• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pada Hujan dalam Aku: Musikalisasi Empat Puisi Sapardi Djoko Damono dalam Format Ansambel Musik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pada Hujan dalam Aku: Musikalisasi Empat Puisi Sapardi Djoko Damono dalam Format Ansambel Musik"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

5 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Musikalisasi Puisi

Pada dasarnya, musikalisasi puisi adalah puisi yang ditransformasi ke dalam komposisi musik sehingga menjadi satu ikatan ekspresi. Musikalisasi puisi ini masih sering dipandang sebagai bentuk seni yang tidak memiliki dasar estetik, dan bahkan ada yang menganggapnya sebagai "penyelewengan" dari seni musik maupun dari dunia puisi1. Sehingga musikalisasi puisi ini banyak mengundang polemik dan perdebatan sampai saat ini. Menurut teori sastra, transformasi karya puisi ke dalam seni pertunjukan dikenal dengan sebutan; poetry reading (pembacaan puisi), poetry staging (pemanggungan puisi), poetry singing (pelantunan puisi). Dalam percakapan bahasa Indonesia, kata poetry singing dapat diterjemahkan atau digunakan untuk mewakili proses pembuatan lagu, nyanyian, komposisi musik, yang didasarkan pada sebuah puisi2.

Musik dan puisi adalah genre seni yang berbeda dan tidak memiliki kaitan satu sama lain. Musik itu sendiri lebih disebut sebagai karya seni yang terdiri dari susunan bunyi dan suara yang mengandung unsur nada, irama, tempo, melodi dan harmoni yang sengaja diciptakan dan diperdengarkan kepada orang lain. Sedangkan puisi merupakan karya seni yang terdiri dari susunan huruf, kata, dan kalimat yang bersifat indah dan bermakna, serta ditulis di atas kertas ataupun media lainnya. Dengan demikian esensi musik dan puisi memang berbeda, namun dalam perkembangan terkini muncul ekspresi seni yang baru dan memungkinkan untuk diolah dan dipertemukan secara bersamaan dalam sebuah kreasi. Pertemuan kreatif antara seni musik dan puisi melahirkan istilah baru yang disebut-sebut sebagai musikalisasi puisi. Disisi lain, bentuk ekspresi musikalisasi puisi sering dilihat dan dikaitkan dengan aliran serta instrumen musik yang digunakan. Sehingga

1Hamdy Salad Panduan Wacana & Apresiasi Musikalisasi Puisi (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2015), 41.

(2)

6

memungkinkan munculnya istilah baru yang berdekatan maknanya, seperti koroncongisasi puisi, jazzy puisi dan sebagainya3.

Menurut Hamdy Salad, unsur utama musikalisasi puisi adalah rangkaian bunyi yang ditata sesuai dengan konveksi musik, yang diolah dari makna puisi tanpa menghilangkan teks puisi itu sendiri. Tetapi muncul juga pengertian lain yang menunjuk bahwa musikalisasi puisi merupakan ekspresi seni musik yang diciptakan berdasarkan tafsir keseluruhan dari teks puisi. Sehingga berhasil atau tidaknya musikalisasi puisi bukan didasarkan pada keindahan kata-kata, tetapi lebih ditentukan oleh unsur dasar musik itu sendiri yang terdiri dari susunan bunyi, nada, irama, melodi dan harmoni4.

Bertolak dari pengertian di atas, musikalisasi puisi merupakan bentuk seni perpaduan antara puisi dan musik. Jika diyakini bahwa esensi puisi adalah kata-kata dan esensi musik adalah bunyi, maka kedua esensi itulah yang menjadi dasar ekspresi musikalisasi puisi. Namun demikian sampai sekarang esensi musikalisasi puisi belum ditemukan identifikasinya. Sehingga istilah musikalisasi puisi masih sangat terbuka untuk diperdebatkan, baik dari segi definisi dan konsep maupun unsur-unsur estetik yang menjadi landasan ekspresinya.

Seiring berkembangnya musikalisasi puisi muncul juga forum-forum diskusi yang bersifat akademis maupun pragmatis yang berupaya mengkaji keberadaannya. Namun demikian, karena kerumitan unsur ekspresi yang dikandungnya, istilah musikalisasi puisi belum mendapat legitimasi estetik yang dapat disepakati bersama. Oleh karenanya istilah tersebut masih sangat terbuka untuk ditafsir atau didefinisikan ulang sesuai dengan perkembangan budaya, teknologi media, serta perubahan-perubahan konsepsi yang terjadi dalam dunia seni itu sendiri. Utamanya pada seni sastra, seni musik, dan seni pertunjukan yang menjadi elemen pokok dari unsur ekspresinya.

Menurut penulis sendiri musikalisasi puisi adalah bentuk interpretasi puisi kedalam nada-nada yang disusun sedemikian rupa sehingga mewakili makna

(3)

7

dari puisi yang bersangkutan. Menurut Sapardi Djoko Damono, puisi itu akan hidup jika interpretasinya macam-macam, lalu penulis merasa tergerak untuk menginterpretasikannya lewat komposisi musik.

