• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Dan Strategi Perusahaan (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tujuan Dan Strategi Perusahaan (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Tujuan Dan Strategi Perusahaan ( Bab 2 )

TUJUAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN

A. STRATEGI

DEFINISI

Sempit : rencana-rencana dalam mencapai tujuan organisasi.

Luas : rencana-rencan organisasi/perusahaan yang komprehensif, terpadu, luas, penting, dan tanpa batas waktu tertentu yang menyatakan secara umum arah organisasi yang diinginkan oleh manajemen senior oleh manajemen senior untuk mencapai goal dan objectivnya.

Model manajemen strategi :

1. Penentuan filosofi, visi, misi, dan tujuan organisasi.

2. Analisis lingkungan.

3. Analisis dan pemilihan alternatif strategi.

4. Implementasi strategi

5. Evaluasi dan pengendalian kinerja.

B. Konsep Strategi

 Perusahaan mengembangkan strateginya dengan mencocookan kompetensi intinya dengan peluan industri.

 Perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh para eksekutif senior untuk mengevalausi keunggulan

dan kelemahan sehubungan dengan peluang dan ancaman yang ada lingkungan dan kemudian memutuskan strategi yang menyesuaikan antara kompetensi inti perusahaan dengan peluang lingkungan

 Strategi dapat ditemukan pada dua tingkatan

1. strategi untuk organisasikeseluruhan

2. struktur untuk unit bisnis dalam organisasi.

Strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Perusahaan mengembangkan strateginya dengan mencocokkan kompetensi intinya dengan peluang industri. Menurut Andrews, perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh para eksekutif senior untuk

(2)

bisnis dalam organisasi. Sekitar 85 % dari perusahaan industry Fortune 500 di AS memiliki lebih dari satu unit bisnis dan sebagai akibatnya merumuskan strategi pada kedua tingkatan.

Tingkatan Strategi Isu Strategi kunci Opsi strategi Generik Tingkatan Organisasi primer yang terlibat Corporate level (tingkat

korporat/organisasi keseluruhan)

Apakah kita ada dalam bauran industri yang tepat? Apa industry atau sub industry yang harus kita masuki? menjadi misi dari unit bisnis tersebut.

 Strategi yang menitikberatkan pada pertanyaan jangka panjang dan luas mengenai bisnis apa yang akan dimasuki

oleh suatu organisasi dan apa yang diinginkan dalam bisnis tersebut (Coulter, 2002: 250).

 Suatu cara bagaimana perusahaan menciptakan nilai melalui konfigurasi dan koordinasi dari aktivitas multipasarnya

(Collis & Montgomery, 1998: 5)

Strategi Korporat adalah mengenai keberadaannya ditengah-tengah bauran bisnis yang tepat .

Masalah yang dihadapi dalam strategi tingkat korporat adalah :

1. Definisi bisnis dimana perusahaan akan berpartisipasi .

2. Penugasan sumberdaya antara bisnis-bisnis tersebut

Analisis strategi Tingkat korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan ditambah, bisnis yang akan dipertahankan,bisnis yang akan ditekankan, bisnis yang akan didivestasi.

Strategi tingkat korporat,perusahaan dapat diklasifikasikan tiga kategori :

1. Perusahaan dengan industri tunggal beroperasi dalam salah satu bisnis.

2. Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan beroperasi dalam beberapa industri.

3. Perusahaan dengan bisnis yang tidak berhubungan beroperasi dalam bisnis yang tidak saling berhubungan satu

sama lain.

Strategi korporat adalah mengenai keberadaan di tengah-tengah bauran bisnis yang tepat. Oleh karena itu, strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan di mana sebaiknya bersaing dan bukannya bagaimana bersaing dalam industry tertentu; yang merupakan strategi unit bisnis.

(3)

1) Definisi bisnis di mana perusahaan akan berpartisipasi, dan

2) Penugasan sumber daya antar bisnis-bisnis tersebut.

Jenis Strategi Korporat :

a. Organisasi bisnis tunggal: beroperasi pada satu industri. Contoh: Coca Cola

b. Organisasi multibisnis: beroperasi pada lebih dari satu industri. Contoh: PepsiCo (bisnisnya makanan kecil

(pritolay), minuman (pepsi, Diet pepsi), restoran (Pizza hut, KFC), dll.

Arah Strategi Korporat :

1) Strategi pertumbuhan (growth strategy) : bagaimana menggerakkan organisasi ke depan.

 Bagi perusahaan: peningkatan omzet, laba, atau kinerja yang lain.

 Bagi organisasi nirlaba: peningkatan jumlah klien/masyarakat yang dilayani, perluasan cakupan geografis, atau

peningkatan program yang ditawarkan.

