• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artikel Sistem Operasi Komputer (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Artikel Sistem Operasi Komputer (3)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1. Artikel Sistem Operasi Komputer

Artikel Sistem Operasi Komputer – Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC.

Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-softwarelainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).

Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi. 1. Generasi Awal

Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.

2. Generasi Kedua

(2)

3. Generasi Ketiga

Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).

4. Generasi Keempat

Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak. 5. Generasi Selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

(2) untuk menemukan kemampuan mendengarkan siswa kelas del apan MTs NU Mu’allimat Kudus tahun pelajaran 2011/2012 sesudah diajarkan menggunakan teknik dictation. (3) untuk

Diduga gambar telapak tangan merupakan obyek gambar gua yang tertua dan tersebar luas hampir di seluruh muka bumi dengan bentuk dan teknik yang serupa.Gambar gua berupa

Hasil analisis LQ (gabungan SLQ dan DLQ) menunjukkan bahwa sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor keuangan, persewaan dan jasa

Terdapat konflik kebutuhan dan keinginan antara dua belah pihak atau lebih – yaitu, apa yang di inginkan adalah tidak selalu menjadi keinginan orang lain dan para pihak harus

Alternatively, we could assume that a semantic operation can widen the scope of the negative operator by moving it to the topmost clausal projections, the same employed by

Memahami diagram fasa sebagai langkah awal pengambilan parameter untuk melakukan modifikasi sifat logam melalui perlakuan

story picture untuk meningkatkan pemahaman konsep materi pelajaran IPS bagi siswa di kelas VIII-F SMP Negeri 26 Bandung. Mengidentifikasi hambatan dan upaya yang

Hasil penelitian mencakup empat hal penting yaitu (1) pengembangan EQ dalam K13 berhasil dilakukan pada siswa kelas IV SD N 7 kutosari (2) pelaksanaan K-13