SISTEM KEGIATAN USAHA (BISNIS) DAN SISTEM EKONOMI
PENGERTIAN BISNIS
PENGERTIAN BISNIS
Semua orang merasakan, memerlukan dan terlibat dalam kegiatan bisnis. Mengapa
Semua orang merasakan, memerlukan dan terlibat dalam kegiatan bisnis. Mengapa
ada bisnis ? karena semua orang mempunyai kebutuhan baik sama atau berbeda. Usaha
ada bisnis ? karena semua orang mempunyai kebutuhan baik sama atau berbeda. Usaha
untuk memenuhi kebutuhan manusia berupa barang dan jasa dengan motif
untuk memenuhi kebutuhan manusia berupa barang dan jasa dengan motif
laba/keuntungan itulah yang disebut bisnis.
laba/keuntungan itulah yang disebut bisnis.
Definisi Bisnis
Definisi Bisnis
Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi atau menjual barang atau jasa
Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi atau menjual barang atau jasa
untuk mendapatkan laba.
untuk mendapatkan laba.
Jenis sistem ekonomi global berdasarkan cara pengendalian faktor-faktor
Jenis sistem ekonomi global berdasarkan cara pengendalian faktor-faktor
produksi melalui pasar input dan output
produksi melalui pasar input dan output
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga
negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
Sistem ekonomi berbeda dalam cara mereka mengatur 5 faktor produksi, yaitu: Sumber daya manusia, Modal, Wirausahawan, Sumber daya fisik, dan Sumber daya informasi.
Berbagai jenis sistem ekonomi juga berbeda sesuai cara pengambilan keputusan menyangkut produksi dan alokasi.
1. 5 Faktor Produksi
Sumber daya manusia
Kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu mereka berkontribusi pada produksi di dalam perekonomian
Modal
Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan perusahaan/ bisnis.
Wirausahawan
Individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru
Sumber daya fisik
Hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi dalam melaksanakan bisnis mereka
Sumber daya informasi
Data atau informasi lain yang digunakan oleh bisnis
Perekonomian Terpimpin
Perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi.
Yang termasuk di dalamnya adalah:
Komunisme
Sosialisme
Perekonomian di mana individu-individu mengendalikan keputusan produksi dari alokasi melalui penawaran dan permintaan.
Yang termasuk di dalamnya adalah:
Pasar Input dan Pasar Output
Pasar Input: Perusahaan membeli sumber daya dari rumah tangga yang berfungsi sebagai pemasok. Pasar Output: Perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk menanggapi permintaan pihak rumah tangga.
Kapitalisme mendorong kepemilikan swasta atas faktor-faktor produksi dan mendorong kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai insentif.
Perekonomian Pasar Campuran
Sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perkonomian terpimpin maupun perekonomian pasar Yang termasuk di dalamnya adalah:
Privatisasi
Proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi milik swasta
Sosialisme
Sistem ekonomi terpimpin di mana pemerintah hanya memiliki dan menjalankan sumber produksi terpilih
Permintaan & Penawaran
Permintaan : Keinginan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk atau jasa tertentu
Penawaran : Keinginan dan kemampuan produsen untuk menawarkan produk atau jasa tertentu untuk dijual
Hukum Permintaan & Penawaran
Hukum Permintaan : Pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak kalau harga produk itu turun dan membeli lebih sedikit kalau harganya naik.
Hukum Penawaran : Para produsen akan menawarkan (melakukan penawaran) lebih banyak untuk dijual jika harga produk naik dan menawarkan lebih sedikit jika harganya turun.
Mekanisme penawaran dan permintaan
Kurva permintaan : menunjukkan berapa banyak produk akan diminta (dibeli) pada harga yang berbeda-beda. Kurva penawaran : menunjukkan berapa banyak jumlah produk akan disediakan (ditawarkan untuk dijual) pada harga yang
berbeda-beda.
Bila kedua kurva dibagankan ke grafik yang sama, titik perpotongannya adalah harga pasar atau harga ekuilibrium. Harga pasar adalah harga di mana kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang yang ditawarkan sama.
Dalam mekanisme penawaran dan permintaan, terdapat hal yang dinamakan: Surplus: situasi di mana jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta,
Defisit: situasi dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan.
Mengidentifikasikan unsur-unsur perusahaan swasta dan menjelaskan
bermacam-macam tingkat persaingan
Perusahaan swasta, yaitu sistem ekonomi yang memperbolehkan individu-individu memenuhi kepentingan pribadi mereka tanpa pembatasan pemerintah yang tidak semestinya.
Perusahaan swasta menuntut adanya 4 unsur:
Hak properti pribadi : Kepemilikan atas sumber daya yang digunakan untuk menciptakan kekayaan berada di
tangan individu
Kebebasan memilih : kebebasan dalam memilih dalam memilih menjual tenaga kerja kepada siapa saja, dan juga
membeli dari produsen yang mana saja
Laba : laba yang diantisipasi berpengaruh kuat pada pilihan individu atas barang dan jasa yang akan mereka
produksi
Persaingan : perlombaan antar perusahaan untuk mendapatkan sumber daya atau pelanggan yang sama
Tingkat persaingan
Dalam sistem perusahaan bebas, terdapat 4 tingkat persaingan:
Persaingan sempurna : pasar atau industri yang dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan
Persaingan monopolistik : pasar atau industri yang dicirikan oleh banyak pembeli dan relatif banyak penjual yang
berusaha membedakan produk mereka dari pesaingnya.
