• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. Sistem File Linux Lanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "5. Sistem File Linux Lanjutan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Bab 5

Sistem File Linux Lanjutan

Program D3 PJJ PENS ITS

Tujuan

• Set elah mempelaj ari mat eri dal am bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

– Memahami bagaimana inf ormasi sist em f ile diorganisasi

– Mengert i f ungsi dent r i es dan i nodes

– Memahami bagaimana perint ah cp, mv dan rm bekerj a pada l evel i nodes

– Mengert i bagaimana si mbol i c l i nk dan har d l i nk bekerj a

– Menget ahui bagaimana akses ke media r emovabl e – Dapat membuat f ile ar chi eve menggunakan t ar dan

(2)

3 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Materi

• Part isi dan Sist em File • Inode

• Direkt ori • Symbolic Link • Tipe File

• Memeriksa Ruang Bebas pada Disk • Media Removable

• Membuat File Archieve • Kompresi File

Partisi dan Sistem File

• Disk drive dan media penyimpan dibagi ke

dal am beberapa part isi. Part isi dif ormat dal am suat u sist em f ile.

(3)

5 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Ext3

• Sist em f ile unt uk Linux Red Hat adalahThi r d Ext ended Li nux Fi l esyst emat au ext 3.

– Sist em f ile ini merupakan versi pengembangan dari ext 2. – Ext 3 dibuat lebih st abil dan lebih kuat .

– Ext 2/ 3 mendukung berbagai f it ur yang t idak t erdapat pada sist em f ile Unix lain sepert i ext ended at t r i but e (EAs) danPOSIX Access Cont r ol Li st s (ACLs).

• Linux Red Hat mendukung lebih dari 20 t ipe sist em f ile. Sist em f ile lain yang digunakan unt uk f loppy disk dan iso9660 yang

digunakan CD adalah msdos. Sist em f ile ext 2 j uga biasa digunakan unt uk memf ormat f loppy karena lebih kuat dan f leksibel daripada msdos dan menggunakan ruang disk yang lebih kecil unt uk st rukt ur dat anya dibandingkan ext 3.

Sistem File Lain

• Linux Red Hat mendukung lebih dari 20 t ipe sist em f ile.

• Sist em f il e lain yang digunakan unt uk f loppy disk dan iso9660 yang digunakan CD adal ah msdos.

(4)

7 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Inode

• Inode berisi met adat a t ent ang f il e. – Tipe f ile

– Ij in akses f ile

– Jumlah link: j umlah nama f il e yang dihubungkan dengan nomor inode

– Nomor ID user dari pemilik f ile – Nomor ID grup dari pemilik grup

– Wakt u, t erdiri dari wakt u akses t erakhir, wakt u modif ikasi t erakhir dan wakt u perubahan inode – Lokasi dat a pada hard disk

– Met adat a l ain t ent ang f ile

Direktori

• Komput er meref erensikan suat u f ile sebagai nomor inode.

• User meref erensikan suat u f il e berdasarkan nama f ile. • Direkt ori memet akan nama f il e menj adi nomor inode. • Bila nama f ile diref erensi dengan perint ah at au

(5)

9

80788 -rw-r--- 1 student student 5120 Sep 18 11:26 myData 37777 drwxr-x--- 2 student student 4096 Sep 18 11:25 newStuff 80787 -rw-r--- 1 student student 1536 Sep 18 11:26 notes

Nomor inode unt uk f ile myData adalah 80788.

Inode dan Direktori

Nama

Dihubungkan dengan inode dari direktori parent

Metadata Inode

Properti dan pointer blok ke disk

report

(6)

11 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Perintah cp

• langkah-langkah yang dil akukan : – Mengalokasikan nomor inode baru,

menempat kan ent ri baru dal am t abel inode – Membuat ent ry yang menghubungkan nama

dengan nomor inode

– Meng-copy dat a ke dalam f ile baru.

