71

5.3 Pelaksanaan KTR di RS ... 73

5.4 Alasan Penting untuk Menjadikan RS sebagai Kawasan Tanpa Rokok 74 5.5 Kawasan Tanpa Rokok telah menjadi Ketetapan di RS ... 76

5.6 Hambatan serta Solusi RS dalam Pengimplementasian Kawasan Tanpa Rokok ... 77

5.7 Pandangannya terhadap Rokok serta Efek yang dirasakan secara Pribadi ... 80

5.8 Pengetahuan akan KTR Mempengaruhi Pelaksanaan KTR di RS ... 81

5.9 Kesadaran akan Dampak KTR bagi Kesehatan Pengunjung ... 83

5.10Pentingnya Promosi Kasawan Tanpa Rokok kepada Pengunjung RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 83

5.11Pelanggaran yang terjadi setelah Pemberlakuan KTR ... 84

5.12Sanksi Bagi yang Melanggar Kebijakan KTR ... 86

5.13Perbaikan Pelaksanaan KTR ... 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

Lampiran 2.

Surat Permohonan Izin Penelitian

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Distribusi Informan RSUD Dr. Pirngadi Medan ... ... 57 Tabel 4.2 Status Merokok dari Informan ... ... 57 Tabel 4.3 Matriks Pernyataan Pegawai tentang Pengetahuan informan akan

KTR yang ada di RSUD DR. Pirngadi Medan ... ... 58 Tabel 4.4 Matriks Pernyataan Pegawai RS tentang Surat Edaran dan

Terlaksananya Sosialisai di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... ... 59 Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Pegawai tentang Pelaksanaan KTR di RS ... 60 Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Pegawai tentang Alasan Pentingnya

menjadikan RS sebagai KTR... ... 61 Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Pegawai tentang Kawasan Tanpa Rokok telah

menjadi Ketetapan di RS ... ... 62 Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Pegawai tentang Ada atau Tidaknya Sanksi

bagi yang Melanggar Kebijakan KTR ... 63 Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Pegawai tentang Hambatan serta Solusi RS

dalam Pengimplementasian Kawasan Tanpa Rokok ... 64 Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Pengunjung tentang Pandangannya terhadap

Rokok serta Efek yang dirasakan secara Pribadi ... 65 Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Pengunjung tentang KTR serta Pelaksanaannya

di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 66 Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Pengunjung tentang Dampak KTR bagi

Kesehatan ... 67 Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Pengunjung tentang Pentingnya Promosi

Kasawan Tanpa Rokok kepada Pengunjung RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 67 Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Pengunjung tentang Ada atau Tidaknya

Pelanggaran yang terjadi setelah Pemberlakuan KTR di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 68 Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Pengunjung tentang Ada atau Tidaknya Sanksi

bagi yang Melanggar Kebijakan KTR ... 69 Tabel 4.16 Matriks Pernyataan Pengunjung tentang Saran untuk Perbaikan

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar2.1

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ditetapkanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2016, maka pemerintah daerah memberikan perlindungan kepada masyarakat akan dampak dari rokok dan asap yang

Roesyanto-Mahadi, SpKK (K), selaku penguji , sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi atas penyempurnaan tesis ini, dan juga sebagai Ketua Departemen

selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dasar dan selaku penguji II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan kemudahan dalam penyelesaian tesis ini. Bapak/Ibu

Komunikasi dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kawasan Bebas Rokok sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan penyebaran informasi tentang

selaku Dosen Pembimbing Pendamping dan juga selaku Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dan motivasi dalam

Aureliya Hutagaol, S.Kep., Ns., M.PH, selaku Wakil Rektor II, sebagai dosen pembimbing sekaligus penguji I saya yang selalu memberi arahan dan masukan

Biomed selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah meluangkan waktu dan perhatiannya dengan penuh kesabarn dalam memberikan masukan, arahan, dukungan serta bimbingan dalam

Kesenjangan Masalah yang Diambil GAP Penelitian Ada 4 empat permasalahn utama dalam Implementasi Kebijakan kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok Provinsi Sumatera