B. Biografi Sapardi Djoko Damono

Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono lahir 20 Maret 1940 di Surakarta. Beliau adalah seorang pujangga Indonesia terkemuka. Beliau terkenal dari puisi-puisi yang menggunakan kata-kata yang sederhana, sehingga beberapa diantaranya sangat populer. Kesukaannya menulis ini telah berkembang saat beliau menempuh kuliah di bidang Bahasa Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sejak 1974 beliau sudah mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia, namun kini beliau sudah pensiun. Sapardi Djoko Damono telah menerbitkan sejumlah buku puisi, esai, fiksi, dan drama asli dan terjemahan, sejak 1969. Buku bukunya yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama adalah "Hujan Bulan Juni" (puisi,

hard cover), "Melipat Jarak" (puisi, hard cover), "Babad Batu" (puisi), "Bilang Begini Maksudnya Begitu" (buku apresiasi puisi), dan tiga buku fiksi Trilogi Soekram, "Hujan Bulan Juni", dan "Pingkan Melipat Jarak" (sekuel kedua Hujan Bulan Juni). Enam buku puisinya terbit serentak tahun 2017 oleh Gramedia Pustaka Utama, "duka-Mu abadi", "Ayat-ayat Api", "Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?", "Kolam", "Namaku Sita", dan "Sutradara itu menghapus dialog kita"5.

Beliau juga pernah menjadi Redaktur majalah "Horison", "Basis", dan "Kalam". Sapardi Djoko Damono telah banyak menerima penghargaan. Pada tahun 1986 beliau mendapatkan anugerah SEA Write Award, lalu beliau juga menerima penghargaan Acham Bakrie pada tahun 2003. Beliau juga salah seorang pendiri Yayasan Lontar. Sajak sajak beliau telah diterjemahkan ke dalam berbagai Bahasa antara lain Bahasa Inggris dan Turki termasuk Bahasa daerah.

(4)

8

Sampai sekarang telah ada delapan kumpulan puisinya yang diterbitkan. Beberapa puisinya sangat populer diantara lain; "Aku Ingin", "Hujan Bulan Juni", "Pada Suatu Hari Nanti", "Dalam Diriku", "Akulah Si Telaga", dan "Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari". Ari Malibu dan Reda Gaudiamo merupakan salah satu musisi yang memusikalisasikan karya karya dari Sapardi Djoko Damono. Pada tahun 2008, Ananda Sukarlan juga melakukan interpretasi atas beberapa karya Sapardi Djoko Damono yang menjadi sebuah konser kantata Ars Amatoria. Beliau juga terlibat dalam pembuatan Album Musikalisai Puisi miliknya antara lain; Album "Hujan Bulan Juni" dari duet Reda Gaudiamo dan Ari Malibu (1990), Album "Hujan Dalam Komposisi" duet Reda Gaudiamo dan Ari Malibu (1996), Album "Gadis Kecil" duet Reda Gaudiamo dan Tatyana6.

C. Ansambel Musik

Ansambel musik adalah sekumpulan orang yang memainkan lebih dari dua instrumen secara bersama. Dalam komposisi yang penulis susun saat ini menggunakan format ansambel musik campuran/tidak sejenis. Intrumen yang akan penulis gunakan antara lain:

1. Violin

Gambar 2.1 Violin7

Violin ada sebuah instrumen gesek dengan jumlah senar sebanyak empat buah yang masing masing memiliki nada G, D, A, dan E. Instrumen ini sudah

6Salad, 57.

(5)

9

tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Biola juga dapat dimainkan dalam format apa saja dan genre lagu apa saja. Misalkan dalam band, ansambel, orkestra dan juga solo. Instrumen biola bisa juga dimainkan dalam genre pop, klasik, dan keroncong. Biola sendiri dimainkan dalam jangkauan treble clef

dengan jangkauan nada paling rendah G3 sampai paling tinggi E7.

2. Cello

Gambar 2.2 Cello8

Cello adalah instrumen dari keluarga gesek, memiliki 4 senar yang masing masing bernada C, G, D, dan A. Instrumen ini belum terlalu familiar dikalangan masyarakat umum. Karakter suara cello terkesan mendalam, menyayat, dan gelap. Jangkuan nada yang bisa dimainkan cello yang paling rendah yaitu C2, dan yang paling tinggi adalah G5, dimainkan dalam kunci bass clef, treble clef, dan alto clef.

(6)

10 3. Gitar Akustik

Gambar 2.3 Gitar9

Gitar, adalah instrumen paling dikenal masyarakat umum. Memiliki 6 senar diantaranya E, A, D, G, B, dan E. Dimainkan treble clef dan jangkauan nadanya dari paling rendah E2 dan paling tinggi B5. Instrumen ini terhitung fleksibel, karena bisa dimainkan dalam format apa saja dan genre apa saja sehingga gitar bisa dibilang sebagai instrumen yang tenar.

4. Vibraphone / Vibes

Gambar 2.4 Vibraphone / Vibes10

Vibraphone adalah keluarga alat musik mallet dan termasuk instrumen

picth percussion. Penampilan fisiknya sangat sama dengan xylophone dan

marimba tetapi yang membedakan dengan keduanya adalah vibraphone

menggunakan bilah bilah yang terbuat dari metal, sedangkan xylophone dan

marimba bilahnya terbuat dari kayu. Instrumen ini juga mempunyai pedal

9

https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/G/01/musical_instruments/detail-page/yamaha-c40classicalguitar-lg.jpg

(7)

11

dibagian bawahnya yang sama fungsinya seperti pedal piano. Ketika pedalnya tidak diinjak, maka bilah bilah tersebut tertahan sehingga menghasilkan suara yang lebih pendek, sebaliknya jika pedalnya diinjak maka bilah bilahnya tidak ada yang menahan sehingga menghasilkan suara yang lebih panjang. Dimainkan dengan menggunakan kunci G / treble clef dengan jangkuan suara paling rendah F3 dan suara paling tinggi F6.

5. Gitar Elektrik

Gambar 2.6 Gitar Elektrik11

Gitar elektrik adalah jenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan

loudspeaker. Secara fungsi gitar elektrik mempunyai fungsi yang sama dengan gitar akustik. Memiliki 6 senar diantaranya E, A, D, G, B, dan E. Dimainkan dalam treble clef dengan jangkauan nadanya dari paling rendah E2 dan paling tinggi B5. Instrumen ini sangat populer dikalangan masyarakat termasuk anak anak muda. Gitar elektrik sendiri termasuk instrumen yang sangat fleksibel, bisa digunakan dalam format dan genre apa saja. Instrumen ini dikategorikan sebagai instrumen kombo band.

(8)

12 6. Bass Eleltrik

Gambar 2.7 Bass Elektrik12

Secara fisik bass elektrik sama dengan gitar elektrik, yang bisa dimainkan jika menggunakan pick up untuk mengubah getaran dari senar bass menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat

amplifier dan loudspeaker. Instrumen ini dikategorikan dalam instrumen kombo band.

7. Drum Set

Gambar 2.8 Drum Set13

Drum set adalah instrumen unpicthed percussion yang di dalamnya terbagi menjadi beberapa bagian. Di antaranya adalah: snare, tom-tom, floor, kick bass, hi-hat, dan cymbal.

12

http://thehub.musiciansfriend.com/images/bassguide/squier-vintage-modified-jaguar-electric-bass-guitar-800x278.jpg

(9)

13 8. Piano

Gambar 2.9 Piano14

Piano merupakan instrumen yang jangkauan nadanya paling luas dari antara instrumen-instrumen yang lain. Jangkauan nadanya dari yang paling rendah adalah A0 dan yang paling tinggi adalah A7. Di mainkan menggunakan treble clef.

9. Cymbals

Gambar 2.10 Cymbals15

Cymbals adalah salah satu bagian dari drum set yang juga dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan stik ataupun mallet. Instrumen ini juga biasa dipakai dalam orkestra besar.

Dari preview tentang instrumen yang penulis gunakan dalam pembuatan komposisi ini, penulis menggunakan format ansambel campuran/tidak sejenis.

14 https://www.hanlet.be/890-large_default/yamaha-c1x.jpg

Gambar

Gambar 2.1 Violin7
Gambar 2.2 Cello8
Gambar 2.3 Gitar9
Gambar 2.6 Gitar Elektrik11
+3

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Sriwijaya keselamatan kerja, merumuskan sebuah kuesioner yang bernama “ The Nordic Safety Climate Questionnaire ” setiap bagiannya terdiri dari tujuh dimensi

Sebahagian berkata, “Kaum Muslimin akan melarikan diri hingga ke pesisir laut.” Seorang munafik lain mengatakan, “Sihir telah terlawan.” Yang lain bertekad

Setiap relationship menggambarkan hubungan antara sebuah entity occurrence pada entity yang satu dengan satu atau lebih entity occurrence pada entity lainnya yang ikut serta

Peranan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Surabaya ”, JEB 17.. Pengangguran struktural adalah pengangguran yang muncul karena perubahan struktur dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing tanah tanah Lumbricus rubellus dalam pakan ayam ras dapat meningkatkan kandungan omega 3 pada telur dengan jumlah dosis

Penulis bersyukur karena telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kesadaran dan Perilaku Masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan Penggunaan Jamban Pribadi

ABSTRAK MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, JENIS KELAMIN, PEKERJAAN ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA Penelitian dilakukan di Fakultas Keguruan dan

Pendekatan jurnalisme damai dapat dilihat dan diketahui, hingga akhirnya disimpulkan dari entitas nilai-nilai yang sesuai dengan konsep utama jurnalisme damai yakni nilai informasi