$ cp penguin tux $ ls -li penguin tux

246688 -rw-rw---- 1 student student 26 Nov 12 20:56 penguin 246575 –rw-rw---- 2 student student 26 nov 12 20:25 tux

Perintah mv

• Jika t uj uan perint ah mv sama dengan sist em f ile asal , langkah-langkah yang dilakukan :

– Membuat masukan ke direkt ori baru dengan nama f ile baru

– Menghapus masukan ke direkt ori lama dengan nama f ile lama

$ ls –li tux

246575 -rw-rw-r-- 1 student student 26 Nov 12 20:56 tax $ mv tux fedora

$ ls –li fedora

(7)

13 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Perintah rm

• Langkah-langkah yang dil akukan: – Mengurangi j uml ah link, kemudian

membebaskan nomor inode unt uk digunakan kembali

– Menempat kan blok dat a pada daf t ar blok yang bebas

– Menghapus masukan direkt ori

• Dat a secara akt ual t idak dihapus, t et api akan di

over r i de j ika blok dat a digunakan f ile lain.

Symbolic Link

• File yang menuj uk ke f il e lain.

$ ls -l pf

lrwxrwxrwx 1 student student 11 Nov 12 20:56 pf -> /etc/passwd

• Tipe f ile l pada ij in akses menunj ukkan f il e pf adalah symbol i c l i nk.

• Isi f ile pf sama dengan f il e yang diref erensi yait u / et c/ passwd.

• Ij in akses dari f ile duplikat t idak sama dengan f ile asal • Ukuran dari f il e t idak sama dengan ukuran f ile asal .

• Ukuran f il e duplikat adalah j uml ah karakt er pada nama pat h. • Perint ah:

(8)

15 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Hard Link (1)

• Pat h yang meref erensi inode, sehingga semua f ile past i dil akukan har d l i nk minimal sat u kali. • Memungkinkan unt uk memberi nama f ile lebih

dari sat u yang menunj uk ke nomor inode yang sama.

• Perint ah:

ln f i l eAsl i f i l eDupl i kat

Hard Link (2)

• Cont oh

$ ls -li fedora redhat

246575 -rw-rw-r-- 2 student student 26 Nov 12 20:56 fedora 246575 -rw-rw-r-- 2 student student 26 Nov 12 20:56 redhat

• File f edora dan redhat mempunyai nomor inode yang sama, hanya ada sat u f ile t et api t erdapat dua t it ik masukan.

• Jika sat u nama pat h dihapus dengan perint ah rm, j umlah link dikurangi sat u.

(9)

17 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Tipe File

• Ordinary f ile • Direkt ori • Link File

• Charact er Device (Peralat an I/ O) • Block Device (Peral at an I/ O) • Named Pipe (FIFO)

• Socket

Memeriksa Ruang pada Disk

• Perint ah df dan du digunakan unt uk melihat berapa besar ruang disk digunakan.

• Perint ah df mel aporkan j umlah t ot al kilobyt e, j uml ah kilobyt e yang digunakan dan kilobyt e yang bebas dari sist em f ile.

(10)

19 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Media Removable

• Sebel um mengakses dat a yang baru dimasukkan ke dalam media r emovabl e (f loppy disk, CD, zip disk) sist em f ile dari media harus di-mount.

• Yang dimaksud mount i ng adalah membuat sist em f ile asing sebagai bagian dari pohon direkt ori ut ama. • Perint ah :

$ mount /media/floppy mount /media/cdrom

• Unt uk mengakses cd writ er dapat melakukan mount pada / media/ cdrecorder.

Perintah mtools

• perint ah DOS st andar.

• Drive a: dipet akan ke f loppy. • Manipulasi media r emovabl e dapat

menggunakan perint ah DOS dengan menambahkan huruf “ m” di depannya

$ mdir a:

(11)

21 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Mounting CD dan DVD

• Bila menggunakan sist em X Window, masukkan CD ke dalam drive dan secara ot omat is akan dilakukammount cd dan menambahkan ke deskt op.

• Tit ikmount dihubungkan dengan perangkat bila perlu melakukan mount secara manual t ergant ung yang digunakan CD/ DVD reader at au writ er. Reader harus di-mount pada / media/ cdrom dan writ er pada / media/ cdrecorder.

• Bila selesai menggunakan disk dapat dihent ikan melalui icon deskt op dengan melakukan klik kanan dan memilih “Eject” at au menj alankan perint ah ej ect dari prompt . Jika hanya t erdapat sat u perangkat , menj alankan perint ah ej ect sudah cukup, t et api bila t erdapat lebih dari sat u perangkat , hat us menambahkan node perangkat sebagai argument .

