• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar Pengantar Akuntansi I PPT Repository UNIKAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bahan Ajar Pengantar Akuntansi I PPT Repository UNIKAMA"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan

Keuangan

Pada Akhir Periode

5.3. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Jurnal

Penyesuaian

5.2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian

5.1. Pembuatan Neraca Saldo

5.4. Penghitungan L/R dan Pembuatan Laporan L/R

5.5. Pencatatan Jurnal Penutup

5.6. Pembuatan Lap.

Perubahan Modal, Neraca & Lap. Arus Kas

(3)

Siklus akuntansi tahap penyusunan laporan

keuangan (1)

1.

Pengertian jurnal penyesuaian

2.

Perlunya jurnal penyesuaian

3.

Jurnal penyesuaian ketentuan PABU

4.

Jurnal penyesuaian karena kesalahan

pencatatan

(4)

Pengertian Jurnal Penyesuaian

Merupakan pencatatan pada akhir periode

terhadap transaksi-transaksi tertentu dalam

rangka penyajian laporan keuangan yang

senyatanya/sesuai keadaan riil perusahaan

Jurnal penyesuaian diperlukan agar

laporan keuangan menggambarkan

informasi keuangan yang senyatanya

(5)

Perlunya Jurnal Penyesuaian

Terdapat 2 alasan:

Karena ketentuan PABU; Beberapa jenis

transaksi tertentu dicatat di akhir periode saja.

Karena kesalahan pencatatan

;

Penjurnalan

(6)

Jurnal Penyesuaian Ketentuan PABU

Beberapa ketentuan PABU:

A. Akrual (

accrual

)

B. Alokasi Kos (

Cost Allocation

)

C. Konservatisme (

conservatism

)

(7)

Akrual (

accrual

)

Artinya: Pengakuan biaya dan pendapatan

berdasar waktu, bukan berdasar kas.

Terdapat 2 (dua) peristiwa:

1.

Penerimaan dan pembayaran kas dimuka

(8)

Pembayaran Kas Di muka (Pengakuan Biaya)

Contoh a

: 1 Oktober ‘07 menyewa gedung

Rp12.000.000 untuk satu tahun – biaya

sewa dibayar di muka (01 Okt ‘07).

01 Okt ‘07 31 Des ’07 30 Sept ’08

Biaya sewa gedung 2007: (3/12) X 12.000.000 = 3.000.000

(9)

Jurnal Pada Saat TerjadinyaTransaksi:

01/10 Sewa gedung dibayar dimuka Rp12.000.000 Kas

Rp12.000.000

(Pembayaran dimuka biaya sewa gedung)

Jurnal Penyesuaian:

31/12 Biaya sewa gedung Rp3.000.000 Sewa gedung dibayar dimuka

Rp3.000.000

(Pencatatan biaya sewa gedung untuk 3 bulan)

(10)

Pembayaran Kas Di Belakang (Pengakuan Biaya)

Contoh b: 01 Juli ‘07 menyewa kendaraan Rp18.000.000 untuk 1 tahun – dibayar di belakang (30 Juni ‘08).

01 Jul ‘07 31 Des ’07 30 Jun ’08

Biaya sewa kendaraan 2007: (6/12) X 18.000.000 = 9.000.000

(11)

Jurnal Pada Saat Terjadi Transaksi:

01/07 TIDAK ADA PENCATATAN

Jurnal Penyesuaian:

31/12 Biaya sewa kendaraan Rp9.000.000

Utang sewa kendaraan Rp9.000.000

(Pencatatan biaya sewa kendaraan yang dibayar dibelakang)

(12)

Penerimaan Kas Dimuka (Pengakuan Pendapatan)

Contoh c: 01 Desember ‘07

diterima

pembayaran

dimuka untuk sewa mesin Rp4.000.000 selama 4

bulan (01 Des ’07 s/d 31 Maret ‘08).

01 Des ‘07 31 Des ’07

31 Mar ’08

Pendapatan sewa mesin 2007: (1/4) X 4.000.000 =

1.000.000

(13)

Jurnal Pada Saat Terjadi Transaksi :

01/12 Kas Rp4.000.000

Sewa mesin diterima dimuka Rp4.000.000

(Penerimaan dimuka pendapatan sewa mesin)

Jurnal Penyesuaian:

31/12 Sewa mesin diterima dimuka Rp1.000.000 Pendapatan sewa mesin Rp1.000.000

(Pencatatan pendapatan sewa mesin untuk 1 bulan)

(14)

Contoh d: 01 Agustus ‘07 menyewakan ruko Rp30.000.000 untuk 1 tahun. Pembayaran akan diterima di belakang (31 Juli ‘08).

01 Agt ‘07 31 Des ’07 30 Jul ’08

Biaya sewa ruko 2007: (5/12) X 30.000.000 = 12.500.000

Biaya sewa ruko 2008: (7/12) X 30.000.000 = 17.500.000

(15)

Jurnal Pada Saat Terjadi Transaksi : 01/08 TIDAK ADA PENCATATAN

Jurnal Penyesuaian:

31/12 Piutang sewa ruko Rp12.500.000

Pendapatan sewa ruko Rp12.500.000

(Pencatatan pendapatan sewa ruko 5 bulan)

(16)

Pengalokasian Kos (Cost Allocation)

Kos (harga perolehan) aktiva yang memberi

(17)

Pengalokasian Kos

Contoh e: 01 Jan ‘07 membeli mesin

Rp100.000.000 yang memiliki masa manfaat 5

tahun. Penyusutan per tahun adalah 20% dari

biaya yang dikeluarkan untuk membeli mesin.