2) Strategy stabilitas (stability strategy) : bagaimana menjaga organisasi agar stabil.

 Strategi stabilitas merupakan strategi jangka pendek, karena itu sebaiknya strategi ini tidak digunakan organisasi

dalam jangka waktu yang lama.

 Strategi stabilitas memberikan organisasi waktu “istirahat” dan mempersiapkan diri kembali untuk menghadapi

persaingan ke depan.

3) Strategi pembaruan (renewal strategy) : bagaimana membalik kinerja organisasi yang cenderung menurun.

Dua Tipe Strategi Pembaruan :

 Pengurangan (retrenchment) : Strategi jangka pendek yang didesain untuk mengatasi kelemahan organisasi yang

mengakibatkan penurunan kinerja organisasi.

 Perubahan haluan (turnaround) : Strategi yang didesain untuk situasi ketika kinerja organisasi semakin memburuk.

Analisis strategi tingkat korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan ditambah, bisnis yang akan dipertahankan, bisnis yang akan ditekankan, bisnis yang akan dikurangi perhatiannya, dan bisnis yang didivestasi (dijual).

Berkaitan dengan strategi tingkat korporat, perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam salah-satu dari tiga kategori. Perusahaan dengan industri tunggal beroperasi dalam satu lini bisnis. Exxon-Mobil yang bergerak dalam industri minyak bumi merupakan salah-satu contohnya. Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan beroperasi dalam beberapa industry, dan unit-unit bisnis tersebut memperoleh manfaat dari seperangkat kompetensi inti yang umum. Procter & Gamble (P&G) adalah salah-satu contoh dari perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan; perusahaan ini memiliki unit-unit bisnis dalam popok (Pampers), deterjen (Tide), sabun (Ivory), pasta gigi (Crest), Shampo (Head & Shoulders), dan produk konsumen bermerek lainnya. P&G mempunyai dua

(4)

paling signifikan di mana konteks strategis berbeda adalah tingkat dan jenis diversifikasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang berbeda.

Kompetensi Inti dan Diversifikasi Korporat

Unit-unit bisnis dari perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan mungkin akan lebih buruk jika dipecah menjadi perusahaan-perusahaan yang terpisah.

Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan, dilain pihak tidak memiliki sinergi operasi.

Implikasi dari Desain Sistem Pengendalian

Syarat perencanaan dan pengendalian perusahaan yang menggunakan strategi tingkat korporat begitu berbeda.Masalah kunci desainer sistem pengendalian adalah bagaimana striktur dan bentuk pengendalian akan berbeda antara ketiga jenis perusahaan terkait .

Penelitian telah menunjukkan bahwa, secara rata-rata, perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan mencapai kinerja tinggi, perusahaan dengan industri tunggal mencapai kinerja terbaik kedua, dan perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan tidak mencapai kinerja baik dalam jangka waktu panjang. Hal ini disebabkan karena markas besar korporat, dalam perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan mempunyai kemampuan untuk mentransfer inti dari satu unit bisnis ke unit bisnis yang lain. Kompetensi inti adalah kemampuan yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi dan menambah nilai signifikan bagi pelanggan. Oleh karena itu, pertumbuhan berbasis kompetensi dan diversifikasi mempunyai potensi untuk berhasil.

Contoh. Kompetensi inti yang merupakan kunci Honda adalah kemampuannya untuk mendesain mesin-mesin kecil. Honda menggunakan kompetensi ini awalnya untuk memasuki bisnis sepeda motor. Sejak itu, Honda meningkatkan kompetensinya dalam teknologi mesin kecil di berbagai bisnis seperti mobil, pemotong rumput, mesin penyapu salju (snow blower), mobil salju (snowmobiles), dan perangkat-perangkat luar ruang. Salah-satu kompetensi inti Federal Express adalah pengetahuan logistiknya. Perusahaan ini menggunakan kompetensi tersebut untuk menciptakan bisnis pengiriman surat dalam waktu semalam, Sejak itu, perusahaan tersebut menggunakan kompetensi ini untuk memasuki bisnis di sector baru. Misalnya, FedEx mengelola semua logistiknya (termasuk persediaan internal) untuk Laura Ashley, sebuah perusahaan komestik terkemuka.

Strategi korporat adalah satu rangkaian dengan strategi industri tunggal di satu ujung spectrum dan diversifikasi yang tidak berhubungan di ujung lain. Banyak perusahaan tidak sesuai bila digolongkan ke salah-satu dari tiga kelas ini. Walaupun demikian, hampir semua perusahaan dapat diklasifikasikan di sepanjang rangkaian tersebut. Lokasi perusahaan pada rangkaian ini tergantung pada tingkat dan jenis diversifikasinya.