Oligopoli :Pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual yang sedikit (umumnya berskala sangat besar) yang
mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-produk mereka
Monopoli : pasar atau industri dimana hanya ada satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya
LINGKUNGAN BISNIS
Menjelaskan konsep tentang batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan,eksistensi, keberadaan, yang menyangkut bisnis baik dari dalam maupun dari luar.
Batas Organisasi adalah batas yang memisahkan organisasi dari lingkungannya.
Unsur yang tercakup dalam lingkungan organisasi perusahaan: kondisi ekonomi, teknologi, pertimbangan politik-hukum, isu sosial, lingkungan global, isu tanggung jawab etis dan sosial, lingkungan bisnis itu sendiri, dan juga tantangan dan peluang yang muncul.
Lingkungan Internal Organisasi
Pemilik : adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan
modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
Tim Manajemen : adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau
ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.
Para Anggota atau Pekerja
adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh tim manajemen.
Lingkungan Fisik Organisasi
adalah sumber daya selain manusia yang dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas organisasi atau perusahaan
Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian bagi bisnis dan
mengidentifikasikan faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi
kinerja dari sistem ekonomi
2 tujuan utama sistem adalah pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi. 2 hal yang terjadi saat pertumbuhan ekonomi:
1. Output per kapita: jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh sistem per orang naik.
2. Orang mendapatkan manfaat dari standar hidup yang lebih tinggi – mereka dapat membeli banyak barang dan jasa dengan mata uang mereka
Stabilitas ekonomi berarti bahwa jumlah uang yang tersedia dalam sistem ekonomi dan jumlah barang serta jasa yang diproduksi dalam sistem tersebut tumbuh kira-kira pada tingkat yang sama.
Ancaman utama pada stabilitas ekonomi yaitu inflasi dan pengangguran. Inflasi terjadi bila kenaikan harga di seluruh sistem ekonomi.
Untuk mengukur inflasi, dapat berpaling melihat ke CPI/ Consumer Price Index: Ukuran harga produk-produk tertentu yang dibeli konsumen yang tinggal di daerah perkotaan.
1. Pemerintah mengelola penagihan dan pengeluaran pendapatannya melalui kebijakan fiskal (seperti kenaikan
pajak).
2. Kebijakan moneter berfokus pada pengendalian ukuran pasokan uang negara.
Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya dalam bisnis
Teknologi merujuk pada semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi, serta berbagai sistem pengelolaan.
Teknologi proses bisnis digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi) dan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan konstituen eksternal, seperti pemasok dan pelanggan. Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem informasi skala besar untuk mengorganisasi dan mengelola proses perusahaan sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi geografis.
ERP menyimpan informasi tentang kegiatan, mengoordinasi operasi internal dengan aktivitas-aktivitas oleh pemasok luar dan pelanggan, dan menghasilkan laporan keuangan dari menit ke menit.
Ilustrasi sistem ERP
Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan perannya dalam bisnis
Lingkungan politik-hukum mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah.
Berbagai perwakilan pemerintah mengatur bidang-bidang penting seperti praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang dapat diterima.
Sentimen pro atau antibisnis dalam pemerintah dapat mempengaruhi lebih lanjut kegiatan bisnis.
Selama periode sentimen antibisnis, perusahaan bisa mengalami bahwa kegiatan persaingan mereka lebih dibatasi. Stabilitas politik adalah satu pertimbangan penting untuk perusahaan internasional. Tidak ada bisnis yang ingin membuka perusahaan di negara lain kalau hubungan dagang negara itu tidak stabil.
Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan perannya dalam bisnis
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai dan karakteristik demografis dari masyarakat di mana sebuah organisasi beroperasi.
Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta juga standar perilaku bisnis yang dihargai dan diterima masyarakat.
Pilihan dan selera pelanggan bervariasi, baik di luar dan dalam batas negara.
Faktor sosial-budaya juga berpengaruh perasaan pekerja tentang pekerjaan dan organisasi mereka.
Dalam beberapa budaya, pekerjaan membawa makna sosial yang penting; di tempat lain, pekerjaan hanyalah satu sarana untuk satu tujuan dan orang hanya memperhatikan soal upah dan keamanan kerja.
Suatu unsur yang paling penting dalam lingkungan sosial budaya adalah praktek pelaksanaan etika dan tanggung jawab sosial.
Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan
bisnis
Bisnis dewasa ini lebih rumit dan menuntut dibandingkan sebelumnya. Perusahaan yang lebih berhasil telah menggunakan cara-cara baru dalam menanggapi tantangan-tantangan ini.
Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil tersebut berfokus pada kompetisi inti mereka – keterampilan dan sumber daya yang mereka gunakan untuk dapat bersaing dan menciptakan nilai bagi pemiliknya.
Cara-cara inovatif yang dipakai perusahaan dalam menanggapi tantangan dan peluang yang bermunculan mencakup, viral marketing dan manajemen proses bisnis.
Pemasaran gaya virus (viral marketing): strategi penggunaan pemasaran internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi produk.
Kelebihannya :
1. Orang mengandalkan internet untuk informasi yang seharusnya didapat dari surat kabar, majalah dan televisi.
2. Unsur interaktif: pelanggan menjadi peserta dalam proses penyebaran omongan dengan melanjutkan informasi ke
pengguna internet lainnya.
Manajemen proses bisnis: pendekatan yang ditempuh perusahaan untuk beralih dari organisasi berorientasi-departemen ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi batas-batas berorientasi-departemen
Kelebihannya:
Pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat dan lebih berorientasi pada pelanggan, bahan baku, dan kegiatan operasional lebih terkoordinasi, dan produk lebih cepat menjangkau pelanggan.