01 Jan ’07 31 Des ’07 31 Des’08 31 Des ‘09 31 Des ‘10 31 Des ‘11

(18)

Pengalokasian Kos

Jurnal Pada Saat Terjadi Transaksi (2007): 01/01 Mesin Rp100.000.000

Kas Rp100.000.000

(Pembelian tunai mesin)

Jurnal Penyesuaian (2007):

31/12 Biaya penyusutan mesin Rp20.000.000

Akumulasi penyusutan mesin Rp20.000.000

(19)

Konservatisme (

Conservatism

)

Lazim diterjemahkan “Prinsip kehati-hatian”

“... Akuntansi akan segera mengakui biaya atau

(20)

Konservatisme

Contoh f: 31 Desember ‘07 ditetapkan bahwa dari saldo piutang Rp50.000.000 diperkirakan terdapat piutang yang tidak tertagih 1%.

Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih: (1%) X 50.000.000 = 500.000*

Jurnal Penyesuaian (2007):

31/12 Biaya Kerugian piutang tak tertagih Rp500.000

Cad. kerugian piut. tak tertagih Rp500.000

(Pencatatan biaya kerugian dari piutang tak tertagih)

(21)

Analisis Biaya vs. Manfaat (Cost vs.

Benefit Analisis)

Pencatatan akuntansi dilakukan sepanjang

manfaat yang diperoleh lebih besar

dibanding biaya yang harus ditanggung.

Transaksi tertentu dianggap tidak praktis

jika dicatat setiap terjadi transaksi tersebut:

Karena transaksi tersebut sangat sering terjadi,

DAN,

Transaksi tersebut terjadi di dalam (internal)

(22)

Contoh g: 31 Desember ‘07 penghitungan fisik menunjukkan saldo supplies (Perlengkapan) Rp5.000.000. Saldo akun supplies di neraca saldo Rp9.000.000

Biaya Supplies 2007: 9.000.000 – 5.000.000 = 4.000.000

Jurnal Penyesuaian (2007):

31/12 Biaya supplies/perlengkapan Rp4.000.000

Supplies/perlengkapan Rp4.000.000

(Pencatatan biaya supplies)

(23)

Jurnal Penyesuaian Karena Kesalahan

Pencatatan

Pencatatan dilakukan hanya jika terjadi kesalahan

penjurnalan yang baru diketahui pada akhir

periode.

Jenis-jenis Kesalahan:

a.

Lupa pencatatan

b.

Salah penulisan nilai rupiah

c.

Salah akun

(24)

Kesalahan Pencatatan

Contoh h: 31 Desember ‘07 diketahui

transaksi pembelian supplies Rp3.000.000

tertanggal 5 Desember ‘07 belum dicatat.

Jurnal Koreksi :

31/12

Supplies

Rp3.000.000

Kas

Rp3.000.000

(25)

Salah Penulisan Nilai Rupiah

Contoh i: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi pembelian kredit komputer Rp6.000.000 tertanggal 16 Desember ‘07 ditulis sebesar Rp9.000.000.

Jurnal Pada Saat Terjadi Transaksi (Salah): 16/12 Peralatan kantor Rp9.000.000

Utang Rp9.000.000

(Pembelian kredit komputer)

Jurnal Koreksi:

31/12 Utang Rp3.000.000

Peralatan kantor Rp3.000.000

(26)

Salah Akun

Contoh j: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi

(27)

Salah Akun – Pencatatan Alternatif 1

Jurnal Pada Saat Terjadi Transaksi (Salah): 20/12 Kas Rp5.000.000

Piutang Rp5.000.000 (Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:

31/12 Piutang Rp5.000.000 Kas Rp5.000.000

(Pembatalan pencatatan yang salah) 31/12 Kas Rp5.000.000

Pendapatan Rp5.000.000

(28)

Jurnal Pada Saat Terjadi Transaksi (Salah):

20/12 Kas Rp5.000.000

Piutang

(29)

Kombinasi Kesalahan

Contoh k: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi

(30)

Kombinasi Kesalahan – Pencatatan Alternatif 1

Jurnal Regular (Salah):

20/12 Kas Rp9.000.000 Piutang Rp9.000.000 (Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:

31/12 Piutang Rp9.000.000 Kas Rp9.000.000

(Pembatalan pencatatan yang salah) 31/12 Kas Rp6.000.000

Pendapatan Rp6.000.000

(31)

Jurnal Regular (Salah):

20/12 Kas Rp9.000.000

Piutang Rp9.000.000

(Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:

31/12 Piutang Rp9.000.000

Kas Rp3.000.000

Pendapatan Rp6.000.000

(Koreksi atas kesalahan kombinasi)

(32)

Membuat Jurnal Penyesuaian

Pencatatan ditampung di buku jurnal

penyesuaian (bentuk buku jurnal umum), dan

kemudian disalin ke neraca lajur

Penulisan di neraca lajur diletakkan di kolom

(33)

Latihan menyusun jurnal

penyesuaian

Kerjakan latihan 4-5, hal 235 dari buku

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga tesis yang berjudul “ Evalusi Program Kinerja Manajerial Di Kalangan Kepala Sekolah Dasar Negeri Dan Madrasah Gugus Abdulrahman Saleh Kecamatan Boja,

Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup

Dalam komunikasi massa dimensi isi merujuk pada isi, pesan sedangkan dimensi hubungan merujuk pada unsur- unsur lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk..

Melaksanakan kegiatan rehabilitasi gedung sekolah melalui Dana Alokasi Khusus bidang Pendidikan yang bersumber dari APBD I Propinsi Jawa Tengah.. Pengadaan ruang

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

8 Ajaran Tasawuf dalam Islam, memang tidak sama kedudukan hukumnya dengan rukun-rukun Iman dan rukun-rukun Islam. yang sifatnya wajib, tetapi ajaran Tasawuf

Dari berbagai definisi yang sudah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan evaluasi program adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)