(5)

D. Strategi Unit Bisnis

Strategi Unit Bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing Industri yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi.

Strategi unit bisnis bergantung pada dua aspek yang saling berkaitan :

1) Misinya (apakah tujuan keseluruhannya ?)

2) Keunggulan Kompetitifnya ( Bagaimana sebaiknya unit bisnis bersaing dalam Industrinya untuk melaksanakan

misinya ?)

Dalam Mengembangkan Misi yang paling tepat bagi berbagai unit bisnis sering dugunakan suatu model antara lain : bangun,pertahankan, panen, divestasi.

Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis

Setiap unit bisnis harus mengembangkan keunggulan kompetitifnya untuk dapat melaksanakan misinya .

Masalah yang berkaitan dalm mengembangkan keunggulan kompetitif unit bisnis antara lain :

1. Apa struktur Industri ditempat unit bisnis beroperasi ?

2. Bagaimana Unit bisnis seharusnya mengeksploitasi struktur Industriu

3. Apa yang akan menjadi basis unggulan kompetitif unit bisnis ?

Misi Unit Bisnis

Dalam perusahaan dengan diversifikasi, salah-satu tugas manajemen senior adalah mengalokasikan sumber daya, yakni, membuat keputusan mengenai penggunaan kas yang dihasilkan dari beberapa unit bisnis untuk mendanai pertumbuhan dalam unit bisnis lain. Beberapa model perencanaan telah dikembangkan untuk membantu manajer tingkat korporat dalam mengalokasikan sumber daya secara efektif. Model-model ini menyarankan bahwa perusahaan memiliki unit-unit bisnis dalam beberapa kategori, yang diidentifikasikan dengan misinya; strategi yang tepat untuk setiap kategori yang berbeda.

Analisis Industri

Menurut Porter, struktur Industri harus dianalisis berkaitan dengan kekuatan kolektif dari 5 kekuatan persaingan yaitu :

1) Intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada.

2) Daya tawar pelanggan.

3) Daya Tawar Pemasok.

4) Ancaman dari barang substitusi.

5) Ancaman pendatang baru yang masuk Industri

(6)

Porter mengklaim bahwa unit bisnis mempunyai dua cara generik untuk merespon terhadap kesempatan dalam lingkungan eksternal dan mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan yaitu Biaya Rendah dan Diferensiasi.

Sumber Bacaan :

http://www.google.co.id/url?

sa=t&rct=j&q=pengertian+strategi+tingkat+korporat&source=web&cd=6&ved=0CD4QFjAF&u

rl=http%3A%2F%2Fstrategiaksi.com%2Fdownload%2FSM07-_Strategi_Pada_Tingkat_Korporat.pdf&ei=ohRvT8HTJYLyrQft1o2gDg&usg=AFQjCNEBqk8F

0ao2llgrDMo0YTSM6-yXVA

http://www.google.co.id/url?

sa=t&rct=j&q=pengertian+strategi+tingkat+korporat&source=web&cd=9&ved=0CFIQFjAI&url

=http%3A%2F%2Feris.staff.umm.ac.id%2Ffiles%2F2010%2F01%2FMEMAHAMI-

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini di karenakan kepuasan yang diberikan kepada karyawan cenderung kurang dan karyawan tidak memiliki kepuasan kerja, bahkan terkadang karyawan harus lembur

3 Selang dengan panjang 2 cm dan diameternya yang sudah disesuaikan dengan ukuran entris dan batang bawah, diselipkan pada bidang sambungan batang bawah sepanjang setengah

Pada pengabdian masyarakat ini dilakukan penyuluhan SADARI dengan sasaran Wanita Usia Subur (WUS) dan kegiatan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) dilakukan pada Wanita

Memang tidak semua siswa mempunyai perangkat mobile untuk mengakses Digital Magazine ini, namun Digital Magazine masih mampu berjalan baik dan tetap interaktif

Perencanaan yang peneliti lakukan pada siklus 1 pertemuan ke 1, untuk mendesain perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan sikap saling menghargai anak, adapun perencanaan

- Sambung relai diferensial dan arus sekunder CT yang seharusnya pada sisi bintang Y didasarkan arus pada sisi delta. Tahap4

0asil persepsi pasien 7 keluarga yang terpilih terhadap mutu pelayanan keperawatan di Instalasi #awat Intensi.. disajikan dalam

Data sekunder yang diambil adalah data saat ini dan data pada tahun- tahun sebelumnya (time series) yang diambil dari instansi terkait seperti dari Dinas Lingkungan Hidup