BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada era globalisasi saat ini, peran dari sistem informasi (SI) dalam
menjalankan kegiatan bisnis suatu organisasi atau perusahaan sangat
dibutuhkan. Peranan SI dalam suatu organisasi antara lain meningkatkan
internal control dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Nilai tambah
yang diberikan oleh sistem informasi diantaranya adalah meningkatkan
kepuasan pelanggan melalui peningkatan kualitas produk dan mengurangi
biaya operasional.
Untuk meningkatkan pengendalian internal pada sebuah perusahaan,
maka diperlukan suatu prosedur dan pengendalian sistem pengolahan data
menjadi informasi. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem
informasi. Sistem informasi harus dirancang dan digunakan secara efektif,
karena informasi merupakan bagian yang paling penting yang diperlukan oleh
manajemen.
Sistem Informasi merupakan keseluruhan prosedur dan teknik yang
diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga menjadi
informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam
melakukan pengawasan kerja.
Dengan adanya unsur-unsur pengandalian atau pengecekan maka
pengendalian internal dapat dicapai. Selain itu, dapat menunjang tercapainya
nilai tambah perusahaan. Sebuah sistem informasi yang efektif dapat
meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan,
meningkatkan efisiensi, meningkatkan kemampuan dalam pengambilan
keputusan dan meningkatkan sharing knowledge serta menambah efisiensi
kerja, aik pada perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur.
PT. Bumi Sarana Beton merupakan salah satu anak perusahaan Kalla
Group yang bergerak di bidang manufaktur. Bumi Sarana Beton memproduksi
bahan beton, ready mix (cor beton, chipping, dan split), dan non ready mix,
seperti paving block, casteen, penutup saluran, gorong-gorong, dan lain
sebagainya. Untuk menunjang tercapainya nilai tambah yang diharapkan,
maka perusahaan mendirikan beberapa pabrik untuk memproduksi beton di
beberapa daerah. Dengan kondisi demikian membuat perusahaan rentan
dengan berbagai tindakan kesalahan. Beberapa kesalahan yang dialami
perusahaan saat ini diantaranya:
1. Seringkali terjadi perbedaan antara bahan baku yang diorder perusahaan
dengan bahan baku yang diterima perusahaan.
2. Sulitnya melakukan penelusuran dokumen untuk mengecek kebenaran
dari suatu transaksi.
3. Menggunakan kas kecil untuk membeli bahan baku.
4. Adanya produk cacat yang sampai ke pelanggan yang menyebabkan
ketidakpuasan pelanggan.
5. Kelebihan produksi sehingga terjadi pemborosan biaya penyimpanan dan
dan bahan baku.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan
mengambil judul “ PENINGKATAN INTERNAL KONTROL DAN NILAI
TAMBAH MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA
PT. BUMI SARANA BETON”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalahnya, yaitu bagaimana pengembangan sistem
informasi yang dapat meningkatkan internal control dan memberi nilai tambah
bagi perusahaan pada PT. Bumi Sarana Beton?
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan dengan tujuan agar pembahasan masalah
dapat lebih berfokus dan spesifik. Adapun pembatasan masalah yaitu lingkup
sistem informasi yang dirancang meliputi kegiatan pengawasan produksi
pembelian dan pembayaran utang pada PT. Bumi Sarana Beton. D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain sistem
informasi yang dapat meningkatkan internal control dan memberi nilai tambah
bagi perusahaan pada PT. Bumi Sarana Beton?
E. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini penulis mengharapkan hasil penelitian dapat
berguna baik secara teoritis maupun secara praktis, antara lain:
1. Bagi Peneliti
Dapat membandingkan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan
dengan praktek, tentang desain sistem informasi dalam hubungannya
dengan peningkatan internal kontrol dan nilai tambah bagi perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
a. Dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi pihak perusahaan dalam
pengembangan ilmu akuntansi, khususnya sistem informasi akuntansi
tentang pentingnya peningkatan internal dan nilai tambah melalui
desain sistem informasi.
b. Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai guna untuk bahan
informasi dan pemikiran sebagai dasar perbandingan dalam
mengadakan perbaikan dan koreksi yang diperlukan dalam
pengendalian internal dan informasi yang bernilai tambah melalui
desain sistem informasi sehingga perusahaan dapat mengalokasikan
sumber daya yang dimiliki secara efisien dan efektif.
3. Bagi Peneliti Lain
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi jika ingin melanjutkan atau
mengembangkan judul atau tema yang sama, dan diharapkan agar dapat
memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam penelitian ini.