Mounting Media USB

• Disk USB didet eksi kernel sebagai perangkat SCSI, sehingga dapat diref erensi mel alui / dev/ sda, / dev/ sdb dan set erusnya.

• Secara normal dikenali sebagai part isi pert ama (sepert i / dev/ sda1) t et api mungkin j uga

menggunakan part isi l ainnya.

(12)

23 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Mounting Floppy Disk

• Harus dilakukan secara manual melalui / media/ f loppy. • Floppy disk DOS dapat diakses dengan mt ool s dan

menggunakan perint ah DOS dengan l ebih t ransparan, misalnya:

$ mdir a:

$ mcopy myfile a:

• Tipe mem-f ormat f loppy disk : – Level rendah

$ fdformat /dev/fdH1440

– Format sist em f ile • Perint ah mkfs

Membuat File Archieve (1)

• Unt uk backup, menyimpan dan mengirim beberapa f il e melalui j aringan.

• Perint ah st andar Linux unt uk membuat f ile archieve adalah taryang merupakan kepanj angan dari t ape ar chi eve.

• Sint ak

tar cvf nama_file_archieve nama_file_asal

c: membuat sat u f ile ar chi evebaru

v: menghasilkan pesan f ile yang dihasilkan

(13)

25 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

Membuat File Archieve (2)

• Unt uk melihat f ile ar chi eve dapat menggunakan sint ak:

tar tf nama_file_archieve

tar tvf nama_file_archieve

pilihan v menampilkan daf t ar yang panj ang. • Unt uk membuka f ile ar chi eve dapat

menggunakan sint ak:

tar xvf nama_file_archieve

Kompresi File

• File yang j arang digunakan biasanya dil akukan kompresi.

• Keunt ungannya adal ah mendapat kan ukuran f ile yang lebih kecil.

• File t eks dapat dikompresi l ebih dari 75%. • File biner biasanya t idak dapat di-kompres

dengan baik sekit ar 0-25%.

(14)

27 Sistem Operasi Linux

PJJ PENS ITS Arna Fariza

gzip

• Bila suat u f ile dilakukan kompresi dengan gzip, nama f ile menj adi berekst ensi . gz.

• Unt uk membuka f ile kompresi dapat dil akuan gunzip dan membuat f ile asli.

• Unt uk f il e t eks, perint ah ini mampu melakukan kompresi lebih dari 75%.

• Sint ak yang digunakan unt uk melakukan kompresi dan membuka f ile kompresi:

gzip nama_file gunzip nama_file

bzip2

• Ut il it as Linux yang lebih baru unt uk kompresi adal ah bzip2.

• Hasil kompresi adalah f ile berekst ensi . bz2 dan unt uk membukan f ile kompresi menggunakan perint ah bunzip2.

• Sint ak yang digunakan unt uk melakukan kompresi dan membuka f ile kompresi:

bzip2_file

Gambar

tabel inod dan j ika user mempunyai ij in akses,

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah

Sekolah/ m adrasah m engem bangkan perangkat pem belaj aran sesuai dengan t ingkat kom pet ensi dan ruang lingkup m at er i pem belaj aran pada set iap t ingkat kelas..

Migrasi adalah aktivasi pengalihan jalur telepon dari kabel tembaga ke fiber optik menggunakan perangkat aktif berupa modem/terminal optik (ONT) yang merupakan ujung dari

[r]

Spatial Reaction Engineering Approach (S-REA) as a Multiphase Drying Approach to Model the Heat Treatment of Wood under a Constant Heating Rate. 18 Tri Basuki

Putusan arbitrase internasional yang dapat dieksekusi hanya diakui serta dapat dilaksanakan di wilayah hukum Republik Indonesia, jika telah memenuhi syarat : (1)

Hubungan negatif ini menunjukkan bahwa tidak terdapat mekanisme pembagian dividen pada bank umum di Indonesia yang dilakukan sebagai bentuk moral hazard dengan melakukan

Demi kelancaran kegiatan agar peserta datang tepat waktu dan membawa dokumen sesuai dengan yang disampaikan. Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan